• No results found

(banjaknja dan djenisnja pohon) ' di tanah domein dekat (na-ma dari negeri) jang diberikan kapada (na(na-ma dari orang jang hendak potong); maka haroeslah ij a tanam (banjaknja

dan djemsrja pohon jang akan ditanam pada gantikan pohon jang dipotongnja) di tempat jang ditoendjoek oleh kapala

district kapada kapala negerinja.

Diberikan pada di Controleur,

Kapala district,

te Strejgod 5|UB^p qüpaos 90ji

ätref sn o q o d nfnireEpCTjj

•;pr;[p q s p a o s 90^1 uren«} çpraS p q i39oq«q 'nieB^Cnaaj

•urene; i}tie3ip gcrçi

5n o q o d uireunp ^tiduraj,

Sweî 5n o q o d nfnsingfd

Sn«[ |i^9?( noqod Btnjpftreg

•Sno^od

5[«pii9q «ireunp ^ d r a g j j

•jijipngs irei[si[90}ip suoCp

«sus '9o%\ ,.noqod «CnsmsfQ

Sunt uoi[ud nÇroprfwsg

•ni2SB90[BÎ[

114

No. 14. PERATOERAN dari hal roemah3 losmen, pasang-grahai], roemah bolah, roemah tempat djoeal mi-noeman, roemah makan dan lain3 peroesahan njata3

sabagitoe dalam residentie Menado (1).

(Keur tanggal 30 hb. J u n i 1900).

FASAL 1. Ada terlarang orang pegang roemah losmen, pasanggrahan, roemah bolah, roemah tempat djoeal minoe-man, roemah makan dan lain3 peroesahan njata3 sabagitoe, ijaitoe jang dipergoenakan mendjadi tempat menoempang, tempat bersoeka-soekaän atau tempat djoeal makanan atau minoeman boeat teroes dipakai di tempat itoe sahadja, djikalau tiada dengan kaloeasan dari pada Seri Padoeka toean Resident.

Maka kaloeasan itoe ada perloe sendiri3 bagi sasa peroe-sahan, maskipoen didalam soeatoe roemah djoega adalah doea peroesahan atau lebih jang dipersoeatoekan.

Maka kaloeasan itoe diberikan dengan soerat dan adalah sahadja koeatnja bagi orang dan roemah jang terseboet didalamnja.

Kaloeasan itoe sahadja akan tiada diberikan oleh sebab3

goena hal teratoer bagi sakalien orang; maka sebab2 itoe akan dinjatakan dalam soerat poetoesan (besluit) dari hal mengenggankan itoe.

Kaloeasan jang sakali soedah diberikan bolehlah ditarik poelang poela oleh sebab3 goena hal teratoer bagi sakali-en orang; maka sebab3 itoe akan dinjatakan dalam soerat poetoesan dari hal menarik poelang itoe.

EASAL 2. Barang siapa jang telah mendapat kaloeasan akan pegang salah soeatoe antara peroesahan3 jang dimak-soedkan dalam fasal dimoeka ini haroes memberi tahoe akan hal memboeka peroesahan3 itoe kapada toean peme-rentah afdeeling dengan persembahkan soerat kaloeasan jang telah diserahkan kapadanja, maka oleh toean pemerentah afdeeling itoe ditaroehkanlah pernjataän didalam soerat

(1) Peratoerau ini telah diberitahoekan dalam soerat chabar Gou-vernement tanggal 14 dan 18 hb. September 1900 No. 74 dan 75.

kaloeasan itoe dari hal memberi tahoe itoe; maka hal mem-beri tahoe seperti diatas itoe haroeslah berlakoe dengan segeranja kamoedian dari memboeka peroesahan2 itoe.

FASAL 3. Orang jang memegang salah soeatoe antara peroesahan3 jang terseboet dalam fasal 1 haroeslah mem-beri tahoe kapada toean pemerentah afdeeling akan nama3

nja dan tempat datangnja orang2 jang ada dalam pekerdja-ännja dan jang ada bekerdja didalam atau goena peroesa-han3 itoe.

