• No results found

SIGNATUUR MICROVORM ••

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Share "SIGNATUUR MICROVORM ••"

Copied!
44
0
0

Bezig met laden.... (Bekijk nu de volledige tekst)

Hele tekst

(1)

SIGNATUUR MICROVORM

BIBLIOGRAFISCH VERSLAG:

BIBLIOGRAPHIC RECORD:

MOEDERNEGATIEF OPSLAGNUMMER:

I MM69C-IO O\ 61:

MASTER NEGATIVE STORAGE NUMBER:

KITLVlRoyalNetherlands lostitute of Soulbeasl Aslao aod Carlbbeao Studies

5HELF NUMBER MICROFORM:

Graaf de 1\Ionle-CrI.loIkorangannJaAluInder Dum.. ; IJ.rUlken dalam bab.

1\IeiaJoe rendab dencan menoeroet dJalanJang camping•• Balavla: Kanseboom&

Co, 1894-1899. ·15 dl.(1183 p.).;16cm Vand bag. 11 ultg.doorAJbreeht & Co

AUTEUR(S)

Aluandre Duma.pseudovan Davyde la Pamelerle

Esemplaargeg.velU:

Alnw.: Bi g.1·15. ·BIC1·10nietuitleenbaar

M SINO 0022 dl '12

Sign.vanorigineel:

Sbelfnr.of orlglnalcopy:

1\1bb 0104

FilmformaatISizeoffilm : Beeld plaatsingIImageplacement:

Reductie moederfilmI ReductionMasterfilm:

Jaar van verliJming I Fllmedln : Verfilmd door bedrijfIFilmedhy:

Sign.vinmkrovorm:

Sbelfnr.of m1eroform:

1\1SINO0011dlll

HDPI. .16I • mm COMICIlID

15 :1 2004 KarmacMicrofilm Systems

(2)

hh

20lf . lL4F D]~ 'IONT1 ~ ··CIIRI Sf O .

KAllAXGAXSJA

ALEXANDER DUMAS

DI TJERITAKAN DALAM BAHA5A MELAJDE RENDAH

IlIiSOAS

~rENOEROET DJALAN JANG GAMPANG.

BAGIAN 12.

llATAYI.\

.ALBRECHT& CG.

1898

(3)

BIBLIOTHEEK KITLV

111111111111111111111111111111111111111111111111111111111110161 7651

III~

,

.

I

~ '

81

ija oendang GRAAF itoe dataug berdjamoe, soepaju kcmoedian GRAAF itoe nanti balas mengoendang pada kita-orang."

"He ! apa kaoe maoe dataug pada GRAA.f' itoe?"

kata DE BRA Y sambil tertawa.

"~Iengapa tida?"

"r:

RAAF itoe tida beristri,"

"Kaoe Iihat njata, jang ija alla beristri.' kata njonja DA:iGI,ARS sambil menoendjoek palla IJAYDEE.

"Itoe nona boekan istrin]a, hanja boedaknja,saba-

gimana GRAAF itoe sendiri telah bilaug pada kita-

orang. Apa kaoe masih ingat omongnja itoe, DE

~IORCERF

' r"

"Kaoe misti mengakoe,Toewnn-toewankoe!" kata njonja DA:iGLARS: "jang nona itoe ada lebih mi- ril) pada satoe poetri, dari pada rnirip pada satoe boedak."

Satoe poetri jang terseboet di hikajat Sariboe sntoe Malam ?" kata DI-: BRAY.

"Hoelah saja tida bilang; tapi apatah jang men- djadiken poetri, sobat~- Permata intan! dan ini nona ada teroeroek dengan permata itoe."

"Ja," kata EUGENIE: "ija ada pake terlaloe banjak intanj kaloe tida bagitoe, saja rasa ija nanti kaliha- tan lebih eilok lagi, kerna orang boleh dapat lihat djoega lehernja dan baboe tangannja jang tantoe sekali bagoes potongnunja,"

)lonte Christo. 6

(4)

-

82

,, 0,

dengarlah omongnja ini nona jang berilmoe,"

kata njonja DANOI.ARS.

"Saja soeka sama segala apa jang bagoes," kata poela EuGE.'IE.

"Tapi apatab katamoe aken itoe GRAAF? Saja rasa,ija poen tiada djelek," kata DE BRA.Y.

"Hoe GRAAF ada poetjat sekali," kata EUGENIE.

"Kaoe taoe, apa jang kaoe misti berboewat seka- rang, DE MOReERF?" kata njonja DANGLARS.

"Katakenlah sadja, njonja!" kata ALBERT.

"Kaoe misti pergi pada kaoe poenja GRAAF DE

1\IOll'TE CURISTO dan adjak ija ka sini."

"Boewat apa?" kata EUGENIE pada iboenja.

"Boewat herdoedoek sama-sama dia," sahoetiboe itoe : "apa kaoe tidn ingin berkenalan padanja?"

"Tida sekali," sahoet EUGENIE.

"Adatmoe lainsekali!" kata poelanjonja DANGLARS. ,,0," kata ALBERT: "saja rasa ija sendiri nanti dataug ka sini. Ija soedah dapat meliha tkaoe dan ija memanggoet kapadamoc, njonja!"

"Njonja DANGLA.RSbalas mcmanggoet sambil ter- senjoem pada GRAAFitoe.

"Biarlah sekarang saja bcrlaloe, aken tjoba lihat, kaloe-kaloesaja boleh dapat bitjara sama dia," kata ALBERT.

"Tida soesah: kaoe pergi sadja ka roewangannja itoe," kata njonja DANGLARS.

1

83

,,'l'idah boleh,sebab sajabelondikasihberk enalan."

"Bcrkenalan pada siapa?"

"Pada itoe noua GRIEK jang eilok."

"Boeka nkah dia itoe satoe boedak, sabagimana tadi kaoe bilaug?"

"Jaj tapi kaoe ada anggepjang dia itoc satoe poetri adaej n . . . . Saja tidalajikdataugkadalam roewangannja itoe ; tapi saj a hnrap : jang kaloe ija lihat saja berluloe dari sini, GItAAF itoe nanti ka- locwar aken hamperi saja."

"Bolch djadi.'

"Maka biarlnh sajn berangkat."

Komoediun AI.BERT itoe memanggoet, laloe ber- djalan pergi, Dengan sabenarnja djoega,padawak- toe ija ampir meliwat di depan pintoe rowangannja l\IONTE CIIRISTO, pintoe itoclantasterboeka, MOXTE CHHISTO bitjara sedikit dengan bahasa Arabkapadn si ALl jang ada di depan pintoe, laloe ija pegaug tangaunjn Ar.BERT dan bawa Ar.IlERTini berdjalan- djalan.

ALl toetoepken itoe pintoe rowangnn, laloe ber- diri di depan pintoe itoe,

"Ja," kata MOXTE CHRISTO: "ini kota Parijsluiroes diseboet satoe kota jang adjaib, dan orang-orang Parijs haroes discboet satoe bangsa jang adjaib;

orang nanti bilang, jang omag-orango sini baroe. sekali taoe lihat orang koelitliltam. Lihatlah, tjara

(5)

84

bagimana ija-orang geroemoeti si AI.!, jang tida taoe apa adanja marika poenja maksoed, Saja brani tuntoeken, jang djkaloe sa-orang Parjjs dataug di kota Tunis, Istnmboel, Bagdad atawa Kairo, tida nanti ada satoe orang jang terlongong-longong me- ngawasi kapadanja."

"lt oclah dnri sebab orang-orang saua adn berboedi dan melinkcn maoe mclihat sadja pada apa jang haroes dilihat," kata ALBERT: "tapi biarlah kaoe pertjaja, bahoewa si ALl ada digeroemoeti orang, itoelah DIelinken darisebab ija ada djadi hambamoe."

"Bagitoe? dan apatab sebabnja itoe ?

"Kaoe sendirijang djadi schab. Kaoebriken pada orung sapasang koeda berhargabesar,kaoe toeloengi istrinjaprocureurradja,kaoc kirimkcn ka perlombaän saekor koeda bngoes jaugditoenggangidjokisabesar monjet, achir-achir kaoe dapatken tjawan emas dari perlombaän dan kaoe kirimkenitoe padasatoe njonja jang paling eilok.'

"Siapatab telah tjeritaken padamoe itoe segala perkara gila?"

"Pertama njonja Dxxer.ms.jangaangat inginkaoe dataug di rowangannja, soepaja orang libat kaoe ada di sitoej kadoewa courantnja BEAUClIA)IP,dan katiga doegaänkoe sendiri; kerna uiengapatah koedamoe bernama VA)IPA, kaloe kaoe hendak menjumar?"

"O! itoelah satoe tanda jang koerang berati-ati.

85

Tapi tjobalah bileng padakoe, apa ajabmoe tida taoe dataug menonton di sini ? Saja melihat koeliling, tapi tida dapat lilrat padanja."

"Di ini sore lja nanti dataug menouton."

"Di maua?"

"Saja rasa di rowangannja njonja DANGLARS."

"Apa itoe anak prampoewan, [ang nda pada itoe njonja, anaknja njonja itoesendiri?"

"Ja."

"Saja membrislamat padamoe, kerna nonaitoe cilok sekali."

"Di lain tempo kita nanti bitjara lebih banjak dari balkoe ini. Apatah katamoe aken iui muziek jang kaoe dengat sekarang?"

"Haroes diseboet merdoe sekali, akensatoe muziek jang diboenjiken 01e1l manoesla."

"Haha! Toewan GRAAF ! saja rasa, kaoe ini bisn dapat dengar muzieksorgn, kapansadja kaoesoeka."

"Ampir betcel bagitoe. Kaloe sajn maoe dengar muziek merdoe, burggraaf!ja-itoemuziekjang belon taoe di dengar oleh koeping mauoesin, saja pergi tidoor.'

"Kaloe begitoe, seknrang ini kaoe ada di tampat jang baik sekali; maka tidoerlah, GRAAF! tidoerlah!

komedi ini poen telahdirinputkenaken terbitkenrasa mengantoek."

"Boekan sekali: tida boleh djadi begitoej kerua

(6)

86

kaoe poenja muziek ini terlaloegandeng bocnjinja.

Boewat dapat tidoer dengun enak, seperti jang di maksoedolehkoe itoe,saja perloe tempo senang dan tamput sepi, dan djoega saja misti bersadinlebih doeloeh. . . . ."

"O! misti minoom doeloe hatchis jang tenna'hoer itoc?"

"Ja, burggraaf! kaloe kaoe ingin dengar muziek, datanglah aantap di roemahkoe."

