• No results found

Boelilianilel IJAN d Co., Padang

In document II HIKALOEARKAN (pagina 42-64)

84 L

XXXIIT

MkASGKAT SOEDAKA, GaN KoN(iT.I(IE «ISA KKXAi.IN l'AD.i ' /IRANG «A(;A.

MkLIAT SOEEAT, LioE Lo pandang HiNA 1'ada anak sekolaan jang miskin.

Maka Gan Kongtjoe jang satelah . meliat Kim Seng soeda berdjalan pergi, ^ ia;' laloe panggil ])ada Ie Bek akan itoeng dan bajar oewang makan.

"Kongtjoe," kata Ie Bek, „Sajamcesti kasi taoe pada Kongtjoe, jang dari oewang boeat bajar tiada tjoekoep, dan masih koerang ampat thael, soepaja terang, biarlah hamba itpeng kasih' Kongtjoe de-iigar, kita moelai maoe braugkat dari roemah, ada 4i bawa oewang doewa poeloeh selapan thael lebih, tempo di djalan, doewa hari poenja blandja. ada satoe thael doewa tjliie, dan semalam soedah blan- :

•dja, ^ ampat blas thae', sedang sekarang poeaja be-landja maoe kaloewar anam bias tliael anam tjhie, djadi djoemblah semoewa tiga poeloe satoe thael delapan tjhie lebih, tjobalah Kongtjoe itoeng, apa tiada koerang ampat thael lagi V

„Itoe tiada djadi apa." kata Gan Kongtjoe jang satelah mendengar perkataannja le Bek, „sekarang kau boleh pergi gade sadja ini pakean boeat bebrapa thael, dan sasoedanja banjar beres kita poenja onkost, selebihnja boleh simpan akan bikin onkost di dia-lan."

842

,Baroe sadja kaloear dari roema lima liari."

bejxjtoelah kadengaraii Ie Bek inengoinel pandjang pendek: ,boeda lantas niaoe gade pakean, akoe liat selaeunja dari brapi stel ini pakean, di mana­

lah ada laen barang lagi boewat gade akan penoetoep

ongkost." ^

Kendati Ie ^ Bek ada mengomel begini begitoe tapi un semoea" (ran Kongtjoe tiada ambil perdoeli.

le Bek soedà berdjalan pergi, tiada brapa lama kamoedian ia soedah balik kembali seraja berkata pada (ian Kongtj(.e :

,ltoe pakean soeda di gade dengan harga delapan fhael, salaennja dari bajar ongkost makan, masi Kalebihan ampat thael lebih."

,KaIoe begitoe' hajolah kita orang berdjalan pergi." kata Gan Kongtjoe.

Ini doea orang laloe kaloear dari itoe hotel dan teroes barangkat djalan menOedjbe ka kota radja, sapandjang djalan le Bek soeda berkata .«endiri. .Haj sekarang akoe ada djadi lebih enteng poela, sebab boengkoesan soeda djadi ringan."

Perkataan ini soedah di dengar oleh Gan Kong­

tjoe, dan ia lantas berkata: ,Kau traoesa banjak bi-tjara,'' perkara soeda djadi begitoe, ppen kita tjoe-ma soeda habisken sedikit oewang, itoe toch tiada

jegitoe penting nanti malam akoe toeroet sadja apa kau poenja maoe."

,Itoe Kim Siang Kong kaloe di liat betoel ia ada gaib sekali;" kata poela le Bek; ,Ka!oe kita uiaoe bilang ia ada satoe penipoe makan, itoelah

tiada boleh djadi, sebab sesoeatoe sajoran jang ia.

minta, selalde" ia tiada ada makan biar poen sedikit

!-adja, dan kaloe maoe bilang ia ada ingatan boeat tipoe arak, arak, toch ia tiada moesti minta sampe satoe botol, jang selaloe masi banjak ketinggalan hingga membikin jang poenja hotel djadi beroen-toeng."