FASAL 4. Seri Padoeka toean Resident ada koeasa akan perdjandjikan roepa3 perdjandjian jang tentoe dan akan memberi atoeran2 goena hal teratoer bagi sakalien orang pada waktoe memberi kaloeasan3 itoe; djikalau perdjandjian dan atoeran itoe tiada ditoeroet, maka dengan sendirinja kaloeasan itoe tiada akan terpakai lagi.

Seri Padoeka toean Resident ada koeasa pada tjahari tahoe dengan tentoenja akan hal menoeroet atoeran2 itoe.

PASAL 5. Dalam sasa roemah losmen haroes ada satoe daftar orang2 asing; maka dalam daftar itoe haroes ditoe-liskan oleh orang2 djamoe (tamoe) atau orang3 menoempang, saberapa boleh serta sampai djoega di losmen itoe, akan namanja, pangkatnja atau pekerdjaännja, nama negeri dari mana ija datang, lagipoen nama negeri kamana ija hendak pergi dan hari ija sampai di roemah losmen itoe, sertapoen hari ija berangkat dari sitoe.

Daftar ini haroeslah sentiasa dioendjoekkan dengan se-geranja kapada toean pemerentah afdeeling satelah itoe dipinta olehnja.

PASAL 6. Maka peratoeran ini dan atoeran jang dimak-soedkan dalam fasal 1 haroeslah ditoelis terang3 atau dite-ra dan digantoengkan dalam sasa peroesahan jang terseboet dalam fasal 1, jani pada tempat dan atas djalan jang telah diambil baik oleh toean pemerentah afdeeling; maka dida-lam roemah losmen haroes ada digantoengkan sabagitoe djoega, katjoeali peratoeran jang terseboet eliatas itoe, lagi

116

peratoeran2 tentang kaharoesan pada memberi tahoe kapada pemerentah afdeeling serta sampai di tanah Hindia Neder-land, jang djoega haroes ditoelis terang2 atau ditera.

Bagitoe djoega haroes dilakoekan dengan soerat2 per-ingatan jang diberikan oleh pemerentah tentang hal me-Boeroet peratoeran2 jang terpakai bagi peroesaban2 itoe.

Djikalau dikahendaki oleh toean pemerentah afdeeling, ma-ka peratoeran2 dan perentah dan peringatan2 jang dimaksoed-kan dalam fasal ini haroeslah digantoengdimaksoed-kan dengan tertoelis katjoeali dalam bahasa Wolanda, lagi dalam bahasa Eng-geres, bahasa Duits, bahasa Melajoe atau bahasa Tjina.

PASAL 7. Maka dimoekanja peroesahan2 jang dimaksoed-kan dalam fasal 1 itoe tiadalah boleh ditaroehdimaksoed-kan papan alamat, djikalau gambar2 dan toelisan2 di papan itoe tiada soedah diambil baik lebih dahoeloe oleh toean pemerentah afdeeling.

FASAL 8. Orang2 jang memegang salah soeatoe antara peroesahan2 jang terseboet dalam peratoeran ini haroeslah toetoep peroesahan itoe moelai djam 10 malam sampai pagi djam 6 bagi orang banjak, katjoeali djikalau ada dapat kaloe-asan dari pada toean pemerentah afdeeling sendiri (maka kaloeasan ini sentiasa akan boleh ditarik poelang poela).

FASAL 9. Pemegang roemah losmen, pasanggrahan, roe-mah bolah, roeroe-mah tempat djoeal minoman, roeroe-mah makan atau lain2 peroesahan njata2 sabagitoe, jang bersalah sebab melanggar peratoeran ini akan dihoekoem:

dengan hoekoeman denda wang satinggi-tingginja saratoes roepiah atau dengan hoekoeman toetoep dalam pendjara salebih-lebihnja delapan hari lamanja, djikalau pemegang itoe orang bangsa Europa atau jang disamakan dengan dia; dan dengan hoekoeman denda wang sabanjak itoe atau dengan hoekoeman bekerdja pekerdjaän negeri dapat makan tiada dengan oepah salebih-lebihnja tiga boelan lamanja, djikalau pemegang itoe orang bangsa anak negeri atau jang disa-makan dengan dia adanja.

