• No results found

DENGAN NAMA BAGINDA MAHA RADJA

Bahwa Sri Padoeka jang dipertoewan besar Goewernör-djenderal alas tanah Hindiju Nederland telah mendengarken bitjara Diwan tanah Hindi ja Nederland, serta memberi salam kepada segala orang jang akan melihat soerat titah ini, atau jang mendengarken dija dibatja, maka adalah Sri Padoeka jang dipertoewan besar memberi tahoe kepada inarika

itoe, bahwa pada fikiran Sri Padoeka jang dipertoewan besar fardloe ditetapken atoeran akan hal bejaja jang wadjib di-bejajaken pada hal beratjara pada mahkamat negeri jang dike-palaken oleh ambtenaar, atau oleh hakim bangsa Airopah dalam djadjahan diloewar tanah Djaira dan Mendoera; maka telah mengingatken boenji soerat atoeran akan hal memerentahken tanah Hindij'a Nederland itoe, ja-itoe boenji fasalnja jang kedoewa poeloh, dan jang kedoewa poeloh sembilan, dan jang ketiga poeloh satoe, dan jang ketiga poeloh tiga, maka dipoetoeskennja, ja'ni:

Bahwa ditetapken jang terseboet dibawah ini, ja-itoe daftar pada menjalaken segala bejaja jang wadjib dibejajakeii pada hal beratjara pada mahkamat negeri jang dikepalaken oleh ambtenaar, atau hakim bangsa Airopah pada djadjahan di-loewar tanah Djawa dan Mendoera.

BAHAGIJAN JANG PERTAMA.

Pada menjalaken bejaja griffier.

Fasal jang pertama.

Djikalau beratjara dalam perkara krimineel dan perkara melangkah perentah, maka tijada ada bejajanja, melainken jang terseboet pada fasal jang kedoewa dibawah ini, jang ditandaken dengan nomor jang pertama dan nomor jang ke-enam itoe djoega.

iso

Fasal Jang kodoewa.

Bahwa inilah bejaja griffier:

PerUnna. Oenah akan nienoelisken salinan soerat kepoe-toesan, dan soerat atjarn j a n g lain-lain, djikalau dipinta soerat-soerat itoe oleh orang j a n g padanja ada faïdahnja soerat-soerat-soerat-soerat itoe, m a k a dibajar selengah roepijah perak bagi seinooka soerat j a n g moewat doewa poeloh baris, dan sebaris moewat doewa belas patah edjaän, m a k a karïasnja. j a n g seperti by asa dipakai.

Kedoewa. Oepali mengarangken kepoetoesan atas soerat permintaan, m a k a tijap-tijap kepoetoesan dibajar seroepyah perak.

Keliga. Tijap-tijap menoelisken perkara appel atau perkara ka«sasi pada daftarnja, maka dibajar setengah roepijah perak.

Keempat. Djikalau orang j a n g sah hondak membatja soerat-soerat j a n g ada dikantor griffier, maka dibajarnja selengah roepijah perak bagi tijap-tijap sedjam ija membatja, meski-pon koerang daripada sedjam, dibilang sedjam.

Kelima. Djikalau orang minta tjahariken socrat-soerat pada tempatnja (archief), ja-itoe soerat-soerat j a n g tijada dipinta salinannja, m a k a dibajarnja seroepyah perak, pada hal dise-boetken tahoennja.

Pada hal tijada diseboetken tahoennja, atau pada hal dise-boetken tahoennja, tetapi lebeh daripada satoe tahocn, m a k a dibajar seroepijah perak bagi setahoen, dan selengah roepijah perak bagi tijap-tijap tahoen j a n g lain, j a n g telah ditjahariken.

D j i k a l a u orang minta tjahariken soerat-soerat j a n g masok djoemlah tempat soerat-soerat tahoen j a n g lagi hidoep m a k a tijada ada bejajanja..

Keenam. Bagi memboewatken soerat akte, j a n g menjataken pengakoewan, bahwa diterima rampasan karana porboewatan melangkah perentah, maka dibajar tiga roepijah perak.

