• No results found

BARAK PRAKTEK

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Share "BARAK PRAKTEK"

Copied!
28
0
0

Bezig met laden.... (Bekijk nu de volledige tekst)

Hele tekst

(1)

TRANSFORMASI PRAKTEK KEBERAGAMAAN DI BARAK PENGUNGSI GEMPA BUMI DAN

TSUNAMI KABUPATEN ACEH BESAR PROPINSI NANGGROE ACEH DARUSSALAM

Oleh

E MI SUHERMI , S.Aq ., M.Aq

Staf Pengajar Pada Fakultas Adab lAIN Ar·Raniry

PUSAT PENELlTIAN ILMU SOSIAL DAN BUDAYA UNIVERSITAS SYIAH KUALA

DARUSSALAM, BANDAACEH

2005

(2)

KATA I'ENGANTAR

PUJI syukur kepada Allah swr yang telah mellmpahknll rahmm dan hldayah·Nyn.

sehingga peneliuan 1111 dapnl dlselesalkan Shalwat dan salam kepada Nab. Muhammad SAW yang telah menyampalkan nsalahnya sebagal pedoman hid up dcml keselamatan dum3 dan akhlral

Penehtlan 1nl benuJuan untuk mt:nmgungkapkan penlaku beragama "hususnya bagl yang tmggal dl bamk pengungsian ak.Jbat Bencana Gempa dan GeJombang Tsunami.

Yang berJudul "Transformasi Praktek Keberagamllan di Barak Pcngungsi Gcmpa dan Tsunami Kabupaten Aceh Besar Propinsi Nanggroe Aceh Dl-lrussalam".

SeJama penehtlan dan penuilsan hasli penehtian 1nl, peneltlJ banyak mendapat masukan peml\;:iran, blmbmgan dan doroongan dan berbagal plhak Dalam kesempatan

1nl, penehu mcngucapkan h!nma kaslh y.ang seunggHmggmya kepada semua plhak yang telah membenkan banluan. lerutama kepada Bapalc Prof. Dc Bahrem T Sugthen. MA Selaku Dtrcktur PP1SB Unsytah dan Bapak Abdurrahman. S H M Hum, selaku sekretans PP1SB serta scluruh star yang telah membantu penelltl dalam mempcrslapkan dan I11cnyelcsalkan penehttan mi, serta semua plhak yang tidak mungkm penciltl scbutkan satu pc::rsalu daJam Kala Pengantar Laporan Pcneluwn 101 yang telah mcmbenkan dukungan dalam pen),clesalkan penehuan 1nl

Demlkmn semoga bantuan yang "!ibcrikan oleh semua pihaJ.. menJadl amallbadah dUll mClldapat Imba13n ynng seumpal dnn Allah SWT. Amlll.

Banda Aceh. Penehll.

Emi Suhcmi. 'tAg

(3)

Ptrilaku K~btragamann di &rok I'~ngungsf

Gtmpd Buml dan Tsunami Kabupottn !fetl! Buar Pro'olmsi HAD

DAFTAR ISI

Halllman

-KATA PENGANTAR ... .

DAFT AR ISI ... ... 11

SAS I. PEDAHULUAN ... . A. Law Belakang Masolah ... . S. Rumu"," Masalah ... 2

C. Ruang Lingkup Penclitian ... .... ... ... ... 2

D. Tujuan dan Manfaat Penelitian ... .•... 3

E. Landasan Tiori ... '" 3 SAS 11. METODELOGI PENELlTIAN ... ... ... ... ... ... ... ... 6

A. Lokasi Penclitian ... ... ... ... ... ... 6

B. Teknik Pengumpulan Data ... ...••... ... ...•... ... 9

C. Analisa Data... ... 10 BAB Ill. HASIL DAN I'EMOAIIASAN ... ... ... ... ... .... 11

A. Perilaku Shalat Berjamaah ...•...• ,... 1 )

B. Puasa Ramadhan ... .... 14

C.Haji ... 17 D. Zakat ... 18

E. Aqiqah... ... ... 19

F. Khitanan. ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... 20

G. \Va:imah ... 21

H. Kenduri Maulid Nabi Muhammad Saw. .... ... ... 22

I. Pembinaan Keagamann ... 23

BAS IV. PENUTUP ... ... ... ... ... ... .... 24

A. Kesimpulan ... ... ... ... ... ... ... 24

B. Saran. .... .... ... ... ... ... ... .... ... ... 25

DAFTAR I'USTAKA ... 27

(4)

Plrlfob Kl~rogomoa" dl 8aruA PenKU"K$i

Gempa Bum; dtm Tsunami Kabupotln Auh Buor ProvlfUI .'lAD

A. Latar Belakang Masalah

BABI PIi:NDAHULUAN

Sejarah rnenunjukkan bahwa dalam kehidupan rnasyarnkat Acch terdapal pala hidup yang bemuansa Islami. Pada rnasa larnpau. terutarna pada rnasa' kerajaan Aceh di bawah pemerintahan Sultan Iskandar Muda, ajaran Islam berkernbang dengan baik dalam rnasyarakat Aceh, di samping ajaran Islam. Adat Aceh dan agarna Islam tidak dapat dipisahkan, karcna adat Aceh berlandaskan kepada dan dijiwai oleh ketentuan agama Islam. Keduannya adalah scbagoi ut dan sifat. Sebuah ungkapan Aceh yang terkenal mengenai ha} ilU mcnyebutkan bahwa: .. Adol halt. Po/ell m/!ure/lholll, I fltklJm hllk sy;ah KlIa/t,. HlIkom ngon at/lit Jogee zaf ngon sifeue/". Artinya Adal berada di tangan Poteu Meureuhom( Raja), hukum Islam berada di tangan Syiah Kuala (Ulama), hukum dan adat sepeni zalt dan sifal.(Muhammad Ilusein .1970;1)

Kejayaan Islam di Aceh tidak hanya dikenal dalam lingkungan masyarakat Aceh saja tetapi juga telah dikena! oleh negara lain. sepeni Turki, Mekkah atau ncgara-negara lainnya. Tsunami pada Igl 26 Descmber disebabkan olch gempa yang berkekuatan 8,9 skala Richter tclah memparak-porandakan sebagian pesisir pantai Aceh. kOla-kOla dipesisir pantai tersebut rata dengan tanah sekaligus banyak mcnyisakan banyak pcrsoalan di Nanggroc Aceh Darussalam.

Permasalahan dimaksud mulai dari krisis ekonomi, kesehatan. pcndidikan, sosial keagamaan dan krisis kemanusiaan lainnya. Akibat gcmpa dan tsunami juga telah memporak porandakan bahkan menghancurkan sarana dan prasarana scrta lata - nilai atau tatnnan kehidupan masyarakat.

