• No results found

Extra Pagina

In document i 0.59 (pagina 95-126)

AUGUSTUS 1932

„IIIIIOEP DIILEM PEIITjIIBII'llll"

Soesa, seneng, kaja, miskin, beroentoeng atawa fjilaka, I t o e memang soeda d i t a k d i r d a n soeda dipastiken oleh Toehap, Kasengsara'an kita, kerna diterbi+ken kebanjakan oleh rasa seraka, Kerna itoeiah, satoe-satoenja hal |ang t a ' b o l e h kita tahan, Saben o r a n g d i idoepken dalem i n i doenia Jang langka.

A d a l a h marika d i idoepken sebagian jalah sebagi p e r t j o b a ' a n . Monsieur d'Amour.

I

S erins

apabila kita berkoempoel dengen kawan-kawan jang banjak, dalem omong-omongan jang 'kita soeka lakoeken satoe dengen laen, terbitlah

soeal-soeal aneh dengen pertanja'an-pertanja'an aneh. Se­

orang jang soeda gagal dalem pengidoepannja, ten-toelah ia menanja. „Adakah saja idoep dalem doenia Ini mendjadi pertjobahan Toehan?"

Ini sabetoelnja ada satoe pertanja'an jang soesa di-djawab, teroetama apabila di djawab dengen pikiran jang singkat.

Ada orang kata, bahoea idoep kita ini sea'ken-aken soeda ditakdir oleh Toehan, perdjalanan dalem pe-ngidoepan 'kita ini seperti soeda ditetepken oleh jang mengoewasain idoep kita.

Tapi siapa jang idoep dengen lebih banjak penga­

laman dalem pengidoepannja, dan siapa jang idoep dengen teroembang-ambing dalem ombak kegetiran,

sering ia mengelah napas sendirian, seaken-aken me­

minta sesoeatoe ikeadilan, bahoea adakah idoepnja dalem doenia ia itoe sebagi satoe pertjobahan.

Sabetoeinja orang loepa bahoea kesampoerna'an-idoep djarang terdapet dalem saben manoesia. Saben manoesia, 'kerna salanja pendidikan soeda diroesak moelai dari anak-anak, ia 'kekoerangan kekoeasa'an pada diri sendiri, ia kekoerangan control pada badan-nja sendiri, dan pengabisan, ia menjeraken pada segala desekan dari loear, dengen sama sekali tida 'berdaja boeat menangkis. Di sitoelah saben orang djato dalem kegagalan. Di sitoelah orang moeial teroesak, dan apabila satoe orang soeda moelai roe­

sak, itoe keroesakan jang laen aken soesoel menjoesoeL Memang ta'boleh disangkal, bahoea idoep kita ini dalem pertjoba'an, atawa boleh djoega diarti'ken seperti satoe oedjian dari kita poenja pengidoepan.

Saben orang dioedji dan dipaksa aken berkoetet da­

lem iapoenja pengidoepan. Boekan salanja Toehan.

dan boleh djadi boekan salanja itoe orang, tapi sala­

nja 'keada'an dan salanja pengidoepan. itoe orang ta'dapet menahan itoe pertjobahan dalem pengidoe­

pan, ta'dapet menahan penggoda pengidoepan, dart itoe ia djato dan ia gagal.

D

l loear dari 'keramean kota, djaoe dari tempat-tempat dagang dan djaoe dari roemah-roemaK tangga jang baek, di satoe 4ota di sebelah Barat dari Java ada terdapet satoe kampoeng jang mesoem.

Di sitoelah terdapet satoe matjem pengidoepan jang tida sampoerna jang ditoentoet oleh orang-orang jang idoep dengen tida sampoerna.

Orang-orang di sana agaknja idoep dengen mer-dika, idoep dengen maoenja iapoenja hati. Marika

9 7

tida ada mempoenjai tanggoengan dan idoep se-soekanja hati sendiri. Pada Toehan marika fida me-ngenalin dan pada negri marika tida ta-koetin.

Idoep dengen tida nnengenal Toehan, dan idoep dengen tida mengindahin pada ikekoeasa'an doenia, artinja ia idoep di loear dari pengidoepan, djaoe dari kesannpoernahan dan djaoe dari kebaekan.

Memang, siapa kenal itoe kampoeng, orang tentoe mempoenjai anggepan, siapa jang tinggal dalem 'kam­

poeng itoe tida boleh diseboet orang jang baek.