Maoe di bilang ia soeda makan ikan lihoe, djoe-ga tiada moesti ia minta Jagi laen-laen makanan, jang ia sendiri tiada makan sebaliknja kaloe di bi­

lang ia ada panasaran pada kita, tapi kita selama-nja tiada kenal padaselama-nja, dimanalah boleh djadi ada itoe panasaran, inilah tiada boleh djadi,' «oenggoe ini Kini Seng membikin hamba djadi tiada menger­

ti, apatah maksoednja ia soeda berboeat begitoe roepa? Begitoelah menjamboeng le Bek.

Sepandjang djalan ia oraaig atla'beromnng pri halnja Kim Seng jang aneh, kaloe tjape ia orang lantas doedoek brenti, kaloe lapar, ia orang laloe makan di waroeng nasi, achirnja siang soeda be-roba djadi malam, le Bek laloe berkata pada Gan Kongtjoe.

Siang Kong, ini malam ))iarlah kita orang me-nginep sadja dalam satoe hotel ketjil, dan kita orang makan sadja sedikit nasi dan sajoran, soepaja dja-ngan keloear oewang terlaloe banjak, sebab onkostnja, kita ada sedikit sekali, sedang perdjalanan ke kota radja masi djaoe lagi.

,Ja, baeklah akoe toeroet kau jioenja kemaoean,"' djawab Gan Kong Tjoe.

844

SeteUili berkata begitoe, ia orang laloe niasoek merigiiiap dalara safoe, waroeng ketjil, tapi baróe sadja ia, orang berdoedoek, tiba,-tiba kaiiliatan boe-djaug waroeng telah datang hampiri seraja berkata :

„kSiang Kong, saja datang membrib taoe, di loear ada satoe Kim Siang Kong jang inaoe tjari pada Uan Siang Kong."

,0, baik sekalib," kata le Bek, „oendanglab ia masoek, kita orang nanti tjoeniab habisken sadja 2 tjhie boe.wat ia poenja onkost makan, di ini wa-' roeng ketjil ia djoega tiada nanti bisa minta ini of itoe."

Sedang ia orang beromong-omong,_kalihatau. Kim Seng soeda berdjalan masoek, sembari ia berkata

pada Gan Kong Tjoe:

,Akoe dengan Gan Heng soenggoe ada beroen-toeng sakalib, di mana-mana tempat ampir saban kalili kita orang ada katenioe.

Itoelah bok4i di bilang kita orang poenja per-gaoelan ada kekal sakalib, bingga ia tiada maoe djadi berpisa," kita Gan Kongtjoe.

Kaloe di libat begini glagatnja, kata poela Kim Seng. ,.Apa .tiada lebih baik kita orang beidoewa djadi soedara Kiat Paij."

.Acb soedahlab, ia soedali maoe moelain lagi dengan ini djalan," begitoelah le Bek soedah kata dalam hatinja, dari itoé sebelonnja Gan Kongtjoe berkata apa-apa le Bek lantas dengan boeroe ma-djoe ka depan seraja berkata :

,Kim Siang Kong maoe angkat soedara dengan

845

Kougtjoe," itoelah memang ada baelc sakalili, tapi di sini, hamba koewatir ia poeiijä teinpat àda ke-tjii, tcntoelali tiada bisa- sédia barang sembahjano*, dari itoe menoeroet pikiran liamba lebih baik ]am hari sadja."

,0, itoe ada gampang sekalih," kata Kim Seng,, ,di sebelah ini ada hotel Thaij Ho Tiun, terkenal sebagi satce hotel jang besar, segala roepa ada di sitoe, djangan kata barang sembahjang, sedang boe-wat kjta orang poenja arak dan makanan, djoega moesti dari sitoe."

,Ach, tjjlakaJah, ini kalih betoel-boetoel ia maoe bikin tjilaka pada kita orang, sedang kita tiada ada^ djalan jang bagoes bóeat toelak padanja. "

Kim Seng tiada panggil pada le Bek, hanja ia soe-da treakin pasoe-da boedjang waroeng, soe-dan soeroe pa­

danja akan pergi panggil datang salah satoe boe­

djang dari hotel Thaij Ho Tian.

