• No results found

SIG AT U

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Share "SIG AT U"

Copied!
48
0
0

Bezig met laden.... (Bekijk nu de volledige tekst)

Hele tekst

(1)

SIG AT U

ICROVOR

BIBLIOGRAPHIC RECORD:

MOEDERNEGATIEF OPSLAGNUMMER:

I MM69C-I0020\

MASTER NEGATIVE STORAGE NUMBER:

KITLVlRoyal Netherlands Instituteof Southeast Asian and Caribbean Studies

SHELF NUMBER MICROFORM :

Bandoeng dan Semarang atauGeloembangnja penghidoc pa n dj am an sckarangIoleh Ha ra, - Tegal : 110 Lie.lea.1920). - 2dI.(168p.). ;18cm

Sino-l\Ia leise literatuu r,-Novelle Djil. kn-lIl1.

AUTE UR(S) lIara

Enmplaargegevens : 2 dLIn 1 bd.

M SINO 0196 dl1

Sign.vanor igineel:

She lfnr. of originalcopy:

1\1hh8241 N

FilmformuatISize offilm :

Beeld plaatsingIImage placement :

Reductie moederfilmIReductionMaster film:

Jaar van verfilmingIFilmedill : Verfilmd door bedrijfIFilmedby:

Sign. van micr ovorm:

Shelfn r. ofmi croform:

1\1SINO0196dl I

HDP/ _ 1 6 I_mm COMICIlIB

\8 :

1

2005 KarmacMicr olilmSystems

(2)
(3)

IIII1III1

~llllililll~rll~r"'il~lrlllllllll!1111

00726545

- - - - '

,

.

.

.

,

(4)

,

BANDOENG DAN SEMARANG

GALOEMBANGNJA PENOIDOEPAN DJAMA.N SEKARANG

..

-OLEH HARA

Di dalcm ini boekoe nanti ditoetoerkcn satoe kedjadian sanget mcnarik hati, satoe naschat besar bocwat orang jang ada mCIl1- poenjain anak [ang socda beroemoer dewasa, dan satoe penoen- djoekdjalan bagi anak-anak moedah jang kapingin hidoepseneng

I

cn bcrocntoeng. Perkara [ang sesocnggoehnja kedjadian di antara : -: Bandoeng dan Scmarang :.- - - - -

.

(5)

. j ...

t

~ .. l

I

/ -

,

Djalan - djalan di kota Semarang, Pesta dansa memboeka djalan.

Mata hari jang bersorot merah ,plahan-plahan toeroen, dan tjahaianja semingkin lama djadi semingkin goeram; lontjeng berboeni satoe kali mengoendjoek bahoewa itoe waktoe soeda djam satengah anam. Boeroeng-boeroeng jang berterbangan kian . kemari dengan soewaranja bersoewit saolah-olah mengoendjoek aken orang lekas balik ka roemahnja dimana ia poenja iboe-bapa jang soeda toewa ada menoenggoe kadatangannja dengan mem- bawa barang makanan goena mengisi peroetnja jang soeda moe- lai berkroejoek, dan ia poenja anak-istri lagi pada mengadang di moeka pintoe dengan koerang sabar. Sabentar lagi datanglah sang magri b.

Lampoe-Iampoe di sapandjang djalan soeda terpasang ter- rang; sedeng roemah-roemah jang berderck di kadoewa pinggir- nja poen soeda djadi gilang-goemilang. Sado-sado jang berdjengit djengit lari ka segala djoeroesan, sedeng kreta-kreta jang ditarik oleh koeda-koeda besar mengoendjoek kagarangannja, auto preman dan taxi poen tiada katinggalan dengan kasi dengar soewaranja masing-masing poenja toeter jang membikin roepa-roepa lagoe.

Semoewa kandaraan jang lari merasaboetan dan membikin itoe djalanan djadi rame dan kaliatan wera ada penoeh dengan penoempang-penoempang [ang pegi djalan-djalan dan makan angin.

Toke-toko dan waroeng-waroeng ada kaliatan rame. Pa- djangan-padjangan [ang diatoer dengan indah soedah bisa mena- rik hatinja orang-orang jang djalan liwat dimoekanja dateng mengoendjoengin boewat blandja.

Itoelah ada pamandangan di straat Bodjong, satoe straat jang paling rame dan indah dari kota Semarang jang terkenal.

Diantara auto-auto jang Iiwat di itoe djalanan, ada terdapet djoega satoe Pie-pie model baroe jang rnasih mentereng. Tiga orang moeda jang mendjadi penoempangnja ada sedang pasang among dengan senang sernbari rnatanja sabentar menengok ka sana en kasini mengawasin orang-orang jang berdjalan di sa- pandjang trattoir pada ka doewa pinggirnja djalanan.

Sasampenja di moeka roemah makan Smabers, auto itoe

(6)

2

soeda di kasih brenti, dan tiga penoempangnja toeroen. ja orang ".

mengambil tampat di satoe podjok dimana ada satoe medja de- ngan tiga krosi.

Satoe djongos dateng melajanin' dengan sebat; sasoedah membriken satoe tarief mafanan pada sala satoe antara iloe tiga tetamoe, ia berdiri di pinggir menoenggoe prentah dengan lakoe hormat.

"Kasi Kloster bier", katanja dengan memrentah pada itoe djongos.

"Baik toean", saoetnja djongos itoe sembari oendoerken dirinja pergi mengambil minoeman jang diminta.

Sasaat kamoedian, dengan membawa satoe menampan jang berisi tiga glas dan tiga botol kloster bier, itoe djongos soedah

If

dateng kombali. Boeka toetoepnja itoe botol satoe per satoe, toeang isinja.ka dalarn glas dan soegoehken pada tetamoenja; ia 'poenja kasebatan mengoendjoek ketjakapannja dalem hal mela-

I

jani tetamoe.

Selagi ia-orang bertiga mirtoem itoe bier jang terkenal lezad marilah kita tjari taoe siapa adanja itoe tiga orang moeda jang begitoe garang dengan Pie-pie jang berharga f 24.000.

Lie Teng Slang jang terkenal dengan nama Robert diantara sobat-sobatnja, ada jang paling toewa antara marika bertiga, Lie Teng Hin alias Willy ada ia poenja soedara moeda, sedeng jang. katiga, diliat dari gerak-gerakannja dan lagoe bitjaranja, boekan ada orang Semarang, kerna ia poen memang berasal dari Ban- doeng, Kang Kim Liong atawa Victor namanja.

Bagimana marika bertiga bisa kenal satoe sama lain dan berkoempoel di satoe tempat, itoe kita nanti terangken,

Boewat dapet taoe asal-asoelnja itoe doewa soedara dan sobatnja, kita moesti moendoer dari ini tjerita, biarken marika bertiga doedoek di sapoetar itoe medja minoeman di galerij moe- ka dari roemah makan Smabers, boewat toetoerken asal-asoelnja itoe doewa familie, aken kamoedian kita balik kombali dan dc- ngar pembitjaraan jang dilakoeken disitoe.

