• No results found

DAMPAK ABRASI LAUT TERHADAP KEHIDUPAN SOSIAL EKONOMi MASYARAKAT

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Share "DAMPAK ABRASI LAUT TERHADAP KEHIDUPAN SOSIAL EKONOMi MASYARAKAT "

Copied!
37
0
0

Bezig met laden.... (Bekijk nu de volledige tekst)

Hele tekst

(1)

Laporan Penelitian

,.~ U·Mt/ ,"'~

k' . ~t

\ PPISB

J

OARUS8AU'f

DAMPAK ABRASI LAUT TERHADAP KEHIDUPAN SOSIAL EKONOMi MASYARAKAT

(Penelitian di Kecamatan Johan Pahlawan Kabupaten Aceh Barat)

Oleh :

YANIS RINALDI

Staf Pengajar pada Fakultas Hukum Universitas Syiah Kuala

PUSAT PENELlTIAN ILMU SOSIAL DAN BUDAYA UNIVERSITAS SYIAH KUALA

DARUSSALAM, BANDA ACEH

2000

(2)

KATA PENGANTAR

Syukur alhamdull11ah. densen lz1nNY8. penul1s telah

d~pa~ merampungkan eeluruh kegiatan penelltlan dan aekallgue menyeleaalkan penullBsn laporannY6. Tulle8n 1nl berjudul:

DAMPAK ABRASI LAUT TERHADAP KEHIDUPAN SOSIAL EKONOHI HASYA-

RAKAT (Penelltian 01 Kecamatan Johan Pahlawan Kabupaten Daerah Tingkat 11 Aceh Baret).

Tentu soja dalam merampungkan aeluruh kegiatan teree- but. penul1s telah banyak mendapat bantuan dart herbage!

plhak. Oleh aebab Itu pada kesempatan 1nl, penul1e mengha- turkan ucapan terlmakselh yang tldak terhingga terutama

kepada Bapak-bapak responden dan informsn yang telah dengan Bukarela membantu den memberikan data yang dlbutuhkan.

SelanjutnV8. terlma ksslh juga penulle aaIDpalkan kepada Bapak Sekretarie Wilayah Dserah Ksbupaten Daerah Tlngkat II Aceh Baret dan Bapak Direktur Puset Penelltlan 11mu-l1mu 80sia1 dan Budaya Universitas Syiah Kuala serta reken-rekan eeprofeei yeng telsh Budi meberi mS6ukan dan krltikan.

sehingga 1eporan hasil pene1tlan ini. baik format maupun le1nya telah Beeuai dengen yeng diharapkan.

SeIsin Itu. kepada semus plhak yang telah memberlkan kemudahan-kemudahan se1ema penelltien 1nl berJ.angsung.

penults ttdak sanggup membalesnya. hanye kepada Allah penu- lis serahkan segala eeaustunya. eemoga mendapat 1mbalan yeng bersands.

Akhirnya kepada Allah jualah kits berserah dir1, dan

(3)

Bemoga kits semua eelalu berada dalam 11ndungannya.

DaruBBslam. Pebrusrl 2000 Penu11e.

Yanla Rlnaldl

(4)

DAITAR 151

Halaman

KATA PENGA:<ITAR.. . . .. . . .. . . 1

DAF"rAR IS!.... ... . . .. . . ... . . 111

DAITAR TABEL. . . . . . . . . . . . . • . . . • • . . . • . . . . . . . . . . . . . . . . . lv BAR I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Maealah ... _.... . . . .. 1

B. Perumuean Hasalah... . . . . 2

C. LandB.Ban Teor1. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 2

D. Tu.1uan Penelltlan. . . . . . . . . . . . . . ... 5

E. Manfaat Penelltlan... .. ... . 6

F. MetodoloSl Penelltlan... 6

BAB JI . GAMBARAN UHUI1 KECAMATAN JOHAN PAHLAWAN. . . 9

BAB Ill. DAMPAK ABRASI TERHADAP KEHlDUPAN SOSIAL EKONOHI MASYARAKAT A. Kondlal Soalal Ekonoml Haayarakat. _... 15

B. Usaha Pemerintah Daerah Mambantu Korban Abras1. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 26

BAB

V. PENUTUP . . . • . . . . • . • . . . • . . . .. . . 31

KEPUSTAKAAN. •. ••••••• . •••.•• . ••• . •. •...• . . . • . . 32

(5)

Tabel

Tabel

Tabel

Tabel

Tllbel

Tabel

Tabel

Tabel

DAITAR TABEL

1: LU8s Wilayah Berdasarkan Penggunaan Ta- nah 01 Kecamatan Johan Pahlawan. 1399 .. . 2: Jumlah Penduduk Dew8sa Menurut Mata Pen-

cahar1annya 01 Kecamstan Johan Pahlawan

Halaman

10

Pada Tahun 1999.. . . .. 12 3: Jumlah Kepels Keluarsa Vans Kehllangan

Rumah BerdsBarkan Deea Ak1bat Abrael

Pada Tahun 1998... . . . ... .. . 16 4: Lamanya Responden T1nggal D1 Lokes! Pe-

ne11t1an Sampai Tahun 1998 . . . . 19 5: Kond1e1 Rumsh Responden Ak1bat Abrasl Ta-

hun 199B ... __ . . . . ... . .. .. . . 21 6: JenlB Rumah Responden Yang Terkena Abrssi

