• No results found

BADAN PENGEMBANGAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Share "BADAN PENGEMBANGAN"

Copied!
36
0
0

Bezig met laden.... (Bekijk nu de volledige tekst)

Hele tekst

(1)

I

BADAN PENGEMBANGAN PEND~IKAN

DEPARTEMEN PENDIDIKAN DAN KEBUDAJAAN

,

(2)

-

, r

• •

(3)

LEMBAGA PENGEMBANGAN FASILITAS PENDIDlKAN

F.T.D. - 4.71

DATA ANTHROPOJ.lETRIC

ANAK2 SEKOLAH DI INDONESIA (hasil survey th. 1963)

Terdjernahan dar i Ocoasional papors No.5 School Building No.5

COMP.RATIVE ANTHROPOMETRIC DATA C _ for use in Indonesian Schools Oleh : D.J. Vickery, A.R.I.B.A.

ARISBR, Bandung.

BADAN PENGEMB,iNGAN PENDIDIKüN DEP,\RTE/.IEN PENDIDIKAN DAN lCEBUDAJAAN

(4)

,

Penerbitan ini ditulis berdasarkan hasil survey Iapangan dari ukuran badan anak2 sekolah Indonesia jang dilakukan oleh ang- gota2 staff ARISBR, dibawah pimpinan ir. Rooskandar Winant.

ARISBR, dalam menerbitkan tulisan ini, menjatakan trima- kasihnja kepada Departemen Pendidikan daerah dan kepada guru2 ser-

ta murid2 jang telah menundjukkan kerdja sama jang baik sehingga memungkinkan pengumpulan data ini .

(5)

',KATA PENG,mTAR

Pusat Penelitian G"dung2 sekold.h j'l.nl!( sekarang rnerupakan Unit Kerdja dari lladan Pengembangan Pendidikan, Departemen Pendidikan &

Kebudajaan, adalah kelandjutan dari .\sian Regional Insti tute for School Building Research (sponsored by mmsco) , jang sokarang ber- kedudukan di Colombo, Ceylon.

Sebagai suatu lembaga jang bergerak dalam lapangan penelitian, chususnja peneli tian dalam bidang gedung2 sekolah, aalah satu tu- gasn ja ialah memberikan bahan2 penerangan kcpada masjaraka t, cllU- susnja dunia pendidikan, mengenai segi2 perentjanaan bangunan2 pendidikan jang baik, serta sesuai dengan tuntutan zaman.

Tulisan' ini Ineru.,akan lapor,m hasil survey ,mthro.,ometric jang telah dilakukan dalam tahun 1963 dipulau Djawa, dan merupa- kan seri no. 5 "Occasional Pap,ers - School Building" dari ARISllR sewaktu masih berkedudukan di Bandung.

lIarapcll1 kam i tak lain a.;ar ].lEmterdjemahan k'l.rangan ini keda- lam bahasa Indonesia, bisa mendapatkan tclmpatnja jang baik didunia pendidikan dinegara kita , walaupun penjadjiannja dilakukan set ja- ra sangat sederhana.

Achirnja kam i ingin menb'1ltjLLpkan banjak2 trimakasih atas i- djin j,mg tel"h diberikan oleh pengarang dan pihak ARISllR kepada ler.lbaga kam i untuk menterdjeuahkan semua pencrbitan2nja untuk di- sebar luaskan diwilajah negar~ Republik Indonesia.

Bandung, Djuli 1971,

Badan Pengembangan ~endidikan,

Unit KerQja ex. PPGS, Penanggung djawab,

ttd.

(ir. Rooskandar , AA Dipl.).-

(6)

,

1. Pendahuluan 1 • 1 Umurn 1.2 Rent jamt

2. Sistim pendidikan di Indonesia 2.1 Pundidikan dasar

j . Survey 3.1 Sample

3.2 Lokasi d"ri sekolah2 jang murid2nja diukur 3.3 Besarnja sample

4. Tjara pengukuran

4.1 Kertas pengukur dan siku pengontrol 4.2 Daftar isian untuk pentjatatan 4.3 l'engukuran

5. Hasi l pengukuran

5.1 Tinggi tegak (standing height ) 5.2 ;pantai sampai lutut

5.3 Ukran2 lain

6. Perbandingan dari segmerl2 tubuh terhadap tinggi tegak

h,l.! •

1 1

2

j

4 4

5 5 5

6 7 8

6.1 Tinggi tegak 8

6.2 Perbandingan antara tinggi lutut , tinggi tegak 9

6.3 Perbandingan - ukuran dengan kedua lengan teren-

tang terhadap t inGgi tegak 9

6.4 Perbandingan dari-see\"men2 tubuh terhadap tinggi "_ 1.0 tegak

7. Penggunaan data

7.1 Tinggi tegak dan hubungannja dengan aegmen tubuh 12

7.2 Djangkauan dan penjesuaian 12

7.3 Penjimpangan standar 13

7.4 Tjontoh2 14

Daftar kepustakaan.

