• No results found

2004 2004 2004 UNIVERSITAS UNIVERSITAS UNIVERSITAS

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Share "2004 2004 2004 UNIVERSITAS UNIVERSITAS UNIVERSITAS"

Copied!
44
0
0

Bezig met laden.... (Bekijk nu de volledige tekst)

Hele tekst

(1)

IMPLEMENT ASI SY ARIA T ISLAM

DALAM PROGRAM PENYIARAN MUSIK DAN NYANYIAN MELALUI MEDIA RADIO SIARAN DI KOTA BANDA ACEH

Oleh

ARI PAHLAWI (., S.SN

Staf Pengajar pad a Program Studi Pendidikan Seni Universitas Syiah Kuala

PUS AT PENEUTlAN ILMU SOSIAL DAN BUDAYA UNIVERSITAS SYIAH KUALA

DARUSSALAM, BANDA ACEH

IMPLEMENT ASI SY ARIA T ISLAM

DALAM PROGRAM PENYIARAN MUSIK DAN NYANYIAN MELALUI MEDIA RADIO SIARAN DI KOTA BANDA ACEH

Oleh

ARI PAHLAWI (., S.SN

Staf Pengajar pad a Program Studi Pendidikan Seni Universitas Syiah Kuala

PUS AT PENEUTlAN ILMU SOSIAL DAN BUDAYA UNIVERSITAS SYIAH KUALA

DARUSSALAM, BANDA ACEH

IMPLEMENT ASI SY ARIA T ISLAM

DALAM PROGRAM PENYIARAN MUSIK DAN NYANYIAN MELALUI MEDIA RADIO SIARAN DI KOTA BANDA ACEH

Oleh

ARI PAHLAWI (., S.SN

Staf Pengajar pad a Program Studi Pendidikan Seni Universitas Syiah Kuala

PUS AT PENEUTlAN ILMU SOSIAL DAN BUDAYA UNIVERSITAS SYIAH KUALA

DARUSSALAM, BANDA ACEH

(2)

LEMBARAN lDENTlTAS DAN PENGESAHAN LAPORAN AKH1R HASIL PENELlTIAN LAPANGAN PELATlHAN PENELlTlAN

ANGKATAN XVII PADA PUSAT PENELlTIAN ILMU SOSIAL DAN BUDAVA

I. a. Judul Penelitian Implimcntasi Syaria( Islam Dalam Program Pen)'laran MlIsik dan Nyanyian mclaJui Media Radio SiaI3n Di Kora Banda Aceh.

I1mu Sosial dan Budaya b. Bidang T1mu

2. Peneliti

a.

Nama Lengkap dan Gelar b. Jenis Kelamin

c. Golongan Pangka.1 NIP d. labatan Fungsional

c.

Jaba.an Struktural f. Fakultas / Instansi

g. Pusal Penelitian 3. Lokasi Penelitian 4. Kerjasama lnstitusi lain

a. Nama Instansi b.

A1ama.

Ari Pahlawi J.o S.Sn.

Laki-Iaki

IIl/a 1 132303345 Asislen AIlIi Madya

Fakultas Kegunlan dan "mu Pendidikan Universitas Syiah Kuala

Universitas Syiah Kuala Kotamadya Banda Aceh

5. Lama Penelitian 8 (Delapan) Sulan 6. Biaya yang diperlukan

a. Swnber Dana h. Sumber lain c. lumlah biaya

Mcngell1hUl.

DIP Nomor 040/XXIl1I06/1/--12004 I lanuari 2004

Rp. 2.600.000,00

(Du3jut3 cnam rallls ribu nlplah)

Baoda Aceh, Dcsember 2004 Kepala Pusat Penclitian Ilmu $osiaJ Dan Budaytl

P~'~7 f)

,It .,t

Prof. Dr. Bahrein T. Sugihen. M.A NII'. 130214607

Men)'~(llj/JI

A}pahl. i J.,

s,. s

Ketua Lembaga Penclilian, Universitas Syiah Kuala

Prof. Or. Mas'ud D. Hiliry, M.A NIP. 130258 124

LEMBARAN lDENTlTAS DAN PENGESAHAN LAPORAN AKH1R HASIL PENELlTIAN LAPANGAN PELATlHAN PENELlTlAN

ANGKATAN XVII PADA PUSAT PENELlTIAN ILMU SOSIAL DAN BUDAVA

I. a. Judul Penelitian Implimcntasi Syaria( Islam Dalam Program Pen)'laran MlIsik dan Nyanyian mclaJui Media Radio SiaI3n Di Kora Banda Aceh.

I1mu Sosial dan Budaya b. Bidang T1mu

2. Peneliti

a.

Nama Lengkap dan Gelar b. Jenis Kelamin

c. Golongan Pangka.1 NIP d. labatan Fungsional

c.

Jaba.an Struktural f. Fakultas / Instansi

g. Pusal Penelitian 3. Lokasi Penelitian 4. Kerjasama lnstitusi lain

a. Nama Instansi b.

A1ama.

Ari Pahlawi J.o S.Sn.

Laki-Iaki

IIl/a 1 132303345 Asislen AIlIi Madya

Fakultas Kegunlan dan "mu Pendidikan Universitas Syiah Kuala

Universitas Syiah Kuala Kotamadya Banda Aceh

5. Lama Penelitian 8 (Delapan) Sulan 6. Biaya yang diperlukan

a. Swnber Dana h. Sumber lain c. lumlah biaya

Mcngell1hUl.

DIP Nomor 040/XXIl1I06/1/--12004 I lanuari 2004

Rp. 2.600.000,00

(Du3jut3 cnam rallls ribu nlplah)

Baoda Aceh, Dcsember 2004 Kepala Pusat Penclitian Ilmu $osiaJ Dan Budaytl

P~'~7 f)

,It .,t

Prof. Dr. Bahrein T. Sugihen. M.A NII'. 130214607

Men)'~(llj/JI

A}pahl. i J.,

s,. s

Ketua Lembaga Penclilian, Universitas Syiah Kuala

Prof. Or. Mas'ud D. Hiliry, M.A NIP. 130258 124

LEMBARAN lDENTlTAS DAN PENGESAHAN LAPORAN AKH1R HASIL PENELlTIAN LAPANGAN PELATlHAN PENELlTlAN

ANGKATAN XVII PADA PUSAT PENELlTIAN ILMU SOSIAL DAN BUDAVA

I. a. Judul Penelitian Implimcntasi Syaria( Islam Dalam Program Pen)'laran MlIsik dan Nyanyian mclaJui Media Radio SiaI3n Di Kora Banda Aceh.

I1mu Sosial dan Budaya b. Bidang T1mu

2. Peneliti

a.

Nama Lengkap dan Gelar b. Jenis Kelamin

c. Golongan Pangka.1 NIP d. labatan Fungsional

c.

Jaba.an Struktural f. Fakultas / Instansi

g. Pusal Penelitian 3. Lokasi Penelitian 4. Kerjasama lnstitusi lain

a. Nama Instansi b.

A1ama.

Ari Pahlawi J.o S.Sn.

Laki-Iaki

IIl/a 1 132303345 Asislen AIlIi Madya

Fakultas Kegunlan dan "mu Pendidikan Universitas Syiah Kuala

Universitas Syiah Kuala Kotamadya Banda Aceh

5. Lama Penelitian 8 (Delapan) Sulan 6. Biaya yang diperlukan

a. Swnber Dana h. Sumber lain c. lumlah biaya

Mcngell1hUl.

DIP Nomor 040/XXIl1I06/1/--12004 I lanuari 2004

Rp. 2.600.000,00

(Du3jut3 cnam rallls ribu nlplah)

Baoda Aceh, Dcsember 2004 Kepala Pusat Penclitian Ilmu $osiaJ Dan Budaytl

P~'~7 f)

,It .,t

Prof. Dr. Bahrein T. Sugihen. M.A NII'. 130214607

Men)'~(llj/JI

A}pahl. i J.,

s,. s

Ketua Lembaga Penclilian, Universitas Syiah Kuala

Prof. Or. Mas'ud D. Hiliry, M.A NIP. 130258 124

(3)

ABSTRAK

Penelitian kaJi ini menyelidiki pengaruh dari pemberlakuan Syarial Islam secara Kaffah di Nanggroe Aceh Damssalam terhadap isi atau materi program Penyiaran Musik dan Nyanyian yang diselenggarakan oleh Media Radio di Kola Banda Aceh. Selain itu penyelidikan ini Juga mCllgkaji keterkaltan antara Syariat Islam dengan realitas keseharian masyarakat Aceh khususnya lerhadap perseoalan kescnian musik dan nyanyian.

Kajian penelitan kali ini berorientasi pada isi alall materi dari program penyiaran khusus musik dan nyanyian yang diselenggarakan oleh satu Perusahaan Radio Siaran Pemerintah dan tiga Radio Siaran Non Pemerintah. Masing-masing perusahaan radio siaran, bail.: milik pemenntah maupun non pemerimah memiliki cara dan cin tersendiri dalam melaksallakan vlsi dan misi penyiarannya, termasuk sasaran segmentasi usia, genre, profesl, serta wilayah jangkauan frek. .... 'ensi pcnyiarannya. Isi atau materi dari program penyiaran khusus musik dan Ilyanyian yang dimaksudkan sebagai orientasi pcnehtian ini adalah kumpulan alas sejumlah karya musik dan nyanyian yang disiarkan dalam jadwal dan pcnamaan tertentu pada masing-masing radio siaran.

lmplementasi Syariat Islam dalam Program Penyiaran Musik dan Nyanyian melalui Media Radio Siaran di Wilayah Kota Banda Aceh adalah suatu ikhriarl yang memperJuangkan penyempumaan atas ketctapan dan pcmbcrlakuan Syariat lslam sccara kaff'ah di Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam

I I)kebesan memlhh (menetukan. berbual. dsb, perllmoongan (pllihan. kehendak. pendapal. usul, dsb) yang bebas. 2) Usaha. days upaym. alat syaral unluk menyampatkan sualu maksud. (Pocwmlunmmu.

