• No results found

•' PATJÂR KOENING

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Share "•' PATJÂR KOENING "

Copied!
74
0
0

Bezig met laden.... (Bekijk nu de volledige tekst)

Hele tekst

(1)
(2)

s o •'") i -T- ''i <• ^

vJ - O .J O •••••.

BIBLIOTHEEK KITLV

0088 5259

(3)

' k h Î

(4)
(5)

5-îJcn

f < Tongti, ' 2 ^

•' PATJÂR KOENING

; SERIE V

KEDJADIAN JANG ANEH DIBOEKAKAN OLEH

J

DETEKTIF

RADEN PANDJI SOEBRATA

DIKARANG OLEH:

KETJINDOEAN.

Hak men^a^

fain bahasa Staatsb^.

-v<*T5i D I T E R B I T K A N O L

ONG

U I T G E V E R S B E D R I J F

PEROESAHAAN PENERBITAf^Ol^

|%(KOLFF-BUNING), DJOKJAi<^

Jfi

(6)

I S I N J A ; I. Kedjadian jang aneh.

II. Soelaiman pcmboenoch Hoesain.

III. Patjar Koening memberi djedjak.

Djedjak Patjar Koening tambah terang.

V. Laksmi.

VI. Memboeroe Patjar Koening.

(7)

BAGIAN KE-SATOE

Kedjadian jang aneh/^^Basī

OENGGOEH heran orang memikir- kan kematian toean Hoesain Damiri, w/ seorang jang terkenal sekali diidalam doenia pergaoelan dikota S. Boekan sadja ia terkenal dikota ini sadja, malahan sampai kesegenap pendjoeroe poelau Djawa nama- nja dibibir orang dan sampai djaoeh ketanah Seberang. Ia itoe seorang kaja, banjak roe- mah dan keboennja dibeberapa tempat di- poelau Djawa. Poen banjak poêla djasanja bagi oemoem karena pekerdjaannja dan ke- tjakapannja. Ia disegani orang dan men- djadi anggota daripada beberapa toeboeh pemerintahan negeri, terkenal sebagai pem­

bela kepentingan orang banjak, pemoeka jang oeloeng.

Tetapi pada penghabisan hidoepnja ia di- tjoerigai oleh satoe pihak, seperti ada per­

sangkaan, bahwa ia memjpoenjai perhoe- boengan dengan soeatoe negeri lain, sehing­

ga akan meroegikan negeri. Dan roepanja pihak lawannja itoe dapat memberi penoen- djoekan sampai negeri terpaksa melakoekan pemeriksaan diroemahnja dan ia djatoeh kebawah pengawasan politie diroemahnja sendiri, artinja ia tidak boleh keloear. Ke- betoelan ia sedang sakit. Tidak ada orang

jang bolelh melihatnja.

(8)

Hoesain Damki itoe masih moeda djoe- ga, dibawah 50 tahoen. Menoeroet peme­

riksaan dokter ia sakit boeah poenggoeng dan didalam pada itoe ia ada poela menang- goengkan penjakit djantoeng. Orang me­

ngira, bahwa ia terkedjoet karena pemerik­

saan diroemaihnja. Memang tidak dapat disangka-sangka, bahwa orang akan moe- dah dan segera sadja melakoekan pemerik­

saan diroemiahnja itoe. Ia sangat terkemoe- ka didalam pergaoelan, sehingga, kalau ti­

dak ada apa-apa jang penting, tentoe ia beloem akan mendapat pengalaman seroepa itoe. Djadi menoeroet pendapatan oemoem adalah kematiannja itoe karena terkedjoet sedang ia didalam sakit djantoeng.

Segenap negeri gempar mendengar ke- matian Hoesain itoe dan segenap negeri berkaboeng. Maka itoe ada setengah orang jang tidak pertjaja akan sebab-sebab kema- tian seperti dilahirkan itoe. Teroetama pa- mili Hoesain tidak pertjaja, bahwa ia mati karena sakit. Biarpoen pikiran akan pem- boenoehan terang mesti diboeang, sebab tidak bisa djadi ada orang dapat masoek kedalam kamar Hoesain karena pendjagaan diloear amat keras sekali, sedang bekas- bekas jang dapat menoendjoekkan, bahwa ada tangan orang lain jang bersalah dalam hal ini, seperti tidak ada, dan sangkaan ten­

tang pemiboenoehan dirJ sama sekali mesti poela ditolak, namoen satoe pihak tidak

(9)

maoe pertjaja, bahwa kematian ini adalah kematian biasa. Keras doegaan orang, bah­

wa kematian Hoesain itoe kematian berse­

bab. Oleh sebab itoe pihak ini meminta pertolongan kepada Raden Paudji Soebrata, seorang detektif pantikoeldr jang soedah masjhoer namanja, dan bersahabat karib poela dengan Hoesain.

Tidak lama sesoedah tersiar kabar kema­

tian Hoesain itoe pada waktoe soeboeh Soebrata soedah ada diroemah sahabatnja.

Dengan tjermat sekali dilakoekannja peme­

riksaan didalam kamar mati. Moela-moela- nja tidak ada sedikit djoega kelihatan dje- djak dan tanda, tetapi kemoedian dilihatnja diatas sprei dan diatas selimoet si mati serta diatas kain bantal jang poetih beberapa tempat jang aneh sekali, seperti bekas ko­

toran, boendar roepanja berlingkar. Tanda seroepa ini dilihatnja djoega pada pipi si mati. Ia teringat akan perboeatannja dima- sa ia masih ketjil. Doeloe ia pernah bermain j air saboen didalam kamarnja, jang ditioep- j

nja dengan soempitan ketjil dan mendjadi ballon-ballon ketjil dan besar jang berter- bangan didalam kamarnja. Dan tenitoe ba­

njak poela ballon itoe jang terbang kedalam tempat tidoer. Inilah jang mendjadikan ia atjap kali ikena marah oleh iboenja, sdbab I ballon saboen itoe meninggalkan bekas ke-

koeningan berlingkar boendar diatas sprei dan saroeng bantal jang poetih.

(10)

Setelah diperiksa oleh Soebrata lebih te­

liti, jakinlah ia, bahwa tanda Jtoe bekas air saboen. Dari mana datang ballon air saboen itoe ? Dan apa goenanja ? Tiba-tiba ia keli­

hatan berloetoet dilar^tai dan menghidoep- kan api-api atau geretan. Dan api itoe di- bawanja kedekat lantai dengan pelahan.

Maka disini kelihatan kedjadian jang aneh sekali. Bertambah dekat kelantai api itoe bertambah ketjil dan setiba dekat sekali ke­

lantai laloe padam. Periboeatan ini doea kali dioelangnja, dan hasilnja seroepa sadja.

Soebrata laloe membongikok dan mentjioem diatas lantai. Tetaipi dengan tjepat ia bang­

kit kembali.

„Ratjoen gas !" katanja pada diri sendiri.

I ,,Gas jang berat, jang sesoedah memboe- noelh Hoesain, laloe toeroen kebawah dan melekat dilantai ini, sampai! achirnja habis dihemboes angin Soenggoeh tjerdik dan kedjam pemboenoehan ini ! Tentoe gas ini dimasoekkan kedalam kamar ini dengan ballon air saboen. Dari mana orang me- nioepkan air saboen itoe ? Dan siapa ?"

Soebrata laloe memandang teliti kesegala pendjoeroe kamar dan diperiksainja segala pintoe, djendela dan koentji. Disitoe sama sekali tidak ada bekas, bahwa koentji itoe dipaksa memboekannja. Tetapi kalau si pem- boenoeh itoe ada masoek kedalam kamar ini, tentoe tidak ballon air saboen jang akan di- pergoenakannja, tentoe dipakainja djalan

(11)

lain. Orang tidak dapat masoek kedalam kamar ini, sehingga ia mesti mentjari djalan lain oentoek melakoekan niatnja. Dan ka­

rena ia memakaikan ballon saboen, tidak boleh tidak ia tjcema berdiri diloear sadja.

Dimana ? Ia melihat keatas. Kota SJCf.'îi.'.-j/H memang panas dan karena itoe tiap roemah mempoenjai ventilasi atau lobang angin se- tjoekoepnja. Begitoe djoega didalam roe­

mah Hoesain. Djadi si pemboenoeh boleh djadi berdiri dibelakang salaih satoe lobang itoe. Dari belakang lobang diatas pintoe besar tidak boleh djadi, sebab pintoe itoe letaknja disebelah tempat tidoer. Tidak bo­

leh djadi karena ballon itoe ada jang masoek kedalam kelamboe. Jang bisa djadi jaitoe si pemboenoeh berdiri dibelakang lobang diatas salah satoe djendela, jang ada doea boeah pada kamar itoe. Maka diperiksanja- lah keadaan didekat kedoea djendela jang bertentangan betoel dengan tempat tidoer si mati. Djendela jang satoe lepas sadja,^

artinja tidak ada apa-aipa jang berdiri di- depan atau didekatnja, sedang letak lobang atoe ada kira-kira empat meter dari tanah.

Tetapi didepan djendela jang lain ada ber­

diri pohon mangga jang dahan-dahannja laloe kedekat djendela itoe, sedang seba- gaian dahan-dahciii jang lain mendjoelai poela keloear pagar tembok ditepi peka­

rangan.

(12)

Soebrata laloe toeroen kebawah. Dilihat- nja, bahwa pada djendela jang satoe tidak ada sedikit djoega bekas tangga atau laîn- lain, jang dapat menandakan, bahwa ada orang berdiri didepan djendela itoe sema­

lam. Sementara Soebrata melakoekan peme- riksan hari soedah siang, dan pagi amat te­

rang, sehingga ia akan segera melihat tan­

da-tanda didinding atau ditanah. Ia teroes memeriksa djendela jang lain. Poen disitoe tidak ada bekas-bekasnja. Laloe ia toeroet- kan satoe dahan kajoe jang laloe didepan djendela itoe. Kira-kira satoe meter dari djendela dahan itoe masih koeat, tjoekoep koeat oentoek memikoel orang seorang dan tempat idisitoe baik poela oentoek tem,pat orang doedoek karena dahan itoe agak patah bersikoe disitoe sedikit. Soebrata laloe meneroeskan djalannja -kebawah po­

hon mangga dan diperiiksanja pokok kajoe itoe serta tanah disekelilingnja. Sebagai­

mana disangkanja djoega sebetoelnja di­

sitoe tidak ada ketemoe bekas dan tanda.