Boleh dikenalken satoe boeaja-darat, agaknja boleh digelarken boeat itoe orang, siapa iapoenja nama sedjati ada diseboet Bi-hong. Dalem kalangan boeaja-boeaja darat atawa tjabang-tjabang atas^ ia dipan­

dang sebagi hantoe, 'kerna sabetoeinja memang ia ada satoe tjabang-paling atas. Di antara orang jang baek-baek, soengkan beroeroesan padanja, kerna seperti soeda dibilang, pada Toehan ia tida kenal, pada politie ia tida takoet dan di pendjara, ia anggep sebagi iapoenja tempat plesir.

Seande orang meliat ia pertama ^kali, tida sama sekali orang boleh menjangka, bahoea seorang sema-tjem ia, seorang moeda jang berbadan tinggi-koeroes, berparas tjakep dan koelit moeka jang aloes, ada me-njimpen hati jang kedjem dan mempoenjai perboeatan perboeatan jang mesoem. Tapi bener sekali orang bilang, hati dan daging manoesia jang tertoetoep oleh koelit, tida dapet diliat dari loear. Barang jang meng­

kilap dan berwarna merah, boekannja semoeanja mas, dan batoe jang terdapet di padang^ pasir, jang tida tergoso'k, belon tentoe ia boekan batoe jang ber­

harga.

Dalem pengidoepannja sabetoeinja Ia iebih banjak boleh diseboet sebagi satoe pangeretan besar. De­

ugen sa+oe Ukeleie kefjil jang selaloe di bawa kemana-nnana, ada mendjadi iapoenja pokok satoe-satoenja boeat idoep.

Boleh di akoe bahoea la ada safoe foekang pentil Ukeleie dengen menjanji lagoe-lagoe 'krontjong jang merdoe. Kaloe ia pentang batjotnja dan kasi denger iapoenja soeara-soeara lagoe, djarang orang tida tjo-ba boeat perhatiken itoe.

Di Indonesia ter'akoe oleh siapa djoega, bahoea îtoe njanjian Krontjong atawa Stamboel II, seperti satoe Serenade jang di dengernja paling moeloek dan paling menarik.

Apabila satoe soeara jang merdoe di dengerken di waktoe tenga-malem, di waktoe keada'an soeda djadi soenji, nistjaja orang jang belon tidoer, aken denger­

ken itoe dengen pikiran melajang, dan orang jang soeda tidoer aken bangoen kombali.

Bi-hong, ini boeaja-darat, pande sekali mengambil hati orang dengen iapoenja Ukeleie. Banjak prem-poean-prempoean nakal, goendik-goendik orang jang moraainja tipis, dapet digoda dan dapet di eret.

Sabetoeinja Bi-hong itoe satoe orang jang dapet peladjaran baek djoega. la dapet didikan 7 taon da­

lem roemah sekola rendah, ia pernah djoega men-dapet satoe les malem. Tapi dasar sedari masih anak-anak ia tida terdidik baek, keliwat merdika, keliwat mendapet hati, maka v/aktoe ia soeda dewasa, ia se­

laloe bawa maoenja sendiri.

Ajahnja, ada seorang jang ada doewit, dan doeloe-nja ia di kasI hak boeat pake badoeloe-njak doewit. Ada pri-basa melajoe bilang, kaloe ada banjak goela, tentoe-lah ada banjak semoet. Bi-hong jang banjak doewit,

9 9

berarti Bi-hong jang banjak kawan, dan kawan-kawan jang menempel dengen doewit itoe berarti kawan-kawan jang palsoe, kawan-kawan-kawan-kawan jang tida djoedjoer dan orang-orang matjem begini, adalah selaloe me-ngoempag-ngoempak, memoedji-moedji, atawa de­

ngen laen per^kata'an jang lebih mesoem, mendjilat-djilat pantat.

Bi-hong teroempak dan di sajang dalem roemah, seperti satoe anak radja, di loear ia ditjintain dan di-oempak-oempak oleh iapoenja kawan-kawan, sebagi satoe anak Millionair. Bi-hong dengen pelahan telah kaleboe dalem dasarnja pengidoepan.

la teroesak dan teroesak, paling achir, orang toea-nja sendiri, oendjoekin pintoe boeat ia keloear, dan diantjem, bahoea apabila Bi-hong tida dapet mem-perbaekin pengidoepan, satoe kaki sampe ajahnja mati, ta'boleh ia indje^k roemah itoe poela.