W.J.:): KtJmlls Umllm &,husa /nd(Jm!sitJ, P.N. IltJ/l7i I'lfstaka, Jakarta 1976)

ABSTRAK

Penelitian kaJi ini menyelidiki pengaruh dari pemberlakuan Syarial Islam secara Kaffah di Nanggroe Aceh Damssalam terhadap isi atau materi program Penyiaran Musik dan Nyanyian yang diselenggarakan oleh Media Radio di Kola Banda Aceh. Selain itu penyelidikan ini Juga mCllgkaji keterkaltan antara Syariat Islam dengan realitas keseharian masyarakat Aceh khususnya lerhadap perseoalan kescnian musik dan nyanyian.

Kajian penelitan kali ini berorientasi pada isi alall materi dari program penyiaran khusus musik dan nyanyian yang diselenggarakan oleh satu Perusahaan Radio Siaran Pemerintah dan tiga Radio Siaran Non Pemerintah. Masing-masing perusahaan radio siaran, bail.: milik pemenntah maupun non pemerimah memiliki cara dan cin tersendiri dalam melaksallakan vlsi dan misi penyiarannya, termasuk sasaran segmentasi usia, genre, profesl, serta wilayah jangkauan frek. .... 'ensi pcnyiarannya. Isi atau materi dari program penyiaran khusus musik dan Ilyanyian yang dimaksudkan sebagai orientasi pcnehtian ini adalah kumpulan alas sejumlah karya musik dan nyanyian yang disiarkan dalam jadwal dan pcnamaan tertentu pada masing-masing radio siaran.

lmplementasi Syariat Islam dalam Program Penyiaran Musik dan Nyanyian melalui Media Radio Siaran di Wilayah Kota Banda Aceh adalah suatu ikhriarl yang memperJuangkan penyempumaan atas ketctapan dan pcmbcrlakuan Syariat lslam sccara kaff'ah di Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam

I I)kebesan memlhh (menetukan. berbual. dsb, perllmoongan (pllihan. kehendak. pendapal. usul, dsb) yang bebas. 2) Usaha. days upaym. alat syaral unluk menyampatkan sualu maksud. (Pocwmlunmmu.

W.J.:): KtJmlls Umllm &,husa /nd(Jm!sitJ, P.N. IltJ/l7i I'lfstaka, Jakarta 1976)

ABSTRAK

Penelitian kaJi ini menyelidiki pengaruh dari pemberlakuan Syarial Islam secara Kaffah di Nanggroe Aceh Damssalam terhadap isi atau materi program Penyiaran Musik dan Nyanyian yang diselenggarakan oleh Media Radio di Kola Banda Aceh. Selain itu penyelidikan ini Juga mCllgkaji keterkaltan antara Syariat Islam dengan realitas keseharian masyarakat Aceh khususnya lerhadap perseoalan kescnian musik dan nyanyian.

Kajian penelitan kali ini berorientasi pada isi alall materi dari program penyiaran khusus musik dan nyanyian yang diselenggarakan oleh satu Perusahaan Radio Siaran Pemerintah dan tiga Radio Siaran Non Pemerintah. Masing-masing perusahaan radio siaran, bail.: milik pemenntah maupun non pemerimah memiliki cara dan cin tersendiri dalam melaksallakan vlsi dan misi penyiarannya, termasuk sasaran segmentasi usia, genre, profesl, serta wilayah jangkauan frek. .... 'ensi pcnyiarannya. Isi atau materi dari program penyiaran khusus musik dan Ilyanyian yang dimaksudkan sebagai orientasi pcnehtian ini adalah kumpulan alas sejumlah karya musik dan nyanyian yang disiarkan dalam jadwal dan pcnamaan tertentu pada masing-masing radio siaran.

lmplementasi Syariat Islam dalam Program Penyiaran Musik dan Nyanyian melalui Media Radio Siaran di Wilayah Kota Banda Aceh adalah suatu ikhriarl yang memperJuangkan penyempumaan atas ketctapan dan pcmbcrlakuan Syariat lslam sccara kaff'ah di Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam

I I)kebesan memlhh (menetukan. berbual. dsb, perllmoongan (pllihan. kehendak. pendapal. usul, dsb) yang bebas. 2) Usaha. days upaym. alat syaral unluk menyampatkan sualu maksud. (Pocwmlunmmu.

W.J.:): KtJmlls Umllm &,husa /nd(Jm!sitJ, P.N. IltJ/l7i I'lfstaka, Jakarta 1976)

(4)

DAFTAR ISI

Halaman ABSTRAK ... ..

DAFT AR 151 ... .. ... ... ... ... ...•.. .. .. .. ... ... 11

KATA PENGANTAR ... ... ... '"

PENDAHULUAN A. Gambaran Umutn dan Lalar Belakang Masalah ... "

B. Identifikasi Masalah ... ". ... 3

C. Tujuan Penelitian ... . ... 4

D. Kerangka Penehtian ...... 4

E. Kontribusi Penelitian ... ,.. ... 5

F. Metode Peneijtian ...... 5

SYARIAT ISLAM SEBAGAI TUNTUNAN KEI-IIDUPAN MASYARAKAT MUSLIM ... 12

SYARIAT ISLAM TERHADAPKEINDAl-IAN KREASI SENI MUSIK DAN NYANYIAN ... 15

RADIO SEBAGAl AL TERNATlF AKSES PENGALAMAN APRESIASI MUSIK DAN NY ANYIAN BAGI MASYARAKA T ... 23

PENIJTUP .. ... 25

DAFTAR PUSTAKA ... 28

LAMPlRAN 11 DAFTAR ISI Halaman ABSTRAK ... .. DAFT AR 151 ... .. ... ... ... ... ...•.. .. .. .. ... ... 11

KATA PENGANTAR ... ... ... '"

PENDAHULUAN A. Gambaran Umutn dan Lalar Belakang Masalah ... "

B. Identifikasi Masalah ... ". ... 3

C. Tujuan Penelitian ... . ... 4

D. Kerangka Penehtian ...... 4

E. Kontribusi Penelitian ... ,.. ... 5

F. Metode Peneijtian ...... 5

SYARIAT ISLAM SEBAGAI TUNTUNAN KEI-IIDUPAN MASYARAKAT MUSLIM ... 12

SYARIAT ISLAM TERHADAPKEINDAl-IAN KREASI SENI MUSIK DAN NYANYIAN ... 15

RADIO SEBAGAl AL TERNATlF AKSES PENGALAMAN APRESIASI MUSIK DAN NY ANYIAN BAGI MASYARAKA T ... 23

PENIJTUP .. ... 25

DAFTAR PUSTAKA ... 28

LAMPlRAN 11 DAFTAR ISI Halaman ABSTRAK ... .. DAFT AR 151 ... .. ... ... ... ... ...•.. .. .. .. ... ... 11

KATA PENGANTAR ... ... ... '"

PENDAHULUAN A. Gambaran Umutn dan Lalar Belakang Masalah ... "

B. Identifikasi Masalah ... ". ... 3

C. Tujuan Penelitian ... . ... 4

D. Kerangka Penehtian ...... 4

E. Kontribusi Penelitian ... ,.. ... 5

F. Metode Peneijtian ...... 5

SYARIAT ISLAM SEBAGAI TUNTUNAN KEI-IIDUPAN MASYARAKAT MUSLIM ... 12

SYARIAT ISLAM TERHADAPKEINDAl-IAN KREASI SENI MUSIK DAN NYANYIAN ... 15

RADIO SEBAGAl AL TERNATlF AKSES PENGALAMAN APRESIASI MUSIK DAN NY ANYIAN BAGI MASYARAKA T ... 23

PENIJTUP .. ... 25

DAFTAR PUSTAKA ... 28

LAMPlRAN

11

(5)

· .

KATA PENGANTAR

5yukur penuJis lafazkan kehadirat Allah SWT, karena dengan limpahan rahmat dan kantniaNyalah, laporan penehllan yang berjudul "lmplimcolasi Synrial Islam Onlam Program Penyiaran Musik dan Nyanyinn melalui Media Radio Siamn Di Kota Banda Acch'" dapnl tcrselesaikan. Laporan mi disuSWl sebagai rangk3ian pelatihan penelitian ilmu-ilmu SOSlal dan budaya yang diseienggarakan oleh Pusat Penelitian llmu Sosial dan Budaya Universitas SYlah Kuala.

Penulis menyadari bahwa penyelesal3n Japoran ini tidak terlepas dan bantuan dan dukungan berbagai pihak Untuk inl penults mcngucapkan terima kasih kepada Pror. DR. Bahrein T. Suglhcn. selaku Direktur PPISB yang selalu mendorong dan mengasuh penulis dalam pemahaman tentang ikhwal pcnelitian sosial dan budaya, kepada Bapak Abdurrahman. SH.o M.Hum selaku sekretans PPISB dan seluruh J3J3ran staf PPISB. Kepad3 Dekan Fakuhas Keguruan dan I1mu Pendldikan Universitas Syiah Kuala yang lelah menglJlOkan penulis lmntk mengikuti pcl3tihan illl, dan semua rekan pclatiah se-angkatan yang telah mcngkrilisi laporan penehuafl

'01

Semoga laporan peneiltlan ml dapat memberi manfaat kcpada para pcmbaca.

Band. Aceh. 24 Desember 2004

ARI PAHLAWI J.,S.SN

· .

KATA PENGANTAR

5yukur penuJis lafazkan kehadirat Allah SWT, karena dengan limpahan rahmat dan kantniaNyalah, laporan penehllan yang berjudul "lmplimcolasi Synrial Islam Onlam Program Penyiaran Musik dan Nyanyinn melalui Media Radio Siamn Di Kota Banda Acch'" dapnl tcrselesaikan. Laporan mi disuSWl sebagai rangk3ian pelatihan penelitian ilmu-ilmu SOSlal dan budaya yang diseienggarakan oleh Pusat Penelitian llmu Sosial dan Budaya Universitas SYlah Kuala.