"Saja soedah taoedengat itoe, tempo suja aantap di roemahmoe."

.m

Rome?"

"Ja."

"O! itoelah ketjapinja HAYDBE. Ja, kadang-kadang anak itoe senangken hatikoe dcngan Ua poenja la- boean."

Di itoe waktoe kelenengan berboenji.

"Brilah idsin aken saja masoek ka roewangankoe,"

kata ~IONTE CURIRTO: "dan toeloenglah sampeken pada GRAVIN G . . . salamnja Üa poenja"setan jang mendjelema."

"Dan pada njonja baron DAYGLARS?"kata Af,BERT.

"Bilauglah kapadanja, bahoewasebentar sajn nanti datang padanja, kaloe ija membri idsin."

Komedi moelal main babakan jang katiga. Sa- mantara itoe datanglah GRAAF DE ~IORCERF ka da- lam rowangannja njonja DANGLARS, sabagimana !ia

·87

soedah berdjandji. Satelah dapat padanja, MONTE CIIRISTO tersenjoem sedikit.

HAYDEE melibatsadjaka panggoeng komcdi. Sa- telah lajarnja panggoeng ditoeroenken kombali,

~IoNTE CIIRISTO kalocwar dari rowangannja, danse- bentar lagi ija kalihatan di rowangannja njonja DANGLARS, di mana ija disamboeti dengun kagi-

rangan besar oleh njonja itoe.

,,0, marilah Toewan GRAAF!" kata si njonja:

"kema saja ingin sekali mengataken, soekoerkoe dengan moeloet sendiri, aken tambahi apa jangsuja soedah bilang di dalam soerntkoe."

"Och, njonja! kaoe ini masih ingat sadja pada itoe perkara ketjil; saja soeda loepa pada hal itoe."

-Baik, Toewan! tapi apa jang orang tida bisa

loepaken, ja-itoelah hal kaoe soedahloepoetkensaja pocnja sobat baik, njonja DE VILLEFORT, dari pada kabinasaän, jang didalangkcn padanja oleh itoe sapasang koeda."

"Saja tida pantas menerima soekoermoe di dalani hal ini, njonja! kerna boekanlah saja, banja si ALl, hambakoe, jang soedah beroentoeng dapat perboewat perkara baik aken goenanja njonja DE VILLEFORT."

"Apa si ALl djoega jang telah lepasken anakkoe dari tangannja kawanan begal di Rome?" kata GRAAF DE ~IORCERF.

"Boekan, Toewan GRAAf'!"sahoet~IoNTECHRI8TO,

(7)

ada di hadepan

...

88

sambil samboeti tanganuja DE MORCEn.' jang diäng- soerken kapadanja: "sekaranglah saja sendiri boleh trima soekoermoe, tapi kaoe soedahhersoekoer pa- dakoe akan hal ini.·- Tapi,"katapoela GRAAF itoe:

"biarlah saja diadepken olehmoe seudiri, njonja!

kapada nona anakmoe ini."

.O! kaoesoedab lama terkenal, uiaskipoenbaroe namanja sadj a," kata njonja DANGLARS: "kema <ti dnlam bebrapaharikita orang tida omongilain,hanja omongi kaoe sadja. - EUGEIIIE!" kata poela njonja itoe: "inilah Toewan GRAAFDE ~[ONTE CIIRISTO!"

MONTE CIIRISTO memanggoet, dan nona DANGfJAItS panggoetken kapalanja sedikit.

"Kaoe ada bersama-sama prampoewan eilok, Toe- wan GRAAF P'kata Eugenie:"apa dia itoeauakmoe?"

"Boekan, nona!" sahoet ~IoNTE CIIRISTO dengan' merasa heran aken kabodoan nona itoe: "dia itoe satoe bangsa Griek, aken siapa saja iui ada djadi wali."

"Dan siapatah namanja noua itoe?"

"Tja bernamaHAYDEE," sahoet MONTE CIIRISTO.

"Satoe nona bangsa Griek!" kata DE ~IORmmF

dengun soewara perlahan.

"Ja, GRAAFI" kata njonja DANGL!RS: "talli tjo- balah bilaug padakoe, apa di karatonnja ArJr te- belin, di mana kaoe telah memangkoepangkat besar, kaoe soedah taoe lihat pakeau baglui bagoes, seperti

I

j

I

89

jang dipake oleh ini nona kita?"

"HaI" kata ~IONTE CIlRISTO: "apa kaoesoedah taoe meudjabat kerdjaündi Janina,ToewanGRUF ?"

"Saja soedah tnoe djndigeneraal-inspecteur dari balatautaranja itoe ALl PACIlA.,"sahoetDE ~IoRcERP :

"dan saja mengnkoe, bnhoewa kakajaän ketjil jallg' ada padakoe, saja telahdapatken dari kamoerahnu- nia Pxcm itoe."

"He, lihatlah itoe!" kata njonja DANGI...\ItSdcugan terkoenjoeng-koenjoeng.

"Di mana?" kata DE ~IoRCEnF.

"Di sitoe!" kata ~[ONTE CIIRIS'fO.

Dan sambil berkara begitoe, ~IoNTE CIIRISTO me.

meloek pada poendaknja DE ~[ORCERF, laloe ber- bongkoksama-sama aken melihat ka bawah.

Di itoe waktoe HAYDEE dapat lihat moekanja

~[ON'fECHRIS'fO berendeng samamoekanja DEMORC~RP,

dan ija djadi kaget sekali; \ia menindak ka depan, salakoe iugin melihat lebih tegas, laloe ampirlah di itoe suät djoega ija moendoer dan diatobken diri ka atas korsi, sambil mengaloewarken soewara triak jang perlahan, tapi terdengaroleb orang-orang jang ada dekat padanja dan oleb si ALl janglautas djoega memboekaken pintoe."

"Lihatlnh!" kata EUGEXIE: "ada terdjadi apalah dengun itoe nona HAYDEE, Toewan GRAAF? Kali-

(8)

90

hatannja seperti orang jang mendadak dapatsakit."

"Benar sekali." kata )Io~TE CURISTO: "tapi dja- ngan kaget, nona! HAYDEEada lembek sekali

,

dan dari sebab begitoe, ija tida tahan membaoe wangi- wangian jang terlaloe haroem, atawa hawa boesoek jang keras, Hawa wangi atawa boesoek jang ija tida bi a taban, itoelah tjoekoep aken bikin ija pangsan ; tapi di sini, di sakoe saja, adalah obat aken dia."

Komocdian sasoedahnja memanggoet pada njonja

DA~GLAUSdan EUGENIE,dansasoedah membri tabe pada

DE ~[ORCERP dan DE BRAY, GU.\AF itoe lantasberlaloe, Tempo ija sampe di dalam rowangannja sendiri ija dapatken HAYDEE poetjat sekali, :edang

tangan~

nja nona itoe ada amat dingin.

,,8ama siapatah baroesan kaoc bitjara, Toewan?"

kata H.UDEE.

,,8ama GRAH DE UORCERF, jang soedah taoe

mendjabat kerdjaän di dalem negri ajahmoe, dan jang ada mengakoe telah dapat kakajaän dari ka-

moerahannja ajahmoe," sahoet)Io~E CURISTO.

,,0, itoe orang doerhaka!" kata HAYDEE: dia itoelah jang telah berboewat bianat dan serahken "

ajahkoe kapada Soeltan 'I'oerki, dan ija poenja ka-

kaj,ai~n ada gandjaran dari Soeltan Toerki aken ija poenja perboewatan hianat pada ajahkoe, Apa toewankoe tida taoe itoe perkara?"

91

"Kami telah dengar djoega sedikit perkara itoe di Epirus," sahoet~IosTE CURISTO: "tapi kami tida dapat taoe terang bagimana adanja perkara itoe.

Marllab kita poelang, anak! dan kaoe nanti tjeri- taken perkara itoe kapadakoe."

"Ja, marilah kitu poelang bamba! merasa seperti bamba nanti mati, kaloe bamba misti berdlam lebih lama lagi di hadepan orang itoe."

HAYDEE lautas berbangkit dan kerodongi badan- nja dengun satoe selimoet jang tertaboer dengun moetiara dan merdjanj Ha berlaloc dari rowangan itoe di waktoe lajur pedengan panggoeng digoc-

locngken ka atas,

"Lihatlah, apa itoe GRAM' DEUO~TECURISTO ada sama deugan lain-Iain oraug," kota gravin G. . . . pada ALBERT jang teluh datang kombali kapadanja:

"Ua melihat betoel-betoel padn babakan katiga, dan ija berangkat pergi, serlang babakan kaämpat ampir dimoelai,"

I

(9)

LV.

X AI K DAN '1' OER OEN HA

u

GA.

Pada bebrapa hari komoedian, ALBERT dataug pada GRAH' OE ~fO NTE CHRISTO di roemahnjaGRAAF ini di Champs Elijsees. Roemali ini - oleh kerna koewasanja oewang - telah djadi berebah bagoes sekali, meskipoen buroe ditsiï uleh ~rONTE CIlRISTO bebrapa hari sadj a lamanja.

ALBERTberkata,!ia disoeroeholeh njonja DANGLARS oelangkombali kanjataän soekoeruja hati,jangtelah dikatakcn oleh njonja itoe di dnlam soerat.

ALBERT itoe datnng sama-sama LueIEN DE BRAY

. '

jang samboengi djoega omongnja ALBER!, dan bi- tjnranja Lucras itoe, maskipocn tida dibrinjataada dengun menoereet pnda kahendak njonjaDANGLARS, MONTEOuarsr o dapatdoegadjoegadarimanaatsalnja

~monga n itoe. ~ralnh GRAAF itoe mendeegadjoega, jang datangnja LUOIENitoe ada dengun menoeroet maoenja njonja DANGLARS, dan maksoednja aken dapat taoebegimana knädaünnjaroemah-tangga GRur itoe, jung soednh mcmbriken pada orang sapasang

93

koeda berharga 30000frank dan soedah pergi me- nonton komedi snma-sama satoe nona Griek, jang pake intan sakira-kim harga satoe millioen.

"Kaoe ini ampir sahari-hari ada datang pada baron DUGLA.RS?" kata ~foNn: CIlHlSTO kapada ALBERT.

,,0, ja, 'l'oewan GRAAF !" sahoet ALHERT: "knoe poen taoe,perkarajnngsajasoedah biluug padmnoe."

"Apa perkara itoesoedah djadi tetap?"kata poela

~[ONTE CHRISTO.