Teng Siang dan Teng Hin jang kita seboet sadja Robert dan WilIy, ada anak dari satoe soedagar jang mengambit bagian besar dan penting dalem perdagangan goela, Lie Siok Beng namanja.

3

Lie Siok Beng ada satoe sinkhe [ang bernsal darl Amoy.

Bermoela ia tjoema boeka satoe waroeng, tapi dengan ia poenja kagiatan dan kapandean dalam hal mengoeroesin ia poenja da- dangan dan manis-boedinja dalarn hal melajanin ia poenja lang- ganan-Iangganan , ia poenja peroesahan semingkin lama djadi scmingkin madjoe dan bertamba besar.

"'Saben tiga atawa ampat hari sekali tentoe ia dateng ka

tokonja bebrapa soedagar besar jang ia biasa ambil barang- barang, stort oewang harganjabarang-bar.ng jang soedah lakoe ter- djoeal dan ambil lagl barang-barang baroe. Sebagian besar dari barang-barang jang ia dagangken di waroengnja, ia dapet ambit dari Kim Seng Tjan.

Thauwkenja firma Kim Seng Tjan, GOllW Na Tjioe namanja, ada saorang toewa [ang baik boedi dan ada saorang hartawan besar.

la ada sanget pcrhatiken dan ketarik hati sama Lie Siok Beng poenja kaadaan dan pakerdjaan. Memang ada mendjadi kabiasaan dan adatnja ini orang toewa jang soeka meliat orang moeda berlakoe radjin dan giat, dalam hatinja ia merasa seneng sekali mendapat satoe langganan jang djoedjoer dan ocroes dagangannja dengan tertib dan tjerdik, maka tiadalah heran kaloe makin lama makin besar ia menaro kapertjaian alas dirinja ini soedagar moeda [ang pada wak oe ini tjerita terdjadi baroe ber- oemoer 26 taoen.

Dengan toendjangannja ini orang toewa, blakangan Lie Siok Beng bisa besarken ia poenja waroeng, jang semingkin lama djadi semingkin besar.

Aehirnja GOllW Na Tjioe djadi djatoh hati, ia djadi merasa soeka.

. Pada istrinja ia njataken pikiranja dan ramalken kaberoen- toengan jang aken didapat olch Siok Beng di blakang hari. la ingin poengoet Siok Beng boewat mantoenja, jang mana ada disatoedjoc djocga ulch iloc Njonja. .

GOtlW Na Tjioe maski soedah berocmocr tinggi, tapi tjocma ada mempoenjain satoe anak prampoeansadja, jang itoe waktuc-

poen soeda beroem oer dewasa.

Kim Tjoe, begitoclah namanja ia pocnja anak, maski tida perna dikirim ~a sekola, tetapi ada rnendapat didikan [ang bagoes

(7)

dari la pocnja ajah-bocnda. Roepa-roepa pakerdjaan menjoelam, mengitoeng dan menoelis, ia ada sampe mcngarti, begitocpoen

dalam hal mengoer oes rocm ahlangga. Maskiada anaknja saorang hartawan ia tida sekali alia mcmpoenjain adat-kabiasaan jang bole tertjela, sebagimana adanja lain-lain orang jang soeka ber- lakoe agoeng-agoengan,

Bcgitoclah orang soeda moclai.atoer pembitjaraan sama Lie Siok Beng lentang hat itoe pertoendangan, [ang tentoe sadja di

trima dengan ha i lerboeka dan senang .

Hari bagoes lantas dipilih, dan pesta kawin lantasdirajaken,

Siok Beng sekarang soeda djadi mantoen]aGouw Na Tjioe.Ber- bareng dcngan itoe ia lantas .toetuep waroengnja dan pindah kcrdja di toko Kim Seng Tjan scbagi Tjaijhoe dan orang ka- pertjaiaan dari ia poenja mertoewa.

Sasoctla tjampoer bekerdja babrapa taoen lamanja, Gouw Na Tjioe, lantaran sakit toewa, telah menoetoep matanja,.dengan tinggalken anlero kakajaannja dan roemah tangganja pada ia poenja mantoe jang djadi aliwaris satoe-satoen]a.

Sekaranz Lie Siok Beng djadi thauw-ke atawa eigenaar dari firma Kim Scng Tjan. la hid oep beroentoeng ber sama istrinja dan mertoewanja prarn poean. Dari istrinja ia dapet doewa anak lelaki dan satoe anak prampoean.

Teng Siang dan Teng Hin adalah itoc doewa anak lelaki, scdeng jang prampoean ada di kasi narna Sian Oiok.

Sedari 'masih kctjil, Teng Siang dan TengHin soeda dikirim ka Singapore boewat beladjar bahasa Inggris. Disana ia dapat berkenalan sama Kang Kim Liong jang djocga djoestroe ada berladjar dalam satoe sekolahansarna-sama Teng Slang dan Teng Hin. Dari ia orang poenja goeroe itoe narna- nama Inggris telah dibriken pada marika bertiga clan ia-orang ada bersobat keras.

Sasoeda tamat berladjar di klas 7. Teng Slang poelang lebi doeloe ka Semaraug boewatmcmbantoepakerdjaanajahnja. Ting- gal Teng Hill dan Kim Liong jall g tcroeskcn pladjarannja.

Belon sclang brapalamascdari TeflgSiangpoelangdari Singa- pore,iapoenjll ajah terscrang oleh penjakilinfluenza jang itoewaktoe sedeng bcrdjangkit keras di Setn arang; lanlaran tida bisa djaga betoel, selan~ babrapa hari iloe penjakit djadi semingkin paja

i dan kamoedian beroba djadi longensteken [ang mana tlda bisa ,/ diloeloeng lagi dan sampelah ia ka adjalnja.

Sekarang segala oeroesan djatohdi tangannja Lie Teng Siang, lAjang pada waktoe itoe baroe beroemoer 25 laoen.

{I Liwat2 taoen baroe Teng Hin tinggalken sekolanja dan de-

I ngen menoempang kapal api Rumphius ia brangkat ka Batavia

\ bersama Kang Kim Liong,

Sasampenja di Batavia, Teng Hin dan sobatnja dengen me- nocmpang express trein pagi brangkat teroes ka Semarang. Kim Liong tida toeroet ka Semarang, kerna sasampen]a di Station Tjikampek ia tinggalken sobatnja, dan pindah di kreta Bandoeng sasoeda berdjandji jang ia nanti koendjoengin Semarang sasoe- danja tengokin orang toewanja.

Begitoelah sekarang kita katemoeken iloe tiga orang moeda ada sedcng djalan-djalan mcngoclilingin kota Semarang. Sasoe- danja kcnjang makan angin ia-orang mampir di roemah makan

Smab er s boewat bikin basa tenggorokannja dengan kloster bier.

"Akoe rasa Sarnarang tida kala ramenja sama Singapore.

Disini kita djoega bisa minoem dengan seneng seperti di Hotel Europa. Apa jang kaoe dapet di Singapore, kita poen bisa dapet di sini. Apa tida begitoe, Victor ?". kadengaran Teng Siang ber-

kata pada sobatnja.