Penulis menyadari bahwa penyelesal3n Japoran ini tidak terlepas dan bantuan dan dukungan berbagai pihak Untuk inl penults mcngucapkan terima kasih kepada Pror. DR. Bahrein T. Suglhcn. selaku Direktur PPISB yang selalu mendorong dan mengasuh penulis dalam pemahaman tentang ikhwal pcnelitian sosial dan budaya, kepada Bapak Abdurrahman. SH.o M.Hum selaku sekretans PPISB dan seluruh J3J3ran staf PPISB. Kepad3 Dekan Fakuhas Keguruan dan I1mu Pendldikan Universitas Syiah Kuala yang lelah menglJlOkan penulis lmntk mengikuti pcl3tihan illl, dan semua rekan pclatiah se-angkatan yang telah mcngkrilisi laporan penehuafl

'01

Semoga laporan peneiltlan ml dapat memberi manfaat kcpada para pcmbaca.

Band. Aceh. 24 Desember 2004

ARI PAHLAWI J.,S.SN

· .

KATA PENGANTAR

5yukur penuJis lafazkan kehadirat Allah SWT, karena dengan limpahan rahmat dan kantniaNyalah, laporan penehllan yang berjudul "lmplimcolasi Synrial Islam Onlam Program Penyiaran Musik dan Nyanyinn melalui Media Radio Siamn Di Kota Banda Acch'" dapnl tcrselesaikan. Laporan mi disuSWl sebagai rangk3ian pelatihan penelitian ilmu-ilmu SOSlal dan budaya yang diseienggarakan oleh Pusat Penelitian llmu Sosial dan Budaya Universitas SYlah Kuala.

Penulis menyadari bahwa penyelesal3n Japoran ini tidak terlepas dan bantuan dan dukungan berbagai pihak Untuk inl penults mcngucapkan terima kasih kepada Pror. DR. Bahrein T. Suglhcn. selaku Direktur PPISB yang selalu mendorong dan mengasuh penulis dalam pemahaman tentang ikhwal pcnelitian sosial dan budaya, kepada Bapak Abdurrahman. SH.o M.Hum selaku sekretans PPISB dan seluruh J3J3ran staf PPISB. Kepad3 Dekan Fakuhas Keguruan dan I1mu Pendldikan Universitas Syiah Kuala yang lelah menglJlOkan penulis lmntk mengikuti pcl3tihan illl, dan semua rekan pclatiah se-angkatan yang telah mcngkrilisi laporan penehuafl

'01

Semoga laporan peneiltlan ml dapat memberi manfaat kcpada para pcmbaca.

Band. Aceh. 24 Desember 2004

ARI PAHLAWI J.,S.SN

(6)

PENDAHULUAN

A. Gambaran Umum dan Latar Belakang Masalah

Pcncanangan atas pengamalan Syariat Islam secara Kaffah di Nanggroe Aceh Oamssalam dilaksanakan berdasarkan Undang-undang Nomor 44 Tahun 1999 dan Nomor 18 Tahun 200 I. Undang-undang nomor 44 tahun 1999 ditetapkan untuk mengangkat dan menghidupkan kembah keistimewaan Aceh. Sebelumny~ sebutan Aceh sebagai Daerah lstimewa memang tclah muneul sejak tahUIl 1959 berdasarkan kcpunlsan W APERDAM (Wakil Perdana Mcnlcn) Rcpublik Indonesia scbagai hasil dan perundingan dengan wak:11 dari Darni IslamITentar3 Islam Indonesia untuk menyelesaikan kernelut Aceh yang terjadJ scjak tahun 1953. Ismya yailll memberikan kepada Aceh keistimewaan dalam tiga halo yakm: penyelenggaraan kebidupan agama, pendidikan, dan peradatan. Pembcrian kepurusan mi dituangkan dalam bentuk Sural Keputusan Perdana Menteri RI Nomor Umlssu'1959 Namun sayang, pada tahun 1962 Panghma Kodam I Iskandar Muda saal Ihl mengeluarkan sural keputusan yang mcnyatakan bahwa pemberlakuan unsusr-unsur Syanat Islam dl Daerah Istirnewa Aceh hanya dapat dilakukan dalarn batas-batas yang diizinkan oleh wldang-undang.1 Surat keputllsan tcrsebut mcmpertegas keresahan politik dan SOSlal kemasyarakatan ma. .. a itu yang mcnilai lemah dikeluarkannya sural kcpulusan Perdana Mcnteri RI sebelumnya. Sehingga Surat Keputusan Perdana Menteri RI Nomor Umlsstll959 tidak terlaksana secara efel.. .. tif dalam penyelenggaraan pemerintahan dan dalam hidup keseharian masyarakat karena tjdak ditiodaklanjuti dengan peraruran pelaksana yang secara ronnal yundis Icbm kual.

, Abu Bakar AI Vasa', Prof. Or H Tanya Jawab Pelaksanaan Syanal Islam d, ProV1nS' Nanggroe

Aceh Darussalam, Dinas Syariat Islam Prov NAO. Banda AGeh 2003

PENDAHULUAN

A. Gambaran Umum dan Latar Belakang Masalah

Pcncanangan atas pengamalan Syariat Islam secara Kaffah di Nanggroe Aceh Oamssalam dilaksanakan berdasarkan Undang-undang Nomor 44 Tahun 1999 dan Nomor 18 Tahun 200 I. Undang-undang nomor 44 tahun 1999 ditetapkan untuk mengangkat dan menghidupkan kembah keistimewaan Aceh. Sebelumny~ sebutan Aceh sebagai Daerah lstimewa memang tclah muneul sejak tahUIl 1959 berdasarkan kcpunlsan W APERDAM (Wakil Perdana Mcnlcn) Rcpublik Indonesia scbagai hasil dan perundingan dengan wak:11 dari Darni IslamITentar3 Islam Indonesia untuk menyelesaikan kernelut Aceh yang terjadJ scjak tahun 1953. Ismya yailll memberikan kepada Aceh keistimewaan dalam tiga halo yakm: penyelenggaraan kebidupan agama, pendidikan, dan peradatan. Pembcrian kepurusan mi dituangkan dalam bentuk Sural Keputusan Perdana Menteri RI Nomor Umlssu'1959 Namun sayang, pada tahun 1962 Panghma Kodam I Iskandar Muda saal Ihl mengeluarkan sural keputusan yang mcnyatakan bahwa pemberlakuan unsusr-unsur Syanat Islam dl Daerah Istirnewa Aceh hanya dapat dilakukan dalarn batas-batas yang diizinkan oleh wldang-undang.1 Surat keputllsan tcrsebut mcmpertegas keresahan politik dan SOSlal kemasyarakatan ma. .. a itu yang mcnilai lemah dikeluarkannya sural kcpulusan Perdana Mcnteri RI sebelumnya. Sehingga Surat Keputusan Perdana Menteri RI Nomor Umlsstll959 tidak terlaksana secara efel.. .. tif dalam penyelenggaraan pemerintahan dan dalam hidup keseharian masyarakat karena tjdak ditiodaklanjuti dengan peraruran pelaksana yang secara ronnal yundis Icbm kual.

, Abu Bakar AI Vasa', Prof. Or H Tanya Jawab Pelaksanaan Syanal Islam d, ProV1nS' Nanggroe

Aceh Darussalam, Dinas Syariat Islam Prov NAO. Banda AGeh 2003

PENDAHULUAN

A. Gambaran Umum dan Latar Belakang Masalah

Pcncanangan atas pengamalan Syariat Islam secara Kaffah di Nanggroe Aceh Oamssalam dilaksanakan berdasarkan Undang-undang Nomor 44 Tahun 1999 dan Nomor 18 Tahun 200 I. Undang-undang nomor 44 tahun 1999 ditetapkan untuk mengangkat dan menghidupkan kembah keistimewaan Aceh. Sebelumny~ sebutan Aceh sebagai Daerah lstimewa memang tclah muneul sejak tahUIl 1959 berdasarkan kcpunlsan W APERDAM (Wakil Perdana Mcnlcn) Rcpublik Indonesia scbagai hasil dan perundingan dengan wak:11 dari Darni IslamITentar3 Islam Indonesia untuk menyelesaikan kernelut Aceh yang terjadJ scjak tahun 1953. Ismya yailll memberikan kepada Aceh keistimewaan dalam tiga halo yakm: penyelenggaraan kebidupan agama, pendidikan, dan peradatan. Pembcrian kepurusan mi dituangkan dalam bentuk Sural Keputusan Perdana Menteri RI Nomor Umlssu'1959 Namun sayang, pada tahun 1962 Panghma Kodam I Iskandar Muda saal Ihl mengeluarkan sural keputusan yang mcnyatakan bahwa pemberlakuan unsusr-unsur Syanat Islam dl Daerah Istirnewa Aceh hanya dapat dilakukan dalarn batas-batas yang diizinkan oleh wldang-undang.1 Surat keputllsan tcrsebut mcmpertegas keresahan politik dan SOSlal kemasyarakatan ma. .. a itu yang mcnilai lemah dikeluarkannya sural kcpulusan Perdana Mcnteri RI sebelumnya. Sehingga Surat Keputusan Perdana Menteri RI Nomor Umlsstll959 tidak terlaksana secara efel.. .. tif dalam penyelenggaraan pemerintahan dan dalam hidup keseharian masyarakat karena tjdak ditiodaklanjuti dengan peraruran pelaksana yang secara ronnal yundis Icbm kual.

