• No results found

pembinaan kebudajaan nasiona1 2.2. pembinaan hak2 azasi manusia

In document . SDf IJL- (pagina 64-75)

-Oleh karena itu, dalam rnneka mentjapai tue~s umum pendidikan, Departemen p 1 dc.n K, mel3.~s~nakan tugns pokoknja; jaitu menje-lengearakan perontjunann, momerlukan kobidjakscnaan dan m enga-dakan pembinaan terhadap:

u. usaha. dan kOEiatan pondidikan clisckolah dan pendi-dikan di 1uar seko1ahj sosuai ècnfan azas 1ife-long education;

bo usaha kegüitan memaJjukan keOlahracaan, kepemu-daan dan kebudajaan nasional~

,

Berdasarkan pünelahaan ,su.'11ber2 hukum dan faktor2 1ain jang mcnjangkut I:,endidikan nnsiona1 sOl'ta setelah :nenda1ami hakekat manusia Pantjasila} maka dapat diambil kesimpu1an bahwa tudjuan umum pendidik~ adalah membimbing semua Warcanecarn Indonesia mendjadi manusia Pantjasi1a, jaitu jang berpribadi, berkesadaran akan ke Tuhanan) 'Jcrko[;ndaran berm<lsjarc!l.kat, dan mampu membuda-jakan a1am sekikrnja"

Se1andjutnja funesi pendidikan ,nempunjai 3 aspek n&sio11<11 se-bagai berikut:

(1) dipandang dari aspek misi nasion!Ü,9 penclidikan Indonesia me-ngemban tungsi untuk:

1.10 pembinaan mental Pantjasila

1.2. pembinaan kcsutuan dan persatuan banesa 1.3. pembinaan ketahanGD na8iona1

. (2) dipandang dari aspek sosial budajD..1 pendidikan Indoneeia mdneemban fungsi untuk:

2.1. pembinaan kebudajaan nasiona1 2.2. pembinaan hak2 azasi manusia 2.3. pembinM.n hidup berdemokrasi

2,4. pembinéléln rule of lélw

(3) dipandang dan aspek penbangur.an dan modernisasi,!' pendidi-kan Indonesia meneemban fungsi untuk:

3.1. pembinaan rasionalitas, efesiensi, dan produktivitas 3.2. pembinaan ilmu pengetahuan dan tekno1ogi"

Tudjuan dan aspek2 pendidikan dapat àidjabarkan dalam

5

set

sasaran jang harus di tjélpai me1a1ui pembinaan:

a ~ nilai dan s~ap b. pengetahuan

Co ketjerclnsan

... , ,

'.

. , I

- 3

-c. ketjert~as,".n

d. ketramril:::.n

e. komunikasi dan oLo1o(;;5, janf; mcmpurh~1.tikan aclanja interela-si antara manusia, b11.k bio1cgis, sosia1 maupun fisik.

2. Tema pokok p()mbangunan pcndidikan.

Da1am mel~,ksanakc;n tu[;.3.S pokoknja:; Departemen P. dan K. ti-.dak dapat me:epaskan diri dari kenjataan, bahwa Negara dan

Bangsa kita masih hLrus borhadapan dcnean musuh2 nasiona1 se-' perti kemiskinan dan ketcrbelakanp,ani jane tannp demi tahap harus di tang~'u1angi denean Pemh:mgunc.n.

Sehubunean d\.)nt;an itu" mc':a tem.:1 poke k dalam pembaneumn pen-didikan ada1.::.h mongombantkan pendidil:an untuk mcndorong pem-bangunan (pendidikan diorient.asikan kepada pemb('.neunan).

Denean 'menG[?,unakc.n mnn·)OWt)r approach didalam melaksanakan pembangunan pondidikan, m~ka pada hakekatnja pendidikan meru-pakan SUa tu inv8otas:1. kca.,'}hlian!ketrcmpilall (human investament) bagi pemban(p.:nan na8iona1 diiJoe.:l1a bidane.

Seka1ipun da1c.m Rope1it.a padn tahap sekarang ini pendidikan' tidak/b~ium '...snnc.suk bidang jane mendapct prioritas utama, na .. , mun sifat dari pada pendi ~ik.:m jang mompunjai djangka pandjang, per1u mendnpc. t porha tinn ehuGus, antara. 1ain sehubungan dengan masa1ah "eksr.losi pcndudu}:11 di Indonesia jane telah dikemuka-kan dimuka.

