• No results found

PEETJE TTILvdIOIK.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Share "PEETJE TTILvdIOIK."

Copied!
452
0
0

Bezig met laden.... (Bekijk nu de volledige tekst)

Hele tekst

(1)

Ä>

\

^ G ^

^ > V DAN ^'Ar ^

lain-lain prentah

GOENA

P E E T J E TTILvdIOIK.

KARANGAN

F. WIGGERS.

lni boekoe di perlindoengin di bawa atoeran hak Pengarang (Staatsblad 1881 No. 199.)

-3* WS

Tertjitak di kaiitoortjitak OEIJ TJA U HIN

B A T A V I A

1910.

15-12-'10.

(2)

w

BIBLIOTHEEK KITLV

0058 2765

EfUl-.UNI-âVMKEllUMK]

4fc

VAN

ÖM*D8CKJS tfe

(3)

^ N

V

ïsinja boekoe Reglement

P E R T J A TIMOR.

L E M B A R A N K A T J A . H O O F D S T U K I. B A B JANG PERTAMA.

Pada menjataken p a n g k a t dan

koewasa segala hakim 3

•Titel j a n g p e r t a m a . P r e n t a h -

prentah j a n g sedjati . . . fats. 1 — 2 3

! Titel j a n g kedoewa. Hal hakim

polisie M a g i s t r a a t . . . . „ 3 — 6 5 Titel j a n g ketiga. H a k i m Landraad „ 7 — 19 7

Titel j a n g keampat. H a k i m

Raad van J u s t i t i e . . . . „ 1 7 — 2 4 13 à c h i r peratoeran btib i n i . . , , 2 8 — 31 . 25

H O O F D S T U K I I . B A B JANG KEDOEWA.

Perkara oetang pioetang (civiel) fats. 31 — 198 27 Titel j a n g p e r t a m a . Djalannja

p e r k a r a civiel di hadepan

hakim Magistraat . . . . „ 28 — 46 27 Titel j a n g kedoewa. Djalannja

perkara civiel di hadepan

Landraad . „ 47 —162 34

(4)

I l

L E M B A R A N K A T J A .

Bagian jaiig pertama. Hal mem-

bitjaraken perkara. . . . fats. 47— 86 34 Bagian jang kedoewa masja-

warat dan poetoesan . . . ., 87— 96 08 Bagian (titel) jang ketiga. Hal

naik appel „ 9 7 — 1 0 4 64 Bagian keampat. Hal kasi

djalan vonnis 7 105—145 69 Bagian kelima. Atoeran bitjara

jang badiat „ 1 4 6 - 1 5 7 92

Bagian keanem. Atoeran bitjara , prodeo (tida pake bajaran). „ 158—162 100

Titel (Bab) jang ketiga kete-

rangan perkara civiel . . „ 163 — 195 102 Titel (Bab) jang keampat. Dja-

lannja perkara residentie

gerecht * „ 1 9 6 — 1 9 8 - 1 1 6

HOOFDSTUK I I I (BAGIAN KETIGA).

Hal mendjalanken kepolisian, fats. 199—287—110 - Bagian (Bab) jang pertama.

Atoeran jang sedjati . . . „ 199—204—124 - Bagian (Bab) jang kedoewa. Hal

kepala kampoeng . . . . , , 205—232—127 Bagian (Bab) jang ketiga. Ke-

pala distrikt dan onderdistrikt „ 233—251—139

(5)

IM

ATJA. LEMBARAN KATJA.

Bagian (Bab) ke I V Djaksa

34 Landraad dan Magistraat . fats. 2 5 2 — 2 5 9 — 1 4 7 Bagian (Bab) ke V Resident dan

5 8 Magistraat . . . - . . . , . 200—287—141 Bab (titel) jang kedoewa ke-

g4 polisian ,. 287a 169 69 HOOFDSTUK IV. (BAGIAN JANG KEAMPBT).

no Hal melakoeken perkara cri-

mineel fats. 2 8 8 - 4 5 5 — 1 7 0 100 ^ t a l (Bab) Ja r ig pertama per-

kara koewasa Magistraat. . „ 288—296—170 102 i^el (Bab) jang kedoewa per-

kara koewasa Landraad . . „ 297—303—175 Afdeeling (Bagian) jang kedoe-

—116 w a PePreksaän di Landraad. „ 304—343—188 Afdeeling (Bagian) jang ketiga

masjawaratnja dan poetoesan

Landraad „ 344—356—209

—110 Afdeeling (Bagian) jang ke-

ampat perkara revisie . . „ 357—361—218

—124 Afdeeling (Bagian) jang ke- lima melakoeken poetoesan

- 1 2 7 hoekoem „ 362—374—220 Titel (Bab) jang ketiga perkara

—139 pelanggaran bagian Landraad „ 375—405—228

(6)

IV

L E M B A R A N K A T J A -

Afdeeling (Eagian) jang perta-

ma pepreksaän perkara . . fats. 375—382—228 Afdeeling (Bagian) jang ke-

doewa naik hadlir . . . ' . , , 383—389—231 Afdeeling (Bagian) jang ketiga

naik kassasie , 390—404—236 Afdeeling (Bagian) jang ke-

ampat melakoeken poetoesan „ 405 243 Titel jang keampat pelang-

garan jang masoek koewasa

Raad van Justitie „ 406—417—243 Titel jang kelima keterangan

dalem perkara crimineel. . ,, 418 — 435—252 Titel jang keanem goegoernja

perkara crimineel . . . . „ 436—455—259 Hoofdstuk (Bab) jang kelima

peratoeran tjampoeran . . ,, 456—479—266 Padjek Baroe (padjek penghasilan) dengan

daftarnja 281 Prentah-prentah dalem hal mempoenjai dan

menjimpan minjak petroleum 308 Peratoeran Panglong (pegergadjian). , . . 313

Padjek motong cheiwan dan babi (Stbl. 1910

No. 119) 323 Reglement Pendjoewalan madat 331

„ Pacht padjek sagoe, lilin, getah enz. 346

(7)

v

'H- L E M B A R A A KATJA.

Reglement Padjek perdjoedian 349

Ï28 M Pacht Gade • . . 359

,, ,, minoeman keras . . . . 380 '31 ,, ,, aken kasi masoek dan djoe-

wal garem, telor troeboek enz 398 '36 Penjerahan hak tanah Sultan pada orang-

orang boekan rajatnja aken mendiriken

Î43 roemah 406 Heerendienst di Pertja Timor dengan soerat

, pimimpinnja 421 143 Hal membikin dan membawa garem . . . 432

!52

!66 581

M)8 513

523 S3Ï 46

(8)

jr

(9)
(10)
(11)

REGLEMENT

PERTJA TIMOER

dengen lain-lain prentah jang perloe goena residentie itoe

KARANGAN

F. WIGGERS.

» M @ M « —

1910

TBRTJITAK

PADA

BATAVIA.

(12)

•;. -- f. • • ...

i di

(13)

R È G L E M E N T

BOBAT

Kengatoer hal mendjalanken Hoekoem

DI

RESIDENTIE PERTJA TIMOER

Staatsblad 1908 No. 554.

B A B J A N G P E B T A M A . PADA MENJATAKAN PANGKAT DAN

KOEWASA SEGALA HAKIM.

TITEL JANG PERTAMA

Prentah-prentah jang sedjati.

Fatsal 1.

Tentang :

a- Orang-orang negri jang berdiam di bagian- bagian karesidenan jang teroes ada di bawah prentah Gouvernement Hindia Nederland;

"• Orang-orang jang di pandang djadi rajat Gouvernement oleh kerana soerat-soerat kon- trakt jang di bikin, atau oleh kerana penga- koean-pengakoean jang di bikin oleh Pema- rentahan-pemarentahau bangsa Anak negri- negri jang di tinggal ken mempoenjai hak pemarentahan sendiri;

(14)

- 4 _

c. Sekalian orang-orang Jang laen dalem W Jang marika itoe kerana kontrakt-kontrakt atau pengakoean-pengakoean itoe ada taäloek &

pada perhimpoenan pengadilan dan hakim- hakim Gouvernement.

Maka jaag di soeroehken melakoeken pangoe- wasaüu hakim dalem reMensie Pertja Timoer de- ngan tiada mengoerangken pengoewaaaän koekoem militair, dan keadilan Hof jang maha tinggi di tanah Hindm Kederlmid jang di tetapken dewan reglement rechterlijke organisatie, ia-itoe sjart peratoeran aken menjataken pangkat dan koewasa segala hakim di tanah Hindia Xederhmd, ia-itoe.

Magistraat Landraad

dan

Raad van Justitie. ;

Fatsal 2. t ßt

i - Soerat atoeran terseboet dalem bab jang pertama Jj!

jang kelima, jang keanem dan jang ketoedjoe dari sjart peratoeran aken menjataken pangkat dan koe- wasa segala hakim di tanah Hindia Nederland (R. 0.) tinggal djoega di pake, ada poen dengan djandji :

le. Bahwa dalem djoemblah segala kepoetoesan jaug terseboet di dalem fatsal 169 dari pada atoeran itoe masoeklah djoega segala

K'Oi

pei

(15)

im-

°a' kepoetoesan jang terseboet pada fatsal 27h roewas pertama dari reglement ini.

oelv ~e. Bahwa segala atoeran jang terseboet pada bab jang kelima dari pada soerat atoeran itoe, aken hal kassasie di pakei djoega, djikaloe hen- dak minta mengassasiken kepoetoesan Raad van Justitie jang tida bole di appelken atau kapoetoesan Landraad jang tiada bole di ap- pelken kehadepan madjelis jang lebih besar atas perkara melangkahi prentah.

T I T E L J A X G K E O O E W A .

Pada menjataken hal hakim magistraat (hakim polisie).

Faisal 3.

wi Padoeka j . d. p. Gouverneur Generaal nanti tetapken dengan soerat oendang-oendang mana-

t n a na ambtenaar mendjalanken koewasa hakim Magistraat.

Fatsal 4.