Ketoedjoh. Bagi mendjenangi menahan harta mankoel atau harta ' a k a r :

pada hal hendak menahan harla, datang kepada lima raloes roepijah perak harganja, atau koerang daripada itoe, m a k a dibajar liga roepijah perak;

pada hal hendak menahan harta datang kepada harga j a n g lebeh daripada lima ratoes roepijah perak hingga seriboe roepijah perak, maka dibajar empat roepijah perak;

pada hal hendak menahan harta datang kepada harga j a n g lebeh daripada seriboe roepijah perak, m a k a dibajar lima roepijah perak;

pada hal tempat menahan harta itoe djaoehnja sepaal atau lebeh djaoeh, ja-itoe daripada kantor grimer, maka lain daripada hajaran j a n g terseboet itoe, dibajar poela doewa roepijahperak sepaal akan bejaja barang apa j a n g dipakai akan berdjalan ketempat itoe. akan tetapi perginja sahadja, poelangnja tijada masok bilangan.

Kedelapan. Bagi menerimaken, dan menjimpanken dan mengombaliken oewang atau soerat-soerat j a n g berharga j a n g dibawa kekantor griffier, m a k a dibajar seroepijah perak dalam serai'oes, djika dibawah lima raloes roepijahperak, danlebehnja datang kepada seriboe roepijah perak dibajar selengah roepijah perak dalam seraloes, dan j a n g lebeh daripada seriboe itoe dibajar seperempat roepijah perak, ja-itoe dibilang dalam setahoen, dan dengan sjart poela, djikalau oewang atau soerat-soerat iioe hanja enam boelan atau koerang dari-pada enam boelan disimpanken, maka dibajar setengah sahadja daripada bejaja itoe.

M a k a barang sijapa j a n g menerima oewang itoe ijalah j a n g membajar bejaja itoe.

Fasal j a n g ketiga.

Adapon tijap-tijap soerat j a n g ada bejajanja, djika hendak diberiken oleh griffier, m a k a hendaklah ditoeliskennja bejaja itoe pada balik soerat itoe, dengan dinjatakennja satoe-satoe bejaja itoe. Adapon itoe diwadjibken atas griffier, djikaläu dilangkahnja, maka didenda akan dija, tijap-tijap kali doewa poeloh lima roepijah perak dendanja.

Fasal j a n g keempat.

Adapon segala bejaja griffier itoe, m a k a griffierlah j a n g

ampoenja dija; nielainken djikalau griffier itoe ada adjiinktnja, atau ada wakil griffier, maka dibahagilah bejaja itoe atas tiga bahagijan, maka sebahagijan diberiken kepada adjunktnja atau wakil griffier itoe.

Maka wakil griffier jang boekan memangnja memegang djabatan itoe tijada dapat bahagijan daripada bejaja itoe.

Fasal jang kelima.

Pada hal tijada hendak orang membajar bejaja itoe, atau lalai orang itoe tentang membajar bejaja itoe, atau pada hal orang itoe berkehendak, sopaja bejaja itoe dikira-kiraken oleh kepala mahkamat, maka pada sekalijan hal itoe diper-sembahkenlah oleh griffier akan daftarnja kepada kepala mahkamat itoe, sopaja dikira-kirakennja.

Kemoedijan maka oleh kepala mahkamat itoepon dinja-takennjalah kira-kiranja pada daftar itoe, serta diboebohnja soerat perentah, menjoeroh menoeroet boenji kepoetoesannja itoe.

Adapon soerat perentah itoe boleh dilakoeken dengan toela-dannja sahadja.

flAHAGUAN JANG KEDOEWA.

Pada menjataken oepah deurivaarder.

Fasal jang keenam.

Djikalau beratjara dalam perkara kriminepl, atau perkara melangkah perentah, maka.tijada oesah membajar oepah ke-pada deurwaarder.

Fasal jang ketoedjoh.