(7)

- 1 -

l.P",NDAHULUAN

1.1 U,"um

Tulisan ini dapat melajani dua dJenis kebutuhan.

Pertama, menjediakan an!5kp,2 uku,ran badan dari sedJumlah anak sekolah dipulr.u Djawa (untuk digunakan oleh para arRitek). Sementara menunggu penelitian Jan5 lebih luas, hasil pen!5ukuran èiyulau DJawa ini dayat dipakai untuk merentJanakan perabot dan 5edung Sekolah Dasar se Indone- sia. Keuua, tulisan ini men.Jakup tehnik2 mengukur baáan anak2 sel<.olah Jan!5 tJeyat dan sederhana. Dihara:\Jkan de- ngan adanJa tehnik tsb. &kan membangkitkan mi'nat :\Jada Kelompok Pengembangan Geàung Sekolah ("[Hihool Building Develoyment Grouyll) untUk melal<.ukan pengukuran badan anak2 sekolah dinegaranJa masing2, bilamana hal ini belum dila- l<.ukan dan Jang haailnja dapat digtinakan untuk meninggikan mutu p~rlengkapan gedung sekolah.

1.2 Ren t j a n a

Pade waktu ini, kebutuhan akan pengetahuan ukur~n

badan anak dirsakan lebih banJak daripada dimasa Jang lam- pau. TJa~a pendidikan tradisionil dimana anak2 beladJar

dengan tJara dudRk menden!5arkan gura mereka untuk waktu jan6 pandjang, telah di6anti den6an 2beladJar sambil men- tJoba". l'ada tJara jang kedua ini, maka akari·tampak ber- tambahnJa 6erak didalam suatu gedung sekolah, toru~ama di-

ialam suatu ruang kelas.-

Perubahan kegiatan Jang besar. serta bertambahnJa matJam pel<.eràjaan konstruktip dan ketramyilan, membut~an yene- laahan Jan5 lebih mendalam men6enai ul<.uran badan anak2, bukan hanJa Jang bertalian dengan medJa/kursi sadJa, teta- yi dJllga Jang bertalian den!!,an perabot/alat2 Jang dibu- tuhkan dalam berba!5ai mat jam ke6iatan llieneadJar.

Bak dengan bangku untuk membuat model dari tanah liat, papan tempel, papan tulis, lemari dan rak2 harus

(8)

direntJanakan sesuai denhan ukuran badan sipomakai (murid/guru). Selain itu, skala ba.n.,unannJa dJuga har us lebih sesuai de- nclan skala badan anak daripada dengan skala gurunJa. banBunan2 sekolah Jang ada sekaranB lebih berskala orang dewasa daripada berskala anak2. Anak2 dari tint>kàt usia Jang rendah umumnJa 'me- nundJukkan kepekaan terhadap hal ini, dan akan berpenè;aruh n.ega- tip pada pendidikannja.

.

' , " ,

rluang kelas Jang berukuran terlalu besar dan/atau terlalu tin;,.;gi, akan mempunJai"pengaruh Jan/i'negatip terha~p ,perkemba- ngan dJiwa anakZ; mereka akan meraBa dirinjs ketjil dalam ruangan Jan€i:.terlalu beaar tsb. Namuh, bukan maksud dari tulisan ini un- tuk memberi saran dalam hal perentJanaan perabot dan banè;unan atau mengusulkan perbanJakan matJam ukuran perabot disekolah. lni adalah tUBas dari para arsitek dan,pendidik dan telah dibahas da- lam bukU2 lw.'(2) (3) (4) (5) (7) dari Daftar Kepustakaan.

2. SISTHI P~DIDlKAN DI IlmOil~SIA.

2.1 Psndidikan dasar

Pendidikan dasar di Indonesia meliputi 6 tahun pelad'Jaran dari usi~ 7 .. tahun sampai us is 17 tahun.

Meskipun demikian didaerah pedusunan disana-sini 'masih ada sekolah Jang menè;iku~i ~sar 3 ~ah~ p~:aàjaran. 'Anak2' pada umum- nja' menBundJungi SD 6 tahun, atau 3 tahun pada usia 7 atau 8 tahun.

~leskipun pada maSa ini anak2 memulai pendidikan dasar pada us ia 6 tahun, namun dalam rantJana KewadJibän Beladjar ditetapkan us ia antara 8 sampai 17 tahun, dan tulisan ini memang diarahkan pada masa pendidikan tsb.

TJepatnJa pembanBunan gedung sekolah baru dan pen~ubahan S.D.

dari

3

tahun mendJadi 6 tahun berarti'tidak stabilnJa pola umur dalam kels1I2.

Pola daripada pendidiken dasar dan lanuJutan di Indonesia di- tundJukkan dalam Gbr. 1 Jang disadur bebes dari Unesco & llorld N ,

Survey of Primary ~duc~tion (1).