.Kaoe ngelindoer, Rob" saoetnja Kim Liong. .Sedeng sama Bandoeng sadja tida bisa menang masa maoe dibandingken sama Singapore. Tjoba kaloe kaoe ada di Singapore bersama kita-orang tempo blakangan ini,kaoe tentoe tida kata begitoe".

"WiIly bisa toetoerken .padamoe", ia teroesken omongannja,

"brapa senang kita ada pada waktoe begini, lcbi lagi diwaktoe malem Minggoe dan haribesar, Di Esplanade kila dapet banjak plesiran, di Sooskita bisa gandeng nona-nonajangtjanlikbisa dansa sama nona jang palin g dipenoedjoe,kilabisa raba-raba dan tjioern pipinja jangmaniskaloedapettempobagoes.Di Java Blanda-blanda soeka menengil sedeng nona-nonaTionghoatida biasaberdansa,be- gimana kita bisa dapet tjoeko:p kasenengan? Betoel tidu, Will?

Tjoba kaoe bilang teroes terang sadja.

WiIly, socdara mocdanja Robert, jaitoc Teng Hin, tida mendjawab sapata kala, hanja manggoelken sadja ia poenja ka- paJa sembari tenggak bier jang ada di glas dan toeangin lagi

(8)

6

isinja jang masih ada didalam botoJ. la orang soeda minoem habl s itoe tiga botol bier..

"Roepanja kaoe soeda djadi nakal sasoeda akoe poelang.

kaoe tinggal berdoea-an di Singapore banjak main gila sama nona-nona manis sadja". katanja Robert pada itoe doewa orang ,.

dengan mesem sindir. .Jtoelah sebabnja kenapa kaoe berdoewa tida bisa pas dalam exarnenpengabisan. Kaoe mengakoe sekarang Victor ?"

"Soedahlah, djangan bitjara pandjang jang tida kaoeroesan, nasih soeda djadi boeboer", kata Willy.

"Lagi djoega siapa jangtida soeka dansa? Sedeng itoe nona- nona sendiri soeka pasang dirinja boewat di peloek. Apa itoe kita poenja salah ?" katanja poela Kim Liong dengan ketawa.

"Soeda, soeda. Kaoe soeka dansa; akoe nanti adjak kaoe ka Stadstuin boewat tjobain dansa sama nona Samarang. Apa kaoe

maoe minoem lagi ?". I

"Tida, tjoekoep. Ajoh kita brangkat sadja ka stadstuin doeloe lebi baik", djawabnja Kim Liong dengen koerang sabar.

Djongos bawa rekening. TengSiangbajarin, dan marikanaik di autonja jang lantas di kasi djalan menoedjoe ka karangsari.

"Kenapa tida teroes ka Stadstuin sadja, Rob ? Boeat apa kita poelang doeloe?" Victor menanja pada Robert.

"Kaoe terlaloe gila dansa. Begini waktoe tentoe belon ada orang, apa kaoe maoe dansa sama setan. Kita poelang makan doeloe dan kaoe moesti toekar pakeanjangIcbi nctjis. Dan akoc djoega maoe adjak adekoc Sian Giok boewat toeroet nonton ka- ramcan".

.Begito« poen baik", djawabnja Kim Liong dengan pcndek, kerna merasa maloe kena didamprat bcgitoc oleh Teng Siang;

scd eng Teng Hin tinggal ketawatn adja dari kaloctjocannja itoe sobat jang djinaka.

Sasampenja di roemah marika disamboct dengan maulsolch nona Sian Giok.

Nona Lie Sian Giok ada satoe noun jang manis, Badannja ketjil, tingginja sedcng ; koclitnja poctih dan matanja tjeli, di hiasin dengan sapasang alis jang menkeroeng, Mockanja bocnder dengan pipinja jang montok dan doewa baris gigi jang poetih

1

serta rata, membiki n ini nonah djadi keliatansebagisatoe bidadari

dari Kajangan. . .

la ini baroe beroemoer 18 taoen, dan ada lebih moeda 2 taoen dari ia poenja soedara, Tcng Hin. ' "

Pada Kirn Liong, Victor, ia ada berlakoe maills sckaliscba~1 pada soedara sendiri, kerna ra merasa me.rcsa kap~n .dengan n omongan dan tjcrita-tjeritanja tentang pcrdJ3la.na~ dl SIII.gapore.

Baroc bcrgaoel.babrapa hari, marika soeda dJadl.sepertl sobat

lama. . b

"Giok, apa kaoe soeka ..oeroet ~it.a orang ~~ Stadst~Jn oe- wat Hat pesta dansa jang diadaken 1111 malam? menanja Teng

Siang pada Ade'nja. . . .

"ja, 'nkoh saja soekasekali Hat pesta dansa. Djarn b~apa

kita maoe pigi?" saoetnja Sian Giok dengen soewara jang

merdoe. . ?"

'mentarhabis makan. Apa sekarang soedah sediamakanan .

"

.S oedah 'nkoh" . .

"Nah, kaoe pigi toekar pakean doeloe, kita nanti makan

sama-sama". . .

Sian Giok masoek dalam kamamja, sede~lg Robert, Willy dan sobatnja, Victor,ka pavilion toekarpakeannja maslllg-maslng:

Sasaat kamoedian marika berampat soeda berkoempoel ~I medja makan. Teng Siang do~uoek. berende~g sama adenj~

prarnpoean , Sian Giok, sedeng Kirn LlOn.g ambll. tam'pat ~Iha dapannja ini nona dan Teng Hin ada dl seblanja Kiln Liong,

Nona LieSianGiok, dengan pakc~n.l11?del Sh~ngh~i berwarna biroemoeda dan spatoe linggic, membikin lapoenjakaellok~n ber- tamba manis, jang mana soeda.mem bi ~in Kim Liong poenja mata djadi berkoenang-koenang lantaran kasiloan.

.,,'nkoh Kim Liong", memanggil lIo~a .kita dengen me.sem.

.Djangan seperti p(:n&ant~~l mengawasm itoe masakan. Ajolah

rnakan jang sarn pe kenjang . . .

Kim Liong terkesiad dan gocg~ep, hingg~ mcmblk.m Teng Slang dan Teng.Hilldj~.di katawaterpingkel-terplngkelmeliatlakoe-

nja itoe sobat jang djinaka, . . . .

Kaoe toch boekannja orang doesoen, apatah hasilnja itoe

"

(9)

peladjaran jang kaoe to ntoct dctnpan taoen di Singap oreT ka-

tanja Tcng Hin cengan IilCl1f;god,1,

"Makan saclja ::!fl;In];1, Vi tor, bi ki n diri moc sapcrt idi rue- mall scndi ri ", kata Teng Sialw.