Hakim misistraat: masing-masing di dalem daerah

v°ewasanja wadjibiah ia memariksai :

pertama. Segala perkara civiel (oetang pioetang) jang di dawaken atas anak negri dan jang di samaken baginja, djikaloe perkara itoe oewaugnja tiada lebi dari f 250.

(16)

— 6 -

kedoea. Segala pertoedoehan atas anak negri dan jang di samaken dengan bangsa anak negri, di dalem perkara melanggar prentah jang tida di hoekoemken dengan hoekoeman denda lebi dari /"100 atau dengan hoekoeman krakal lebi dari tiga boelan, atau dengan hoekoeman toetoep dalem pendjara delapan hari lamanja serta di rampas atau tiada di rampas barang.

(2) Maka poetoesan hoekoeman ;di atas perkara ini tiada bole di toentoet lebih djaoeh.

Fatsal 5.

(1) Pada waktoe Magistraat memareksa perkara, maka wadjiblah Djaksa ada bersama-sama djikaloe di tempat persidangan itoe ada Djaksa, dan di laen-laen tempat seorang kepalanja orang jang di dakwa atau pesakitan djika di tempat itoe ada kepala jang sedemikian.

Fatsal 6.

(1) Djikaloe hakim magistraat itoe tiada hadlir atau ada pertegahan, atau tida ada, maka Padoeka Toean Resident menoendjoek penggawa laen jang berkoewasa aken melakoeken pekerdjaän ma- gistraat itoe.

(2) Adapon di dalem hal jang sedemikian boleh Resident sendiri mendjalanken pekerdjaän ma- gistraat itoe.

(17)

— 7 —

TITEL use KBTIÖ-4.

Pada menjätaken hal hakim Landraad.

Fatsal 7.

Adapoeu Landraad itoe ada di diriken di Medan dan di Bengkalis, dan djoega di lain-lain terapat jang rnana di tentoeken oleh Gouverneur Generaal

dengan soerat oendang-oendang.

Fatsal 8.

Aken tetapi djikaloe ada sebab jang fardloe maka president landraad berkoeasa aken menghimpoenkeu

^ndraad itoe di loewar tempat kedoedoekannja.

Fatsal 9.

(1) Maka Landraad di Medan doedoek berhim- poeii satoe kali di dalem toedjoeh hari, dan di

"engkalis sekoerang-koeraugnja satoe kali dalem

arnpat belas hari, ia itoe pada hari jang di tentoe-

*en, dan laen dari itoe pon ia misti doedoek se- papa kali djoega apabilah di rasa fardloe aken

mendjalanken keadilan.

(2) Goena landraad di tempat-tempat jang di diriken menoeroet toendjoekan Gouverneur Generaal Merana fatsal 7 maka hal persidangan itoe di tetap- a n di dalem firman jang menoendjoeken tempat- tempat itoe.

(18)

— ê —

Fatsal 10.

(1) Landraad itoepon di kepalai:

di Medan oleh seorang hakim bangsa Europa;

di Bengkalis oleh Assistent-Resident terbantoe oleh satoe griffier, atau. sakadar madjelis Landraad Bengkalis, djikaloe tida ada seorang ambtenaar jang sedemikian maka di bantoelah oleh seorang ambtenaar atau pegawe jang di toendjoek oleh Resident aken mendjalanken pekerdjaän griffier.

(2) Boewat madjelis Landraad jang ada di tem- pat jang laen-laen maka Gouverneur Generaal nanti tetapken di dalem soerat oendang-oendang siapa-siapa aken djadi President dan siapa aken djadi griffier.

(3) Gouverneur Generaal bole rangkep lebi deri satoe. landraad aken di kepalai oleh satoe President begitoepon pekerdjaän griffier dari lebi dari satoe landraad bole di briken pada satoe orang sadja,

(4) Bagi landraad-landraad jang di kepalai oleh satoe hakim ahli dalem ilmoe keadilan maka di pake djoega roewas jang kedoewa, ketiga dan keampat fatsal 92 Reglement Rechterlijke Organisatie di Hindia Nederland (R. O.)

Fatsal 11.

Madjelis Landraad itoepon terdiri lagi dari pada bebrapa, anggota sebagimana nanti di angkat djadi anggota oleh Gouverneur Generaal di pilih baik

(19)

— 9

dari pada orang bangsa Europa baik dari pada orang bangsa Anak negri atau jang di samaken dengan orang Anak negri.

Fatsal 12.

Gouverneur Generaal nanti tetapken di dalem soerat oendang-oendang bagimana di adaken peker- djaän fiskaal pada landraad-landraad.

Fatsal 13.

Hakim bangsa Europa jang mengepalai Landraad di Medan haroeslah soedah beroemoer 25 taon, griffiernja haroes soedah beroemoer 23, kedoewa- doewa haroes berbangsa Nederlander serta jang djadi hakim haroes bergelaar Meester ja-itoe ahli dalem ilnioe keadilan.

Fatsal 14.

Djikaloe President dari soewatoe landraad jang haroes di kepalai' oleh seorang jang bergelaar Meester, ia berpegian atau ada oedzoernja atau ke- tiadaan sekali dan President ketjil (onder voorzitter) djika pada landraad itoe ada President ketjil, pon djoega berpegian atau ada oedzoer maka pekerdjaän President itoe di djalanken doeloe boewat semantara waktoe oleh satoe lid dari Raad van. Justitie jang nanti di toendjoeken oleh President madjelis Raad itoe.

(20)

10 —

(2) Djikaloe President landraad jang laen-Iaen berpegian, atau ada oedzoernja atau ketiadaan se- kali begitoepon griffiernja atau adjunct griffier kaloe pada landraad itoe ada adjunct griffier maka Resi- dent nanti wakilken orang aken mendjalanken pe- kerdjaiin itoe.

(3) Siapa-siapa di dalem hal begini di wakilken pekerdjaän griffler landraad di Medan, ia tida oesah menjoekoepken permistian jang terseboet di dalem fatsal 13 ajat pertama (*).

Fatsal 15.

Dengan tida mengoerangken apa jang di tetapken di dalem fatsal 7 Reglement Rechterlijke Orga- nisatie di Hindia Nederland maka adalah sidang keadilan landraad itoe terbilang sahlah djikaloe ada hadlir President atau President ketjil dan sekoe- rang-koerangnja doea lid fiskaal dan griffier atau seorang ambtenaar atau pegawe jang dengan sah di soeroeh wakilken pekerdjaän griffier.

Fatsal 16. '

Dengan di ketjoewaliken perkara-perkara jang pemareksaännja di serahken kapada perhimpoenan keadilan, pada pengadilan atau hakim jang laen, dengan mengingat-ingat boeninja fatsal 6 Reglement Rechterlijke Organisatie di Hindia Nederland maka madjelis landraad memeriksai :

(*> Terhoeboeng dengan Staatsblad 1895 No. 195 maka fatsal 18 tjoe- ma ada satoe ajat.

(21)

- 11 —

1. Perkara civiel (oetang pioetang) jarig di dakwa atas orang bangsa anak negri atau orang jang di samaken dengan anak negri itoe.

2. Segala perkara kedjahatan jang di perboeat oleh orang-orang anak negri atau jang di sarnaken dengan marika itoe.

3. Segala perkara melanggar prentah polisie dan pemarentah negri dan segala roepa atoeran sedjati jang terprentah dalem oendang-oendang jang di perboeat oleh orang-orang anak negri jang di samaken dengan marika itoe.

Fatsal 17.

Kepoetoesan Landraad jang bole di appelken kepada Raad van Justitie ia itoe kepoetoesan dalem perkara-perkara jang terseboet di bawah ini :

1. Perkara-perkara jang terseboet nomor 1 dari fatsal 16.

2. Perkara-perkara jang terseboet dalem nomor 3 dari fatsal 16, djikaloe denda jang tinggi jang mengantjemi itoe perlanggaran ada lebi ,

dari f 500, atau djikaloe di atas perlanggaran itoe di kenaken laen hoekoeman jang lebih berat dari pada itoe, baik bersama denda atau tiada, atau di kenaken hoekoeman rampas barang-barangnja.

Fatsal 18.

Segala poetoesan Landraad di letakken di atas

(22)

— 12 —

perkara hoekoem sjifcsa, djika boekan poetoesan lepas, sekaliannja misti di priksa lagi oleh Raad van Justitie/

Fatsal 19.

Gouverneur Generaal nanti tetapken di dalem soerat oendang-oendang masing-masing landraad poenja daerah koewasa.

TITEL KE-AMPAT.

Pada menjatahen hal Halcim Raad van Justitie.

Fatsal 20.

Di Medan ada bediri satoe Raad van Justitie.

Fatsal 21.

Daerah koewasanja Raad itoe besarnja sampe karesidenan-karesidenan Pertja Timoer, Riouw sa- taaloeknja dan Atjeh sataäloeknja.

Fatsal 22.

(1) Madjelis Raad van Justitie itoe terdiri dari pada :

Satoe President, Tiga Lid, Satoe Fiskaal, Satoe Griffier,

Satoe Substituut Griffier.

(2) Dalem hal jang istimewa Gouverneur Gene- raal berkoewasa menambahken keadaan Raad van Justitie boewat samantara waktoe/ dengan satoe atau lebi dari satoe lid loewar biasa, atau fiskaal- fiskaal ketjil.

(23)

it -

Fatsal 23.

(1) President dan fiskaal haroes soedah beroe- moer 28. tahon, lid-lid dan grifiernja 25 tahon dan substituut-griffiernja 23 tahon.

(2) Sekalian marika itoe liaroes orang bangsa Nederland dan lagi jang pande atas ilmoe hoekoém.

Fatsal 24.

Dalem segala perkara maka madjelis Raad van Justitie itoe menghoekoemken dan memoetoesken dengan tiga lid.

Fatsal 25.

(1) President berkoewasa mengangkat satoe atau lebi dari satoe lid biasa atau löewar biasa atau wakil lid lebi dari banjaknja lid jang memang di tetapken goena mengambil kepoetoesan sopaja toe- roet doedoek di persidangan djikaloe ada perkara besar jang di priksa oleh Raad.