(5)

Perlfolw KeMrogomoan dj 8araJc Pengllngsl

wmpo Bllmi dan TSlmOrrti Kab/J,poren Auh &SQr I'rQ\'UU; ,YAD

Satu persoalan yang menjadi prioritas dalam mengatasi persoalan tersebut di atas adalah menampung pengungsi yang kehilangan tempat tinggal di barak-

barak pcngungsian • kondisi pengungsian yang serba terbatas menimbulkan kekhawatiran bagi eksistensi praktek keberagamaan dan perkembangan penyelengaraan keagamaan dalam masyarakat yang hidup di barak-barak.

sehingga dikhawatirkan membawa pada kedangkalan pemahaman dan praktik

ajaran Islam

,

. Besamya musibah yang memmpa masyarakat Acch mcngundang datangnya bantuan dari seluruh penjuru dunia, beragam nilai dan budaya yang dianut oleh para relawan dan bebasnya para relawan yang masuk ke wilayah Aceh dikhawatirkan akan medatangkan pergescran nil3i. Pcrgeseran nilai kegamaan itu dapat menyebabkan tiga kcmungkinan ;(1) ketidaktcraturan (do/am prkatek keberagamaan). (2) keterasingan (dcllam prokJek keberagomaan) (3) pertcntangan (praktek keberagomaan) (Kuntowijoyo. 1987: 9-23) Oleh karena itu penelitian ini sangat berguna dan cukup penting mcskipun masih tahap awa!.

B. Rumusan Mas:lJ:lh

I, Sejauh mann pergeseran praktek kebcragam:mn masyarakat yang menempati barak-barak pengungsian.

2. Bagaimana kondisi konslckslual yang memberikan kekualan scbagai penghambaL dan pendorong praklck kebcragamaan di barak-barak pcngungslan,

2

(6)

Pe"laku Ke~rogo,"aon dl 80mk Penguflgs,

Gempa Buml don T~"naml Kohl/polell Areh 8es(lr /'rowul NAD

C. RU30g Lingkup Penelitian

Adapun ruang lingkup penelilian praktek kcberagamaan di barak-barak pengungsian di fokeskan pada indikator bcrikut ini;

I. Shalat berj.m.ah 2. Puasa ramadhan 3. Zak.t

4. Hajji 5. Aqiqah 6. Khitanan - 7. Walimah

8. Kenduri maul id

9. Amar makfur nahyi mungkar

D. Tujuan dan Manfaat Penelitian

Tujuan dari pcnelilian ini adalah unluk mengctohui praktek kcberagnmaon masyarakat yang linggal di barak-barak pengungsian pasca gempa dan tsunami.

Hasil penelilian ini diharapkan dapnl mcnjadi masukan bagi nkndemisi yang ingin melanjulkan penelilian ini secara mendalam dan bagi inlansi pemcrinlah tcrkait yang ada di Aceh Besar dan Provinsi NAD sebagai pedoman dalam mcngcluarkan kebijakan-kebijakan yang bcrhubungan dengan pelcstarian dan pengcmbangan agama Islam di Aceh.

E. Landasan teori

(7)

P~rilahJ Ktbvfzgom/Jlln di 8oro4 Ptn1!lJngsl

Cempo Rllmr dmr Tsunami KabuptJltn Aceh lksar frtn'/ful ,vAD

Tylor 1976;116) daJam bukunya Sosial Antropologi menycbulkan timbulnya kesadaran akan faham kepercayaan ilu disebabkan karena dua hal;

I. Perbedaan hidup dan mali rang tarnpak dilihat oleh manusia, makhJuk yag bergerak-gerak • artinya hidup . makhluk yang tidak bergerak aninya mali.

2. Perisliwa mimpi. dalam mimpi msnusia dapat melih3t dinnya di tempat lain.

Kedua hal di alas mennyebabkan timbulnya kesadaran manusia bahwa dalam jasadnya terdapat sesuatu rang mengerakkan jasadnya yang disebut dengan Jlwa

Sidjabat mcnemukan definisi agama dalam kala Religion (Inggeris) Religion (German), Religie (Belanda), Religion (Francise). Religion (Spanyo/).

Scmua ini berasal dari bahasa Latin religio yang akar katannya ialah releger~

yang artinya nmellgiJulI", ani religio itu mencakup way of life bcrikut pcraluran- peratufan tcntang kebaktian dan kewajiban-kewajiban yang mengikat scscorang atau sekelompok orang dalam hubungannya tcrhadap tuhan. manusia dan alam sckitamya. Jadi. agama itu mcrupnkan wuy

0/

life yang mcmbunl hidup seseorang itu tidak kacau.( 1976; I)

Menurut Sidi Ghazalbn agama ilU ada dua macam yaitu agama langil dan agama budaya. Agamn langit ndalah agama yang diwahyukan Allah unluk manusia mclalui rnsulNya. scdangbn agama budaya adalah agama yang diciptakan oleh manusia( 1973;22)

Menurut I-I.M Rasyidi. agama budaya adalah agama yang limbul dan bcrkembang dalam suatu masyarakal . Agama samawiy adalah agama langit yang dapal diselidiki secara ilmiah dari semenjak Nabi Ibrahim 4.000 tahun yang lalu

4

(8)

Perjfa/w KtMrogalflODn tli Baro! Prnpngsi

GtJ1lPO Bllm; da/f Tsunami Kabllpoun Auh &s(.lr Pral'rTlSr NAD

hlngga agarna Islam yang dibawa Nabi Muhammad saw. Semenjak 14 abad yang -131u (1977; 16).

Dipandang dari segi fungsinya. Sidi Ghazalba mengatakan agama Islam adalah merupakan ketentuan Allah yang mengatur hubungan manusia, baik hubungan dengan Allah maupun dcngan manusia atau dengan alam yang ada di sekitar manusia.( 1976; 1 06)

Menurut Nasution, agama Islam adalah ajaran-ajaran yang diwahyukan kepada manusia melalui scorang Rasul( 1974; I 0)

Hubungan manusia dengan Allah berbentuk ibadat sedangkan dcngan manusia berbentuk muamalah yang oleh ilmu pcngetahuan disebut dengan sosial.

Mcnurut Syarifuddin. Ibadah dalam arti khusus ialah segala earn dan tatacara pengabdian langsung manusia kepada Allah yang scgala sesuatunya secara terperinei sudah digariskan Allah dan rasuli ya( 1983: 1 0)

(9)

Perilaku Ke~ragamODn dr 8urok Pttlglmgsr

Gtmpo Bumf don TsuMmr Kabupoltn A~h Bnor froy/ftSl NAD

A. Lokasi Pencliti:tn

BAB 11

METODELOGI PENELITIAN

Kabupaten Aceh Besar merupakan salah salu kabupaten yang berada dibawah wewenang adminislrasi Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam (NAO), yang disahkan mcnjadi dacrdh otonom melalui Undang-Undang Nomor 7 tabun 1956 dengan ibu kota waktu itll adalah Banda Aceh (sekaligus sebagai ibu kota Provi'nsi Nanggroe Aceh Darussalam), Selanjutnya dengan kcluamya Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 35 Tahun 1979. Ibukota Kabupatcn Acch bcsar dipindahkan ke Kemukiman lantho. Kecamatan Seulimum, Namun secara screntak pemindahan adiminitrasi pemerintahan knbupalen ini baru dilakukan pada tanggal 29 Agustus 1983, Scdangkan percsmiannya dilakukan pada tanggal 3 Me; 1984.