Tapi saben manoesia ada mempoenjai adat sendiri-diri. Bi-hong ada poenja satoe adat, 'kepala batoe.

Iapoenja kepala, agaknja boleh di bikin pitja, tapi tida boleh di bikin toendoek.

Tatkala ajahnja dengen alis berdiri oendjoekin pin­

toe boeat ia keloear, dengen angkat iapoenja dada, dan ambll iapoenja topi. Ia berdjalan keloear dengen tida keloearken laen perkata'an.

Iapoenja iboe menangis ikeras, menjoesoel dan me­

minta ia komball, tapi seperti seorang militair jang forward-march, ia madjoe teroes dan mengilang dl djalanan dengen hati dingin. Sampe tjerita ini di-toells, Bi-hong belon kombali dalem roemahnja sendiri.

II

D engen

pelahan, tapi tentoe, Ia 'kadjeblos dalem pengidoepannja. Roemah pendjara Ia anggep

sebagi iapoenja halte pengidoepan dan kanfoor politie seperti iapoenja pesanggrahan.

la telah mela'koeken segala kedjahatan dalem pe-ngidoepannja ketjoeali memboenoeh. Sampe sebe-gitoe djaoe iapoenja kakedjeman belon meliwatin wates jang pengabisan.

la mentjoeri, ia menipoe dan ia merannpok dengen-tjara aloes. Prennpoean-prempoean jang lemah hati-nja, kebanjakan mendjadi iapoenja korban jang paling teroetama.

la kedjem, ia tida mengasian dan iapoenja hati sänget dingin seperti saldjoe — dinginnja, boekan poetinja. Aer-mata prempoean jang biasanja bisa bikin lembek hati lelaki, tida dapet mengeloek iapoe­

nja hati.

Satoe kali ia telah roesakin kaberoentoengannja sa-toe prempoean jang idoep dengen banjak lelaki, la roesakin prempoean abis-abisan. Pada paling achir, apabila itoe prempoean 'kaloe boleh dioepamaken seperti soember, aernja soeda moelai soeroet, dan Bi-hong hendak ambil selamet tinggal, prempoean jang masih tjinta, jang masih sajang, telah menangis dengen aer-mata darah, soepaja ia dapet menahan dan boleh idoep teroes bersama-sama.

Bi-hong dengen tertawa bilang. ,,Djangan kau me-njesel, sebab lelaki sebagi saja, ta'boleh idoep lama dengen satoe prempoean."

Itoe prempoean apabila soeda abis iapoenja akal aken memboedjoek ia lantas membilang. ,,Oh, begitoe hati lelaki, doeloe waktoe hendak mendapetken saja, bergoela kau poenja perkata'an, bermadoe kau poe-nja moeloet. Kau membilang bahoea doenia tida rame dengen zonder saja, dan 'kau bakal Idoep berarti tida Idoep, apabila saja ta'dapet menoeroetin kau poenja

lOI

perminta'an. Sahingga saja lari dari orang jang mem-piara saja. Njata sekali kau tjoema maoe'in saja poe-nja barang dan oewang, lelaki djahanam, poe-njata kau ada satoe pangere+an satoe badjingan "

Bi-hong selamanja tertawa, bermoeka manis dan agaknja keliatan sabar sekali. Dengen kesabaran loear biasa dan sambil tertawa ia berkata.

„Prempoean, kau boleh namaken saja apa sadja kau soeka namaken. Tapi saja tjoema maoe kasi taoe, kau dan saja ada satoe roepa. Saja kau nama'ken satoe pangeretan, tida sala. Kau namaken saja satoe badji­

ngan, kau tida keliroe. Dan kau sampe namaken saja satoe lelaki djahanam, kau bener. Tapi adakah kau ber-katja dengen moeka kau sendiri? Adakah kau taoe sabenernja siapa kau Ini dan dengen gelaran apa kau haroes diseboet. Pendek, antara 'kita ini sabetoelnja ada satoe tandingan jang betoe!, dalem pertandingan ini kau soeda kala, ta'boleh kau menjesel. Sebab se-ande kau tida kala, tentoe saja jang kala. Kau bilang bahoea kau poenja oewang dan barang saja jang eret, tapi saja maoe tanja, dari mana kau dapet itoe oewang dan barang, boekannja kerna kau dapet me-ngeret, kau dapet menipoe dan kau djahanamin ielak|2 jang mendjadi kau poenja korban. Satoe roepa sadja "

Dan Bi-hong kamoedian tinggalken itoe prempoean jang menangis memikirin nasibnja.