.,P..oc!'an!* ,ako c IlIaloc"11akan di tcmpalmoc," Kim Liollg sernbar i menj endok masakan jang ada dihacapann]a. "Ta pi ba- roesau aka djad i I rtj cng?,:1lifJ' meli at nona ll,~ary. (namanjaSian Oi ok tjara Elropa) pocnja kapamlcnn 111'ng il i:ls ken I irinin,maski di Singapor akoc tida sanggocp tjari be ndi ngannja", liCIi~all lirikan matan]a kadjo ero "tin itoe nona ia socwap SC:1llok 11:1 in]a ka dal am m elect.

- Mod al!ja Sian Giok .berseri-seri dan matanja memaudang dengan tadjem saolah-s aolah akeu menoblos tcroes ka dalam hatinja Iim Liong. Bebrapa seconden Hoc doewa pasaug mata

beradoe.

,,13etoel -~etoel kaoe ada saorang doesoen," kata TcngSlang,

dengan katawa,

Sembar i omongken rocpa-roepa hal jang tida pcntingoocvat kita tjatet disi ni , ia orang soeda habisan makan.

Sasoeda itoc marika doedoek cli serambi lJ10eka sament.ra menoen ggoc mobiel jang aken anterk n marika ka stadstui n,

Dari roepanja dan gerak-~erakal1n.ia, Kim Liong so da djadi sange~ keta~ik hati sallla Sian Oiok. Saroepa perasaan jang da- tangnja begltoe mencladak soeda sapoe ber:;ih iapocnja kagoc mbi- rahanakankoendjoengin stads,tuin dim anapesta dansaaken dibikin.

la.li da bi~a doedoek di~ll1. sebacr i ~joega, ia merasa krosi jall g dl el oedoekm ada bercloell; sedeng SIall OlOk sendi ri pocn merasa seperli . dapat tebah. a a jang tersi mpen dalam hati nj a itoe sol>at.

. ?n bahasa kala, mata ada la!<sana pi su. b gitoe poell Sian Olok , dengan satoe Iirikall , soeda bisa boeka rasia jang terk all- doeng dalam Kim. Liongpoel~.iacl.ada, tapi i paksatabahkendirinja boew at toetoe~ Itoe perasaan j<l !lg aneh soepaja tida k n ara,

~eneng T,en~ Slang dan Ieng H!n.iang tida mcli titoepcrobaha.n jang terdj adl pada paras moekanj ll la poel1jasobat tinorrai tloedock

diamd~ngan mengisep tjeroetoenj a. Samantara ito~,siD~"lIh datcng

membn laoe bahoew a auto soecl a tersedia.

Saprampat djam kamoedi an marika soeda bcrada di antara orang banjak di stadstuin.

Muzick kasi dcngar lagoe-l: coe jang merdoe, sedeng orang- ora 19 j:n:~ d:tcn~ scml ngkin lama dj aii S'l11 i ngld ng banjak. Di

salc'inr itne pc!:IIlI'li'.l l1 j.l19 Inc~vas. a,lla p,cnoe dcn~all. I,,: an- toeaI i~l1~ hcr pi npin tallg,11IS:lI11anjouj anja. I.j cp:~aliab.al1 ji1Kjallg

(at 11" deunan SCIl lirlan. sonIer njonja marika un berdjalan koc-

li li lll~~1:(Cn'tjari penll ndal1,ran j:11" bagocs, sembari djo !~a ll1ell.~

tl"lri landinzan hn.wat m: ika berdansa. Bchrapa poeloe parli]

. ... I k t I I" 1 \. I

110)1: ' -nona mie.Ia f.cdeng herdocr()~ ' a awa icrunr , )cn.jaaI (1IaW1 m.ikan- minocm di sapoc tar medja-mcdja jang dlatoer uleh .lacht:tiilrestaurant scurba ri pasang omong sama sobat- sobatn ja.

,ob e;!, Willy, 'ictor dan n:lry dj ega ada sedcng doed oek poitcri n sea-satic Illcdj~ di.si toe a: !k Iiitjarain kapandca nn]a da- 1.'l111 ilmoe dansa scmbari 11i!lOCm 1I 1OIIade,

l:'ly clan id 'I' pelad jarin ltockapaudean di Sin~apore, se- dcnc I(olJertdanMarj bcradiarsarnaprolcsoorle Blancdi Sa111arang.

"OI1If)lIg poenja flmong: dcngan tid a dirasa I~~i. lontjen g soe-

d:1lI1~I WO -tarnkcn djam 81/2 (lrang-(l r('n g moelai bcrgerak men- dck c ti n . t.unpa! tansa jang di teu ngln cl~!Ig.an ,lan,lpOe-lal11 P(~c Iwsar j;!I! ~~ digantocl g p~lda tiCl ng-Ua :!~ j<1ng tlll ggl dtsapoclarnp pl'1:tlaran dall sa jang c1ip lcs lc r Ccmc~l t aiocs. Scmocwa oral1~

kalial;:n hcrgor l111Jir;h, <lclil soew~r:t Or:lIl~ l11~l1 go111on~ ad~ ka-

lkll'r:U;l \l brisik sck:lii. Tc';Jpi klta PCCI1 J<l Vlct(lr , Kiln LlOl1g.

<1',:, lain :ekali. la ti!i1. sck,li k;lliatil ll gucmhira h atawa pcrhatikcn

se:r:tl.1 apa ia;lf~ ada li s:lkocli! in;!;llj;l, la pocnja pHdra!l sedcn~:

III·iaia'fg. ia k:lhingl)·~lIgall . , . . ' , . . . . . , . AP1 jallg i' plkirill'( PCI1l1ntj a him ikocti l~ sadja p:ld a ldh i:lll tr nanli I/)c!ot'r (I::n s:ttCJC p ·rsatuc .

. :-. I(illl Li(Jn!~ SllCdClh l jat h tjin!a pada?ian~jok cla!1i;ls~dcJ\g kalti n~~()ell g:lIl :lkcll bagill1<t1a hi s:! cra,>at <cn la pacl1P .hall ~. b ill rill bi s: bifiara scn d ir i dCllga.ll :lllip.l mala sallla lall GiDk,

tei'lIli ia selaloe acla erelan.ping sama.',soec!ara-socdar<1l1j~..

Se .kl1(~ orang pa cl r:'0 t, lI1:lm:a lll1(Tgal cloedo\:k dia lll Il1CI1~~:1 Jasill' or:1ng pocnja gcI': kan. . . ,

S~h) ~ tlJew;\IJ ~"~I1~a!1 tl)~ \Va hcrs:Jll1il njonj:lp)<1, clan d~c\,a an:l1~nja piampocan jang masi mo (~a-1l1 ?

·u:,

acl~ Se~IC!lgbcrdJ'llal~

diall tara ()r.l'1~ hanjak, Sas:1!np cll ja (~lllloekanj a ItOC, lam pal ell ll1ana Tcn~ Siam~ cn l«lWill1-kawanllFI hcrdocdoek. ItoC donya

non a <lalat n:el ial patla TCl1 g Siang dan l:lIltas berscroc katClIlja:

(10)

10

"Halo! Robert djoega disini."