II~

,

I~

(9)

f i

- .3 -

3. S U ]i "7 E Y

.3.1· SaUJ!,le

Sifat ibril'ada anthro!,on,etric survey Jan", dilakuk.an oleh AHISBH di0~sarkan atas pen5ambilan ukuran dari samplo Jang se- suai. Psn!;ukuran dilakulce.n pada anak2 SD menurut kelompok umur- nJa. Samvle menurut tin6kat kelas agaknJa tidak betmanfaat ber- hubung tJevat.nJa perubahan vola umur didalam kelas2. Pola umur akan terus berubah hingBa tertJapainJa pendidikan dasar Jang universil di lndonesia, Jaitu bila kestabilan umur didalam ke- las telah tertJapai.

Gbr. 2 menundJulckan kea~an pada waktu sekarang ini. Untuk kebutuhan dik.eDludian har i diperlukan penelitian jang lebih luas han Jang di~sarkan atas tJara sampling Jan5 lebih tJermat. RentJana tsb. adalah diluar tugas/wewenang ARISBR dan badan se- dJenisnja tapi harus dilakukan oleh School Building development group.

Tabel 1 menundJulckan skala dari problema dan ukuran dari sample Jang telah diukur.

Tabel 1.

DJUlhlah anak2 vada maSa w~dJib sekolah dilJulau DJawa l.Lmur

~~ ~~.~~~

DJUDIlah Bnak Janes diuk.ur:

dJumlah a.nale laki.2 ;J'Tl ak lisreDlEuan

b 1·900.000 .3 4 7

7 1.860.000 27 46 7.3

8 1.800.000 121 84 205

9 1.780.000 120 1.30 250

10 1·700.000 148 117 265

11 1·700.000 146 107 25.3

DJumlah. 10. 74U. 000 5b5 488 1 ,05.3

(10)

Data jang diperoleh dengan tjara jang sangat terbatas itu dapat digunakan sebagai pedoulan pertama dari deret ukuran pera- bot jang dibutuhkan oleh anak2 diantara umur 7 tahun dan 14 ta- hun. Dalam deret i~~ ukuran2 disesualkan dengan anak2 k9banjakan.

_ 3.2 Lokaai cl.ari 6ekoJ~.h2 ~M,? mn:r) d2--nja diukur.

Lokasi daripada sekolah2 jang murid2-nja diukur ditundjuk- kan dzlam Cbr.3. Sekolah2 ini dipilih atas dauar :

(a) m!J.daà ciitjapai

(b)konutuhan akan pengukuran anak2 kota, setengah kota dan pedusunan.

(c) kebutuhan akan pengukuran anak2 dari pulau Djawa bagian Timur, Tengah dan Barat.

Sample jang diukur tidak t3rmasuk anak2 dari golongan mino- ritas, atau golongan ketjil jang makanan utamanja bukan na- si. Penjelidikan mengenai penghasilan daripada para orang

~ua murid dju5a tidak dilakukan.

3.3 Besarnja sample.

Dalam tiap sekolah jahg dikundjungi, diukur semua anak2 jang hadir pada hari pengukuran. Angka2 hasil pengukuran ~Qrda­

pat di Tabel 2.

Tabel 2.