, Abu Bakar AI Vasa', Prof. Or H Tanya Jawab Pelaksanaan Syanal Islam d, ProV1nS' Nanggroe

Aceh Darussalam, Dinas Syariat Islam Prov NAO. Banda AGeh 2003

(7)

AI Vasa' Abubakar (2003) menJelaskan bahwa Syariat Islam yang dilaksanakan di Aceh betul·betul bersifal menyeluruh, mencakup sernua aspek Syariat Islam bukan hanya sebaglan ajaran Islam,! Artinya: Pelaksanaan Syariat Islam seeam Kaffah di wilayah Provmsi Nanggroe Aech Oarussalam mehbatkan peran ak"tif Jabatan struktur pemcrintahan, balk d. rmgkat pusat maupun dacrah daJam mcnenn.kan keputusan-kcpulusan atall kelelapan-ketctapan strategis yang meliputi kcbijaksanaan hukum aUlll peraturan stall pcrundang-undangan yang telah dan akan diberlakukan daJam tata sosial kewarganegaraan rnasyarakat di seluruh wilayah Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam, Syanat Islam d. Aceh Juga mcrupak:an penyempumaan atas tiga aspek ajaran pokok. yakni AQidah, Syari'ah. dan Akhlak.

Pemah sekali waktu dilakukan upaya Wlluk melaksanakan unsur-unsur Syarlat Islam di tingkat provinsi yang menghasilkan Peraturan Oaerah Nomor 30 Tahun 1961 tcntang pembatasan penjualan makanan dan minuman dalam Bulan sllci Ramadhan Kemudian tahun 1963 disahkan Peraturan Daerah Nomor I Tahun 1963 tenlang pelaksanaan syiar agama Islam dalam Dacrah Istunewa Aceh. Lalu pada tahun 1966 disahkan lagi Peraturan Daerah Nomor I Tahun 1966 tentang Pedoman Dasar Majelis Pennusyawarayan Ulama. Oan yang paling spektakuler barangkah adalah penyusunan sebuah raneangan peraluran daerah sebagaJ rambu-rambu untuk pelaksanaan Syariat 1slam di Aceb oleh sebuah panilia khusus yang terdiri dan cendikiawan dan uJama di luar Dewan Perwaklian Daerab. Rancangan yang menjadi PCfBturan Daerah Nomor 6 tahun 1968 tenrnng pelaksanaan unsur-unsur Syarial Islam di Daerah lstimewa Aceh ini-pun akhlmya kandas terganjaJ oleb rekomendasi Mcnlcri Agama saat itu dengan alasan agama belum diolonomikan schingga Departemen Da1am Negeri seeara tidak reSin I mCllllllla DPRD dan Pemda Aceh

mencabut

atall

tidak

mcngesahkan Peraturan Daerah

tersebut.

Pada tahun 1974 pemerintall mcnsahkan Undang-undang Pokok-pokok pemerintahan di Daerah yang antara lain menyatakan bahwa sebutan Daerah

~ ibui. hat 19

AI Vasa' Abubakar (2003) menJelaskan bahwa Syariat Islam yang dilaksanakan di Aceh betul·betul bersifal menyeluruh, mencakup sernua aspek Syariat Islam bukan hanya sebaglan ajaran Islam,! Artinya: Pelaksanaan Syariat Islam seeam Kaffah di wilayah Provmsi Nanggroe Aech Oarussalam mehbatkan peran ak"tif Jabatan struktur pemcrintahan, balk d. rmgkat pusat maupun dacrah daJam mcnenn.kan keputusan-kcpulusan atall kelelapan-ketctapan strategis yang meliputi kcbijaksanaan hukum aUlll peraturan stall pcrundang-undangan yang telah dan akan diberlakukan daJam tata sosial kewarganegaraan rnasyarakat di seluruh wilayah Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam, Syanat Islam d. Aceh Juga mcrupak:an penyempumaan atas tiga aspek ajaran pokok. yakni AQidah, Syari'ah. dan Akhlak.

Pemah sekali waktu dilakukan upaya Wlluk melaksanakan unsur-unsur Syarlat Islam di tingkat provinsi yang menghasilkan Peraturan Oaerah Nomor 30 Tahun 1961 tcntang pembatasan penjualan makanan dan minuman dalam Bulan sllci Ramadhan Kemudian tahun 1963 disahkan Peraturan Daerah Nomor I Tahun 1963 tenlang pelaksanaan syiar agama Islam dalam Dacrah Istunewa Aceh. Lalu pada tahun 1966 disahkan lagi Peraturan Daerah Nomor I Tahun 1966 tentang Pedoman Dasar Majelis Pennusyawarayan Ulama. Oan yang paling spektakuler barangkah adalah penyusunan sebuah raneangan peraluran daerah sebagaJ rambu-rambu untuk pelaksanaan Syariat 1slam di Aceb oleh sebuah panilia khusus yang terdiri dan cendikiawan dan uJama di luar Dewan Perwaklian Daerab. Rancangan yang menjadi PCfBturan Daerah Nomor 6 tahun 1968 tenrnng pelaksanaan unsur-unsur Syarial Islam di Daerah lstimewa Aceh ini-pun akhlmya kandas terganjaJ oleb rekomendasi Mcnlcri Agama saat itu dengan alasan agama belum diolonomikan schingga Departemen Da1am Negeri seeara tidak reSin I mCllllllla DPRD dan Pemda Aceh

mencabut

atall

tidak

mcngesahkan Peraturan Daerah

tersebut.

Pada tahun 1974 pemerintall mcnsahkan Undang-undang Pokok-pokok pemerintahan di Daerah yang antara lain menyatakan bahwa sebutan Daerah

~ ibui. hat 19

AI Vasa' Abubakar (2003) menJelaskan bahwa Syariat Islam yang dilaksanakan di Aceh betul·betul bersifal menyeluruh, mencakup sernua aspek Syariat Islam bukan hanya sebaglan ajaran Islam,! Artinya: Pelaksanaan Syariat Islam seeam Kaffah di wilayah Provmsi Nanggroe Aech Oarussalam mehbatkan peran ak"tif Jabatan struktur pemcrintahan, balk d. rmgkat pusat maupun dacrah daJam mcnenn.kan keputusan-kcpulusan atall kelelapan-ketctapan strategis yang meliputi kcbijaksanaan hukum aUlll peraturan stall pcrundang-undangan yang telah dan akan diberlakukan daJam tata sosial kewarganegaraan rnasyarakat di seluruh wilayah Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam, Syanat Islam d. Aceh Juga mcrupak:an penyempumaan atas tiga aspek ajaran pokok. yakni AQidah, Syari'ah. dan Akhlak.

Pemah sekali waktu dilakukan upaya Wlluk melaksanakan unsur-unsur Syarlat Islam di tingkat provinsi yang menghasilkan Peraturan Oaerah Nomor 30 Tahun 1961 tcntang pembatasan penjualan makanan dan minuman dalam Bulan sllci Ramadhan Kemudian tahun 1963 disahkan Peraturan Daerah Nomor I Tahun 1963 tenlang pelaksanaan syiar agama Islam dalam Dacrah Istunewa Aceh. Lalu pada tahun 1966 disahkan lagi Peraturan Daerah Nomor I Tahun 1966 tentang Pedoman Dasar Majelis Pennusyawarayan Ulama. Oan yang paling spektakuler barangkah adalah penyusunan sebuah raneangan peraluran daerah sebagaJ rambu-rambu untuk pelaksanaan Syariat 1slam di Aceb oleh sebuah panilia khusus yang terdiri dan cendikiawan dan uJama di luar Dewan Perwaklian Daerab. Rancangan yang menjadi PCfBturan Daerah Nomor 6 tahun 1968 tenrnng pelaksanaan unsur-unsur Syarial Islam di Daerah lstimewa Aceh ini-pun akhlmya kandas terganjaJ oleb rekomendasi Mcnlcri Agama saat itu dengan alasan agama belum diolonomikan schingga Departemen Da1am Negeri seeara tidak reSin I mCllllllla DPRD dan Pemda Aceh

mencabut

atall

tidak

mcngesahkan Peraturan Daerah

tersebut.

Pada tahun 1974 pemerintall mcnsahkan Undang-undang Pokok-pokok pemerintahan di Daerah yang antara lain menyatakan bahwa sebutan Daerah

~ ibui. hat 19

(8)

lstimewa bagi Aceh hanyalah sekedar nama, adapun peraturan yang berlaku sama dcngan yang berlaku pada provinsi-provinsi lainnya. Lebih parah lagi, keistimewaan Aceh yang ada pada tingkal gampong yang sebelunmya bcrtahan bersandarkan aelal, menjadi hilang kettka pengesahan Undaog-undang Nomor 5 lantang PemcriDlahan

Desa; yang artinya menyeragamkan pemennlahan desa di seluruh Indonesia.

Setelah orde baru berakhir, undang-undang ini digantikan dcngan Undang- undang Nomor 22 Tabun 1999 tentang otonoml daerah. Oan dipertegas lagi dengan kehadiran Undang-undang Nomor 44 Tahun 1999 yang berisikan peraturan untuk melaksanakan keistimewaan yang telah diben"kan kepada Aceb sejak tahun 1959;

Genap 40 tahwt masa penantiannya.

B. Identifikasi Masalab

Bcrdasarkan pcmaparan di alas, maka pcnnasalahan pcneilllan 101 akan mcngurru penanyaan-perlanyaan sebagal ben"kut.

I. Apakah pemberlakuan Syanat Islam di Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam berimplikasi pada pe:nyeJenggaraan Program Penyiaran Muslk clan Nyanyian pada Pcrusahaan Media Raruo Slaran dl Provinsi Nanggroc Aceh Darussalam; khususnya Pcrusahaan Media Radio Siaran di wilayah

KOla Banda Aceh?

2. Apa sesungguhnya Musik dan Nyanymn tersebut?

3. Bagaimana kedudukan Musik dan Nyanyian dalam Implimenlasi Syanal Islam?

4 SCJauhmana kemungkinan sebuah Mcdia Radio SlaraI1 di Kota Banda Aceb dapal kODSlsten menyclenggarakan Program Penyiaran Musik dan Nyanyian yang sesllai dengan Syanat Islam.