Setelah tsunami secara otomatis jumlah penduduk dibebcrapa kccamatan berubah, Berdasarkan pengambilan data dari satkorlak (satuan koordinasi pelaksana) pcnanggulangan bcncana dan penanganan pengungsi provingsi nangroe Aceh Darussalam tgl 12-18 September 2005 jumlah korban y;:mg tsunami yang mcmerlukan pcnanganan sebanyak 566.515 (Iimo rOlllS el/am pulllh eTlom ribu /imo ralllS /imo belas) jiwa, untuk Aceh Besar jumlnh tOlal korban baik yang menempati rumah pcnduduk maupun yang tinggal di barak sejumlah 97.466 (semhilan plIllIll IlIjlll! ribll empol ralus e'UJmplI/1I1! enam) jiwa, sedangkan jum1ah penghuni barak untuk wilayah Aceh Besar 18,676 (de/apon he/as ribu

enam ralUS lujuh puluh enam) jiwa, seperti terlihat pada tabeI2.1, berikut ini:

.-

6

(10)

Pert/oht KeiwrogolJlooTl dl Borol. Pe~ngsl

.. Gempo Bllml doll TSllmlml Kab"ptJtlf! .-ken !kslir ProwUI NJfD

Tabel 2.1. Penyebaran Pengungsi di 21 KabupatenIKOIa Provinsi Nanggroe Aceh DarussaJam

~ ~

BU~'II JUML.AH

NO KABlKOTA !'ENDUDU TENDA RELOKASI JUML.AH

2~~

TOTAL

I (11 ') JIWA

B_A"h . I

~ ~ ·

1.97

S'''"'8 174

.

I

~ ~

U97 . 12

*i t!

I

·

4

:ill:

'-'42

·

; I

I ~

'''h I Ion, ".J}I I.

~s ·

6,

~: ""'H

3 '" 324 . 3.804

· J""

I

~ ~

-'. S.2 ••

ili= , ..

Sumber: Dmas Sosml ProvmSl NAD

Berdasarkan Tabel 2.1. di alas tcrlihat bahwa penyebaran pcngungsi Gempa Bumi dan Tsunami tanggal 26 IXscmbcr 2004 adalah tcrdapat di scmua kabupatcn dalum provinsi NAD. Sedangkan Pcngungsi akibot Gcmpa Bumi Tanggal 25 Marcl 2005 hanya terdapat di dua Kabupaten yailu Kabupatcn Ace~

Singkil sebanyak 30.862jiwa dan Kabupaten Simeulue sebanyak 24.742jiwa.

Khususnya pcnyebaran pengungsi di Kabupalen Acch Besar, baik yang mengungsi di rumah pendllduk. Tenda dan barak relokasi (hunian sementara) dapat dilihat pada Tabel 2.2. bcrikut ini:

RUMAI\ BARAK JUMLAH

KECAMATAN PENDUDUK TENDA REl.OKASI

(IIUHTARA) TOTAL

I Baitussalam

.31

356 1.086 201]

2 Danlllmarah m 2.713 SS8 3.198

3 Darnl Kamal 461

. .

461

4 D.n,,"'~ 2.~6 231

52.

J.303

(11)

1'''''/00, Krbuo8omoon d, Horolc Pr"guttg:Ji

Grlflpo Bum/ do" T:SllffOmi Kobupolr" Acrlr !kM" PrOl'/lISi Y.fD

1."9 -

--c

Berdasarkan luas dan banyaknya barak yang ada. maka untuk penclitian

1nl dipilih empat kecamatan dengan sampel cmpat barak, em pat kecamalan tcrsebut adalah, Montasik dcngan barak \Valubi , Krucng llarona Jaya dengan nama barak Meunasah Bak Trieng. Kuta Bam dengan narna barak Beurangou, DarussaJam dengan nama barak mcunasah Cot

Kecarnatan Montasik dengan nama barak Wlllubi menampung 600 (enam - ratus) jiwa, 200 (duo rotlls) kepala kcluarga dan terbagi dalam 90 unit barak, Sedangkan kecamntan Krucng Barona jaya dcngan llama barak Meunasah Bak Trieng mcnampung 600 (enam rlIfIIs )jiwn 120 (,\'er(t1u~ duo puluh ) kcpala keluarga terbagi pada 54 (Iimn puluh empnt) unil barak.Kecamatan Darussalam dcngan barak Mcuna~ah Cot bcrjumlah 600 (el/alii rulm) jiwLI pcnghuni

&ar"dk

d<Jll

120 (seratus dua puluh) kcpala kcluarga dan terbagi dalam 90 (sembilan puluh) unit barak.untuk kccamatan KUla Baro dengan nama desa jumlah pengungsi 300 (t1J.:1I ralll.,·) jiwa. RO (t/dapa" 1'1111111) kepala kcluarga dihagi dalam 5 unit harak.

Dilihat dari scgi karakter penghuninya maka barak-barak ini dihuni oleh karnkter yang hetrogen. dimana mereka memiliki latar bclakang pendidikan yang

8

(12)

Ptr;Jakw J.."tlN:roga",aan di iJorak P""glmgsl

Gf!mpn BIlDli dcm Ts",,,,mi Kabll/Xl/fn Acth IJtsar Prawnn N,ID

berbeda, barak walubi scbagian besar dihuni oleh kcpala keluarga dan ibu rumah Inngga yang pcmah megenyam pcndidikan tingkat menengah keatas • barak Beurangoe umumnya di tempati olch mcreka yilng berpendidikan tingkat menengah ke alas, sedangkan meunasah Cot umumnya ditempali oleh pengungsi yang memiliki lalar belakang pendidikan sekolah dasar saja demikian juga dengan meunasah Bak Trieng.

Dilihal asal tempallinggal umumnya mereka adaIah warga asli Aceh yang bcrasal dari berbagai kahupalen di selllruh Acch, kccunli barak walubi sebagian dari mereka berasal dari Medan sclebihnya seluruh penghuni barak yang ditelil.i

menganut agams yang sama yaitu Islam.