Pada tabun 1998... .. . . 23 7: Alae8n Responden Tetap Tlnggal 01 Lokssi

Penelltlan Psacs Abras1. 1999 . . . . 8: Mate Pencaharlan Responden Pada Tahun 1999

24 25

(6)

B A B I

A. Latar Belakang Haaalah

Abrsei laut merupakan ealah aatu jenie benc8ne slam, yaltu pengerukan/pengikiaan tanah pantsi oleh air laut.

Abrsel laut yeng banyak mendapat perhetlan dar1 berbagai lapieBn maeyarakat ter.1sdi di Kecamatan Johsn Pahlswsn Kabupaten Deerah tlngkat 11 Aceh Barat.

Abraal tereebut ter.1edt dari tansgal 16 Maret eampai denssn 29 Mel 1998. dan merupakan abraai terbeasr dalam kurun waktu 50 tahun terakhlr1 ). Akibet yens dltlmbulkannya, 337 kepala keluarsa telah kehilangan rumah. Para korban berasa) darl Deea Pasir 152 KK. Padens Seurahet 123 KK.

UJung KaIak 53

KK .

dan Suak 1ndrapuri 9 KK. Selaln memporak- porandakan I'umah-rumah penduduk. ebraei tereebut juga meng- hancuI'kan eurau <muehalla) Dees PaeiI' dan eebuah rumah pensajian anak-snak (TPA) DeBa Pedang Seurahet.

Menurut keterangan camat. bencena abraei laut hampir t.el,ladl BP;tlap tahun dt Kecamatan Johan pahlawan 2) Hal itu dleebabkan letak kecamatan inl eecara geograf1e berada 0.5 meter d1 atas permukaan laut. Dengen kond1ei slam yeng demiklan. bila terjadl gelombang paeans, penduduk yang bermukim di deea-dees pantai eeperti Padang Seurahet. Paeir, Ujung Kaiak, dan Suak Indrapuri seringkall tekena dampak yeng ditlmbulkannya.

ll.

2),

Haail Hasi1 1999

wawancara dengan para InIorman.

wawancara dengan carnat pada tanggal 8 September

(7)

Dampak lansauns dari bencana abrasi yans terjadi hampir tiap tahun itu kurang dlrasakan oleh maayarakat Becara keseluruhan, karena yang terkena jumlahnya Bediklt.

Paling-paling yeng terkena hanya beberapa rumah Beja, den itupun hanya pada basien tertentu eaja eepertl dapur. Hal Itu berbeda denssn bencana abres1 yans terjadi pada tahun 1998, yang teIeh menlmbulkan dampak yang cukup eeriue bag!

maBYsrakat, terutama mereka yang menjadl korban khuBUBnye dalam bidang BOBial ekonoml.

B. PeMlDluanD H8681ah

Berdassrkan ura1en yang telah dlkemukaken dl ateB, make masalah umum dart penel!tlan 1nl edaIah dampak abres!

laut terhadsp kehidupsn 60elal ekonoml ma6yarakat. MeBslah umum Itu kemudlan dlrumusken ke deIam dua permas81shan khuBue. Y81tu:

1. Baseimane kondls1 eoela1 ekonom! maeyarekat korban ebres!

pesce ebrasl?

2. Ueaha apa yang dl1akukan pemeriutc&h daerah daIam membentu korbsn abraai tereebut.

C. J~da88n TeorJtJa

Abrsai termesuk ke deIsm jenie bencana slam. yeltu pengeruken tanah oleh air. Menurut Soerjono Soekanto (1987:

306-307), bencane alam termaeuk faktor dar1 lUST mS6yarakat yang menyebabkan ter.1ad1nya perubahan 60s1al dan kebudayaan.

Kinssley Oavle (dsIam Soerjono Soekanto, 1987: 284)

(8)

mengartikan perubahan yang terjadi deIsm

eosisl eebaga1 etruktur dan SelanjutnyB., Selo Sumard.1an (1991:

perubahan-perubahan fungai maeyarakat.