Djikalau beratjara dalam perkara sivil maka ada oepahnja, demikijan atoerannja:

Pertama* Bagi menda'waken orang jang beratjara seria dengan saksinja sekalijan, baik berapa orang djoega banjaknja

marika itoe, maka Halaui tijap-tijap perkara j a n g tijada tentoe oewangnja, atau j a n g oewangnja tijada lebeh seraloes roepijah perak, m a k a di baja r seroepijah perak;

pada hal perkara itoe oewangnja lebeh seraloes roepijah perak, tetapi d'bawah lima raloes roepijah perak, maka dibajar doewa roepijah perak.

pada hal lebeh lima raloes roepijah perak, maka dibajar liga roepijah perak.

Kedoeitm. Bagi mengchabarken kepoetoesan dan sebagainja, pada djalan atoeran boekoem, maka dibajar seroepijah perak.

Ketiga. Bagi menahanken harta mankoel, atau h a r t a ' a k a r : pada hal hendak menahanken harta, datang kepada lima raloes roepijah perak harganja, atau koerang daripada itoe, maka dibajar seroepijah perak;

pada hal hendak menahanken harta, datang kepada harga j a n g lebeh daripada lima raloes roepijah perak, hingga seriboe roepijak perak, maka dibajar doewa roepijah perak ;

pada hal hendak menahanken harta, datang kepada harga j a n g Jebeh daripada seriboe roepijah perak, m a k a dibajar

tiga roepijah perak.

Keempat. Djikalau mendjoewalken harta mankoel, atau harta 'akar pada djalan hoekoem, pada hal harganja tijada lebeh daripada ima raloes roepijah perak, maka dibajar liga roepijah perak ;

dan pada hal tijada lebeh daripada seriboe roepijah perak, m a k a dibajar empat roepijah perak;

pada bal lebeh daripada seriboe roepijah perak, m a k a di-bajar lima roepijah perak.

M a k a dalam antara sekalijan bajaran itoe tijada masok djoemlah oewang koeli, dan oewang perahoe, dan oewang sewa tempat menjimpan barang, atau oepah orang mendjagaken barang itoe, melainken lain bajarannja, dan boleh dipinta oleh deurwaarder, djikalau dibejajakennja sekalijan itoe.

Kelima. Bagi membawaken orang kependjara akan ditahan, maka dibajar lima roepijah perak tijap-tijap seorang.

Keenam. Bagi menahanken harta akan tjagar, dan bagi menghapoesken tjagar j a n g demikijan itoe, m a k a dibajar tiga roepijah perak.

F a s a l j a n g kedelapan.

Djikalau barang pekerdjaän itoe tempatnja lebeh daripada sepaal djiioehnja daripada tempat kedoodoekan orang j a n g m e -lakoeken pekerdjaän itoe, m a k a lain daripada hajaran j a n g terseboet itoe, dibajar poela. seroepijak perah sepaal akan bejaja barang apa j a n ^ dipakainja akan berdjalan ketempat itoo, akan tetapi perginja sahadja, poelangnja tijada masok bilangan.

Djikalau menda'waken orang j a n g beratjara dan saksinja sekalijan dalam satoe perkara, akan mengadap sekal i j an nj a pada satoc hari, pada hal j a n g demikijan itoe, djikalau ber-asingan tempatnja, tetapi setoedjoe, m a k a diainbellah djarak antara tempat kedoedoekan orang jang disoeroh menda'wa itoe dengan tempat orang j a n g dida'wa j a n g tordjaoeh, akan menen-toeken djaoeh perdjalanan orang j a n g disoeroh menda'wa itoe.

F a s a l j a n g kesembilan.

Adapon tijap-tijap soerat j a n g ada bejajanja bagi de irwaar-der, djikalau hendak diberikennja, maka hendaklah dinjata-kennja bejaja itoe pada sebelah bawah soerat itoe. Adapon itoe diwadjibken atasnja, dan djikalau dilangkahnja, m a k a didendalah akan dija dengan denda j a n g terseboet pada fasal j a n g ketiga diatas ini.

Fasal j a n g kesepoeloh.