---

Penduduk dari anak2 SD jang diukur, menurut lokasi. Umur

6

7

8 9 10 11 12 13 14 15 16

Djaw~~~:r:.at

o

6 50 68

69

56 76 57 25 20 7 Djumlah: 434

~~~.;~h Djawa Timur

4 3

40 27

107 48

125 57

113 83

122 75

117 102

110 63

71 33

21 18

4 7

834 516

(11)

- 5-

Anak2 jang te1ah diukur, oe1uruhnja berdjum1ah 1.748 anak, teridiri dari 949 anak 1aki2 dan 8.35 anak perempuan. Tidak ada tjara 1ain untuk mengetahui umur anak2 setjara tepat, se1ain da- ri jang tertjatat diseko1ah.

4. TJARA PENGUKURAN.

4.1 Kertas penguk~, dan siku pengontro1

Tjara jang dipakai sbb.: Se1embar kertas jang besar dan kuat, diberi garis2 sedjarak 1 o~ diarah vertikal dan jang sepa- ruhnja kearah horisonta1, seperti ditundjukkan da1am Gbr.4. Ker- tas tsb. ditempe1 pada pintu atau dinding/tampat 1ain jang mudah da1am ruang ke1as, dengan sisi jang satunja vspat diatas 1antai.

Untuk dapat mengukurkan tinggi anak kepada kertas pengukur dengan t jermat, digunakan siku2 kaju jang ringan. Ini untuk meng- hindarkan pengamatan dengan mata dari 1utut atau punt jak kepa1~

kekertas. pengukur.

4.2 Daftar isian untuk pentjatatan •

Daftar isian untuk pentjatatan jang digunakan dida1am sur- vey ditundjukkan da1am Gbr.

5.

Angka2 hasi1 pengukuran dari anak2 ke1as I di Panarukan terdapat da1am gambar tsb. Untuk mudahnja penggunaan da'o", >,,,u ... ,,al.1 d"'b.n

"'J:"

k.eà.ua djenis kelamin dan go- longan usia ada1ah penting.

4 • .3 Pgngukuran.

Team pengukur tjukup terdiri dari .3 orang. Seorang diantara- nja mengatur anak2 jang akan diukur, jang kedua melakukan pengu- kuran dengan siku kaju, sedangkan orang ketiga mentjatat hasil pengukuran.

Tiap anak diharuskan berdiri tegak, dengan badan ditempat- kan pada tspi vertika1 kertas pengukur (lihat foto 1). pembatja- an dilakukan pada om terdekat.

Pembatjaan dilakukan menurut urutan jang ada pada Daftar ' , isian, jang telah disusun demikian rupa sehingga pen~ukuran da- pat di1akukan berturut-turut èari bagian tubuh jang terendah ke- atas, beraohir pada tinggi tegak, dan selandjutnja horisontal

,I

"

(

t

-

(12)

beraobir pada ukuran den~an sewelah len~an direntan~ disamping.

DenlSan prosedur ini, seorang JanlS tidak terlatib dapat mengukur 43 anak ~~lam 1 dJam.

Pada waktu penbukuran, bendaknJa ar,ak jang diukur oerikut- nJa mewperbatikan temann<a Jang sedanlS diukur, supaJa pada gili- rannJa dapat mewudahkan pekerdJaan dengan berdiri tenanlS dan telSak.

Ada baiknJa untuk mewueri penerangan wengenai maksud dari- pada penesukuran sebolwn survey dimulai kepada anak2 dan éluru me- reke alSar didapat pell~ertian Jang baik untuk kelantjaran djalan- nJa pen",ukuran.

5 .

HASIL P..lJN UUKURAlL

5·1 TinglSi tegak (standing beigb t).

~;ungkin Janl5 terpenting dari penl5ukuran antbropomètrics ada- lab t1nge;i te",ak. Dapat dianggap dal am suku bangsa Jang $ana Ba- dJa, perbandin!san ~egmen tubub dengan tinggi teesak adalab konB- tan ( 6 ).

TinlS6i tegak rata2 deri anak laki2 dan .. perewpuan terdapat pada Tabel 3, bersama-sama den~an penJ1illpanban standerd (standard deviation) dan variasi tinggi dari tiap golonélan umur.

Tabel 3.

Tin~öi tee;ak rata2 dE..1:::J CID.

anak laki2 anak Eerem~uan

tinggi per."impan/>an

Vïl

1o.si tinglSi penJülpangan variasi wnur tsgak standerd 1ngg1 tebak .standerd tinggi

,

111 5 102 224 109 5 9~ - 121

8 113 6 lul 137 114 5 102 - 126

"

9 118 6 102 140 118 6 107- 137

10 122 6 107 - 147 123 7 101 - 140

11 121 6 108 147 127 6 110 - 140

12 131 7 113 - 150 132 7 113 - 155

13 134 7 110 - 153 138 9 111 - 160

14 140 7 126 - 161 141 9 114 - 156