3) mendeflnlsikan perubahan s061a1 eebagai "perubahan-perubahan pada lembaga- lembaSB kemaeyarakatan d! dalam Buatu mSByarakat, yang mempengaruhi eietem Boeie.lnya. termaeuk d1 da]amnya n118.1- nilai. sikap-eikap dan pole-pole perikelakuan diantera ke10mpok-kelompok delem maByarakat". Tekanan pada definiei itu terletak pada lembaga-lembaSB kemasyarakatan eebsssi himpunan pokok manueia. perubahan-perubahan mana kemudian mempengaruhi seSi-segi lainnya dar1 struktur mSByarakat tereebut. Sementara Itu Gill!n dan Gill1n (dalam Soerjono Soekanto. 1987: 284) mengatakan bahwa, ""perubahan 80eia1 ada1ah 6uatu variael dari cara-care hidup yang telah diterima. yang dlsebabkan balk karena perubahan-perubahan kondle1 geografle. kebudayaan materiel. kompos1ei penduduk.

ideoloSi maupun karena adanya difus! ataupun penemuan- penemuan baru dalam maayarakst tereebut". Sedar.skan Samuel Koenig (1957: 27£') mengemukakan oa..l),wa, "perubahan-perubaJum B081a1 menun.1uk pada modlflkaai yang terJadl dalsm pola kehldQPdn manuBla. HodlflkaBl-modlflkaal terBebut terjadl karena Bebab-aebab yang j nteren maupun Bebab-Bebab ekteren".

Mencermatl deflnls1-def1nls1 perubahan 606ia1 dl stas, tampak dengan jelae bahwa definlel yang d1kemukakan oleh Gill!n

&

Gill!n daD Samuel Koenig secara eksplislt

mencantumkan kodlei geografie dan faktor eketernsl turut mempengaruhl ter.1adlnya perubahan 80e1a1.

(9)

Gerth den Mills dalam buku berjudul ChBrBcter Bnd Soc181 Structw'e (dalam Soerjono Soekanto. 1984: 23) mencobe untuk membuat Buatu model yang mencakup enam pertanyaan atau messIah pokok yans menY8nskut perubehan 60elal. yakn1:

1. Apakah yans berubah?

2. Bagalmana hal 1 tu ber\..~bah?

3. Kemanakah tujuan darl perubahan ltu?

4. Bagaimanakah kecepa.tan perubahan tereebut?

5. Hensapa ter.1adi perubahan?

6. Faktor-faktor pent:lng lllsnakah yens ada dl dalam perubahan Jawaban terhadap pertanyaan-pertanyaan yens menyenskut CaN\., arah~ den kecepatan perubahan memerlukan deskrip6i dan penfasiran hlstorls. Selanjutnya. apa.bl1a yang dilekukan euatu 8na11616 terhadap perubahan-perubahan dalarn Btruktur total dft_ri Buetu mssB.yarakat. make. BuIlt untuk mensadakan pemlsahan entara anallsis kritie dengan telaah fl1safat sos1al.

Bottomore (1972: 30B) beruesha untuk menyusun suatu kerangka tentans perubahan sosla1. yens men~~up empat permasalahen pokok. yaitu:

1. Dar1m6nakah perubahan soe1al 1tu berasal? Pertama-tama dapat d1bedakan antar8 perubahan endogen densan perubahan

ek6o~en. yakn1 dlmana yang pertame berasal deIsm maeyarakat tereebut. sedangkan yang kedua beraesl dari

luaI'.

2. Kondle1-kond161 awel apakah yans menyebabkan terjadlnye perubahan-perubahan yens lues? Kond1ei-kondls awel

(10)

mungkln mempengaruhl pr08es perubahan aoalal dan member1kan ciri-clrl tertentu yang khas 8ifatnya.

3. Bagaimana kecepatan dar1 proses perubahan Boeial? Suatu prOses perubahan 606161 mungkin akan berlangaung

dalam .janska waktu tertentu. tetapi menjadl larnbat

cepat pada jangka waktu yang la1nnya. Suatu percedaan

dipertimbangkan adalah, perbedaan antara

yans perlu perubahan sradul1 densen perubehan revolualoner (aebagai Buetu bentuk perubahen yans cepat).

4. Sampai eeberapa jauhkan pro Bee perubahan Boe1al berslfat kebetulan atau dlsengaJa stau dlkehendakl? Sudah tentu dapat dikatakan bahwa. perubahan-perubahan 80elal aebegian bes6.r memang dieengeJ6 dan dlkehendakl. oleh karena bersumber pada perilaku para prlbadi yeng dtdaasrkan pada kehendak tertentu. Akan tetapi tidaklah mustahll bahwa perl1aku tereebut menghaeilkan akibat- aklbat yang t1dak dlkehendaki, sehlngga malehan mengaklbatkan terjadlnya konfllk. Oleh karena Itu, make ads kecenderungan untuk ter~eblh dabulu menentukan tuJuan perubahan, aehlngga aklbat-aklbat yans tldak dlkehendak1 dapatlah dlcegah sedin1 mungk1n. Basi perubahan 6061a1 YAng disebabkan olAh faktor slam,

dlkehendaki karena tidak dlrencanBkan.

D. ~1uan Penelltian

blaaenya

Ttljuan penel1t.ian 1nl eecere umum adalah membandinskan kehidupan soeial ekonomi mssyarakat

t1dak

untuk yang

(11)

diIanda sbrssl laut. yaknl sebeIum dan eeBudah terjadlnya abrsal. Puaat perhat!an penelltjan jnl ada1ah pada masaIah perubahan BOBia1 ekonoml mSByarakat. Sedangkan yans menjadl tujuan khuBusnya adaIah:

1. Untuk men~etahui kondlal aoeiol ekor.omi maayarakat korbsn abraBi pasca abres1.

3. Untuk mengeta.hul u8sha yang dl1akukan pemerintah daerah deIsm membantu korban abresl.

E.