3

lstimewa bagi Aceh hanyalah sekedar nama, adapun peraturan yang berlaku sama dcngan yang berlaku pada provinsi-provinsi lainnya. Lebih parah lagi, keistimewaan Aceh yang ada pada tingkal gampong yang sebelunmya bcrtahan bersandarkan aelal, menjadi hilang kettka pengesahan Undaog-undang Nomor 5 lantang PemcriDlahan

Desa; yang artinya menyeragamkan pemennlahan desa di seluruh Indonesia.

Setelah orde baru berakhir, undang-undang ini digantikan dcngan Undang- undang Nomor 22 Tabun 1999 tentang otonoml daerah. Oan dipertegas lagi dengan kehadiran Undang-undang Nomor 44 Tahun 1999 yang berisikan peraturan untuk melaksanakan keistimewaan yang telah diben"kan kepada Aceb sejak tahun 1959;

Genap 40 tahwt masa penantiannya.

B. Identifikasi Masalab

Bcrdasarkan pcmaparan di alas, maka pcnnasalahan pcneilllan 101 akan mcngurru penanyaan-perlanyaan sebagal ben"kut.

I. Apakah pemberlakuan Syanat Islam di Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam berimplikasi pada pe:nyeJenggaraan Program Penyiaran Muslk clan Nyanyian pada Pcrusahaan Media Raruo Slaran dl Provinsi Nanggroc Aceh Darussalam; khususnya Pcrusahaan Media Radio Siaran di wilayah

KOla Banda Aceh?

2. Apa sesungguhnya Musik dan Nyanymn tersebut?

3. Bagaimana kedudukan Musik dan Nyanyian dalam Implimenlasi Syanal Islam?

4 SCJauhmana kemungkinan sebuah Mcdia Radio SlaraI1 di Kota Banda Aceb dapal kODSlsten menyclenggarakan Program Penyiaran Musik dan Nyanyian yang sesllai dengan Syanat Islam.

3

lstimewa bagi Aceh hanyalah sekedar nama, adapun peraturan yang berlaku sama dcngan yang berlaku pada provinsi-provinsi lainnya. Lebih parah lagi, keistimewaan Aceh yang ada pada tingkal gampong yang sebelunmya bcrtahan bersandarkan aelal, menjadi hilang kettka pengesahan Undaog-undang Nomor 5 lantang PemcriDlahan

Desa; yang artinya menyeragamkan pemennlahan desa di seluruh Indonesia.

Setelah orde baru berakhir, undang-undang ini digantikan dcngan Undang- undang Nomor 22 Tabun 1999 tentang otonoml daerah. Oan dipertegas lagi dengan kehadiran Undang-undang Nomor 44 Tahun 1999 yang berisikan peraturan untuk melaksanakan keistimewaan yang telah diben"kan kepada Aceb sejak tahun 1959;

Genap 40 tahwt masa penantiannya.

B. Identifikasi Masalab

Bcrdasarkan pcmaparan di alas, maka pcnnasalahan pcneilllan 101 akan mcngurru penanyaan-perlanyaan sebagal ben"kut.

I. Apakah pemberlakuan Syanat Islam di Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam berimplikasi pada pe:nyeJenggaraan Program Penyiaran Muslk clan Nyanyian pada Pcrusahaan Media Raruo Slaran dl Provinsi Nanggroc Aceh Darussalam; khususnya Pcrusahaan Media Radio Siaran di wilayah

KOla Banda Aceh?

2. Apa sesungguhnya Musik dan Nyanymn tersebut?

3. Bagaimana kedudukan Musik dan Nyanyian dalam Implimenlasi Syanal Islam?

4 SCJauhmana kemungkinan sebuah Mcdia Radio SlaraI1 di Kota Banda Aceb dapal kODSlsten menyclenggarakan Program Penyiaran Musik dan Nyanyian yang sesllai dengan Syanat Islam.

3

(9)

C. Tujuso PenelitisD

Tujuan peoelitian 1nl adalah untuk mengetahui sekahgus menjelaskan dinamika Program Penyiaran Musik dan Nyanyian pada Perusahaan Radio Siaran di wilayah Kota Banda Aceh pasca Pemberlakuan Syariat Islam di Bumi Nanggroe Aceh Darussalam. Selain daripada itu, penelitian ini juga berrujuan unruk mcndeskripsikan definisi serta pe13epsi Musik dan Nyanyian terkail dengan dengan kebijaksanaan pemeriotah lentang Pcmberlakuan Syariat Islam di seluruh wilayah Provmsi Nanggroe Aceh Darussalam.

D. Kerangka Peoelitiao

Dalam pemahaman dan harapan masyarakat Acch, Syanat Islam yang akan dijalankan di Aceh bukan hanya sekedar tlga aspek ajaran dl atas, tetapi Icbih luas dan ItU, mencakup pendidikan. ekonomi, kesehatan dan sclerusnya. Namun demikian ada aspek yang oleh pemerintah cukup dlben fasibtas atau panduan, dan ada aspek yang sepenuhnya diserahkan kcpada masyarakt dan individu untuk mclaksanakannya lanpa sama sekali campur langan pemcrintah

Undang-undang Nomor 18 Tahun 200 I tentang Otonomi Khusus bagJ Provinsi Nanggroe Acch Darussalam, mcnyempumakan rumusan Undang-undang Nomor 44 Tahun 1999. Dengan kedua undang-undang ini, umat Islam di Aceh telah dibcri IZlD melaksanakan Syariat Islam secara lebm pcnuh dan Iebih sempuma.

Dengan kala lain, melaJui kcdua undang-undang ini wnat Islam di Aceh wberi izin merumuskan kebijakan dan membuat pemturnn tentang tata kehidupan masyarakal yang sCJaIan denl:,'3n Syanat Islam atau palms kurang yang Ildal< bertentangan dengan

Islam.'

\ Ihld, ha.1 7.

C. Tujuso PenelitisD

Tujuan peoelitian 1nl adalah untuk mengetahui sekahgus menjelaskan dinamika Program Penyiaran Musik dan Nyanyian pada Perusahaan Radio Siaran di wilayah Kota Banda Aceh pasca Pemberlakuan Syariat Islam di Bumi Nanggroe Aceh Darussalam. Selain daripada itu, penelitian ini juga berrujuan unruk mcndeskripsikan definisi serta pe13epsi Musik dan Nyanyian terkail dengan dengan kebijaksanaan pemeriotah lentang Pcmberlakuan Syariat Islam di seluruh wilayah Provmsi Nanggroe Aceh Darussalam.

D. Kerangka Peoelitiao

Dalam pemahaman dan harapan masyarakat Acch, Syanat Islam yang akan dijalankan di Aceh bukan hanya sekedar tlga aspek ajaran dl atas, tetapi Icbih luas dan ItU, mencakup pendidikan. ekonomi, kesehatan dan sclerusnya. Namun demikian ada aspek yang oleh pemerintah cukup dlben fasibtas atau panduan, dan ada aspek yang sepenuhnya diserahkan kcpada masyarakt dan individu untuk mclaksanakannya lanpa sama sekali campur langan pemcrintah

Undang-undang Nomor 18 Tahun 200 I tentang Otonomi Khusus bagJ Provinsi Nanggroe Acch Darussalam, mcnyempumakan rumusan Undang-undang Nomor 44 Tahun 1999. Dengan kedua undang-undang ini, umat Islam di Aceh telah dibcri IZlD melaksanakan Syariat Islam secara lebm pcnuh dan Iebih sempuma.

Dengan kala lain, melaJui kcdua undang-undang ini wnat Islam di Aceh wberi izin merumuskan kebijakan dan membuat pemturnn tentang tata kehidupan masyarakal yang sCJaIan denl:,'3n Syanat Islam atau palms kurang yang Ildal< bertentangan dengan

Islam.'

\ Ihld, ha.1 7.

C. Tujuso PenelitisD

Tujuan peoelitian 1nl adalah untuk mengetahui sekahgus menjelaskan dinamika Program Penyiaran Musik dan Nyanyian pada Perusahaan Radio Siaran di wilayah Kota Banda Aceh pasca Pemberlakuan Syariat Islam di Bumi Nanggroe Aceh Darussalam. Selain daripada itu, penelitian ini juga berrujuan unruk mcndeskripsikan definisi serta pe13epsi Musik dan Nyanyian terkail dengan dengan kebijaksanaan pemeriotah lentang Pcmberlakuan Syariat Islam di seluruh wilayah Provmsi Nanggroe Aceh Darussalam.

D. Kerangka Peoelitiao

Dalam pemahaman dan harapan masyarakat Acch, Syanat Islam yang akan dijalankan di Aceh bukan hanya sekedar tlga aspek ajaran dl atas, tetapi Icbih luas dan ItU, mencakup pendidikan. ekonomi, kesehatan dan sclerusnya. Namun demikian ada aspek yang oleh pemerintah cukup dlben fasibtas atau panduan, dan ada aspek yang sepenuhnya diserahkan kcpada masyarakt dan individu untuk mclaksanakannya lanpa sama sekali campur langan pemcrintah

Undang-undang Nomor 18 Tahun 200 I tentang Otonomi Khusus bagJ Provinsi Nanggroe Acch Darussalam, mcnyempumakan rumusan Undang-undang Nomor 44 Tahun 1999. Dengan kedua undang-undang ini, umat Islam di Aceh telah dibcri IZlD melaksanakan Syariat Islam secara lebm pcnuh dan Iebih sempuma.

Dengan kala lain, melaJui kcdua undang-undang ini wnat Islam di Aceh wberi izin merumuskan kebijakan dan membuat pemturnn tentang tata kehidupan masyarakal yang sCJaIan denl:,'3n Syanat Islam atau palms kurang yang Ildal< bertentangan dengan

Islam.'

\ Ihld, ha.1 7.