(13)

-7-

Gambar

8, 9

dan 10 menundJukkan setjara grafie tinggi te- gak untuk anak laki2 dan peni\aruh penJimpangan standard sehubu- ngan dengan tin"gi tsb. Hampir

70%

da!'i anak2 jang diukur beru- kuran tinggi tegak didalam daerah berarsir dari Gbr.9. Bila ~

2 x penJirupangan standard ditambahkan pada tinggi tegak, kiDa2 95% dari anak2 mem~unJai ukuran tinggi didalam daerah berarsir dari Gbr.10 Gbr.ll, 12 dan 13 ruenjadJikan keterangan jang Sama untuk anak pererupuan.

5.2 Lantai sa",pai lutut batp.an belakang.

Ukuran ini psntin" sekali untuk merentJanakan kursi dan medJa. Tempat duduk harus dibuat sedemikian rupa tingginJa hing- ga kaki dapat terletak datar dilantai. Hila tempat duduk dibuat ter1aml'au tingili hinillSa tUJllit beraJun bebas diatas lantai, maka tekanan l'aha bagian bawah akan men~mbulkan ketidak leluasaan dan menirubulkan l'erasaan letih.

Ukuran dari lantai sampai lutut ada1ah kritie, 8ebab anak2 1ebih

ser~ng berada dalam posisi duduk selama peladJaran berl~ngsung.

Tabel

4

menundJukkan Ukuran rata2 dari lantai sampai 1utut bailian belakang, pen"iu,pangan standarnJa dan varia!3i ukuran Jang diperoleh dari hasil ~urvey.

cru.

UUlur

7 8 9 10 11 12 13 14

Tabel 4.

U~uran rata2 dari 1antai sampai lutut bagian belakang dalam

ukuran rata2

31 31 32 34 3ó 36 38 41

anak laki2 anak perempuan

penJimpangan variasi standard

2 27 - 3ó

3 25 - 40

3 25 - 42

3 28 - 45

3 28 - 43

4 27 41:l

3 3u - 47

4 33 - 48

ukuran rata2

30 31 32 34 36 36 j b 39

penJimpa- ngan stan-

dard

variasi

2 2 3 3 3 3 3 4

23 - 34 26 - 37 25 - 41 28 - 41 30 - 49

27 41:l

32 - 45 31 - 49

(14)

5.3 Ukuran2 lain •

.. Tabel 5 menundJukkan ukuran2 Jan5 lain sepe:::.t.i

,

Dj. ~ dJarak ant·""' a la!!. tai dan uêt..; 1 tnt:) ët..:~i bila len5an diletak- kan lurus disamping badan.

B = tingbi oahu 2 D lebar bahu

i, R dJarak dari udjung cijari ke-udjung djari bila kedua lenóan direntangkan kesamping.

Tabel

Uk=an rata2 dalam cm.

Anak laki2 Anak l.'ereml.'uan

Uruur Dj. B .2 D L R Dj. B 2 D L R.

7 40 89 27 112 40 87 27 110

8 41 91 28 116 41 92 28 116

9 43 95 29 120 43 96 29 118

10 45 9'1 30 124 46 10U 30 126

11 46 104 31 128 47 104 30 130

12 48 105 32 134 49 108 32 13~

13 49 111 32 138 51 113 33 142

14 51 114 34 144 52 115 36 144

6. l-'.a(BANDIl~GAN DA1U S.ci:G/lJ.ZNT TUBUH TERRADAP TINGGI TEGAK.

6.1 Tinggi tegak.

Orang beranggapan bahwa dalam lingkungan suku2 bangsa dari aatu keturunan Jang aama, perbandingan dari segment2 tubuh ter- hadap tinggi te gak adalah konatan (5.1 tsb. diataa).

~6apan ini ternjata benar dalam sample anak2 SD Indoneaia jang ditindjau dalam tulisan ini. Lehih lancijut, kebenaran itu dJuga terdapat bukan sadja pada ukuran badan rata2 tapi djuga pada uku- ran2 jang didapat setelah penambahan penJimpangan standard dalam djurulah 9550 dari anak2 Jang diukur (denèan perketjualian dari ukuran lantai - lutut, ini harua diambi1 dari tabel 4 ).

(15)

- 9 -

6.2 Perbandingan antara tinggi lutut .~. tinggi tegak.

Tabel 6 menundjukkan perbandingan dar i tinggi lutu~ rata2 ter- hada'; tinggi tegak jaitu sekitar 0,28 untuk anak laki2 dan anak pe- tempuan.

P~ruDpamaan ini fJenundjukkan kdsalahan ddri 1.8 om, dalam ting- gi lut.t rata2 untuk anak2 dari 14 tahun, tap i kesalahan untuk ting- gi lut4t rata2 dari kelompok2 UDdr jang lain pada umumnja djauh le- bih ketjil.

uraur

7 8 9 10 11 12 13 14

Tabel 6.

Perbandingan tinggi lutut rata2/tinggi tegak.

anak laki2 tinggi(TL) lutut

31 31 32 34 36 36 38 41

tinggi(TT) TL/TT tegak

111 0.279 113 0.274 118 0.271 122 0.278 127 0.283 131

