• No results found

SONG DJIN TJONG merkTAÎJ SONG TIAUW |t|

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Share "SONG DJIN TJONG merkTAÎJ SONG TIAUW |t| "

Copied!
84
0
0

Bezig met laden.... (Bekijk nu de volledige tekst)

Hele tekst

(1)

hh 9 4 0 6

BOEKOE TJERITA

TJHIT KIAT NGO GIE

ATAAVA

TOEDJOE ORANG KOSEN dan LIMÄ ORANG BOEDlBljlN

D JEM A N KETZER:

SONG DJIN TJONG merkTAÎJ SONG TIAUW |t|

D I S A L I N O L E H ;

LIE SIM DJOEWE

DJILID KA 1

|IIK\U)KAr>KAN l)A\ DIDJOHWAI. OLEII

BoekhaaÉl TJAN & Co.. Batipoe PADANG S. W. K.

I DITJITAK OLEH

' DRUKKEKUTHETENGTHOEIJ &Co.,-BuiiPf:NzoRG !

15 J U N I 1920

(2)

0096 3502

(3)

h h - - tJ

4SI

T J H I T K I A T N G O G I E

DjILID KA TOEDJOEH.

-Kaloe iboe saja nanti ?ampe didalam astana, sa­

ja harap Thaij Po soedi toeloeng liat-liatkan."

.Boeat itoe perkaia," kata itoe Tjong Koan de­

ngan senjoem. .hai-ap Taij djin djangan koeatir kendati djoega Taij djin tiada j)esan, nistjaia saja mengarti sendiri, dan djaga betoel pada Thaij Thaij."

•Sesoedah berkata begitoe, ia orang laloeh ber­

diri, sedang itoe Tjong Koan sembari inembri hor­

mat lantas berdjalau keloear, dengan di ikoet oleh Fainv Kong dari belakang. .Satelah sampe di pintoe depan itoe Tjong Koan lantas membri hormat kem­

bali, laloe berpamitan teroes berdjalan pergi.

Pauw Kong lantas balik lagi kedalam, serta ke- temoeken Lie Sie Hocdjin, pada siapa ia tjeritakan satoe persatoe,- tentang perrjakapannja pada itoe Tjong Koan tadi, srenta minta djoega soepaia Hoedjin toeloeng sampeken ini perkara pada Thaij Houw Xio Xio.

Hoedjia trima pesanan, itoe tempo djoega ia lan­

tas berdjalan masoek kedalam kamar jang didiami oleli itoe iboe sori, sedang Paviw Kong djoega per­

gi kombali kekamar toelisnja di mana ia prenta pada Panw Hin boeat sediakan sedikit barang pe­

ngantar SLAMAT j'andjang, jang besok hari akan di antar ke dalam astana Lam Tjeng Kiong.

(4)

4H2

Dan pada Hoan Tjoiig Hwa lagi lagi Pauw K o n g

meni6Séin moesti <li rawatin dengan baek, soepaja nanti kaloe ini perkara soeda selese baroelah dibi­

kin perliitoengan laeii, tapi ini resia sekali-kali tiada boleh dipetjakan padauja.

Pauw Hin poen sampe taoe ini perkara ada per­

kara besar, sebab djangan kata Hoan Ijong Hwa seorang, sedang Ong Tiauw, Be Hau, Lhio Liong, Tic Ho dan Kong Soen Sianseng jang inasing-uia- sing soeda lama toeroet pada Pauw Kong, poeti masi di toetoep luatanja, dan di soenipel koepinguja hingga niarika itoe tiada bisa taoe satoe apa dan ini resia. Kaloe di ingat betoel sekali, sebagi pepata ada kata; Ad a i a pohn.ia t o e a n , t k n t h k d.iokoa ia poKNJA (iKAKc; lebili mirip lagi: Di b a w a p r k n t a s . i a s a t o i ; PANGLIMA GAGA, MST.IA.IA TIHA AI'A 1!AI,ATKNTARA .(AN(, PIONGETJOKT.

Maka pagi-pagi pada esok harinja. Pauw Hin

«oeda sedia itoe barang-barang jang jierloe di antar kira-kira ada delapan roepa, adalah sebagi I^ilin, arak, tho dan laen-laen jang dj.oega biasa digoenakan oleh orang-orang di ini kota boeat pengantar, maka Pauw Hin lebih doeloe kasi liat pada Pauw Kong.

Satelah itoe Pauw Hin laloe panggùl orang akan angkat itoe barang-barang p-rgi di I.am ïjeng Kiong, semantara ia sendiri, dengan nienoenggang koeda ada mengikoet dari blakaiig.

Tatkala ia orang sampe di itoe astana, lantas k^'- liatan ada banjak sekali koeda dan kreta-kreta. djoli serta laen-lien kandra'an sedang, orang-oia^g datang

(5)

488

mengantar ada rame sekali, masing-masing ada angkat barangnja, diin ada jang djingdjing; soeara riboet kedengaran tiada brentinja, hingga membi­

kin itoe djalanan jang tadinja ada begitoe lebar, sekarang soeda mendjadi sesak, orang-orang jang maoe djalan djoega ada soesah sekali.

Panw Hin kepaksi nioesti toeroen dari toeng- gangannja, serta pesan pada orang-orangnja akan menoenggoe doeloe, sampe itoe orang-orang jang berdesak-desak soeda djadi sedikit boebar, baroelah itt orang madjoe didepannja itoe astana. Dengan berdjalan kaki, Pauw Hin sigra djoega soeda sampo ditempat jang di toedjoekan, ditempat mana, ia soeda bisa dapat liat ada banjak sekali orang-orang pafia doedoeli di kedoea samping akan mengantar l)ara,ng-barang, sedang dimana tangannja masing- masing ada memegang satoe tbiap (kaartjis slaniar).

ftoe orang-orang jang mengangkat barang lan­

tas pergi madjoe dimana gedongnja Onglioe, dan bitjara pada hamba-hamba disitoe; tapi tiada di perdoelikan roeiianja. Paiiw Hin poen kepaksa soeda djoe sendiri dimana tangga roema, dan ketemoekaii pada sala satoe hamba-hamba disitoe, sambil ke- loearkan dari kantong badjoenja satoe soerat thiap, srenta berkata:

, Dengan menjoesahkan [lada l.o .Ia, saja haiap toeloeng sam])ekan ini satoe "

liaroe sadja Pauw Hin bitjara sampe di sitoe, tiba-tii)a keliatan itoe hanilta dengan mata mende­

lik, dan dengan soeara angkoe. menanja pada Pauw

(6)

484

Hin: .Kau iiii siapa poenja soeroeliaii 'r'"

,3aja iiii dari Khaij Hong Hoe," sahoet Pauw Hin.

Itoe hamba apabila mendengar merk Khaij Hong Hoe, 3 letter, sigra djoega ia jang tadinja berdoe- iloek sebagi satoe padoeka jang niaha agoeng, ber- balik tjepat berdiri, dengan terepot-repot ia lantas- berkata:

,0, kaloe begitoe njata sekali Pauw Taijdjin poenja barang antaran telah sampe."

,.la, betoel," sahoet Pauw Hin.

Maka itoe hamba lantas tarik pada Pauw Hin dan berkata:

,{}, soedarakoe jang manis ! Kau telah banjak soesah, ja ' i Memang tadi pagi Tjong Koan Ja ada pesan pada kami, bahoewa Pauw Taijdjin disana akan mengantar barang-barang, maka itoelah jang kami lagi toenggoe, na, sekarang marilah masoek kedalam boeat kita beromoug-omong."

Kemoediaii satelah berkata begitoe, ia lantas ba­

likan kapalanja, dan berkata pada oppas-oppasnja:

,Kau orang boleh pergi preksa itoe barang ba­

rang pengantar dari Khaij Hong Hoe Pauw Taij­

djin, dan atoer biar beres."

Baroe sadja ini perkata'an dioetjapkan, sekoe- njoeng-koenjoeng kedengaran satoe soenra berkata;

,Mana barang-barang pengaiitarnja Pauw Taij­

djin, bawalah kemari."

Pauw Hin jansj tadinja dibawa oleh it e ham­

ba, soeda lantas diadjak doeJ.oek niinoeni thee wa­

(7)

485

ngi, didalam kamar thee sembari beromoiig-omoiig;

„8aja poenja Ong Ja," kata itoe hamba, „tadi ada pesan pada kami, kaloe Pauw Taijdjin poe­

nja barang-barang pengantar soeda datang, soepaja Jekas dikasi kabar padanja. Sekarang soedara soeda

•datang disini, apa maoe ketemoein pada Ong Ja atawa tra oesah ?"

„Maksoed saja datang kemari," sahoet poela Fanw Hin, ,memang kaloe boleh sa,ja ingin sekali akan ketemoe pada Ong Ja, tapi tjoema hal itoe adà bikin soesah j'ada Lo Ja."

„Soedarakoe jang berboedi," sahoet poela itoe hamba, „la'in kali saja harap djangan keloearkan lagi itoe perkataan Lo Ja, kerna kita toch ada se­

bagi soedara. Saja ini ada seorang She Ong, ter- itoeng soedara jang ketiga, menoeroet pengrasa'an saja, saja ada lebih toea dari soedara, maka bolehlah panggil sadja saja dengan basaän Sam Ko."

Sehabis berkata begitoe, ia lantas tertawa ber- kakakan, kebetoelan itoe tempo barang-barang pe- ngantarnja Pauw Kong lantas dibawa masoek, Ong Sam laloe preksa satoe persatoe, dan ambil itoe thiap, kemoedian ia laloe berpisa boeat semantara waktoe pada Pauw Hin, teroes berdjalan masoek kasi taoe pada ia poenja Ong Ja.

Sekoetika lamanja Ong Sam keliatan keloear koni- bali, dan berkata pada Pauw Hin:

„Ong Ja, ada menanti dalam astana, dan pang­

gil soedara datang ketemoein."