Djikalau barang kaloeasan telah ditarik poelang atau

djikalau soeatoe peroesahan jang dimaksoeclkan dalam pe-ratoeran ini telah diboeka dengan tiada mendapat kaloeasan, maka toean pemerentah afdeeliag ada koeasa lagi akan menjoeroeh toetoep dengan segeranja peroesahan itoe.

Terboeat di Menado pada 30 hb. J u n i 1900.

Seri Padoeka Resident Menado, E. J. J E L L E S M A . Secretark residentie Menado,

H . J. BROERS.

No. 15. PERATOERAN akan hal menghentar binatang.

(Staatsblad 1891 N o . 142 dan Staatsblad 1892 No. 181).

FASAL 1. Dari pada soeatoe district ka lain district orang tiada boleh hentar atau bawa kerbau atau sapi, djikalau tiada dengan soerat penghentaran jang diberikan dengan tiada pembajaran oleh kapala district atau oleh kapala dari salah soeatoe antara onderdistrict2 dalam district itoe dari mana binatang itoe hendak dibawa.

Di tempat3 dimana nama „district" atau „onderdistrict"

tiada terpakai, maka oleh toean pemerentah djadjahan di-tentoekanlah bahagian3 manakah dari djadjahannja, j a s g haroes ditilik salakoe district atau onderdistrict seperti jang dimaksoedkan dalam peratoeran ini; lagipoen diten-toekan olehnja kapala2 siapakah jang ada koeasa akan memberi soerat3 penghentaran itoe.

Maka toean pemerentah djadjahan itoe memberi tahoekan koeliling atoerannja itoe tjara biasanja.

FASAL 2. Satelah didalam soeatoe djadjahan dikaloear-kan satoe pernjataän seperti terseboet dalam ajat 2 dari fasal 11 dari peratoeran tanggal 28 hb. Mei 1878 (Staats-blad No. 163), maka didalam afdeeling jang ada terdapat penjakit sampar itoe dan lagi dalam afdeeling2 jang

bersi-118

pat disitoe, maskipoen afcleeling3 itoe ada terhisab pada lain3 djadjahan, haroeslali soerat3 penghentaran, Jang di-maksoedkan dalam fasal 1 dimoeka ini, diberikan oleh pemerentah afdeeling sahadja atau oleh pendjawat3 bangsa Europa ketjil besar jang soedah ditentoekan bagi maksoed itoe oleh pemerentah afdeeling.

Maka toean pemerentah djadjahan disitoe ada koeasa akan titahkan, soepaja peratoeran3 itoe ditoeroet djoega didalam lain3 bahagian dari djadjahannja, lagipoen marika itoe ada koeasa akan titahkan, sasoedahnja berinoeafakat dengan doekoen binatang dari pada Gouvernement, soepaja peratoeran2 itoe tinggal sadja terpakai dan ditoeroet didalam district3 atau onderdistrict3 dimana ada penjakit sampar, dan lagi didalam district3 atau onderdistrict3 jang bersipat disitoe, agar soepaja dagangan binatangpoen tiada di-soesahkan.

Di tempat3 dalam djadjahan3 diloear poelau Djawa dan Madoera dimana tiada tjoekoep pendjawat3 bangsa Europa, maka toean3 pemerentah djadjahan boleh djoega menjoe-roeh kapala2 bangsa anak negeri jang ditentoekan olehnja, akan memberi soerat3 penghentaran terseboet.

Maka kapada Seri Padoeka toean3 Resident Soerakarta dan D j o k j a k a r t a diserahkan djoega koeasa sabagitoe, lagi-poen kapada Seri Padoeka toean Resident Betawi diserah-kanlah koeasa itoe bagi djadjahannja, katjoeali afdeeling stad- en voorsteden van Batavia; maka hal menentoekan kapala3 bangsa anak negeri dalam kadoea djadjahan jang terseboet pertama itoe haroes berlakoe dengan bermoeafakat dengan pemerentah karadjaän disitoe.