B. Tekhnik Pcngumpulan DlIta

Menginggat pcnlingnya pcmbinaan pcrilnku kebcragam<L.1n dibarak·barak ini untuk diteliti, maka untuk memperolch data yang cukup akurat dan relevan , tekhnik pengumpulan data Y<.Ing digunaknn ildalnh Ickhnik wawancara yang dilengkapi deng.m tekhnik obscrvasi.

Untuk ilu. informasi yang tcrpilih llnwk diwnwancarai berjumlah 8 (delapan) orang. yaitu 2(dllo) omng untuk salu barak. Kcdelapan orang informan ini dijadikan infonmm kunci unluk mengambil data.

Data yang dikulIlpulLIIl md .. lui Ickhnik ubscrvi.lsi adaluh Illcny~ngkul

kegiatan atau proses pelaksanaan bcrbagai praktck keagamaan yang sedang

bcrJangsung kctika pcnclilian ini dil.lkllkan.

c.

Analisa Data

Sesuai dengan spesifikasi penelitian, yailu deskriptif, informatif.

(13)

- PC'ri/ahl KC'Mragamooll d{ &ro* Pengungsi

Gempa Bumf don Tnmoml KabupotC'n ACTh fksor Prowrui NAD

sosiologis. maka terhadap data yang telah terkumpul. baik data primer maupUD sckunder. dianalisa melalui pendekatan "deskriptif kualitatir'dengan mengklarifikasi masing-masing sesuai dengan permasalahan yang diteliti.

Berdasarkan anaJisa tcrsebut • disamping tcJah mampu mendeskripsikan praktck keberagamaan di barak-barak pengungsian • sekaligus juga harus mampu memberi jawaban alas tujuan peneJitian di alaS.Dengan demikian maka manfaat yang telah digariskan atau yang telah dicita-citakan sebelumnya diharapkan dapal

tere~lisir denglln mcmuaskan.

,

10

(14)

P~rlloku K~~ragQmaon di Boruk P~nglmgsi

G~mpa BUM' dolt T.fUnOM, Kabll{JOt~n Aceh Bnar PromUI NAD

BAR III

HASIL I'ENELJTIAN J)AN l'EMIlAIIASAN

Setelah menelusuri barak·barak pengungsian yang dijadikan sampel untuk -- penelitian penulis mclihat ada bcberapa praktek kcagamaan yang merupakan bagian penting untuk menjadi bahasan hasil penclitian, pokok.pokok persoaian yang ditemukan dalam praktck keberagamaan berikut :

I. Praktek Shalal Bcrjarn:ll.Ib

Kewajiban dan syiar pcrtama ilU adalah shnlnt. la adalah tiang Islam. wajib dilaksanakan secara rutin. yang pcrtama kali dihitung dari seorang mukmin pada hari qiyamat adalah shalal. shalat adalah pembcda pertama antara muslim dan kafir. inilah yang ditcgaskan oleh rasulullah saw ...

Shalat berjamaah mcrupnknfl snlnh 5.1tU ibadah yang disunnah dalam ajaran islam,dalam salU riwayat discbutkan bahwa "barang siapa mengerjakan sh%t herjamaah maka io okon mcmperolch gcmjorcm sehanyak 27 ko/i Iipal dor; sho/at

serulirion" (Bllklwn & /\t/uslim)).

Berdasarkan keterangan dari rasul ALLAH SWl. ini. sulthan·sulthan Acch dahulu ketika bcrkuasa mempraklekkan sckurang-kurangnya l;ga waklu shalal .. bcrjamaah sclliJri scmalam yailu shubuh maghrib dan isya.hal ini scsuai dcngan h.lsil pcncliliLln Muhammad lIuscin (1970;70) Oan kes.1daran akan pcnl;ngny<l shalat ini dikctahui oleh orang Aceh scmenjak mcrcka kccil bahkan orang Acch menganggap orang yang tidak shalat itu seperti babi dan anjing.

Seiring dengan pcrjalanan wnktu prnktek keberagamaan yang begitu kental pada masa sulthan·sulthan Aceh mengaJami pergeseran atau perubahan suasana

(15)

Perdaku Ktbuogamll(Jn d, &rak PtnJ,'lmgsl

Gemp(l Buml dan T3U"(lm; Kobllpaftn A,~h Hesor "ro\,inJ. ,\AO

shalat berjamaah menjadi red up, Acch dengan bcrbagai sebab lcrutama konflik yang berkcpanjangan membuat masyarakat Aceh semakin jauh dari praktek shalat berjamaah, konflik ilu menyebabkan mcrcka takut keJuar rumah di maJam hari, di samping ilU, mereka juga takut untuk melakukan kegiatan-keziatan ynag bersirat

keloOlpok. khawatir dicurigai sebaga i

J>Clllberomak. dan

hal

ini mengakibatkan sepinya meunasaJl dari kumandang azan. mesjid-mesjid hanya diisi oleh beberapa gelintir orang saja.

Sementara ilu ketika stunami rncnghancurkan sebagian perkampungan penduduk Aceh pclaksanaan shalat berjamaah dalam masyarakal dibarak-barak pcngungsian kembali mcngalami mcngalami pcrgcseran dan pcrubahan. beberapa -

saat scteJah pcristiwa gcmpa dan stunami tcrwujud pula pcrdamaian di Aceh.

maka perlahan-Iahan kumandang azan dan zikir mulai lerdengar dan aula di barak-barak pengungsianpun scperti: W~lubi. Mcun:ls:Jh 8:lk Trieng, Mcnasah COl, Bcurangoc mulai diisi olchjamaah. mesl..ipun bclum 1000/0.

Berdasarkan hasil penelitian. shalat bcrjamaah yang sudah mulai menjadi bagian dari aktivitas kehidllpan masyarakat pcngungsi ini discbabkan oleh bcbcrapa faktor diantaranyn: (1). Pendidikan dasar agam3 dalam keJuarga (2).

Pembinaan dari para pihak (slake}wJder)(3). Tcrscdiannya sarana dan prasarana.(4) Trauma stunami

(I). Pengaruh pendidikan dasar dalam keluarga

Keluarga sebagai sekolah penama bagi nnak manUSl3 merupakan bukti dimana seornng annk manusia ketika dilahirkan dalam keadaan bersih or3ng tua lah yang mengukimya dengan apa yang disukainya. Aceh sebagai masyarakat yang mayontas Islam meskipun mcreka lidak mengeyam pendidikan yang linggi

12

(16)

PerlloJ.1I Keberogomotlll ch fit/ro! PellXUngsf

Gempo Bwmt don T.Jluwmi KobllptJ/en Aceh Besflr l'reTl:mSl SAD

_ dari pendidikan formal. tetapi sccara umum mereka adalah masyarakat )'ang mengenal berbagai macam ajaran Islam, karcnannya mcnurut mereka yang tcnimpo stunMli pcngetahu:m tcntnng shnlat bcrjamaah yang mereka pcroich memudahkan mereka untuk mempraktckkan kcmbali anjuran rasul untuk shalat

berjamaah.