Pauw Hin lantas ikoet pada itoe hamba, dan

(8)

48()

pel gl ke itoe astana, dengan plahan-plalian ia orang .antas naek ditangga (iiok Kaij, serta djalan didjoebin marmer. Koetika sampe di depan pintoe astana da­

lam, ia orang dapat liat ada banjak Lian-lian de- ngan terloekis sama berbagi-bagi gambaran jang eiidah. -Sesoenggoenja djoega pembatja, dai ani sa- toe astana memang orang bisa dapat liat berbagi pemandangan bagoes. — Satoe korsi mas ada terletak ditenga-tenganja itoe astana, sedang begitoe diatas- nja ada doedoek satoe pembesar, jang berpake pa- kean Phauw tersoelam dengan naga-naga'an dan di Kapalanja ada pake kopia mas, seniantara pinggangnja ada di ikat dengan ikat pinggang (lioktoa fang terdjoere.

Maka inilah dia jang di seboet radja Moeda Liok Hap Ong, atawa soedara moeda dari Keizer Djin Tjong, dikedoea sampingnja itoe radja moeda ada berdiri bebrapa orang kebiri (Tliaij Kam) boe- at merawatin padanja, Sehabis memandang dari djaoe. Pauw Hin sigra niadjoe kedepan, seraja ber- loetoet akan membri hormat, serta tida brani ang­

kat kapala. Maka dari atas ia dapat dengar ada soeara orang berkata padanja:

. Kaloe kau poelang kan boleh kasi taoe pada kau poenja Lo Ja, jang ia soeda banjak bikin soe- sah boeat antar ini barang-barang, nanti sadja di- dalam Kraton Radja akoe oetjapkan banjak trima kasi padanja."

Kemoedian itoe Kadja moeda, laloe prenta pada seorang Thaij Kam akan balas soerat trima kasi

(9)

487

]»a<ia Pauw Kong, serta ambil oeang 50 tael perak boeat dikasi persen pada Pauw Hin.

Itoe tit ih sigra djoega dilakoekan, oeang mana lantas diserahkan dalam tangan Ong' Sani, jang lantas trimakan lagi itoe pada Pauw Hin.

Dengan membilang banjak trinia kasih sambil nianggoetkan kapalanja, ini hamba jang setia dari Pauw Kong, lantas berlaloe dari itoe tempat, dan di ikoet oleh Ong Sam bersama-sama. Tatkala ia orang soeda toeroen dari itoe Kraton (iin An Tian, ditenga perdjalanan ia orang dapat ketemoe pada Leng Tjong Koan, maka dengan moeka manis itoe Tjong Koan lantas berkata pada Pauw Hin;

,Ha, Tjoe Koan, kau soeda djadi banjak soesah

ja ' i Nanti kapan kau poelang, haraj) toeloeng sam-

I)ïkan pada Pauw Lo Ja, jang itoe perkara akoe soeda sampekan pada Tek Nio Nio, maka pada esok hari, harap Tliaij Thaij boleh datang sadia."

Pauw Hin mangg(?etin kapalanja sembari kata:

-Saja trima pesanan."

-•Sekarang ma'afkanlah akoe, kaloe tiada bisa trima kau poenja koendjoengan, Tjoe Koan," ka­

ta poela itoe Tjong Koan.

,Ach, Thaij Po, akoe toch sam])e taoe jang kau ada banjak oeroesan, haraplah tiada oesah terlaloe iboekin pa<lak()e." sahoet poela Pauw Hin.

iSatelah Vjerkata begitoe, ia lantas ikoet lagi pa­

da Ong Sam adjak kombali pada Pauw Hin akan

ber<loedoek sama-sama dikaniar thee, tapi ini oen- dangan ada ditampik oleh i'auw Hin, jang dari

(10)

488

sebab ia ingin lekas koiubali kekanto^r Kliaii Honv Hoe.

Ong 8am djoega tiada brani taiian pada Pauw Hin, maka ia lantas antar Pauw Hin berdjalan sampe diloear, jang djoega di tjega oleh Pauw Hin soepaja Ong' Sam tiada oesah bikin soesali soesah boeat antar lebi djaoe lagi. Ong Sam tentoe sadja merasa berat boeat toeroet tjegahan Pauw Hin, achirnja ia soedah antar djoega itoe sobat baroe sampe ia soeda toenggang koedanja. Maoe tida maoe Pauw Hin trima djoega ia diantar, dan koetika soeda toeroen dari tangga, koedanja poen lantas dibawa datang. Dengan hormat dan membri slamat ting- ,gal pada Ong 8am, ia lantas toenggang koedanja

teroes larikan akan poelang kombali kekantoor Kliaij Hong Hoe. Di sepandjang djalan Pauw Hin adu, berpikir dalam hatinja: .Tadinja kita poenja barang pengantar, tjoenia berharga 20 thael perak, oleh itoe Ong Ja kita telah dipersen 50 thael; O. soeng- goe baek sekali itoe radja moeda."

Kemoedian tiada brapa lama antaranja, ia soeda sampe dikantoor Khaij Hong Hoe, daii sigra ia mengadap pada madjikannja, pada siapa ia toetoer- kan satoe persatoe, prihal kea<laän dalam astana Ong Hoe.

Paiiw Kong manggoetin kapalanja, dag kamoe dian lantas masoek kedalam akan ketemoein paila istrinja.

,Hoedjin," menanja ia: »Apatah kau soeda tanja pada Xio Nio, kaloe ia maoe [>ergi koendjoengi

(11)

480

pada Tek Xio Xio di Lam 'l'.jeiig K'iongV"

,.)a, itoe senioea saja soeda taiija," djawal) Ijie Sie Hoedjin, .tapi sahermoela Xio Nio poenja roe­

pa sebagi ada merasa sedikit koerang senang dan Nio ÎNio berbalik menanja: „Tjara bagimanatah ia juoesti djalankan jieradatan pada Tek Xio X'io.

dan pakean apatah jang ia moesti jtake y" Saja lan­

tas kasi pikiran, ada lebih baik kaloe Nio Xio me- niake oepa tjara It Pin Hoedjiii, (pakean berpang­

kat boeat orang prampoean) dan apa bila sampe disana saja rasa tcntoe sadja Tek Xio Xio tida sem­

barang boeat trima sadja itoe keiiormatan, maka kaloe kebetoelan a la djalan jang bisa hikin beroen- toeng, Nio Nio boleh lantas tjeritakan teroes terarig siapa adanja X'io Nio poenja diri, dengan begini ada satoe akal bagoes, poera-poera pergi beri slamat pada itoe iboe sori, tajii sebetoelnja hendak mentjari djalan boeat masoek dalam astana Keizer, blon taoe Nio Nio poenja pikiran bagim'iiia V Nio Xio ada keliatan tinggal berpikir, sekoetika lamanja dan kemoedian baroelali ia [»erkata : .Ja baek, dari sebab ini j)erkara soeda djadi begini, ajja maoe dikata, akoe melaenken menoeroet sadja boeat pergi l)esok ke astana Lam Tjeng Kiong."

Panw Kong mendengar Nio Nio soeda niaoe menoeroet, maka ia lantas prenta poela ])ada Hoe djin akan sediakan doea orang boedak prampoewan jang tjerdik boeat ikoet ])ada Tliaij Honw, (hin ia sendiri nanti boleh prenta bebrapa orang lagi akan toeroet antar didjalan.

(12)

490

Hatta maka pada esok harinja, cljoli lantas di bawa datanuf ke pertengahan roemali, sedang si toekang djoli sigra lierlaloe dari sitoe boeatsenian- tara sambil tinggalkan ia poenja djoli, berbareng dengan itoe pintoe tenga lantas ditoetoep kombali dan Moedjin ada raenoenggoe ))ada Nio Nio jang lagi bersisir. Kemoedian pada sesoedanja beres ber­

bias dan tempo akan di toekarkan pakean kebesa­

ran, itoe iboe sori keliatan soeda djadi begitoe sedi, sambil nieugoetjoerkan aer matanja dengan deras, jjie iSie Hoedjin sebagimana biasa laloe Iii boerin ba- tinja itoe iboe sori, dengan roej»a-roepa perkataiin manis, sekoetika lamanja baroelah itoe })akean bisa ditoekar, dan di bikin betoel.

Satelah itfie Nio Nio lantas prenta pada semoea boedak-boedaknja akan menanti dipertengahan roe- mab, prentahan mana soeda sigra di toeroet, ia orang lantas pada berlaloe dari itoe kamer.

•Muka Hoedjin sattl ih meliat soeda tiada 'ada orang lagi, maka ia laloe berloetoet srenta membri liormat. Ini kali, itoe kehormatan jang didjalankan ada beda sekali dari biasa, sebab boekan sadja Nio Nio, tapi Hoedjin djoega ketoeroet-toeroetan djadi sedi, dengan niengoetjoerkan aer mata deras sekali, iiie Nio Nio lantas angkat bangoenin itoe Njonja bangsawan, sembari hendak kata apa-apa, ta'pi iapoen tiada bisa keloearkan itoe perkataan, lantaran kese- diaannja menahan itoe. Achirnja seboleh-boleh Hoe-

<liin djoega jang menahan kesedihannja dan berkata dengan soeara j)oetoes-poetoes;

(13)

491

.Berangkatnja Nio Nio dari sini, ada bergun- toeiig dengan perkara negri, riboe laksa saja min­

ta Nio Nio liat gelagat jang pasti lebih doeloe, kemoedian baroelali kasi terang Nio Nio poenja keada'an pada Tek Nio Nio, soepaja djangan se­

kali oleh kesalahan ketjil, lantas membikin terlan­

tar perkara besar."

Nio Nio manggoetin kapalanja, dan dengan soe- ara sedi ia menjaoet:

.Aij Ke telah dapat dalam 20 taoii poenja ke- saiigsara'an, sampe sekarang beroentoeng trima kau

' 2 soeami istri ampoenja jjertoeloengan. Ini hari

baroelah ada djalan akan masoek kombali keastana Keizer, dan djika seandenja Aij Ke nanti soeda bisa tinggal tetap kom))ali ditempat kebesarankoe, nistjaja Ai] Ke nanti oendang kau boeat beromong omong didalani astana."