(2) Lid-lid jang toeroet doedoek itoe, hanja toeroet sadja doedoek waktoe perkara di priksa adapon kaloe hendak memoetoes perkara maka bole ia tjampoer menimbangken aken gantiken lid jang wadjib doedoek aken menjoekoepken djoembla jang telah di tetapken tetapi ada oedzoer aken toeroet doedoek memoetoesken perkara;

(3) Hal ichwal itoe hendaklah di toelis djika dalem perkara civiel (oetang pioetang) di atas soerat jang di namai audiëntie blad, djika dalem perkara

(24)

- U -

hoekoem sjiksa hendaklah di toelis di dalem soerat proces-verbaal persidangan itoe.

Fatsal 26.

(1) Sri padoeka jang di pertoean besar Gou- verneur Generaal berkoewasa, aken menjoeroeh laen pegawe hakim mewakilken pekerdjaän, djika ada sakoeto madjelis itoe berpegian atau berhalangan.

(2) Griffier haroes toeroet doedoek dj adi hakim, djika tiada sampe sakoetonja madjelis itoe atau tiada ada sakoeto istimewa atau wakil sakoeto aken melakoeken sekalian pekerdjaän madjelis itoe.

Fatsal 27.

Madjelis Raad van Justitie itoe berdoedoek berhimpoen sedikitnja doewa kali saminggoe, aken tetapi djika perloe aken goenanja pekerdjaän dan aken mengabisken dengan sigra segala peker- djaän itoe, maka boleh djoega berhimpoen lebih banjak kali.

Fatsal 27a.

Dengan di ketjoewaliken perkara-perkara jang masoek dalem koewasanja hakim Residentie gerecht di karesidenan Atjeh sataäloeknja dan Riouw sa- taäloeknja maka Raad van Justitie priksa dalem pepriksaän jang pertama segala perkara sita oetang pioetang jang di masoeken :

a. melawan orang bangsa Europa dan jang di samaken dengan bangsa Europa;

(25)

u —

i. melawan orang bangsa Anak negri dan jang di saiaakea dengan bangsa Anak negri dalem perkara jang marika itoe menoeroet prentah dalem oendang-oendang, atau kerna soeka sendiri telah nienaäloeken dirinja pada hoe- koem bangsa Europa dalem hal oetang pioe- tang dan perniagaan.

Patsal 276.

Madjelis Raad van Justitie itoe lantes meriksa, ia itoe dengan, tiada melihat bangsanja pihak jang berperkara :

1°. segala perkara perselesihan tentang barang rampasan atau djarahan, jang di tangkep dan di bawa oleh kapal perang negri atau oleh orang mardika dengan di bri soerat prentah atau soerat idzin, aken melakoeken peram- pokan di laoet, atau lagi segala perkara per- selesihan, jang djadi antara orang-orang, jang menangkep itoe ;

2°. segala perkara tentang barang jang terdapet di laoet atau jang terpoengoet di pantai laoet,

Patsal 27c.

(1) Atas kapoetoesannja madjelis Raad van Jus- titie, jang terseboet dalem kadoewa fatsal di depan ini, maka boleh di mintaken poetoesannja madjelis Hooggerechtshof lagi, djika tiada terang, harganja.

jang di toentoetken itoe f 500.— atau koerang'dari sebegitoe banjakuja.

(26)

- ïb' - Patsal 27'd.

(1) Madjelis Raad van Justitie meriksa dalem pangkatnja hakim jang tinggi sendiri :

1°. segala perkara perselesihan tentang koewasanja hakim-hakim, jang lebih renda, dan jang ada di dalem daerah madjelis Raad van Justitie itoe;

2°. segala kapoetoesan hakim, jang bole di bawakken pada kapoetoesan madjelis Raad Justitie lagi ; 3°. segala perkara penoentoetan tentang orang,

barang atau kadoeanja itoe. jang terbawah pada kapoetoesan hakim jang lebih tinggi, djikaloe kadoewa pihak jang berperkara itoe soedah mengakoe tiada soeka minta kapoe- toesan jang lebih tinggi lagi.

(2) Maka prentah, jang terseboet kabelakangan ini tiada berlakoe dalem perkara, jang tiada boleh di poetoesken dengan jang di namai dading atau dengan pertoeloengan perantara.

Fatsal 27'e.

Sekalian pihak jang berperkara, dan jang per- karanja haroes lantes di adoeken di hadepan ma- djelis landraad djika di perdameken demikian an- taranja, boleh lantes membawaken perselesihannja, jang bole di bawa pada kapoetoesan hakim jang lebih tinggi itoe, pada kapoetoesannja madjelis Raad van Justitie, jang- dalem hal demikian nanti memoetoesken perkara itoe dalem pangkatnja hakim jang tinggi sendiri.

(27)

- 17 -

Eatsal 27/".

Dalem perkara hóekoem sjiksa maka madjelis Raad van Justitie lantas memeriksa :

le. dengan di katjoewaliken perkara-perkara jang haroes di priksa residentie gerecht dan dalem hal jang di atoer dalem fatsal 165 Reglement Rechterlijke Organisatie (R. 0.) di-Hindia Nederland :

a. segala perkara melanggar prentah-prentah politie dan peratoeran-peratoeran jang sah dan jang oemoem terboewat oleh orang bangsa Europa atau jang di samaken dengan bangsa

Europa;

b. segala perkara kadjahatan terbikin oleh orang bangsa Europa atau jang di samaken dengan bangsa Europa ;

c. perkara kedjahatan terboewat waktoe failliet atau menggantoeng bajaran oetang (surseance) terboewat oleh orang Asing dari Timoar dan orang Anak negri) jang soedah di taiiloeken pada prentah-prentah atas hal itoe.

2". dengan tiada memandang bangsanja jang di dakwa:

. a. segala perkara perampokan (pembadjakan) di

;lao.et ;.. . . ;, , ..

t. i. segala perkara kedjahatan, jang di la,koeken .,., tentang barang,rampasan atau djarahan,.jang

di bitjaraken dalem, fatsal. 27b ;,.. ,. ,,

REGLEMENT PEBTJA TIMOEK. 2

(28)

ta

c. segala perkara pelanggaran prentah hoefcoem tentang hal berdjoewal beli orang (perniagaan orang boedak).

Fatsal 21g.

Maka atas segala kapoetoesan dalem perkara overtreding (perlanggaran prentah) jang di preksa oleh Raad dalem tingkat jang pertama (eersten aanleg) boleh di minta kapoetoesan madjelis Hoog- gerechtshof lagi, djika djoemblanja denda jang pa- ling tinggi, jang boleh di djatohkeu atas pelang- garan itoe lebih dari f 500, baujaknja, atau djika, baik bersama dengan, baik tiada dengan hoekoeman denda, atas pelanggaran itoe boleh di djatohken hoekoeman laen, jang lebih berät, atau lagi hoe- koenian barang-baraugnja di rampas.

Fatsal 27/i.

(1) Sekalian kapoetoesan jang pengabisan dari Raad van Justitie dalem perkara kedjahatan jang terpriksa lebih doeloe oleh Reehter Commissaris, dan di poetoesken oleh Raad dalem tingkat jang pertama, aken di hadepken lagi pada madjelis

Hooggerechtshof djikaloe pesakitan atau fiskaal atau kedoewa-doevvanja minta di priksa lagi. laen per- kara kaloe Raad soedah poetoesken bahwa pesakitan miüti di lepas sebab perkaraoja tida terang-

(29)

* - <të -

(2) Kepoetoesan-kepoetoèsan jang di djatohken

°leh Raad van Justitie dalem perkara kedjahatan Ja ng tida di priksa lebi doeloe oleh Rechter Com-

missaris itoe bole di angkat lebi tinggi pada Hoog- gerechtshof Hindia Nederland.

Fatsal 271

Raad van Justitie priksa lagi sekali kepoetoesan-

*ePoetoesan perhimpoenan hakim bangsa anak negri dalem perkara hoekoem siksa jang bole di angkat

ieW tinggi.

Fatsal 27/.

Madjelis Raad van Justitie dalem daerahnja me- megang pemeriksaan jang tinggi sendiri tentang

weeskamers-weeskamer dan kewalian jang menbe- roet wet ada di pikoelken padanjä.

Fatsal 27 k.

U) Madjelis Raad van Justitie itoe dengan me-

n°eroet permintaännja sanak soedaranja sapoepoe

atau dari pada pihak kawin, dan sasoedahnja men- lenger pikirannja fiskaalnja, atau lagi dengan per-

(30)

— M —

mintaan jang di niasoekken oleh fiskaal .itoe daleni djabatannja, berkoewasa, aken memerentahken, ia itoe aken goenanja sedjahtera negri dan aken meu- djaga katjilakaiin soepaja orang bangsa Europa dan jang di sainaken dengan bangsa Europa atau orang bangsa asing dari Timoer jang boekan poetera boemi jang .sedjati, jang oleh kerna kalakoeannja senantiasa djahat dan boesoek, tida boleh di lepas- ken, atau jang membawa bahaja aken orang laen, di masoekken di dalem roemah-roemah jang di sediaken aken maksoed itoe, atan di dalem roemah- roemah sakit atau di tempat laen jang baik aken maksoed itoe, soepaja di tahan disitoe salamanja orang itoe belon kentara seniboeh, ia itoe sasoedah- nja hal itoe di priksa dengan pameriksaän jang tiada di lakoeken seperti pameriksaiin perkara.

(2) Maka permintaan dan penoentoetan, jang' demikian itoe tiada bergantoeug pada hal walijat.

jang djika boleh di idzinken, dan djika ada sebab, aken mengi'dzinken itoe raenoeroet prentah hoe- koem, boleh di idzinken berbareng sekali atau djoega di belakang kali.

Patsal 27/.

(1) Kapoetoesan, jang di bitjaraken dalem fatsal di depan ini, tjoema berlakoe setahon sadj9

lautan ja.