MenUrlit p€~kiraan para ahli dernocrofi kita, pertambàhan djumlah penduduk sampai hnbis abad 20 1ni ber1ipat, sedangkan sekarang sadju" menu rut tjatatan sementara, djtunlah anak usia seko1ah (anak jang seharusnja berseko1ah) ada1ah sekitar

50

djuta, dan hanja 1eèih kur'ang 30 % dari padanja tertampung disekolah.

Dapat dibajangkan1 bercpakah keperluan aknn tenaga dan fasilitas-fas::J.itas :;;endic'ikan, seperti 2Uru~ Gedung se-kolah, buku d:-.n alat2 pelr..jjé:ran lairelja ~

II" Per,ma8alahc~n.

l.~

Masala~2 pendidikan janc diha~~pi Indonesia da1am deca-de 1960-1970 merupakan masale.h2 pendidiknn jang dihtldapi dun1a pad.a umumnja dan J.sia chususnja, sorta maaalah2 jang ehas be%'-sifat Indo~esia.

Masalah2 •••••••••

·~.

;~ .

&881 a b2-per. :W:t'..k.:~..:lg ~.adL.,Ji dllni a-pada-UlTlUl!IlljaJii ..

sebabkan oleh b€~ba;..;a'::'-ba:,"'.i SQ .. ab. Philip H Coombs telah mengindentifikasikan 4 dal'i .::.~ak-:or~ penjebab itu jang ' sa-ngat menondjcl, jaitu:

1. D ertamèahr:.ja I :ellgan sa:lgat, pC3at koinginan rakjat untuk mene': l.pa-: p€ndJ.dï ·:an del ~an aki bat sangat boratnja bf..lban jang ha~'Us dipikul lembaga2 pend i-dikan jang te.Lah adL~ 0

-2. Kurangnja 3um~)e~2 sotj':l.ra akut sehingga sistim pendidikan terhalant: ur..tut bLrreaksi setjara pe-nuh terhad::.p 1:ebutu..~n2 bé..!.rUr.

3. Inertia da.;. ... i cistim pend:'(;,ikc.n itu sendiri, se-hingga walaupl:n soanda:.njr:. su.'1lber2 tersedia, re -aksi sistin itu uéltuk I"'..en,:, eSl:.:;dkan dir1 dengan kebutuhan-l(ebl.!tuhan ba:;:u Canf::lt lambat.

4. Inertia ma.Jjarakat ;jonr r.Kmbé-la akibat bahwa masja-rakat tida.?: dtpat mcrapcrf,t._1ak.J.n pendidikan dan man-powor j::mg terdidik un'~uk :.?err:.~)angunan nasional se-tjara c:Jtir:al.

Faktor2 jang shucus mer.per:ge.ruhi rnasalah ,pendidikan di Asia telah pu.. .... a c::i,r.:adjl1~an oJ ah ''Jarles P. Romulo sebaga.i berikut:

1. Sistim ;Jenl~idikl:.n di, A~ ia ?ac:.'l umumnja didasarkan terutama atas sistin pcndj Jik..1n negAra2 jang per-. nah mendja(~jah mereka, sec;angkan sistim jang di

pindjam itl: b14kan d:L~u[..un dengan mernperhatikan ' kondisi2 sutempat dl:.n tidak sGsuai dengan kebutuhan dewasa ini"

2. Ne~ara2 Asia dengan me~ghadapi masalah2 jang ber.

hubungan dûngan modernisasi" 'lrbanisasi dan Indus-trialisnsi.

Selain masalal:2. tarsob\.t <':iat . .lS, Indonesia menghadapi pula soal eksplo~i pendudL<. JerJas-rkan projeksi penduduk menurut umur (look' usia sel.. ::1L.h (

5

~ahun ~ 24 tahun ) akan m8llimbulkan mnsalah serius., c'jik: d,-.ri sedjak sekarang ti-dak c:li.a.dakan uSaI~a2 untuk. nan3hs _:.ap_nja •

K~ataan sekerane tel~~ mGnu~'ldj·..ikan ac1anja imbalance dimana djumlah a.r:ak2 dalan;. ka tag')ri usia sekolah jéJ,Ilg tidak

tertampung djcuh lebih bar.jak da;-i pada jang tertampung.