EASAL 3. Djikalau oleh pemerentah jang terseboet di fasal 2, ijaitoe jang berikan soerat penghentaran itoe, di-rasanja perloe, maka hal membawa binatang itoe, jang baginja soedah diberikan kaloeasan, akan djadi dengan penghentaran dari doekoen binatang, jang asalnja bangsa

anak negeri atau oleh pendjawat politie.

Maka orang3 jang menghentar atau membawa binatang itoe haroeslah menoeroet samoea perentah dari penghentar3

itoe, jani perentah3 tentang hal membawa itoe.

Peratoeran3 jang terseboet cliatas ini tiadalah terpakai bagi hal menghentar binatang didalam sipat3 dari iboe negeri dari djadjahan3.

Adapoen maka orang jang membawa atau menghentar binatang jang melanggar peratoeran ini, dihoekoemlah dengan denda wang dari satoe sampai doea poeloeh lima roepiah.

No. 16. PERATOERAN akan hal peleh orang memakai koeda jang terlaloe moeda dan binatang timpang atau binatang jang ada loeka.

(Staatsblad 1897 No. 87).

Dengan denda wang dari satoe sampai sapoeloeh lima roepiah dihoekoemlah:

I. Barang siapa jang memakai atau menjoeroeh pakai koeda boeat memikoel barang, sedang koeda itoe beloem toekar gigi soesoenja lebih dari doea di toelang rahang dibawah; lagipoen barang siapa jang memakai atau me-njoeroeh pakai koeda toenggang atau koeda penarik, sedang koeda itoe beloem toekar gigi soesoenja lebih dari empat di toelang rahang dibawah.

I I . Barang siapa jang memakai atau menjoeroeh pakai binatang boeat memikoel atau menarik, sedang binatang itoe rasa sakit djikalau dipakai, sebab timpang atau loeka adanja.

No. 17. PERATOERAN pacht akan hak pasini bagi hal mendjoeal sedikit3 dan bagi hal memboeat minoe-man keras.

(Staatsblad 1890 No. 85, seperti itoe soedah di-ubahkan dan ditambahkan dengan Staatsblad 1894 No. 158 dan 1900 No. 169).

FASAL 1. Maka hal mendjoeal pacht dalam sasa djadjahan

120

djadilah atas beberapa bahagian, seperti mana jang ditentoe-kan oleh toean pemerentah djadjahau, dan jang soedah dibentahoekan njata2 dahoeloe dari hendak djoeal pacht itoe.

PASAL 2. Katjoeali apa jang telah ditentoekan dalam lasai 4 dan 1 1 , maka sadja pachterlah jang ada berhak pasini pada boleh mendjoeal sedikit* dan memboeat mi-noeman keras.

PASAL 3. Maka banjaknja minoeman keras, jang atasnia hak pendjoealan jang terseboet dalam fasal 2 dikenakan, ditentoekanlah satoe2nja sendiri.

PASAL 4. (1) Adapoen hal memboeat minoeman keras didalam dairah pacht tiadalah boleh dilakoekan oleh lain orang, melainkan oleh pachter sadja, katjoeali djikalau hal memboeat itoe dilakoekan:

a. didalam tempat2 boeat minoeman jang mana minoe-man itoe akan dibawa ka negeri2 di'loear dairah pacht ij ai toe menoeroet kaloeasan dari pada toean pemerentah djadjahan dan dengan menoeroet peratoeran2 j a n ç ada per-loe pada inenentoek.in padjak jang haroes diterima oleh pachter; maka kaloeasan jang terseboet diatas ini, boleh ditarik poelang poela;

h. goena industrieele ondernemingen (2) menoeroet ka-loeasan dan pada Seri Padoeka toean Directeur Financiën-maka toean mi akan menentoekan padjak, jang patoet diterima oleh pachter, dengan meiigikoét saberapa boleh boenjinja peratoeran tanggal 27 hb. Februari 1898 (Staats-blad No. 93), serta akan menentoekan lagi perdjandjian jang haroes ditoeroet oleh orang jang beroleh kaloeasan itoe; maka kaloeasan jang terseboet diatas ini boleh ditarik poelang poela.