(31)

— 21 —

(2) Aken tetapi tempo itoe tiap-tiap tali boleh

01 landjoetken lagi, menoeroet permintaan atau Peuoentoetan seperti jang di bitjai-aken di atas iiii,

«an sasoedahnja di preksa lagi, ia itoe djoega,

"ap-tiap kali setahon sadja lamanja.

Fatsal 27m.

(1) Kapoetoesannja madjelis Raad van Justitie, jarig f]j bitjaraken dalem kadoea fatsal di moeka

mii bole lantes di lakoeken.

(2) Atas kapoetoesan itoe boleh di minta djoega

^Poetoesannja madjelis Hooggerechtshof', jang me-

moetoesken hal itoe dengan tiada melakocken pe-

meriksaän seperti pemeriksaan perkara laen.

Fatsal 27 n.

(1) Djikaloe seorang, jang menoeroet prentah-

nJa fatsal 27k dan 271, soedah di masoekken di f'alem roemah sakit kentara soedàh semboeh,

l l agga tiada perloe di asingken lagi, maka sasoe- dahnja di preksa dengan benar, dan sasoedahnja

mendenger fiskaal, ia itoe dalem pemeriksaan ,]aiig tiada di lakoeken seperti pemeriksaan perkara

aeD, dan dengan menoeroet permintaiinnja sanak

s°edaranja maka madjelis Raad van Justitie jang

s°edah niendjatohken kapoetoesan atas halnja itoe,

wadjib membri prentah, soepaja ia di lepasken.

(32)

— :22 —

(2) Fiskaal djoega berkoewasa dalem pangkatnja aken minta lepasnja orang itoe.

(3) Segala kapoetoesan, dengan mana di tolak

* pemintaan aken melepasken itoe, bole di bawa pada kapoetoesan jang lebib tinggi.

Fatsal 27o.

Dengan prentah boekoem atas hak burgerlijk regt maka di atoer segala pertjampoeran madjelis Raad van Juatitie tentang bal menetapken atau mendjadiken perdjandjian pergadean hypotheek da»

laen-laen hak atas barang-barang akar, dan djoega tentang hal menjerahken hak kamilikan.

' - Fatsal 27p. '•

(1) Pendjagaän oleh Raad van Justitie pada Notaris-notaris, itoelah di atoer dengan prentah»

prentah sendiri.

(2), Begitoepoen pendjagaän Raad van Justitie atas roemah pendjara di tempat kadoedoekan Raad van Justitie di pake aken tempat toetoepan orang- orang pesakitan jang misti mengadep di hadepaß Raad.

Fatsal 27q.

(1) Djikaloe soewatoe Notaris, jang berdoedoek dalem karesidenan Pertja Timoer meninggal, ata«

(33)

— 23 —

minta lepas, atau di lepas, maka sekalian protocol, daftar, dan repertoirenja di bawa ka kantor griffier pada madjelis Raad van Justitie.

(2) Djika Notaris, jang berdoedoek di laen tempat, meninggal, atau minta lepasi atau di lepas, maka daftar-daftar itoe di bawa ka kantor resident.

(3) Sri padoeka jang di pertoean besar Gou- verneur Generaal menentoeken liwat brapa laroanja sekalian daftar-daftar, jang di pindah ka kantor ka- residenan itoe, haroes di bawa pindah ka kantor griffiernja madjelis Raad van Justitie,

Fatsal 27r.

(1) Griffier pada madjelis Raad van Justitie dan Secretaris karesidenan di serahken menjimpan protocol-protocol dan laen-laen daftar, jang di bi- tjaraken dalem fatsal 27q di depan ini.

(2) Marika itoe berkoewasa dan wadjib, rneng- idzinken orang meriksa daftar-daftar itoe dan menj- bri grosse, toeroenan atau petikan dari pada daftar- daftar itoe, ia itoe menoeroet pri hal, jang telah di tentoeken boewat Notaris-notaris.

Fatsal 27*.

(3) Kembarnja daftar-daftar dari burgerlijke stand di bawa ka kantor griffier madjelis Raad van Jus-

(34)

_ 24 -

titie dan di simpan, dengan pameriksaännja ma- djelis itoe, oleh griffiernja, jang berkoewasa. mem- bri petikan dari pada daftar itoe dengan menoeroet atöëran sebagimana berlakoe aken pegawe burger- lijke stand itoe.

Fatsal 21t.

(1) Fiskaal-fiskaal itoe wadjib memegang dengan benar daftar-daftar :

1°. dari segala perkara, jang telah di lakoeken- nja, dengan tiada di katjoewaliken soeatoe poen, dan dengan di seboetken dengan terang apa perkaranja, orang-orang siapa jang ke- tarik dalem perkara itoe, apa jang telah di lakoeken atau di boewat dalem perkara itoe dan kapan, oleh siapa dan dengan pri hal bagimana itoe di poetoesken ;

2°. dari sekalian orang, jang di masoekken dalem pendjaranja madjelis Raad van Justitie dengan . ..- di seboetken sebabnja dan oleh kerna pren-

tahnja siapa, orang di pendjaraken.

(2) Maka dari daftar-daftar itoe, saban tiga boelan sekali atau lebih tjepat lagi, djika di minta oleh Procureur-Generaal haroes di kirim kapada Procureur-Generaal itoe toeroenan jang aan dan genap.

(35)

- 26

Achir peratoeran dari ini Bcé.

Fatsal 28. "'

(1) Selaennja di dalem hal jang ada'teratoer di dalem fatsal 6 dari peratoeran jarig mengätoer- ken prentahnja prentah lama kepada prentah jang baroe maka lid-lid landraad dan fiskaal (djaksa) terlebi doeloe dari mendjalanken pekerdjaännja haroeslah marika itoe bersoempah dalem 'tangan Resident atau kepala pemarentakan negri bangsa Enropa beginilah soempahnja :

(2) Tantangan Lid :

»Hamba berdjandji dengan soempah bahoea tiada lah hamba menerima barang-barang pembrian atau bingkis-bingkisan dari seorang djoea poen jang terdakwa atau mempoenjai perkara barang sesoeatoe di dalem Landrand, sjahdan lagi pakerdjaän djamaät keadilan Landraad hamba oesahaken dengan radjin dan sebrapa pandei pengatahoean, hamba tiada melaloei dari pada kewadjiban hamba' dari pada sebab soekatjita atau doekatjita, apalagi karena ber- sahabat atau bersatroe, karena kasih ataii bentji, serta hamba aken menghoekoemken perkaràseperti Jang patoet * hakim jang toeloes dan adil selarna-

lamanja."

Tantangan Djaksa dan adjunctnja :

»Hamba berdjandji dan bersoempah pakerdjaän jang di tanggoengken atas hamba ini, hamba aken

REGLEMENT PERXJA TIMOEE. 8

(36)

— 26 —

mangerdjaken dengan radjin dan raeraboeatken per- boeatan jang loeroes dan tiada sebelah rnenjebelah dan tiada meinandangken barang seorang siapa djoega dan selamauja hamba tiada menerima pem- berian atau biugkis-bingkisan dari seorang jang hamba ketahwi atau jang hamba kira ada mern- poenjai perkara atau nanti mempoeujai perkara jang boleh menghadjatken' pakerdjaiin hamba di dalem itoe, dan lagi manakala hamba melakoeken paker- hamba ini hamba hendak meuetepi barang jang terseboet dalem hoekoeiu oendaug-oendaug, serta mendjoendjoeng tiap-tiap printah dalem soerat titah jang aken dateng kepada hamba terbit dari pada

hoekoeiu oendang-oendang itoe.

Fatsal 29.

Goegoer.

Fatsal 30.

Dalem hal, jang menoeroet kontrakt atau per- djandjian perdjandjian sama Pembesar pemarentah anak negri jang mempoenja koeasa memerentah sendiri dalem negri-negrinja, telah djandjiken maka radja atau kepala itoe di brihken 'sempat boeat dateng hadlir sendiri atau soeroeh seorang koe- wasauja hadlir pada persidangan landraad dan di sitoe poen ia bri taoe bagimana pengrasaiinnja dalem itoe perkara.

(37)

— 27 - Patsal 31.

Segala liai ictiwal lain-lain jang masoek kewa- djibaii penggawe-penggawe jang memegang keadilan serta kawan-kawan jang ada di bawah printahnja jang terseboet dalem bagian ini maka aken di ten- toeken di dalem sjart ini djoega pada bagian jang feemoedian.

B A B J A N « K E D O E W A .

DARI HAL MELAKOEKEN HOEKOEM DI DALEM PERKARA OETANG PIOETANG.

T l T E I , JANG 1'EKTAHA.

Hal melakoeken hoekoem di dalem perkara oetang pioetang di hadepan Mag/straat.

Fatsal 82.

(1) Adapoen Magistraat-magistraat itoe hendak- lah doedoek berhimpoen sabole-bole di dalem toe- djoeh hari satoe kali pada hari jang di tentoeken di iboe kota daerah koewasanja aken meinoetoes- ken perkara oetang pioetang, ia itoe jang telah di titahken dalem bagian jang terseboet di atas ini aken memeriksai perkara itoe.

(2) Marika itoe poen djikaloe menimbang per- loe, bole djoega doedoek di laen tempat di dalem daerah koewasanja.

(38)

— 28 -

Fatsal 38:

(1), Qrang jang mendakwa menjataken pendak- wäännja dengan moeloet atau dengan soerat di hadepan madjelis.

(2) Sjahdan ia toendjoek segala soerat-soerat katrangan mana jang di rasa berfaedah olehnja.

Fatsal 34.'

Apabila jang terdakwa tiada hadlir, hendaklah hakim Magistraat printahken kadoewa fihak jang berbantah , aken dateng dengan saksi-saksinja di hadepan hakim pada hari jang di tentoeken. sahingga jang terdakwa ialah di soeroehken mengadep dengan perantaraännja kepala bangsanja atau saorang peng- gawa policie.

Fatsal 35.

(1) Manakala jang mendakwa itoe sesoedahnja di panggil sebagi terseboet di atas ini tiada dateng mengadap, maka perkara itoe terhitoeng goegoer, tetapi jang mendakwa itoe masi ada mempoenjai hak aken membangoenken poela dakwanja.