Soeibrata meneroeskan perdjalanannja ke- tepi pagar tembok. Sesamipai disana ia membongkok dan mengambil satoe botol ketjil sematjam :botol tempat obat soenti'k (ampule), tetapi agak besar sedikit. Botol ini soedah kosong tetapi waktoe dibaoei- nja bagian didalamnja oleh Soebrata ter- njata, bahwa masih ada baoenja sedikit, sama dengan baoe gas didalam kamar tadi.

(13)

Dan didekat itoe ia lühat poela bekas air saboen tertoempah.

Ia laloe memandjat keatas pohon mangga ||

dan ditoeroetkannja dahan jang melaloeî | tembok itoe. Sesampai diatas tembok itoe

benar ia benhenti dan diperiksanja tembok diatas dan disisinja dibagïan loear pekara­

ngan. Dibagian loear dilihatnja ada bekas- bekas tangga. Disebelah pagar tembok ada tanah kosong jang soenji sekali dan soedah lama tidak dibersihkan orang, sehingga roentah dan peti-peti toea banjak berserak disana.

Soebrata laloe toeroen kembali dan ia tidak kembali lagi kedalam kamar mati, me­

lainkan ia keloear dari roemah itoe dan per­

gi kepada Hoofdcommissaris Politie, dimana ia lama sekali berbitjara.

Sesoedah keloear dari kamar Hoofdcom­

missaris ia laloe masoek kedalam soeatoe kamar lain dimana ia memeriksa soerat- soerat Hoesain jang sedang diperiksa. Se­

gala soerat-soerat itoe soedah tersoesoen.

Ada setengah djam ia doedoek memeriksa soerat-soerat itoe, tetapi tiada sedikit djoega bertemoe penoendjoekan tentang pemboe- noehan jang gelap dan aneh ini. Baginja soedah tetap, bahwa Hoesain mati terboe- noeh. Sekarang tinggal mentjari alasan pemboenoehan itoe. Karena tidak ada ker- djanja lagi dikantor polisi ia laloe keloear.

(14)

Sesampai diroemah ditjeritakannja kepada Aida tentang hasil pemeriksaannja.

,,Saja koeatir, bahwa si pemboenoeh ini pangat tjerdik sekali. Kalau ia pandai mem-

|pergoenakan gas ratjoen dan setjerdik itoe ' melakoekan kerdjanja, pasti ia boekan pen-

djahat biasa dan mestilah ia seorang pen- l/f 3jahat jang lit jin dan pintar sekali".

,,Bagaimana ia dapat memasoekkan air saboen atau ballon-ballon saboen itoe ke- dalam ;kamar si mati, kalau tempat ia doe- doek dipohon satoe meter djaoehnja dari l o b a n g d j e n d e l a ? " t a n j a A i d a , i s t e r i n j a . i ) . ,,Si pemboenoeh memilih waktoe (hampir soeboeh adalah karena dapat diharapkannja, bahwa diwaktoe itoe si sakit dan pendjaga- nja soedah mesti tertidoer. Kalau orang soedah d-oea atau tiga hari berdjaga, diwak- toe soeiboeh itoe mesti djoega tertidoer ka­

rena soedah tjaipai. Dan ia tahoe, bahwa tjoema isteri si sakit dan seorang boedjang sadja jang diperkenankan tinggal diroemah.

Dan djarak jang satoe meter antara dahan kajoe dengan lobang djendela boleh diper- ketjilnja dengan mengoeloerkan badannja sedikit. Laloe diambilnja soempitan ketjil, jang oedjoengnja dibasahinja dengan air sa­

boen jang agak kental. Dipangkalnja di- pasangnja moeloet botol gas jang disam- ') Dalam Patjar Koening serie ke 3 kita lihat

Soebrata kawin dengan Aida sesoedah dapat pengalaman jang dahsjat.

(15)

boengnja idengan sepotong karet, soepaja boleh dipentjèt-pentjètnja. Karena kekoea-n, tan gas itoe sendiri maka dîoedjoeng soem-

pitan itoe terdjadi ballon-ballon saboen, jang | dihemboeskannja kedalam kamar. Dengan 'l begitoe ballon itoe terbang kedjoeroesan temipat tidoer dan kalau keras ia menghem- boes tentoe ada jang masoek ke dalam tem­

pat tidoer. Sesampai disprei dan saroeng.

bantal serta n. Deka si sakit, ballon itoe laloe i meletoes dan gasnja keloear. Karena gas : itoe berat ia melekat kekain dan -dimoeka ^ si sakit".

,,Ini soenggoeh pintar sekali. Saja kira, ini tjoema kiraan jang timboel sepintas la­

loe sadja dan tidak mempoenjai alasan, si­

apa tahoe, kalau-kalau ,,Patjar Koening"

poela jang bekerdja dibelakang ini. Tjoema dfa jang akan sanggoep bekerdja sepintar ini. Patjar Koening soedah lama tidak tim­

boel sesoedah sarangnja dihoeloe soengai Mahakam engkau bongkar dan komplotnja di Soerabaja, jang menjebarkan oeang pal- soe, engkau boebarkan!" 2).

„Siapa tahoe ! Kita mesti mempoenjai alasan jang pasti oentoek mendirikan theorie yi kedjoeroesan itoe,. tetapi sampai sekarang j/(

beloém^da penoendjoekannja. Tetapi sang­

kaan ini memang ada djoega saja simpan didalam soedoet hati saja .

2) Lihat Patjar Koening serie 4.

(16)

„Bagaimana sangkaan engkau didalam hal ini ?"

,,BeIoem terang betoel ! Tjoema saja hendak mentjari keterangan tentang alasan si pemboenoeh. Didalam hal ini tentoe ada terselip pembalasan, sebab ini boekan per­

kara kedjahatan biasa, jaitoe kedjahatan jang dilakoekan oentoek mentjoeri atau me­

rampas, sebab tidak ada barang jang hilang, malah si pemboenoehnja tidak sampai keda- lam kamar. Djadi jang dikehendaki tjoema kematian Hoesain semata-mata. Oleh sebab itoe mestilah jang ibekerdja disini seorang jang mengandoeng sakit hati kepada Hoe­

sain, dan jang mempoenjai rahasia jang ber- Bahaja sekali boeat si pemboenoeh kalau Hoesain masih hidoep. Dan menoeroet pe- ngetahoean saja Hoesain tidak mempoenjai moesoeh jang sebesar itoe. Betoel ia se­

orang jang loear bîasa dalam ketjakapannja dan kehidoepannja sehari-hari dan hemat sekali, sehingga ada jang mengatakan kikir, tetapi dimana perloe üa selaloe soeka meno­

long orang. Dan menoeroet sifatnja ia ti­

dak akan moengkin mempoenjai moesoeh gelaip, sebab ia selaloe bertaroeng dan ber- djoeang dengan teroes terang serta loeroes.

Ia tidak maoe meroesakkan lawannja de­

ngan akal idjahat dan boesoek. Begitoe la- koenja didalam kehidoepan biasa dan begi­

toe djoega didalam pertjatoeran oemoem.

Semoea lawannja didalam pergaoelan me-

(17)

ngakoei' keloeroesannja. Itoelah sebabnja maka ia disegani orang dan begitoe terke- moeka. Betoel ia selaloe tjoema hendak melakoekan kemaoean sendiri, tetapi ini- poen dilakoekannja dengan pintar, sehingga tidak orang merasa sakit hati kepadanja.

Dan tentoe sadja ia banjak menerima kri- i.

tik, itoe biasanja soedah ; tiap pohon besar t!

banjak menangkap angin".

,,Apa barangkali tidak ada orang jang mentjoba hendak menarik laba daripada kekajaan dan kekoeasaan Hoesain ? Apa barangkali diantara toekang kritik itoe ti­

dak ada seorang jang berlaman kritiknja dari jang lain-lain ?"

„Kalau kita periksa segala kritiek jang dilepas atas Hoesain, maka saja ingat, bah­

wa beberapa boelan jang laloe ada timboel perbantahan jang sengit dan hebat sekali antara Hoesain dengan seorang pendoedoek kota didalam oeroesan perkoempoelan. Te­

tapi penbantahan itoe segera tenang kem­

bali. Ja, kalau saja pikir-pikir memang ter- laloe tjepat tenangnja ".

,.Perbantahan dengan siapa jang engkau maksoed ?" tanja Aida.

„Perbantahan dengan Soelaiman".

,,Siapa Soelaiman itoe ? Artinja bagai­

mana keadaannja ?'

,,Oemoemnja kelihatan keloear orang itoe tidak apa-apa, seperti biasa pekerdjaannja.

Tjoema ia soeka sekali terkemoeka didalam

(18)

pergaoelan. Tetapi entah apa sebabnja, orang agak koerang pertjaja kepadanja.

Dalam perbantaihan dengan Hoesain itoe jang menarik pikiran saja sekarang adalah, apa sebab maka perbantahan itoe poetoes dengan tiba-tiba sadja ? Lagi poela ada ter- kabar, bahwa ada poela satoe pihak jang berkoeasa djoega didalam ipergaoelan oe- moem bermaksoed hendak melawan berhoe- boeng dengn perbantahannja dengan Hoe­

sain, jang dibesar-besarkan oleh Soelaiman, tetapi perlawanan inipoen stop dengan se- koenjoeng-koenjoeng

„Apa boleh djadi Soelaiman mempoenjai kekoeasaan atas Hoesain, artinja ia mem­

poenjai sesoeatoe sendjata jang dapat mer noetoep moeloet Hoesain dan kawan-kawan- nja ?" tanja Aida.