Pada hal tijada hendak orang membajar bejaja itoe, atau lalai orang itoe tentang membajar bejaja itoe, atau pada hal orang itoe berkehendak, sopafja bejaja itoe d i k i r a - k i r a k e n , m a k a pada sekalijan hal itoepon berlakoelah seperti boenji fasal j a n g kelima diatas ini tentang bejaja griffier itoe.

Chalimal.

Fasal j a n g kesebelas.

Adapon griffier dan deurwaarder itoe, atau barang orang j a n g melakoeken djabalan griffier dan djabalan deurwaarder,

m a k a sahlah m a r i k a itoe meminta pandjar bagi segala bejaja j a n g akan dibejajakennja.

Fasal jang kedoevva belas.

Adapon marika itoe tijada boleh meminta atau menerima bejaja atau oepah j a n g lain, atau ilienjoeroh orang meminta-ken atau menerimameminta-ken dijn, pada djalan jang mana djoega, melainken j a n g ditetapken pada daftar ini djoega, masing-masing dengan djoemlahnja, tijada boleh lebeh ; djikalau di-langkahnja larangan ini, m a k a diwadjibken atasnja akan me-ngombaliken j a n g tijada dihalalken itoe, dengan me.nbajar sekalijan keroegijan, serta ditoenloet akan dija pada djalan hoekoem, djikalau ada hal j a n g mengesahken itoe.

Fasal j a n g ketiga belas.

Adapon segala bejaja dan oepah j a n g terseboet pada daftar ini, m a k a j a n g wadjib membajar dija, ja-itoe orang j a n g me-njoeroh niengerdjaken pekerdjaän jang terseboet itoe, atau j a n g baginja dikerdjaken pekerdjaän itoe, itoepon sekadar

pada djalan atoeran oendang-oendang akan bejaja dan oepah itoe tijada patoet dimasokken dalam djoemlah j a n g diwadjibken i.kan 'dihajar oleh pihak jang dialahken dalam atjaranja, atau ada barang perdjandjijan j a n g telah ditetapken akan hal bejaja itoe.

Akan tetapi griffier dan deurwaarder itoe tijada boleh ija meminta hajaran daripada goewernemen, lain daripada j a n g terseboet pada fasal jang kedoewa, nomor j a n g hetoedjoh, ba-hagijannja j a n g achir, dan pada fasal jang ketoedjoh, nomornja j a n g keempat, dan fasal j a n g kedelapan daripada daftar ini

adanja.

M a k a sopaja djangan seorang dwoewaponmengataken tijada mengetahoewi akan boenji soerat titah ini, maka oleh karana itoelah, m a k a soerat titah ini akan dimoewatken dalam Staats-blad tanah Hindija Nederland, dan sehingga patoet akan ditempelken dalam bahasa negeri dan dalam bahasa Tjina.

Sjahadan lagi maka Sri Padoeka j a n g diporloewan besar pon memberi perentah kepada segala orang j a n g doedoek

da-lam randjelis jang besar dan jarig kefjil, dan kepada segala poenggawa goewernemen jang memegang hoekoem, dan ke-pada jang lain-lain. masing-masing sekadar koewasanja, akan mendjaga, sopaja ditoeroet dengan sesoenggoh-soengohnja akan boenji soerat titah ini, dengan tijada berbali k mata, atau memandang moeka kepada seorang adanja.

Termaktoeb AiTjipaiiai, pada ernpat likoer hari boelan Augustus, pada tahoen 1874.

LOUDON.

Sekretaris goewernemen jang pertama STORTENBEKER.

Bahwa ini ditlahirken pada tahoen 1874 pada sehari boelan September.

Sekretaris goewernemen jang pertama, STORTENBEKER.

TOEKEN PANGKAT DAN KOEWASA SEGALA HAKIM D1TANAH HIND1JA NEDERLAND.

R I T A B I.

Moekaddamah.

Fasa] 1.