".Ja, perkara itoe soedah djadi tetap betoel,"kata Lucrsx, jang sahabis herkata bagitoe, lautas djoega merasa, bahoewa baiklah ija tida tjampoer bitjara lebih djaoeh di dalamhal itoe; makaija lantaspake katja-matanja, laloe djalan-djalan melihat gambar- gabaran di tembok.

"Ha, bagitoe!" kata MONn: CHRIS'fO palla Ar,BERT:

"Tapi dengan berïngat pada apa jang kaoe bilaug padakoe, saja tiada njana jang perkara itoebisa djadi tetap dengan lekas."

"Ja," kata AI,BERT: "perkara itoe soedah berdja- lan teroes, sedang saja sendiri tida pikiri. Ajahkoe dan baron DANOURSdoeloebanadabekerdiasama- sama di negri Spanjol : ajahkoe di dalam bala-tan- tara, baron DANGLARSdi dalani pakerdjaän mengoe- roes baraug-barang makanan aken bnlatantara itoe.

Di sanalab ajahkoe jang telah djadi miskin, dan

(10)

94

baron DANGI,ARS jang memaug ruiskinadauja, soedah moeluidapat kaoentoengnn jang djadi poko kakaju- ännjn; ajahkoe dengun lantaran pengartiannja di dalam hal negri dan ilmoeperang,toewanDANGLARS dengun lantaranpengartiannjadi dalaniperkaranegri dan di dalam hal djalannja oewang, doewa-doewa soedah diadi kaja dengun lekas sekali."

"J a," kata l\IOXTE CllRISTO: "tempo saja dataug pada baron DANGI.ARS, ija ada bitjara djocga sedikit dari perkara itoe,dan,"kata poelaGIUHitoesambil melirik pada Lucrex jang sekaraug ada bcrdoedock dengan membalik-balik lembarannja boekoegamba1'-

gambaran : "nona EUUENIB ada eilok sekali, ja ?,

"Boleh dibilang bagitoe; tapi saj a tida penocdjoe pada ka-eiloknnnja itoe,' kata Ar.BERT.

"Kaoe ini bitjara, seperti kaoe.soedah djadi soe- waminja," kata l\IoxTEOumsro.

"O!" kata ALBERT, sambil melirik koeliling,aken dapat taoe LUCIEN lagi betboewat apa,

"Saja merasa ada melihat," kata MONn; Cunrsro dengan soewara perlahan: "bahoewa kaoe ada koe- rang soeka sama ini hal kawinan."

"Nona DANGLARS ada terlaloe kaja; itoelah ada terbitken rasa koerang enak di hatikoe."

"He! itoelab satoe sebab jang bagoes sekali aken merasa koerang enak. Apa kaoe sendiri miskin ?

"Ajahkoe ada poenja kaoentoengan kira-kim 50000

95

frank di dalam satahon, dan brangkali ija nanti kasih- ken itoe padakoe sapceloeh atawa doewublas riboe, kaloe saja soedah menikah."

"Itoelah tiada banjak, lebihlagi kaloe orang ting- gal di Parijs; tapi tidn segala perkara ada bergan- toeng pada oewang di doenia ini; nama buik dan deradjat tinggi, itoepoenberhargabesar. Namnmoe ada tersohor dan deradjatmoe ada sampe bagces.

Toeroet rasakoe, kawinan ini adabaiksekali. Nona DANGLARS membawa kakajaän dun kaoe membawa kabesaran."

ALBERT gojang kapala, laloe berdiam dengun ber- pikir; komoedian ija berkata:

"Alla lagi perkaralain."

"Saja mengakoe," kata MONTF. CURISTO : bahoewa saja tida bisa mengarti, bagimana orang boleh koe- rang soeka pada' satoe nona moeda,eilok dan kaja."

,,0, Allah!" kata ALBF.RT: "itoe perkarakoerang soeka boekanlab ada pada saj a sendiri sadja."

"Siapatah lagi ada koerang merasa soeka? kaoe poen ada bilaug padakoe, bahoewa ajahmoe kaben- daki kawinan ini?"

"Iboekoe ada koerang soeka, dan iboekoe ada berpikiran terang dan tadjam sekali : Ija tida senang hati aken hal kawinan ini, dan ija ada merasa tida soeka sama koelawarga DAXGLARS, setaoelah mengapa."

(11)

96

,,0,

itoel~h

gampang di.loeen "T"OI G

u tl · tlC<. .l.~ lJa RAVIN

m; ~IoRCf;R.', SU-Ol'an'" aceene oran'll"b

I e e tl, ( tl angsawan

uan haloes, tantoe sekali Ha koerang soeka aken

herga~el.al~

samaornng janghoekanatsalbangsawan,"

,,:SaJa: hela taoe, apa benar bagitoe ; tapi saj a taoe

betoei Jan'" snj a a l '

' . . t l ' (a merasa, bahoewa kaloe ka-

wmau 1111 terdjad], iboekoe nanti berdoeka sangar.

}}ada anem domin"''''o ' t I I I

tltl e .lang eaI aloe,orangsoedah

llIao~

doedoek

be~'koempoel

aken membitjaraken

b~blapa

perkara dl dalam hal kawinankoej tapi slUa terganggoe sangat oleh rasa snkit di kapala."

"Soenggoeh ?"

,",Jaj brangkalisakit itoe soedah terdjadi. darisebnb saja merasa slmgat traenak di hati I .

. ( ' . . . . nngga

,~?rlllmpoenan

itoe dimoendoerken doewu boelan.

I'ida perioe terbOCl'oe-boeroe ; kerna suja ini belon sampe beroemoer 21 tahon, sedang'EUGENIE baroe

bel'oe~ocr

.11 .sadja, tapi itoe doewa boelau ada berachir dl mmggoe depan, Di sitoelah saja misti menOCl'oet kahendak orang. Kaoe tida taoe, Toe- wan, GRAAF !,

t~ara

bagimana soesahnja hatikoe....

Och, kaoe lil I ada beroentoeng soenggoeh, kerna boleh toeroet sadj a kallCndak hati sendiri."

. "Kaoe poen boleh toeroet kahendakmoesendiri, siapata h boleh tjegahken?"

.;,Och! ajahkoe nanti merasa latjoer besar kaloe

SHJ ll tidu djadi kawin sama nona DAXGLARS.:'

97

"Kaloc bagitoe, kawinlah sama itoe nona.'

"Jaj tapi boewat iboekoe perkara itoe boekanlab membri rasa latjoel', hanja membri rasa aangat doeka tjita."

"Kaloe bagitoe, djungan kawin sama nona itoe."

"Saja nanti lihat, saja. nanti tjoba, dan kaoe nanti kasih adjaran padakoe, ja ? Dan kaloe boleh,kaoe nanti toeloeng lepasken saja. dari kasoesahan ini.

Ach! merasadcnganpasti, jang saja bolehdjadi tjidra sama ajahkoe, soepaja iboekoedjangan dapat doeku- tjita."

"MON'fE CURISl'O menengok ka belakang dan ada kalihatnn seperti ada merasa kasihan.

"He," katanja pada DE BRA.Y jang lagi doedoek pada korsi di oendjocng pertengahan,sambil pegang potlood dan boekoe ketjil: "kaoe lagi apatah? lagi bikin peta gumbar'?"

"Boekan sekali," sahoet LUCIE...": "suja boekall menoelis gmubar, hnniu meugitoeug."

,,~Ièngitoeng ?" knta AWEHT.

"Ja, saja bikin itoeugau atas hal oewnug jang berhoebocug djoega pudnuioe, burggraaf! suja poen lagi itoeug, brapa banjak baron DAYGLARS soedah dapnt kaoentoeuguu di waktoc soerat eetaug uegri llaiti naik.harganjn; di dnlaui tiga hari soerat itoe uaik harguuju duri pnda 206 snmpe pada 409 percent, dan toewau baron itoe socdah membeli

)\onle Chri ~tll. 7

(12)

rr

98

banjak dengan harga 206. Maka ija soeduh dapat oentoeng kira-kira 300000 frank."

"Ija biasa dapatken kaoentoengan jang lebih besar lagi didalam satoe kalipoekoel,"kata ALBERT:

"tidakah di tabon ini ija soedah dapat oentocng satoe joeta dari soerat hoetang karadjaän Spanje?"

"Ja, kaoentoengan besar ada disoekai, tapi ka- ocntocngan ketjil djadi penambah."

"Boekankah kaoe lagi omongi soernt oetang negri Ilaiti?" kata l\[ONTE CURISTO.

"Ja," kata LUCIEN : "kamal'in toewan DAXOLARS soedah djocwal itoc aken harga 406 dan dapat oentoe lig 300000 frank; kaloe ija toenggoesampe ini hari, ija tida dapat oentoeng, hanja dapat roegi doewapoeloeh atawa doewapoeloch limariboe frank, kerna di ini hari harganja soerat itoe toeroen pada

205 percent."

"Apatah sebabnja itoe soerat oetang soedah toe.

roen hargauja dari pada 409 snmpe puda 205?"

kata l\IoNTE CIlRIl:iTO : "Brilah maäfakenpertanja- än koe ini, kerna saja tida mengartiapa-apa di dalam hal perniagaän soerat-soerat itoe."

"Scbab kabar tiada benar," sahoet ALIlERT.

,,0," kata?IlONTECIlHISTO : "itoe toewanDAXOLARS

main dcnganoewangakan dapat kaocntocnganatawa karoegian 300000 frank di dalam satoe had! Kaloe bagitoe, ija ada kaja sekali?"

99

"Boekan ija sendiri jang main," kata Lnorsx : ,,1Janja istrinjaj njonja itoe soenggoeh-soenggoeh ada brani sekali."

"Tapi kaoejang ada lebihtjerdik,LUCIEN! "kata ALBERT dengan tersenjoem: "danadataoe,bahoewa satoe kabar tiada boleh dipertjajalantas sadja diper- tjaja, kaoe misti tjegahken njonja DANGLARSberboe- wat bagitoe."

LBagimanatah saja nanti bisa menjegah, sedang toewan DAXGLARSsendiri tida bisa?" sahoet LUCIEN:

"Kaoe sendiri taoe adanja itoe njonja baron; tida satoe orang blsa robah perniatannja: ija perboewat segala perkara dengun membawa sadja maoenjasen- diri."

"O! tjoba eaja djadi kaoe!" kata ALBERT.

"Lautas?"

"Lantas saja bikin ija kapok. Saände kaoe ber- boewat bagitoe, kaoe berboewnt baik aken goenanja njonja itoe poenja bakal mantoe."

"Bagimanatah boleh djadi saj a bikin begitoe.

"Gampang sekali !"

"Gampang ?"