Itoe prempoean, doeloenja ada satoe prempoean merdika, tapi belakangan ia telah terpiara dengen baek oleh seorang jang ada oewang. la dapet belan-dja tjoekoep, dapet kasenangan tjoekoep dan be-roemah tangga dengen baek. Lelaki jang piara pada-nja sanget djato hati, hingga perminta'an apa sadja, belon pernah ditolak.

Tapi pada satoe malem ia ada denger soeara kron­

tjong, soeara Ukeleie jang diraboe dengen pelahan dan teriring oleh soeara njanjian pelahan. Itoe prenn-poean memboeka djendelah kannarnja, dan di bawa terangnja rennboelan, ia nnendapet liat itoe lelaki moeda jang tjakep.

Prempoean.

Satoe prennpoean apabila soeda terdjroemoes da­

lem lapangan publieik, soesah ia dapet mengangkat kombali dirinja. Dalem kedoedoekan jang begitoe baek, ia djeblosken dirinja di satoe tempat jang tida tentoe. Achirnja ia soeda diroesakin dan ia soeda di-roeboehken.

Siapa poenja sala?

Boekan itoe lelaki dan boekan Itoe prempoean, tapi iapoenja hati dan apa-apa jang mengoewasain dirinja sendiri. Kaloe ia dapet mamerentah dan mempoenjai kekoeasa'an pada dirinja sendiri, tida nanti ia kadje-blos dan tida nanti ia roeboe.

Itoelah sabetoeinja satoe pertjoba'an dalem pe-ngidoepan.

Apa 'kamoedian? Itoe prempoean terdjroemoes kombali dalem djalan raja. la kepaksa moesti menoen-toet kombali iapoenja pengidoepan jang doeloe, idoep dengen oewangnja orang banjak, ^kerna dari sitoe ia mendapet pake makan dan idoep.

Dan apabila ia soeda toea, apabila iapoenja ka eilokan aken nanti mendjadi katja dari iapoenja oesia, apabila kaloe boleh dioepamaken kembang ia soeda moelai djadi lajoe, nistjaja aken terlantar idoepnja, nistjaja ia seperti sampa jang di tendang orang kanan dan kiri.

Kaloe prempoean jang selagi badannja montok, parasnja tjantik, dapet memikirkan ini, sedikitnja

doe-nia aken terbebas dari pelatjoeran. Tapi inilah djoestroe ada teplesiran doenia, prempoean keba-njakan soeka djadi nnenjesel apabila keada'an soeda djadi kasep, tapi pada waktoe ia masih teroempak-oempak, masih dipoedja-poedja kanan dan kiri, ia

•eroes-teroesan tenggelem dan keieboe.

Ill

D

ITJERITAKEN bahoea itoe waktoe ada Pasar-Ma-lem. Seperti biasa, keramean-keramean begini, dari kota-kota besar sampe pada kota-kota ketjil, sela-manja menerbitken kagemperan di antara pendoedoek-pendoedoeknja.

Keada'an lantas djadi lebih rame agaknja, seperti telah terdjadi satoe hari pesta, satoe hari besar dan sebaginja.

Orang-orang jang dojan plesir lantas djadi lebih dojan plesir, sedeng orang-orang jang biasanja soeka mengerem sadja dalem roemahnja kepaksa moesti keloear pintoe.

Anak-anak gadis orang kampoeng jang biasanja se-laloe semboeni dibelakang kere tentoe mengasih ke­

loear pakeannja dan pergi pesiar. Pemandengan kota agaknja djadi beroba banja'k. Lebih bergoembira dan lebih idoep.

Sabetoelnja dalem Pasar-Malem itoe hanja ada mendjadi tempat boeang oewang, atawa segala apa serba oewang. Kita meliat ini itoe dengen oewang, kita makan dengen lebih banjak oewang, kita bertin­

dak djalan dengen oewang, masoek ka sana oewang, masoek kemari oewang.