-Sin Tjhiat," djawab poela Lie 8ie Hoedjin, .ten- toe sekali nioesti datang niembri slamat, dan hor­

mat, d dalam astana manakala Nio Nio soeda trinia kombali itoe kemoelia'an dan kedoedoekan jang lama. Maka moesthail amat 8in Tjhiat tiada nanti nietioeroet panggilan Nio Nio."

Sehabis Ijerkata begitoe, ia laloe toentoen pada Lie Nio Nio akan berdjalan keloear sampe di])er- tengahan roema. Disana bebrapa boedak pi*ampoe- an dan toekang djoli soeda menoenggoe, maka Hoe- djin lantas pegang ])ada Nio Nio, didoedoekan da- Isim itoe djoli dengan baek, dan boedak prampoean, lantas toeroenkan Kree (lian). l^ada Lie Sie Ifoedjin,

(14)

492

Nid Nif) Imitas prcnta ia kombali sadja kedalaiii.

agar tiada oesall mengantar lebüi djaoe lagi. Hoe- d jin trima jirenta, laloe moendoer berdjalan masoek.

Plahan-plalian itoe djoli dari pintoe teiiga diangkat samj)e di loear, dimana ada keliatan Panw Kong lagi menoenggoe <lan membri hormat. Satelah me­

liat djoli soeda datang dekat padanja, maka ia laloe madjoe kedepan, sembari pegang itoe tangke djoli.

Maka Nio Nio liari dalam itoe kandra'an soeda liat terang pada Pauw Kong, laloe berkata;

.Anakkoe ! Harap bole balik sadja kombali tiada oesah antar lebi djaoe."

1'aiiw Kong manggoetin kapalanja, sembari trinia ])renta dan lantas berdiri tinggal diam di itoe tem­

pat boeat meliat itoe djoli toeroen dari tangga roema.

Lebi djaoe sedikt dari tempat Pauw Kong berdi­

ri, ada keliatan Hoan Tjoiig PIwa tempo ia dapat liat itoe djoli dari. djaoe, iapoen toeroet membri hormat.

Meliat kelakoeannja itoe kapala kampoeng. Panw Kong manggoetin kapalanja sendirian srenta menga- lem dalam hatinja; .Boekan sadja ia (Hoan Tjong Ifwa) poenja peroentoengan ada bagoes, tapi djoega ia mengenal tjoekoep adat istiadat. O, tiada salah kaloe satoe orang jang redjekinja besar tentoe djoe- ga hatinja ada terang."

Satelah berpikir begitoe, ia dapat liat |)ada Pauw Hin jang menoenggang koeda sambil di ikoet oleh banjak orang, ada mengiringi itoe djoli dari bela­

kang.

(15)

4!):Î

Satelah itoe kaiiilra'an soeila berdjalan djaoe, baroelah ini jjembesar balikin belakatignja, masoek kedalam akan ketemoein ])ada Hoedjin, di mana ia

<la])at liat mata istrinja ada mera sekali, Koeatoe tanda jang ia baroe habis menangis. Pauw Kong bisa doega sendiri, tentoe itoe pengrasa'an sedi soeda datang dari lantaran tiada tegah ber]jisah pada Lie Nio Nio.

J'auw Kong soeda taoe begitoe, maka ia djoega tiada maoe menanja ai)a-apa lebih djaoe, raelaenkan ia bitjarakan sadja prihal brangkatnja itoe iboe sori, dan blon bisa taoe, apa ia bisa tinggal sekali boe- at ini kali kedalam astana atawa tida. Laen dari itoe ia orang bitjarakan sedikit prihal laen-laen perkara jang tiada ])enting ditoetoerkan disini.

Lie Sie Hoedjin masi sadja merasa sedi dihati achirnja ia berkata:

-Nio Nio ada satoe orang berboedi, kena])atah ia masih boleh trima ini kesengsara'an. Ach da- sarnja takdir Allah."

Panvv Kong ])oen merasa anoefakat, dengan ])er- kata'annja Hoedjin, maka dengan menarik napas pandjang pendek, baroe kemoedian ia Ijerlaloe akan balik kdmbali kekaniar toelisnja akan oeroes pa- kerdjaiui negri.

(16)

494

XVII.

M K X J A ' l ' A K A N K K M E J , A K A T A X iV.I A

l , I K T H A I . I H d l ' W N i d X I O D I A K O K I B O K ( i l . K M M A I I I X D A K K I Z K K D . I I N T . I D . N d .

M K N I T A I l k ' A N l - ' I R J f A N K f . S I A I . K X G S I A X I ! l ' A C W K O X i ; M K M K K I K . S A l ' K h K A K A X . I A K U H I - : K d A I . I .

Milka Lie Thaij Houw Nio N'io poeuja iljoli jano- ili ikoet oleli Pauw Hin sambil meiioeng^aii^ koi'- da Jari belakang, laloe madjoe teroes menoedjoe keastana Lan) Tjeng Kiong.

Tatkala marika soeda saiiipe di itoe tempat; Pauw Hin lantai bisa liat, balioewa banjakn ja orang tiada djaoe berbeda dari kamareii. Njonja-iSJjonja bang-

«awan agoeng, istrinja radja-radja moeda (Oiig Hoei) dan orang-orang berpangkat besar, tida poetoesiija pergi datang di itoe astana. Pauw Hin laloe ma- djoekan koedanja sampe dipintoe itoe gedong astana, ia lantas ikat koedanja. diraana tempat pengikat koeda, kemoedian. dengan berdjalan kaki ia lantas madjoe kedepan pintoe, diniana kombali ia dapat ketemoe Ong 8am, jang lagi berdiri disitoé.

[ni doea orang jaag belon lama berkenalan, satoe sama laen lantas saling membri hormat, dansaliug ine- iioentoen tangan, satelah itoe Pauw Hin laloe berkata:

.Ong 8am l\o, sekarang saja ftoenja Ijo Thaij '1'haij soeda datang.''

,()ng ,Sam tiada nienjaoet at)a-ai)a hanja dengan

(17)

4t>5

tcrgopoh-gopoli ia lari iiiiisofk l<eilalam boeut kn- si taoe ini kal)ar. Tiadn berapa lama keiuocdian tiba-tiba ada keliatan dari dalam, keloear doea orang Thaij Kam sambil berkata pada itoo ma- sing-masing orang jang datang hendak membri slamat:

. Kita berdoea dapat trima prenta dari Tek Thaij Houw Nio Nio, akan membilang banjak-banjak trima kasi pada orang-orang jang soeda datang mengantar, dan Nio Nio poen ada keloearkan pren- tah soepaja tiada oesah djadi soesah-soesah boeat menghadap, melaenkan dari Khaij Hong Hoe j)oe- nja Lo Thaij Thaij, ada dioendang hendak bertemoe moeka."

Semoea orang mendengar itoe prenta. masing ma- sing lantas manggoet, semantara Paiiw Hin laloe prenta pada toekaiig |)ikoel djolinja Ijie Nio Nio soepaja madjoe bawa masoek kedalam astana. Tat­

kala itoe kandra'an soeda dibawa masoek, maka ada itoe doea Thaij Kam jang djadi pengoendjoek djalan akan teroes ketempatnja Tek Nio Nio. Se- koetika lamanja keliatan Ong Sam telah keloear poela datang mengoendang pada I'aiuw Hin sertii dibawa ke kamar thee. Pertemoeannja ini doea so-

bot baroe, ada lebih dari kamaren poenja perga- oelan.

»Satelah Nio Nio poenja djoli jung dibawa ma­

soek kedalam astana, sampe dipintoe nomor doea flisitoe ada ampat orang Thaij Kam jang gantiiii pikoel itoe djoli, sedang si toekang djoli disoe-

(18)

4'.K)

roe moeodoer.

Koetika ia oratig soeda sanipe dipintoe ketiga,, liaroelah itoe djoli ditoeroenkan ke temi)at jang rata, Ijie l^jorig Koaii laloe keloear dari dalam, dan

boeka lelangsenja itoe 'Ijoli seraja berkata:

-Saja jang renda datang inenibri liormat, dan liarap Thaij Hoedjin soeka toeroen dari ini djoli."

Maka doea boedak prampoeau dari K'luiij Hong Hoe laloe jiiadjoe didekat itoe djoli akan kusi toe- roen', pada Nio A'io.

,Kong Kong," kata Lie Nio Xio pada itoe ïjong K'oan, ,akoe liarap kau biarlah dalam slamatsadja."

-Maka Lee Tjong Koan lalow bawa Xio Nio nia- soek kedalam, diniana Tek Thaij Houw Nio Nio lagi nienoenggoe.

Tek Thaij Himw Nio Nio, tem])o baroe sadja dapat liat pada kita jjoenja lloedjin tiroean, nias- ki djoega dari djaoe, ia merasa sebagi orang jang ia soeda perna ketenioekan, tapi ditemjiat mana dan apabila, inilah Tek Nio Nio tiada ingat lagi.

Koetika Lie 'lliaij Houw Nio" Nio atawa itoe Hoedjin sceda datang semiiigkin dekat, maka Tek Houw (Ijadi semingkin bertjeket, tapi apa maoe di kata iapoen blon clajjat itoe pikiran akan bade dengan djitoe sia])a adanja itoe Thaij Hoedjin.

Satelah soedah berdekatan, Lie Thaij Houw Nio Nio poera-poera maoe djalankan peradatan dengan berloetoet. hal mana sigra djoega di tjega oleh Tek Nio Nio sembari berkata;

. Haraplah tiada oesah dipake lagi itoe kehorma'an."

(19)

497

Lie Xiû Nio djadi tiada berloetoet teroes, lianja ia poenja tangan laloe ditoentoen oleh Tek Nio Nio dimana ia bersama-sama disilakan doedoek. Lie Tliaij Houw Nio JSTio, Jaloe pandang pada Tek Thaij Houw poenja roepa, dan ia dapat liat sekarang soeda ber­

beda djaoe dari pada tempo ia masih moeda, seman- tara Tek JVio ÎSTio senantiasa ada pasang mata, boeat mengawasin pada Lie Thaij Honw, hingga achir- achirnja iapoen bisa kasi keterangan pada diri sen­

diri, bahoewa ini Thaij Hoedjin tiroean poenja roman ada mirip dengan permisori jang doeloe Lie Thaij Houw, tajn dari sebab itoe Njonja bangsawan te­

lah lama meninggal doenia, lantaran dikeniaja, maka Tek Houw tiada pikir lagi, hanja ia tjoema merasa koerang senang dalam katinja.