(!) Peratoeran dalam fasal 4 iui tiadalah dikenakan kapada tempat2

dmiana orang bekui minoeman keras jang akan dibawa ka negeri2

diloear dairah pacht, ijaitoelah tempat2 jang soedah dilocaskan dahoeloe dan peratoeran t. 4 hb. Juni 1900 (Staatsblad No. 169) rnoelai terpakai.

(1) lndustneele of nijverheids ondernemingen = pekerdia: n2 kara-djinan orang seperti fabriek2 d.l.s.

Pada waktoe hendak menetapkan peratoeran2 dan per-djandjian2 jang dimaksoedkan dimoeka ini, maka saberapa boleh haroeslah diberikan koeasa kapada pachter, pada meinboeat2 kaperiksaän.

Katjoeali djikalau pachter menerima baik, bahoea orang teroes boleh moelai pergoenakan kaloeasan jang boleh dja-di dja-diberikan itoe, seperti jang dja-dimaksoedkan pada bahagian hoeroef a dan b, maka kaloeasan2 sabagitoe nanti baroe boleh dipakai pada permoelaän waktoe pacht jang baroe dan sasoedahnja hal memberi kaloeasan itoe dinjatakan dalam pemberitahoean tentang hal mendjoeal pacht itoe.

FASAL 5. Maka pachter haroeslah mempoenjai satoe wa-kil atau dioeroe koeasa di sasa tempat atau negeri jang soedah ditentoekan oleh toean pemerentah djadjahan dan telah diberitahoekan njata2 dahoeloe dari hen.lak mendjoeal pacht itoe, sertapoen haroeslah pachter itoe pada segala waktoe, katjoeali pada djam2 jang dimaksoedkan dalam fasal 6, memberi senang, soepaja orang boleh mendapat minoeman keras dan soerat penghentaran.

Samantara waktoe pacht bolehlah toean pemerentah dja-djahan mengubahkan hal menentoekan tempat3 atau negeri3

itoe atas mintaännja pachter; maka pemerentah afdeeling boleh djoega mengobahkan hal menentoekan tempat3 itoe, djikalau ija dikoeasakan oleh toean pemerentah djadjahan.

Maka minoeman keras itoe tiada boleh didjoeal oleh pachter atau oleh lain orang atas nama dari pachter di tempat3 lain, hanja didalam peroesahan2 jang soedah diam-bil baik dan ditaroehkan nomor berikoet3 oleh pemerentah afdeeling.

Haroeslah pachter djaga, soepaja dimoeka peroesahan2

itoe, jani pada tempat jang kalihatan, adalah ditaroehkan satoe papan dimana boleh dapat dibatja baik3 nomornja peroesahan itoe dan lagi perkataan2: ,,tempat djoeal minoe-man keras" jang terloelis dibawah nomor itoe dengan ba-hasa Wolanda, baba-hasa orang bangsa anak negeri di tempat itoe dan bahasa Tjina.

Pada waktoe hendak menentoekan tempat3 atau negeri3

122

jang dimaksoedkan dalam ajat pertama dari pada fasal ini, maka djikalau dirasa perloe oleh toean pemerentah djadja-han, maka ditentoekannja lagi di tempat2 manakah "boleh orang djoeal minoeman keras itoe dengan gelas3, sertapoen bagi tempat2 jang lain itoe ditetapkan djoega oleh toean pemerentah djadjahan sampai sakoerang-koerangnja berapa banjak minoeman keras jang boleh didjoeal disitoe, ertinja tiadalah orang boleh djoeal minoeman keras di tempat itoe jang banjaknja ada lebih koerang dari pada banjaknja minoeman keras jang tertentoe itoe.

FASAL 6. Maka tempat2 djoeal itoe haroes tertoetoep samantara djam2 jang telah ditentoekan oleh toean peme-rentah djadjahan, dan jang soedah diberitahoekan lebih dahoeloe dari pacht itoe dilelangkan.