(2). Pcmhinaan dan para pihak (slakeholder).

Pembinaan yang dilakukan oleh pam pihak seperti PKS, MVHAMMADIY All. DINAS SYARIAT dll. ikut m<mbantu membcrikan penyegaran kembali Icrhadap pengelahuan agama yang Iclah mercka ketahui, sehingga scbagian dari mereka dengan mudah untuk mcngikuli anjuran-anjuran shalat berjamaah yang disarankan olch pembina agama tcrscbut.

(3) tersediannya Sc1rana dan prasnrana

Perhatian yang diberikn olch para pihak (slakcholder) dcngan Illcndiribn mushalla dilingkungan barak mcm:mcing kcyakinan >ang ada dalam jiwo pengungsi untuk dipraktekkan schingga sarana dan prasarana yang ada mcpermudah mcrcka unluk mclakukan shalal bcrjamaah dan karcna dekatnya lokasi mushalla dcngan Icmp..11 linggal mcrcka mcmpemludah lImllk illeiJKuk:m praktck shalal berjanmah.

(4) Trauma gcmpa dan stllnami mcrnbuat scbagian masyarakal Acch Illl:l1cari jalan tlllluk 1lll:lltldalk'1I1 diri pada Allah swt. Ilal ini iuga dirasakan oleh sebagian pengbuni harak sehinggn mercka mcngikuli ajaran agama dcngnn keinsafan yang mendalam.

2.Puasa Ramadhan

(17)

Per/luku Kebuagu",(Jtm di Harot Pf!n1:UffF,11

Ge",pa Bllm! don Tsmlilml Kabup(//f!n Aceh BeJur ProYmsj N,I/)

Puasa mcrupakan saJah 5.:11U kcgialan ibadah yang diwajibkan bagi umat Islam , dalam AI-Qur'an disebutkan .. JValwi orcmg-orang yang beriman berpuasalalt kamll (di bulan ramacllum) sebagaimano cl; wajibkan alas orang- orang sebelum Iwmu muclah-mllclahllt1 kcmm bertaqwa" (al-/Jaqarah; J82)ayal ini menjadi dasar bahwa sconmg penganut agam3 Isbm hams melaksanakan ibadah puasa di bulan Ramadhan, kcgiatan puasa ini adalah menahan scorang muslim untuk tidak makan minum di bulan ramadhan dari waktu terbit fajar hingga terbenam matahari.berikut ini adalah hasil pcnelitian pcnulis dibarak-barak pengungsi yang dijdikan sampel:

Praktek puasa di Aceh pada zaman dahulu, Menurut Muhammad lIuscin(1970:144), masyarakat Acch Illcnyambut bulan plIasa dcngan gembira, menjclang bulan pllasa ibu-ibu mulai mempcrsiapkan bahan-bahan "bubur kanji masam pudaih"dl1.

Sudah mcnjadi kcbiasaan di Acch orang berbuka puasa dan maknn sahur didahului olch bunyi bcduk dari meunasah. Dahulll praktck ibadah di Acch LcrlihaL berbeda dcngan bulan yang lain dcngan ditulupnya toko bahan-bahan makanan masak, Loko baru dibuka pada saaL mcnjcJang bcrbuka. scsudah bcrbuka orang-orang Acch mcramaikan meunasah dan mcsjid dengan rnelakukon sembahyang taraweih bersama don sctelah iLU mcmbaca al Qur'an bersama.

orang Acehjuga l1lengadakan kcunduri bcrbuka puasa di nlmah atau di mcunasah.

Pada malam 17 & 27 ramadhan dan mengadakan buka puas..1 bersama di mesjid

<llnu meunasah.

Kondisi bcrpuasa pada zaman dahulu (scbelum stunami) terlihal tidak jauh berbeda dengan suasana yang terjadi di barak-barak pengungsian. Sebagajmana

14

(18)

····-_·············· ___ ·_· ___ ·· . 4 •

Pe,.tlaJw Ke~"QgQmaaf1 (h }1arolt. Pef1K1m~SI

Gtmpo Bum; dOI/ TJlmomi A.·obllpoln, Ac:th &SO,. P"omui \ .• 0

tradisi yang urnum dalam masyarakat Aceh nuansa ramndhan yang penuh berkah dan hikmat tctap Icrgambar dalam masyarakat pengungsi di barnk Walubi, Meunasah Bak Trieng, Meunasah Cot dan Bcrangoe, Tidak jauh berbcda dengan dengan suasana zaman dahulu. suasana scmarak. menjclang buka puasa juga terasa meriah

di

barnk ini. karcna mereka. Icrkadang bersama-sama dengan tetangga terdekat menyiapkan masakan yang enak untuk berbuka. di malam· hari hulan ramadhan semakin meriah karena mercka beramai-ramai ikut shalat isya dan shalat tarawih yang diiringi juga dcngan ceramah. Sctclah shalat dan tarawih malam ramadhan itu mereka ramaikan dengan ibadah tadarrus hingga terkadang menjelang sahur dcmikian juga malam 17-27 ramadhan mereka meriahkan dengan mengadakan ceramah khusus dan buka puasa bersama. Adapun faktor- faktoryang mcnycb<lbkun Ict;Jp IcrseJcngar.m}:J pr;JklCk kcocr:Jgal11aan puasa ini adalah berikut ini; (I) faklor pcndidikan keJuarga(2) faktor lingkungan (tradisi masyara/cOf) .

(1) Faktor pendidikan agama dalam kelunrga adalah hal )'ang sangat urgen dalam masyamkat Aceh, dalam h:11 praktek kcbcragamaan puasa. mas),arakat Aceh khususnya di barak-barak pengungsian tClap melcstarikan budaya-budnya ncnck moyang mereka yang sangat menghonnati kedalangan bulan ini. Sehingga tidak ada barak-bnrak pcngungsi kcgia!nn-kcgiatan yung mcnyilllpang dari tradisi dahulu.

(2) Faktor lingkungan (trndisi mas}arakat). ha] ini adalah menjadi dukungan primer dalam mcmproktekan puasa. dalnm masyarakat Acch seolah- olah ada tanggung jawab bagi setiap individu untuk mehindari hal-hal yang membuat suasana ramadhan menjadi temoda seperti orang Aceh merasa malu bila

(19)

Prrlfoh Kd>rrDgomoon d. Baruk Prngungsi

Grmpa BIII1II dOli TSllnami KabuptJlrfl Ac,"" (HJar PrQl'lnll ,\'AD

makan secara lerbuka pada bulan puasa alau berjualan makanan masak sebelum waktu sore tiba.