Lie Thaij Honw Nio Nio laloe di soegoehkan thee wangi, dan niarika berdoea sembari minoem sembari beromong, sedang Lie Thaij Honw selaloe ada sedia akan mendjawab dengan lantjar,- apa sa^rlja jang di ranja oleh Tek Nio Nio, hal mana hingga membi­

kin iboe sori Tek djadi sangat girang, dan merasa ada amat penoedjoe pada ini tetamoe baroe. Ia ingin boeat tahan' pada itoe Hoedjin boeat bebrapa hari lamanja didalam astana, maksoed mana sigra djoega ia lantas njatakan, seilibari berkata:

-Thaij Hoedjin, kaloe kiranja tiada merasa koe­

rang senang tinggal di ini tempat, saja harap Hoedjin soe(ii bermalam di sini barang berapa hari, soepaja kita satoe sama laen boleh beromong-omong sampo soeka hati."

(20)

408

Oendanganiija Tek Nio Nio ini tentoe sadjti ti­

ada ditampik lagi oleh Lie ïliaij Houw. kerna ]iiei\iang iapoen ada berniat boeat tinggal kombali dalam astana, djoestroe sekarang ia ditahan berma­

lam bebrapa hari oleh Tek Thaij Houw dan itoelah ada satoe djalan jang baek boeat ia poenja diri, dengan girang ia laloe berkata;

.Atas Nio Nio ampoenja kemoeralian hati dan ketjinta'an jang soeda soedi menahan saja mengi­

nap boeat bebrapa malam didalam ini astana jang indah, sesoenggoerija saja merasa sjoekoer sekali, maka masalah saja brani menam])ik lagi."'

Tek Thaij Houw Nio Nio meliat Lie Thaij Houw (itoe Hoedjin tiroean) soeda soedi menoeroet ia poe­

nja perminta'an, maka iapoen djadi bersoeka tjita, kemoedian ia laloe prenta pada ia poenja Thaij Kam, boeat pergi kasi taoe pada Pauw Hin, soepaja itoe toekang djoli dan laen-laen tiada oesali nienoenggoe lagi, sebab . Thaij Hoedjin ditahan oleh Tek Nio Nio menginap dalam astana boeat bebrapa hari lamanja.

Pauw Hin satelah trima ini ketrangan, maka dengan membawa itoe orang-orang bersama sama, ia laloe balik kombali kekantoor Khaij Hong Hoe.

Di dalam astana Lam Tjeng Kiong, koetika akan makan tenga liari, Tek Nio Nio ada oendang ke­

ras pada Lie Thaij Houw boeat doedoek makan sama-sama satoe medja. Lie Thaij Houw Nio Nio djoega tjoema menampik sedikit sadja, dan ke­

moedian laloe menoer{^et.

Kelakoean Lie Thaij Honw ini, j'ang tiada soeka

(21)

4i»H

berpoera-poera dan tiada berlakoe oga-ogaliau ada

•amat dipenoedjoe oleh Tek Nio Nio, hingga ini iboe sori djadi xnerasa lebih tjinta dan lebih penoe- djoe pada ia poenja sobat baroe.

Maka pada Lie Thaij Houw itoe, Tek Thaij Hoinv Nio poen ada oetjapkan banjak poedjian, atas Panw Kong poenja diri sebagi satoe mantri jang bersifat adil, setia dan djoedjoor membela negri.

Itoe semoea tentoe Pauw Ivong soeda triina dari Thaij Hoedjin ampoenja pengadjaran bagoes. Lebili djaoe Tek 1'liaij Houw ada nienanja:

,Soeda masoek berajiatah Hoedjin poenja oenioer ini tahon 'r'"

-Soeda masoek 42 tahon.'" djawab Lie Nio Nii>.

.Dan Leng Long Pauw Kong poenja oeinoer berapa?" menauja lagi iboe sori 'fek.

Lie Thaij Houw Nio Nio djadi bingoeng dan goegoep, hingga hatinja djadi merasa kaget, sebab ia i)oen tiada taoe tjara bagimana ia moesti djawab itoe pertanja'an dengan betoel sebagi a})a jang dita- nja, maka Seantero nioakanja djadi mera dan mas- ki bagimana djoega ia maoe tjoba djawab, tapi soearanja tiada Vieiidak keloear.

Tek Thaij Houw Nio Nio meliat Lie Thaij Hciiw begitoe roepa, maka iapoen tiada meuanja lebih

•ijaoe lagi, malah berbali k soegoehkan arak pada itoe Thaij Hoedjin.

Sekoetika lamanja ia orang soeda habis makan dan minoem, maka Tek Nio Nio, laloe adjak Lie Thaij Houw bersama-sama boeat djalan-djalan di-

(22)

500

dalam kebon-kebon kembang, (taman boenga) dari i toe astana, serta dilaen-laen tempat.

Dari sebab soeda bergaoelan sedikit djam poe- iija lama, maka Tek Tliaij Houw sekarang bisa njatakan dengan betoel, balioewa itoe Hoedjin poe- nja gerak-gerakan ada mirip sekali dengan Lie Thai]"

Houw jang ia anggep soeda meninggal doenia, ma­

ka hatinja djadi merasa tjoeriga dan bimbang, laloe berpikir sendiri: ,Koetika^akoe tanja oemoer anaknja mengapatali ia tiada bisa beri djawaban dan djadi niera moeka, apatali diatas doenia ada perna satoe iboe jang tida kenal oemoer anaknja ? O, soenggoe- soenggoe membikin akoe djadi beran, dan teiitoe djoega ia moesti ada menjimpan rosia aj)a-apa. Ja sekarang akoe soeda tahan padanja, dan nanti malam akoe adjak ia tidoer sama-sama satoe tempat, dengan begitoe itoe pergaoelan, akoe bisa dapat taoe de­

ngan terang, serta bisa serepiii segala ia poenja resia b ithin."

Maka maskipoen Tek îvi) poenja hati ber­

pikir begitoe, matanja poen tiada oeroeng selaloe sadja ada niengawasin ])ada Lie Nio .N'io, liingga membikin^ ia seminkin bertjeket dan bimbang, sebal»

semijikin ia pandang, segala gerak-gerakannja Lie Nio Nio ada seminkin seroepa dengan Lie Thaij Houw jaiig doeloe hingga tiada berbeihi sedikit djoega, maka hatinja djadi lebih heran dan bingoeng.

Satelah hari soeda djadi malam, Tek Thaij Honv,- Nio, Nio, pada sesoeda habis bersantai», b'udas prentali dajang-dnjangnja boeat riasin dan bikin bersi lebih

(23)

baek satoe karuar, dimana itoe Hoedjin tiroean alias Lie Xio Nio hendak raeiiginep. Berbagi-bagi obrolan kosong, teroetania akan djadi j^enghiboeran hati, sekarang ada dioefjapkan oleh itöe doea njonja bangsawan saling ganti-berganti. Datangnja Lie N^io mo Gl Lam Tjeng Kiong sebagimana penibatja telah taoe, memang ada menggenggam niaksoed besar boeat kebaekan dirinja sendiri; djoestroe itoe wak­

toe semoea boedak-boedak prampoeannja Tek ïhaij Houw jang soeda tiada mempoenjai oeroesan apa-apa lagi, masing-masing pergi tidoer ketempatnja, serta marika tiada brani datang sendirian kaloe tiada ada panggilan datang.

Tek Nio Nio adjak itoe Hoedjin iiroean kedalam itoe kamar, dimana marika sekarang soeda berada

<lalam kesoenjian, maka Tek Nio Nio jang hatin.ja

•dari tadi ada merasa tjoeriga meliat taktiknja itoe Hoedjin tiroean, soeda poera-poera lantas berkata:

,vHoedjin, tadi koetika saja tanja oemoernja Hoe­

djin poeiya Leng Long, ada keliatan Hoedjin me- laenkau tinggal diam sadja, hal ini sesoenggoehiija membikin saja sangat heran, sebab saja rasa kaloe tjoenia niembri taoe oemoernja anak sendiri jmda orang jang soedi menanja, tiada akan djadi kebera­

tan atawa ada resia apa-apa bagi Hoedjin, ketjoeali djika Hoeiljin ada niempoenjain ingatan laen, dan hendak tjoba boeat mendjoestain kapada saja. Kaloe tida perloe apatah Hoedjin resiakan itoe perkara?"

_ Maka maskipoen Tek Nio Nio soeda keloearkan

nil perkata'an jang sangat memaksa, sambil me-

(24)

njatiikan «Ijoega ia ampoeiija rasa goesar, tapi toeli kita poeiija Thaij Hoedjin jialsoe, jaiig meiiiang"

tiada bermaksoed boeat resiakau ija poenja perkara sedih lebih lama, soeda lantas menjaoet:

.Hong Tjia, ( soedara Keizer) masatah boleh djadi kaa tiada kenal lagi pada Aij Ke anipoenja, diri."

iSambil berkata begitoe, sekoetika itoe djoega ada keliatan itoe njonja bangsawan soedah nie- ngoetjoerkan aer mata dikedoea bela pipinja, se­

dang soeara sesengoekan lantaran sedi soeda nioe- lai kedengaran lagi. Dengan sangat kaget dan de­

ngan soeara goegoep Tek Taij Houw lantas me- nanja lagi:

.Apatah sesoenggoenja Hoedjin ini sebagi orang jang saja sangka, jaitoe Lie Thaij Honw Nio A'io?"

!)engan hati jang penoe oleh rasa sedi, sebagi djoega satoe orang jang tiada sanggoep menahan sengsaranja hati, Lie Nio Nio lantas tjoba bikin koeat ia poenja ingatan, akan djawab pertanja'an Tek Nio Nio, tapi siapa kira, hawa kesedian ada tjegah boeat ia poenja soeara akan keloear nieni- dja.wab.