„Menoeroet pengetahoean saja Hoesain adalah seorang jang hati-hati betoel, se­

hingga tidak boleh djadi ia terloepa mem­

berikan sendjata kqpada lawannja".

„Siapa tahoe, barangkali ada sesoeatoe hal jang ditjeritakan dengan rahasia se­

bagai sahabat pada sebeloem terbit perban­

tahan, jang boleh djadi akan sangat me- roegikan Hoesain !"

„Ini nanti boleh diperiksa. Karena Hoe­

sain tidak ada lagi dan didalam soerat- soeratnja tidak bertemoe apa-apa, nistjaja saja mesti mentjari keterangan pada Soe­

laiman dan pada kawan^-kawan Hoesain".

(19)

,,Apa njonja Hoesain soedah engkau pe­

riksa ?"

t.Bdocin, scbä^b 'ssjs tidsk tcçfâ. mcmcriK'- sanja berhoeboeng dengan kesedihan besar

jang ditanggoengkannja itoe. Besok barang­

kali soedah akan sanggoep ia menerima saja. Dan sekarang biarlah saja makan dahoeloe, sebab saja soedah merasa lapar".

Sambil berbitjara itoe Aida bersediakan djoega makan pagi oentoek soeaminja, dan sekarang makanan soedah siap.

t

(20)

BAOIAN KE-DOEA

Soelaiman pemboenoeh Hocsain ?

S

ehabis makan pagi itoe Raden Pandji Soebrata pergi sebentar kekantornja oentoek mengoeroes beberapa hal dan mentjari keterangan jang perloe didalam arohiefnja. Archief atau penjimpanan soe- rat-soerat ini teratoer rapi sekali. Sebab J perloe baginja selaloe maka tjoekoeplah na­

ma orang jang terkemoeka dengan segala matjam keterangan tentang kehidoepannja serta gambarnja tersoesoen menoeroet hoe- roef nama, sehingga dengan sekali pegang sadja dapat diambil koempoelan soerat se­

seorang, baikpoen jang terkemoeka didalam masjarakat dikota S., baikpoen dibeberapa tempat jang penting dinegeri kita ini dan diloear itoe, maoepoen pendjahat jang ter­

kenal. Archief ini didjagai dan dipelihara oleh seorang jang sangat dipertjajai oleh Soebrata, tersimpan didalam almari besi, I jang koentjinja hanja Soebrata seorang jang r memegang.

Dari sitoe diambilnja koempoelan kete­

rangan tentangan Soelaiman, sedjak moelai dari ia terkemoeka didalam pergaoelan, itjoekoep dengan segala toelisan didalam jsoerat-soerat kabar tentangnja. Setelah membatja itoe maka Soebrata keloear dari kantornja menemoei be'berapa orang jang

(21)

perloe didengarnja. Pekerdjaan dilakoekan- nja sampai malam.

Besoknja ia pergi mengoendjoengi njo- nja Hoesain, jang roepanja soedah agak reda kesedihannja sedikit, jaitoe soedah sanggoep ia menerima Soebrata, jang di- kenalnja baik dijoega. Setelah dihiboerkan hati njonja Hoesain sedikit dengan berba- gai-bagai nasihat, maka dimoelailah dengan hati-hati oleh Soebrata menanjakan apa jang perloe baginja.

,,Apa njonja kenal Soelaiman ? Pernahkah ia bertemoe dengan toean Hoesain ?"

„Mengapa toean bertanja begitoe ?"

,,Ah, tidak apa-apa 1 Njonja tahoe sendiri, bahwa saja sedang mentjari keterangan ten­

tang perljoeatan kedjam jang dilakoekan atas toean Hoesain dan atas familienja. Oleh sebab itoe saja ingin mengetahoei apa jang terdjadi didalam roemah ini didalam empat atau lima boelan jang laloe".

„Kalau begitoe, biaklah saja djawab per- tanjaan toean sedapat-dapatnja. Doeloe Soelaiman pernah datang keroemah ini dan banjak bertjakap-tjaka^p dengan soeami saja.

Tetapi semendjak perbantahan jang toean soedah ketahoei djoega ia soedah djarang datang. Dan selaloe kalau ia datang saja lihat soeami saja seperti tidak senang. Dan pada soeatoe kali ia mengatakan kepada saja, ba*hwa ia tidak lagi soeka melihat Soelaiman sebelah mata. Apa sebabnja

(22)

saja tidak tahoe. Ia pernah dioesir oleh soeami saja dari roemah ini".

„Barangkali njonja dapat mengira-ngira apa salahnja Soelaiman itoe, maka toean Hoesain djadB bentji betoel keipadanja .

„Ini tjoema sangka-sangka sadja. Pada soeatoe hari sesoedah Soelaiman datang, maka soeami saja kesal poela seperti biasa.

Ia tidak bertjerita, tjoema ada terdengar oleh saja sepintas laloe ia berkata pada diri sendiri : „Doea riboe roepiah !" Djahanam, pemeras !" Siapa jang dimaksoednja saja tidak tahoe. Kemoedian Soelaiman tidalc kelihatan lagi. Kemarin ia datang kemari seperti orang datang mendjengoek. lentoe sa^a saja oesir. Haram djedjak telapaknja diatas roemah ini bagi saja .

„Keterangan ini penting sekali bagi saja.

Terima kasih njonja ! . 1 Apa toean sangka Soelaiman ada ber- sangkoet didalam kematian soeami saja.

tanja njonja Hoesain.

„Itoe beloem dapat saja katakan, saja se­

karang baroe mengoempoel keterangan dan ,penoendjoekan. Semoeanja masih gelap . ,,Saja berharap toean dapat menoentoet balas bagi soeami saja, dan dapat menoen- djoekkan siapa pemboenoehnja. Hanja de­

ngan begitoe barangkali akan berobat hati saja sedikit,, jaitoe mengetahoei, bahwa Toehan adil dan menghoekoem siapa jang bersalah".

(23)

„Jakinlah njonja, bahwa saja bekerdja keras oentoek mentjari si pemboenoeh itoe.

Bagi saja sendiri, saja tidak akan berhenti sebeloem ia menerima hoekoemannja. Saja, bersama dengan banjak orang, hormat akan toean Hoesain dan menghargai djasanja amat tinggi Maaf njonja, saja per­

misi, seibab ada oeroesan lain. Saja harap njonja banjak sabar, marilah berdo a, mo- ga-moga dilapangkan Toehan djalan ar­

wah sahabat saja dan soeami njonja itoe".

Dengan perkataan itoe Soebrata me­

ninggalkan roemah njonja Hoesain.

Dikantor polisi ia mendengar, bahwa ada doegaan orang bahwa seorang agent loear negeri sedang bekerdja keras didalam ne­

geri ini mentjari rahasia negeri. Berhoeboeng dengan itoe soedah dilakoekan pemeriksaan atas beberajpa orang jang didoega mempoe- njai perhoeboengan dengan agent loear ne­

geri itoe, karena agent îtoe sendiri tidak dapat diketahoei orangnja. Orang tjoema dapat menangkap satoe soerat rahasia, jang diadreskan poste-restante dikantor post,, se­

dang ternjata, nama orang jang memegang box dikantor post itoe adalah nama palsoe poela. Satoe diantara orang jang kena pe­

riksa itoe ditahan dan boleh djadi karena tidak ada boekti kesalahan jang dapat di- hoekoem oleh pengadilan, tetapi penoen- djoekan tjoekoep, bahwa ia berbahaja oen­

toek ketenteraman oemoem, akan diasingkan

(24)

tempatnja, djaoeh dari tempat pergaoelan jang ramai dinegeri ini. Anggang laloe, atah djatoeh, anak radja mati ditimpanja, artinja orang ini kebetoelan ternjata mem- boeat kesalahan jang lain dari jang dimak- soed dengan pemeriksaan.

Maka didoega orang, sebab tidak ada ke­

terangan dan makloemat, bahwa pemerik­

saan diroemah toean Hoesain adalah ber- hoeboeng dengan toedoehan dari satoe pi­

hak, Didalam soerat-soeratnja jang diperik- sai semoea tidak ada bertemoe apa-apa ten­

tang ini.

Demikianlah keadaan sehingga itoe, i'er- kara ini bertambah gelap. Adakah perlioe- boengan antara perkara agent loear negeri itoe dengan pemboenoehan Hoesain ? Atau­

kah tidak ada sangkoetannja ?

Menoeroet penjeildikan Soebrata pada beberapa orang seperti ada penoendjoekan, bahwa Soelaiman telah melakoekan peme­

rasan dengan mempergoenakan satoe soerat dari Hoesain, jang menoeroet keterangan tidak enak bagi Hoesain, Ini sebabnja maka serangan atas Soelaiman stop dengan se- koenjoeng-koenjoeng tempo 'hari, dan boleh djadi djoega inilah sebabnja maka perban­

tahan antara Soelaiman dengan Hoesain itoe berhenti dan poetoes djoega tiba-tiba sadja.

(25)

Menoeroet theorie jang dikarang oleh Soebrata mestilah Soelaiman mempoenjai sendjata oentoek menggertak Hoesain, tetapi sebaliknja mesti ada poêla soeatoe sebab, jang mendjadikan Soelaiman takoet kepada Hoesain. Bagi Soebrata ,pasti, bahwa Soe- laimanlah jang melakoekan pemboenoehan atas Hoesain, atau sekoerang-koerangnja ia jang berdiri dibelakang. Dan sendjata jang dipegang oleh Hoesain boleh djadi hebat sekali dan moengkin meroeboehkan kedoe- doekan Soelaiman, kalau tidak begitoe, ma­

nakah moengkin pembalasan dari pihak Soelaiman sekfan dahsjat atas Hoesain ! Te­

tapi semoea itoe baroe theorie sadja, barang sesoeatoenja mesti ditoendjoekkan oleh boekti jang njata.