Tapi itoe memang dasar soeda mendjadi adat ma-noesia. Oewang jang kita dapetken dengen

soesah-paja, gampang sekali ditipoe, gampang sekali diboe-djoek, soepaja oewang itoe poen dikeloearken kombali goena apa-apa laen.

Dasar memang oewang itoe boender, oewang lo­

gam, dan enteng, oewang-kertasnja, ma^ka oewang itoe selaloe mengglinding ka sana kemari atawa ber-terbangan kanan dan kiri.

Bi-hong tida pernah liwatken waktoe begini, la soe-da sebar 'kawan-kawannja boeat tjari redjeki.

Ini memang djoestroe ada waktoe jang baek sekali boeat lakoeken penjopetan, kerna orang-orang jang dateng ka tempat tontonan itoe, agaknja berhati se-neng, berhati girang, koerang hati-hati, ma^ka djoes­

troe inilah berarti satoe keoentoengan boeat sipe-njopet.

Boeat lakoeken pakerdja an ini Bi-hong djarang lakoeken sendiri apabila ia tida 'keliwat perloe. la ada mempoenjai banjak moerid-moerid jang soeda di kasi intructie tjoekoep aken bagimana ia nanti lakoeken pakerdja'annja.

Saben partij moesti ada paling sedikit tiga atawa 4 orang- jang aken trima menerima barang jang di-tjopet itoe, dan sala-satoe dari itoe orang-orang aken moesti mendjadi korban ikaloe sampe itoe penjopetan ketaoean. Itoe orang moesti manda trima hoekoeman dengen tida menjeboetken nama-nama jang laen. Tapi familie atawa anak istri dari ini toekang tjopet aken ditoendjang oleh iapoenja kawan-kawan selama itoe kawan ada di dalem pendjara.

Bi-hong berglandangan dalem Pasar itoe dengen pakean perlente. Kaloe seande orang belon kenal Bi-hong dan liat iapoenja dandanan, paling sedikit ada satoe returned-student dari Shanghai atawa Amerika.

Tapi bagimana djoega, seperti soeda diseboet, ia bisa

105

bitjara Olanda tjoekoep baek, dan pande berlakoe sopan dan nnanis boedi. Tapi dalem segala hal ia se-laloe bersedia boeat menipoe atawa mentjoeri.

Selagi ia djalan 'ka sana 'kemari, mahanja djadi ke-tarik dengen satoe hal dideket sa+oe restaurant Tiong­

hoa. Orang pada dateng berkeroemoen. Politie pada lari-lari dateng mendeketin itoe tempat. Kerna 'koeatir, boleh djadi kawannja tertangkap, maka ia poen laloe boeroe-boeroe menoedjoe ^ka itoe tempat.

Itoe waktoe ia dapetken satoe 'ntjim toea jang lagi mengomel dan memaki kalang-kaboet, dan sebelahnja ada berdiri satoe nona Tionghoa jang berpakean ke-baja-poeti jang lagi berdiri dengen bingoeng.

Bi-hong mendesek masoe'k.

,,Koerang-adjar betoel-betoei", kata itoe 'ntjim.

,,Boleh ada satoe toekang tjopet begitoe brutaal, masa kaloeng rante di leher orang, dibetoet begitoe roepa, sampe si Sian berasa ketjekek. Itoe bangsat pantesnja lantas di samber gledek."

Bi-hong berasa seperti kenalin itoe nona dan djoega ia ada kenalin itoe 'ntjim.

Satoe familie kaja.

Dengen tjepet ia lantas dapet pikiran bagoes. la laloe dengen tjepet kombali, dan ia lantas taoe siapa adanja itoe pentjoeri, sebab ia sendiri taro, siapa di itoe bagian.

Tatkala ia liat Sjamsoeri dengen tangan di kantong lagi hendak berdjalan keloear Bi-hong soeda deketin ia.

,,Adakah !kau jang tjoeri itoe kaloeng rante?"

,,Bener, toean 'ni dia di kantong", katanja itoe toe­

kang tjopet dengen tertawa.

,,Djahanam, 'kau bikin orang poenja leher djadi loeka."

^ n i t o e tida mendjadi halangan boeat kita orang dan djoega boekan kita poenja perkara."