-Sekarang tiada ada orang lagi dalam ini ka­

mar," memboedjoek Tek ïaij Houw, .tjeritakan- lah teroes terang sia])a adanja Hoedjin jioenja diri,, dan apa hal jang soedah kedjadian."

Plahan-plahan Lie Nio Nio bisa linjapkan se­

dikit ia poenja rasa 6edi,_ dan tahan ia poenja soeara sesengoekan, laloe tjeritakaii dengan soeara.

(25)

jiiiig poetoes-poetoes esa, siapa aclanja ia ]ioeiija diri jang sabenariija, dan tjara bagimana Ie Tiong soeda menanam boedi padanja, ;sampe mengganti­

kan ia jwenja lioekoeman mati, hingga ia djatoli melarat lebih koerang 20 taon lamanja dan sampe di kota Tan Tjioe ketemoe pada Panw Sin (Pauw Kong) jang akoein iboe padanja, serta bawa ia ])oe]ang kombali ke Khaij Hong Hoe, dimana ia soeda dirawat dan di djaga begitoe baik oleh Lie Sie Hoedjin, jaitoe istrinja Pauw Kong, hingga oleh setia dan baktinja itoe njonja bangsawan, ia (Lie Taij Houw) poenja mata jang tadinja soeda la- moer, oleh pertoeloengannja Thian Lo, jang di minta sangat dengan bersoedjoed pada Allah oleh Lie Sie Hoedjin, sampe bisa djadi terang kombali sebagi doeloe. Kaloe ini liari Aij Ke datang di sini membri slamat pada Hong Tjia, itoelah Aij Ke hendak menoetosrkan sekalian tentang Aij Ke am- poenja kemelaratan, akan soepaja bisa di toeloeng oleh Hong Ijia."

Tek Nio Nio mendengar ini tjerita'an, iapoen toeroet mendjadi bingoeng, sedang oleh lantaran ia poenja hati jang lemas ada toeroet mengoe- tjoer aer mata. Achirnja satelah tinggal bingoeng sekoetika lamanja, ia laloe berkata dengan soe- ara sedi:

.Kendatipoen ini perkara saja boekan koerang pertjaja, tapi toch saja blon bisa tetapkan kebe- narannja, kaloe tiada ada boektinja."

Ijie Nio Nio sigra keloearkan satoe boengkoe-

(26)

504

san ketjil, climjiria ada berisi Kim Wan (pil mas) barang itoe lantas diserahkan pada Tek Nio Xio sebagi pertanda'an.

Tek Nio Nio trima itoe barang, dan oleh per- toeloengan sinarnja lampoe, sigra djoega ia bisa kenalkan balioewa itoe boekti jang dibri sesoeng- goenja ada itoe Kim Wan, maka itoe dengan ti­

ada tjoeriga apa-apa lagi, ia lantas konibalika)i itoe barang pada Lie Taij Honw, dan dengan ber- lakoe hormat ia lantas djatohkan loetoetnja seraja berkata:

,Sin Hwi tiada dapat taoe kaloe Nio Nio ma­

sih ada diatas doenia ini, haraplah Nio Nio tiada mendjadi goesar ])ada Sin Hwi."

Lie Taij Houw tjejtat balas menghormat, sem­

bari angkat bangoenin pada itoe iboe sori di Lam Tjeng Kiong, sembari berkata:

,Ach Hong Tjia, djanganlah sampe begitoe ber- hormat, maka sekarang tjara bagimanatah saja moesti berboeat aken baginda dapat taoe ini per­

kara."

,Itoe perkara harap Nio Nio dj angan boeat slempang," sahoet Tek Taij Houw, ,saboleli-bo- leh Sin Hwi nistjaja akan mentjari akal boeat bikin Nio Nio iboe dan anak bisa berkoempoel kembali bersama-sama."

Satelah berkata begitoe, Tek Nio Nio tjeritakan lebih djaoe bagimana pada tempo doeloe hari Lauw Ho dan Kwee Hoaij telah goenakan tipoe djahat toekar Tliaij Tjoe (anak radja) dengan anak Koe-

(27)

505

tijin«,', beroentoeiig djoega boedak Kho Tjoe bawa riiaij Tjoe Jang baroe diJahirken dan didalani satoe tempat boenga ia seralikan pada Tan Lim, jang kenioediaii Thaij Tjoe dijiiara dan dirawat di

Lam Tjeng Kiong.

Diblakang Iiari Lauw Konw (itoe perniisori dja- liat ) tiada beroentoeng', maka anaknja jang aka)i djadi Thaij Tjoe poen beroemoer pendek, telali mati pada tempo ia masili djadi anak-anak, ma- ka oleh baginda Keizer Ahnarlioem, Thaij Tjoe di Lam Tjeng Kiong, jang dikira ada saja poenja anak sendiri, lantas diangkat djadi Tan"" KioniT

^ Thaij Tjoe. .1 o 0

Kemoedian tatkala Thaij Tjoe djalan-djalan di dalam astana, dan koetika ia sampe didekat boei Leng Kiong, dimana tempat Lie Thaij Houw Nio Nio terkoeroeng, maka dengan menjataken sedi- nja hati Thaij Tjoe datang katemoein pada Lie Houw Xio Nio dan kemoedian laloe keloear dari itoe jjendjara dengan aer mata berlinang-linang.

8ia])a kira ini hal [jauw Houw djoega bisa dapat tuoe, maka iapoen djadi tjeniboeroean, laloe pang­

gil pada Kho Ijoe, pada siapa ia lantas memak­

sa boeat tjeritakan teroes terang itoe perkara, ta­

pi Kho Tjoe satoe boedak jang setia, soeda lan­

tas terdjoen dari tangga roeniah jang tinggi se­

hingga mati.

Maka dari Kho Tjoe, itoe permisori djahat tiada bisa dapat ketrangan apa-apa, lantaran begitoe, roepa-roei)a ingatan jang lebih djahat soeda tcr))it

(28)

5(10

(lidalam batiiija Lauw Xio Xio. Jïoepa-roejja voor­

stel djelek, ada dioendjoekan diliadapan baginda alniarhoem, boeat diiiiija Lie Nio Xio, dau oleh ba­

ginda itoe voorstel soeda ditrima baik, dengan mengeloearkan poetoesan Lie X"io Xio nioesti dikasi herlaloe dari ini doenia.

Ik'gitoelah itoe hal jang telah kedjadian doeloe- ditjeritakan satoe j^ersatoe oleh Tek Xio Xio, Lifr Tliitiy Houw jang mendengar ini tjerita, adalah se­

bagi orang jang baroe se(hir dari poelesnja, maka hatinja djadi l)eg'itoe niengenes dan djadi sedi kom- bali, tapi Tek Xio Xio satoe il)oe sori jano-bidjak- sana, soeda boedjoek ])ada ia dengan bert)agi-bagi perkata an manis, liingga nienil)ikiti, ia am])oenja rasa sedi djadi linjap dan laloe menanja :

..fi-Ong Ijia, (perbasa'an radja-raiija sama soeda- ranja) dengan djalan bagimanatali akan Ifong Dji (Baginda Keizer) bisa dapat ketemoe pada Aij Ke,, hingga iboe dau anak bisa berkoempoel kombaliV"

^ , 1 toe perkara," djawab'lY'k Houw Xio Xio, .nanti i^in Hoei boleh atoer satoe akal; pertama Sin Hoei bikin poera-jioera sakit, daii lautas soeroe Leng I jong Koan kasi taoe diliadapan Hong Dji (anak radja), maka tentoe sadja JJaginda na)iti datang kemari boeat nieliatin pada Sin Hoei, nuika disitoe- lah 8in Hoei nanti boleh tjerita teroes terang segala X^io Xio j)oenja bal."

Lie Thaij Houw manggoetin kapalanja sambil membilang banjak trima kasi.

Satoe malam soedali l)erlalo3 dengan tjej)at, pada

(29)

))esük paginja, deiigan mendadak Tek Tliaij Houw Nio Nio, telah diserang oleh seroepa penjakit poera- poera, maka Leng Tjong Koan laloe diprenta ka

Kraton Radja akan kasi taoe perkara dihadapan Baginda.

Leng Tjong Koan jang tiada taoe Tiinoer J'arat- nja, niaka dengan menerima titah itoe, ia lantas lakoekan sebaginiana jang dij)rintah.

Pada Prins Liok Hap Oog atawa poetranja Tek Thai] Houw soeda tjerita Ithih siang-siang itoe akal-akal.

Kebetoelan itoe temj)o satoe perkara heran ada kedjadiau didalam Kratonnja Keizer. Baginda ada dapat satoe impian jang aneh pada kamaren malam, dalam im])ian mana Baginda rasanja ada dapat liat saekor boeroeug Hong jang boeloenja herijagi-bagi warna, dan boeloe sajapnja soeda rontok sendiri, sambil datang menghadaj) di hadapan Baginda, se­

raja bertreak tiga kali dengan soeara sedi, laloe melinjapkan diri.

Koefika Baginda telali mendoesin, dalam hatinja merasa keliwat kesal sebab iapoen tiada mejigarti sama sekali, akan taawiluja itoe imjtian, baik atawa djahat. Pada waktoe djam telah mengoetaraka)i poekoel 5 pagi, selagi Baginda akan doedoek diatas tachta keradja'annja, tiba-tiba keliatan Tjong Koau dari astana Djin Sioe Kiong ada datang menghadap seraja memln'i taoe, bahoewa iboe sori fjanw Honw Nio Nio tadi malam ada diserang seroepa penjakit, hingga membikin ia seantero malam tiada bisa ti-

(30)

508

tloer poeles.

15agind;i mendengar sabdanja itue liamba, maka lapoen djadi ma'aloeiu, itoelali iiiaiinauja'itoe impian jang keiuaren malam, maka dengan tiada berlakoe ajal lagi, sigra djoega baginda berdjalan menoedjoe ke itoe astana, akan menengokin j)ada ia poenja iboe tiri jang lagi sakit.

Pada ia poenja orang-oi-ang jang djadi pengi- koet, baginda ada larajig keras, tiada boleh ber- soeara atawa riboet, sebab slempang nanti mem­

bikin Lauw ]Nio N^io djadi kaget.