Perkara agak soekar sedikit djadinja, se­

bab terdengar perkara agent loear negeri itoe. Betoel beberapa orang terkemoeka jang diperiksa ternjata tidak ada bersang- koetan dengan perkara spion ini, tetapi ba­

gaimana adanja dengan Soelaiman ? Adakah perhoeboengan Soelaiman de­

ngan complot spion itoe ?

Pertama sekali Soebrata, sesoedah selesai pengoeboeran Hoesain jang berlakoe de­

ngan oepatjara besar, pergi sekali lagi ke­

pada njonja Hoesain oentoek mentjari kete­

rangan lebih landjoet.

(26)

BAGIAN KE-TIGA

Patjar Koening memberi djedjak.

IROEMAH njonja Hoesain Soebrata disamboet oleh njonja ini dengan pe­

rasaan jang terharoe sekali. Waktoe mengemasi pakaian soeaminja didalam sa­

lah satoe badjoe ia mendapat satoe soerat j jang aneh sekali boenjinja, dan tidak ada tanda tangan atau alamat si pengirim. Isinja tjoema beberapa baris, mengatakan; bahwa atas kekoeatan satoe soerat toean Hoesain, jang nanti akan menggemparkan doenia, maka toean Hoesain mesti menjerahkan oeang ƒ 2000.— kepada orang jang dikenal oleh toean Hoesain.

Njonja Hoesain memperhoeboengkan soe­

rat ini dengan Soelaiman, berhoeboeng de­

ngan tjakap soeaminja jang didengarnja da- hoeloe. Tetapi bagi Soebrata ini beloem memberi boekti, sebab soerat itoe di^di- atas kertas biasa, jang dapat dibeli ^wa- roeng, begitoe djoega toelisannja datar sa- dja, tidak ada mengandoeng tanda-tand£_

keanehan, jang biasanja ada pada tiap-tiap mesin toelis. Tjoema oentoek theorie boe- brata tentang pemboenoehan ini soerat itoe besar sekali artinja.

Tentoe Hoesain tidak maoe membajar oeang jang diminta itoe, kalau tidak tentoe pemboenoehan tidak akan terdjadi. Tetapi sebaliknja, hal tidak menerima oeang

(27)

ƒ 2000.— itoe sadja beloem tjoekoep oen- toek mendjadi alasan jang memberi kepoe- toesan kepada si pemboenoeh akan meni- waskan djiwa Hoesain.

Sekali lagi terkemoeka disini, bahwa ada sendjata jang mesti terpegang oleh Hoesain, jang beribahaja sekali bagi si pemboenoeh.

Dan Soebrata beloem mempoenjai alasan tjoekoeip boeat meminta soepaja di- lakoekan pemeriksaan atas Soelaiman. Oleh sebab itoe ia bermaksoed akan pergi keroe- mah Soelaiman oentoek memantjing-man- tjing, dan dimana perloe akan mendesak orang ini.

Soelaiman diam seorang diri didalam roe- mahnja. Ia tidak beristeri. Sesoedah isteri- nja, bertjerm, dengan dia doea tahoen'Jahg laloe, ia tidak mentjari perhoeboengan lagi.

Oesianja boleh dikatakan masih moeda, kira-kira oemoer 38 atau 40 tahoen. Sebe- toelnja ia tidak mempoenjai sahabat, tjoema ada beberapa orang kenalan sadja, jang ti­

dak begitoe rapat dengan dia. Dan memang ia koerang soeka bergaoel dengan orang, akan tetapi nafsoenja hendak mentjari ke- koeasaan memaksa ia mentjari pergaoelan sendiri. Dan didalam pergaoelan ia lebih mendjaoehkan orang daripada menarik.

Maka itoe orang selaloe «heran tjara bagai­

mana ia dapat mengemoekakan dirinja.

Waktoe ia sampai kedekat roemah Soe­

laiman dilihatnja dari djaoeh seorang perem- •/

(28)

, poean moeda naik boeroe-boeroe kedalam

; seboeah taxi, kebetoelan didepan roemah Soelaiman. Perempoean itoe roepanja seperti orang sangat terkedjoet, goegoep roepanja.

Dan sesoedah ia naik, maka taxi itoe lari Il dengan kentjang kedjoeroesan lain. Tetapi jmenoeroet kesbiasaan nomor auto itoe soe- Ndah tertjatat didalam ingatan Soebrata. la

tidak tahoe apa jang akan dilihatnja di­

dalam roemah Soelaiman. Kalau sekiranja ada perasaan jang memberi ingatnja nistjaja perempoean itoe akan diawasinja lebih te­

gas. Sekarang ia berdjalan seperti biasa sadja masoek kedalam pekarangan Soelai­

man laloe naik keatas roemah. Sesampai diberanda ia ketok-ketok medja, tetapi tiada orang jang menjahoet, sedang pintoe oen- toek masoek keberanda tengah terboeka dan lampoe terpasang.

Soebrata laloe mengetok pintoe beran­

da tengah. Heran, boedjangpoen roepa- nja tidak ada, sebab bagian dapoer keli- hatan tidak djaoeh, sehingga ketokan itoe mesti terdengar oleh orang dibela.kang.

Karena tidak djoega ada orang menjahoet dari dalam, maka Soebrata laloe masoek keroeang dalam. Roeang ini agak besar djoega. Disitoe ada satoe stel korsi beloe- deroe dan disebelah kanan ada poela divan ' ' bertoetoep permadani tipis dan haloes, se-

;dang didepan itoe terbentang tikar besar j jang tebal dan mahal harganja. Bagian ini

(29)

roepanja roeang timoer, sebab pakaiannja seperti pakaian roemah orang timoer betoel. |

Melihat akan perkakas roemah jang serba mahal dengan segala tikar Smyrna dilantai dan didinding, mestilah Soelaiman itoe se- j orang jang beroeang banjak. Soebrata ter- i bit heran, sebab ia tahoe, bahwa pendapatan Soelaiman tidak memberi kesanggoepan oentoek ihidoep seroepa ini.

Disebelah kiri roepanja ada kamar, sebab disitoe ada ipintoe jang tertoetoep oleh kain tj

pintoe tebal. Sebab masih soenji djoega di- 'i dalam roemah, dan Soebrata ingin hendak mengetahoei lebih banjak tentang keadaan Soelaiman, maka ia berdjalan menoedjoe ke- pintoe kamar disebelah kiri itoe. Dengan pelahan diboekakannja kain pintoe tebal ...

apa jang dilihatnja disitoe menegakkan boe- loe romanja,. walaupoen ia soedah banjak pengalaman didalam pekerdjaannja.

Kamar ini adalah kamar kantor tempat | Soelaiman bekerdja. Didinding berleret be- "

berapa almari jang penoeh dengan boekoe- boekoe. Medja toelis berdiri disoeatoe soe- doet. Disinipoen perkakas bagoes dan ma- 1 hal serta ada ipoela tikar tebal dilantai. Di- ||

tengah-tengah dibawah lampoe jang bertja- bang-tjabang dan bertirai-tirai ada sepasang koersi besar dengan medjanja ditengaih.

Koersi jang satoe kosong. Tetapi didalam koersi jang satoe lagi ada toeboeh orang jang seperti tertidoer sedang doedoek, ke-

(30)

palanja tersandar ketangan koersi. Doe- doeknja agak miring. Dengan sekedjap mata tampak oleh Soebrata, bahwa orang Uitoe soedah mati, dan bahwa sebocah pisau i belati tertantjip didadanja dibetoelan djan- ' toengnja. Tjoema gagangnja sadja jang ke­

lihatan, sedang darah jang mengalir keba- wah soedah moelai bekoe. Dengan satoe lompat Soebrata masoek kedalam kamar laloe menghampiri koersi besar itoe. Dipe- gangnja toeboeh si mati ; terasa, bahwa toe- boeh itoe masih loenak, tanda orang ini be- , loem lama mati. Laloe diperiksanja hoeloe

• I pisau itoe, dengan tidak memegangnja, de- I ngan tjermin pembesarkan. Tidak ada tanda

djari disitoe. Masoeknja kedalam toeboeh mesti kentjang betoel, sebab segenap mata pisau itoe masoek, hanja tertahan oleh oedjoeng gagangnja. Laloe ia memandang kesekelilingnja. Korsi besar tempat si mati itoe menghadap kedjendela, sedang koersi jang seboeah lagi letaknja agak serong se­

dikit, membelakang kepintoe keloear, se­

hingga pemandangan dari koersi si mati ke­

djendela lepas sadja, tidak terhalang. Tetapi mait itoe miring diatas koersi doedoeknja, menghadap kepintoe keloear. Sekarang di­

periksanja koersi jang satoe lagi. Sebeloem itoe dilihatnja diatas medja ada botoj. siga­

ret, tetapi temipat aboe rokok masih bersih.

Tandanja ada orang jang tidak menghisab rokok doedoek disitoe. Laki-laki djarang

(31)

sekali jang tidak menghisab rokok, apalagi kalau datang keroemah orang dan disoe- goehkan rokok, djarang orang jang meno­

lak, biarpoen koerang soeka mengisab ro­

kok. Apakah tetamoe itoe barangkali se­

orang perempoean ? Soebrata laloe meman­

dang kepada koersi kosong itoe dengan le­

bih teliti. Dipinggir kasoer tempat doedoek ada kelihatan tertoepih sedikit seperti tepi kain. Benda ini ditarik oleh Soebrata sam­

bil menekankan kasoer itoe sedikit. Jang terpegang ditangannja adalah soeatoe sa- poetangan ketjil jang haloes, berbaoe minjak wangi jang haloes poela. Sapoetangan pe­

rempoean jang terboeroe-boeroe naik taxi tadi. Moengkinkah perempoean itoe jang ada disini baroe-baroe ini ? Diakah jang memboenoeh Soelaiman ? Apa sebabnja ? Melihat akan botol sigaret dan tempat aboe jang kosong dan sapoetangan itoe terang­

lah, bahwa orang jang penghabisan melihat Soelaiman dekat sebeloem Soebrata datang adalah boleh djadi sekali seorang perem­

poean.