Bi-hong pandeng itoe bangsat dengen mesem.

iiSaja ada satoe pikiran. Kaloe itoe barang kombaÜ dan saja bisa berhoeboeng padanja, saja nanti dapet sepoeloe kali paling sedikit lebih banjak dari barang jang saja dapet. Apa kau soeka boeat djadi korban?"

Sjamsoeri memandeng madjikannja dengen mengerti

„Saja nanti ^ s i pen^idoepan dubbie pada kau poe­

nja kajoe-kajoe si Anni." Bi-hong berkata poela. „Saja taoe kau keliwat tjinta padanja. Dan kau boleh per-tjaja bahoea saja nanti djaga si Anni, tida sampe laen orang berani ganggoe "

„Trima kasi " katanja Sjamsoeri.

„Adakah kau soeda mangerti maksoed saja ?"

„Soeda "

Dengen zonder laen perkata'an lagi Bi-hong poenja tangan soeda tojor kawannja dan roeboe. „Tjopet, tjopet " treak Bi-hong.

Semoea orang dateng dan hendak krojok itoe bang­

sat. „Tjoba, ini bangsat maoe tjoba tjopet saja poe­

nja dompet. Dan saja beroentoeng ketemoeken djoe­

ga satoe 'kaloeng "

„Kita poekoel dia sampe setengah mati, hajolah kawan-kawan " kata satoe orang jang seiamanja gemes dengen toekang-toekang tjopet.

,,Tida perloe", katanja Bi-hong jang maoe lindoengin iapoenja sobat itoe. ,,Politie nanti taoe sendiri apa jang ia moesti berboeat."

,,lni kaloeng tentoe ada djadi kepoenja'annja sala-satoe prempoean di sini. Adakah kau denger ada ter-djadi penjopetan tadi?"

,,Bener", -kata satoe orang Melajoe. ,,ltoe di sebelah restaurant Tionghoa."

Bi-hong laloe bawa itoe kaloeng dan itoe toekang tjopet di itoe tempat, di tempat tadi di mana itoe penjopetan terdjadi.

„Boleh djadi kabetoelan saja boleh berboeat apa-apa aken goena. 'Ntjim", kata Bi-hong itoe jang laloe bitjara tatkala ia djoempaken itoe 'ntjim masih oering-oeringan. ,,ltoe 'kaloeng jang tadi 'ntjim keilangan saja telah kabetoelan dapetken kombali. Saja bilang ka­

betoelan, 'kerna itoe toekang tjopet jang tadi telah menjopet itoe kaloeng, telah tjoba boeat tjopet saja poenja dompet "

Itoe 'Ntjim agaknja memandeng Bi-hong itoe seperti ia soeda pernah kenalin. Memang sabetoelnja begitoe. Tapi si Sian, itoe gadis tjantik, soeda lantas berkata:

,,'Ngko Bi-hong " katanja dangen berdiri.

,,Adakah bener saja berdjoempah dengen kau?"

Bi-hong itoe bikin dirinja kaget dan laloe menjam-perin sedi'kit lebih dekat pada nona itoe. ,,Sian, ada­

kah kau, sobat-lama saja di roemah sakola, sekarang saja boleh djoempahken poela?"

'Ntjim' itoe poen seperti tersadar dari kaloapa'an-nja dan membilang;

,,Saja poen tadi soeda hendak kenalin, tapi kau orang telah lebih do.eloe mengenalin satoa dengan laen. Bi-hong, di mana kau sekarang, dan berapa lama kau tida tertampak di antara kita orang "

,,Lama sekali " katanja Bi-hong sembari kasi oendjoek actia jang menjataien ia berada dalem ka-soekeran. ,,Pangidoapan telah memaksa saja 'ntjim boeat toentoet satoe pengidoapan jang saja tida Ingin satoe pakerdja'an berat 'karna soepaja boleh idoep, sedikitnja boleh makan.

'Ntjim itoe sembari silahken itoe anak moeda ambil

satoe tempat doedoek dan tawarin limonade, ia laloe berkata poela:

t,Tida apa Hong, asal sadja orang toentoet pengi-doepan dengen terhormat "

Terhormat ? Adakah Bi-hong kenal ini per-kata'an, ,,terhormat?"

Bi-hong idoep dalem.doenia ini dengan Iblis sebagi

Bi-hong idoep dalem.doenia ini dengan Iblis sebagi

In document i 0.59 (pagina 95-126)

GERELATEERDE DOCUMENTEN