Manfeat Penelltian

Has!1 penel1 tien inl setldak-tldaknYB. seIaln bermanfaat untuk menamhah cakrawakals pengetahusn penelltl,

juga bermanfaat hagi para pengambll kebljakan deIsm bldang

~mbangunan maeyarakat deBa, balk d1 tlngkat rendah maupun di tingkat yang lebih tinggl .

F. Ketodolog1 Pene11t1an 1. Ruang Ll.ng]rup

MsssIah utama yeng menjadl PUBst perhatlan darl penelttlan In! a.dalah dampak abrss! laut terhadap perubahen 30s1al ekonoml maeyarskat. Penelltlan 1nl dllakukan dl wl1ayah Kec8matan Johsn Pahlawan Kabupaten Daerah Tlngkat 11 Aceh Baret. Dlpil1hnya wjlayah 1nl dengan pertlmbansan.

pertama, wllayah 1nl pada tahun 1998, tepatnya mula! tangga1 16 Maret aampal densan tangsal 29 Mal telah terjad1 ebrae1 laut yeng mengaklbatkan 337 kepala ke1uarga kehl1angan rumah dan ,1usa keruglan materl yang 68,ngat beear. Kedua. eelama

(12)

inl belum pernah ada penelitian yang menganskat tereebut.

tems

Helalui pereyaratan-persyereten yens telah dltentukan.

mska ditetapkan 2 (due) deea dan 2 (dua) kelurahan eebagai lokesi penelltian. yakni Des8 Paeir, Deed Padsng Seurahet Kelurahan U.1ung KaIak dan KeIurBhan Suak Indrapuri.

2. Hetoda Pengumpulan Data

Data/informsei yang terhlmpun pada prlne!pnya diperoleh o.ar·l 3 (tisa) eumber data. yaitu dar1 pejabat formal. pejabat informal. den dari responden. Kemudlan dilengkapi oleh data yens beraeal dar1 has!l bacaen atau hasi1 pencataten-pencatatan dokumen yeng dlanggap relevan.

do.n dart hasil langeung dl lapangan.

Data/informaei yang bersBsl dar1 responden dlhlmpun melalui wawancara beretruktur dan wawancara bebae.

Para lnforman dalam penellti.an 1nl adaleh eebegei berikut:

1. SekretArls Wilayahl Daerah Tlngkat 11 hcen Berat. 1 orang 2. Camat Kecaroatan Johan Pahlawan . . . .. ... . 1 orang 3. Lurah ... . . . 2 orang 4. KepaIa Des8 (Keuchik) . . . . . . . . . . • . . . 2 orang 5. Para Pemuka/tokoh maeyarakat . . . • . . . .. ... 3 orang

Jumlah 9 orang Responden dalsm penelitian inl ber.1umlah 33 Kepala Keluarsa. yakn! dari Desa PaAlr 15 KK. Deea Padang Seurahet

(13)

12 KK. Kelurahan U.1ung KaIak 5 KK. dan KeIurahan Suak Indrapur1 1 KK. Jumlah reeponden tereebut d1peroIeh densan care me~gambl1 10% dar1 jumlah keeeluruhan kepala keluarga vans terkene. ebrliel untuk ma8in~-maBlng deae/kelurehan.

3. Teknik Pengolahan dan Anal1BiB Data

DeIam pene11t1an 1n', tekn1k pensolahan dan an811a16 datanya dllakukan eecara kua11tat1f. Dengan cars pengolahan dan onal1e16 yans dem1k1en, maka longkah pertama yeng dtlakukan adalBh melakukan proses pengkategor1oaaian dengan memjndahkan terleblh dahulu dari catatan-catatan yans kurans teratur eelur\rn data yans telah dlkumpulkan ke dalam kertaa lain eestlal dengan toplk-toplk data yans telah dlkumpulkan.

SelanjutnY8 melangkah ke tabsp reduks! date. d! dalam mans data yang telah tersueun menurut toplk 1tu semakln dlperkecl1 fokuenya pad a hal-hal yeng d1anggap pent1ng. Saat terdapat data vans tldak relevant maks data Itu segera dlellminir. SeteIah proses reduksi Beleeai~ eeluruh date dipelajarl aecara mendalam. agar makna setiap data muncul ke permukaan. baru kemudlan dUe laekan dengs.n cara yens berBlfat naratlf. Pengecekan dllakukan terhadap data yang tampilannya berbeda entera satu dengan vans lain. psdahal sumber data aaIDa. dan Bubstansi pertftnyaan juga eama. Dengan demlkian data yang dlo1ah dan d1analls1B cukup akurat dan

terjaga va11dltaenya.