? Soebrata memandang kesekeliling kamar itoe. Achirnja ia pergi kemedja toelis dipo- djok. Apa jang 'dilihatnja disini mengheran- kannja. Dari depan tidak kelihatan apa- apa, tetapi waktoe ia sampai kebelakang medja itoe tampak olehnja, bahwa semoea latji dan lemari terboeka, sedang soerat- soerat didalamnja katjau-balau semoea.

(32)

Apakah perempoean itoe jang bekerdja di- sini? Dan apa jang ditjarinja ? Walaupoen Soebrata ingin hendak mengetahoei isi soe- rat-soerat itoe, tidak satoe djoega dipegang- nja, ia meneroeskan pemeriksaannja. Di- podjok satoe lagi disebelah seboeah almari berdiri soeatoe almari besi jang koeat ben- toeknja. Ia pergi kesana. Waktoe diamat- amatinja ternjata, bahwa almari itoe tidak ada sedikit djoega tanda-tanda djari. Ini menandakan, bahwa almari ini boekan di- boeka oleh Soelaiman, melainkan oleh orang lain, jang mendjaga, soepaja ia tidak me­

ninggalkan tanda. Dengan sapoetangannja membaloet tangan diboekakan almari itoe oleh Soebrata. Jang pertama sekali dilihat- nja ialah ditempat biasa menaroehkan oeang sekarang ada boekoe ketjil agak tebal djoe­

ga. Ini segera kelihatan, sebab memang boekan tempatnja disitoe. Boekoe itoe laloe A diambil oleh Soebrata. Ternjata, bahwa boekoe itoe terbagi menoeroet hoeroef alfa­

bet. Waktoe diboeka tampak oleh Soebrata, bahwa isinja adalah bermatjam-matjam ke- I terangan tentang bebera,pa orang pendoe-

1

doek negeri dan kota, jang namanja tersoe- i soen-jjieiioeroet alfabet. Dengan tidak di- sengadja Soebrata memboekakan bagian hoeroef P. Disini dilihatinja nama beberapa orang, akan tetapi lembar kedoea tidak ada, bekas dirobek.

(33)

„Mengapa lembar ini dirobek, apa isinja dan siapa jang merobek ?" tanja Soebrata pada diri sendiri.

Sesoedah ia berpikir sebentar laloe diboe- kanja bagian L. Disinipoen ada satoe lem­

bar jang dirobek poela. Dengan tjepat Soe­

brata memeriksa bagian lain-lain dengan tjermat. Ternjata, bahwa tidak ada lagi kertas jang dirobek, sedang selandjoetnja boekoe itoe roepanja terpelihara dengan rapi, boengkoesnja daripada koelit haloes berkilap. Pada koelit itoe tanda djari tidak ada. Karena teranglah bagi Soebrata, bah­

wa tjoema lembar dibagian P. dan L. jang hilang, bahwa kedoea lembar itoe sengadja dirobek oleh orang jang berkepentingan.

Hoeroef L. sama dengan hoeroef pada sa- poetangan perempoean jang tertinggal di- atas koersi. Menoeroet pikiran Soebrata tidak boleh djadi perempoean ini jang mero­

bek lembar L. itoe, sebab lebih doeloe ia mesti memboekakan almari besi. Ini tidak moengkin, sebab jang bisa memboeka di- loear Soelaiman barangkali seorang pendja- hat jang pintar sekali. Lagi poela perem­

poean ini boekan pendjahat, sebab ia me­

ninggalkan kartjis namanja ditempat ia me- lakoekan kedjahatan, jaitoe sapoetangan berminjak wangi jang spesial dan sapoeta­

ngan ini berletter poela. Djadi mesti ada orang lain ada dikamar ini bersama atau di- loear perempoean itoe. Orang itoe ada ber­

(34)

kepentingan dengan hoeroef P. Bila datang- nja orang ini? Sesoedah atau sebeloem waktoe perempoean itoe ada disini ? Tidak moengkin ia datang bersama, sebab tentoe mesti ada satoe koersi lagi didekat jang doea boeah ditengah-tengah kamar tempat mait Soelaiman sekarang. Dari mana da- tangnja ? Soebrata laloe pergi memeriksa kedjendela, sesoedah boekoe itoe disimpan- nja kedalam sakoenja dan almari itoe ditoe- toepnja kembali dengan hati-hati. Koersi Soelaiman menghadap kedjendela. tetapi melihat tantjipan pisau didada si mati tida moengkin pisau itoe datang dari djendela, lebih betoel kalau dikatakan, bahwa pisau itoe datangnja dari pintoe besar jang ber- toetoepkan kain pintoe tebal itoe. Sesoeng- goehnja pada djendela tidak ada kelihatan bekas-bekas sedikit djoega, begitoe djoega ditanah dibawah djendela.

Adakah perhoeboengan antara P. dengan j L.? Apa artinja doea lembar P. dan L. di­

robek dari boekoe itoe ? Apa jang diambi dari almari besi itoe diloear doea Ifm^ar dari boekoe ketjil jang sekarang ada di- dalam sakoenja? Ini tidak dapat diketa- hoeinja.

Sesoedah disimpannja sapoetongan ketjil itoe, laloe ia pergi ketelefoon jang ^a di- i-medja toelis, dan dimintanja nomor Hootd- commissaris. Karena tidak ada dikantor, maka ditelefoonnja keroemahnja ; laloe la

(35)

berbitjara sebentar dengan Hoofdcommis­

saris ; ditjeriterakannja dengan pendek apa jang didapatinja disini, tjoema hal boekoe dan sapoetangan itoe tidak diseboetnja. De­

ngan kaget ia mendengarkan tjeritera Hoofd­

commissaris poela, jang menjatakan, bahwa ia sedang hendak berangkat ketika Soebrata menelefoon, sebab ia menerima kabar dari kantor politie, bahwa ada doea orang jang ditahan berhoeboeng dengan pemeriksa'an tentang komplot spion itoe kedapatan mati I didalam celnja masing-masing. Kematian (' mereka aneh sekali, seroepa dengan kema- I tian Hoesain, sebab didalam cel itoe berbaoe j poela gas beratjoen. Seperti djoega pada I Hoesain tidak ada tanda-tanda gas itoe pada toeboch si mati sendiri. Semoeanja di­

dalam cel itoe masih dibiarkan seperti ada- nja. Hoofdcommissaris segera akan datang keroemah Soelaiman dan nanti bersama dengan Soebrata ia akan pergi melihat ke- matian kedoea orang taha

Hoofdcommissaris~i3afang dengan beberapa , orang politie. Setelah diportret keada an l' didalam kamar itoe dan leta"k äiait, laloe di- moelai pemeriksaan. Dokter menjatakan, bahwa orang ini matinja kira-kira setengah djam jang laloe. Laloe kamar itoe diperiksa dengan tjermat sekali. Kertas dan soerat- soerat didalam latji dan almari medja se­

moeanja diboengkoes. Kemoedian diperiksa Tidak ada sepoeloeh

i :

menit kemoedian 'J

(36)

poêla almari besi, dikeloearkan isinja. Di- dalam itoe tjoema didapati oeang ketjil se­

dikit dan selebihnja beberapa boengkoes soerat dan beberapa boekoe. Ini semoeanja

dikeloearkan. Didalam satoe peti ketjil di­

dapati satoe doos logam jang berpaloet nik- kkel. Waktoe ini diboeka, Hoofdcommissaris I dan Soebrata terkedjoet, sebab isinja ialah

I

beberapa botol ketjil (ampules) berisi gas I jang diperas. Disebelah itoe ada poela be- I beraipa pipa ketjil jang dapat dipasang men- f djadi soempitan jang agak pandjang djoega.

,,Ini pemboenoeh jang djahanam itoe roe- panja !" kata Hoofdcommissaris dengan ge­

ram. „Tetapi karena kedjahatannja sendiri ia menerima hoekoemannja, sebeloem ia da­

pat terserah ketangan pengadilan. Tjoema saja ingin tahoe siapa pemboenoehnja. Bo­

leh djadi moesoehnja atau korbannja ? ,,Betoel dia jang mem'boenoeh Hoesain, tetapi jang memboenoeh kedoea orang taha­

nan itoe boekan dia. Boekankah toean da­

pat kabar bersamaan dengan kematian ini ? Menoeroet doegaan saja jang memboenoeh Soelaiman adalah orang jang memboenoeh

" kedoea orang tahanan itoe", sahoet Soe­

brata.

,,Mengapa Soelaiman diboenoehnja de­

ngan pisau, sedang jang lain itoe dengan gas ?"

,,Sebab disini tidak ada kesempatan oen- toek memboenoeh dengan gas .

(37)

„Apa alasan Soelaiman dan apa alasan pemboenoeh Soelaiman ini ?

„Itoe beloem saja ketahoei dengan pasti.

Tjoema menoeroet doegaan saja begini : Pemboenoehan atas Hoesain adalah oeroe- san Soelaiman sendiri, oeroesan pemerasan.

Ia sendiri mendjadi anggauta daripada kom­

plot „Patjar Koening". Toean kenal kom­

plot ini, boekan ?"

,,Patjar Koening, jang soedah beberapa kali menggemparkan negeri kita ini dengan kedjahatannja jang loear biasa itoe ?

,,Ja, tjoema Patjar Koening jang bisa ber­

diri dibelakang ini. Saja doega jang diker- djakan sekarang adalah kerdja spion poela kembali, seperti pada beberapa tahoen jang laloe. Keadaan internasional sekarang se­

dang hebat, sehingga kerdja spion dibajar mahal sekali. Patjar Koening biasa mem- boenoeh anggautanja bila mereka tertang­

kap. Dan pemboenoehan atas Soelaiman di- lakoekan karena Soelaiman berlakoe dan bekerdja oentoek diri sendiri diloear kom­

plot. Itoelah sebabnja ia mesti mati".