"J a ; dari sebab kaoe ada djadisecretatisferdaua mantri,orangpertjaja betoelomongmoe atas halkabaran jang baroe datang; kaoe kaloewarken sadja sapatah kata, bitjaramoe nanti lantas dioewarken olehse.

kalian agent dari kantoor-kantoor bank; kasihDjonja

:

I

I

I I I

(13)

j

100

D!NGLARS doewa atawa tiga kali dapat roegi sara- toes riboe, dan itoelah nanti bikin ija berati-ati,"

"Saja tida mengarti bitjaramoe," kata LUCIEN.

"Bitjnrakoe ada terang sekali. Kasih taoe pada njonja DANGI,ARS perkara ini atawa itoe, jang kaoe sendiri sadja boleh dapat taoe,oepama kabar-kawat, hnhoewa kamarin radja HENDHIK IV ada datang pnda GABRIET.LEj itoelah nanti bikin naik harganja nczri poenjasoerat-soerat oetang, dan njonja DANG- LAHS nanti imbangi ija poenja pakerdjaän teng- koelak pada harganja soerat-soerat itoe, dan tentoe sekali ija' nanti dapat roegi, djikaloe pada hari esoknja BEAUCIIA~I' toelis di daluni courantnja bagini: "Hoc kabar, bahoewa kamariu doeloc HE:s'DHIK IV telah dataug pada GABRIELLE, tida sekali benar j kerna radja HENDRIK IV itoe tida sekali ada kaloewardari Pontneuf."

Lucien tersenjoem sedikit. MONTE CURIS'ro mas- kipoen ada kulihatan seperti tida mengopeni bitjara itoe, ija ada deugar betoeisekalian omongnja ALBERT, dan dengun matanja jang tadjam ija ada merasa lilint rasia apa-ap~\, oleh kerna lakoenja LuCIE.'1 ada seperti lakoenja orang jang merasa koerang enak.

Tida lama lagi LUCn:N itoe lautas membri slamat tinggal dan teroes berdjalan pergi. Mmm:CIIRISTO antar padanja sampe di locwar pintoe, dan sambil berdjalan ija berbisik sedikit di koepingnja LUCIEN,

-

101

dan LUCIEN itoe lantas menjahoetj "Baik, Toewan GRAAF! suja nanti perboewat itoe."

l\IO.TTE CIIRISTO lantas masoek kombali danherdoe- doek kombali beserta ALBERT.

"Kaloe kaoe pikir balk-balk," kata GRAAF îtoe:

"apa kaoe tida rasa soedah bitjata salah, kerna kaoesoedah herkata bagitoe aken hal mertoewamoe?"

"GRAAF!" kata ALBERT: "saja minta djanganlah begitoe lekas kaoe seboetken njonja itoe mertoe- wakoe."

"Apa soenggoeh-soenggoeh iboemoe tida soeka sama bal kawinanmoe ini?"

".Ja, iboekoe aangat tida soeka sama hal itoe, hingga njonja DANGI,ARSdjarang sekali datangpada iboekoe, dan sabagimana jang saja ingat, iboekoe baroe tnoe. datang satoe kali sadja pada njonja DANGI,ARSitoe."

"Kaloe bagitoe, saja rasa patoet membri taoe dengan terces-terang ~apadamoe, bagimana adanja pikirankoe. Toewan DANGLARS ada djadi saja poe- nia toewan oewang, dan toewan DEVILLEFORT telalt berlakoe manis sekali kapadnkoe, oleh kerna saja ini telah beroentoeng dapat toeloengi istrinja jang ada di dalam bahaja besar, lIal inilah nanti disam- boengi dengun hal oendaag mengoendnng ka per- djamoe-an, dan soepaja djadi orang [ang mengoen- dang paling doeloe, saja ada niatan aken oendaag

I I

I

(14)

102

Toewan dan Njonja DANGLARB serta Toewan dan Njonja DE VILLEFORT dataug berdjamoe di roemah- koe Auteui1. Kaloe saja mengoendang djoega pada- moe dan pada Toewan dan Njonj a DE~IORCER.·,

tiadakah perdjamoeankoe ini nanti kalihatanseperti satoe pakoempoelan dari anak-anak, lebih lagi kaloe toewan DANGL.\RS bawa djoega anaknja datang bersama-sama? Saja selempang, jang iboemoe nanti djadi membentji kapadakoe; itoelah saja tida maoe, kerna saja ingin sekali tinggal tetap bersobatan I:BmBlbcemoe.

"0, GRAAF! saja bersoekoer padamoe aken ini hitjnramoe jang teroes terang, dan saja moefakat sekali di dalam hal kaoe tida nanti mengoendang pada kita-orang, Kaoe bilang, ingin tinggal tetap bersobatan sama iboekoe; saja bolehbilpng kapada- moe, jang kaoe ini ada diëndahi sekali oleh iboekoe."

"Soenggoeh ?"

"O! saja taoe betoei adanja hal itoe. Di itoe hari, pada sasoedah kaoe berlaloe dari roemah ajahkoe, iboekoe dan saja ini ada bitjata dari bal kaoe, lebih dari satoe djam·lamanja. Makn djika- loe ibeekoe dapat taoe adanjn pikiranmoe jang sopan itoe, jang saja nanti kabarken kapadanja, 8aja taoe betoel, jang iboekoe nanti bersoekoer banjak kapadamoe; biarkenlah ajahkoe menggigit gigi sakoewat-koewatnja."

103

MONTE CIIRISTO tertawa, laloe berkata:

"Sekarang kaoe soedah dapat taoe lebih doeloo, apa jang nanti djadi. Tapi, sajn rasa, boekanlah sadja sjahmoe nnnti djadi moerka, hanja Toewan dan njonja DANGf,ARSnanti pandang saia iniseperti orang jang berkalakoean djelek sekali. Ija-orang taoe, jang saja soeka ada bersama-samnkaoe, malah kaoe ini ada djadi kenalankoe jang paling lama di antara orang-orang Parijs; maka kaloe ija-orang tida bertemoe padamoe di dalam perdjamoeankoe,

~ia-orang nanti merasa heran, dan nanti menanjakcn apa sebabnja, maka saia tida eendaug padnmoe.

:Maka baiklah kaloe kaoe melaga telah trimali oendangun dari lain orangjang soedah mengoendang lcbih doeloe dari padoeka, dan biarlah kaoe bri taoe dcngansoerat kapadakoe, jang kaoe tidu bisa datang di perdjamoeankoe, oleh kerna adanja itoe oendangun jang lebih doelee. Kaoe taoe sendiri, bahoewa toewan-toewan bank melinken maoe pel'tjaija sadja apa jang terloelis di atas kertas.

"Sn:ia nantiherboewat satoe apa jang lebih' baik dari pada itoe, 'I'oewan GRAAF!" kata ALBERT:

"iboekoe ingin segarken badan di eedara lacet, Di bad apalab kaoe nanti bikin perdjamoean?"

"Di hari Saptoe."

"Sekarang ini hari Slasa; esok sore kita-orang ; berangkat, dan di hari noesa klta-orang soedah

(15)

104

ada di Treport. Kaoe taoe, Toewan GRAAF!baboe- wa kaoe ini sa-orang manis sekali, oleb kerna kaoe soeka senangken hati sobat-sobatmoe?

"Ach! kaoehargal saja terlaloe tinggi. Saja tida maoe mendatangken rasa traenak kapadamoe, itoelah maksoedkoe."

"Di hari apalah kaoe kirimken oendanganmoe?"

"Di ini hari."

"Baik ! sabentar saja nanti pergi kapada toewan DAKGr,ARS, aken kasih taoe, bahoewa iboekoe dan saja maoe pergi ka leewar Parijs. Saja tida ber- ternee kapadamoe, dan tida taoe jang kaoe bendak bikin perdjamoeän."

"Gila amat! apa tadi toewan DEBRAYtidaadadi sini?"

"O! benar sekali."

"Bilang sadja,jang kaoe ada hertemoesaja,dansaja ada eendaugpadamoe,tapikaoe bri taoe,jangkaoe tida nanti datnng,kernakaoemaoe berangkatka Treport."

"Nah, tetaplah begitoej tapi npa esokpagi kaoe nanti dataug pada iboekoe?"

"Esok pagi saja tida bisaj djoega sa]a nnnti djadi sangkoetan aken iboemoejangsednng bersedia aken pergi ka 'I'report.'

"Kaloe bagitoe, perboewatlah perkara jang lebih baik lagi, dan dari pada orang manis, kaoe nanti djadi orang jang harces dipoedja-poedjn."

105

"Apatab jang saja misti perboewat aken naik bagitoetinggi?',

"Di ini hari kaoe adasempat sekali, maka marilah santap <U waktoe tengari sama-sama iboekoe; tida nanti ada lain orung, hanja kita bertiga sad]a :kaoe, iboekoe dan saja ini, dan kaoe nanti djadi kenal lebih baik pada iboekoe. Dia itoe saorang pram- poewan jang baik sekali; suja ada sangat menjesal, oleh kerna tida ada bandingunnja jang oemoernja moedaän doewapoeloeh tahon ; saände ada, tantoelah sigra djoega nanti ada BURGGRAYIX DE :MoRCEm'.

Sama ajahkoe kaoe tida nanti hertemoe, sebab di ini hari ija pergi santap di roemahnja referendaris besar. Marilah! kita-crang nanti bitjura dari hal tamput-tampat, dan kaoe jang soedah taoe djalan koeliling di doen ia ini, kaoe nanti tjeritaken per- djabananmoe; kaoe nantitjeritaken djoegabikajatnja itoe nona GRIEK, jang kamarin sore kaoe bawa me- nonton komedi, dan kaoe seboet boedakmoe. tapi taoe paliharaken seperti satoe poetri. Kita-oraug nanti bitjaredengunbahasaItalledan bnhasaSpanjol; marilah! trimalah oendangankoe inij iboekoe nanti bersoekoer kapadamoe."

"Saja misti membilaug riboe-riboe trima k asihj

oendanganmoe ada manis sekali, dan snja merasa doeka, kerna tida bisa menerima itoe. Saja tida lagi sampat, seperti kaoe ada sangka, hanja saja

-

I

I

! !

(16)

u '-

106

misti trima orang jang dataug padakoe aken mem- bitjaraken soewatoe perkara."

,,0, iogatlab! baroesan kaoe sendiri soedah adjari sa ja, tjara bagimana boleh meuampik oendangan orang. Saja poen misti dapat kanjataän, dan mas- kipoen saja ini boekan toewan bank, seperti toewan DANGLARS, saja poen tida maoe pcrtjaja apa-spa dengan gampang."