"Well! Lucy en Betsy, kaoe djoega datang Akoe maoeIiat kaoe poenja dansa!" kala Sian Giok dengan girang.

la-orang semoewa pada brcnti,berdjabatantangan satoesama lain. Teng Slang lantas kasi kcnal ia-orang pada Kim Liong seraja katanja:

.Jnilah ada toean le Blanc, jang barocsan akoe tjeritaken, goeroe dansa jang tersohor disini, lni njonja le Blanc ; ininona Lucy in 1I0na Betsy, anaknja toean le Blanc," clandenganmcnga- dapin familie le Blanc ia berkata: .Jniada sajapoen]a tcrnen sekola jang baroc datang dari Bandoeng, Victor Kang namanja.'

Sasoeda sallng membri hormat, ia-orang samoea lantassama- sama djalan rnenoedjoe ka tarnpat dansa,

Djarn sembilan precies muziek kasi satoe Jagoc waltij dan . . . . . . wher-wherr, orang moelai berpoeter-poeter.

Nona-nona dalam pelokannja orang-o rnng lelaki!

Teng Siang pimpin Lucy clan Tcng Hin gandeng Betsy;ma- djoe ka moeka toeroet berdansa.

Sret-sret-sret rioe kadengarannja soewara sepatoe-sepatoe jang di seret.

Sekarang Sian Giok tinggal berdoea-an samaKim Liong me- ngawasin orang jang lagi dansa.

Boekannja perhatikeniloe pcrtoendjoekanKim Liongtinggalbcrditi terlongong-Iongohg, ia ada cla.lam-kabingoengan, hatinja berketak ketik, mentjari akal boewat boeka djalan akcn ia njatuken pera- saan hatinja pada Sian Giok.

• Tjinta ada satoe perkara jang paling hebat bagi orang-orang moeda,

"Liatlah 'nkoh I(im Liong," kalatlja nona Sian Giok pada Victor, "roepa-rocpallja 'nkoh Tenggiang ada tjinla padaitocnona,"

sembari mesem ia menoeding pada itoc sapasang mcrpati tempo berpoeter sampe di hadapannja.

Kim Liong mcnolch ka itoe djoeroesan dan halinja bcrdebar.

la merasa ada dapat satoe tempo bagoes boewat moelaiboeka bitjara.

"Nona," kata Kim Liongdengan socwara separo klocwar jang

amplr tida bisa kedengaran, "kaoe tentoe socka maafken . . .. .

11

"Kenapa kaoe kata begitoe?" menanja Sian Giok dengan poetoeskcn orang poenja bitjara.

"Akoe tjinta padamoe, akoe mcnjinta dengan sagenap hati dan akoe nanli djadi tjilaka kaloe katjintaankoe tida ditrima oleh moc. Bilanglah apa kaoe tjinta parlakoc?'.

Sian Giok pocnja paras mockamendadakherobadjadimerah.

Dengan toendoeken kapala ia tida menjaoet sapata kata. ,

"Bilanglah, nona,apa akoc bakal beroentoengatawa tjilaka?' meratap Kim Liong.

"Orang [ang inclahkcn pada pelatoeran dan hargakcn kahor- matan tentoe bakal beroentoeng" djawabnja nona Lie Sian Giok,

"Kaloe 'nkoh betoel tjinta pada saja, haroeslah 'nkoh perhatiken pada itoc doewa Iatsal." Berkata sampe disitoe, nona SianGiok pocnja dada kaliatan berombak, jang mana menjatakcn bahoewa hatinja ada sanget terharoe. •

Besar hatinja Kim Liong mendengar itoe djawaban jang membri pen harapan. la dalang lebi deket padi Sian Giok dan dengan berbisik ia kata:

"Akoc ingin dapat itoe kahormatan akcn clansa sama kaoe, djantoeng hatikoe.'

"Tida, 'nkoh. Akoc tida maoe dansa, akoe tjoema maoe liat sadja. Djangan terlaloe mcnocsock orang pocnja rnata, akoe boekan nona Europa. Lain kata kaloe kitasoeda berloeudangan."•

Sampe disini muziek soeda habis mainken itoe lagoc dan berbarcng dengan Hoc brentilah djoega itoe pcrtoendjockan ber- poeter-pocter dcngan mcnjeret kaki.

Teng Slang dengan memimpim Lucy dan Teng Hin sama Betsy datang kombali sama kawan- kawannja, la-orang mengam- bil tampat docdock jang paling dekct dan pcsen djollgos me-

nganibil minoeman. .

Tcng Siang dan Tcng Hin soeda hisa pocaskcn ia poenja kascnangall. tctapi I<im Liongmasi tinggallcrpckocr sadja lanlaratl tictJ bisa dapajken apa jang ia ingin; maski begitoc ia mcrasa beroentocng c1joega dcngan kasoedahan cI.ari ia pocnja pcmbitja- raan sama Sian Giok.

Sasoedanja mengaso 20 minuts kOll1bali muzick kasi dcngar lagoenja, dan kombali, laki dcngan prampoean, sapasatlg dcngan sapasa ng, bcrpoctcr-poctcr di itoc tampat dansa.

(11)

Teng Slang denzan Luey dan Tcng Hi n dcnganBetsydjoega

tida katil~~al an . ,

1{1l1ll1);II i Si,111 Giok til1g gal berdocwadn sauri Kiiu l.io ng.

la pi ia-orant; lil1,,;~:l 1 berdoedock di itoc tnmp.it dCI1!lIn maksovk b cwat I1lel1~~') l11":1l~ dcugan lebi lal newasn datl tida krgJI1.:t~lll·, ..Akoc 11l:t{j!~ mint a satoe ka;n'.;li n, noun," Ki nLil)lI~~IIlO'.'! i bitjara. ..j(l ll~ kt10C nanti tontoe dladl istrik oe j:;li1g tcrtjil! la:;

"J\koe POCI1 maoc dapa t satou kapa stian lebi do-roe. 1I1: ')ll

Kim Liong," s.ioctnj a sin011 3,njan1 ,aocuicujinta padakl)~ de:l J 1

sasocnggoeu la ha li. Sabelonnja kaoc hisa n udjoek S').;'.\'. :' I~ hoekti niall~ 11':1ta, akoe belon lI11()~ berdjand]i apa -:pa

padamoe." ,

"Ta pi toch,k30C hisa saksikcn scndiri: dengall sa~~I'Il:lP halt akoc tjinta padamoc."

..[a, tapi itoc hoekan ada satoe hoekti jang salt. Onlnl?;:I11

begi toc seuala orang hisn hcrhocwat."