134 140 Rata2

0.274 0.283 0.293 0.279

0.275 0.272 0.271 0.276 0.283 0.273 0.275 0.276 0.275

anak perempuan TT

109 114 118 123 127 132 U8 141

6.3 Perbandingan - ukuran dengan kedua lengan

teren tang terhadap tinggi tegak.

TL

30 31 32 34 36 36 38 39

Sedjak djaman Vitruvius, porbandingan, ukuran rata2 dengan kedua lengan teren tang terhadap tinggi tegak, dianggap sama.

Tabel 7 menundjukkan perbandingan untuk anak2 Indonesia ada- lab

Z

1.02, djadi dapat dikatakan hampir sama.

(16)

Tabel 7.

Perbandingan - tinggi tegak rata2/ukuran dengan kedua leng"!n te re n tang.

anak laki2 anak_:e.e~puan .

umur lenga.n2 tinggi LR/ LR/ TT LR

terent:mg tegak TT TT

(L R) ( TT)

7 112 111 1.01 1.01 109 110

8 116 113 1.93 1.02 114" 116

9 120 n 8 1.02 1.00 118 118

10 124 122 1.02 1.02 123 126

11 128 127 1.01 1.02 127 130

12 134 131 1.02 1.02 132 134

13 138 134 1.03 1.03 138 142

14 144 140 1.03 1.02 141 144

Rata2 1.02 1.02

6.4 Perbandingan dari segInen2 tubuh terhadap "tinggi tegak. Tabel 8 menundjukkan perbandingan2 jang terdapat pada 5.3 dia tas terhadap tinggi tegak.

Tabel 8.

Perbandingan edari tinggi tegak r.J.ta2 terhadap segmen2 jang lain.

Uf.lur anak laki2 anak Lerempuan

7 8 9

10

11 12 13 14

Dj/ TT 0.36 0.36 0.36 0.37 0.36 0.37 0.37 0.36

B / TT 0.80 0.81 0.81 0.81 0.82 0.80 0.83 0.81

2D / TT TT 0.24 111 0.25 113 0.24 118 0.24 122 0.24 127 0.24 131 0.24 134 Q.24 140

TT 2D / TT 109 0.24 114 0.24 n 8 0.24 123 0.24 127 0.23 132 0.22 138 0.22 141 0.23

B/TT 0.80 0.81 0.81 0.81 0.82 0.82 0.82 0.82

Dj/ TT 0.37 0.36 0.36 0.37 0.37 0.37 0.37 0.37

Rata2 0.36 0.81 0.24 Rata2 0.24 0.81 0.37

Tjatatan Singkatan2 jang dipakai pada tabel 8 adalah saaa dengan jang tereapat pada tabel 5.

(17)

,

- 11 -

Djelaslah dari tabel ini dan dari tabel 6 dan 7 bahwa untuk se- gala tudjuan praktis

(a) Segmen2 tubuh anak laki2 mompunjai perbandingan jang sama terha- dap tinggi tegak seperti halnja dengan anak2 p0reopuan.

(b) Perbandingan dari segoen2 tubuh terhadap tinggi tegak pada anak2 Indonesia sama denganLanak Ar.!erika jang diar.lbil dari bermatjam2 suku seperti jang terdapat pada tabel 9.

L

sample dari

Tabel 9.

Perbandingan dari tinggi tegak terhadap segoen2 tubuh anak2 Amerika.

Umur 7 8 9 10

11

12 13

14

anak laki2

TL/TT LR/TT Dj/TT B/TT B/TT 0.25 0.97 0.35 0.79 0.79 0.26

0.26 0.26 0.21i 0.26 0.27 0.27

0.98 0.35 0.98 0.35 0.98 0.36 0.98 0.36 0.99 0.36

0.80 0.80 0.80 0.81 0.82 0.99 0.36 0.82 1.00 0.36 0.82

0.79 0.80 0.80 0.81 0.81 0.81 0.81 Rata2 0.26 0.98 0.36 0.81 0.80

anak pererJpUiln Dj/TT LR/TT TL/TT

0.35 0.35 0.35 0.36 0.36 0.36 0.315 0.36 0.36

0.96 0.97 0.97 0.98 0.98 0.98 0.99 0·99 0.98

0.26 0.26 0.26 0.26 0.26 0.26 0.25 0.25 0.26

Tabel 10 menundjukkan angka2 perbandingan untuk anak2 Indone- sia dan anak2 i~erika. Perbandingan ini penting sekali untuk diketahui.

"Ukuran2 tubuh anak" ("Children's Body Neasurements") dari l~artin (6) men tjakup suatu survey djangka pandjang jang scopenja dja- uh lebih luas daripada survey jang dibahas dalam tulisan ini. Untuk mentjari kaitan2 dengan survey jang dilakukan di Amerika dibutuhkan keterangan anthropometric jang lobih luas daripada jang oampu dila- kukan oleh team survey tsb.

I

(18)

Tabel 10.

Perbandingan2 dari tinggi tegak torhadap Bego~n2 tubuh anak2 Indonesia deLn Amerika.

anak2 Indonesia anak2 Amerika

TL/TT

0.28 0.26

LR/TT

1.02 0.98

Dj/TT

0.365 0.36

B/TT

0.81 0.805

Dengan adanja persamaan2 ini maka ki ta dapat r.liJmbuat Gbr. 14

7. PENGGUNAAN DATA.

7.1 Tinggi tegak dan hubungannja dengan segmen tubuh.