„Kita mesti bongkar semoea ini. Peme­

riksaan akan dilakoekan dengan tjermat dan tjepat, soepaja pendjahat itoe dapat lekas poela tertangkap. Oeroesan Hoesain dan Soelaiman boleh ditahan dahoeloe, sebab kedoeanja toh soedah mati .

,,Seberapa dapat saja akan membantoe toean didalam hal itoe. Menoeroet doegaan

(38)

I saja kita soedah sampai kepada krisis, ja- itoe kepada aohir kedjadian, sebab penga­

laman saja mengatakan, bahwa bila soedah ada anggota Patjar Koening jang mati, itoe tandanja, bahwa pekerdjaan besar segera poela akan dilakoekan oleh Patjar Koening".

„Barang tenoe saja besar hati sekali ka­

lau toean soeka membantoe kami disebelah kewadjiban toean akan mengoesoet alasan Soelaiman memboenoeh Hoesain, menoeroet perdjandjian toean dengan pamili Hoesain".

,,Karena oeroesan saja tidak ada lagi di- sini", kata Soebrata, „baiklah saja permisi dahoeloe ! '

,,Toenggoe !" sahoet Hoofdcommissaris, ,,oeroesan disini sementara itoe soedah se­

lesai. Tadi saja berdjandji akan membawa toean melihat kedoea orang tahanan jang mati itoe. Marilah kita pergi kesana da­

hoeloe".

Maka kedoeanjapoen berangkatlah. Mait Soelaiman soedah dibawa keroemah sakit, sedang soerat-soerat jang perloe soedah di­

angkat keatas auto polisi. Roemah itoe di- toetoep dan didjagai oleh polisi.

(39)

BAGIAN KE-EMPAT

Djedjak Patjar Kocning tambah terang.

EPOELANGNJA daripada memeriksa keadaan doea tahanan jang mati itoe, jang tidak memberi keterangan sedi­

kit djoega tentang Patjar Koening, maka Raden Pandji Soebrata poelang keroemah- nja oentoek mendengarkan rapport dari pembantoenja, jang disoeroehnja mentjari keterangan tentang seorang perempoean |

jang naik taxi XY 12967 poekoel 7 di Ma-ƒ doeretnastraat no. 20. Pembantoe ini, Soe-' kanta soedah menanti diroemah, sedang ber- tjakap-tjakap dengan Aida.

„Bagaimana, Soekanta ? Dapat jang di- tjari ?"

,,Dapat, tetapi amat soekar ! Pertama mesti ditjari taxi itoe. Bianpoen karena per­

sahabatan saja dengan pihak jang bersang- koetan dengan nomor auto saja lekas dapat mengetahoei siapa jang empoenja auto dan siapa jang mendjadi sjauffeurnja,. tetapi tjo- balah tjari satoe taxi no. XY 12967 didalam kota jang ramai dan loeas ini, Oentoenglah^

saja berkenalan dengan beberapa orang sjauffeur auto sewa. Disana sini sajaVb^- tanja, kalau-kalau mereka ada melihat taxi jang saja tjari itoe. Saja mesti berkeliling V kota tiga kali baroe dapat penoendjoekani|

dari seorang sjauffeur jang melihat taxi itoel

(40)

djalan kedjoeroesan selatan. Saja boeroe kesana dan saja nantikan dioedjoeng djalan besar, dimana saja kira auto itoe mesti laloe kalau ia (hendak pergi keoetara kembali.

Kira-kira setengah djam saja menanti disi- toe baroelah datang taxi MY 12967, kosong, dan ia pergi berhenti ketempat perhentian auto disana. Roeipanja sjauffeurnja hendak pergi minoem sebentar. Dan dari dia saja dengar, bahwa penoempangnja itoe ditoe- roenkannja di Balambanganstraat 15, diroe- mah toean R. Ranoewidjaja. Perempoean itoe tidak kelihatan waktoe saja pergi ke­

sana".

„Apa engkau ketahoei djoega siapa toean itoe, apa kerdjanja dan' bagaimana keadaan roemah tangganja ?"

,,Ada ! Toean Ranoewidjaja baroe seta- hoen kawin dengan isterinja, nama Laksmi.

Perkawinan ini romantis sekali, sebab njonja Laksmi doeloe mendjadi isteri daripada se­

orang jang berpangkat tinggi. Roepanja Ranoewidjaja kemoedian terbit tjoeriga akan isterinja, ia tjemboeroe, kalau-kalau isterinja masih ada perhoeboengan dengan soeaminja jang lama. Inilah jang menimboel- kan pertjektjokan selaloe didalam 'beberaipa boelan ini. Ranoewidjaja tahoe, bahwa Laksmi selaloe mendapat seerat, tetapi tidak diketahoeinja isinja. Lagi poela kelihatan, bahwa Laksmi banjak sekali mengeloearkan oeang, barang-barangnja soedah boleh di­

(41)

katakan habis. Sehingga itoe keterangan jang saja peroleh".

„Tjoekoep oentoek memberi penoen- djoekan ! Terima kasih!" sahoet Soebrata.

„Bagaimana doedoek perkara sekarang ?"

tanja Aida. „Saja dengar, bahwa Soelaiman soedah mati dan doea orang tahanan djoega.

Roepanja perkara ini soedah djadi besar sekali. Apa betoel sangkaan saja, bahwa Patjar Koening jang berdiri dibelakang ini semoea ?"

,,Tanda-tanda memang menoendjoekkan kesitoe. Tjoema Patjar Koening jang sang-l|

goep mempergoenakan sendjata jang aneh 'l seperti dipakai disini, jaitoe gas ratjoen. | Dan ia poela jang sanggoep mentjari akal jang loear biasa oentoek melakoekan pem- boenoehan seperti jang terdjadi itoe. Me- noeroet theorie saja doedoek perkara begini:

Patjar Koening soedah timboel poela kem­

bali oentoek melakoekan pekerdjaan spion';

disini bagi soeatoe negeri loear, jang mem-'|

poenjai perhatian loear biasa atas negeril kita ini, teroetama diwaktoe keadaan inter-

A

nasional sangat genting seperti sekarang, j' Dipakainja Soelaiman seorang pemeras jang tjerdik, tetapi Soelaiman ini disebelah be- kerdja oentoek komplot Patjar Koening ada poela bekerdja oentoek diri sendiri, diloear komplot. Ia mentjoba hendak memeras Hoe- sain. Kepada kawan-kawan Hoesain dika- takannja, bahwa ia ada mempoenjai sen-

(42)

djata, jang bisa mendjatoehkan Hoesain dari kedoedoekannja jang tinggi dan meroesak- kan segala kerdjanja. Itoelah sebabnja maka perbantahan antara Hoesain dengan Soelaiman dahoéloe stop dengan sekoe- njoeng-koenjoeng, begitoe djoega aksi ka­

wan-kawan Hoesain akan mendjatoehkan Soelaiman. Tetapi roepanja sebaliknja Hoe­

sain ada memegang sendjata jang tadjam poela, jang bisa mendjatoehkan Soelaiman.

Dalam pertjakapan jang penghabisan antara Soelaiman dengan Hoesain, boleh djadi Hoesain memboekakan sendjata ini, sehing­

ga Soelaiman mengambil kepoetoesan akan memboenoeh Hoesain ; sendjata oentoek itoe ada padanja, disimpannja sebagai anggota Patjar Koening. Dengan sendjata itoe diha- rapkannja akan dapat menghilangkan segala djedjaknja. Akan tetapi, seperti biasa, se­

pandai dan pintar pendjahat, ia mesti djoe­

ga meninggalkan djedjaknja. Dan djedjak itoe dalam hal ini beroepa botol ketjil tem­

pat gas, jang roepanja djatoeh didekat tem­

bok dipekarangan roemah Hoesain dengan tidak diketahoeinja. Boleh djadi disitoe' ada terdjadi apa-apa, sehingga botol itoe djatoeh dan air saboen tertoempah disitoe. Lagi poela ia loepa akan Patjar Koening 1 Ketika dilihat oleh Patjar Koening, bahwa Soelai­

man bekerdja sendiri oentoek keperloean sendiri dengan sendjata Patjar Koening, dia rasa, bahwa orang ini berbahaja sekali

(43)

boeat komplot. Apalagi ketika ada doea orang anggota komplot toeroet tertangkap, maka dipoetoeskan akan memboenoeh Soe- laiman. Ini tidak dapat dilakoekan dengan biasa, sebab diwaktoe Patjar Koening da­

tang keroemah Soelaiman, kebetoelan disi- toe ada Laksmi. Sebagaimana biasa, kalau ada perempoean datang, maka boedjangnja disoeroeh pergi oleh Soelaiman. Karena itoe Patjar Koening dapat bekerdja dengan le- loeasa. Memboenoeh Soelaiman adalah pe- kerdjaan sekedjap mata. Dilemparnja de-'^

ngan pisau dari balik kain pintoe. Perem-:!

poean jang terkedjoet itoe diantjam. Kamar diperiksai oleh Patjar Koening dan almari besi diboekanja, dimana diambilnja soerat- soerat jang moengkin berbahaja. Kebetoelan Soelaiman ada mempoenjai boekoe ketjil temipat mentjatat keterangan. Disitoe dili- hatnja dibagian P ada keterangan tentang!

Patjar Koening, dan dibagian lain djoega ^ ada keterangan tentang Laksmi. Kedoea ke­

terangan ini dirobek. Dan Patjar Koening bermoerah hati akan Laksmi dengan soerat- soeratnja jang disimpan oleh Soelaiman, de­

ngan maksoed, soepaja Laksmi terlepas dari bahanja, dan merasa berterima kasih kepada Patjar Koening. Sesoedah itoe Patjar Koe­

ning menghilang dan Laksmipoen menghi­

lang poela. Tetapi kebetoelan diwaktoe saja sampai kedekat roemah Soelaiman saja da­

pat melihat Laksmi naik taxi. Dan sesoedah

(44)

saja menelefoon Hoofdcommissaris polisi la- loe saja telefoon poela kepada Soekanta, soepaja mentjari keterangan tentang Laksmi.