(2) Apabila jang terdakwa maskipoen ia di sita dengan sepertinja tiada poen dateng pada hari jang telah di tentoeken, dan lagi tiada sebab jang me- ngétéahken oedzoërnja itoe, maka pertoentoetan jang mendakwa itoe di halalken atas poetoesan

(39)

- 20 -

hoekoem, hanjalah djika pertoentoetan itoe kada- petan tiada betoel atau tiada benar adanja, maka di dalera hal jang sedemikian pertoentoetan itoe di tolak.

(3) Apabilah dateng orang-orang jang berbantah kadoewa fihaknja maka marika itoe dengan saksi- saksinja di priksa sekalian, laloe di bri kepoetoesan hoekoem.

(4) Adapoen orang-orang jang berbantah ke- doewa fihak itoe dapet membri koewasa aken se- orang djadi gantinja dalem perhimpoenan atjara dengan moeloet sadja atau dengan soerat koewasa.

(5) Pada waktoe poetoesan hoekoem maka di ten- toeken djoega, adanja djoemblah oewang keroegian jang misti di bajar oleh orang jang kalah atjara.

kepada saksi-saksi jang di bawa mengadep demi- kian itoe pon menoeroet daftar pembajaran jang telah di tetapken Gouvernement

Fatsal 36.

(1) Adalah peratoeran jang terseboet dalem fatsal 70, 71, '-72, 73, 74 dan 75 dan roewas pengabisan fatsal 77 dari sjart ini djoea poen ter- pake di dalem hal memariksa saksi-saksi.

(2) Djikaloe soewatoe saksi tiada maoe rneng- hadep dengan kahendaknja sendiri, maka hakim magistraat dapet soeroeh panggil aken di&y kemoe- dian djikaloe tiada djoega ia maoe dateng dengan

(40)

— 30 —

soekanja sendiri, maka hakim Magistraat rlapet memarintah soeroeh bawa saksi itoe di hadepan madjelis dengan paksa dari koewasa negri, soepaja ia boleh menjampeiken kewadjibannja.

Fatsal 37.

Sabelonnja hakim Magistraat mendjatohken poe- toesan hoekoem, wadjiblah ia berrnasjawarat dengan orang-orang jang ada hadlir dalem itoe waktoe moeroet boenjinja fatsal 5 dan 30 dari sjart ini.

Fatsal 38.

(1) Dari segala perkara jang soedah di laloekeu dalem perhimpoenan bitjara Magistraat, istimewa poela dari pada ukiran jaug di njataken oleh jang toeroet doedoek bitjara dan dan segala hal ihwal ang telah di poetoesken hoekoem, maka oleh hakim magistraat di soeratkenlah dalem soeatoe register, maka permgetan dan salinannja peringetan itoe pada tiap-tiap boelan itoe misti di kirim pada Raad van' Justitie dengan pertoeloengan Resident.

(2) Maka Raad itoe ada koewasa aken menje- laken pekerdjaän magistraat di atas membitjaraken perkara-perkara djikaloe Resident itoe berasa pa- toet dan fardloe.

(3) Raad aken soeratken tjelaännja itoe dalem salinan soerat daftar itoe.

(41)

— m —

(4) Magistraat di Medam soedah tjoekoep dji- kaloe di kirimnja aslinja daftar itoe saban boelan sakedar tentang boelan jang liwat ; maka Raad van Justitie taro tjelaän-tjelaännja di dalem daftar (register) ini laloe di kirim kembali pada Magistraat di dalem doea boelan sesoedah di trimanja.

(r,) Keadilan Hof jang maha tinggi djoeapoen ada koewasa akea soeroeh toendjoek kapadanja soerat-soerat salinan itoe pada segala waktoe.

Fatsal m.

Poetoesan-poetoesan hoekoem jang di tetapken oleh magistraat-magistraat kerna boeujinja titel ini, maka sekoetika itoe djoega boleh di lakoeken.

Fatsal 40.

Magistraat titahken poetoesan-pontoesau itoe di lakoeken oleh kepala orang itoe atas mana di la- koeken poetoesan itoe, dan djika tiada ada satoe kepala jang sedemikian, maka Magistraat boleh djoega soeroeh melakoeken poetoesan itoe oleh lam pengrgawa jang aken di pilih olehnja.

Fatsal 41.

(1) Barang siapa jang di soeroeh melakoeken kapoetoesan hoekoem seperti jang telah terseboet dalem fatsal di atas ini, maka ialah misti niembri

(42)

— 32 —

tahoe berdehaeloe kapada jang di persalahken aken mew-bajar sebrapa jaag di hoekoemken atasnja di dalem delapan hari jang komedian.

(2) Manakala lampau waktoe jang di tentoeken itoe tiada ia membajar maka jang di soeroeh me- lakoeken poetoesan hoekoem itoe wadjiblah mem- bri tahoe kapada Magistraat, laloe magistraat membri prentah aken rampas sekian barang-barang jang tiada tetap dari orang jang di persalahken itoe dengan kira-kira sabrapa tjoekoepnja aken boleh menjam- peiken maksoednja poetoesan hoekoem itoe, hanja- lah djikaloe Magistraat mendapet sebab aken kasih tempo poela kapada orang itoe.

Fatsal 42.

Hal marampas barang-barang itoe misti di ker- djaken oleh orang jang di soeroeh melakoeken poetoesan, ia itoe di hadepan doewa saksi, dan djikaloe holeh jang di persalahken djoega misti ada hersama-sama.

Fatsal 43.

(1) Apabila di dalem doewa hari sesoedahnja di rampas harang-barangnja orang itoe belon djoega ia dapet meniadakan maksoed poetoesan hoekoem,

•nistjajalah barang-barang rampasan itoe di djoewal Jelang dengan hajar oewang toenei sahingga tjoe-

(43)

- S S -

ii boeplah banjaknja oewang jang di hoekoemken [i kapadanja. Maka di lelangnja itoe oleh penggawa

jang di soeroeh melakoeken hoekoem, dan niisti n djadi di hadepan doewa saksi. ... .

(2) Adapoen orang jang di persalahken itoe boleh toendjoek atoerannja barang rampasan jang

•i mana hendak di djoewal doeloe.

y (3) Djikaloe perolehan barang-barang jang di a djoewal itoe tjoekoeplah aken membàjar sadjoemblâh oewang jang di hoekoemken atas orang jang di persalahken itoe dan lagi perolehan itoe tjoekoep ti aken membajar beaja, maka hal mendjoewal barang-

baranc jahg di rampas itoe pada sakóetika itoe djoega berhenti.

(4) Barang-barang itqepoen lantes djoega misti di kombaliken pada jang di persalahken itoe.

j Fatsal 44.

Hal merampas barang-berang itoe tiada bole di lakoeken atas hewan dan perkakas-perkakas jang di pake aken mendjadi alat pentjariannja orang jang di persalahken.

Fatsal 15.

i

a Orang jang di soeroeh melakoeken hoekoem ., lantes misti membri tahoe kapada Magistraat jang 1 di djalanken printahnja aken hal kesoedahannja ia

Qielakoekën hoekoem itoe.

(44)

— 34 —

Faisal 46.

Lain dari pembajaran oewang saksi-saksi saba- gimana terseboefc dalem fatsal 35, maka di atas hal atjara hoekoem jang di dalem bab ini tiada ada hajaran satoe apa.

TITEL JANG KEUOEA.

Dari hal melakoeken hoekoem perkara oetang pioetang dalem Landraad.

. , BAGIAN JANG PERTAMA.

Dari hal membitjaraken perkara dalem madjelis keadilan.

Patsal 47.

(1) Hal penoentoetan oetang pioetang jang ma- sioek bagian Landraad aken moelai di angkat atjara itoelab misti dengan soerat permoehoenan jang di tanda tangan oleh jang mendakwa atau oleh wa- kilnja seperti atoeran tersjart dalem fatsal 51, laloe di oendjoeken kapada President Landraad dari tempat mana jang tertoedoeh itoe berdoedoek atau djikaloe tida di ketahoei kedoedoekannja ialah pada tempat di mana jang tertoedoeh itoe berdiam,

(2) Apabila ada lebih dari satoe orang jang di toedoeh dan ; orang-orang itoe tiada semoeanja be- roemah di bilangan Landraad itoe djoega maka

(45)

- 3 5 —

penoentoetan itoe misti di oendjoeken fcapada Pre- sident Landraad dari itoe tempat mana salah satoe orang jang tertoedoeh itoe ada beroemah, ia itoe boleh di pilih oleh jang mendakwa.

(3) Djikaloe tempat beroemah itoe telah diten- toekennja dengan soerat, maka jang mendakwa djika soeka bole oendjoeken soerat penoentoetan- nja kapada President dari Landraad jang mem- poenjai pengoewasaiin di atas tempat jang tertentoe dalem soerat itoe.

Katsal 48.

(1) Apabila jang mendakwa tiada tahoe menoelis atau menaroh tanda tangannja, dapetlah ia ma- soekken pertoentoetan dengan lissan sadja kapada President dari Landraad, ia itoe jang aken pegang soerat peringetan atau soeroeh pegang soerat per- ingetan hal demikian itoe.

(2) Djikaloe jang mendakwa doedoek atau ber- diam di afdeeling jang laen atau — djikaloe af- deeling itoepon ada terbagi-bagi dalem onder- afdeeling — djikaloe jang mendakwa doedoek atau diam di laen onderafdeeling dari tempat kedoe- doekan President Landraad maka dakwanja itoe boleh di oendjoekkeu dengan lissau (moeloet) djoega kapada Magistraat jang pegang pengoe- wasaän atas tempatnja jang mendakwa, maka Magistraat itoe misti pegang soerat peringetan hal

(46)

— 36 —

dakwanja, îaloe soerat itoe di dalem 24 djara atan djikaloe tida ada post djalan jang tartib maka di kirimken dengan post jang pertama berangkat se- dari dakwa itoe masoek, ja itoe kapada President dari Landraad, kemoedian President Landraad la- koekén perkara itoe seperti sadja pendakwa jang teroes di masoekken kapadanja.