FASAL 7. Maka minoeman keras jang ada dalam tempat2

djoeal itoe haroeslah baik kaädaännja, sertapoen tjoekoep alcoholnja minoeman itoe, sabagiinana itoe akan ditimbang oleh pemerentah afdeeling.

FASAL 8. Katjoeali minoeman keras jang diberikan bagi roemah2 kantin, roemah3 bolah dan roemah2 losmen, maka baik oleh pachter, baik oleh lain orang atas namanja tia-dalah boleh didjoeal minoeman keras, djikalau tiada teroes dihajar harganja dengan wang kontant.

Maka hal menerima barang2 gadaian bagi minoeman ke-ras jang didjoeal itoe ada terlarang.

Maka bahagian pertama dari pada fasal ini tiada terpa-kai bagi poelau2, dimana orang2 padoedoek biasa berdagang dengan toekar-menoekar sabadja.

Maka poelau2 itoe ditentoekanlah dan diberitahoekan njata2 oleh toean pemerentah djadjahan dahoeloe dari hen-dak mendjoeal pacht.

FASAL 9. Djikalau tiada dengan soerat idzin dari pada Commandant soldadoe di negeri itoe, maka pachter atau orang3 jang bekerdja atas namanja tiada boleh loeloeskan orang soldadoe dari balatantera daratan dibawah pangkat

officier pada masoek didalam tempat3 djoeal itoe, dan djoe-ga tiada boleh berikan pada atau bagi orang3 soldadoe itoe barang minoeman keras, maskipoen berapa djoega banjaknja, sertapoen tiada boleh orang3 jang boekan soldadoe menerima dari pada pachter atau dari lain orang atas namanja barang minoeman keras bagi orang3 soldadoe terseboet.

FASAL 10. Maka ada larang pada pachter akan meudjoeal minoeman keras pada orang3 jang memegang kantin, dan djoega ada larang pada orang3 jang memegang kantin akan membeli minoeman keras dari pada pachter, d jikalau tiada dengan soerat idzin dari pada Commandant soldadoe di negeri itoe atau dari pada commissaris3 dari roernah kan-tin itoe.

F ASAL 1 1 . Ada larang orang djoeal minoeman keras se-dikit3, djikalau orang itoe boekan pachter adanja, atau djikalau orang itoe tiada dapat koeasa dari pachter.

Maka dari pada larangan ini dikatjoealikaulah hal men-djoeal sedikit2 boeat teroes dipakai atau diminoem, seperti jang terseboet dibawah ini, asal sadja minoeman keras itoe soedah diperoleh dari pada pachter atau soedah dibawa masoek atau dibeli menoeroet boenjinja fasal 14:

a. hal pemegang roemah3 kantin mendjoeal minoeman keras kapada orang3 jang boleh masoek dalam roemah kantin itoe;

b. hal pendjaga roemah3 bolah mendjoeal minoeman keras kapada orang3' jang mengoendjoengi roemah bolah itoe;

c. hal pemegang roemah3 losmen mendjoeal minoeman keras kapada orang3 jang menoempang di roemah losmen itoe.

Ada larang kapada pemegang roemah kantin, pendjaga roemah3 bolah dan pemegang roemah3 losmen akan djoeal minoeman keras atas lain djalan atau akan djoeal kapada lain3 orang jang tiada soedah diloeloeskan seperti terseboet pada ajat jang lebih dahoeloe itoe.

PASAL 12. Orang lain tiada boleh, melainkan pachter sendiri sadja jang boleh bawa masoek minoeman keras jang banjaknja seperti koeasa atau hak pasini dari pada pachter,

124

lagipoen lain orang dari pada pachter tiada boleh memba-wa atau ka oearkan minoeman keras, djikaiau minoeman itoe asalnja boekan teroes dari pada pachter; demikienpoen lam orang d a n pada pachter tiada boleh mempoeniai atau menjimpan minoeman keras, djikaiau hal itoe tiada diadi oleh sebab pembawaan jang halal, atau oleh hal-acliwal jang tiada tergantoeng dari pada kahendaknja orane iang mempoenjai itoe. » J &

Ada poen peratoeran ini tiada dikenakan pada minoeman keras, jang asalnja dari lain* tanah, ijaitoe d a n loear tanah Hindia Nederland dan jang soedah dimasoekkan atau di-beli seperti boenjinja fasal 14.