Demikianlah doedoek perkara hingga kini, jaitoe menoeroet theorie jang saja karang daripada jang njata. Boektinja sedang saja tjari. Besok akan saja koendjoengi Laksmi, sebab sekarang ia masih terharoe pikirannja, sedang besok barangkali ia soedah agak tenang sedikit".

,.Apakah masih perloe menjelidiki perkara Hoesain ini, sedang Hoesain dan Soelaiman soedah meninggal kedoeanja ?" tanja Soe- kanta.

,,Perloe", sahoet Soebrata. ,,Pertama Hoesain sahabat saja, kedoea familienja meminta soepaja perkara ini diterangi ! Kita perloe menerangi soal ini oentoek menge- tahoei, apakah betoel pemoeka ipergaoelan itoe idjoedjoer, ataukah ada mereka dibela- kang lajar bekerdja jang tidak patoet. Wa- laupoen saja sendiri jakin, bahwa Hoesain bekerdja dengan djoedjoer dengan pertjaja akan tenaga sendiri, tetapi doenia loear ti­

dak maoe lekas pertjaja, bila tidak ada boekti jang terang. Saja djoega tidak akan menjangkal, bahwa Hoesain moengkin ber- boeat sesoeatoe kesalahan, sepandai-pandai

• toepai melompat, sekali akan gagal djoega, boekan ? Tjoema saja tidak bisa menerima dengan aikal, bahwa didalam hal ini Hoesain ada berboeat sesoeatoe jang tidak patoet.

(45)

Kalau ia berboeat salah karena terdorong oleh perasaan pada sesoeatoe waktoe, itoe dapat saja terima".

„Ja, tetapi kesalahan jang roepanja ketjil ini oleh orang lain roepanja mendjadi ke­

sempatan oentoek menarik laba bagi diri sendiri !" kata Aida.

,Ja, inilah jang membesarkan perkara ini 1 Sajang sekali 1"

„Bagaimana kita dapat mentjari ketera­

ngan tentang ini ?" kata Soekanta. Didalam soerat-soerat toean Hoesain tidak terdapat apa-apa. Isterinja tidak dapat memberi ke- terangan !"

,,Ada satoe djalan lagi ! sahoet Soebrata.

„Ini 1 Didalam almari besi Soelaiman ada saja dapati satoe boekoe ketjil, jang penoeh berisi keterangan tentang beberaipa orang jang terkenal dan tidak terkenal dikota ini dan djoega ditempat lain, seperti jang ada djoega pada kita. Soelaiman roepanja be- kerdja tidak kepalang-kepalang. Keterangan itoe semoeanja bergoena baginja oentoek melakoekan kerdjanja, jaitoe memeras orang dengan memegang boekti dan keterangan tentang kesalahan segala mereka itoe, atau tentang sesoeatoe hal jang lebih baik tinggal gelap sadja. Toenggoe ! keterangan dalam P. saja kira „Patjar Koeni^ng", dan- tentang L, ini tentoe mesti ,,Laksmi , soedah dirobek tentoe oleh Patjar Koening !

Mari kita periksa sebentar !" Soe-

(46)

brata laloe mengeloearkan boekoe ketjil itoe dari sakoenja. ,,Tadi saja tidak ada waktoe boeat memeriksa Hoesain H ini roepanja tidak ada ! Sekarang di- bagian Damiri D Ha, ini dia

„Damiri, Hoesain ! Ai, pandjang djoega keterangan ini ! Dan tjoekoep poela, moelai dari Hoesain tampil kemoeka dan sampai ia mendjadi kaja dan mendjadi orang besar.

Ini boleh kita langkahi sadja doeloe. Ini dibagaian belakang tentoe mesti ada kete­

rangan jang penting nah, ini dia ! De­

ngarkanlah :

,Saja soedah lama mengintip Hoesain ini, jang bertambah lama bertambah kaja djoega dan makin berkoeasa. Kekajaannja itoe dan kekoeasaannja boleh dibaginja dengan saja!

Tidak goena boeat dia sendiri sadja ! Ke- betoelan saja ada menerima satoe soerat dari dia, sebab saja berangsoer-angsoer da­

pat menanam kepertjajaannja atas diri saja.

Didalam soerat itoe ia meminta bantoean saja tentang soeatoe hal. Soeratnja ada di­

dalam archief. Isinja sebenarnja tidak ber­

arti apa-apa, tjoema ia menjatakan pikiran- nja sadja menoeroet perasaan hatinja pada satoe ketika, tetapi kalau saja oemoemkan isinja itoe dan saja poetar artinja tentoe ti­

dak enak sekali bagi Hoesain. Dan inilah jang mendjadi sendjata saja. Karena ia mesti bersih selaloe namanja, maka Hoesain tentoe tidak soeka, kalau soerat itoe dike-

(47)

tahoei orang. Waktoe saja njatakan ke- padanja harga soerat itoe bagi saja, dia marah dan tidak maoe menoeroetkan ke- maoean saja, jaitoe soepaja ia memberi saja oeang ƒ 2000.— jang saja kehendaki dari- padanja, soeipaja saja menoetoep soerat itoe.

Inilah asal perbantahan jang hebat antara dia dengan saja. Saja heran mengapa dia tidak maoe. Kemoedian baroe dia terang­

kan, bahwa dia djoega ada mempoenjai sen- djata, jaitoe keterangan beberapa orang saksi, jang moengkin memboekakan rahasia saja dan menggoegoerkan kedoedoekan saja didalam masjarakat. Dari itoe saja poe- toeskan dia mesti mati. Kehidoepan jang satoe adalah, kematian jang lain. Laloe saja tebarkan berita rahasia, bahwa dia ada per- hoeboengan dengan negeri loear, jang tidak baik bagi negeri kita. Kemoedian roepanja orang djadi tjoeriga, sehingga Hoesain di- periksai roemahnja. Ketika itoe ia djatoeh sakit. Saja kenal sakitnja. Inilah kesem­

patan jang sebaik-baiknja bagi saja. Dengan sendjata jang ada pada saja ia dapat s^a boenoeh dengan tidak memberi bekas. Pada semalam kematiannja itoe diwaktoe hampir soeboeh saja masoek kepekarangannja me- laloei pohon mangga dan dari pohon mang­

ga itoe saja masoekkan gas ratjoen kedalam kamar dan ketempat tidoernja dengan bal­

lon-ballon air saboen. Ia kebetoelan terti- doer dan tidak ada orang dikamar itoe, bo-

(48)

leh djadi tertidoer djoega ditempat lain. Gas itoe bekerdja dalam beberapa menit sadja dan tidak meninggalkan bekas. Kalau dipe­

riksa orang akan mendoega, bahwa kema- tiannja itoe disebabkan oleh salah satoe pe- njakitnja. Dengan terkedjoet kemoedian saja ketahoei, bahwa ampule tempat gas itoe hi­

lang. Saja doega djatoeh didekat pagar tem­

bok ketika saja hendak toeroen, sebab di- waktoe itoe saja terkedjoet, sebab ada orang laloe. Harapan saja moedah-moedahan am­

pule itoe tersaipoekan nanti oleh toekang kebon sebeloem didapat oleh orang jang ahli. Dengan ini tertoetoeplah perkara Hoe- sain. Walaupoen saja tidak dapat oeang

• jang saja kehendaki itoe, tetapi bahaja dari pihaknja bagi saja tidak ada lagi. Dan de­

ngan soeratnja itoe tempo hari saja soedah poela dapat menoetoep moeloet kawan-ka- wannja, jang menjerang saja dengan hebat.

Tjoema saja koeatir, bahwa perkara ini tidak disoekai oleh P ".

,,Nah, itoelah perkara Hoesain dan Soe- laiman ! Seorang jang baik telah djatoeh mendjadi korban nafsoe seorang boesoek !"

kata Soebrata menoetoep boekoe itoe.

,,Ja, dan si boesoek itoe menerima hoe- koemannja sendiri djoega !" kata Aida. „Te­

tapi mengapa ini ditinggalkan oleh Patjar Koening, kalau betoel ia jang memboeka almari besi Soelaiman itoe ?"

(49)

„Tadi engkau dengar, bahwa Soelaiman ada menjeboet tentang soerat Hoesain jang disimpannja didalam archiefnja. Almari besi itoe soedah saja periksai dan dibongkar oleh polisi, tetapi soerat itoe tidak ada. Begitoe djoega didalam medja toelis dan ditempat lain tidak ada. Kesimpoelan jang dapat di­

tarik daripada itoe ialah, bahwa archief Soelaiman itoe diambil semoeanja oleh Pa- tjar Koening, begitoe djoega soerat Hoesain.

Itoe mendjadi sendjata hebat sekali dita- ngannja ! Boekoe ini tidak ada goenanja, kalau soerat-soerat itoe soedah ada dita- ngannja. Bagi saja ada goenanja oentoek pengetahoean sadja dan bagi orang banjak sebaiknja kalau boekoe ketjil ini ter- ^ simpan baik, sebab banjak rahasia orang, teroetama rahasia roemah tangga, jang ter- toelis didalam ini !"

,,Tetapi sehabis perkara Hoesain ini, tim- boel sekarang perkara Patjar Koening !"

kata Soekanta dengan geramnja, sebab ia masih ingat akan perkenalannja dengan Pa­

tjar Koening didalam perkara oeang palsoe di Soerabaja doeloe. *)

,,Ja, kita mesti bekerdja keras poela seka­

rang, sebab Patjar Koening boekan lawan jang biasa ! Apa boleh boeat ! Tjoema saja jakin, bahwa saja satoe kali mesti menang.