IJahwa jang melakoeken hoekoem ditanah Hindlja Neder-land, ja-itoe mahkamat jang terseboet dibawah ini, ja'ni:

raad distiikt, dan raad regent, dan landraad, dan raad sambang, dan raad van jiistisi,

dan madjelis jang besar jang doedoek AiBe/awi.

Itoepon dengan mengetjoewaliken segala koewasa hoekoem peperangan, dan jang pada soerat atoeran ini diserahken ke-pada resident dan keke-pada ambtenaar jang lain-lain.

Maka segala perentah akan hal hoekoem jang telah diletak-ken diresidensi Soerakarla dan direstdensi Djokdjakarla ting-gallah tetap, datang kepada waktoe akan diobah akan dija.

Maka segala mahkamat diloewar tanah Djawa dan SSlen-doera itoe, akan hal nainanja dan atoerannja, maka tinggalah tetap dahoeloe bagai jang sekarang ini djoega adanja.

Fasal 2,

Maka akan menghoekoemken segala perselisehan atas per-kara milik, atau atas hak jang terbit daripada itoe, dan atas perkara oetang pijoetang dan perkara sivil jang lain lain, 4an.

lagi akan mendjatohken hoekoeinan jang ditetapken dengan sah, adapon sekalijan itoe semata-mata terserahlah kepada koevvasa hoekoem, dengan bahagijan dairah koewasanja, dan sah koewasanja dan atoerannja, jang seperti dinjata-ken pada soerat atoeran.

Adapon segala perkara jang sabab asalnja, atau sabab atoe-ran oendang-oendang telah terserah kepada pemerentahan, maka tinggallah terserah kepadanja djoega.

Maka segala perselisehan pada antara mahkainat dan hakim dengari pemerentahan atas perkara koewasanja, maka atas Sri Padoeka jang dipertoewan besarlah akan memoetoesken dija pada djalan atoeran jang sedjati, jang kemoedijan akan ditetapken oleh Baginda VIaha Hadja.

Fasal 3.

Maka segala perselisehan pada antara anak negeri dengan anak negeri, atau pada antara orang jang disainaken dengan anak negeri dengan sebangsanja, akan hal perkara si vil, jang pada djalan atoeran oegamanja, atau djalan 'adat isti'adatnja daripada zaman dahoeloe kala patoet dihoekoemken oleh ha-kimnja sendiri, maka dibijarkenlah demikijan djoega.

Adapon kepoetoesan atas perkara jang demikijan, pada hal tijada hendak ditoeroet, maka tijada boleh dilakoeken akan dija, melainken pada djalan hoekoem jang kebanjaken djoega, lagipon djika telah disahken dahoeloe oleh mahkamat negeri jang tertinggi boleh dilakoeken.

Pada hal ada perselisehan atas koewasa menghoekoemken perkara jang terseboet pada fasal ini, maka alas Sri Padoeka jang dipertoewan besarlah memoetoesken dija.

Fasal 4.

Maka regent dan radja-radja bangsa negeri dan sanak saudaranja, dan kepala distrik t, dan kepala jang lain-lain bangsa negeri jang ternama, tijada boleh dida'wa dalam perkara sivil dan perkara hoekoeinan, d itanah Djawa dan diMendaera, djikalau tijada dengan idzin Sri Padoeka jang

dipertoewan besar, dan pada djadjahan diloewar dairah tanah lijmen dan Meiidoera, djikalau tijada dengan idzin kepala pemerentahan; itoepon tijadalah terhapoes atoeran jang telah ditetapken, a(au j a n g akan ditetapken oleh Sri l ' a d o e k a j a n g dipertoewan besar akan hal meminta idzin akan menoentoet pada djalan hoekoem akan kepala-kepala bangsa negeri j a n g berpangkal rendah-rendah.

I'ada hal kepala peinerentahan itoe tijada hendak memberi idzinnja, maka wadjiblah ija mema'loemken kepoeloosannja atas hal itoe kepada Sri Padoeka j a n g dipertoewan besar, sopaja ditetapken oloh Sri l'adoeka jang dipertoewan besar kepoetoesan itoe, atau diberinja idzin jang dipinta itoe,

Dan lagi djika men<;atjaraken perkara j a n g ada termasok orang j a n g soperti teiseboet itoe, baik sabab perkaranja sen-diri, baik sabab perkara orang lain, melainken beratjaralah dengan bertoetoep pintoe.