Itoe orang jang di panggil tiada lama soeda ke­

liatan datang, pada siapa Kim Seng soeda pesan se­

dia kapala babi. Som Seng dan latn-Iaen barang sembahjaijg, perloe boeat di ])ake sekarang. Laen dari itoe Kini Seng soeda soeroe sedia djoega ma­

kanan jang paling tinggi, serta il.an liehoe jang baïoe, dan satoe botol arak Ijoe Keng Xan Sia.uw.

le Bek jî.ng berdiri di samping ia meiaenken ting­

gal d': m sadja, dan dengan apa jang Kim Seng soeda atcer ; ken oedian'ia dapat liat Gan Kong Tjoe dengan Kini Seng ada doedoek serta pasang omong ëembari ketawa tiada brenti, hingga la orang tiada

846

•beda sebaj^i soedara jang tjoema berlainan slie.

,H>-, beloel sekali kita poenja Kong Tjoe ada goblok.'" begitoelali le Bek soeda berkata lagi sen­

dirian, ,ia tiada pikir jang kiti orang besok bari bakal trima baliaija kelaparan."

Tiada brapa lama kemoedian, itoe senioea barang sembabjang soeda di atoer dengan tjoekoep atas sa-toe medja sembabjangan, dan lilin, hio soeda ter­

pasang, Kini Seng dengan dan Kong Tjoe laloe bersoedjoed di badapannja itoe medja, «embari me­

minta Sin Beng akan djadi saksi tentang ia meng­

angkat soediira.

Sesoedanja sembabjang, itoe barang sembabjang lantas di laloekan ; sebab (lan Kong Tjoe ada le bib tosa dari Kim Seng doea taon, maka itoe (jan Kong tjoe djadi perna ngko sedang Kim Seng djadi ade.

le Bek kembali soeda berkata sendirian: „Ini se­

karang soeda djadi tetap, jang nanti bisa terdjadi satoe hal aneh, jaitoe ade ada lebih tjerdik dari

^gko, ja, apa maoe di kata, perkara soeda djadi begitoe, toch tiada bisa di tarik kembali."

Koetika itoe, barang santapan soeda tersedia, ini doea soedara angkat laloe pada datang dekat me­

dja santapan, di mana dan Kong Tjoe soeda doe-doek di tempat jang perna lebih besar, sedang Kim Seng ada doedoek di tempat seblah bawa, ini kali soeda memang ia orang ada doedoek ma­

kan lebih senansf lagri.

rn ~ o

Tapi melaeakîin le Bek sendiri jang ada beroepa

niasgoel, kendati arak dan sujoran beroelanf^-oelaug ada di antarkan oleh boedjang dari hotel Thaij Ho Thian, le Bek melaenkan tinggal diam sadja.

Satelah itoe doea orang soedah makan kenjang, le Bek laiîtas kelcear di loear dan doedoek dekat satoe medja, seraja berpikir sendirian dalam hatinja;

,Kaloe akoe makan djoega tiada nanti djadi ber­

tam ba kesal, sebaliknja akoe tiada makan djoeg^i tiada nanti bisa koerang kesal, ja, sôedalah seka­

rang lebih baek akoe makan dengan sepoeas-poeasnja."

.Sesoedanja berpikir begitoe, le Bek laloe treakin pada boedjang waroeng, dan soeroe ia akan bawa datang itoe semoewa arak dan sajoran jang kelebi­

han, serta berkata: .Kau boleh pergi panggil boe­

djang iiotel Thaij Ho Thian, dan sama-sama kau kita orang nanti boleh doedoek makan, inilah seba­

gi menoendjoek hormat pada kau orang."

Boedjang hotel setelah mendengar ini perkara ia djadi sangat soekatjita, sebentar itos djoega ia soeda pergi panggil di sebly,. poenja boedjang hotel. Ini

<loea orang sembari rawatin pada le Bek, sembari ia orang toeroet minoem dan makan.

le Bek djadi senang djoega hatinja, dan setelah habis makan, kembali ia soeda masoek lagi ke dalam seraja .menoeuggoe kaa bawa keiloear lampoe,

ke-nioedian ia djoega tiada pergi tidoer.