2. Hajji

Haji merupakan bagian dari rukun Islant dalam salah salU ayat al·Qur'an disebutkan .. maka sempumakanlah hajji dan umrahmll karena Allah"

berdasarkan ayat ini mcnjadi jelaslah bahwa seorang muslirn diharuskan untuk melakukan ibadah haji bagi yang mampu.

Menurut Muhammad Iluscin hampir rat:,Hata dnhuIu orang Aceh ingin naik haji, sebagian dari mereka yang pe:rgi haji berkeinginan didoakan agar supaya mati di sana. oamg yang pulang dari haji dengansedirinya mendapat gclamn haji.

Hasil penclitian mcnunjukkan bahwa stunami telah mcmporak·

.. porandakan c;(a-cila sebagian masyarakat Aceh lerutama yang tinggal di barak pengungsian baik barak WaJubi. MClInasah Cot, meunasah Bak Trieng. dan Beurangoe.haI ini disebabkan oleh satu raktor s::aja, yaitu keterbatasan ekonomi.

schingga jumlah pescrta hajji dmi penghuni h..,rak menu run darstis bahkan tidnk ada scordIlgpun yang ikut ibadah lutii ullwn 2006 ini.

4. Zakat Fitrah

Zakat adalah syiar Islam kcdu<1 dan pilar sosial filmnsial utanla dari pilar rukun-rukunnya yang agung. ia adalah saudara kandung shalat dalam ai-Qur'an dan sunnah. yang mana tergabung dcngannY3 di dalam ai-Qur'an sebanyak 28 kaJi. sekaJi dalam konteks perintah "Dirikanlah sllalaf tunaikanlah zaka(' (al- Baqarah:43). Pada kali yang lain dalam konteks berita, seperti firmanNya"

16

(20)

--

P,ri/aiu Kt~ragamlltln di Bor,d: Pftngllf1gsl

Gf!mpa Bum; do" TSlIrwmi Kaf>upmcn .Irrh Bt:S(lr "mo',,1l1 SAD

.. Sesungguhnya orang-orang yang beriman . mengerjllkan amal sJUlleh, mendirikan shalat don menlmaikan zakat, mereka mendapal pollala cl; sisi RabbNya'" (al-Baqarah;277)

Aceh dahulu sangat mempcrhatikan pcngeluaran zakat filrah dikenal dengan iSlilah ( "boh zakeut ") zakat adalah sualu kewajiban penting di Aceh.

orang Aceh falluffi bila zakat lidak dikeluarkan , kejahatan kejahatan lain akan muncul, dalam kerajaan Aceh dahulu sudah diadatkan agar keuchik tClap mcngawasi penduduknya unluk mengeluarkan zakat.

Korban dari gempa dan tsunami yang menempati baruk Walubi • Menasah BakTrieng, menasah COl, dan Beurangoc umumnya mengcluarkan zakat fitrah hal ini disebabkan oleh beberapa faklor: (I) Pendidikan agama dalam keluarga (2) Tradisi dalam I ingkungan m3syarak:1I

(1). Pendidikan agama dalam kelu:lrga mcrupakan Iml yang diperhalikan dalam masyarakm Aceh sehingga pelaksanaan 7..akal filrah ini tidak mengalami pergcseran meskipun mereka tertimpa stunami tapi kesadarnn untuk mengc1uarkan zakat filrah ini IClap tidak lUnlur

(2) Tradisi dalam lingkungan masyarakatAceh untuk mengeluarkan zakat fitrah sudah begitu kcntal schingga sctiap anggota masyaraknt berkcyakinan hila tidak melaks.1.nkannya akan Illcnimbulkan dosa. Karcnanya pclaksanaan Labt fitrah ini tidak men gal ami pergest!ran.

4_ Aqiqab

Aqiqah mcrupakan upacara keagamaan yang berasaJ dari agama Islam •

(21)

-P"ri/ok" Kdxrogomoon dl Barok P"fllP.m!."J1

-(;('mpa Bum; don TSllllomi Kobup(lftfl Acrh &$or Prol'/lul.v.~D

-yang didasarkan pada anjuran Nabi saw untuk mernotong kambing bagi seliap bayi yang baru lahir, dua ekor kambing bagi bayi laki-Iaki dan Salu ckor kambing bagi bayi perempuanbayi perempuan.Dalam masyarakat Aceh trodisi aqiqah disamping untllk tlljuan pelaksanaan .mjuran agama juga dilaksanakan untuk tujuan menunjukkan rasa bahagia sckaligus mcnjalin silahturahmi dengan .. kcluarga dan kerabat serta tctangga. pada hari aqiqnh juga dilakukan cukur rambul

dan pemberian tahu bagi pcngunjung nama si bayi.

Kesadaran akan aqiqah yang dilandasi oleh agama juga didukung oleh banyaknya hewan di daernh Acch, dahulu hampir rata-rata mereka menyerahkan satu ekor jika anak perempuan atau dua ekor kambing jika anak laki-Iaki lInluk discrahkan kepadaTcungku Mcunas..1h. Alall Kelljtik dan dikendurikan untuk masyarakat desa.

Dalam mas8 pcneiitian di ini dilakukan dad scjumlah bayi yang dilahirkan . hanya ada dua kcpaJa keluarga yang mcraynk,m aqiqah yaitu dan penghuni barak meunasah Bsk Tricng dan Cot yang melaksanakan ncara aqiqah ini.peneurunan pelaksanaan aqiqah ini disebabkan oleh faktor ekonomi yang membuat masyarakat pengungsi tidak bisa melaksanakan aqiqah ini, bukan karena adanya pcrgescran nilai tetapi hanya karenn kondisi yang memaksa mereka unluk meninggalkan nilai-nilai yang mcrcka yakini.

5. Khitanan

Khilanan ad'llah pcmolongan 7 .. akar atau kulub anak laki-Iaki yang bcrusin 6 - 14 tabun, yaitu pada saat anak laki-Iaki berusia menjelang dewasa, anak_ perempuan juga di sunnat biasanya pada sant masih berusia 0-6 tahun. Acara ini

18

(22)

Ptrilolw KtbtragQnllJwl dl IJflroJr. 1',,"gulIgn

. Gtmpo Buml don Tsunami Kubupoltn Act" Btsar PrUHIViI .\AD

juga merupakan anjuran dari Nabi saw. Dun dianggap sebagai peresnllan pengislaman anak. Scbelum aearn pcmolongan zakar dilakukan biasanya diadakan kenduri dcngan mengundang karib kcrabat.

Dari hasil pcnelitian yang dilakukan pcnghuni barak tidak melakukan khitanan atau sunnal scJ)\.:rIi .uJal biaSLI yang uda di "cch. mcrcka mcli.lkllkan sunnat dengan mcnyerahkan anak mercka pnda panilia rclawan yang

mengkoordinasikan sunatan massal dibarak-barak.