(14)

BAn I I

GAKBARAN UMUH KECAHATAN JOIIAN PI\HLAWAN

Kecamfttan Johsn Pahl&wan merupakan aalah ea tu dari 19

ke~amatan d! Kabupaten Daerah Tlnskat 11 Aceh Barst. Kecamatan inl terletak d1 Ib~kota kabupaten. Kota Meulaboh sebegs! Ibukota kecamatan dan eekallgue Ibukota kabupaten.

Dengen letak yang eangat etrategle tereehut. Kecematen Johan Pahlawan menjadl puest pemerintahan dan puest perdagangan.

SebeBs! puest peme~lntahan. d! kecaIDatan 1nl banyak berdlrl kantor-kantor pemerintahan. balk departemen maupun nondepartemen yang merupakan inetanei vertlkal eerta kantor- kantor dinse, bank pemerintah. bank aw8ata. dan lain-lain.

Sebasai PUBst perdagangan, di kecamatan 1ni banyak berdiri per.takosn dan pS8sr-paear tradls1onal. Hampir eetlap hart para pedagang yang beraeal dari Iuer Kecamatan Johan

PahlawBn dateng menjual hasll bum1 dan pada waktu mereka pulans aeIaIu memhawa barana-barang yans dlbutuhkannya, baik untuk dlkonsumei sendiri maupun untuk dljual kemball. uengan kata lain. dl kecaIDatan 1nl aetlap hari terjadl proses produksl dan distr1buei bsrans dan JSBS.

Kecamatan Johan Pahlawan terhagi etas delapan kelurahan dan 13 bush desa, yans dihuni oleh 47.616 j lws.

terdlr1 dar1 24.102 orang lak1-lak1 dan 23.514 orang perem- puan dengen tlngket kepedatan penduduknY8 406 jlwe per

Km

2 .

Kondisi geografis (ketlnggian tanah) Kecamatan Johan

3). Sumber: Rantor Kecamatan Johan Pahlawan. 1999.

(15)

Pahlswan berada 0.5 meter d1 stas permuk6an laut dan topograf1 panta1nya 3.000 mm/ tahun. Dengen kond161 geograf1e

Y8.nB demiklan. desa/ kelurahe.n yang ber-ada d1 peeis1r panta1 dalam Kecamaten Johan Pahlawan 6ansat rawa.n terhe.dap ancamail bencnne ebraei laut.

PenS8\maan tanah d1 KecB.matan Johan Pahlewen cukup berveriaeL dan lahan yens di.1ad1kan areal pertanlan relet!f keell. terutama bila dlbandl ngken dengan luas areal untuk bangunan. Hal itu men"ad! euetu pertande bahwa penduduknye mflmpunyel mate. pencaharian yeng bervartaei pula dan tidRk dtdomlnasi lagi oleh mata pencaharian tB_nI. Tabel penggunaan

tanah berikut 1nl kiranya akan dapat lebih memperjelae.

Tabel 1: Luaa Wl1ayah Berdasarkan Penggunaan Lab.an D1 Kec6.- matan Johan Pahlawan Dal8.ll Tahun 1999.

No. JenlB Penggunaan Lahan :Lua~ Areal (ha): Proeentaee:

). PerkampungBn. pertokoan dan aarana-sarana penun-

jang pembangunan laInnya 2. Pertanlan

3. Ladang. kebun. tegalan 4. Kolam. tambak. tebat 5. Padans pengembalaan 6. Belu .. d1uBahakan

(DIcadangkan untuk perta- nian dan ssrana penunja- np; pembangunan la1nnya) :

J u m l a h

1.126 651 525 34 123

1. 759

4.420

Sumber: Kantor Kecamatan Johan Pahlawan. 1999.

25,52 19,25 11,66 0,77 2,76

39,60

100,00

(16)

Tabel d1 etas menunjukkan bahwa. penggunesn tanah untuk perkampunsan, pertokoen dan serane penunjang pembangunan lainnya .lumlahnY6 leblh der! seperempet dar1 lUBe tanah keeeluruhannya. Hal ltu mengind1kes1kan bahw8.

Kecametan Johan Pahlawan memilikt daerah permuk1man penduduk yans relatlf IURs dengan .1umlah penduduk yeng banyak.

Henurut keterangan permuklman penduduk yang

Carnet .}ohan Pahlawen. daer6h selelu menjadl pemlk!ren dan dicarlken Bolueinya oleh Musp!ka Kecametan Johen Pahlawan adalah permuklman penduduk yang ber10kasl d! daerah-deerah panta1./ peeieir. terutama PeBa Padang Seurahet dan Des8 Pasjr. Perhat1an yang leblh 1t.u dlber!kan, menglnset d!

kedua deaa peeiair ltu hampir set1sp tahun terJedl mUBibah abrsel. Hesklpun dampak yang dltimbulksn dari setisp peri6tiw8 abr8si tersebut kurBng diraeakan oleh maeyarakat secaI'S keseluruhan. namun be ban pslkologis mesyarakat d1 kedua des6 tersebut san Bst berat. karena mereke sele]u dIhantuI oleh perasaan cemas.