"Saja poen nanti kasih kanjatalin kapadamoe."

"Sambil bilangbegitoe, GRAAF itoe memboenjiken kclenengan.

"HmI" kata Ar.BERT: "soedab doewa kali ini kaoe menampik oendangankoe, jang selaken kaoe santap di roemah iboekoe."

l\IONTE CURISTO merasa terharoe di dalem bati;

komoedian ija berkata:

"Kaoe tida pertjaja; tapi lihatlahkanjataäo datang."

BAPTISTIN memboekaken pintoe dan berdiri di sitoe.

,.Saja tida taoe, jang kaoe bakal datang padakoe, boekanT' kata itoe GRAU' kapada ALBERT.

"O! itoelah sajn tida brani bilang," saheet ALBERT:

"kaoe ini poen snoraug jang ndjaib sekali."

"Sekalipoen saja boleh taoe, jang kaoe nanti da- tang di sini, suja toch tida bisa doega, jang kaoe nanti mengoendaog dahar?"

"Itoelah suja maoe pertiaja."

107

,Na, dengarlab! BAPTISTIS! tadi saja bilang ap padamoe, tempo kaoe dataug di kamar-toelis?"

"Toewan bilang, bahoewa di waktoe lohor toewan.

tida maoe bertemoc pada orang jang dataug di aini."' ,Dan lagi?"

"O!Toewan GRAAF! soedah sampe," kata ALlI};R'u.

,Belon," sahoet itoe GRAA~': "saja poen ingin le- pasken dirikoedari pada itoe namajang baroesankaoe- briken kapadakoej maka saja maoe membriken kanja- taiinjangtegasbetoeI. Bitjaralah teroes, BAPTISTIX !"

"Saja tida boleb antarken lain orang datang ka- padamoe, katjoewali toewan majoor BARTOLO~EO.

CAVALCANTI dan poetranja," kata BAPTISTIN.

"Tab! kaoe dengar itoe, BURGGRAAF!" katal\Imno. CURrSTo pada ALBERT: "toewan majoor BARTOLOMEO. CAVALCALTI, saorang bangsawan dari Italie, nanti datang padakoe sama-sama ija poen ja anak lelaki, sntoe anak moeda jang tjnkap, kim-kimsaoemoer dengan kaoe, dan bergela djoegaseperti kaoe, BUHG- GRAAF! Anak ini dataug di ini kota.aken beladiar bergaoelan sama orang-orang bnngsawan di sini, dengan tertoendjang olehkakajaänbapanju. Seben- tar itoe majoor nanti antar anaknja bertemoe ka- padakoe ini. IJa maoc minta, soepaja suja djad}

pernoentoen anak itoe, dan kaoe nanti membantoe padakoe di dalam hal ini, ja?"

,Soedah tentoe, saja soeka membantoeI" kata

-

-

I

I

I

!

I

I

I I

I

(17)

lOS

ALBBRT: "Apa itoe maj oorCAYALCANTI kaoepoenja sobat lama?"

"Boekanj toewan itoe saorang baik, amat sopan, nmat rendah dan manis, dan satoe toeroeran dan orung bnngsawan di djeman doeloe. Saja hertemoe padanjn di Floren cie, di Bologna dan di Lucca,dan

!ia telah bri taoe padakoe, jang ija maoe dataug di sini. Doetoe hari Ua taoe mendjabat kerdjaûndi bawah keizer NAPOLBOX, tapi tjoemah sebentaran sndj a, laloe !in pergi ka Moskow. Saj a nanti oen- dnng dia makan-minoem, !ia nanti pcrtjajakenanak- nja kapadakoe, dan saja nanti djandjipadanjaaken mendj aga ini nnak dan biarken anak ini main giJa, snbagimana mnoenja sendiri, dan dengun bagitoe

'saja djadi membulas itoe majoor poenja kalakoean

manis kapadakoe."

llBagoes! snja lihat jang kaoeinisatoe penoentoen jnng haik sckali! Slamat tinggal! di hari .\linggoe Raj a nanti soedah poelang dari Treport, 0,ja! saja ada dapat soerat dari Frang."

"Soenggoeh? apa !ia uinsihbetah sad]a di Italie ?"

"Snja rasa Ua masih betah; tapi Ua menjesal, kerna kaoe tida ada di sana. IJa bilang, di kota Home kaoe ini nda oepamn mata-hnri, dan sekarang ini.di kota Hoe ada mendeeng sadja, kerna kaoe tida ada di sana. Saja tida ingat, apa ija tida bilung dj oega, jang sekarang di .sana adahoedjan."

109

"Apa sobat moe itoe telah dapat pikiran lain ataa bal saja?"

"Tida, hanja !ia tetap merasa, jang kaoe ini bisa sekali tcrbitken kasenangan orangj sebab itoelah ija menjesal, jang ada djaoeh dari padanja."

"Dia itoesatoe anak manissekali,dansaja merasa soeka padanja, sadari saj a baroe bertemoe, jaitoe di itoe sore, sedang Ua maoe soeroeh sadiaken ma- kanan, laloe trima oendangankoeakenmaknu-minoem di medjakoe. Boekankah dia itoe anaknja generaal

.d'EpIN.-\.Y?"

"Ja."

"Jang di tahon 1815 diboenoeh orangdengun ka- lakoeän kedjam sekali'?"

".Ia, !ia diboenoeh oleh orang-ornngBanapartist."

.,Saja merasa soeka padanja. Apn Ua belonber- toendangan'?"

"Soedah:ija mistimenikahsamaNonaDE VILLf:FORT,

seperti saja misti menikah sama Nona DAXGI. A. RS,

hahaha l'

,,~Iengapa kaoe biJang bagitoeaambil tcrtawa?"

"Scbab saj a ada merasa Iihat, jang di daluur sobatkoe itoe poenja hal bertoengan ada djoega saroepa perkara, sepcrti jang ada ui dalanisaja poenja hal bertoendangan samn Noua DAXGLA.RS.

Tapi ach, 'l'oewan GRAAF! kita ini djadi bitjara dari hal orang prampoewan, snbagimaua biasanja

(18)

I

110

orang prampoewan bitjara dari halorang lelaki ; itoelah koerang pantas."

Sababis herkata bagitoe, AJ,lnlRT betbangkit dnri korsinj a."

"Apa kaoe maoe berangkat pergi?" kata MONTE 'CURISTO.

"Hola l" kata ALBEIlT; "soedah ada doewa djam lamanja saj a menbri rasa kesal padamoe, dan kaoe masih djoega soedi menanja, apa saia soednh maoe berangkat pergi. Soenggoeh, GRU P! kaoe ini ada djadi orang jang paling manis. 0, ja! saja maoe minta toeloenganmoe: Sampekenlah salamkoe ka- pada toewan majoor OxvAI,CAX1'[; dan kaloe ija ada

.niat aken titahken anaknja, biarlah kaoe toeloeng

tjnri satoe nona jang hartawan dan bangsawan, kendatilah djoega hartanja dataug dnri fihak iboenjn dan ada bergelar baronnes dari fihak ajahnja. Saja -poen nanti membantoe padamoe di dalam ini per- -kara."

"Hoho!" kata ~IoxTE CIlIUSTO: "apa soenggoeh lkaoe ini soedah ada bagitoe diaoeh di dalam halmoe?"

"Ja."

"Baiklah, orang poen tidn boleh taoe, apa jang boleh djadi di lain tempo."

"Ach, GRAAF! kaoe nanti menoeloeng betoei pa- dakoe ini, dan tjintakoe padamoe nanti berlipat saratoes kali, kaloe dengun pertoeloenganmoe saja

-

-- - ----

111

ini boleh tinggal tida terkawin, kendntilah djoega sapoeloeh tahon sadja lamanja."

"Segala perkara boleh djadi "

"Sasoedah ALBERT berlaloe, Moyn: CURISTO ma- soek kamar-toelis, laloe memoekoei tiga kali pada satoe genta, BERTUCCIO dataug pndanja.

"Tocwan BERTUCCIO!" kata itoe GRU F: "di hari Saptoe saja nanti trima tetamoe di roemakoe di Auteuil."

BERTUCOIO merasa koerang entk, tapi tida loepoet ija berkata:

"Baik, ToewanI"

"Kaoe mistioeroes, soepaju samoewa ada dengun sapantasnja. Hoe roemah bagoes sekali, satidanja poen_boleh dibikin bagoes."

"Boewat bikin bagces roemah itoe, saja misti toekar banjak barang , kerna itoe kain pedengan tembok samoewa soedah toewa."

"Toekar, apa jang perloe ditoekar, katjoewali di dalam itoe karnarjang temboknja terseloet dengan kain merahj kamar itoe kaoe misti biarken sadja sabigimana adanja."

BERTUCCIO memanggoet.

"Hoe kebon djoega kaoe djangan robah, hanja biarken sabagimana adanja sekarang," kata poela

?tIONTE CilIlISTO: "tapi itoe pekarangan roemah kaoe boleh robab, sabagîmana kaoe sendiri rasa baikj

(19)

8

112

sllja nanti merasa senang ba ti, kaloe orang tida kenali lagi pekarangnn itoe, oleb kerna dirobahkeu

olehmoe."

"S~ja nauti perboewat apa jang boleh, soepaja toewankoe nanti senang hati," kata. BERTUCCIO:

"Tupi saju uanti dapat lebih teraug kahendak toe- waukoe, kaloe toewankoe membri taoe muksoednja atas hal perdjamoeän."

wSllja rasa, toewan BERTuccIO! salama kaoe ada di ini kola Parjjs, kaoeada kalihatan sepertiorang ada merasa takoet sadjaj bagimanatah begitoe, apa kaoe tida kenal lagi pndakoe?"

"Saja harap, toewankoe boleh kasib taoe pada hambamoe ini, siapa adanja orang-orangjang nanti dataug berdjamoe."

~Suja scudiri belon taoe, sia pa jang nanti datang, dan kaoc poen tida perloc taoe itoe. Pendeknja, orang nauti dataug herdiamoe di roemah orang."

BEHTUCCIO memanggoet, laloe berdjalau pergi.

LVI.

MAJOO R CA VAL CANT I.

Baik :àfONTE CHRISTO, buik BAPTISTIN tida sekali adabitjara djoesta di dalam hal membri taoe pada ALBERT, jang satoe majoor bernama CAVALCANTI, nanti dataug pada~IoNTE CIIRISTO, ja-itoesoewatoe hal jang GRAAF itoe pergeenaken aken menampik

oendangannja ALBERT. .