Berdasarkan dari hasil pcnelitian yang diperoleh dari masyarakat pcngungsi. mercka yang mencmpati barak Walubi. Meunasah Bak Trieng, menasah Cot dan Bcurango lid.:tk mcngatami pergeseran nilai dalam mcmahami makna pentingnya mclaksanakan sunnah Nabi saw. mcreka hanya meninggalkan beberapa bahagian yang di:lIlggup scrcll10nial yung bersumbcr dari ndat .

6.Walimah

Nikah adalnh benlU" yang henar tl3ri hubungan antara taki-Iaki dan pcrempuan dimana tanggung jawab sosial dipegang sepcnuhnya oleh yang bersangkutan. dan kcmudian mctahirkan satu keluarga. Islam tidak hanya mcngganggap pcrnikahan sebagai kOnlak sosial tetapi juga mcrupakan suatu perbuatan baik Icrpuji dan ibadaL Datam upacara perkawinan atau pemikahan ini scbagaimana pada upacara-upaeara lain biasanya diadakan keunduri ini yang disebut denga wo/into" . lamu-tamu yang datang akan mcmbawa hadiah, bcrupa kado. uang alau hem.,> yang dipcruntukbn bagi tU3n rumah. biasanya sudah disiapkan beberapa orang dan lCmpal pcncrimaaan kado-kado tamu

Berbeda dengan kondisi tersebut di atas ketika tsunami menghantam tempat dimana para pengungsi dulunya berdomisili. acard waJimahan ini berubah

(23)

Plm/ak" Krbrrago/PJOfJft d, Baruk '>rftgungSf

Gempa Bum; do" TsunamI KtlbflptJfrll A" .. h iJ6(Jr PrOI'/1U1 NA/)

menjadi sangat sedcrhana, tidak ada lagi

Upacara ini berfungsi untuk membcritahukan pada halayak ramai, bahwa keluarga sang anak tclah melangsungkan pcmikahan yang sah. disamping ilU juga mempereral hubungan silalurahmi serta memperluas kckeluargaan -j~.-gan

--masyarakal. dan yang terpenting selain daripada itu adalah melaksanakan sunnatullah.dari keempat barak. yang dijadikan sampel pencliti mendapat data lebih kurang empat puluh orang dari penghuni barak yang melangsungkan pemikahan di barak-barak.. hanya dua orang dari pasangan pcngantin yang melaksanakan acarn walimahan dengan mengundang teman-tcman seluruh barak (dcngan memasang tenda) mercka ini menempati barak mcnasah COl dan Walubi._

Sementara itu dari barak yang lain mercka mcngadakan aeara nikah scucrhana saja uOlumnya I1lcn.:l..a han)'1] mcmcnuhi syurat s~lh IlIl..ah ~pcrti;

adanya calon suami dan Istn. wali pihak c310n iSlri. dua orang saksi, lafdal aqad.

Oan mengadak.an acarn makan-makan seadanya bagi beberapa peserta yang hadir dalam ncara aqad Icrsebut.

Berdasarka data yang dipcrolch pcrgcscran nilai tidnk tcrjadi dalam pcmaknaan ajaran Islam mereka hanya menycdcrhanakan dari scgi scremonilanya saja adapun faktor yang mempengaruhi dari cara mereka merayakan walimahan terse-but adalah knrcna ekonomi yang lcrbatas .

7. Kcunduri M:lulid d:tn Maulitl N:tbi Muhammad SIIn'.

Peringalan maulid nabi MuhammaJ saw telah melcmbaga sedemikian rupa di dalam masyarakat Aceh, sehingga pada scliap tahun (jdak pernah scpi dari perayaan-perayaan dan hal ini jllga terjadi pada masyarakat pengungsi di barak.

20

(24)

"Ii!rila/t.u Kli!lNragalft(HJn J, Haruk "enJ:NlIJ:fi

Gempo Hum! don TsulIluni Kubll/XI'r.'n ACli!h Iksur "ru,,"'si NA/)

Bagian inti dari peringalan maul id Nabi saw.adalah pcmbacaan zikir . maul id yang dipimpin oleh scorang imam atau seorang yang ditunjuk umuk itu, dan pada saat-saat tertentu pcmbacaan zikir itu diikuti olt:h scluruh jamaah yang hadir. setelah selesai membaca zikir nlaulid diiringgi dengan pembacaan doa, aeara terakhir dari maulid ini biasanya adalah makan bcrsama.

Upacara maul id ini diadakan dengan harapan supaya mendapat syafaat - atau perlindung::lO dari nabi Muhammad saw. Disamping itu juga untuk

meningkatkan keimsnan dan ketaqwaan kepada Allah swt.

Di barak- barak pengungsian Walubi, Meunasah Oak Trieng, meunasah Cot dan Bcunmgoe, tradisi ini tctap dilaksanakan, faktor yang mepcngaruhi pcrilaku ini adalah ; (I) Faktor Pcndidikan dalam keluarga (2) Tradisi dalam masyarakat

(I) Faklor pcndidiknn dal~Hll kclu:Jrga. yang mcrnhentuk kcyakinan dalam hati umumnya masyal.lkilt Ac~h akan kemuliaan scorang Nabi s.aw utusan Allah

SWl., kesadaran yang limbul dari masyarakat yang berawal dalam lingkungan keluarga ini menga.kibatkan munculnya keinginan dari masyarakat khususnya pcnghuni bal.lk ini untuk menyelengarakan aearn maulid ini semampunya dengan mcnghantar scranlang nasi dan lauk pauk ke mcunasah agar disajik!:'.n bagi para pcmbaea Likir tnUlIlid dan anuJ... ~illilll.

8. Pcmbina:1O Kcagllmaan (Amllr MakrufNahi Mungkar)

AI-Qur',m ml:IU;'ldibn amar-ITIukrur nahi Illungkar schagai karaktcristik pcrtama yang mcmhcdakan IInlal Islam ini dari yang lain, dan dcngannya Islam dapat mengungguli bangsa-bangsa lain di dunia sebagaimana firman Allah" Kamll

(25)

Penla/w Kdwragamaan dl Barak Pe"PftKs1

Gempa Buml do" Tnmnmi Kabupoterr Ace" Buar I'rO\';nsi ,VAD

ad% h ImUlI lerhaik yang dilahirkan IUlllJk monr/sia, menyuruh kepada yang maknif dan mencegah liar; yang mungkar, dan berimml kepada AI/ah" (AIi Imran : 110)

Upaya-upaya yang dilakukan amar makruf nahl mungkar daJam masyarak.l pcngungsi di bamk-barak adaJah dengan diadakannya pcnnyuJuhan- penyuluhan oleh dai-dai. Secarn umum scluruh barak diadakan pembinaan untuk anak-anak . yang dikenal dcngan TPA dan TPQ. selanjutnya untuk kaum wanita diadakan juga pembinaan dengan mcndcngar beberapa pcngarahan, dan pembinaan ini dilakukan oleh bcberapa lembuga seperti partai PKS .DINAS SYARJAT dlJ.