8esampenja baginda dihadapan piutoe astana.

<lnnoeka kamar tidoernja itoe iboe tiri, sigra djoe­

ga ia dapat dengar soeara orang jang lagi merinti, berbareng dengan itoe ada kedengaran Lanw Nio A'10 berkata:

,He, Kho Kiong Djin (Kho Tjoe) kan kenapa begitoe brani melanggar atoeran," ia berkata sam- pe disini, lantas kedengaran ia mendierit sendirinia:

, Aija ! ! " •

Koetika meliat bagmda ada datang, niaka ma­

sing-masing Kiong Lie (dajang-dajang ilalam as­

tana) jaloe goeloeng itoe kree dan baginda laloe masoek kedalam, lianipirkan tempat pembaringannia Lauw Nio Nio.

iiaiiw Houw sekoenjoeng-koenjoeng djadi meii- doe^in, maka koetika ia boeka matanja, sigra djoe­

ga ia diipat liat, bahoewa baginda Keizer sekaran<>- soedil adci dihadapaniijii.

,Hong Djie, (anak radj^) kata ia, ,soenggoe

(31)

509

Aij Ke bikin kau banjak soesali, lantaran mendapat ini penjakit jang tjoema lantaran kena angin dan (liiigin, hara2ilah lîau tiada oesali menaroe koeatir, kerna ada njata Aij Ke poenja penjakit tiada berat."

Baginda lantas moelai menanja ini dan itoe ajia pengrasa'annja ia poenja iboe tiri, satelah itoe, sa- bentar itoe djoega, docter besar (Thij le) disoeroe panggil boeat niasoek kedalani astana, goena me­

ngobati pada Lauw Houw. Maka dari sebab bagiu-, da slempang Lauw Houw poei}ia liati ada kesal, dari itoe ia lantas memboedjoek dengan roepa-roe­

pa perkata'an jarig lema lemboet. Sesoedanja ber­

kata-kata sedikit lama, maka baginda ialoe bermoelioen l)oeat berlaloe, tapi baroe sadja ia berdjalan sampe diloteng Hoen Kiong Lauw, tiba-tiba ia dapat ke- temoe pada Leng Tjoug Koan dari astana Lam Tjeng Kiong, jang sembari berloetoet datang membri taoe, balioewa iboe sori Tek Thaij HouwNioNio, kama- ren malam ada dapat sakit jang berat sekali.

Mendengar ini j)erkata'an baginda D jin Tjong djadi kaget tiada terhingga, sabentar itoe djoega ia laloe prenta akan pergi ka astana Lam Tjeng Kiong.

Satelah sampe dihadapannja itoe astana, lantas keliatan Liok Hap Ong ada datang menjamboet pada Baginda Keizer. Baginda Hjin Tjong laloe menanja tentang penjakitnja Tek Houw Nio Nio biigimana keliatannja.

Liok Haj) Ong lantas djawab sadja dengan roepa- roe])a perkata'an jang djoesta seraja berkata:

(32)

510

. fcieiualiuiian mama poenja penjakifc ada brat sekali, tapi pada ini pagi ada baekan sedikit."

Baginda jang dapat ini djawaban, baroelah da­

lam liatinja ada merasa sedikit senang, ia lantas prenta^ I)ada pengikoet-pengikoetnja akan bernan­

ti sadja diloear, sedang ia sendiri dengan mem­

bawa Tan Lim laîoe ikoet pada Liok Hap Ong

niasoek kedalam. ^

Ini j)renta jang tadinja memang ada penoedjoe sekali dengan pikirannja Liok Hap Ong, ia lantas bawa pada baginda Keizer teroes masoek ka dalam astana tidoer.

Keliatan di itoe tempat ada soenji selcali, dan soeara-soeara orang tiada ada kadengaran, biarpoen satoe boedak atau satoe Tliaij Kam djoega tiada kahatan, ini pemandangan soeda tentoe membikin baginda djadi bingoeng.

^ Kelaml)oe dan tempat tidoernja Tek Hoiiw Xio Nio ada tergantoeng tinggi, isedang Tek Hon\r ada ))erbaring di atasnja dengan liioekanja ,jang mengadap sebla kedalam.

Djin ijong Hongtee laloe madjoe kade))an se­

raja menanja kewarasannja itoe iboe sori.

Tek Houw mendengar ini pertauja'an ia lantas balikin badannja dan dapat liat pada baginda, ia tiada lantas bri djawaban, malali ia telah balik menanja jiada baginda Keizer katanja:

-Perkara jang paling besar dan jang paliiig penting, apatah jang djadi permoela'annja di im doeniay"

(33)

t

511

.TiiKlii l('l)i1i (lari pada IfArw (berbakti)," djawah baginda Djiu

.Searidoiijii lioeroef Hatw ada djadi satoe ka- pciitingan bagi iiiaiioeHia,"' kata Tek Jloiiw dengan menarik napas, .niasatali f)oleh ada jang djadi

<inak tiada taoc iboe dan ajalmja idoep atau mati, begitoe djoega ada lagi sang anak jang telah djadi Keizer, (lan tiada taoe iboenja diloearan jang ada mengalamin roejia-roepa kasengsara'an dan kauie- laratan.''

Ini jjerkata'an telali membikin baginda kita dja­

di lel)ili biiigoeng lagi, tlan tiada taoe sedikit djoe­

ga, ia doega inilah ada perkata'unnja itoe iboe sori di dalam sakit (niengatjo); kemoedian Tek

Houw Nio Xio laloe berkata lagi:

.Ini kedjadian semoeanja Sin Iloei soeda da- ])at taoe terang asal oesoelnja, dan tjoema sadja slempang 1'ihe tiada nanti niaoe })ertjaja.'

]3aginda mendengar jang Tek Houw Nio Nio -ada goenaken dirinja sendiri dongan perbasa'an iintara mantri ])ada Keizer, jaitoe !Sin Hoei dan pang­

gil padanja djadi J'ihe, hingga ia djadi sangat ter- perandjat dan berkata:

,IIong Nio, (iboe Keizer) kenapatah boleh ke- loearkan itoe })erkata'an dan harap soedi toeloeng

«idjarin kasi trang ai)a sebabnja."

Tek li(.uiw laloe ])oetariti Ijadannja dan kasi ke- loear tlari itoe temjiat fidoer, satoe doos ketjiljang beiwarna koening, sembari serahkan pada tangannja baginda Keizer ilan ia berkata:

i

(34)

5.12

,Apa Pihe bisa tuoe ini lummg dari mana da- taiigiija ?"

. J)jin rjoug laloe saniboet itoe doos koeniiig sem­

bari boeka^ dan kaliatan isinja ada satoe potong

<iiok iji jaiig terboengkoes dengan boengkoesan terloekis uaga-uaga, dimana itoe boengkoesan ada tertoelis bebrapa hoeroef Tionghoa jang njata ada soerat tangan dari baginda almarhoem sendiri, dan djoega ada di tjitak dengan tjap kebesaran dari baginda Keizer doeloe.

Baginda satelah meliat itoe barang ia laloe ber­

diri, tiada kira itoe tempo kebetoelan Tan Lim boleh ada berdiri disampingnja, liingga to.?roet da- ]iat liat itoe barang, lantaran mana membikin ia djadi teringat dengan segala perkara apa jang telah kedjadian doeloe hari, hal mana membikin ia djadi sedi, dengan tiada disengadja soeda mengoetjoerkan aer niata di samping baginda.

Koetika Keizer Djin Tjong balikin kapalanja akan menoleh keblakang, sigra djoega ia dapat liat pada itoe Ihaij Kam jang setia, jang sekarang ada se­

dang benliri sanibil menangis dengan sedi sekali.

Apatah jang (.Ijadi sebab, niakanja itoe orang kebiri berlakoe begitoe, dan dari manatah datang nja itoe boengkoesan ? jtoelah sama sekali baginda tiada dapat taoe, hanja tinggal bingoeng, sambil terheran-heraTi.

Maka soepaja baginda tiada oesah nienaroe bim­

bang terlaloe lama, Tek Ilouw Nio Nio sigra nioelai menoetoerkan asal oesoelnju, tentang hal ijie Thaij

(35)

513

Houw 'Nio Nio dikeniaja • oleh Kwee Hoaij, serta Lauw Houw. Kho Tjoe (bop.dak prampoean didalain astana) dan Tan Lim (orang Kebiri) ^itoelah jarig ada djadi penoeloeng besar bagi baginda anipoenja diri, hingga dengan bebrapa soesah pajah ia orang bawa keloear Thaij ïjoe dari astana Keizer dengan terboengkoes oleh ini boengkoesan.

Satelah mendapat ini katrangan itoe Keizer jang berboedi laloe meliat pada Tan Lim, jang sedang ada berdiri disamping, dengan aer mata jang me- ngoetjoer deras sekali.

,Kemoedian Tan Lini dengan bebrapai soesah pajah,"

Tek Nio Nio saniboeng tjeritauj», ,baroe ia bisa bawa keloear Thaij Tjoe, dan tinggal diastana Ejam Tjeng Kiong. Anam tahon lanianja Thaij Tjoe ber­

diam di ini terapat, hingga berdjalan ketoedjoe ta- honnja, liaroelah baginda diangkat djadi poetra mahkota (Kroonprins). Tapi tiada njana koetika ba inda berdjalan-djalan di (lekat Leng Kiong, disana bolehnja ia dapat ketenioe pada Lie Thaij Houw jang Eedang dalam sengsara, (lantaran dikeniaja) liingga dengan tiada disangka baginda telah toeroet mengoetjoerkan aer mata. Maka inilah jang djadi lantaran, hingga membikin Lauw Houw djadi se- mingkin tjemboeroean dan djadi sebab djoega dari kematiannja Kho Tjoe. Lie Thaij Houw Nio Nio seberapa boleh ia (Lauw Houw) ingin keniaja sam- pe mati, maka dengan menggoenakan segala roepa akal boesoek dan tipoe kedji. Lie Nio Nio hendak:

di korbankan djiwanja, tapi beroentoeng djoega

(36)

514

itoe tempo ada le. ïioiig, satoe Thaij Kam jauj;"

setia, soeda begitoe eeblas iiati boeat ganti'in Li«' Nio Nio anipoeiija perdjalanaii mati, seniantara Tjiit Hong toeloeng larikan Lie Nio Nio dari dalam Kraton jang kemoedian diantarkan ke Tan Tjioe tinggal inenoenipang diroemalmja Tjin TTong. Ke­

moedian koetika Tjin Hong .soeda meninggal floenia, Lie Thaij Honw lantas merasa koerang senang tinggal disitoe lagi, maka kejmksa ia moesti menoempang- kan diri di Tjliao Tjioe Kio dengan menanggoeiig roepa-roepa kesengsara'an, Kemoedian beroentoeng djoega Fauw Kong jang sedang hendak menoeloeng bahaja kelaparan di Kota Tan Tjioe, ada liwat di Tjhao Tjioe Kio. la poera-poera akoein Thaij FJouw djadi iboenja, sakedar boeat toetoep moeloet orang banjak. Dari sebab kamaren Thaij Houw seugadja datang boeat beri slamat pada 8in Hoei poenja Shedjit, maka itoe sekarang soeda bisa dapat ke- temoe kombali."