(10)

E. Kontribusi Pcnelitian

Hasil penebtian ini diharapkan dapaI meOJadl pemlkiran bag. pengembangan salah satu aspek penataan sehubungan dengan Pemberlakuan Syanat Islam dalam kehidupan sosial kemasyarakatan ummal di seluruh wilayah Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam. Hasli penelitian iru juga diharapkan dapat dJ manfaatkan sebagaJ penambah lileratur sosial kemasyarakatan dl bidang seni khususnya seni musik. Semoga Japoran penelitian mi dapal bcnnanfaal tcrhadap kajian-kajian ilmiah ianjulan scsuai tema terkait.

F. Mctode Penelitian

I. Paradigma Penclitian KuaJitaif

Ada dua am pokok dari Paradigma (I) Seperangkat bentuk yang.

bcrbeda beda dari scbuah ]..ala sepcnl pada pada ungkapan \'crh paradigm.

sehingga munculah Isttlah hUllbullgan paradlgm3tik mau paradlgmollc relationships. (2) jenis sesuatu. pola, atau model scpern dalam ungkapan a paradigm for orhfers 10 copy,4

Dalam bahasan melodc penelitian. paradigma merujuk: pada seperangkat pranata kepercayaan bcrsama metode-metode yang menyertainya.

Paradigma merupakan distilasi alau esensl yang menjadi kepercayaaD kita ihwaJ dunia dan alam sckitar (yang tak dapat dibuk.1:i.kan). Apa yang kita perbuat (tcrmasuk: keJadlan penelitian) lak mungkin Icrjaru lanpa merujuk pada paradigma into Selain berperan seba!:,"31 rUJukan dan sudut pandang.

paradigma juga berperan sebagai pcmbatas dan nmng gerak peneliti. Penclil1 benaat asas dalam mcngik-uli kisl-ktSI rnetodelogls scsuai dcngan parnrugma yang dJikutinyua. Ada seperangkal asumsl, teorl~ konsep. dan proposisi yang berkaitan secara logis yang mengorienlasikan seorang penehti.

4 Awa.~llah. A ehaui&!. Pokoknya Kualu3tif. Das.u-dasar merancang dnn mela1.-ukan renelman kuahtatlf PT. Dunia Pustaka Jaya dengan Pusal Studl Sunda lakartn 2002

5 E. Kontribusi Pcnelitian

Hasil penebtian ini diharapkan dapaI meOJadl pemlkiran bag. pengembangan salah satu aspek penataan sehubungan dengan Pemberlakuan Syanat Islam dalam kehidupan sosial kemasyarakatan ummal di seluruh wilayah Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam. Hasli penelitian iru juga diharapkan dapat dJ manfaatkan sebagaJ penambah lileratur sosial kemasyarakatan dl bidang seni khususnya seni musik. Semoga Japoran penelitian mi dapal bcnnanfaal tcrhadap kajian-kajian ilmiah ianjulan scsuai tema terkait.

F. Mctode Penelitian

I. Paradigma Penclitian KuaJitaif

Ada dua am pokok dari Paradigma (I) Seperangkat bentuk yang.

bcrbeda beda dari scbuah ]..ala sepcnl pada pada ungkapan \'crh paradigm.

sehingga munculah Isttlah hUllbullgan paradlgm3tik mau paradlgmollc relationships. (2) jenis sesuatu. pola, atau model scpern dalam ungkapan a paradigm for orhfers 10 copy,4

Dalam bahasan melodc penelitian. paradigma merujuk: pada seperangkat pranata kepercayaan bcrsama metode-metode yang menyertainya.

Paradigma merupakan distilasi alau esensl yang menjadi kepercayaaD kita ihwaJ dunia dan alam sckitar (yang tak dapat dibuk.1:i.kan). Apa yang kita perbuat (tcrmasuk: keJadlan penelitian) lak mungkin Icrjaru lanpa merujuk pada paradigma into Selain berperan seba!:,"31 rUJukan dan sudut pandang.

paradigma juga berperan sebagai pcmbatas dan nmng gerak peneliti. Penclil1 benaat asas dalam mcngik-uli kisl-ktSI rnetodelogls scsuai dcngan parnrugma yang dJikutinyua. Ada seperangkal asumsl, teorl~ konsep. dan proposisi yang berkaitan secara logis yang mengorienlasikan seorang penehti.

4 Awa.~llah. A ehaui&!. Pokoknya Kualu3tif. Das.u-dasar merancang dnn mela1.-ukan renelman kuahtatlf PT. Dunia Pustaka Jaya dengan Pusal Studl Sunda lakartn 2002

5 E. Kontribusi Pcnelitian

Hasil penebtian ini diharapkan dapaI meOJadl pemlkiran bag. pengembangan salah satu aspek penataan sehubungan dengan Pemberlakuan Syanat Islam dalam kehidupan sosial kemasyarakatan ummal di seluruh wilayah Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam. Hasli penelitian iru juga diharapkan dapat dJ manfaatkan sebagaJ penambah lileratur sosial kemasyarakatan dl bidang seni khususnya seni musik. Semoga Japoran penelitian mi dapal bcnnanfaal tcrhadap kajian-kajian ilmiah ianjulan scsuai tema terkait.

F. Mctode Penelitian

I. Paradigma Penclitian KuaJitaif

Ada dua am pokok dari Paradigma (I) Seperangkat bentuk yang.

bcrbeda beda dari scbuah ]..ala sepcnl pada pada ungkapan \'crh paradigm.

sehingga munculah Isttlah hUllbullgan paradlgm3tik mau paradlgmollc relationships. (2) jenis sesuatu. pola, atau model scpern dalam ungkapan a paradigm for orhfers 10 copy,4

Dalam bahasan melodc penelitian. paradigma merujuk: pada seperangkat pranata kepercayaan bcrsama metode-metode yang menyertainya.

Paradigma merupakan distilasi alau esensl yang menjadi kepercayaaD kita ihwaJ dunia dan alam sckitar (yang tak dapat dibuk.1:i.kan). Apa yang kita perbuat (tcrmasuk: keJadlan penelitian) lak mungkin Icrjaru lanpa merujuk pada paradigma into Selain berperan seba!:,"31 rUJukan dan sudut pandang.

paradigma juga berperan sebagai pcmbatas dan nmng gerak peneliti. Penclil1 benaat asas dalam mcngik-uli kisl-ktSI rnetodelogls scsuai dcngan parnrugma yang dJikutinyua. Ada seperangkal asumsl, teorl~ konsep. dan proposisi yang berkaitan secara logis yang mengorienlasikan seorang penehti.

4 Awa.~llah. A ehaui&!. Pokoknya Kualu3tif. Das.u-dasar merancang dnn mela1.-ukan renelman kuahtatlf PT. Dunia Pustaka Jaya dengan Pusal Studl Sunda lakartn 2002

5

(11)

Berkaitan dengan juduJ pcnelitian ini. penuJis merujuk kepada asas dan metodelogi berparadigma kualitatif sebagai acuan untuk pelaksanaan hingga penyelesaian aras penelitian im.

2. Spesifikasi Penelitian

Adaplasi dari ,umber Gub. & Lincoln (1981 : 65) dalam A. Chacc!ar Alwasilah dalam bukunya "Pokoknya Kwalitatif; Dasar-dasar merancang dan melakukan Penelitian Kualilatif (2002 142-143), meringkas perbedaan karakteristik umum dan metode!ogls dari paradigma kuantitatif dan kualitatif sebagai berilrut:

Karlderistik Paradigma Paradigma

Su in rifikJ"ualitalif Kualilatif I

Umum

Teknik yang dlplhh Kuantitatif Kualitatif Kriteria kualitas Kemantapan (r1~or) Relevansi

Swnber teori A prtCm Berlandaskan

dala (~rollnded)

Pertanyaan kausalltas Blsakah x Apakah X mcnyebabkan Y? menyebabkan Y

secara alamiah Jenis pengetahuan Proposisionai ProposisionaI dan

tidak terucapkan

(lOca)

SikaD RedukslOnis Eksoansionis

Tujuan Vcnfikasl Penemuan

(d1.<coverv)

Metodelogis

Lnstrumen Kcrtas dan pcnsiJ Peneliti scndiri (alal n~is)

Waktu pengumpulan Sebelum penelillBIl Scwaktu dan

dan analisis data selelah

Desain Diperslapkan MenclIat dengan

(prodlllow) sendirinv3 Gay. sly/e) lnlervensi Seleksi Latar setlmg) Laboratorilllfl Alarn Perlakuan (Irealment) SI,tbil BervariasJ

I

(bcrubah)

Berkaitan dengan juduJ pcnelitian ini. penuJis merujuk kepada asas dan metodelogi berparadigma kualitatif sebagai acuan untuk pelaksanaan hingga penyelesaian aras penelitian im.

2. Spesifikasi Penelitian

Adaplasi dari ,umber Gub. & Lincoln (1981 : 65) dalam A. Chacc!ar Alwasilah dalam bukunya "Pokoknya Kwalitatif; Dasar-dasar merancang dan melakukan Penelitian Kualilatif (2002 142-143), meringkas perbedaan karakteristik umum dan metode!ogls dari paradigma kuantitatif dan kualitatif sebagai berilrut:

Karlderistik Paradigma Paradigma

Su in rifikJ"ualitalif Kualilatif I

Umum

Teknik yang dlplhh Kuantitatif Kualitatif Kriteria kualitas Kemantapan (r1~or) Relevansi

Swnber teori A prtCm Berlandaskan

dala (~rollnded)

Pertanyaan kausalltas Blsakah x Apakah X mcnyebabkan Y? menyebabkan Y

secara alamiah Jenis pengetahuan Proposisionai ProposisionaI dan

tidak terucapkan

(lOca)

SikaD RedukslOnis Eksoansionis

Tujuan Vcnfikasl Penemuan

(d1.<coverv)

Metodelogis

Lnstrumen Kcrtas dan pcnsiJ Peneliti scndiri (alal n~is)

Waktu pengumpulan Sebelum penelillBIl Scwaktu dan

dan analisis data selelah

Desain Diperslapkan MenclIat dengan

(prodlllow) sendirinv3 Gay. sly/e) lnlervensi Seleksi Latar setlmg) Laboratorilllfl Alarn Perlakuan (Irealment) SI,tbil BervariasJ

I

(bcrubah)

Berkaitan dengan juduJ pcnelitian ini. penuJis merujuk kepada asas dan metodelogi berparadigma kualitatif sebagai acuan untuk pelaksanaan hingga penyelesaian aras penelitian im.