Pada sasoedahnja BERTUCCIO pergi ka Auteuil kim-kim doewa djam lamanja, datanglah satoe kareta ka depan roemahnja MONTE CHRISTO di Champs-Elysees, dan sa-orang lelaki jang beroemoer lebih dari limapoeloeh tahon, toeroen dari kareta itoe laloe menanjaken pada pengawal piutoe, kaloe-kalee roemah itoe benar roemahnja GRAAF DE ~IoNTE CHRISTO, jang pake No. 30 dan ada di dekat moe.

loet gang Champs-Elysees. Satelah pengawal pintoe memanggoet sambil berkata: "Benar,Toewan,"orang lelaki itoe lautas masoek ka pekarangan danteroes naik ka galderi roemah,

:Monte Christo.

(20)

114

IJa poenja kapala jang lantj ip dan koernisdaoek jang gomplok, ada bri taoe pada BAPTISTIN, bahoewa dialah majoor CAV.ALCANTI ; kerna l\IoNTE CHRISTO telah bilansi B&.PTISTIN itoe, bagimana roepan]a ma-

e . I

joor itoe. naka satelah ija bri taoe namanja, an- taslah djoega BAPTISTINitoe pergi mengabarkenpada GRAAF DE MONTECIIRISTO.

Sigra djoega BAPTISTIN dataug kombali, lalo~

silaken itoe majoor masoek ka satoe kamar, dl mana l\fONTO CHRISTO ada menanti.

"Ha, Toewan I" kata GRAAF itoe: "slamat da-

tang. d' . ."

Saja ada toenggoe-toenggoe dataugmoe I sim,

"Soenggoeh?" kata majoor itoe: IItoewankoe ada toenggoe suja dataug di sini?"

"Jaj kerna orang soedah bri taoe padakoe, bahoewa kaoe nanti datang di ini waktoe.'

"Soekoer sekali; saja ada koewatir, jang orang soeda loepa membri kabar padamoe."

"Tida sekali."

"Tapi apa kaoe taoe betoei, jang kaoe tida kasalahan?"

"Saja taoe dengun pasti, jang saja tida kaliroe."

"Kaloc begitoe, benarlah saja ini jang ditoengoe olehkoe ?"

"Ja, kaoe sendiri. Tapi kaloe kaoe takoet ada perkara kaliroe, biarlah kitn tjari katerangan."

115

,,0, kaloe memang benar kaoe ada menoenggoe datangkoe, tidalah perloe lagi katerangnn."

"Perloe djoega."

Hoe majoor kalihatan sepertiadameraan kocwatir,

.oleh kernn l\IoNTECIIRISTO berkata bagitoe.

,,'I:iobalah bilang," kata poela MONTE CHRISTO:

boekanlah kaoe ini markies BARTOLOMEO CAYAL- CANTI?"

"BARTOLOMEO CAYALCANTI," kata itoe orang toewa:

"ja, ja, bagitoelah namakoe,"

"l\fajoor di dalambalat~ntara Oostenrijk?"

"Majoor? apa saja ada bergelar majoor?"

"Ja, kaoe ini bergelaar majoor, kerna begitoe- lah diseboetnja di sini itoe pangkat jang kaoe pangkoe di Italie.'

"Baik, saja poen tida ingin lebihdari itoe."

"Djoegn kaoe datang di sini, boekan dengan kahendak sendiri.'

)Boekansekali.'

"Kaoe ini ada dikirimken ka sini oleh pandita BUSONI?"

"Ja, benar sekali!"

"Dan kaoe ada mem bawa satoe 80erat?"

bJa, saja ada bawa soerat dari pandita itoe.'

"Kasihkenlah itoe kapadakoe."

CAVAWANTI serahken satoe soerat, jang lantas diboeka dan dibatja oleh

~IoNTE

CIIRISTO. Itoe

(21)

J. _

116

majoor memandang dengan heran pada GRAAF itoe, samhil melibat djoega ka aana-slui di kamar itoe.

"Baik !" kata l\[ONTE CIIRISTO, sedang Uamemba- tja soerat : ,,0, itoe pandita BUSONI toelis di sini, bahoewa majoor CAVALCANTI, sa-orang bangsawan jang beroemah di Lucca, ada toeroenau dari toewan- toewan CAVALCÁJ.'ITI jang di Florence, dan ada poe- nja kakajaän jang berboengasatengah joeta frank di dalani sntahon."

Komoediau GRAAF itoe melihat pada itoe majoor, aambil berkata:

"Setengah joeta frank! itoelah boekan sedikit, Toewan CAVALCANTI!"

"Apa ada tertoelis di sitoe satengah joetu?"kata itoe majoor.

"Ja, tertoelis dengan terang, dan tantoe betoei bagitoe, kerna BUSONI itoe ada mengenal betoei besarnja kakajaän orang-orang di Europa jang ter- nama hartawan."

"Tapi saja sendiri tida taoe, jang boenga harta- koe ada bagitoe besar," kata poela itoe majoor.

"ltoelah dari sebab kaoe ada poenja bendabara jang tjoeri oewangmoe; tapi soedah bagitoe biasanja orang jang djadi pengoeroes oewang, Toewan CAVALCANTI !P

Hoe majoor taoe betoel, jang ija tida ada poenja hendnhara ; tapi ija berkata sadja:

117

"Kaoe ini ada membri ingat padakoe, Toewan GRAAF! Saja nanti oesir bendaharakoe itoe."

"Toewan BU~ONI ada toelis djoega," kata MONTE CIlRISTO: "bahoewa melinken ada satoe perkara sadja jang memdoekain hatimoe, ja-itoe halnja satoe anak lelaki jang tertjinta."

"Satoe anak jang tertjinta.?" kata majoor itoe jang brangkali djoega belon taoeada poenja anak.

,.Ja, satoe anak jang salagi masih ketjil telah ditjoeri orang."

Hoe majoor merasa heran, tapi lautas djoega Ua berkata:

"Ja, Toewan! anak itoe ditjoeri orang, tempo oemoernja baroe lima tahon."

"Kasian!" kata l\IONTE CIIRISTO: "dan itoe pan- dita ada toelis djoega,bahoewaija ada bri pengarapan kapadamoe, bahoewa suja ini bisa dapatken itoe anak, jaug soedah ditjari-tjari olehmoe limabias tahon lamanja. Ja, suja bisa dapatken analemoe itoe, Toewan CAVALCANTI!"

"O!" kata itoe majoor: "kaloe begitoe, dariawal sampe pada achirnja soerat itoe ada dengan sabe- narnja?"

"Apa kaoe ada selempang, jang soerat ini tida ada dengan sabenarnja, Toewan CAVALCANTI?"

,,0, tida sekali l kerna moestahil amat sa-orang seperti toewan pandita Bnsosr itoe nanti maoe

(22)

118

main gila sama orang; tapi kaoe belonmembatja sampe habis, Toewan GRAAF!"

"Ha, benar sekali! di kakinja ini soerat ada lagi sedikit toelisau."

"J a, ada lagi sedikit toelisan."

Demikianlah boenjinja toelisan itoe:

"Soepaja majoor CAVALCANTI traoesah mengumbil oewangnja sendiri dari kantoor bank, saja ada kasih padanja aken onkost di djalan doewa riboe frank, dan sajn koewasaken padanja aken trima djoega dari padamoe 4800 0 frauk.ja-itoelah oetang- moe padakoe, jang masih katinggalau."

CAVALCANTI memangdang pada MONTE CURISTO

dengan merasa koewatir, kaloe-kalee GRAAF itoe tida maoe kasihken itoe oewangj tapi GRAAF itoe berkata:

"Baik!"

"IJa berkata: baik!" kata itoe majoor di dalam hati. Komoedian ija berkata:

"Kaloe bagitoe, Toewan! kaoe nanti kasihken oewang itoe kapadamoe?"

"Socdah tantoe l Hoe pandita BUSONIdan saja ada poen]a peritoengan perkara oewangj saja tida taoe, apa betoei saja masih oetang kapadanja48000 frank, tapi kita-oreng tida soeka tjerewet boewat perkara ketjil. Kaoe ada harap sekali nanti dapat trima oewang itoe, Toewan CAVALCANTI?"

119

"Saja maoe bitjara dengan terces-terangsadja,"

sahoet itoe majoor: "Dali sabab saja rasa boleh tanggoeïn tanda-tangannja panditaBUSONI,saja tiada membawa banjak oewang, hingga djikaloe saja tida dapat trima ini oewang dari padamoe, saja nanti kasoesahan di ini kota Parijs."

"Apa sa-orang seperti kaoe ini nanti boleh kasoe- sahan!? ~Ioestahil amat!"

"Boleh djadi, kerna sajn tida kenal orang."

"Tapi orang nda kenal padamoe."

"Ja, orang kenal padamoe, hingga kaoe ininanti kasibken padakoe itoe 48000 frank."

"Saja nanti kasihken itoe, kapan sadj a kaoe minta."

CAYALCANTI djadi merasa heran sekali.

"Tapi, doedoeklah!" kata poela MONTE CURISTO:

"be, saja tida taoe, apa jang saja soedah berboewat : saja soedah biarken sadjn kaoe berdiri lebib dari saprapat djam."

,,0, djangan soesah hati," kata itoe majoor, sambil tarik satoe korsi, laloe berdoedoek.

"Apa kaoe tida soeka minoem apa-apa? Satoe glas auggeer Port, anggoer Alicante?"

"Anggoer Alieante snjn lebih soeka, kaloe saja boleb minta."

"Dengan bisehuit, ja?"

"Ja,denganbischuit,sebabkaoememaksapadakoe."

(23)

120

MOKTE CIIRISTO lantas boenjiken kelenengan, dan BAPTISTIN lantas datang kapadanja.

Apa kabar?" kata ~[ONTE CIIRISTO dengan soe- wara perlahan kapada hambanja itoe.

"Hoe anak soedah datang," sahoet BAPTISTIN de-

ngan berbisik.

"Baik ; ija ada di karnar mana?"

"Di itoe karnar blao, sabagimana toewankoe soe- dah pesan."

"Baik! Bawalah ka sini anggocr Alleante dan beschuit."

Sigrn djoega BAPTISTIN soedah datang kombali

dengan membawa itoe baraug-barang jang dipinta.

"Kaloe bagitoe, ToewanI"~ kata MOKTE CIlRISTO, sedang CAVAI.CANTI rnakan beschuit jang ditjeloep di ajer anggoer: "kaoe ini beroemah di Lucca.ada kaja besar, ada teritoeng pada orang-orang bang- sawan dan ada ternama haiki njatalah kaoe ada poenja segala perkara jang boleh senangken hati manoesla."