Gbr. 15 menundjukkan tinggi t~gak rdta2 dan penjimpangan2 dari tinggi teg<J.k untuk anak2 Indonesia berwour 7 - 14 tahun. Mengingat adan·ja persamaan antara data untuk anak laki2 dan anak perel'lpuan, Gbr. 14 di bua t dengan p<,nggabungan kedua data laki 2 dan perempuan dan tjotjok untuk pemakaian bagi kelas2 tjampuran.

Dengan menggunakan kedua Gbr. 14·dan 15, memungkinkan penen- tuan tinggi rak, lemari dan pasangan lain, dalam rent jana porabot kalas, dan dalam menentukan skala bangunan.

Dengan mengabaikan untuk seoentara persoalan pcnjil'lpangan standard, marilah kita tindjau umpamanja soal tinggi maximum dari papan tulis (untuk.digunakan oleh murid2) didalam ruang kulas dari anak2 umur 9 tahun. Dari data dal am Gbr.15 <J.kan nampak bahwa tinggi

tegak r<J.ta2 jang telah digabungkan dari anak2 umur 9 tahun adalah 118 cm. Dari Gbr.14 akan terlihat bahwa tinggi djangkau max kepun-

tjak papan adalah Bama dcngan 1.2 x tinggi tegak, jaitu ~ 142 cm. Dalam ruang kelas untuk anak2 14 tahun jang berukuran tinggi tegak rata2 140 cm, tinggi punt jak papan tulis adalah 1,2 x 1.40 cm. 168 cm.dit~aB peroukaan lantai. Perbedaan 26 cm dalao tinggi antara papan2 tulis dari kedua mat jam ruang kelas adalah suatu faktor pe- nundjuk dalam perentjanaan detail .ruang2.

7.2 Djangkauan dan penjesuaian.

Ada 2 aspek dalam aktivitas fisik jang bertalian dongan tugas arsitek dalam merentjanakan gedung sekolah~

(19)

- 13 -

(1) "Djang-kauan" _ jaitu, djancikauan kobawah sûporti bak tjutji atau purmuka.,m !.lGdja a tau djan"kauan kea tas Bcporti rakj papan tulis atau pegangan djGndola.

(11) P~njesuaian - jaitu, lutut dibawah f.1edja.

penjcsuaian dcngan kursi atau punjesuaian

"djan 'kauan"

Dalar.1 " . tcrdapa t 10 bih ban jak to- lur"nsi d.lrip.1.da "p0njOsue.:l.an" . llila sebuah rak tc:lah dipasang SGdikit tGrlalu tinggi naka rak tab dapat didjangkau dengan bor- djun,ski t dan ü"rontanilkan l~n.,an. Dalan "p<mj"su?ian", bila kaki harus turletak d;üar dilantai , ,"ilka perlu pen"ntuan tin"" i teDpat duduk j::mG lebih tjerna t karena pandjang kaki (dari tuni t sanpai lutut) sudah tertentu dan ki tperlu f.1onghindarkan terdjadinja

tukanan pada paha bagian bawah. DGn6an kata lain, perabut soperti kursi dan l.1"dja harus r.lenpunjai ukuran jan" sL;suai d"mgan anak2

j3.n., "",nakainja. Perabot2 la,innja hendaknja dir,mtjimakan. sedelü- kian rupa , hin';cia 60 s1.npai 70 ;:, d:Lri anak2 dapa t penggunakann ja

nJa

dengan leluasa, sedangkan 30 sanpai 40

%

selebih---akan dapat l:leng-

. !

gunakannja dengan sedikit kurant; leluasa. Dari hal t sb dfatas' akan tal.lpak b~hwa ukuran2 sar.lpai kotuli tian 2 Ctil bisa dianggap r.1a- r.lenuhi sjarat. Ketj€rrJatan jd.ng berl"bih-lebihan tid:J.k d1butuh- kan, sebab ha.rus diingö.t bahwa ·sebagaian dar i anak2 Li0T.1akai sc- putu dengan hak jang tingginja b"rkisar antara 1 silnpai 2 cn, se- dant;kan jang lain tidak LIUlJakai sopa tu s:ma sekali.

7. 3

Pünjinpangan standard.

Dalan pasal 7.2 diatas tulah ditukankan kübutuhan untuk nenje- diakan perabot jJ.ng süsuai dengan ukuri.Ln 'anak2 dalan ba tas2 ketoli.- tian tertentu. Dalam weruntjanakan kursi2 untuk golongan unur torten- tu, purlu diperhatikan ting,> hntai - lutut (tabel 4) ±. 2 x·penjin- pangan standard. Tinggi duduk untuk anak2 ucup 10 tahun didapatkan dengan tjara sbb. 34 + ( 2 x penjimpan.,an stand'lrd )

34 + ( 2 x 3 )

= variasi dari 28 - 40 r·m.

(20)

Un tuk DOlaenuhi kobu tuhan kula.s, t,.rJpa t duduk h,mdaknja di bull. t didal am ba. ta.s variasi tinggi 28 - 40 CD, dcm,;,m djulJlah terbesar be- rukuran tinggi 34 CD.