Fatsal 49.

Satelak Griffier soedah soeratken dakwa itoe dalem daftar jang tertentoe, maka President soeroeh kirim salinannja soerat dakwa itoe kapada jang terdakwa serta di bri kapadanja aken mendjawab dakwa itoe dalem waktoe jang aken di tentoeken.

Adapoen hal menentoeken waktoe itoe terbilang sekedar djaoehnja tempat doedoek atau perdiaman- nja orang itoe jang terdakwa, aken tetapi tida bole koerang dari pada delapan hari lamanja.

Fatsal 50.

(1) Djikaloe djawab jang terdakwa itoe soedah dateng atau djika soedah lampau wakfcoe, maka President tentoeken harinja angkat atjara perkara itoe, maka hal demikian di bri tahoeken kapada orang-orang jang berdakwa kedoewa lihaknja, serta di preatahken pada marika itoe aken bawa saksi-saksinja jang ia hendak soeroeh dengar perkataäunja dan

(47)

— 87 —

lagi soerat tanda katrangäii jang hendak di pake dalem atjara.

(2) Dari hal atoeran dan printah jang terseboet dalem fatsal ini misti di soeratken dalem daftar dan dalem aslinja dakwa djoega.

Fatsal 51.

(1) Orang jang berdakwa kedoewa fihaknja itoe sebagimana soekanja dapetlah ia soeroeh bantoe membitjaraken atau soeroeh mewakili dirinja aken hadlir di hadepan Landraad, maka aken menghalalken maksoed itoe wakil misti di pasertai soerat koe- wasa jang istimewa, melainken djika jang membri koewasa itoe ada hadlir sendiri.

(2) Adapoen Inlandsche Officier van Justitie (ia itoe Djaksa atau Adjunct Djaksa) djikaloe mengadep di hadepan pengadilan boeat pamarentah tanah Hindia Nederland seperti wakil Gouvernement tida perloe ada poenja soerat koewasa sebegitoe roepa.

Fatsal 52.

Apabila jang mendakwa satelah di panggil de- ngan sepertinja tiada menghadep di Landraad pada hari jang soedah di ten toeken, dan lagi tida seorang jang di soeroeh olehnja dateng menghadep, maka

»oegoerlah dakwTanja itoe, dan segala beaja atjara di hoekoemken atasnja, ketjoewali jang mendakwa ampoenja hak aken moelai poela angkat dakwanja dalem atjara.

(48)

— 38 —

Fatsal 53.

(1) Manakalah jäng terdakwa poen terpanggil dengan sepertinja tiada dateng menghadep pada hari jang di tentoeken memariksa perkaranja, sjah- dan tiada di soeroehkennja seorang menghadep, maka Landraad memoetoesken perkaranja itoe me- noeroet seperti dakwanja jang mendakwa, hanjalah djika Landraad mendapet katrangan bahoewa salah atau tiada benar dakwanja itoe.

1 (2) Djikaloe ada di dalem hal membenarken dakwa maka dari pada prentah President poetoesan Landraad itoe di bri tahoeken oleh penggawa jang wadjib kapada jang di alahken atau jang di hoe- koem.

(3) Dari hal pembri tahoean dan dari harinja membri tahoeken itoe aken di toelis bagi peringetan oleh Griffier di bawah soerat kapoetoesan hoekoem itoe

Fatsal 54.

Di dalem hal ihwal jang terseboet pada doewa fatsal di atas ini, maka Landraad sebelon memoe- toesken hoekoem dapet ia membri prentah aken panggil lagi sekali pada orang jang tiada dateng, dan soeroeh ia menghadep di Landraad pada hari jang di tentoeken oleh President tatkala ber-

(49)

- 39 -

himpoen Landraad dan hari atjara itoe di bri tahoe- ken djoega kapada orang-orang jang dateng meng- hadep.

Adapoen Laudraad wadjib oendoerken atjara itoe djikaloe, ada katerangan atau kaharoesan jang di trima sebabnja tiada dateng menghadep itoe terbit

<lari pada alangan jang amat perloe dan halalnja.

Fatsal 55.

(1) Apabila datenglah sekalian orang jang ber- bantah pada hari jang di tentoeken, maka hendak- lah Landraad tjoba dengan léssan President aken boleh di damiken fatsal dakwa itoe.

(2) Djikaloe kedjadian hal perdamian itoe maka pada sakoetika doedoek atjara misti di perboeatken

»oerat ikrar jang ada terseboet dalemnja menghoe- koemken orang kadoewa fihak jang berbantah aken di sampeiken perdjandjiannja jang di lahirken da- lem perdamian maka adalah soerat ikrar itoe sama koewat dan di lakoekennja seperti djoega dengan Soerat käpoetoesan hoekoem jang biasa.

(3) Poetoesan hoekoem jang sademikian tiada M e h lagi di toentoet lebih djaoeh.

(4) Djikaloe pada waktoe mengoesahaken dami misti ada perbantoean djoeroe bahasa, hendaklah di toeroet atoeran jang di sjartken dalem fatsal di bawah ini. - -

(50)

- 46 - Fatsal 56.

(1) Djikaloe orang-orang jang berbantahan itoe dateng menghadep tetapi tiada dapet di damiken itoelah misti di seboetken dalem soerat hal ihwal- madjelis, maka soerat-soerat jang di toendjoek oleb orang-orang jang berbantah itoe misti di batja, dao djikaloe ada seorang dari pada kedoewa fihak jang berbantah tiada faham aken bahasa jang tertoelis dalem soerat-soerat itoe haroeslah di salin dengan bahasa orang itoe oleh djoeroe bahasa jang di pilih President.

(2) Sasoedahnja itoe laloe memariksa, mendenger perkataan jang mendakwa dan jang terdakwa, maka djika di rasa ferdloe ialah dengan perbantoean djoeroe bahasa djoewa.

(3) Adapoen djoeroe bahasa itoe di hadepan President misti bersoempah serta berdjandji aken menjalin bahasa dengan sabenar-benarnja, lain per- kara djikaloe djoeroe bahasa itoe soeda di soempab dalem pangkatnja dan boleh masoek kedalem ma- djelis Landraad.

(4) Atoeran jang terseboet dalem roewas jang ketiga fatsal jang 80 itoe poen terpake bagi djoe- roe bahasa.

Fatsal 57.

(1) Adapoen jang terdakwa ada mempoenjai hak aken membales dakwa feapada jang mendakwa di atas segala perkara, ketjoewali ia'ni:

(51)

- 41 -

le. Djikaloe jang mengadep itoe wakilnja orang jang mendakwa, maka dakwa balesan itoe mengenaken perkaranja wakil sendiri atau satoe sama lain saling mendakwa.

2e. Djikaloe hakim pada siapa ada tergantoeng perkara dakwa itoe tiada koewasa memariksa atas doewa pembalesan itoe kerana prihalnja jang djadi dakwa, atau djikaloe hakim tiada koewasa memariksa perkara itoe oleh kerana bangsanja orang jang di kena dakwa balesan itoe menoeroet sebagimana fatsal 16 angka 1.

3e Di dalem perkara hak menpoenjai barang sasoewafcoe djika dakwa balesan itoe menge- naken hak atas barang itoe djoega (petitoir).

4e. Di dalem perkara-perkara jang berbedaän dari hal lakoenja kapoetoesan hoekoem.

(2) Djikaloe di dalem hal dakwa jang di ang- kat atjara pertama tiada ada tertoentoet balesan dakwa atas jang mendakwa, maka pada tatkala menoentoet hadlir dalem keadilan hoekoem jang lain balesan dakwa itoe tiada lagidapet' di masoekken.

Fatsal 58.

(1) Orang jang terdakwa djika ia bales men- dakwa wadjiblah ia masoekken dakwanja1 bersama- sama ia ampoenja pendjawàb&n, baik dengan soerat atau dengan lissan (moeloet).

(2) Sepandjang atoeran jang terseboet dalem bagian ini terpakelah aken pembalesain dakwa itoe.

REGLEMENT PEBTJA TIMOER. 'Ó

(52)

— m —

(B) Adalah kedoewanja perkara itoe misti di bitjaraken dengan sehabis,-habisnja, laloe di hoe- koemken dalera soerat poetoesan satoe itoe djoega, melainken sadja djikaloe laudraad meudapetken sebab baharoe, bolehlah satoe dari pada doewa perkara itoe di poetoesken dahoeloe, maka bolehlah di la- kóeken sedemikian djoega, aken tetapi perkara jaug belon di poetoesken itoe. baik hal dakwa permoe- lalin, baik hal dakwa perabalesan, itoelah masih bergantoeng di bawah pertimbangan landraad, itoe djoega sehingga ada djatoh poetoesan.

(4) Maka hal menoentoet hadlir itoe boleh di idzinken djoea djikaloe banjaknja harta jang men- djadi di toentoet dalem dakwaan pembalesan ada terlebih banjak hingga langkah dari pada hakim arnpoenja koewasa aken menghoekoem dengan tsahnja.

(5) Aken tetapi aba bila kedoewa perkara dakwa mendakwa sendiri, maka hal koewasa menoeroet hoekoem itoe, hendaklah di toeroet sepandjang pei-atoeran jang biasa.

Fatsal 59.

Djikaloe jang terdakwa di panggil menghadep soewatoe Landraad jang tiada oesah memoetoesken perkaranja oleh kerna boenjinja fatsal 47 maka dapet ia .menoentoet soepaja Landraad itoe mengakoe tiada koewasa, tetapi pertoentoefcan itoe misti di

(53)

— 43 —

masoekken pada permoelaän atjara, sjahdan per- toentoetan jang demikian itoe tiada bergoena lantas djoega djikaloe jang terdakwa itoe soedah bertjam- poer dirinja pada lain atjara hoekoem.

Fatsal GO.

Djikaloe jang terdakwa tiada termasoek bilangan orang-orang jang terseboet dalem fatsal 16 angka 1 jang bolih di hoekoemken di moeka Landraad.

sebagi lagi djika perkaranja jang mendjadi pokok perbantahan itoe boekan atas pengataboean Land- raad, maka pada tengah atjara dapet di minta ba- lioewa hendaklah hakim mengàkoe tiada koewasa, maka hakim djoeapoen karoes menjataken jang sedemikian oleh kerna wadjibnja djawatan.