Hetapencaherian penduduk Kecamatan Johan Pahlawan aanS;8t ber-varIes!. Hal ltu dapat dl11hat darl tabel berikllt

1n1.

(17)

Tabe) 2: Jum] ab Penduduk Dewsaa Henurut Hata Pencshar.1snnya Di Kecruoatan Joban PnhlAwaD Pada Tahun 1999_

No.

Hata Pencsherian Utama Jumlah (oreng): Prosentsse:

l. Pe,Q:8wai Neger1 2.831 12,70

2. Peda,gang 2.678 12,02

3.

r"n

1. 1.034 4,64

4 . Nelayan 765 3,43

5. Pengra.11n 412 1,85

6. Lain-latn (tld8k tetap) 14.567 65,36

T o t a l 22.287 100,00

Sumber: Kantor Kecamatan Johsn Pahlawan. 1999

Tabel d1 etae menunJukkan bahwa. penduduk Kecametan Johan pahlawan eebahaglan beear mempunysl mate pencaharian

yan~ t1dak tetap (65.36%). eepert1 buruh bengunan. buruh angkut barang. buruh pelabuhan. tukang becak. sop1r dan kernet anAkutan kota. dan la1n-lain. Kemudlan d11kuti oleh pegawai neser1 (17,70%) dan pedagang (12.02%) . Sedangkan penduduk yang bermata pencaharian nelsYdn hanye 765 orang

B6..'"

(3,43%).

Penduduk yeng berprofeel aebagei nelayan pada umumnya menetap dt daerah pantsi. terutama Deea Pedens Seurahet dan Des6 Peeir. Kedua deea tereebut aelama 1nl dlkenal dengan eehutan perkampungan nelayan.

Kehidupan ekonoml keluarga mereka e6ngat tergantung

(18)

dar:i hasll meJaut. Mereka umumnya nelayan tradlsionel yang masih men~gunakan peralatan yang eederhana, sehingga. hasil tangkapan yana mereka peroleh B8nsat terbatae.

Walaupun mereka. 6ama-same berprofeei sebagaI nelayan, kondisi ekonomi keluarsa mereka tidak Sp.rup6. Ada nelayan

y8n~ kondlfti ekonomlnya mapsn, den acta juga yang kondiei ekonominYB pas-paean. Nelayan yang memillkl boat, kondisi ekonoml keluarganya leblh mapan dlbandingkan dengan yang tidak memel1tkl boat. Kendatlpun demlklan, hubungan Interakel d1ant~r8 mereka tetap berlangeung balk. bahkan tidak 6da fenomena yane rnenunjukkan perbedaan. Fenomena sepertl Itu muncul karena diantara mereka maslh ada hubunsan kekeluargaan dan .1ugB. di tkat oleh perasaan senaeib. yaitu

Berne-same. eebagai warga pendetang yang umumnya berasal dar1 dnera.h yang eama, yakn1 dar1 Kabupaten Aceh Belatan.

Keluarga nelayan yans kondIe1 ekonom1nya kurang mapan, blasanya para later 1 den anak-anak turut membantu menambah penshasl1an dengan cara melakukan ker.1a 86mb11an. Para

lst~rl dan anak perempuan umumnya memil1h pekerjaan eebagal tukang cuc1 dan berjualan kue, sedanskan anak lakl-laki mencuc:l boat. Anak-anak teraebut melakukan pekerJaan 8a.mb1lan pada umumnya d1 wa.ktu Bore, karena pagl har1 mereka bereekolah aepertl anak-anak lalnnya.

Hereka umumnya meraea cukup dengan hanya meml1lkt/menempatl sebuah rumah eederhana. Walupun dem1klan.

jenls rumah yenA mereka tempatl juga eangat bervaris31.

Jenle rumah Itu eansat tergantung dar1 kondls1 ekonoml keblarga. Nelayan yans kond:iel ekonom1nY8 mapsn menempsti

(19)

rumah permanen atAU semi permanen, sedangkan nelayan yang kondiel ekonomlnya pae-peean menempatl ruIDeh yens berkon- atrllks! kaYU/PBpan densan bentuk yang asnset aederhana4 ).

4). Haa!1 wawancftra dengan Kepala Deea/Lurah dalam bulan Nopember 1999.

(20)

BAB HI

DAHPAK ABR'ISI LAUT TERHADAP KEHIlXJPAN SOSIAL EKONOKI HASYA- RAKAT

A. Kondlal 5oa181 Ekonomj. HaByaruat

Pad a daesrnya eetiap ma8varakat dalam h1dupnya akan mengalami perubahan-perubahan. Perubahe.n 1 tu akan dapat diketahul. apabl1a dl1akukan perbandlngan. artlnYB menelash keadaan euatu mseyarakat pada waktu tertentu dan kemudian membandlngkannya dengan

yans 1alu. Perubahan merupakan 6uatu

artinYB bahwa

proses setiap

keadaan mSByarakat Itu de]em maeyarakat pada

pacta IDses

prlnslpnya yang berlangeung teru8-menerUB.

msayarakat pada kenyataannY6 akan menSI'd ami -per\lhahan. akfln t.etapi perubahan antara maeyarakat vans satu dengan m6syarakat vans lain tidak sela)u same., ada mssyarakat vans mengalamlnya leblh cepat dibandinskan densen m6syarakat lainnY8.