: Maka bagi minoeman keras jang telah dibeli dari pada pachter haroeslah pachtar memberi soeatoe soerat pemba-waan kapada orang jang membeli itoe, djikaiau itoe di-pt ntanj a.

PASAL 13. Barang siapa jang boekan pachter, jang telah memasoekkan atau mengaloearkan atau mendjoeal minoeman keras, jang banjaknja ada lebih dari pada koeasa atau hak pasim dan pada pachter akan mendjoeal, adalah haroes dan patoet pada memberitahoe dengan soerat kapada pachter akan djenisnja, banjaknja dan koeatnja minoeman2 itoe (koeatnja sop, mains tiada oesah di berita hoekan); maka pembawaan minoeman2 keras sabagitoe haroeslah dilmdoeng-kan dengan satoe soerat dan pada pachter, jang dalamnja dinjatakanlali segala sasoeatoe jang soedah diberitahoekan itoe, sertapoen nama negeri atau tempat dari mana dan kamana minoeman itoe hendak dibawa.

Adapoen peratoeran ini tiada dikenakan pada minoeman keras, jang asalnja dan lain* tanah, ijaitoe dari loear tanah Hindia-Wederland, jang soedah dimasoekkan atau didjoeal

seperti boenjinja fasal berikoet. J

FASAL 14. Masing2 orang boleh masoekkan minoeman keras jang asalnja dari lain2 tanah, ijaitoe dari loear tanah Hindia-Nederland, boeat dipakainja sendiri inaskipoen be-rapa djo,ra banjaknja; lagipoen orang2 jang terseboet d a - ' lam lasai 11 boleh masoekkan minoeman itoe boeat

didjoe-alnja dalam roemah kantin, roemah bolah dan roemali losmen; demikien djoega bolehlah commissaris2 dari roemah2

kantin dan roemah3 bolah masoekkan minoeman keras sa-bagitoe goena peroesahan3 terseboet itoe.

Maka kapada pachter haroeslah dibajar padjak atau bea empat poeloeh cent bagi saliter minoeman3 itoe.

Bea sabanjak itoe haroeslah dibajar djoega kapada pachter bagi minoeman keras, jang asalnja dari lain3 tanah, ijaitoe dari loear tanah Hindia-Nederland, jang soedah dibeli dari pada orang jang boekan pachter, dan jang banjaknja ada lebih dari pada koeasa atau hak pasini dari pachter akan mendjoeal, sertapoen soedahlah minoeman itoe dibeli boeat dipakai sendiri, atau akau didjoeal dalam roemah kantin, roemah bolah dan roemah losmen.

Dalam djadjahan2 dimana oleh Gouvernement ada ditoen-toet padjak bagi hal masoekkan minoeman keras, jang asalnja dari lain3 tanah, ijaitoe dari loear tanah Hindia-Nederland, maka bagi minoeman keras goena roemah3 kantin tiadalah oesah orang bajar bea jang dimaksoedkan dalam kadoea ajat jang lebih dahoeloe itoe.

Adapoen orang jang masoekkan atau jang mendjoeal minoeman keras, jang dimaksoedkan dalam fasal ini, haroeslah memberi tahoe kapada pachter akan djenisnja dan banjaknja minoeman itoe dan haroeslah pembawaan itoe dilindoengkan dengan soeatoe soerat dari pada pachter, jang dalamnja

Adapoen orang jang masoekkan atau jang mendjoeal minoeman keras, jang dimaksoedkan dalam fasal ini, haroeslah memberi tahoe kapada pachter akan djenisnja dan banjaknja minoeman itoe dan haroeslah pembawaan itoe dilindoengkan dengan soeatoe soerat dari pada pachter, jang dalamnja