Fatsal 61. . . : Djikaloe tiada di minta pada hakim aken me- ngàkoe , tiada koewasa atau .djikaloe soedah di minta sademikian , tetapi permintaan itoe di rasa tiada benar, maka satelah di dengar bitjaranja orang- orang jang berbantah laloe dengan, saksama, ;dan tiada sebelah menjebelah Landraad memariksa pa- toet atau tiada dakwanj.a*! itoe dan benar ; tiadanja pendjawaban jang di boeat lawan. ' -:.f-: : Fatsal 62. " i; ' ';,''/''•: '*

Djikaloe jang terdakwa hendak menglahirken pertjelaan atau penoelaken atas barang soewatoe

(54)

- u

kafcjoewali dari hal kekoerangan koewasa hakim maka permintaan dan pertimbangan hal demikian itoe tiada boleh sendiri, tadapet tiada misti di lakoeken dan di poetoesken dengan pokok perkara djoega.

Fatsal G3.

Orang jang berbantah itoe satoe sama lain boleh minta lihat salah saorang ampoenja soerat-soerat tanda katerangan jang aken di persembahken kepada hakim aken mendjadi tanda katerangan.

Fatsal 64.

1. Djikaloe salah satoe fihak jang berperkara membantahi toelennja soevvatoe soerat katerangan jang di atoerken oleh satroenja [moesoehnja] maka landraad berkoewasa memeriksa itoe soerat, abis itoe peperiksa-an maka landraad nanti'poetoesken apa itoe soerat jang di perbantahi bole di pake di dalem itoe perkara atau tida.

2. Djikaloe njata kaperloeannja, waktoe meme- riksa toelennja itoe soerat katerangan, aken pake soerat-soerat jang ada dalem tangannja penggawe jang oemoem jang menjimpen itoe soerat-soerat, maka landraad titahken jang itoe soerat-soerat misti di kasi liat di persidangan landraad jang nanti di tetapken boeat preksa itoe soerat-soerat.

8. Djikaloe ada kaberatan boeat mengatoerken itoe soerat-soerat kepada landraad, setaoe dari sebab djaoeh tempat perdiamannja itoe penggawe jang

(55)

— 45

nienjimpen itoe soerat-soerat, maka, landraad meni- tahken jang itoe pemeriksa'an di bikin oleh land- raad. atau oleh kepala negri di tempat perdiamannja itoe penggawe, atau di titahken jang itoe soerat- soerat di kirimken kapada president dalem satoe tempo jang di pastiken, sedeug di oendjoeken djoega tjara sebagimaiaa itoe soerat-soerat misti di kirim.

Landraad atau kepala negri dari tempat perdiamannja itoe penggawe misti bikin satoe proces-verbaal dari pemeriksa'annja dan itoe proces-verbaal di kirim pada landraad jang menitahken itoe pemeriksa'an.

4. Penggawe jang menjimpen soerat-soerat djika tida dengar titah aken kasi liat atau mengirim soerat-soerat jang di minta, ia itoe dengan dia tiada ada sebab jang halal, maka atas permiuta'annja orang jang maoe pake itoe soerat, bole di paksa oleh landraad atau oleh kepala negri jang haroes memreksa itoe soerat-soerat, akeu penggawe itoe di tangkep dan di paksa boeät kasi liat atau boeat kirim itoe soerat-soerat.

5. Kapan itoe soerat-soerat jang di minta boekan sebagian dari satoo register, maka penggawe itoe bikin doeloe satoe toeroenan sebelonnja dia kasi liat atau dia kirim itoe soerat jang asli, soepaja dia bole pake itoe toeroenan sarnpe dia dapet kombali itoe soerat jang asli. Adapon pada kakinja itoe toeroenan soerat dia misti tandain apa seb&bnja dia sampe bikin itoe toeroenan, ini toelisan dia

(56)

— 46 —

misti djoega seboetken pada kakinja sekalian soerat soerat grosse dan toerdenan-toeroenan jäng dia kasi kaloewar dari itoe toeroenan.

6< Onkos-ongkos misti di pikoel oleh fihak jaag maoe pake itoe soerat jang di perbantahi, dau di bajar kapada penggawe jang menjimpen itoe soerat sarope sedjoembla jaag di taksir oleh president landraad jang memoetoesken itoe perkara.

7. ' Djikaloe pemeriksa'an toelennja itoe soerat raenimboelken persangka'an bagi orang-orang jang masi idoep balioewa ada kadjahatan membikin palsoe soerat, maka landraad kirim itoe soerat-soerat kepada pembesar jang berkoeasa menoentoet itoe kadjahatan.

8: Hata perkara jang sedang di preksa itoe di gantoenglak doeloe sampe itoe perkara kapalsoean abis di preksa.

Fatsal 65.

[ 1 ] Apabila jang mendakwa hendak menetapken dakwanja atan jangterdakwahendakmenjoenggoehken perbantahanuja dengen saksi-saksi aken tetapi saksi saksi itoe tiada maoe mengantar dia atau dari lain- lain oedzoer tiada saksi-saksi dapet datang menghadep seperti atoeran jang terseboet dalem fatsal 51 maka Landraad hendaklah menentoeken hari saidangjang komedian, sjahdan membri printah aken soeroeh panggil saksi jang tiada maoe menghadep dengen soèkanja sendiri oleh penggawa jang wadjib soepaja

(57)

— 47 —

marika itoe dateng raenghadep pada hari saidaiig jaug telah tertentoe.

(2) Selakoe djoega atoerannja hal memanggil saksi-saksi jang di soeroeh dateng menghadap oleh Landraad kerena kawadjiban hoekoem.

Fatsal 6b\ i

(t) Apabila saksi jang di panggil sedemikian tiada dateng menghadap pada hari jang telah di tentoeken oleh Landraad, ialah kena di hoekoem bajar segala bejaja jang di kaloewarken dengan sia-sia serta membajar wang denda tiada lebih dari pada doewa poeloe lima roepiah.

(2) Hata saksi itoe di panggil poela atas ia ampoenja belandja.

Fatsal 67.

(1) Djikaloe saksi jang di panggil kadoewa kali itoe tiada djoega menghadap, maka ialah di hoekoem poela membar bejaja-bejaja jang di kaloewarken per- tjoema-tjoema, serta dengan di kenaken denda bajar Wang tiada lebih dari pada lima poeloe roepia, dan lagi membajar orang-orang jang berbantah ampoenja karoegian terbit dari pada sebab saksi itoe tiada dateng.

(2) President boleh kasi prentah aken soeroeh bawa saksi-saksi itoe di hadepan Landraad dengen paksa dan koewasa negri soepaja saksi itoe menjam- peiken kawadjibannja.

(58)

— 48 - Fatsal GS.

Apabila saksi jang tiada dateng itoe nienjatakeii dengen terang bahoewa tiada ia dapet aken meng- hadap di badepan Landraad kerana ada oedzoernja jang ferloe dan haroes, maka satelah di njataken halnja, hendaklah Landraad lepas kepadanja dari pada segala hoekoeman jang di letaken atas saksi itoe.

Fatsal (59.

(1) Saorang poen tiada boleh di paksa menghadap di moeka Landraad aken naik saksi di dalem perkara oetang-pioetang djikaloe perhimpoenan Landraad itoe terdoedoek di loewar daerah bilangan tempat jang di doedoeki atau di diami orang itoe.

(2) Apabila saksi jang terpanggil tiada dateng mengliadep itoe di dalem hal jang sedemikian, maka tiadalah ia boleh di hoekoem, dalem perkara itoe, aken tetapi President Landraad boleh minta dengan soerat kepada Magistraat jang pegang pengoewasaäu di daerah tempat doedoek atau tempat perdiaman saksi itoe sopaja di dengar atau soeroeh dengar perkataan saksi itoe dengan ^ersoempah laloe soerat itoe biar di kirim kepada President dengan sigranja.

(3) Manakala saksi jang hendak di dengar per- kataännja doedoek atau berdiam di loewar resi- dentie Pertja Timoer maka permintaan tadi misti di datengken kepala negri dari tempat doe- doek atau perdiaman saksi, ia itoe jang menerima

(59)

— 49 —

atau soeroeh meuerina perkataan saksi dalem soenipah oleh kepala pemarentahan tempat.

(4) Adapoen hal permintaan jang sebagi itoe lantas djoega boleh di djalanken djoea tiada oesah saksi terpanggil dehoeloe.

(5) Hata soerat proces-verbaal hal ihwal perkara, itoe di batja di hadepan Laudraad.

Fatsal 70.

(1) Adalah saksi-saksi jang dateng menghadap pada hari jang telah di tentoekan itoe di panggil masoek satoe persatoe orang.

(2) Maka President bertauja nama dan pentja- riannja dan oemoer dan tempat doedoek atau tempat perdiaman saksi-saksi itoe, sjahdan saksi-saksi itoe kenakah sanak soedara atau sanak kawin dari salah saorang jang berbantah, djikaloe demikian ialah masoek sepoepoe jang sabrapa derdjat adanja, dan apakah saksi-saksi itoe djadi boedjang atau terima gadji dari pada salah seorang jang berbantah itoe.

(3 Komedian President membri idzin pada orang- orang jang berbantah aken toendjoek pertjelaän dan pertolakan sebageimaua soekanja.

Fatsal 71.

(1) Orang jang tiada boleh naik djadi saksi ia itoe :

1. Sanak dan kaloewarga dari salah saorang jang berbantah jang teroes seloeroes.

(60)

— 50 —

2. Soewami atau isteri dari salah saorang jang berbantah, 'niaskipoen soeda bertjere ;

3'. Anak-anak jang belom tentoe soedah toetoep oemer 15 tahon ;

4. Orang gila, niaskipoen kadang-kadang ia poenja ingatan benar.

(2) Aken tetapi Landraad ada mempoenjai hak akan dengar perkataäu anak-anak atau orang jang sar-sar itoe tiada di dalem soempah, bagitoe djoega perkataan orang-orang itoe hanjalah terpandang seperti tambahan katrangan sadja.