Salah satu contoh kaeuB perubahan deIsm masyerakat yans herIangaung cepat ter.~adl d1 Kecamatan Johan Pahlawan Kabupaten Daerah Tlngkat 11 Aceh BB.rat. Penyebab terjed!nya perubahan ltu adalah bencana alam abraal laut. Dalam muelbah abr.asl tahun 1998. eebanyak 337 kepala keluarsa yans bermukim d! Desa Padans Seurahet~ Desa Paeir. Kelurahan Ujung KalM, dan Kelurahan Suak Indrapurl telah kehllansan rumah. Dari keempat dean tersebut • . 1wnlah kepala keluarga yang paling banyak kehilangan rumah terdapat di Dee6 Pasir. Mensenai banyaknYB kepela keluarsa yang kehllangan rumah unt.uk maaing-msslng deaa/kelurahan dapat dl11hat dart tabel ber1kut 1n1.

(21)

Tflbel 3: Jumlah Kepala Keluarga yang Kehl1angan Rwn.ah Berda- aarkan Deaa Aklbat Abraai Tahun le9B.

No.

l.

2.

3.

4.

Name OeBa/Kelurehen

Dena Pftdang Seurahet Deeet Poair

Kelurahan Ujung KaIak Ke]. Suak Indr~purl

l' 0 t a l

.Juml.1\h KK

123 152 53 9

337

Sumber: Diolah deri deta lapansan.

ProBentaee

36,50 45,10 15,73 2.67

100,00

Tabel d1 at as menun.1ukken bahwa. kepale keluarsa vans kehilangan rumah di DeS8 Padang Seurahet dan Deea Pssir .1umlahnya mencapai 80% lebih. Banyaknya .1umlah rumah vans terkene abresi d1 due deea tereebut. penyebabnya adeleh karena deketnya b1hir pantsi densen permuklmen penduduk.

bahkan ada yens berjerak hanya beberapa meter eaja. D1 eamping itu. .111sa karena tldek adanya pembetse yang menghalengi

penduduk, Budah umum

pecshan selombang paeang densan rumeh-rumeh sepert1 pohon bakau, pandan dan

d1ketahu1. Semudera Indonesia

beton. Padahal yang berada d!

eeplUl.1ang garts pants1 Deaa Pas1r. Suak Indrapurl dan ujung Kaiak meml11kl gelombans yang sangat beesr.

Para responden yang kehilangan rumah dalam bencane abraei tahun 1998 umumnya mempunyn.l t1ngkat kehldupan ekonoml Y~B BBnsat eederhana. bahkan banyak dar1 mereka

(22)

yan~ maBuk dalam kategori miskln 5) Kehidupan ekonomi keluarsa mereka 81'\n8at tergantuns dart hasil melaut. Mereke.

ada]eh nelayan t.radisional denHan peralatan tangkapan yang mssih sangat Bedp.rhana. Behlngga haBi1 tansltapan yans diperolehpun s8nsat terhata8. Pendepatan yang dlpero1eh darl BetLap kalt melaut Be 1a1u mereka ueahakan untuk menyisihkannya. Dalam janska wextu tertentu uans yang te1ah diaimpan ttu dlgunakan untuk kebutuhan rumah. balk untuk kebutuhfln n .sik rumah maupun untuk membeli barans-baranR perabotan ruman tangsa. RUffifjh d61~m konsep mereka adalah satu-eatunya barang yanS sengat berharsa yanp; haruB dljasa dan c1i 1 tndllnsi.. Seh 1 nSBfl BBnlJst dapat dlmaklumi. bila mereka

kehl1an~an rumah hererti telah kehtlangen Bega!a-galanya.

SebtUlagian besar responn.en adalah penduduk pendatang.

terutama dar1 Kabupaten Aceh selatan6 ). Kedatangan mereka ke kota Meulaboh untuk tujuan mencarl pekerjan. Hereke leb!h banyak memllih tlnSBal d1 daerah-daerah peaieir. eepertl Deea Padang Seurahet dan Deaa Pealr. Pertlmbangan mereka.

pertama. d! kedua d~Ba teraebut banyak f~ml11 dan BBnsk aaudara mereke. aehlnssB untuk eementars waktu bies menumpans eebelum mendapatkan rlwah yens mereka lnginkan.

Kedua. harse eewa tanah den rumah di kedue deea peeis!r terse but leblh ~urah dlbandlngkan d1 tempat

Pertimbangan la!nnya adalah karena latar belakans pekerjaen mereka di daerah assl rata-rata sebagal neleyen.

5}. H6811 wawancara densen Sekwl1da den Carnat Kecamatan Jo- hen Pahlawan deIsm bulan Oktober 1999.

6). Hael1 WawancaI's dengan Camat dan Kepala Desa/Lurah daIam bulan Nopember 1999.