[)jin Tjong Hongtee mendengar ini perkata'an, maka iapoen djadi sangat kaget, koetika itoe djoe­

ga ia lepas soeara menangis dengan inengoetjoer kan aer mata jang boekan sedikit.

Aehirnja ia laloe menanja: .Kaloe l)egitoe, di matah adanja Tim poenja Hong Nio (mama) se­

karang ?"

Baroe sadja itoe pertanja'an habis dioetjapkau tiba-tiba satoe soeara sesambat ada keflengaran dari dalam, dengan sedi sekali. Berbareng dengan itoe

•satoe Hoedjin jang memake oepatjara Tt Pin ada

(37)

mendattiiigi deiigaii plahaii.

Baginda meliat, lantas djadi tertjeugaiig dan 1'ek Xio IS^io koeatir baginda masih sangsi, maka ia keloearkan itoe Kim Wan laloe serahkan ketangan Keizer.

Baginda laloe samboet itoe Kini Wan dan liat ada soeroep sekali sama seperti poenjanja Laiiw Honw, hinggii tiada berbeda sedikit djoega, tjoema hoeroef jang tertoelis dimana itoe Kim Wan ada berkenan, jaitoe di ini Kim ada tertoelis (Hok Tjin Kiong dan nama Lie Thaij Houw.

Maka baginda Djin Tjong laloe luadjoc bebra- pa tindak dihadapannja Lie Thaij Honw sambil l»er- loetoet dan berkata:

,Ja mama (Hong Nio) lantaran anak jang tiada berbakti sanjpe mama djadi terloenta-loenta.'"

Berkata sampe di sitoe ia laloe lepaskan soeara menangis, hingga iboe dan anak djadi begitoe se­

sam batan serta saling pelok dengan sedi. Tek Honw Xio Nio soeda toeroen dari randjang, dan berloetoet didjoebin sambil minta di bebaskan kesalahannja jang ia soeda brani akoe baginda Kei/.er djadi anaknja, semantara Liok Hap Ong dan Tan Lim djoega toe­

roer berloetoet di samping sambil memboedjoek pada l)aginda dan iboe sori.

Iboe dan anak sekarang soeda ketemoe kombali, satoe sanni laen menoempakan a.er mata boe- kan sedikit kemoedian pada sesoeda tinggal ber­

diri bingoeng sekoetika lamanja, baginda laloe me- Jigatoerkan banjak trima kasi ))ada Tek Thaij Houw

(38)

ô 1 H

Xio Nio jang soeda berboeat banjak pahala boeat ilirinja, niaka dengan kedoewa tangan ia laloe ang­

kat bangoenin pada itoe iboe sori, jang sampe di itoe tempo masih tinggal berloetoet diatas djoebin, dan pada Tan Lim, baginda lantas pegang tangannja sembari berkata dengan soeara sedih:

• Djikaloe boekan oleh setia dan pahalanja kau.

seorang, nistjajalah Tim sampe di ini waktoe tiada ada diatas doenia jang fana ini; sekarang harap tiada oesah berloetoet lebih lama, sigra boleh ber­

diri."

Tan Lim tiada menjaoet perkata'an baginda itoe,.

malah dengan mengoetjoerkan aer mata, ia mengoe- tjap sadja banjak-banjak trima kasi.

Tatkala ia orang semoea soeda habis pada ber­

diri, baginda berkata poela pada Lie Thaij TTouw:

-Hong Nio (mama), kau soeda trinia begitoe ba­

njak kemelaratan, itoe semoea soeda terdjadi dari lantaran kau poenja poetra jang berj)ikiran boetek;

djikaloe di ingat lebih djaoe sesoenggoenja pertjoe- ma sad]a anakmoe mendjadi satoe Keizer, tapi tiada mengatahoei iboe sendiri anipoenja kesengsara'an.

Sekarang dimanatah anak ada itoe moeka boeat bertemoe pada segala mantri-mantri, dan apatah anak tida dikoetoeki oleh orang-orang di atas doe­

nia ini ?"

Baginda berkata sampe disitoe, ia laloe mendjadi sedih sambil tepel aer matanja, ia sesalkan c l i r i n j a

tiada berkapoetoesan. ,

Tek Thaij Houw Xio Nio jang ada berdiri di

(39)

517

sanqiiiig baginda, laloe moelai memhoedjoek seraja berkata:

.I'ihe, soepaja itoe perboeatan kedji bisa terbalas impas, hendaklah sekombalinja Pihe di Kraton, lekas 2)renta pada Kwe Hoaij berdoea Tan Liiu boeat jiergi kekantoor .Khafl Tiong Hoe, boeat raeni- batja itoe firman jang nanti dibikin beres sendiri olgh Liong Touw Kok Thaij Hak Soe."

Ini perkata'an, apa jang baroesan diseboet oleh Tek Houw. sernoea ada tipoe dajanja Pauw Kong jang soeda |)esan sabermoela pada waktoe Lie Thaij Honw Nio Nio hendak masoek ka Kraton Lam Tjeng Kiong dan oleh itoe iboe sori, ini jierkara ditjeritakan poela jîada Tek Houw, maka tiadalali mendjadikan pembatja heran, kaloe sekarang Tek Nio Nio bisa kasi itoe voorstel dihadapan baginda, voorstel mana ada ditrima baek, aehirnja baginda laloe berpamitan, teroes kombali di Kratonnja sen­

diri, dimana ia lantas menoelis soerat firman, dan jirenta pada Kwe Hoaij berdoea Tan Lim akan bawa itoe kekantoor Khaij Hong Hoe boeat di ba- tjakan di hadapan Pauw Kong.

Itoe tempo ini ambtenaar kebetoelan sedang la gi menoenggoe kabarnja Lie Nio Nio, jang kama- ren soeda pergi ke Kraton Lam Tjeng Kiong. Se- koetika lamanja ada keliatan Pauw Hin soeda ba­

lik kombali, dengan membawa Djoli kosong, srenta datang menghadap dihadapan Pauw Kong.

,Thaij Hoedjin itoe," berkata Pauw Hin sambil merapport, .sekarang ada menginap di astana Ijaiii

(40)

'l jeng Kiong, oleh sebab ilitahaii oleh iboe sori Tek boeat bebrapa hari. Hamba di prentah soeroe poelaiig lebih doeioe sambil bawa kombali ini djoli kosong, sedang oepahnja itoe koeli-koeli soeda di hajar kira-kira 20 thael perak banjaknja."

Pauw Kong niemanggoet, seraja memesan pada Paiiw Hill itoe, katanja:

.Pada besok [hari djam ó {«igi, kan boleli pergi didekat Kraton Keizer akan dengar dan serepin kaloe ada apa-apa perkara jieiiting, boleh sigra inem- bri rapportan kapada akoe."

l'anw Hin berdjandji îikan lakoekaii itoe pesanan dan lantas berlaloe.

Satoe malam telah liwat, dengan tiada ada ke- djadian apa-apa, maka pada besok paginja tatkala matahari soeda naek. Pauw Hin ada keliatan telali balik kombali. Dari sebab ia doega Pauw Kong itoe waktoe, teiitoe masih tidoer poeles, maka ia teroes inasoek kedalam, sampe didepan pintoe ka- marnja l'auw Kong ia lantas mendehem bebrapa kali.

Koetika mendenger itoe soeara, Paiiw Kong soeda dajiat taoe l)ahoewa Pauw Hin telah ba­

lik kombali, maka pada sebeloiinja ia herbangkir ia laloe menanja :

.Kaloe sekarang kaoe telah kombali, kaoe tentoe- bisa beri rapportan, perkara apa jang kau telah dapet denger, atawa tida ada sama sekali."

.Hamba soeda dapet serepin, jang Lauw Houw kamaren malam dapat sakit," sahoet itoe hamba-

(41)

• M i t

(lari loeai', .ilaii bagiuda aila pergi 'li Djiu Sioe KioiJg boeat iiienengokin pada itoe iboe sori.

Berbareng dengan itoe Tek Thaij Houw djoega ada dapat sakit, maka baginda laloe pergi poela ke astana Ijam Tjeng Kiong, jang barangkali sam

jh; sekarang belon balik di Kraton."

Pauw Kong setelah menerima itoe rapportau, ia lantas kasi idzin Pauw Hin boleh moendoer, kenioedian ia lantas berdami pada Lie Sie Hoe- djin seraja berkata :

,Akoe pikir, tentoe sekalili Lie Thaij Houw soe- da njatakan dirinja pada Tek Thaij Houw, maka itoe Tek Thaij Houw soeda sengadja atoer ini nioeslihat/'

Lie Hie Hoedjin djadi toeroet merasa girang, kemoedian pada sesoedanja ia orang habis ma­

kan pagi, tiba-tiT)a satoe pendjaga pintoe datang kasi taoe, })ahoewa diloear ada datang oetoesan Keizer, dengan meml)awa Seng l'ji (soerat firman).