Sesampenja pada besok pagi, Gan Kongtjoe soeda bangoen dari tidoer, dan kloear di loear boeat tjoetji moeka, le Bek soeda ikoet dari blakang dan berkata dengan soeara plalian :

848

,biang Kong senijilara tiada nioesti angkat soe-dara dengan Kim Siang Kong, sebab kita oiang ti­

ada taoe la poenja tempat tinggal di mana, dan ti­

ada kenal ia apa matjam poenja orang. Se-andenja ia ada satoe orang jang berderadjat renda, apa tida nanti membikin Kongtjoe poenja nama dja-di toeroet tersia sia."

Mendengar ini perkataan, (ian Kongtjoe lantas bentak padan ja seraja berkata : ,He, dj angan kau sembarang menghinaken orang dengan "djalan boeta toeli, akoe lihat Kim Seng ia poenja gerakan ada gaib, sedang ia poenja bitjara selaloe ada meng-goenakan ferdjalanannja orang kosen, akoe taoe la boekan sembarang orang sadja, sedang sekarang sasoedahnja angkat soedara, tertoelak kaloe kate-moe babaja sama-sama menoeloeng, kau kenapa berani banjak bitjara di sini, kaloe jang laen itoe-lah akoe tiada ambil perdoeli, tapi ini baeitoe-lah ' laen kalili kau djangan seboet lagi."

,Boekannja hamba berani banjak bitjara," dja-wab Te Bek, ,sebenarnja hamba takoet kita orang tiada tjoekoep oewang boewat penoetoep onkost makan, itoelah melaenken hamba harap Siang' Kono-boleh timbang. . , , . " ^

Baroe fadja ia berkata sampe di sitoe, kahhatan Kim Seng soedah kaloewar dari dalam kamar le Bek biloe boeroe-boeroe pergi samboet padania sembari berkata ;

Siang Kong ini pagi baroe bangoen, 'kenapatah tia{la menjanji sebagi soedah ?"

H4<)

Betoel akoe iiioesti njanjikaii." kata Kim beng dengan ketawa ; .Tapi boewat kan apatah jang

moesti njanji, dari itoe akoe soedah tinggälkan boe-Avat kan njanji itoe, tiada kira kau djôega soedan djadi loepa, hingga membikin itoe njanjian d]adi sia-sia sadja."

.Tjobalah kau itoeng kami orang poenja onkost-onkost," berkata lagi Kim Seng pada boedjang ho­

tel, kalOe soedah boleh bawa di sin], soepaja akoe boleh lihat."

le Bek mendengar ini perkataan, dalam hatinja poenja kata: ,Ach, soedahlah sekarang la maoe la­

ri lagi." . , , ,

Sekoetika lamanja kalihatan boedjang hotel soe­

dah bawa satoe nota dari ia orang poenja blandja makan, semoewa itoe ada di toelis dengan tegas sama-sama blandja semUhjang djoemblah onkost selapan bias thael tiga tjhie. ,-i , i

le Bek laloe ambil itoe, dan kasih lihat pada Kim Seng, sasoedahnja lihat Kim Seng lantas ber­

kata* .0, tjoema sebegini sadja, itoelah tiada ba­

njak. laen dari itoe doea thael kasi persen pada Ijoedjang hotel di sano. Sedang boedjang waroeiig di ini djoesa boleh kasi persent satoe thael.

Sesoedahnja ia berkata, ia lantas berkata lagi pa­

da (ian Kong Tjoe: -Djin Heng "

Mendengar Kim Seng berkata sampe di sni, le Bek soeda djadi kaget, seraja b e r k a t a sendirian :

/rjilakalaii, sekarang ia maoe lari lagi, ini doea poeloe thael lebih, di manatah moesti ditian.,.

850

^ lapi doeg^an Ie Bek ada sala, sebab ini hari Kim beng tiada Ijekata begi,oe, malah ia soeda uienaja pada Gen Kong Tjoe katanja.

,Djm Heng, kaloe kau pergi ke kota radja boeat tengokin kau poenja fkmilie, apa dengan begitoe sadja, akoe slen)|)ang nanti kau poenja familie di sana, ajja tiada djadi koeraug senang boeat trimia padakau."