Pada •••••••••••••••

"

'

-Pada tahun 1971 tornjéJ.tn dari

1:

22,8 llj uta anak usia 6 - 12 tahun ( tint:;kat S.D. ); jllnc tertaru;Junr; (:isei:ola~1 S.D. adalah 11,2 djuta séJ.è.ja. ,Annl~ usia Delf;olah untuk tinJkat2 S~~ .. dan Perr,uruan Ting~i relatif makin bosar djumlahnja jang tidak

'.. .'

tertrumpune disokolaho

2. Masalah Kurikulum.

8udah sOLljak .lama, jaitu sedjak diadakannja

il'ldonti-fikaei problema2 dibidanEr :;?endidikan, dikonstatir adanja berbagai2

. mat jam imbalanc.e atau keadaan ticlak-soimbanF~" jaitu:

- imbalance"horisontal, dimana djwal~h mu~id2 sekolah umum djauh lebih banjal{ daripada murid2 sekolah kedju-ruan;

. .

- imbalance vertikal, ,climnna djumlah m",lric:2 S.Do djaub lebih banjak daripada muriè,2 8.L. ,1afl murid2 8.Lo djauh lebih banjak daripJ.da mahaslswa2 è.iporf,uruan tinggi;

( hanja 10

%

dari murid S.D. masuk S .. L. dan selandjutnja hanja 10

%

dari S.L. dapnt masuk ko Ferguruan Tinggi).

imbalance" dimana c1jumlah anak2 dal am ka\:,acori usia sekolah jang tidak tertampune disekolah djauh lebih banjak daripada janE tertampune;;

imbalance, dimana c1jumlah drop-out le~)ih banjak dari ...

pada jang berhasil menjelesr..ikan sosuatu tahap pendi-. dOOn.

Bermatjam-mc~tjam imbalance, jang bila divisualisasikan akan merupakan piramide janc tidak wadjcrj :Jerupakan masalah jang benar2 ser1us.

Imbalance2 tersebut harus sogora èirapihkéJ.n menudju kea-daan .seimbang karena dj ika dibandinekan dcncan nq;aro2 lain kita djauh ·kotingcalan .. DiséJ.dari soponuhnja bahtm pelaksanaan perapihan ini tidak seperti jane dikatnkap. DOF-1éltjrun-méJ.tjam usaha dan potensi hélrus disinkronisasikan ataup'!!l diintegra-sOOn, antara luin misalnja perentjanaan jan·~ tc:lah didahului oleh penelitian atau ponjo11diknn seksama, porsiapan pelaksa.

naan dan pelaksanaannjá itu sendiri, prasara:1a t).tau 811rana jang mendukung terlaksananja usaha2 tersobut~ bcik segi2 perso-nU, materiU lTlllUpun financiil, dan penilaian atau evaluasi.

Tetapi problemn2 dibidang pe1aksanaan ini her..daknja djangan.

mengendcrlr.an ••••••••••••

- 6

-mengendorkan prinsip, bah;.w. porapihan keadaan tidak-seimbang itu mutlak diperiuknn, kalau ~endictikan ingin dikaitkan ke-pada pembangunan.

Da1am rongka mengatasi masa1ah2 tersebut diatas sesuai dengan garis besar jang telah di·~etapkan dalam BAB IX REPELITA, make.

disampint:; melandjutkan program2 jane telah- dimulai pada tahun2 ke 1. 2 dan 3 Pelita.I, seperti te1ah dikemukakan dalam sub II no.10 diatas, Deparlemon Pc.ndidikap dan Kebudajaan telah mem-persiapkanpilot2 proj ek A 0 T .lia Pembangunan dan pilot2 proj ek seko1ah Pembangunan jane akan mulai. ditjoba pada 8 IKIP tahun 1972 jang akan datang.

3. Masalah Personilo

Djumlah formasi Departernen Pendidikan dan Kebudajaan jang terdiri dari pegawai2 ( "t:.ez:ma.suk guru dan Dosen ) ada1ah: . 162 .747 orang, bel urn ter:n[.suk Gu~2 S. D •.

Meskipun.djumlah tersebut meru~akan djumlah terbesar dibanding-kan dengan djumlah perscnil De,artemen2 lain, namun demikian tenaga2 guru dan dosen maEih snngat dirasakan kekurangannja •. Djumlah tenaga guru/dosen men~rut keadaan 1971 adalah 387.902 termasuk BUru2 S.D. sebanjak 29,8.177.