,,[):In apatah jang kaoc mauein , nuna?" ,

"J\koc minta harg.t [a19 sapnntasnj aakoel!ap;:l. 1\1('1" tjl lt.:l11 :1 'm:IOC kawi n 5:lma orallg jan;~ alia itol: lJar~a hoc.. 'at djadi swa-

mikol:,"

"Baik. ,,!<ne nanti re llo~ke n kao p enja kail1~inan, " \{,la l(i01 Linl1 ~~ j:lIl g salaartikcnSianGiok pocnjapcrkala:ill. "Ui '{an:.~, kalocng. ~~eI:l1l.~ d:lIl lain -l ain pcrhiasan j:lil:r bc:h;:i'f~;1 lII:\lliol. akoc nanti sediakcn boc'!, at kaoc. 1~llclllah gt:d'JIlg hC';'lf P!l:·~

jlld,1I1dcngan prabntclllllja n,lIl ti tcrb oeka hocwat k:\IIC li ll :'~:il!.

Scgala apa jallg k:loC llIinta, tida satol: Jail!: akoc !J:lnti tni Ik."

. ,,\toe sel1l 0cwa tjncma hisa bcli Intinja sl~l~ala pr:1I1p '11 \ lIjal;ul". Tida oesah hartlp kanc hisCldaratSia1Gi,:.p·Jo.·ni;lk:lljin- taan lJ; n.ran hcrlHIl:Wat bc~itqc. Scmll cwa i!oclid \ Iwra:'U111 ,(\ <11 a\'I1(:, 1<~I')c k;l')~ tjint'j p:llhk'l c, h'Jen dj()'~" !:lh I,i il ,,(...~kli ':II ~' Ichi nnelia.

I<im Liong djadi prlct jat 1l1cndengar ittlc r~rkataall . iJ ti'.\.l bisa hCl'tjocw i t l:tgi. I;t djadi bingocng.

Babr;tpa saat ia tilla hisa berkala-kata.

Soewaranj a IlIllzick, soc'.'ar:lIlja or:lng j:lrg herdall!':!, dan socwara nja onng jang bersocrak-socrak,soccla mcmhikin ia- c:rallf'

ten,cdar dari impiannja, .

la orang bangocn dari tampa tnja docdoc k . datcng hamp cl'Il1

itoc tampat dansa; tertamp akla h oleh n]a Teng Slang dengan n emcl o nona Lucy le Blanc dan TClIg Hin memelok nonaBetsy le Blanc sedeng bel' 0eier- poct I' dengan s nang.

D~,nga n . ti,da. sengad]« Ki!ll Ul!ng .oeda pcgang tangannj a

nona ,:In JH!.< Jal.lg .Iantas dikcmpit dalam lenrannja. Brapa

besar ia pocnja kainginan aken toer oet berdansa disitoe sama

~ian ,Giok, tetapi olch ini nona' selaloe dit ila k dengan alesan jang itoc ada melanggar kasopanan Ti onghua. Samantara itoc

mu z i ~ ; socda brenti dan orang-or ang"jang berdansapnen toeroet brcnti,

K?mbali Tens Slan g dan Teng Hin dcngan berpimpin tangan

5~m a tt,ul' docwa.non~ Frans balik ka tainpat loedoeknjadimana

Sian Giok dau Kiln Liong sueda ada menocnggoe.

S~so cda bei..n~ i noc l1l lagi.sedikit dan menj ataken kaplesiran jang didapat dan 1toe pesta, ra-oran g lamas bcrdjalan kloear dari itoe kal angan.

KC,ma l(iJ~l,Li.ong soeda tjape menoenggoe dengan.tida hisa merasam sendiri 1toe kasenengan, maka ia lantas adjak sobat- sobatnja brangkat poelan g,

(12)

14

11

Linta: dari sawa toeroen di kali.

Tjinta : dari mata te roes ka hati.

Dengan Express trein jang brangkat dari Semarang djam 7.35 pagi, Kang Kim Liong tinggalken kotaSemarang akentcroes

ka Bandoeng. '

Orang jang perhatiken ia poen]a tjahaia moeka, nanti dapat taoe bahoewa dalam hatinja ada sedeng bergoelet roepa-roepa pikiran [ang ia tida dapat poetoesken.

Teng Siang dan Teng Hin mengira bahoewa itoe ada dise- babken oleh ia poenja koerang enak badan, tetapi Sian Giok jang soeda taoe pokoknja perkara, hatinja merasa kasian pada ini anak moeda.

Soengg?e kasian sekali Kim. Liong jan~ datang di Semarang dengan hati besar dan gocmbirah. moesti poelang dengan hati koentjoep dan oering-oeringan. .

Sabetoelnja ia soeda moelai terserangoleh penjakit rindoe.

. Di ~alam kr~ta api i~ !ida.s~kali .soe~a ?itjara.. Segala apa

jang terliat olehnja rnembikin pikirannja djadi semingkin riboet, dalarn hatinja ia pikir keuapa ia tida mane lantas njataken itoe pikiran pada Sian Giok poen]a soedara. Tapi.sebaliknja ia pikir bahoewa itoe ada melanggar atoeran dan nantimenerbitkenmoer-

~anja i.'oe nona jang.ia.qin~aiJ~, kerna ia ~nasi ingetitoe oetjapan

jang dikloearken dari bibirnja jang moengil. "Orang [ang indah- ken pelatoerandan hargaken kahorrnatan tentoebakal berocnloeng."

lni oetjapan [ang berarti dalam ada mempoenjain baniak mak- soed jang bertjabang-tjabang. "hoe sernoea tjoema bisa beli hatinja segala prampcean djalang. Tida uesah harap kaoe bisa dapat Sian Giok poenja katjintaan dengan berboewat begitoe.

Semoea itoe tida berarti boewat akoe. Kaloekaoetjinta padakoe, hocndjocklah lain bockti[ang lcbi moelia." Ini perkataan seperti masi terdengar di koepingnja. la tida kira itoe nona ada mem- poenjain hati jang begitoe tlnggi, dan ia djadi menjesel sekali soeda kloearin itoe perkataan ,iang mengoedjoek ia poenja keka- jaan, jang mana menocruet la poenja anggapan, dengan dapat djawaban seperti tadi, soeda menoeroenken ia poenja deradjat di

15

pamandengan matanja Hoe Nona. Tetapi • . . . . perkataan jang soeda kloewar tida bisa ditarik poelang!

. "Tadinj.a ~koc kira di doenia tjoema ada satoe Lily. Tida nJan? sek~h .di ~emaran~ l11as~ ada lagi Sian Giok jang lebi

m~l1I s, lebi tmgglda~ lebi moelia dari itoe NonaSingap ore. Sian Giok ada be~pen~aroe besar atas dirikoe, itoe!ahakoe mengakoe", begttoelah Kim Liong kata pacta diri sendiri.

"Soenggoe akoe beroentoeng sekali bisa dapet kenalan sama Robert dan Willy, kaloe tida tentoe akoe tida bisa ketemoe sama Sian Giok. Tapi sabaliknja, kaloe akoe tida bisa beroen- toeng. dapetken ~toe Nona boewat istrikoe, tjilakalah akoe saoe- moer idoepl Lebi back akoe tida kenal sama sekali . . ~re ta soeda. masoek di station Cheribon. [a tidamerasa lagi

jang la soeda djalan begitoe djaoe, kerna pikirannja selaloe ada pada Nona. Sian Gi?k jang roepanja selaloe berbajang di hade- pan rnatanja. Otaknja selaloe dipoeter boewat tjari djalan aken bagimana ia bisa dapetken itoe Nona.