2. Spesifikasi Penelitian

Adaplasi dari ,umber Gub. & Lincoln (1981 : 65) dalam A. Chacc!ar Alwasilah dalam bukunya "Pokoknya Kwalitatif; Dasar-dasar merancang dan melakukan Penelitian Kualilatif (2002 142-143), meringkas perbedaan karakteristik umum dan metode!ogls dari paradigma kuantitatif dan kualitatif sebagai berilrut:

Karlderistik Paradigma Paradigma

Su in rifikJ"ualitalif Kualilatif I

Umum

Teknik yang dlplhh Kuantitatif Kualitatif Kriteria kualitas Kemantapan (r1~or) Relevansi

Swnber teori A prtCm Berlandaskan

dala (~rollnded)

Pertanyaan kausalltas Blsakah x Apakah X mcnyebabkan Y? menyebabkan Y

secara alamiah Jenis pengetahuan Proposisionai ProposisionaI dan

tidak terucapkan

(lOca)

SikaD RedukslOnis Eksoansionis

Tujuan Vcnfikasl Penemuan

(d1.<coverv)

Metodelogis

Lnstrumen Kcrtas dan pcnsiJ Peneliti scndiri (alal n~is)

Waktu pengumpulan Sebelum penelillBIl Scwaktu dan

dan analisis data selelah

Desain Diperslapkan MenclIat dengan

(prodlllow) sendirinv3 Gay. sly/e) lnlervensi Seleksi Latar setlmg) Laboratorilllfl Alarn Perlakuan (Irealment) SI,tbil BervariasJ

I

(bcrubah)

(12)

Unit Analitik Variabel Pola

Unsur kontekstuaJ Dikontrol Tntcrfensi yang disen .. ia

Peneliti kuaJitatif berfokus pada fenomena tertentu yang tidak memiliki generalizablltty daD comparablilty, tctapi memiliki internal val,dllY dan contextual understandmg. Apa yang akan dilakukan (aclion) peneliti untuk mencapai tujuan penelitian ItU pada gans besamya ada empat, yaitu: (1) membangun keakrab3qll dcngan respondeD, (2) pencntuan sampel. (3) Pengumpulan data, dan (4) anahsis dokumen.s

3. Tahap Penelitian

Demi tujuan penclitian ini, keglalan penciilian im dilaksanakan dalam 4 (empat) tabap. yakru:

J) Mengakrabi lokosl don responden

DaJam ha! 1nL peneliti mengupayakan intensllas hubungan dengan lokasi dan respondeD gulla mendapatkan data sena kesimpulan yang bennanfaat Wltuk pencapaian tujuan pene\itian. Lokasi yang dituju ada1ah sejum.1ah perusahaan radio siaran. Sementara inteositas hubungan responden yang dimaksud dalam lahap penelitmn ini adalah scjumlah orang yang mempunyai keterkaitan - baik secara langsung maupun tidak langsung - dengan identifikasi permasalahan pcllelitan illi. Seperti: manager dan operator program siaran pada schuah media radio siaran, ulama. pejabat pemerintahan, para gum, murid. mahasiswa dan pelaJar. praktisi sem, clan lain-lain. Akhlr kegiatan pada tahap ini mcnghnsilkan beragalll kala dan keslmpulan unluk cbmanfaatkan untuk kewatan dalam tahap penetuan sampcl.

'1/1,,1. 1\311.0 ·144

7

Unit Analitik Variabel Pola

Unsur kontekstuaJ Dikontrol Tntcrfensi yang disen .. ia

Peneliti kuaJitatif berfokus pada fenomena tertentu yang tidak memiliki generalizablltty daD comparablilty, tctapi memiliki internal val,dllY dan contextual understandmg. Apa yang akan dilakukan (aclion) peneliti untuk mencapai tujuan penelitian ItU pada gans besamya ada empat, yaitu: (1) membangun keakrab3qll dcngan respondeD, (2) pencntuan sampel. (3) Pengumpulan data, dan (4) anahsis dokumen.s

3. Tahap Penelitian

Demi tujuan penclitian ini, keglalan penciilian im dilaksanakan dalam 4 (empat) tabap. yakru:

J) Mengakrabi lokosl don responden

DaJam ha! 1nL peneliti mengupayakan intensllas hubungan dengan lokasi dan respondeD gulla mendapatkan data sena kesimpulan yang bennanfaat Wltuk pencapaian tujuan pene\itian. Lokasi yang dituju ada1ah sejum.1ah perusahaan radio siaran. Sementara inteositas hubungan responden yang dimaksud dalam lahap penelitmn ini adalah scjumlah orang yang mempunyai keterkaitan - baik secara langsung maupun tidak langsung - dengan identifikasi permasalahan pcllelitan illi. Seperti: manager dan operator program siaran pada schuah media radio siaran, ulama. pejabat pemerintahan, para gum, murid. mahasiswa dan pelaJar. praktisi sem, clan lain-lain. Akhlr kegiatan pada tahap ini mcnghnsilkan beragalll kala dan keslmpulan unluk cbmanfaatkan untuk kewatan dalam tahap penetuan sampcl.

'1/1,,1. 1\311.0 ·144

7

Unit Analitik Variabel Pola

Unsur kontekstuaJ Dikontrol Tntcrfensi yang disen .. ia

Peneliti kuaJitatif berfokus pada fenomena tertentu yang tidak memiliki generalizablltty daD comparablilty, tctapi memiliki internal val,dllY dan contextual understandmg. Apa yang akan dilakukan (aclion) peneliti untuk mencapai tujuan penelitian ItU pada gans besamya ada empat, yaitu: (1) membangun keakrab3qll dcngan respondeD, (2) pencntuan sampel. (3) Pengumpulan data, dan (4) anahsis dokumen.s

3. Tahap Penelitian

Demi tujuan penclitian ini, keglalan penciilian im dilaksanakan dalam 4 (empat) tabap. yakru:

J) Mengakrabi lokosl don responden

DaJam ha! 1nL peneliti mengupayakan intensllas hubungan dengan lokasi dan respondeD gulla mendapatkan data sena kesimpulan yang bennanfaat Wltuk pencapaian tujuan pene\itian. Lokasi yang dituju ada1ah sejum.1ah perusahaan radio siaran. Sementara inteositas hubungan responden yang dimaksud dalam lahap penelitmn ini adalah scjumlah orang yang mempunyai keterkaitan - baik secara langsung maupun tidak langsung - dengan identifikasi permasalahan pcllelitan illi. Seperti: manager dan operator program siaran pada schuah media radio siaran, ulama. pejabat pemerintahan, para gum, murid. mahasiswa dan pelaJar. praktisi sem, clan lain-lain. Akhlr kegiatan pada tahap ini mcnghnsilkan beragalll kala dan keslmpulan unluk cbmanfaatkan untuk kewatan dalam tahap penetuan sampcl.

'1/1,,1. 1\311.0 ·144

7

(13)

2) Penenruan Sampel

Chaedir AJwasilah (2002 : 145) mengatakan bahwa: pemilihan sampel bukansaja diterapkan pada manusia sebagai responden, melamkan juga pada latar (setting), kejadian dan proses. Pada penelitian ini, populasi yang dijadikan sampel didasarkan pada riga katagori tersebut. y3Jtu;

a) Manusia

ManeJer dan Operator program penylar3.Il Musik dan NyanytaJl pada perusahaan media radio siaran tcrpilih. Dibedakan atas latar belakang pendidtkan dan pengetahuaMya, kesadaran apresl3si terhadap perkcmbangan musik dan nyanyian, serta pemahamannya lerhadap pemberlakuan syanal Islam secara kaffah lmmk provinsi Nanru,rroe Aceh Danlssalam

b)

katar

(sellmg)

Di wilayah Banda Aceh tcrdapat 19 stasiun radio yang beroperasl 5 (lima) diantaranya menggunakan sislem Amplitude Modulation (A.i\4), dan 14 (empat belas) lainya dengan Frtquency Modulation (FM). Dari kesembilanbelas stasiun radio tersebut maka dipilihlah 4 (empat) dianlaranya yang menggunakan slstem Frequency Modulation (F.M). Kempat stasiun radio tersebut adalah: Perusahaan Jawatan Radio Republik Indonesia (RR!) Cabang Muda Sanda Acch, PT. Radio Gema Bruturrahman (Bauurrahman FM), PT. Radio Suara Cadek Jaya Mcgah (MeKoh FM), dan PT Radio Nirwana Komunikasi Jaya (Ntkoya FM).