Fatsal 72.

Adalah saksi-saksi jang boleh di tolak oleh orang orang jang berbantah, maka tiada di dengar ia itóe : 1. Soedara lelaki atau prampoean atavi ipar lelaki atau prampoean' dari salah saorang jang berbantah, sjahdan lagi mamak dan bibi dan anak soedara lelaki atau prampoean dan kaponakan lelaki atau prampoean baik dari sanak kawin, baik darah daging.

2. • Karabat dari soewami atau istri dari salah saorang jang'berbantah djika karabat teroes saloeroes itoelah tiada terhingga lagi.dandjikakarabatdari sam- ping' sahingga kaponakan lelaki dan prampoean sadja.

3. Jang sakira-kira aken djadi ahliwaris atau aken trima pembrian, dan boedjang-boedjang dari salah saorang jang berbantah ;

4. Barang siapa jang memperlabaken dirinja dalem perkara itoe, baik dekat baik djaoeh.

(61)

— 51 —

5. Barang siapa soedah trima hoekoerii 9érta ilarig aak aken boleh naik saksi dengen bersoempah di dalem perkara oetang pioetang kaloe-kaloe ada perto- lakan atasnja, sademikiau djoea barang siapa di petjat dari pada kaknja itoe kerana kepoetoesan hoekoem.

Fatsal 73.

(1) Sjahdan lagi jang boleh minta maaf akan naik saksi dalem soewatoe perkara ia itoe:

1. Soedara-soedara dan ipar-ipar dari salah saorang jang berbantah.

2. Sanak soedara dari serantei kaloewarga jang naik dan jang toeroen dan soedara-soedara dari selaki bini salah saroang jang berbantah.

3. Barang siapa wadjib memalihara rahasia dari bab pangkatnja atau kahidoepannja atau djabatannja jang tsah kaadaännja itoe, maka haroes ia anggan Haik saksi atas sasoewatoe perkara, itoepon djikaloe pengatahoeannja atas perkara itoe di serahken orang kepakanja sebab keadaannja itoe djoega tiada anggan atas perkara jang lain-lain.

(2) Dan djikaloe ada jang mengakoe wadjib ttiemalihara rahasia itoe, maka kaadilan Landraad jang menimbang tsahnja dan tiadanja wadjib nie.

ttialihara rahasia itoe.

Fatsal 74.

Adapon saksi itoe djikaloe tiada di tolakan dari sebab permintaan jang berbantah dan tiada benua-

(62)

— 52 —

af kau dirinja, apalagi djikaloe tiada di trima maäfnja itoe, maka sabelom ia naik saksi diambil soempahnja sebagei maua adat di dalem masing-masing agamanja.

Fatsal 75.

Djikaloe ada saksi menghadep kehadlerat kaädi- lan maka ia auggan bersoempah atau auggan naik sjaksi, lain dari pada sebab jang terbit dalem fatsal 72 dan 73, itoe djikaloe ada permintaan salah saoraug jang berbantah, maka haroeslah President soeroeh memandjarakan saksi itoe atas belandjanja jang am- poenja permintaan, selambat-lambatnja tiga boelan lanianja, hanjalah djika dalem antara waktoe itoe ia melakoekan kewadjibannja atau perkara soedah di poetoeskaii oleh Landraad.

Fatsal 76.

Adapon hoekoemau-hoekoeman jang terseboet da- lem fatsal 66 dan roewas jang pertama dari fatsal 67, apalagi printah jang terseboet dalem roewas jang kedoewa dari fatsal 67, dan poetoesan jang tersoerat pada roewas jang achir dari fatsal 75.

maka djika jang terpanggil djadi saksi itoe bangsa olanda atau sebageinja, adalah hoekoeman-hoekoemau dan poetoesan-poetoesan dan printah jang sedemikian itoe di letakkannja dan di brikannja oleh president Landraad sendiri tiada oesah bermoesjawarat dengan Lid-lid bangsa anak negri.

(63)

U —

Fatsal 77.

(1) Sjahdan jang berbantah itoe menjatakan ke- pada hakim barang mana jang djadi soekanja tanja kepada saksi.

(2) Djikaloe pada fikiran kaiidilan Landraad dalem pertanjaän itoe tiada mengenakan perkara jang di bitjarakan maka tiada di tanjaken kepada saksiitoe.

(3) Dan haroeslah hakim sendiri tanja kepada saksi barang mana jang di rasa bergoena aken me- nerangkan perkara.

(4) Adapoen peratoeran jang terseboet dalem fatsal 337 dan 338 hal saksi-saksi di dalem perkara sjiksa. maka dalem perkara ini terpakei djoea.

Fatsal 78.

Griffier dari Landraad toeliskan di dalem soerat hal ihwal perkara atan saidang kaiidilan barang perkataan saksi jang terhadlir di hadlerat ka- iidilan itoe.

Fatsal 79.

(1) Djikaloe dirasa ferdloe dan bergoena, maka President ada koewasa mendjadiken kommissie sa- orang atan doewa orang, di pilihnja dari pada Lid Hd itoe soepaja memariksa di mana-mana tampat jang aken boleh menerangken perkara kepada hakim, ia. itoe dengen pertoeloengan Griffier.

(64)

- u -

(2) Adapoen paprifoaaii itoe serta barang1 penda- petannja aken di perboeatken atasnja soewatoe aoerat pernjataan atau soerat perchabaran oleb Griffier laloe di tanda tangan oleb kommissie serta Griffier.

Fatsal 80.

(1) Djikaloe ada perminta'an salab saorang jang berbantah menjoerohken orang pandei aken mema- riksai barang sasaewatoe bal, maka di soeroebkan jaug demikian itoe oleb kaadilan Landraad, manakala pada fikirannja boleh menerangkeu perkara dengen papriksaan itoe dan boleh poela menjeratkan dia dengen koewasanja sendiri.

(2) Maka di tentoekan hal saidanguja aken me- ngoendjoekkan perchabaran orang pandei itoe. baik dengen soerat, baik dengen léssan, serta bersoempah ia atas perchabarannja itoe.

(3) Barang siapa tiada haroes naik saksi dalem sasoewatoe perkara atau boleh di tolak hal naik saksi dalem itoe tiada djoega ia boleh berdiri djadi orang pandei dalem perkara itoe.

(4) Aken tetapi tiada sekali-kali wadjib atas kaadilan Landraad melakoeken pendapetan fikirau orang pandei itoe seperti fikiran hakim sendiri.

Fatsal 81.

(1) Apabila dawa atau melawan dawa tiada tjoekoep katrangannja tetapi tida boleh di kata tida kenjataan, serta tiada boleh memoetoesken perkara

(65)

- ss -

dengan ketrangan lain-lain djoega, mäka kaadilaiï Landraad ada berkoewasa menjoempah salaH sàorang jang berbantah, baik aken menioetoesken 'perkara baik aken nienentoeken djoemblah jang aken di bri kepada orang jang menang.

(2) Dan djikaloc soempahnja itoe aken menpytoekan djoemblah itoe. maka Landraad hendaklahiiiemboeat perhinggaüu atas djoemblah itoe sekadar jang haroes di pertjaja dalem soempahnja. ..,,

Fatsal 82. :!'; (1) Dan demikian poela djikaloe jang berlawanan itoe tiada mendiriken bajinah sesoewatoe sekalipoen atas menolakkeu dia, maka boleh salah saoraug menoentoet soempah dari pada lawannja aken ' me- moetoesken perkara, adapoen jang bersoempah itoe soempah atas perboeatannja sendiri.

(2) Adapoen soempah di dalem perboeatan ka- doewa fihak bersama-sama djikaloe di toentoet oleh salah saorang kepada jang lain, karoeslah ia anggan dari pada soempah menolakken dia kepada lawannja.

(3) Djikaloe jang di toentoet soempahnja itoe anggan, tiada maoe bersoempah dan tiada poela me- noelakkan soempah kepada lawannja, maka di be- narken lawannja itoe, dan demikian poela jang menoentoet soempah djikaloe di tolakken kepadanja oleh jang melawan tiada ia, maoe bersoempah, maka di alahkennja ia dalem perkaranja.

Referenties

GERELATEERDE DOCUMENTEN

Akan hal lanraad AUYeira (Bandan) itoe, djikalau tijada tjoekoep anak negeri jang pantas mendjadi lid, maka boleh djoega diangkat mendjadi lid akan orang jang disamaken dengan

Maka orang jang ditoedohken atasnja perboewatan jang memberi hoekoeman krimineel, atau perboewatan melangkah perentah, boleh ija memboewat atau menjoeroh memboewatken salinan

Menoeroet fasal 92 dari pada soerat Atoeran itoe djoega, bahgiannja jang katiga, adapon pada sidang Landrsad senan- tiasa misti hadlir sa'orang hoofddjaksa atau sa'orang djaksa.

Ini soerat pepriksa-an mait sebrapa bole misti lekas di kirim kapada kandjeng boepati bersama-sama satoe soerat jang di tanda tangan oleh kepala district, dalem soerat mana

Dengan djalan palsoe memboeat atau memalsoekan — atau soerat jang boleh djadi peng- ganti —, soerat keselamatan, soerat perintah berdjalan atau soerat jang diberikan

(1) Barang siapa jang mengarang soerat palsoe atau jang memalsoekan soerat, jang boléh menerbitkan sesoeatoe hak, sesoeatoe perdjandjian atau jang boléh membebaskan orang dari'

Tida di doega sekali kepalanja itoe orang-orang soeda di kedja terpisa dari badannja, kemodian Tjwa Hoe- djin dan doea anaknja di bikin habis djiwanja, melainken

—„Oh, anfkkoe Marie." Berkata itoe hoedjin c engen mata meleleh aer mengoetjoer begitoe deres hingga herdoea ia poenja koelit pipi jang soeda sama kisoet l: sKh: „Akoesoedah tida