"Ja, Toewan l" sahoet itoe majoor sambil dahar:

"boleh dibilang bagitoe."

"Melinken ada satoe perkara sadja jang koerang- ken kasenanganmoe ?"

"Ja, melinken satoe perkara sadja.

"Ja-itoelah perkara anakmoe terhilang."

"Ja, benar sekali."

121

"Sekarang tjobalab bilang, Toewan CAVALCANTI, siapa adanja anak jang hilang itoe; kerna orang bilaug padakoe, kaoe ini tida terkawin."

"Orang sangka saja tida terkawin, Toewan! dan

saja sendiri poen. . . ."

"J a, kaoe sendiri ada bri lantaran aken orang

sangka bagitoe. Kaloe hagitoe, anakmoe itoe ada terhoeboeng pada kaoe poenja kalakoeän di tempo moeda, jang kaoe maoe rasiaken?" "

"Ja, Toewan! sa]a maoe raslaken perkara itoe."

"Tapi boekan kerna dirimoe sendiri?"

"Boekan sekali.'

"Ranja kerna iboenja anak itoe ?"

"Ja, kerna iboenja."

"Minoemlah'lagi, Toewan CAVALCANTI!"

"Ja, kerna iboenju anak itoe," kata poela itoe majoor, sambli kesip-kesipken mata, aken kaloewar- ken dengun soesah sedikit ajer-mata palsoe.

"Orang bilang," kata MONTE CIIRISTO: "iboe itoe ada teritoeng pada orang-orang bangsawan besar di Italie."

"Ja, sa-orang bangsawan dari Thiescia, Toewan GRAAF!

"Dan namanja njonja itoe?"

"Apa kaoe ingin taoe namanja, Toewan GRAAF?"

"Oeh, tida perloe kaoe seboetken: saja poen kenal namanja itoe."

(24)

122

"Toewan GRAAF taoesegala perkara.ti

"OLIVA CORSINARI namanja, boekan?"

"Ja, OLIVACORSINARI."

"Jang bergelar markiezin?"

"Ja, ija bergelar bagitoe."

"Dan maskipoen sanak-soedarauja ada menjegah, kaoe poen soedahmenikahdjoega sama njonja itoe ?"

"J a, Toewan! saja soedah menikah djoega."

"Tapi apa kaoe ada bawa segala soerat-soerat jang perloe aken anakmoe?"

"Soerat-soerat apa?"

"Kaoe poenjasoerat kawin dan soerat kalahiran- nja anakmoe,

"Soel'at kalahiran anakkoe?"

"Ja, soerat kalahirannja ANDREA CAVALCANTIj

anak itoe bernama ANDREA, boekan?"

"Ja, 'I'oewan l"

"Apa ada soerat-soerat itoe padamoe?"

"Tuewan GRAAF! dengan soesah hati saja misti mengakoe, bahoewa dari sebab tida dibri ingat aken bawa soerat-soerat itoe, saja soedah tida membawa itoe ka sini."

Ach!"

"Apa soerat-soerat itoe ada perloe sekali?"

"Soerat-soerat itoe tida boleh tida ada."

"Adoeh!"

"Kaloe soerat-soerat itoe tida ada, orang boleh

123

dapat sangkaän, bahoewa kawinanmoe tiada sah."

"Benar sekali."

Itoelah koerang baik aken anakmoe.ti Ja, itoelah koerang baik.'

"Kerna tida ada soerat itoe, sekalipoen ija bisa bertoendangnn sama orang kaja atawa orang bang- sawan, ija tida nanti bisa djadi menikah."

,,0, tjilaka betoei!"

"Di tanah sini orang perloeken sekali soerat-soerat

itoe. Di Italië kaloe orang maoe kawin, ija-orang tjari sadja satoe pandita dan bilaug pada orang ini, bahoewa ija·orang ada bertjinta satoe sama lain, laloe minta ditikahken. Di sini tida boleh bagitoe. Kawinan di siui ada ditoelisken di dalem boekoe jang terpegaug oleh kapala negri, dan ka- loe maoe menikah,orang misti kasih oendjoek eoe-

rat kalahirannja."

,,~jilaka betoel! saja tida bawa soerat-soerat itoe."

"Kaloe bagitoe, soekoer sekali saja ada poenja itoe soerat-soerat jang perloe aken anakmoe."

"Kaoe ada poenja itoe?"

"Ja."

CAVALCANTI djadi girang sekali, sedang tadi ija ada amat koewatir, kaloe-kalee dari sebab tida ada poenja soerat-soerat itoe, ija tida nanti dapat trima itoe 48000 frank, hingga

Ua

datang pertjoemah- tjoemah dari Italië.

(25)

124

"He, bagimanatah boleh djadi bagitoe!" katama- joor itoe: .soekoer sekali! ja, soekoer sekali!kerna saja sendiri soedah tida sekali ingat sama soerat- soerat itoe."

"Saja poen telall doega, jang kaoe tidn ingat pada soerat-soerat itoe," kata~IoNTECIIRISTO: Orang tida bisaingat sama segala perkara ; tapi soekoerlah pandita BUSONI soedah ingat pada soerat-soeratitoe."

"Ha! itoe pandita baik sekali !"

"Ija itoe sa-orang jang beräti-nti sekali,., Sa-orang jang teritip betcel ! dan ija kirimken

soerat-soerat itoe kapadamoe?«

"Inilah dia sekalian soerat itoe."

Itoe majoor merangkapkon tangan, aken satoe tanda jang Ua merasa heran sekali."

"Kaoe telah menikah sama OLlVA. CORSINARI di gredja St. Paulus di MONTE CUTINI; inilah soe- rat katerangan dari pandita-pandita gredja itoe,"

kata ~IoNTE CHRISTO.

"Ja, benar sekali!" kata CAVALCANTI sambil me- mandaug dengan heran pada soerat itoe.

"Dan inilah soerat kalahirannja ANDREA CAVAL- CANTI, jang dibriken oleh pandita di Saravezza,"

"Samoewa ada dengan rapi."

"Ambillah soerat-soerat ini jang tida goenanja padakoe; kaoe nanti kasihken ini samoewa pada anakmoe, jang misti simpan ini baik-baik.'

125

Ja iJ'a misti simpan ini baik-baik, kerna kaloe

,.

, .

ini terhilang, nanti ada soesah besar."

"Iboenja anak itoe . .. .."

,,0, Allah! apaiboenja perloeada di sini?"

'I'ida: djoeza dia itoe soedah meninggal doenia

" , 0

boekan?"

"Ja, ija soedah meninggal."

"Saja dengar, ija soedah mati sapceloeh tabon lamanja."

"Dan saja masih sedihi dia, Toewan!"

rApalab maoe dikata! kita samoewa bagian mati.

Sekarang kaoe tantoe rasa djoega, Toewan CAVAL- CANTI! bawa orang-orang sini tida perlee dapat taoe, jang kaoe telah lama terpisah dari anakmoe, Makn baiklah kaoe bilaug sadja jang kaoe telall kirimken dia ka soewatoe pergoeroean di soewatoe tampat, dan sekarang ini kaoe ingin ija beladjar di ini kota aken bergacelau sama orang banjak.

"Baik, 'I'oewan."

,,'fapi kaloe ada orang taoe, baboewa kaoe telah terpisah dari anakmoe dengan terpaksa?"

"Ja, saände ada bagitoe, apalah sa]a mistibilang?"

"BHang sad]a, bahoewa goeroenja anak itoe kena diëmasi oleh moesoehmoe dan biarken anak itoe dibawa pergi, soepaju kaoe tida ada poenja toe- roenan dan namamoe terbilaug dari doenia."

"Baik, Toewan."

(26)

I

]

~

J

i

I,

126

"Sekarang ini, sedang segala perkara telah te- ratoer dan kaoe tida meloepaken satoe apa, tan- toelah kaoe ada mendeega djoega, jang saja heildak girangken kaoe dengun terkoenjoeng-koenjoeng. Kaoe tantoe mendoega, jang ija telah ada di sini."

"Dia siapa?"

"Anakmoe ANDREA."

"Ja, saja ada doega begitoe. Soenggoehkah ija ada di sini ?"

"Ja; baroesan tempo bambakoe dataug di sini, ija bri taoe, jang anakmoe itoe telah datang."

"Soekoer sekali."

"Sebentar, Toewan! kaoe nanti bertemoe pada anakmoe; sekarung saja maoe pergi padanja aken kasih taoe, jang kaoe ada di sini ; ija poen tantoe merasa ingin sekali sigra bertemoe kapadamoe. Lagi saprapat djam ija nanti dataug di sini."

"Apa kaoe sendiri nanti antarken dia dataug padakoe?"

"Tida, hanja kaoe nanti ada berdoewa sadja sama anakmoe, Toewan majoorI"

"Baik, Toewan! tapi lebih doeloeh biarlah saja bilang apa-apa padamoe. Kaoe taoe, oahoewa saja tida ada membawa lebih dari doewariboe frank

. ,

Jang pandita BUSONI kasih padakoe; saja soedah datang di sini dengan pake oewang itoe dan . . ."

"Dan kaoe ada perloe oewangj itoelah soedah

-- -

127

tantoe, Toewan CAVALCANTI! Nah, trimalah doeloe ini delapan Iembar oewang, masing-masing dari sari boe frank, hingga saja misti kasih lagi padamoe ampatpoeloe riboe frank.

.Apa kaoe maoe dapat satoe kwitantie, aken ini oewang jang saja soedah trimah?"

.Boewat apa?"

.Boewat kasih kanjataiin pada toewan Bnsoxr, jang kaoe soedah briken oewang ini."

"Baiklah nanti sadja: kaloe kaoe soedah trima djoega itoe oewang jang 40000 lagi, baroelah kaoe kasih kwitantie. Ja, brilah idsin aken saja bilaug padam oe hal ini. Baik djoega kaloe kaoe diangan pake ini jas jang kaoe pake sekarnng.

"Mengapa?"

~Di Via Reggio orang masih pake djoega jas bagini ; tapi di Parijs pakeau bagini, maski poen bagoes adanja, ija terïtoeng pada pakeau djeman doeloe."

"Sajang sekali."

"Kaloe kaoe sajang, kaoe boleh pake kombali, djika kaoe berangkat poelang."

"Tapi apalab jang saja nanti pake sekarang?"

"Apa jang ada di dalani kaoe poenja koffer."

"Saja poenja koffer? Saja melinken ada bawa sadja satoe tromol ketjil."