. Pikir~nnja a~a koesoet sekali, hingga ia tida denger Locomo- tive poenja soewitan tempo maoe brangkat atawa maoe brenti. la tida brasake.n apa. Hoe kreta berdjalan atawa tida, hanja teroes bersender di krosl dengen meremin matan]a.

Sakoenjoeng-koenjoeng saorang toewa jang tida terkenal datang de~etin .padanja, .dengan. soewara plahan ia panggil na-

manja: "Klm Liong, Man kaoe ikoet padakoe. Kaoe nanti bisa dapet apa jang kaoe inginken".

Hoe orang toewa tarik tangannja Kim Liong hingga ia ini djadi berbangkit dan lantas mengikoet dengan zonder membanta, la ikoetin teroes djalannja itoe orang toewa dengen tida menanja

~a mana jang maoe di toedjoe, sedeng itoe orang toewa sendirl tida maoe kata satoe apa. la gandeng tangannja Kim Liong dan berdjalan teroes. Djalanan ada gelap goelita, sabentar ~arika soeda ada di dalem satoe oetan jang lebat; di atasnja satoe goenoeng-goenoengan tana ia orang berdoewa doedoek mengaso.

Kim Liong tida brani angkat kepalanja aken memandang di sapoeternja itoe tempat. la poenja ati ada sanget katakoetan, tapi moeloetnja seperti terkoentji tida bisa kloewarin soewara: "Ha!

Kaoe taoe siapa adanja akqe ini?" katanja itoe orang toewa,

"Dengerlah dan perhatiken akoe poenja omongan. Kaloe kaoe

(13)

bisa toeroet betoel akoe poenja perkataan, kaoe nanti blsa be- roentoeng, tapi kaloe tida, kaoe moesti bajar dosamoe jang soeda mengganggoe akoe poenja anak dengan segala roepa sixsaan jang akoe nanti djatohken atas dirimoe .

"Tapi akoe belon kenal padamoe begimana kaoe bisa kata akoe soeda mengganggoe kaoe poenja anak", kata Kim Liong

dengen heran. .

.Kaoe moesti denger docloe akoe poenjaomongan. Sian Giok poenja ajah, inilah dia," ia kata dengen mengoendjoek pada diri scndiri. .Kaoe soeda mengganggoe akoe poenja anak, meln- bikin kaloet hatinja, dan sekarang kaoe tiriggal pergi, • . . . . .

"Akoe tida brasa ganggoe kaoe poenja anakatawa bikin ka- loet hatinja Nona Sian Giok. Akoe tida berdosa satoe apa. Akoc tjinta kaoe poenja anak; akoe maoe minta Sian Giok boewa' istrikoe!" begitoelah ada kadengeran Kim Liong berkata dengen memoetoesken omongannja itoe orang toewa,

"Koerang adjar! kaoe brani kata begitoe dihadepankoe," . kata itoe orang dengan sanget moerkah. Dengan tangannja ia raoep tana jang lantas di timpoeken ka moekanja Kim Liong, jang mana telah membikin ia ini djadi sanget katakoetan . la lantas belontjat dengen maksoed aken melariken dirinja, tetapi apa tjilaka ia tida bisa dapat soewatoe djalan aken bisa lolos, sedeng Hoe orang teroe mcngoeber, hingga achirnja Kim Liong djadi terdjebloes ka dalem satoe djoerang. . . . Kim Liong mendoesin.Saantara badanja penoch dcngen kri- nget dingln; ia poenja ati masi memorkoel keras, dan ia djadi sanget heran .aken dapetken dirinja masih ada didalem kreta api, Njatalah ia telah mengimpi samcntara tidoer diatas krosi.

Tatkala itoe kreta moelai masoek di Station Bandoeng. Sa- moea penoempang ada sedeng riboet mengoern poelken barang- barangnja dan berscdia aken toeroen, begitoe pocn Kirn Liong sasoeda menetepken hatinja iang bcrgontjang.

Babrapa kocli soeda angkat ia poenja koffer dan satoe taxi soeda bawa Kim Liong dengan barang-barangnja ka Tjikoed - pateuh dimana ia poenja familic ada bcrtinggal. .

Sasoeda kasi toeroen itoe koffer dan lain-lain dari auto, ia teroes djalan masoek katemoein ia oenja ajah en iboc jang itoc wakto sedeng pada doedoekmakan malem.

Kim Liong poenja dateng acta dengen mendadak dan dengen zonder kasi kabar lebi doeloe, lantaran mana soeda membikln kaget samoewa ia poenja Iarnilie sadalem roemah, terlebi Jagi ia poenja iboe tatkala mcliat anaknja poenja paras ada begltoe poetjet sebagi saorang·sakit.

.Kenapa kaoe begitoc poetjet? Apa kaoe sakit, Liong?

menan]a ibocnja.

"Ja, iboe akoe rasaken kepalakoe sakit sekali. Barangkali masoek angin," djawabnja.

.Kaloe begitoe. baik lekas panggil Sinshe sadja, Tarlan!"

iboenja Kim Liong kaokin boedjangnja jang dengen tjepet lantas dateng menghadcp. "Kaoe pegi panggil Sinshe Ki Eng soeroeh Ickas dateng. Kaoe taoe'roemahnja di Kaoeman?"

"Taoe, nja besar," saoetnja itoe boedjang jang dengen tjepet lantas brangkat pergi.

Sabeloennja Hoe Sinshe jang dipanggil datcng, lebi doeloe iboenja-Kim Liong kasi pake obat-obat menoeroet kabisaannja sendlrl, tetapi semoewa pertjoema sadja, tida blsa menoeloeng satoe apa: sedeng Kim Liong poenja sakit soeda djadi tertamba pajah, panasnja naik semingkin tinggi, scdeng mocloetnja teroes mengatjo tida ada brentinja.

"Ampoen,Empe! ampoeninlah akoe poenja dosa,' begitoe Kim Liong telah mendjerit-djerit,jang mana telah membikin Kim Liong poen]a ajah dan iboc, Toe.m dan njonja Kang Hin Gwan, men- djadi tambah riboet dan bingoeng, kerna tida mengartl sebab apa Kim Liong bole dapet itoe matjem poenja penjakit jang aneh sedeng ia baroe sadja poelang dari perdjalanannjaka Sernarang.

Siapa jang Kim Liong bahasain "Empe" clan dosa apa jang in minta di ampocnin? Hoe.doewa orang toewa poenja pikiran djadi sanget riboet dan tida taoe apa muesli bikin. Sinshe[ang di panggil belon djoega dateng, saking riboet, ia orang tida tahan toenggoelebi 1:1I11:l, rnakadocterlantas di Teleloon, jallg dengen tjepet lantas dateng dengen ia poenja Auto,

Dr. Saleh jang soeda tersoeho r dan [ang biasa di panggil oleli famili Kang Hin Goan ada di dalam kamarnja Kim Liong. la kloearln dari dalem ia poeu]a tasch in poenja 'perkakas koe- ping pranti denger djalannja orang sakit poef~j3 djantoeng. De- ngenpasang oedjocngnja itoe pckakas jang di tekcnpada dadani.