Jang djahat itoe tidak kekal !

* ) L i h a t ,,Patjar K o e n i n g " serie 4.

(50)

BAGIAN KE-LIMA

Laksmi.

ESOK pagi kira-kira poekoel 9 Soe- brata membawa tas ditangannja la- loe di Balambanganstraat. Didalam tas itoe ia sedia djoega beberapa monster kain, soepaja ia dapat menjeboetkan diri verkoper. Dekat roemah nomor 15 sambil laloe Soekanta, jang berdjaga disitoe me­

ngatakan kepadanja, bahwa toean R. Ra- noewidjaja berangkat tadi pagi oentoek ke- perloean dienst, dan bahwa njonja Laksmi ada diroemah seorang diri.

Soebrata laloe masoek kedalam pekara­

ngan roemah no. 15 dan naik keatas roemah.

Ia disamboet oleh seorang boedjang. Disoe- roeh katakannja kepada njonja roemah, bah­

wa ia perloe sekali hendak bertemoe. Tidak dengan sepintas laloe Soebrata dapat me- ngetahoei sifat njonja ini, jang betoel bagoes roepanja, tetapi tidak ada tanda-tanda pa- danja, jang menoendjoekkan, bahwa ia ma- ta-kerandjang, seperti kata orang kini. Me­

lainkan jang terbajang pada air moekanja adalah soeatoe kesedihan besar, jaitoe be­

kas-bekas kesedihan jang tergoeris dekat bibir dan mata ipada moeka jang manis itoe.

,,Njonja djangan salah terima", kata Soe­

brata waktoe ia melihat Laksmi. ,,Saja Soe­

brata, detektif, dan hendak berbitjara pen­

ting sedikit dengan njonja, tetapi njonja

(51)

djangan koeatir, sebab kedatangan saja ini dengan maksoed baik dan oentoek kebaikan bagi njonja djoega".

„Saja tidak mengerti apa jang toean mak- soedkan, dan saja rasa saja tidak berboeat apa-apa, jang boleh menjebabkan seorang detektif datang kepda saja !" sahoet Laksmi seperti orang heran, tetapi Soebrata dapat melihat djoega dengan sepintas laloe, bah-

"wa sekedjap mata Laksmi kaget dan djadi poetjat, serta agak goegoep, tjoema seke­

djap mata sadja dan hilang kembali, ketika Laksmi dengan manis mengoendang Soe­

brata doedoek. „Tetapi walaupoen begitoe, marilah toean doedoek dahoeloe. Barang­

kali saja dapat menolong toean dengan apa jang sanggoep saja lakoekan .

„Terima kasih, njonja 1" sahoet Soebrata sambil doedoek. „Sesoenggoehnja saja hen­

dak minta tolong kepada njonja didalam sa- toe perkara jang besar sekali .

„Saja beloem mengerti dengan apa saja dapat menolong toean, teroetama didalam

satoe perkara jang besar poela ! V

„Begini, njonja 1 Saja sedang mentjari se­

orang pendjahat jang berbahaja sekali. Dan saja kira njonja dapat memberi keterangan sedikit banjaknja tentang orang itoe. Saja harap njonja soeka mendjawab pertanjaan saja dengan djoedjoer".

Laksmi berboeat seperti orang heran djoega. Maka dikeloearkanlah oleh Soe-

(52)

brata sapoetangan ketjil jang didapatinja diatas koersi didalam roemah Soelaiman.

Dengan tidak segan-segan lagi Soebrata melepas mitrailleurnja :

„Njonja kemarin kira-kira antara sete­

ngah toedjoeli dan poekoel 7 malam ada diroemah Soelaiman di Madoeretnastraat no. 20. Disitoe njonja melihat Soelaiman diboenoeh orang. Njonja datang kesana berhoeboeng dengan satoe oeroesan pamili.

Soelaiman melakoekan pemerasan atas njonja".

Mendengar ini njonja Laksmi djadi poe- tjat sekali, tetapi dengan segala tenaganja ditjobanja hendak menghilangkan takoetnja.

,,Saja tidak mengerti apa jang toean mak- soedkan. Kemarin saja sehari-harinja di­

roemah !" sahoetnja.

„Saja tahoe, bahwa njonja boekan pendja- hat, sebab seorang pendjahat tentoe akan mentjoba menghilangkan segala bekas per- boeatannja. Ini sapoetangan siapa ?"

,.Sapoetangan seroepa itoe banjak di- djoeal ditoko !"

,,Tetapi ini boekan sapoetangan semba­

rang orang. Pertama minjak wangi jang melekat pada sapoetangan ini sama baoenja dengan minjak wangi jang njonja pakai se­

karang. Kedoea sapoetangan ini bertanda hoeroef L dan kebetoelan saja lihat hoeroef pada sapoetangan njonja sekarang L djoega, sama bentoeknja dan sama benangnja. Kira-

(53)

kira poekoel 7 njonja keloear boeroe-boeroe dari roemah itoe, laloe teroes naik taxi XY 12967. Sjauffeur taxi itoe menerangkan, bahwa njonja roepanja sangat goegoep di- dalam auto dan sebentar-sebentar menengok kebelakang. Njonja memberi dia oepah jang lebih banjak dari biasa dihajar orang. Be­

gini, njonja, saja harap njonja soeka men- tjeritakan, apa jang terdjadi disitoe waktoe njonja ada diroemah Soelaiman .

,,Saja tidak dapat mentjeritakan itoe !"

„Oentoek keselamatan njonja sendiri njo­

nja mesti bertjerita. Tidakkah njonja me­

ngerti, bahwa njonjalah jang penghabisan sekali bertemoe dengan Soelaiman dan ada diroemahnja. Djongos jang disoeroeh pergi oleh Soelaiman tahoe, bahwa ada satoe njo­

nja jang naik roemah. Sapoetangan njonja tinggal diroemah itoe. Sjauffeur taxi boleh poela memberi keterangan .

,,Saja mengerti, bahwa toedoehan akan berat sekali menimpa saja", kata njonja Laksmi, sebab tidak tampak djalan lepas lagi baginja, ,,oleh sebab itoe baiklah saja tjeritakan semoeanja. Saja tidak bersang- koetan dengan pemboenoehan itoe !

,,Saja tahoe !"

„Tetapi saja minta kepada toean, soepaja soeka memperhatikan perasaan saja sedikit, walaupoen pada sebenarnja saja djoega ti­

dak dapat banjak memberi keterangan ten­

tang si pemboenoeh itoe .

(54)

„Keterangan njonja, biarpoen sedikit, akan besar sekali harganja bagi saja".

„Saja tdisoeroeh datang oleh Soelaiman, sebab ia perloe oeang katanja. Dia ada me­

megang soerat-soerat jang sangat berbahaja sekali bagi saudara saja jang sekarang se­

dang memegang djabatan jang tinggi. Oe- roesan itoe adalah oeroesan roemah tangga, tetapi kalau tersiar tentoe akan menerbitkan maloe, sehingga ia akan terpaksa berhenti dari pekerdjaannja. Entah bagaimana soe­

rat-soerat itoe djatoeh ketangan Soelaiman saja tidak tahoe, tjoema pada soeatoe hari ia mengantjam saja hendak menjiarkan isi soerat itoe, kalau saja tidak maoe memberi ia oeang ƒ 500.—. Saja berikan oeang itoe mengingatkan saudara saja dan orang toea saja jang dalam sakit. Kemoedian ia bertoe- roet-toeroet meminta oeang itoe, dan selaloe saja beri sampai habis barang saja, sehing­

ga soeami saja jang dahoeloe terbit tjoeriga.

Memang perkawinan dengan soeami jang doeloe itoe sebenarnja gagal, saja tidak sa- jang kepada dia. Achirnja kami bertjerai dan saja kawin dengan R. Ranoewidjaja.

Tidak lama kemoedian Soelaiman memoelai pekerdjaannja kembali. Itoelah achirnja saja datang kepadanja oentoek meminta beli soe­

rat-soerat itoe, sebab keselamatan roemah- tangga saja jang baroe soedah terantjam poela. R. Ranoewidjaja soedah terbit tjoe­

riga. Ketika saja baroe sadja berbitjara de­

Referenties

GERELATEERDE DOCUMENTEN

a) segala burgerlijke zaken, jang harganja koerang dari f 20, djika si pendawa ada anaq boemi atawa orang jang disama- kan dengan anaq boemi dan si terdawa ada anaq boemi betoel.

bahoewa betoel savja ada sewah 100 baoe tegallan dari B selagi dia masih idoep dengan djandji bajar f 75 sewah erfpacht dalem satoe taon tetapi saija menjangkal ada oetang pada

Menimbang keterangan ketiga saksi ini, satoe poen tidak ada jang mengakoe bahasa lebih doeloe C melahirkan anak perempoean baroe melahirkan X, malahan ketiga mereka

Oléh sebab dalam bermatjam-matjam peroesahaan, lebih-lebih dionderneming, kerap kali perloe membawa lebih dari empat orang koeli dalam tempat moeatan vrachtauto, maka pembesar jang

kali menerbitken rasa heran dalem pikiran sekalian pembatja. Tapi rasa heran itoe nanti bisa linjap kaloe di sini kita terang- : ken lantaran dia hendak mendjaga

Djangan takoet bilang „Soengkan (tiada soeka)&#34; pada orang jang minta kita minoem bersama-sama ianja, lebi lagi kaloe orang itoe tida dikenal betoel oleh

Tida di doega sekali kepalanja itoe orang-orang soeda di kedja terpisa dari badannja, kemodian Tjwa Hoe- djin dan doea anaknja di bikin habis djiwanja, melainken

—„Oh, anfkkoe Marie." Berkata itoe hoedjin c engen mata meleleh aer mengoetjoer begitoe deres hingga herdoea ia poenja koelit pipi jang soeda sama kisoet l: sKh: „Akoesoedah tida