"Jang kaoe bawa sendiri, boleh djadi tjoemah

(27)

seboet soerat itoe, dari sebab saja

11

128

tromol itoe sadja. Sa-orang paparangan memang tida soeka membàwa barang-barang."

"ltoelab sebabnja, maka. . . ."

. "Tapi kaoe telab kirimken lebib doeloe kaoe poenja doewa koffer. Kamarin baraug ini soedab dataug di Hotel des Princesj kaoe poen mondok di hotel itoe?"

"Dan itoe koffer ada beriaL . . . ?"

"Saja doega, tantoe sekali kaoe soedab soeroeb boedjallgmoe taro di sitoe, apa [ang kaoe perloe:

pakean.pakean bagoes antara mana ada djoega kaoe poenja pakeau pangkat. Kaloe ada kerajaän, atawa kaloe kaoe dataug di perdjamoean,lmroeslab kaoe pake-pakean pangkatmoe. Djangan loepa pake djoega kaoe poenja bintang babadoeri; di Frankrijk orang soeka tertawai ini tanda kabormatan, tapi

tida loepoet orang pake djoega."

Itoe majoor merasa sangat heranj tapi ija ber- kata: "Baik, Toewan GRAAF!"

"Sekarang, Toewan ! biarlah kaoe bersedia aken bertemoe kombali pada anak jang telah terpisab lama."

"Sababis bilaug begitoe, MONTO CrnusTo me- manggoet, laloe berdjalan pergi.

LVII.

ANDREA CAVALCANTL

GRAA~' DE MOXTE CURIS'fO masoek ka dalam lain

kam~r jang dinnmai karnar blao, di mana sa-orane lelaki moeda jang tjakap dan berpakean bere:

ada menantiken datangnja. '

Tempo GRAAF itoe datang, orang moeda itoe ada rebah di satoe bangkoe, sambil memoekoel- moekoel pada sepatoenja sendiri dengan satoe toeng- kat ket[il jang berpentolan emas, Setalah melihat

MONT~ CIIRISTO mengamperi, orang moeda itoe ber- bangkit.

"Apa toewankoe ini GRAAF DE ~IoNTE CHRIS'fO?"

kata orang itoe.

~Ja, Toewan!" sahoet itoe GRAAF: "apa saja sekarang ada hertemoe pada burggraaf ANDREA.

CAVALC.ll\"1 ?" .

"Ja, Toewan!" sahoet orang itoe sambil me- manggoet,

."Kaoe tautoe adu membawa satoe soerat boewat saju.'

"Saja tida

MooIe Christo,

(28)

I

I:L

130

ada rasa, bahoewa tanda-tangan jang ada di soerat itoe, ada lain dari biasa."

"Soerat itoc ada tertanda oleh sa-orang jang menanda-tangan SIMBAD Peladjaran, ja?"

"Benar ! dan dari sebab saju tida kenal Simbad Palajaran, lain dan jang terscboet di dalani hikajat Sariboe sa(oe Malam• . • • ."

"l ni SIMBAD ada djadi toeroenannja itoc SI IBAD jang terseboet di hikajatj ija sa-oraug Inggris, ada kaja besar dan ada diadi sobatkoe,jang adatnja lain dari adat orang banjak, hingga ampir boleh diseboet orang gilaj namanja jang benar LORD 'VU,MORE,',

,,0, kaloe bagitoe, holeh djadi. Diaitoesa-orang Inggris jang saja soedah taoe bertemoc di . • . • di . . . o! soekocrlah. Sekarang, Toewan GRAAF! saja ada sadia aken melajani padamoe."

"Kaloe benar bagitoe, saja harap kaoe boleh bri taoe bebrapa perkara dari hal kaoescndiri, demi- kiaulah djoega dari hal koelawargamoe.'

"Oengan soeka hati, Toewan GRAAF! Saja ini, seperti tadi kaoe telah seboet, GRAAF AXDRE!

CAYALClllTl,anaknja majoor BARTOLOMEOCA.YALCAXTI, toeroenan dan toewan-toewan CAYALCAKTI jang se- djati di Florence. Saja poenja koelawarga, mas- kipoen ada kaja besar, telah mendapati banjak kasoekaran, dan saja sendiri, Toewan ! di tempo

131

baroe beroemoer lima atawa anem tahon, telah ditjoeri orang, hingga soedah limablas talrou Ilaia ini- tida bertemoe pada ajahkoe sendiri. Sadari aaja soedah bisa berpikir, saja tjari-tjari ajahkoe . itoe, tapi belon saja bisadapatken dia. Achir-achir ini soerat dari sobatmoe SrnBAD membri warta padakoe, bahoewa ajahkoe ada di Parijs. Saj a disoeroeh dataug kapadamoe aken dapatkcn lain- lain katerangan."

"Soenggoeh, Toewan! baik sekali kaoe socdah toeroet, apa jang SIMBAD soedah bilaug padamoej

kerna dengan sasoenggoehnja ajahmoe ada di sini dan tjari padamoe.'

"Ajahkoe ada di sini! Soenggoehkah ija ada di sini?"

~Ja, Toewan! dan aaja boleh bilang djoegu ba- hoewa baroesan saja ada berdoedoek sama-samu dia dan bitjara dari hal kaoe jang ditjari-tjarioleh- nja. Ija bilang, achir-achir ija dapat trima satoe soerat jang membri taoe, bahoewa orang jang telah tjoeri kao~ ini, maoe poelangken kaoe kapadanja atawa kasih taoe padanja, di mana kaoe ada kaloe

.. '

ua maoe kasih banjak oewang peneboes. Ajahmoe ti~~ ingat aajang oewangj maka dengan sigra ija

~Irlmken oewang ka watas Piemont. Saja rasa, di doe tempo kaoe ada Frankrijk aebelah salatan.

"Ja, Toewan!"

(29)

....

I

I1 132

"Satoe karets ada sadia di Nizza aken dipake olehmoe."

"Ja, Toewan ! kareta Hoe bawa saja dari Nizza ka Genua, dari Genua ka Turijn, dari Turijn ka Chambery, dari Chambery ka Pont de Beauvoisin, dan dari sitoe ka Parijs."

"Sekarang melinken ada satoe perkara sadja jang dikoewatirken oleh ajahmoe: ija tida taoe, apa jang kaoe telnh perboewat, sadari kaoe ter- tjoerij bagimana kaoe telah dipaliharaken oleh orang jang telah tjoeri kaoei pendeknja ija kapingin taoe, apa kaoe nanti bisa berlakoe dengan pantas, kaloe kaoe naik kombali pada deradjatmoe sendiri.'

"Toewan ! saja harap tida ada kabar djoesta, jang soedah boesoeki saja poenja nama."

"Saja melinken soedah dengat sadj a omongnja toewan WILMORE jang membitjarnken kaoe. Ija bilang soedah hertemoe padamoe, sedang kaoe ada di dalam kaädaän djelek; tapi kaädaän bagimana, itoelah ija tida bilang dan suja poen tida mena- njaken. Lebih djaoeh ija bilaug padakoe, .bahoe- wa ija maoe oeroes, biar kaoe dapatken kombali deradjatmoe jang telnh terhilang dari padamoe, dan lagi ija hendak tjari ajahmoe, dan sekarang adalah , kalihatan jang ija soedah dapatken ajahmoe, kerna ajahmoe ada di sini. Kamarin ija mewartaken padakoe, jang kaoe nanti datang di sini, dan ija

133

bri .taoe,dj oega padakoe bagimana besarnja ka- kajaänmoe. Saja taoe, jang sobatkoe WILMOREitoe ada beradat loewar biasai tapi dari sebab ija tida gegabah dan ada teramat kaJa, hingga ija boleh toeroeti kahendak hati dengan tida mendjadi mis- kin, saja soedah djandji padanja aken toeroeti sekalian pesanannja. Maka saja harap, djanganlah kaoe merasa tida enak hati oleh kern a pertjaänkoe, Toewan ! Dari sebab saja misti toentoen kaoe aken bergaoelan sama orang-ornng besar, saja merasa ingin taoe, kaloe-kalee katjilakaän jang telah datang padamoe, ada membikin kaoe ini djadi koerang pande aken bergaoelan sama orang, sabagiruaua pantasnja orang bangsawan jang kaja besar."

,,'l'oewan! djanganlah koewatir aken hal itoe.

Oreng-orang jang soedah tjoeri dirikoe ini, tantoelah djoega soedah berboewat pentjoerian itoe dengun niatan aken poelangkeu kombali saja ini pada ajahkoe dengan minta teboesan besar, sabagi- mana sekarang ija-orang telah berboewat. Dari sebab bagitoe, ija-orang soedah merasa djoega, bahoewa saja ini misti dipaliharaken dengan buiki maka ija-orang soedah membriken djoega penga- djaran 'padakoe ini, dan saja telah terpalihara oleh bangsat-bangsat itoe seperti satoe boedak di Azïe- ketjil, jang disoeroeh peladjari ilmoe bahasa, ilmoe.thabib atawa lain-lain, soepaja boedak itoe

Referenties

GERELATEERDE DOCUMENTEN

Indien de raad van mening is dat er met dit bestemmingsplan sprake is/blijft van een goede ruimtelijke ordening, kan de raad besluiten het bestemmingsplan vast te stellen.. Indien

     Is mede ondertekend door zijn echtgenote en zoon. Kerssies heet Erik van zijn voornaam en niet Johan..  4) Piet Smits is van de HBD en niet van de

1) De ene boom van deze twee diende dus tot de vorming van de menselijke geest, door oefening in gehoorzaamheid aan het Woord van God; de mens moest door deze tot een kennis komen

&#34;Maar hoe kwam u in deze ongelegenheid?&#34; vroeg CHRISTEN verder en de man gaf ten antwoord: &#34;Ik liet na te waken en nuchter te zijn; ik legde de teugels op de nek van mijn

&#34;Als patiënten tijdig zo'n wilsverklaring opstellen, kan de zorg bij het levenseinde nog veel meer à la carte gebeuren&#34;, verduidelijkt Arsène Mullie, voorzitter van de

&#34;Patiënten mogen niet wakker liggen van de prijs, ouderen mogen niet bang zijn geen medicatie meer te krijgen. Als een medicijn geen zin meer heeft, moet je het gewoon niet

De betrokkenheid van gemeenten bij de uitvoering van de Destructiewet beperkt zich tot de destructie van dode honden, dode katten en ander door de Minister van

Men kan niet beweren dat die honderden huizen in aanbouw in Beuningen en Ewijk nodig zijn om aan de behoefte van deze twee kernen te voldoen.. In die twee kernen is er geen