Atas dasar projcksi djuml~h gu~u jnng diper1uknn dengan per-bandingan gUru-guru S.D. I:: 1 : 4~; S.L •. • 1 : 20 dan pergu-rue.n Twegi 1 : 10, maka djurnlnh tambahan guru jang diper1ukan untuk djangka wnktu 1971 - 1978 adalah 393.226 orang.

Pengadaan dan penambahan gQru2 tersebut dibutuhkan biaja jang sarigat besar.

Selein dari itu biaja untuk per~d.idikan institusionil guna pe-ningkatan pe1aksannan administrasi mé1alui pene1itian2 aerta panataran!upgrading diper1ukan untuk waktu jang akan datang •.

4.

MaBal,ah Materiilc

Pemeliharaan gedung2 seko1ah merupakan masa1ah jang tjukup berat, dan memer1ukan. pemb:.ajaan jang sangat besar •.

Sampa1 denean tahun 1970, r:edung2 janB memer1ukan biaja

pemé-11haraa~ ada1ah sebagai bel1kut~

a. Gedung sekolah j~ng SQdah ada jaitu 4567 buah ee1um . termasuk gedung2 dari 40 Universitas/Institut negeri.

b. Gedung2 baru ja.Dg d1bangun danean Pe1ita s/d 1910

jang meliputi rehabilitasi. par1uasan, pembangunan baru adalah se1Uàs 106 ~ 860 m2 .

Disamping .~ •••••• ~.

· I

7

-Disnmping ~)em llihara,'"m gcd.ung2 (an fasili tas penr'.idikan lainnja ja.lg sud~h a la) llntuK mcna:lggapi dan mer.::.pili{an

ber-• bagai imba:.ance f'eba-=aim~né'.. telo.h '.ikemtlkakan dü~tas I selain pemetjahar. dé)..ci f e[~i kurikuler, set;i pers0nil/ [-;uru d:m lain sebagainja, diperluk,m"pemun'.Jahc.n/pembflngunan gec..ung2 jang baru.

lil. Pembiajaan.

Angka2 clalam Rantjane;an Ang[aran Belandj~ Rutin

Departe-. .

men·P. dan K •. tahun an..:;garan 1972/1973 ini mGntjcnninkan usa-ha-usaha Pemer~tah cla:lam menjeè.iakan pembiajaan segala keg i-atan dibidane pendidik;..1.n1 l<.!ebudajann, keolahragaé..n, k epemuda-an depemuda-an la1:12 jane; clioeGuaiKan dL.ng,:n keadaan keUé:nca~1 Neeara dewasa ini.,

, Didalan tatü.-anGcaran RA~'BN 1972/1973 Dafian XVI tertjan-turn pengelompckan2 b<'.il: mottecnai Pc.s dan I'asal IDeUpU:1 mengenai beberapn djenis mata··ancg1.ran jang tidak :.lanjak torb'Jda dengan RAPBN 1971/1972 ~

I

Baf,ian XVI dibagi clalam 6 POG, jai tu:

Pos 16.1. Dopartcmon ~."'endidikan dan Kebuèajaatl Fllsat Pos 16 2. Ins:Jekto:.:-at Djenderal Departemen P. da:'l K.

Pos 16 3. Direktcr<:·t Djender'"ll Pendidikan

Pos 16

4.

Direktol'é".t Djenderü 01ah Rtlga dan ;)eml;.da Pos 16,,5. Diroktorr,t Dj enderal Ke,budajaan

Pos 16,60 ~danrer..ge~bangan Pendidikan

Djika c'ibandingkan dengan angka2 penjediaan Anggc.ran De-landja Rutih tahun ~ng[aran 1971/19721 Anggarnn I~)ial.dja ta-hun anggal'é".n 1:172/1973 ini meilUndjukkan adanja kc;.;lail-:an se-besar 31,7 .iS ( dan R-p, 20 904 615 200, - mendjadi

R.P.

27 758 476 800,- ) jakni:

- De1anJj'a Pecm.;ai 23 % (dari R,")~ 17 757 708 :.:.00,. - mendjadi Rp. 21

905

061

Beo,-)

I3c1ar:lja Non ?e1ê.l.vai 85 % (dari IIp. 3 146 9c:7 1JO,- men-djadi Rp.