Perusahaan Jawatan Radio RCPllblik lndonesla (RRl) Cabang Muda Banda Aceh mewakilt Radio Pcmerintah yang memiliki segmentasi pendengar segala usia. PT. Radio Gema Bruturrahman (Baiturrahman FM) memilikl segmenlasi pendengar segala usia dcngan pola Slilr.ln bcrcorak islam. PT. Radio Suara Cadek Jaya Megah (Megah FM) Juga sama. memiliki segmentasi pendengar 2) Penenruan Sampel

Chaedir AJwasilah (2002 : 145) mengatakan bahwa: pemilihan sampel bukansaja diterapkan pada manusia sebagai responden, melamkan juga pada latar (setting), kejadian dan proses. Pada penelitian ini, populasi yang dijadikan sampel didasarkan pada riga katagori tersebut. y3Jtu;

a) Manusia

ManeJer dan Operator program penylar3.Il Musik dan NyanytaJl pada perusahaan media radio siaran tcrpilih. Dibedakan atas latar belakang pendidtkan dan pengetahuaMya, kesadaran apresl3si terhadap perkcmbangan musik dan nyanyian, serta pemahamannya lerhadap pemberlakuan syanal Islam secara kaffah lmmk provinsi Nanru,rroe Aceh Danlssalam

b)

katar

(sellmg)

Di wilayah Banda Aceh tcrdapat 19 stasiun radio yang beroperasl 5 (lima) diantaranya menggunakan sislem Amplitude Modulation (A.i\4), dan 14 (empat belas) lainya dengan Frtquency Modulation (FM). Dari kesembilanbelas stasiun radio tersebut maka dipilihlah 4 (empat) dianlaranya yang menggunakan slstem Frequency Modulation (F.M). Kempat stasiun radio tersebut adalah: Perusahaan Jawatan Radio Republik Indonesia (RR!) Cabang Muda Sanda Acch, PT. Radio Gema Bruturrahman (Bauurrahman FM), PT. Radio Suara Cadek Jaya Mcgah (MeKoh FM), dan PT Radio Nirwana Komunikasi Jaya (Ntkoya FM).

Perusahaan Jawatan Radio RCPllblik lndonesla (RRl) Cabang Muda Banda Aceh mewakilt Radio Pcmerintah yang memiliki segmentasi pendengar segala usia. PT. Radio Gema Bruturrahman (Baiturrahman FM) memilikl segmenlasi pendengar segala usia dcngan pola Slilr.ln bcrcorak islam. PT. Radio Suara Cadek Jaya Megah (Megah FM) Juga sama. memiliki segmentasi pendengar 2) Penenruan Sampel

Chaedir AJwasilah (2002 : 145) mengatakan bahwa: pemilihan sampel bukansaja diterapkan pada manusia sebagai responden, melamkan juga pada latar (setting), kejadian dan proses. Pada penelitian ini, populasi yang dijadikan sampel didasarkan pada riga katagori tersebut. y3Jtu;

a) Manusia

ManeJer dan Operator program penylar3.Il Musik dan NyanytaJl pada perusahaan media radio siaran tcrpilih. Dibedakan atas latar belakang pendidtkan dan pengetahuaMya, kesadaran apresl3si terhadap perkcmbangan musik dan nyanyian, serta pemahamannya lerhadap pemberlakuan syanal Islam secara kaffah lmmk provinsi Nanru,rroe Aceh Danlssalam

b)

katar

(sellmg)

Di wilayah Banda Aceh tcrdapat 19 stasiun radio yang beroperasl 5 (lima) diantaranya menggunakan sislem Amplitude Modulation (A.i\4), dan 14 (empat belas) lainya dengan Frtquency Modulation (FM). Dari kesembilanbelas stasiun radio tersebut maka dipilihlah 4 (empat) dianlaranya yang menggunakan slstem Frequency Modulation (F.M). Kempat stasiun radio tersebut adalah: Perusahaan Jawatan Radio Republik Indonesia (RR!) Cabang Muda Sanda Acch, PT. Radio Gema Bruturrahman (Bauurrahman FM), PT. Radio Suara Cadek Jaya Mcgah (MeKoh FM), dan PT Radio Nirwana Komunikasi Jaya (Ntkoya FM).

Perusahaan Jawatan Radio RCPllblik lndonesla (RRl) Cabang Muda Banda Aceh mewakilt Radio Pcmerintah yang memiliki segmentasi pendengar segala usia. PT. Radio Gema Bruturrahman (Baiturrahman FM) memilikl segmenlasi pendengar segala usia dcngan pola Slilr.ln bcrcorak islam. PT. Radio Suara Cadek Jaya Megah (Megah FM) Juga sama. memiliki segmentasi pendengar

(14)

segaJa usia dengan poJa siaran musik etnik Aceh. PT Radio Nirwana Komunikasi Jaya (Nikoya FM) khusus untuk segmentasi pendengar remaja dan dewasa dengan pala khusus siaran musik segaJa gaya, baik Barat dan Indonesia.

c) Keiadian dan proses

Kegiatan penelitian ini berproses dan dilaksanakan:

pada saat penetapan rencana penyelenggaraan program penyiaran musik dan nyanyian oleh tim atau personal pengelola program Sl3ran pada masmg-masmg perusahaan radio siaran.

pada saal program siaran mustk dan nyanymn berlangsung, baik pada waktu khusus maupun rutin; sena,

pada saal tcTjadinya publikasi terbatas yang membicarakan atau diskusi mengenai penelusuran ihwal idcnlifikasi pennasaiahan penelitian ini dengan para responden.

3) Pengumpulan dala

Berdasarkan sampe1 yang telah ditentukan, dalam tahap pcngumpulao data in.i peneliti menggwtakan teknik trumgulation (triangulasi).

' I ••. L'ttilah manguJosi bcrasal dOrl dunia nowgosl don .'ttraleg' mt/lter.

yaknt komhinos1 me/ode/og; unlllk memahamifcnomena" 6

Triangulasi da1am penelitian ini merujuk pada tahap pengumpulan data sebanyak mungkin dari berbagai sumbcr (manusia, latar, sena kcjadian dan proses), melalui beberapa pendckalan teknik pengumpulan data. yakni.

6 Ibid. hal.150

9

segaJa usia dengan poJa siaran musik etnik Aceh. PT Radio Nirwana Komunikasi Jaya (Nikoya FM) khusus untuk segmentasi pendengar remaja dan dewasa dengan pala khusus siaran musik segaJa gaya, baik Barat dan Indonesia.

c) Keiadian dan proses

Kegiatan penelitian ini berproses dan dilaksanakan:

pada saat penetapan rencana penyelenggaraan program penyiaran musik dan nyanyian oleh tim atau personal pengelola program Sl3ran pada masmg-masmg perusahaan radio siaran.

pada saal program siaran mustk dan nyanymn berlangsung, baik pada waktu khusus maupun rutin; sena,

pada saal tcTjadinya publikasi terbatas yang membicarakan atau diskusi mengenai penelusuran ihwal idcnlifikasi pennasaiahan penelitian ini dengan para responden.

3) Pengumpulan dala

Berdasarkan sampe1 yang telah ditentukan, dalam tahap pcngumpulao data in.i peneliti menggwtakan teknik trumgulation (triangulasi).

' I ••. L'ttilah manguJosi bcrasal dOrl dunia nowgosl don .'ttraleg' mt/lter.

yaknt komhinos1 me/ode/og; unlllk memahamifcnomena" 6

Triangulasi da1am penelitian ini merujuk pada tahap pengumpulan data sebanyak mungkin dari berbagai sumbcr (manusia, latar, sena kcjadian dan proses), melalui beberapa pendckalan teknik pengumpulan data. yakni.

6 Ibid. hal.150

9

segaJa usia dengan poJa siaran musik etnik Aceh. PT Radio Nirwana Komunikasi Jaya (Nikoya FM) khusus untuk segmentasi pendengar remaja dan dewasa dengan pala khusus siaran musik segaJa gaya, baik Barat dan Indonesia.

c) Keiadian dan proses

Kegiatan penelitian ini berproses dan dilaksanakan:

pada saat penetapan rencana penyelenggaraan program penyiaran musik dan nyanyian oleh tim atau personal pengelola program Sl3ran pada masmg-masmg perusahaan radio siaran.

pada saal program siaran mustk dan nyanymn berlangsung, baik pada waktu khusus maupun rutin; sena,

pada saal tcTjadinya publikasi terbatas yang membicarakan atau diskusi mengenai penelusuran ihwal idcnlifikasi pennasaiahan penelitian ini dengan para responden.

3) Pengumpulan dala

Berdasarkan sampe1 yang telah ditentukan, dalam tahap pcngumpulao data in.i peneliti menggwtakan teknik trumgulation (triangulasi).

' I ••. L'ttilah manguJosi bcrasal dOrl dunia nowgosl don .'ttraleg' mt/lter.

yaknt komhinos1 me/ode/og; unlllk memahamifcnomena" 6

Triangulasi da1am penelitian ini merujuk pada tahap pengumpulan data sebanyak mungkin dari berbagai sumbcr (manusia, latar, sena kcjadian dan proses), melalui beberapa pendckalan teknik pengumpulan data. yakni.

6 Ibid. hal.150

9

Referenties

GERELATEERDE DOCUMENTEN

The 27 November 2015 Symposium on Regional History was and remains an effort to pick up some of the intentions that researchers of regional history studies had some 40 years ago;

vraag-en-antwoordmetode.. Dit is die belangrikste metode om die kinders tot geloofsrypheid te bring, omdat dit bruikbaar is vir alle klasse en alle soorte

Penelitian ini dilakukan di Sabang dengan judul &#34;Persepsi Masyarakat Sabang Terhadap Perilaku Wisatawan Mancanegara&#34; ini di maksudkan untuk mengetahul

SclanJutnya penuhs mengucapkan terima kaslh kcpada rekan rekan seangkatan yang telah banyak memberi saran dan kriukan yang konstrukllf de11i kescmpumaan laporan

Elke vrijdag verschijnt de wekelijkse publiciteitsagenda van de Partij. Op deze agenda staan de openbare optredens van bewindslieden, Tweede Kamerleden, leden van het Europees

Tijdens de vorige legislatuur liet toenmalig minister Bossuyt in antwoord op mijn schriftelijke vraag nr. 2442 e.v.) weten dat de NV Zeekanaal en Watergebonden Grondbeheer Vlaanderen

De evaluatie van het aantal MUG-diensten door de federale overheid waarvan sprake in het antwoord van minister Vogels (Handelin- gen Commissievergadering nr. Met ingang van 1

PUSAT PEMBINJ~AN DMT&#34; PEITGEMBBTGP.N B1JlliSf.... Ka rena tulis a n ini ditujukan terutama kepada par a pe t ata r, pe nulis berusaha membe rikan penjelasan