(14)

18

Kim Liong, ia ~riksa badannja dan ketok-ketok peroetnja dan

blak~ng gegernja, la p~gang dan brasain djalannja Kimvl.iong poenja pals. Sasoeda itoe, Docter Saleh lantas menanja pada ajahnja Kim Liong seraja katanja.

"Apa toean taoe apa jang teleh membikin tergerak hati atawa pikiran dari toean poenja anak?"

"Saja tida taoe satoeapa.ToeanDocter," djawabnja Hin Goan atas itoe pertanjaan. "Itoe anak baroe sadja poelang dari melan-;

tjon~ ka Semaran.g p.ad~ sobatnja. D~teng-dat.eng lantas djadi begitoe, maka saja djadi heran sekali. Apa dia terkena angin djahat, Toean Docter?"

.-."Menoeroet sajapoenja papriksaan, dia tida ada terserang

p~nJaklt apa-apa, semoewa perkakas dalem badannja ada ber- djalan dengan betoel,samasekali tida mengoendjoek ada apa-apa jang koerang balk. Tjoema ia poen]a djantoeng ada terlaloe ber- gontjang. Ini s~ja .koewatir nanti bisa membikin Toean poenja .

a~ak dapet sakit gila, Apa barangkali toean poenja anak ada tjin- tain satoe nonah atawakah ada lain sebab jang mcmbikin la djadi terlaloe kaget?"

. - "Saja. bel011 bisa taoe itoe semoewa kerna ta baroe sadja poelang dari Semarang dan belon ada brapa hari ia batik dari

Sin~~pore, djadi ia belocn ada tjerita satoe apa pada saja, Tapi bagimana Toean Docter poenja pendapetan boewatbikin semboeh itoe penjakit?".

. - "Saja rasa beli balk To an bawa Toean poenja -anak ka lam ~e.mp~t.soepajaha.tinja bi~a t~r~oeka, itoe penjakit nanti Hang sendiri. Bikin senang la poenja plkiran. Obat tida perloemakan".

- "Tapi panasnja ada tinggi, saja koewatir, Toean Docter.' . - "Bole kasi satoe bidji aspirin, itoe panas nanti-toeroen.

Nou, tabe Tocan, tabe Njonja! "

"Tabe, 'l'oean Docter," kata Toean dan Njonja Kang Hin I' Goan dengan berbareng sembari anterin Docter Saleh berdjalan

kloear.

19

Kaeilokan . . . . Lebl dari besl-brani poenja kakoewat an.

Sasoeda Docter 'aleh brangkat pergi baroe Tarlan bersama Sinshe Ki Eng jang di panggil datang.

Hin Goan samboet padanja dan adjak ia masoek ka dalam kamarnja Kim Liong. la toetoerken p~da '~ nshe Ki Eng.te..,ntang anaknja poenja datcng dari mengoendjoengin sobalnj~ di sama- rang, dan minta padanja aken priksa penjakit apa jang soeda serang anaknja sampe djadi begitoe pajah. . . . Sinshe Ki Eng pasang satoe bantal ketjl. jang terbikin ?an karet di samping tempat tidoer dimana Kim LlOng.ada ~erbar\l1g. la angkat tangannja Kim Liong jang di letakeu diata~ itoe ban- tal ketjil. la moelai bongmeh, tangan kanan kamoedian tangan

~ri~L . .

Sasoeda itoe baroe Sinshe Ki Eng berkata:-

"Sianseng poenja anak tida sakit ap~-apa,tjoem.alantaranpe- roet kosong, soeda masoek angin.'I'etapi sa.bet~e!nJa?oekanla~­ taran angin Sianseng poenja anak itoe saklt. Sala. hat matan!a sedikit merah tentoe ada satoe hal jang membiktn tergerak la poenja hati 'dari lantaran pamandengan jang loewar biasa: ~a poenja meh ada mengoendjoek jang ia telah dapet k~get, djan- toengnja berdebar-debar. Ini penjakit tentoe ada. dan lantaran pikirannja terganggoe. Saja sering dapetken orang jang terserang penjakit seperti ini, sasoedahnja di selidiki~ baro~ ten~Jata, J.a~g

ia itoe ada menanggoeng rindoe.Penjakit nndoe h~a blsa.~~blk~ 11 semboeh dengen obat. Melainken kaloe itoe Nona jang ditjintain bisa bikin besar hatinja baroe ia bisa djadi b~ik.""

Soenggoeh 'inshe Ki Eng ada satoe tabib jang pande. la bisa bade orang poenja rasia hati dengan djitoe. . , ,

Mendenger itoe Sinshe poenja tjerita, Hin Owandan istrtnja djadi melengek. Apalagi lebi doeloe dari ilo~,. D?cter ~oeda kasi katrangan [ang tjotjok, maka ia djadi pertjaia itoe Sinshe

poenja omongan.. .

Sasoedanja menenma satoe angpao, itoe Sinshe lantas berpamitan.

Memang sasoeggoehnja Kim Liong soeda terserang oleh penjakit rindoe, seperti katanja Docter Saleh dan SinsheKi Eng.

Referenties

GERELATEERDE DOCUMENTEN

dat het niet noodzakelijk is om een exploitatieplan vast te stellen, omdat het kostenverhaal anderszins

Koetika ia poelang, toeroen dari kretadidepan roemanja Oey, itoe tempo ampir poekoel toedjoeh dan sebab tadi didjalan memang Tjan soeda kasi taoe jang ia maoe makan sendiri, djadi

nja tjoema bisa merasa geli boeat liat satoe anak ketjii jang maoe berlakoe sebagi satoe prempoean jang soeda oeloeng, dan jang tida taoe bahoea itoe :soerat

nja tjoema bisa merasa geli boeat liat satoe anak ketjil jang maoe berlakoe sebagi satoe prempoean jang soeda oeloeng, dan jang tida taoe bahoea itoe :soerat

Masih pagi sekali Miss Tedja kloear dari roemahnja dan menoedjoe ka roemahnja Boen-tek, ia taoe Gwat-hoei, itoe nona jang dimaksoedken dalem itoe pembitjara'an, tentoe tinggal

,,Romo maoe oesir Soekardi tida iaen lantaran ia miskin, iboe, sedengan Ibrahim jang toea ada kaja, dari itoe ia maoe nikahken saia pada itoe itoe si kolotr

Soeda lama memang ia tida begitoe soeka ibergaoel dengen Eng-hwat, kerna ia tida soeka pada Eng-hwat poenja adat jang tinggi, la poenja nama Tan Tiang-oen dan

Di itoe masa Lauw Hlan Tek poen dapet taoe, Wan Soet telah meninggal doenia, maka lantas ia bikin rapport dari halnja paprangan jang soeda dimaloemken pada itoe Radj a tetiron