5

852 615 000,-)

1. Kantor l'lsat DopnrtC'ller ? dan.l\ 1 (pos 16.:'o..h

01eh karen:]. kegint.en2 Kantor Pusat Del=,artcmen

znenjang-. .

kut kep~~tL~gan unit2 oper~sicnil lainr.ja, make d&lam Pos 16.1 (D€J8.rtemen ~)enjidikan d<:.n Kebuènj'léln Pusc.t) dit

jan-tumkan Ir.J.tjrun2 mat.:l-:mgBélran jan;:.; dipusatk<:m UI"tuk keperlu-an selur--lh Deparlemen sepertL

Honcrar:'um "

... .. .

"':' Ü

-~ Honorarium dan uare vakasi tenaga pendidik - Tundjangan lkatan Dinas

- Darrna Siswa

~ Diaja kerdj~sama Internasionai/~Eional

. . .

. - Biaja p'engepakan, pen~iriman dan penjimpana:~ bàrang - I3iaja jane: 'berhubungan dengan mahasiswa asine dit! dosen

bangsa asin[;

- Pengeluaran janf; bûrhubungan dengan persiapan/i!J.eng-ir:iman pe·~

gawai/mahasiswa dan orang lain jang dikirim ke Luar Negeri - Pengeluaran untuk biaja penjelenggaraan pemulangan dan

pe-nempatan tenaga2 sardjana

. - Diaja untuk petnberian hadiah kepad9 para ilmiawan/budajawan dan untuk pembelian souvenir/ piala

, ~ Biaja jang berhubungan dengan kegiatan Ditdjen2 jang bersifat

\. nasional/internasional dan' lain?

Sebaga.! akibat dari pada pernusatan aclIÎ1inistratip da1am bidang' . keuangan dan materiil pada Sekretariat Djenderal, maka kolihatannja

anggaran belandja Rutin Non Per,awai pada Departemen P. dan Kc Pu-aat agak tingei~ dalam kûnjataannja jang dipusatkan hanj~ penj e-lenggaraan administrasinja sadja dan bukan pcng~unaan krcdit

ang-·g~rannja.

KetjUali itu dalam Pos 16.1 Departemen i) . dan ie .• Pus at tennasuk . 'Pasa12 dan mata-anggaran2 untuk:

1, Sekretariat Djenderal ( Dir02 )

~~ Kantor Perwaki1an Deparlernen J.". dan K. Daerah

~! Koordinator rerguruan Tinegi

4.

Universitas/Institut

~, .Akadani. - Akademi

~~ ;Lembaga Perpustakaan dan Kantor Daerah ?erpustakann 1\h3e'~ra~

Chu~s mengenai Subsidi/Bantuan kenaikan itu me1iputi 90.,2 %

da.~ tahun jang 1ampau'~ Ini menundjukkan perhatian Pemer:Lntah jang makin meningkat cl.a1àm pembinaan/pengembangan usaha2 sW:lsta da1am bidang pendidikan, olahraga/pemuda dan kebudajaan, jang me-rupalcan faktor penting disamping usaha Pemerintah~

Seperti halnja dalam tahun anggaran 1971/1972, anEgaran be1an-dja tahun anega~dn ini dipergunakan/diseiiakan untuk kepGr1uan2 sebagai berikut:

.. Peningka tan ... .

, .

~ 9

-~ Peningkntan *M12eksi ( st1D~rvisio ) dalnm bidam educatif. ; jakn1 untuk m~nànggulanGi kemerosotan ,dalam

mutu

pendidlkan perlu dieiatJr.'ln aparatur2 inSpèksi Direktorot2 ?end;l.dikan,

ihspe~si P~opiris1 dan KabUpaten. ,

- Tour _ ot area dah dut;i!!e~f .untuk lIleninf,katkan eff'i~iency' admà--nistras1 dan pendid1kan~"

- Pon3en,S}Gs.tan. P9Cawui~ oo,ru (, .:;u;ru d<:m Josm )

Tenaga2 guru dan dosen masih sangat d1rasàkan kekurangannja, malm diperlukan tambahan" jang memerlukan penjediaan angea-ran tjukup besar, termasuk biaja penampungan(uang pesangon dan b1aja perdjalanan dinasc

- Biaja pemu1angan pegawa1 neger! sip11 jang dipens1uno D1samping penjediaan b1aja peningkatan supervisi masalah jang dihadE.pi oleh Departemen Po dan K. dalam djenis Belan-dja PerBelan-djalanan Dinas ini a,dalah b1aja pemulanf,an pegawai neger! sipil jang d1pensiun~

- Pembinaan mahasiswa d11uar neGeri.