Gan Kong Tjoe mendengar ini perkataan, ia lan­

tas menarik napas sembari berkata; „lui hal akoe trima iboe poenja prenta, aken datang di sitoe, se-benarnja akoe sendiri ada koerang soeka; apalagi Ko Bo dan Ko Thio di sana soedah lama tiada taoe kirim kabar, akoe djoega slempang kaloe sani-pe di sana, tra oeroeng nanti djadi banjak bitjara."

„Dari itoe perloe lebih siang kita orang bikin peritoengan." kata lagi Kim Seng.

le Bek mendengar ini perkataan, ia laloe ber­

pikir dalam hatinja seraja berkata : Kaloe di lihat begitoe glagatnja, boleh di bilang djaoe sekali be-danja, dan apa ini uari sesoedanja angkat soedara poenja perboeatan."

Sedang ia lagi berpikir, tiba-tiba ke'iatan dari loear soeda berdjalan masoek satoe oiang, le Bek baroe sadja maoe tanja ia tjari siapa. Tapi itoe perkataan sebelomnja bisa keloear dari moeloetnja, itoe orano-jang baroe masoek soeda lantas: membri hormat ])a-da Kim Seng sembari berkata

„Hamba poenja madjikan soeda prenta pada ham­

ba datang kemari, sebab ia slempang Siang Kong

<ii perdjalanaii kekoerangan blancija, clari itoe ia soeroe hamba antarkan ampat ratoes thael perak,

boeat Siang Kong pake bikin blandja."

Gan Kong Tjoe dapat dengar dengan tegas, ia awasin pada itoe orang, jang • kelihatan badanniii ada tinggi dan besar, di kapalanja ada pake topi dari boeloe boeroeng Eng, ia ada pake bad j oe Pan w jang pendek, dan Beng E jang paiidjaug, sedang di tan^nnja ada memegang satoe tjamboet koeda.

,Di djalan, akoe tiada perloe pake bagifoe ba­

njak oewang," berkata Kim Seng, ,ka]oe kau po<t-nja madjikan ada bugitoe baek boedi, soedah alali, biarlah akoe trima sadja doea ratoes thael perak, dan jang selebihnja kau boleh bawa pergi, dan sani-pekau akoe poenja trima kasih pada kau poenja madjikan,"

Itoe orang mendengar ini perkataan, ia lantas letak tjamboet itoe, dan kasih kaloear 4 boeno-koes dari dalam kantonguja, seraja letak itoe df atas nje(lia.

Kim Seng poen laloe boeka sala satoe boeiigkoes, serenta kasili pada orang itoe 2 thael sembari ber­

kata ; ,Kau begitoe djaoeh datang kemari, trimalal»

ini sedikit oewang boeat kau minoem the.'' Orang itoe laloe mauggoetiii kupalauja niembrih hormat, dan ambil kombali ia l>Oenja tjamboet serta niaoe berdjalan pergi.

Tapi Kim Seng soeda lantas berkata: nanti doe-loe, kciu datang kemari, ajia dengan menoetiggang koeda?"

852

djawab itoe orang.

,Kaloe bagitoe baek sekali, akoe ada maoe minta toeloeng pada kaïi." kata Kim Seng.

,Tiada taoe Siang Kong maoe prenta hamba pergi kemanà." kata lagi orang itoe.

Kim Seng laloe menaja jjada ßan Kong Tioe katanja ; ,Djin Heng, Hin Ling Tjin poeuja soerat gade, dimanalah kan telali letak iioe?"

Ie Bek berpikir dalam liatinja, seraja berkata semhri: „He, akoe soeda gade pakean, kenapatali Ja boleh dapat taoe, sedang ia soeda brangkat lebih

• doeloe."

Setelah berpikir begitoe, ia lantas menanja pada le üek, koetika itoe le Bek ada berdiri bingoeno-, dalam hatinja djadi sangat kesal, seraja berkaU sendirian; ,Ha, kenapatah ini Kim Siang

Kono-3oleh ada sadja orang jang mengantar oewang padanja ; betoel akoe poenja Kong Tjoe matanja ada awas, dan bisa kenal pada orang. Sedari ini akoe djoega soeda bertamba sedikit pengliatan dan pe-ngataoean."