llalao hal "djangkauan", hanja perlu di tindjau perhi tungan djW.l- lah ddr i tingbi tbgak 1:. penji'.1pan.;an st'lnd'lrd. Antara tin5gi te5ak rata2 + 1 x pcnjir.1paniian stanclard biasanja terdapat 60 ~ 70

%

dari

djul.llah jang tordapa t antara ra ta2 1:. 2 x p0nji r.1pangan st,mdard.

7.4 T<iontoh2.

Tudjuan daripada bab ini adal ah untuk Dcndjoiaskan penggunaan Gbr.14 da.n 15 Gbr2. tsb. tidak dimaksudkan sUbabai t jontoh dd.lam me- nontukan bentuk perabot .

Tjontoh :

Menentukan ting"i L1"dja untuk Denulis d.üJ.o suatu kelas untuk anak2 WJur 11 tahun.

Tinggi mcdja 0,43 x tinggi tu gak tingbi wedja rata2

tinggi oedja max.

0,43 x 127 55 C1.1.

0,43

r (

2 x penjiI.1pangan standard)

+ tint!gi tcgak] 0,43

r (

14 + 122 )

J

Tinggi ",ed ja terendah jan.; akan dibutuhkan anak2 jang seUr.lUr adalah 52 cr.1.

(21)

KEPUSTAK.i.AN

(1) UNESCO, y!:o_r}:_<!_Survey of Educ'l~, II,P.:r:~m~ry EducOltion, Unesco, Paris. 1958.

(2) BRITISILST:,ND.1E.])_.103Q: __ X;~TS

-l

and 4. 1959. Bri tish Stanhrds Insti tution.

(3) CA1DERUOOD, D.M., R"~_:r:'?.~School Furniture. South !,fric"n

"rchite. tul;'al Record, Vol. 49, 1l0.6, June 1955.

POST-WAR BUILDING STUDIil:S No. 24, . Soho.ol Furni tu re and Equipotmt, - --.. -~------

-- -

H.U.S.O., London.

(5)

C:,UDILL, W .1 .. , Q:r:i tica~._~if!.e_n_s_i..<:>_n_~ _Q.o:~~rni_niL~,,-hooLD.:'_sign,

Bulletin, The ;lgricul tural and Mechanical College, Texas.

(6) 1.~iR~IN, W .E. , Childre~ s_ B0..<1Y...J""."su~"men ts for Pla.nni.!!lr~

~ipping Sahools. Special Publication

No . 4,

U.S. Departl.1ent of Haalth, Education and Welf:lru. Published by U.S.

Gov"rnrJent Printing Office. 1955.

(7) VICKERY, D.J., Comp~~~t~~~_~th~~0~~tric Data, D _ APE.l)C:l tions.

Occasional Papers - School Building ;io. 6.

(22)

i

- ~, n

-

~'

~

i

I

I I

I

r

-*-- - -

-'l.'

/

(

,

t

\

I - . .. 0 _-

'"

FOTO 1

-.1

(23)

P~NDIJ)II<AN DI I"'DO~ESIA

(das,..,. dan tam:ijwtatj

~_.

-

GAMBAR 1

>

(24)

.

... .,.--

GAMBAR 2

:

..

"

.

," ' .

• ' - j

(25)

,

1- 1 ---- -· --- -.----.---.--.--- -- ,

I .

I

I I

>-

w >

cr ~

lfl

o

(!)

z

<{

...

N

::r:

:5 2

lfl w

lfl

;2 o

....J

I

q

a ,

"

W

1

g

0

-

(

,

cr al M <{ ~ <{

~ N ~

(!)

~ I~

"'I "

(26)

1.1 0

. f t Q

.

1

0

. 14 0

o -

U 0

--

.-

U 0

0 . - _ 0

,

,. ;.-_ _ _ _ _ _ _ _

.

-.,.---j l. 00

:,

(,-..-.- - - -. - - - i

. 0.90

0 ' 0

==---

0 _

0 3 0

GAMBAR 4

(27)

Lf)

,

0:: <l:

' ''i

co

..,

L

...

.1 <l:

"'\

lil (.J

"i

'~

,

, I

~ i

I

'" .:5 i

~

"

, ~

"

;Q

I

.,

...

i

~

I ">

, ~

, , I ' '';à i~ , ~

I·~

~

~ ~

0.( <.

. ... . ... .

",

11.\ 't

i

1 1

~ ...

<TI 11)

~

~

~ ~ ~

! ::.. ~

, 'I;

....

i

,

., "I-

I '" -.; 'I

' ct) VI

~

'I 'I 'I Jf

~ ~ f-. «) ~ ..J

...

t::\ ...J.

"

(28)

Referenties

GERELATEERDE DOCUMENTEN

Overziet men het geleverde betoog, dan moet allereerst her- haald worden, dat bevorderen van het sparen door brede lagen van de bevolking, gepaard zal moeten

BPPD Badan Pembinaan Pendidikan Dasar BPPD Badan Pengawasan Penguasa Daerah BPPD Badan Pengelolaan Barang Daerah BPPD Badan Pengembangan Pendidikan Dayah BPPD Badan

Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan segera mengkoordinasikan langkah-langkah yang diperlukan dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat untuk

RSTTUVWXVYZVX[W\W]^VT_XV`ZVaZ]VbWZ]V\ZY]Vc[VYW]VUTb]cc\dVeZbV`ZVbWZ]

- Als bestanden uit de encrypted folder gecopieerd worden naar een FAT systeem verdwijnt de encryptie.. Dus ook op

PQ

[r]

[r]