B1aja untuk keperluan: ' . - Mass media

- Pemulangan IoDo chusus P.Pc 32 - Keciatan mahasiswa 0iluar negeri.

- Pembinaan mahasiswa didalam negerio

Ke[;1atan mahas1swa. perlu diarahkan kedalam bidang: - Research dan pengabdian masjarakat

- Olahraga/Kes~ian

- Kesedjahteraan mahasiswao

2. Inspektorat Djendera1 Departemen Po dan K. ( Pos 1602 ).

Inspektorat Djenderal merupakan badan pelaksana utama dibidang pengawasan dan bertanggung-djawab langsune kepada Menteri Pendidikan dan Keh~lajaano .

Dalam tahun angGaran 1972/1973 Inspektorat Djenderal akan meningkatkan kegiatan2 dalam melaknkan pengawasan dan bim-bingannja bagi seluruh unit, dalam 1ingkunean Departanen Pen-didikan dan Kebudajaan sesuai dengan tudjuan:

1. Agar pengawasan diintensifkan

2. 1l.gar pengawasan dapat dichususkan dan

3. 4gar pengawasan preventif dan repressif dapat dllak-sanakan dengan sebaik-ba1Jcnja.

3 c Direktora t ••••••••••

10

-3. Direktorat D.iendera1 Pendidikan ( Pos 16.3 ),

Direktorat Djenderal ~endidikan dalam pelaksanaan

tu-~asnja ak~n memusatkan daja~upajanja kopada usaha kegiatan janG mûrupakan implementasi dari kobidjaksanaan daInm bi-dane; pendidikan~ :

Konsepsidan s~stim pendidikan jang berlaku sekarang perlu dirobah agar pendidikan benar2 dapat menancgapi dan memenuhi kebutuhan2 riil dari masjarakat kita jang sedang molakukan tugas pembangunan didalam abad ke-20~

Porol)a}}an ( pembaharuan ) ini · tidak dapat di1akukan denean tjepat2 dan mendadak, karena harus didahului dongan pene1i-tian dan perentjanaan jang sorius dan mendalam.

Dalam me1aksanakan pene1itian dan perentjanaan tersebut me-lalui djalan improvisasi atas dasar konsepsi dan sistim jang masih ber1aku ( 1aIllD. ), diusahakan perbaikan2 seperlunja, se-pandjang tidak bertentangan denean ketentuan2 hukum jang ber-laku.

Untuk melaksanakan pembaharûan dalam bidang pendidikan tersebut diperlukan penjediaan biaja tjukup b8SD.r"

Dalam ta hun anggaran 1972/1973 Direkt 0 rê.

y

Dj enr~oral :;:en '.i(~ikan memperoleh kenaikan anggarnn beJ.an('jcé'.) terutnma Dclanc'ja Darang clan DeIanc'ja Pemeliharaan, nasing2 memperoleh kenaikan 237,26 % dan 200

% ,

jang akan dipergunakan untuk momonuhi por pupil cost sekolah2, jakni:

- Diaja kantor

- Diaja penjelenggaraan pela(~jaran ·Jan biaja praktek - Diaja;. perpustakaan/pembelian na('jalah ilmiah

- Pemeliharaan Gedung2 pondiGikan

4.

Direktora

t

Dj enel eral 01ah Raga dan Pemu(1.a ( Pos 16.h ).

Seporti haInja dalam. tahun anggaran 1971/1972 èalam tahun anggaran 1972/1973 biaja2 jang disodiakan untuk Direktorat Djende-ral Olahraga dan Pemuda akan dipergunakan untuk membiajai kegiatan2 Olahraga, Kepemudaan, Pendidikan Masjarakato

Dalam bidang 01ahraga ditambah denean keciatan2:

a) Monj empurnakan kurikulum 01ahraga ?endidikan e~an untuk meningkatkan keeiatan Olahraga ::>en(~i(~ikan (~isemua djenis sekolah.

b) Meninekatkan •••••••••

-11-b) Moningkatkan dan mengintensifkan r1.ibidane Penelitian clan Pongembangan Pr.asarana,

c) Heninckatkan (~an meneintensifka.n dibidang penelitian ke-segnran Djasmani untuk membina Physical Fitness pelaèjar/

mahasiswa dan masjarnkat pada umumnja, dengan usaha2 senam pagi masal, Peknn Kesogaran 'Dja~mani, Test dan Penvukuran

!

dan lain-lain.

d).Meninfkatkan mutu pendidikan dibidang keolahragaan, baik bidang "educatiof maupun binang prasarana pendiuikano Dalnrn bidang Kepemuclaan ditambah dengan kegiatan2:

a. Pendidikan kader bagi para pimpinan Organisasi2 Kepemudaan dan pengabdian pemuda/pramuka kepada masjarakat.

b. Peningkatan dan pengembangan latihan2 dan kegiatan2 ke-trampilan pemuda2/pramuka.