Pembinaan keagamaan ini bagi mClsyarakat pcngungsi di barak Walubi, Mcunasah Bak Tricng. Meunasah Cot dan Beurangoe. mcndapat perhatian yang bcsar.hal ini discb<tbkan olch beberapa faktor dan yang ~aling utam3 adalah adanya isue pcmurtadan yang bcrkcmbang sehingga mcmancing gerak para pihak (stakeholder) u.ntuk cepat membcrika pertahana agar lidak menyeret para pcngunsi pada pergcseran keyal..inan.

22

(26)

A:Kesimpulan

BAIlIY I'ENUTUP

Pcrubahan struktur sosiaJ I'!rutama di bidang ekonomi yang diakibatkan oleh gempa dan slUnami mau tidak mau rnenyentuh pergeseran kehidupan kegamaan.

meskipun lidak menyenluh hal·hal yang bersifat oilai namun pergeseran telap tcrjadi pada hal·hal yang bcrsifat ritual (scremonial) .

Praktek kebergamaan seperti shalat berjamaah. masyarakat pengungsi mcnggunakanan aula dan tidak lagi mcnggunakan mushalla atau meunasah untuk f!lelaksanakan shalat bcrjamaah. Sementara praktek puasa tetap mereka laksanakan.

7.akal filrah, kenduri mal/lid. dan amar-makruf nahiy mungkar pada dasamya tidak mengalami pergcscrnn l1il8i yang berani.

Scdangkan untuk praktek keberagaman dalam kalcgori haji tidak mcngalami pcl=geseran oilai yang ber::lIti, hanya menurun draslis duri segi jumlah pclaksannya hukan dari scgi keyakinan akan kcwajib;.m pclaksanaan hajji. hal ini discbabkan karena harta benda para pcngungsi terb3wa habis oleh slunami.

Adapun pcril3ku ibadah aqiqah. khitnnan dan walimahan juga tidak mengalami pcrubahan dari scgi nilai. kcsadaran akan adanya anjumn unlUk mcmbual acar3 keunduri apa upacara tcrscbut di alas IClap ada nnmun praktek kcberag~~aan ini mengalami pcrgeser<ln dari scgi tradisi atoll adal yang bersifal seremonlal, dimana dahulu scbelum slunami tabu bagi umumnya keluarga masyarakat Aceh untuk melakukan sunatan massal namun setelah stunami seluruh anak-4-6 tahun diboyong untuk disunat seeara bcrsama-sama. Dcmikian pula dcngan walimahan sudah mcrupakan tradisi dan kcbangaan bagi salu kcluarga dalam masyarakat Acch untuk

(27)

mclakukan keunduri pada acara aqiqah dan walimahan dcngan pesta besar. mcngundang scJuruh kerabat dan sanak saudarn tctangga.

Ketika peristiwa gcmpa dan stunami memporak·porandakan slruklur sosial lcrutama sturktur ekonomi mcrcka maka rnengakibatkan terjadinya pergeseran daJam prkatek keberagarnaan dan sisi seremonialnya saja tidak dari sisi nilai.

B. Saran-saran

Berdasarkan adanya fakt3 lerhadap adanya pergeseran dari sis] seremoniaJ • maka hendaknya stakeholder yang terkait dengnn pcrsoalan pelcstarian keagamaan dan ibadah lebih intesif memberikan dukungan untuk para pengungsi yang hidup di barak untuk dapat secara cepat di beri dukungan dalam hal peningkatan ekonomi sehingga dengan mapan dan kuatnya perekonomian mcreka kondisi kehidupan mereka kembali stabil seperti masyamkat lain yang hidup diluar barak.

Pcmbinaan yang dilakukan dari para pihnk (slakeholdr) hendaknya terus dilestarikan mcnginggat adanya pengaruh yang dibcrikan dalam kegiatan yang dilakukan oleh pam pihak 19b. tcrhadap praktck keberagamaan para korban yang mcnempati barak-barak pcngungsian.

(28)

Perllahl KtINrtJgamoaffdi Barak. Ptngungs,

-Gtmpa Bum! duff Ts.unDml Kobupattn Acrh BUlIr Prowns, SAD

DAFTAR PUSTAKA

I. AI·Quran dan Terjemahannya. 1974. Dcpartcmen Agama , Proyek Pengadaan Kitab Suci AI·Quraan. Yayasan Penyelenggaraan Penterjemah AI-Quran. PT. Bumi Restu. Jakarta.

2. Oazalba., Saidi, 1973. Sistematika Filsafal, Penganlar Kepada Dunia FiLsafal, Bulan Binlang. Jakarta

3. Koentjaraningrat, 1974. Beberapa Pokok Anlropologi Sosial. Dinn Rakyal, Jakarta.

4. Lienhardt, Godfrey, 1967. Social Antropology, Oxford University Press, London.

S. Sijabat, Wb Cf., 1976. Per:lnan Agama Dalam Neg~ra Pancasila, Jakarta, STT.

Referenties

GERELATEERDE DOCUMENTEN

Pada um~~ya masyarakat di daerah penyangga ber- pandangan yang negatif terhadap Taman ti asional Gunung Leuser ini. Oleh karena i tu usaha pe l estari an

Oari hasil wawsncara peneliti dp,ngan respo nden, semuanya (100%) menyatakan bahwa tanah yang telah diwakafkan tersebut berstatus hak milik dan bebas dari segala

Dampak lebih jauh dari apa yang baru saja dikemukakan di atas , dan terk ait dengan dun isu penelitian berikutnya , adalah ba hwa keberd ayaan keluarga sebagai

Although the magnitude of the earthquake that caused the 1867 tsunami was rather low (6.5), it was higher than the magnitude of the 2004 earthquake in Guadeloupe (6.3) that caused

f. pekerjaan yang memerlukan penyelesaian secara cepat dalam rangka pengembalian kekayaan negara yang penanganannya dilakukan secara khusus berdasarkan peraturan

(2) Perkiraan jumlah dana bagian masing-masing Daerah sebagaimana dimaksud dalam ayat (1), disusun berdasarkan asumsi yang digunakan dalam Undang-undang Nomor 28 Tahun 2003

8 See e.g., Public Committee Against Torture in Israel &amp; LAW – The Palestinian Society for the Protection of Human Rights and the Environment, Mdeneyot ha-Hesulim shel Mdenat

Kerk- fabrieken staan er in voor het be- heer van een kerk, los van het feit of ze al of niet eigenaar zijn van het gebouw.. Reeds tegen juni 2013 moeten die kerkfabrieken