Pauw Kong tjepet berpake jjakean kebesaran- nja dan prenta soeroe boeka pintoe besar, seman- tara Kwe Hoaij ada berdjalan disebla depan, dan Tan Lim diblakang, sembari membawa itoe Seng- tji laloe berdjalan masoek sampe dipintoe perte­

ngahan dimana Pauw Kong ada menoenggoe.

Kwe Hoaij dengan angkoe sebab banggakan dirinja ada satoe Totong, maka dengan olo-olo, sebagi .seorang jang berkoeasa besar soeda boe­

ka itoe iirman.

Pauw Kong laloe berloetoet dan mengoetjap

(42)

520

.Ban iSwe Ban Ban 8we."

•Satelah itoe Kwe Hoaij laloe batja itoe firman jang ada: seperti berikoet ;

,Hong Thian 8ia Oen, Hongtee Tjiauw Wat Sekarang ada Taij Kam Kwe '

Koetika baroe sadja batja sanipe disitoe, jang barangkali lantaran meliat ada namanja sendiri, maka Kwe Hoaij tiada bisa teroeskan lebih djaoe, sebagi djoega ada malekat of iblis jang tje- kek batang lehernja, maka seloeroe badannja te­

lah penoe dengan keringat dingin. Tan Lim me­

liat Kwe Hoaij begitoe roepa, maka dengan tje- pat ia ambil itoe Sengtji, serta batja teroes de­

ngan menjamboeng apa jaag telah dibatja oleh Kwe Hoaij tadi, adalah seperti dibawa ini :

,—Taij Kam Kwe—Hoaij, jang soeda ber- boeat roepa-roei)a kedjahatan, menandakan ia poenja hati tiada setia, hingga tiada me- inget bahoewa Keizer almarhoeni (Sian Hong) malaenken tjoema meninggalkan anak satoe- satoenja sadja boeat samboeng toeroenan pegang keradja'an merk Song Tiauw. De­

ngan meloepakan baginda Keizer jang dpe- loe ampoenja boedi ketjinta'an, dan dengan tiada maoe ingat Lie Thaij Honw Nio Nio, sepoeloe boelan dalam kesoesahan kaniloeng- kan Keizer, ia dengan kedjam telah goena- kan tipoe-tipoe gelap, boeat keniaja pada itoe iboe sori, dan pada itoe poetra mahkota pada siapa keradja'an Merk Song Tiaiiw

*

(43)

521

akan tersamboeiigkaii. Alaka deugan iiiieiigeii- dong boengkoesan Liong Hok, dan.'idengau tiada toeroet kedjaliatannja Lauw Houw, Kho Kiong üjin telah mclakoekan kesoetjian. Me- liwatiu dari astana Keizer ka Lam' Tjeug

Kiong. Leng Tjong Koan telah inenjatakan ia ampoenja setia hati, seniantara : boedak Kho Tjoe dengan echlas liati, soeda korbankan diri ditangga loteng lantaran tiada .tahan de­

ngan mengoetjoernja aer mata, teroetama resia gelap ampir terboeka. Lantaran bebrapa voor­

stel djelek dan sangat tiada enak, hingga membikin Taij Kam Ie Tiong jang gagah telah korbankan djivvanja boeat gantiin hoekoeman mati, dan oatoe Kok Bo (iboe negri) jang ter­

hormat, doea poeloe taon poenja panasarau, telah trima berbagi kesengsara'an, nseninggalkan astana maligei jang moelia.

Kaloe boekan Pauw Keng jang berlakoe toe- loes membela pada uegri dimanalah ada itoe hari, akan bisa di dapatkan kombali ])ada Thaij Hou w jang soedah terloenta-loenta. Perboeatan djahat jang sebagi ini, pasti sekali moesti di oesoet sampe terang, menoeroet atoerau oemoem segala pengakoean di selidiki dengan teliti.

Maka pada Khaij Hong Hoe Pauw Keng djoe- galah ini perkara kami serahkan."

»Satelah itoe firman soeda habis di batja oleh Tan Lim, kombali Pauw Kong mengoetjapkan Ban Swee Ban Ban Swee, tiga kali, kemoedian dengan

(44)

b22

îiiigker ill bertreak, f^atoe soeara: ,Taugkap ! ! ! '^

Berbareng dengan itoe ada keliatan Tio Ho keloear menoebroek seperti raatjan datang me­

nangkap pada Tan Tjong Koan. Panw Kong meliat tjetjongornja ini panglima, ija lantas membentak:

,He kau djangan brani begitoe boeta toeli ! hajo lekas moendoer."

Tio Ho kita djadi l^ingoeng, ia tiada taoe siapa jang di inaksoedkan oleh Pauw Kong, tapi Ong Tiauw dan Bee Han ada mengarti baek kaliendaknja itoe madjikan, maka iaorang lantas madjoe dan tangkap pada Kwe Hoaij, iaorang boeka pakeannja itoe Thaij Kam chianat, serta soeroeugkan ia di tempat pengadilan, boeat ia berloetoet.

Di sebla tenga ada terletak firmannja baginda Keizer, semantara Pauw Kong ada bikin tempat pepreksaannja di sebla kiri, dan di sampingnja itoe ada satoe korsi, di mana ia persilabkan Tan Lim akan berdoedoek.

r

(45)

XYIIl.

DkNGAN UKELAA'OE T.IKKWK AKA>i JllSNi; AllHIL SOKRA'I' PE­

NG AKOEAK, Kwk Hoai.t mknd.IALANKAN hobkoemas.

Dknhan siaekan soerat salekakan, LIK TnAU Houw Nro NlO KOJfliALI KEIULAJI ASTANA.

Hatta satelah Kwe Hoaij soeiia herioetoet di liadapaii itoe hakim, tlaii Taii Liiii soeda berdoedoek di sampingnja, .sekoenjoeng-knenjoeng Pauw Kong laloe Jiieiti bentak dan i)erkata: "

,He, Kwe Hoaij, sekarang kau l)oleh tjerita teroes terang tentang doeJoe baginiajia kan soedah keniaja l)ada Lie Houw; serta toekar Thaii Tjoe dengan anak koetjing, ingat, djangan sekali brani berdjoesta."

,lida laij Djin, itoe semoea ada toedoehan jang tiada boleh djadi. ' sahoet Kwe Hoaij, ,sedang Lie Houw itoe sabenarnja djoega ada melahirkan anak siloeman, hal mana membikin Sian Hong (Baginda almarhoem) djadi moerka, lantas diboeang ia keastana Ijeng Kiong, Maka dari manatah datangnja itoe penerkaan jang Tida Tida."

.Ivaloe boekan benar adanja hal itoe." berkata Tan Lim )a,ng toeroet tjampoer moeloet, ,masatah ada Kho Tjoe jang gendong pada Thaij Tjoe, dan akan djeret lehernja itoe baji sampe mati, serta hendak di boeang di dalam aer Kim Tjoei Kio."

,Tan Tjong Koau!" kata Kwe Hoaij jang satelah mendengar perkataan Tan Lini-- ,kau kenapatah maoe Ijertentangan dengan akoe? Boekankah kita

(46)

:i2t

ada bersama-sama b6j;kerdja di dalam astana 'i Dan aj>atali kau tiada kenalN^iigaii tabeatiija Thaij Houw Xio NioV iSeandeiija TliaH Houw poenja soerat preri- ta soeda sampe, tjoema Vlempang kaii nanti me- jijesa] boekan sedikit." \

-Hola Kwe Hoaij, kau bra\ii sekali menggoenaken naii,(^anja Lauw Houw boeat bmin gentar pada koe."

bertó^ta Pauw Kong dengan seruoem. .0, itoe liarap kan Ujangan goenakan dihadapWi koe. asal sadja berboesj,± keadilan, )naski siapa cwega akoe nanti tida tiwgal di bawa pengaroeliuja.\^

Sateliiii berkata begitoe, Pauw Koiïg laloe prenta akan komjies pada itoe persakitan. Oraiog-orangnja trima prpWa, la orang lantas djatohkan^ada Kwe Hoaij dank)Wkoel sanipe 2(.) rotan, hingga niçmbikin koelit paritatnja itoe Tliaij Kam tjilaka djatlïyjjetia, sedang soaam menangis dengan sedi ada kedengaran tiada poetaesya.

,He K\w Hoaij ! Apatah, kau nuisih belon niaoe niengakoe, aai\ luenjangkal teroes V" menanja Pauw Kong. \ \

Kwe HoaiA jang samjie di itoe waktoe soedali taoe itoe perdra ada besar sakali, sebrapa boleh tentoe sadja heMak sangkal segala toedoehan Pauw Kong, dan bikin^ koesoet ini orang besar ampoenja pamereksa'an, maka ia laloe menjaoet ;

,Taij J)jin ! Kau haroes pikir lebih tt'liti, akoe dimanalah bisa taoe, dan tjara Ijegimanatah boleh kena kerembet, kaloe doeloe Lie Hoei' melahir­

kan anak siloenian a|ta djoega.''

Referenties

GERELATEERDE DOCUMENTEN

[r]

The principal organizations surveyed are: (1) the Trustees of the Islamic Community Fund, which is the oldest organization in charge of the administration of the mosques and

Another mosque on Hong Kong Island ex- hibits the cultural divergence between eth- nic and local culture: the Masjid Amar and Osman Ramju Sadick Islamic Centre (Wan

Major improvements to governance happened in the 1860s, after the colonial government introduced the Hong Kong Cadetship, a scheme for recruiting “young graduates from Britain

Kehidupan Masyarakat Terasing Gunung Kong dalam fase berkelana. di atas tidak berlangsung lama. Sebab mulai tahun-tahun pextama mercka bel±elana dalem rimba, di

pemherian program kepada mereka kurang konrlusif dc&gt;ngan maksud dOln tujuOln program bersanokutan. tan dengan kampung atau aJiran dardhnya, sep~rll hubungan

Punishments usually were much more severe than what fit the crime – which was often committed out of desperation (e.g. attempting to put food on the table).. Try to put yourself in

Punishments usually were much more severe than what fit the crime – which was often committed out of desperation (e.g. attempting to put food on the table). Try to put yourself in