Dalam bidang Pendidikan Masjarakat ditambah .dongan kegiatan2:

a. Menin[ka tkan cl.an mengembangkan bimbingan perpustakaan Masjarakat.

b. Meningkatkan pendidikan masjarakat kedjuruan wanita.

c. Meningkatkan penclidikan untuk pombimbing Masjarclkat/Kader.

Ketjuali pembiajaan den~an mata uang rupiah diperlukan

pem-biajaan dalam valuta asing clém penjediaan binja Dnntunn/Subsidi, jang pembiajaannja dipusatkan pada mata-anggaran Departemen Pen-didikan dan Kebudajaan ?usat ( Pos 16.1 )<

5.

Direktorat Djencleral Kebudajaan ( Pos 16.5 ).

Dalam pertongahan tahun 1972 akan niselenggarakan Pekan Sen1 di Djakarta jang akan d1ikuti oleh hampir seluruh daorah.

Pekan Seni tersebut akan didahului oleh ~ekan-Pekan Seni d1bebe-rapa Daerah, antara lain Solo, Makassar dan Medan.

Berhubung èengan anggaran jang tersedja dengan mengingat pesatnja perkembangan dibidang seni, maka diantaro rentjana~ ker-dja Direktornt Djendernl Kebudnjaan jnng menondjol dan jong psrlu diketengahkan cblam tahun anggarnn 1972/197:3 adD.lah :

- Penggalian2 seni daerah/asli, pembinaan pertumbuhnn kreasi baru,

- Inpentarisasi kekajaan benda/peninggalan budaja be rsedja-rah, termasuk peng~atan, pemeliharaan, pengawasan dan perlindungan.

- Peningkatan hubungan budaja antara bangsa melalui media senio

- Penjempurnaan ••••••••

- 12

-- Penjernpurnaan peristilahan dan perkamusan chususnja bahasa Indonesia.

- Penjuluhan dan bimbingan, chususnja da1am hal ini opera si-oni1 keclaerah-dacrnh.

- Peningkatan penjempurnaan aparatur clan ke.secljahtcraan para karyawan.

6 ~ Dadan Pengembangan Pendicl1kan' ( Pos 16.6 .) .'

Sesuai dengan Surat Keputusan' Menteri Pendidikan dan Kebuda-jaan

No~

l41/1969 tugas pokok Dadan

"ic~el'libangan

:2ondidikan

janr c1isingkat dengan D.P,P, ialah me1aksanakan sebagian tugas pokok Dopartemen ~")endi(1ikan 'clan Kebudajac..n, berupa penjeml.Jurnaan pendidikan jang unsur2 kegiatannja bersifat pene1itian dan pe-rentjanaan dalam rangka momberikan bantuan staf dalam bidang po-ngembangan·penc1idikan.

Untuk melaksanakan tugas pokok tersebut D.P,? mempunjai fungsi2: mengkoorclin~r dan l)1enj e1enggarc..kan peneli tian dan pe-rentjanaan dalam biclanG pendidikan, menc;aclakan eksperimen, pilot projek da1am rangka pengembangan pendiclikan sorta mempcrsiapkan rentjana, proEram dan kebirljaksanaan untullrc Menteri Pendidikan dan Kebudajaan.

Tugas pokok jang berupa peneli tian 0.an perentjanar.m ini bukan hanja diarahkan kcpada usaha2 jang berhubungan deng~n pelaksana-an PELITA diline;kungan pendidikan dan kebudajaan, tetapi untuk , djarak djnuh berupa pembcntukan masjarakat jang 1ebih rasionil dan lebih demokratis.

Sehubungan clengan tugas pokok dan fungsinja itu adalah wadjar apabila sebagian besar biaja ( I3e1andja i.1utin ) untuk D •. P.P.

dipergunakan untuk keper1uan operasioni1 berupa pene1itian dan perentjanaan itu.

=======a=C:CU2

In document . SDf IJL- (pagina 64-75)