Fasal 5.

Meskipon tijada diberi idzin j a n g terseboot pada fasal 4 diatas ini, m a k a hendaklah ditoentoet pada djalan hoekoem akan orang j a n g lain itoe, melainken djikalau tijada dibenar-ken oleh Sri Padoeka j a n g dipertoewan bosar dengan menoeroet boenji fasal 179; m a k a oleh karana itoe hendaklah dahoeloe ambtenaar j a n g memegang djabatan fiskaal j a n g sah atas perkara itoe, meni|iersembaliken kepada Sri l'adoekajang dipertoewan besar, bahwa hendak menoentoet orang itoe pada djalan hoekoem.

Fasal 6.

Djikalau ada beberapa orang dalam satoo perkara, baik perkara sivil, baik perkara hockoeman, maka sabab bangsa-nja, atau sabab pangkatbangsa-nja, atau sabab djabatanbangsa-nja, masing-masing patoet dihoekoemken pada beberapa mahkamat j a n g tijada sepangkat satoe dengan satoe, maka m a r i k a itoepon sekalijannja dihoekoemlah pada mahkamat j a n g tertinggi dalam antara segala mahkamat itoe.

Fasal 7.

Djikalau orang koelit hitam j a n g beroegama islam, atau orang Tjina termasok dalam atjaia j a n g pada moela moela diboeka, baik akan hal perkara sivil, baik akan hal perkara hoekoeman, dan lagi baik ontng hoe menda'wa, baik ij a di-da'wa dalam perkara itoe, dan lagi pada djalan hoekoem, akan hal perkara itoe, tijada kena kepadanja atoeran oendang-oendang bagi orang Airopuh, atau tijada hendak ija dengan soekanja sendiri mengenaken atoeran itoe kepadanja, dalam hal j a n g demikijan itoe, djikalau orang islam, m a k a hendaklah hadlir seorang kadli pada sidang, dan djikalau orang Tjina m a k a hendaklah hadlir seorang atau doewa orang kepala bangsanja, atau pada hal tijada kepala itoe, maka hendaklak hadlir seorang atau doewa orang bangsanja, dipileh oleh kepala mahkamat ; m a k a ditanjaïlah pembitjara itoe tentang bitjaranja sekadar hal oegama atau atoeran hoekoem, atau atoeran 'pdat j a n g kena kepada perkara j a n g diatjaraken itoe, sopaja ditimbang pada mendjatohken kepoetoesan atas perkara itoe.

Adapon bitjara itoe ditoeliskenlah pada daftar tempat me-noelisken kesah barang j a n g djadi pada sidang, atau pada soerat proces-verbaal sidang.

Sjahadan poela pada soerat kepoetoesan hendaklah dinjafa-k e n , bahwa telah bermasjawarat dengan pembitjara itoe.

F a s a l 8.

Bahwa segala kadli dan kepala, dan orang j a n g lain-lain, jang terseboet pada fasal j a n g ketoedjoh diatas ini, apabila hendak hadlir pada sidang, m a k a hendaklah mari k a itoe bersoem-pah dahoeloe pada hakim, demikijan boenjinja soembersoem-pah itoe :

»Bahwa akoe berdjandi dengan soempah, akan menger-sdjaken pekerdjaiin j a n g didjoendjoengken kepadakoe dengan

»radjin dan dengan setija, dan lagi atas peitanjaän j a n g akan

»ditanjaken kepadakoe, baik dengan soerat, baik dengan

»loetoer kata, m a k a koekatakenlah pendapatankoe

de-»ngan sebenar-benarnja dan sekadar dapat djoega pada djalan

»pengetahoewankoe, dan lagi akan mengataken barang

GERELATEERDE DOCUMENTEN