_ Selagi ia ada berpikir dengan bingoeng, tiba-tiba la daj)at dengar Gan Kong Tjoe soeda menanja pa­

danja dan Itoe soerat gade. le Bek lantas keloear-kandari dalam pniggangnja satoe boengkoes ketjil, jang ada terisi itoe „oerat gade, dengan oewang jan"-ketinggalan ampat tbael lebih, dan ia laloe serakan' pada Kim Seng.

Kim Seng lantas samboet itoe soerat gade dan am-Jil keloearkan K) tlniel perak, ia kasi itoe pada.

«rang I toe seru ban berkata : .Kau bawa ini soerat prgi teboes koiubali di roema gade HinLiokgTiin kelebihiija dan bajar la poenja renten, kau boleh simpan sadja boeat bikin onkost. Dari itoe boeng-koesan oewang kau boleh tinggalkan sadja di sini, nanti kembali baroe ambil, akoe kasi taoe padakau, kaloe nanti kau kembah, kau tra-oesa datang lao-i (h sini, hanja boleh pergi di sebla ini hotel Thaij Mo lian, akoe toenggoe kau di sitoe."

Itoe orang niemanggoet, dan laloe ambil tjamboet-nja, teroes berdjalan keloear dari itoe waroen«-. Bi sini kembidi Kim Seng soeda ambil 2 thael perak, . meraja berkata pada le Bek :

-Kau dalam doea hari ini banjak tjape ja, ini

•oewang akoe kasi persen pada kau, sekarang' akoe 'ira kau tentoe soeda taoe akoe ini boekan satoe penipoe seb^gimana kau ada doega."

le Bek di manalah brani banjak bitjara, lianja ia manggoetin kapalanja seraja mengoetjap trima kasi pada Kim Seng."

„Djin Heng," begitoelah berkata lagi Kim Sena-pada (ran Kong Tjoe, , marilah kita orang per<vl

di hotel sana." ® "

„Akoe menoeroet sadja Hian ïeè potnja maoe."

djawab tran Kong lljoe.

Kim Seng laloe soeroe Te Bek akan angkat itoe oewang jang ada di atas medja, tapi. le Bek soeda maoe a«^kat Jagi itoe oewang; jang ada di boeng-koesan. Kim Seug meliat begitoe, ia lantas berkata:

,Kau maoe angkat lagi jang mana, apa kau kira

854

kau bisa angkat itoe. Biarlah itoe boleh soeroe sa-dja boesa-djang waroeng di sini toeloeng antarken di sebla; kau selama ini ada bagitoe ijerdik, kenapa ini hari kau boleh djadi bodoh."

Mendengar ini perkataan le Bek tinggal ketawa, dan lantas soeroe itoe boedjang waroeng akan ang­

kat itoe boengkoesan oewang. Ia orang laloe ber-sama-sama keloear dari itoe waroeng, serta pergi masoek di hotel Thaij Ho Tian, betoel djoega jang di sitoe tempatnja ada lebar dan besar.

le Bdk zonder bitjard satoe apa, ia soeda me-noedjoe sadja ke kamar jang paling besar, di ma­

na ia soeda letak itoe oewang di atas medja dan kemoedian ia ambil lagi dari tangannja boedjang waroeng itoe boengkoesan, seraja letak sama sama, di atas medja.

(ran Kong Tjoe dan Kim 8eng soeda berdoedoek, sedang boedjang Hotel ada siramin thee boeat di soegoekan pada itoe doea tetamoe. Kim Seng soeda blikan koeda dan pakean, kasok, serta topi baroe aken goenanja Gan Kong Tjoe, itoe semoea ia soe­

da pake dengan oewangnja sendiri.

(ran Kong Tjoe djoega tiada menjega maksoed-nja Kim Seng, melaenken ia trima sadja apa jang Kim Seng soeda bri padanja. l^ada Ifoetika liari ampir djadi ni'ilam, oiang itoe soeda keliatan kem­

bali, dan serakan itoe pakean jang ia soeda teboes,

bali, dan serakan itoe pakean jang ia soeda teboes,

In document II HIKALOEARKAN (pagina 42-64)