7). Hael] wawancars densen para responden deIsm bulan Nopem- ber 1999.

(23)

T1ngkat pend1d1ke.n me.reka reletlf rendah. dan umumnya tfimatan eekolah daBer. D1 aampIng 1 tu merekfi .juga tIdak mempunya1 keahllEm stsu ket.rampl1an yeng dapat dIandalksn untuk profeRt ls1.n, f'~laln pp-ker,,1f\sn nelaya..:''l. Sehlnsga dengan pendIdIkan yeng sansat terbatas tanpa dldukuns keahllan rian ketrar.)p11.q,n tp.rtentu, terpakS6 mereK8 haruB menekunl kembali profeBl sebagaimana pekerjsan mereka al daerah a,sal 8).

01 samptng ads yans terpek~a menekun1 profeai sebagai np-laysn. ne.mun eda .1118ft yeng bangaR densen pekerjaan tereehut. Mereka yens merasa hanSHa ltu Budah eejak keel1 h1dlJP dl 11ngkungsn 1 alJt. Der1 faktor kebi8ssan 1 tulah tlmbul raSfJ cjnta pada kehidupan ll'mt. dan menjadl nelayan Aelalu mereka cttf'-c1tRken

Sebfj~al nelaysn, mereka meyak1nl bahwa gejala alam merupakan Balah 6atu tanda etau lambanB yans dlpergunakan dalam kehldupan flehari-he.r1. Hal ltu dleebebkan. dalam kehtdupsn Bp.h6.ri-har1 mereka sel"llll mellha.t tanda-tanda e.Iam sebaga1 perlembang yang merupakan pengetahuan mereka untuk menget,Flhuj seBuatu ke.1adj an yang berhubungan dengan kehidupannYA sebaga1 nelayan.

DeIsm kehjdupan mereka fenomena ekonoml terlntegraal dengan eietem aoeial den budaya. Sietem pensetahuan tradjeional berhubungan erat denge.n faktor alam den l1ns- kungan. Ststem pengetahll8.n yang mereka punyai merupakan

6s]ah satu pedoman hldup yang mereka peroleh dar1

8). Has!l wawancara dengan para Kepala Dess/Lurah dalam bu- lan Nopember 1999.

(24)

generlls1 sebe 1 umnya me lalnl s1stem 60e1a11sa81.

Densan eie.tem 80618.118881 tereebut,. pedoman hidup 1 tu

dikokohkan dan berk~mbans menyesua1kan dir1 dengan lrams kehidupan dan stfat-s1fat 1 ingkungannya , meskipu!l pemahaman

el~6t-slfat karakterietik ltngkungannY8 itu sangat terbatas

pede wilayahnVd. Sehingga pemahaman maByarakat yans hldup dl kaw8san pantei cenderung akrab dengen laut sebagai arena menca:rl makan.

Lamanya r.esponden tlnggal dl lokes1 penelltian sangat hervar1asl. Hal itu tersambar pao6 tabel berikut inl.

Tabe 1 4: T...ftmanYR Responden Ttnggal dl Lokasl Penel! tle.n Sampe.l Tabun 1998

No.

Lamanya TlnSBal Jumlah (orans) ProeentaBe

1- 2.

3.

< 5 tahun

5 - 10 tshun ') 10 ta.hlln

5 8 20

15,15

24,24 60,61

T o t a 1 33 100,00 :

Sumber: DLoIsh dari data lapangan.

Tebel di stas memperllhatkan bahwa~ mereka menjadi korbsn abres! aebahagian besar (60,61%)

tinsgal di lokasi penelltian leblh dart 10 tahun.

ada 8 anak responden yang telah kawln mem!11h tetap di lokael penelltlan. 1nl menunjukkan bahwsssnye betah tinSB~l di dserah pesisir.

yanl!

telah

Bahkan.

tlnggal mereka

(25)

Se lama responden tlnggal dl lokael penelltlan. ada dlantara mereka yang telfth heberapa kali terkena bencana abrt\sl. Hel"eka Itu umumnya beraBal dar1 deea Pecteng Seurahet.

dan des8 Paair. Di kedua nes6 tersebut hampjr tlap tBhun terjadi bencana abrasi. Namun. d,mpaknya tldak begltu dirBsakan oleh maayarakat secera keseluruhan. karena r~ah penduduk yang terkena jumlahny~ tldak terlalu banyak. dan btla ada rumah yans terkena i tu pun hanya pada basian tertentu 6a.'6. seperti dapur9 ).

Da]am kurun waktu lima puluh tahun terakhir. dampak abresi yeng bener-benar dtresfikan o]eh warga mssyarakat baru terjedl dua kali. yaitu abrasi yang terjadl tahun 1992 dan J998. Pada waktu abrasi tabun 1992. yens paling banyak djkjkis air leut adalah kehun kelapa dan kuburan clne. yans terletak di Kelurahan Suak Indrapurl. Mesklpun abraei tahun 1992 menimhulkan keruglen yenR relet1f beser bagi masyarakat SUM Indrapurl, akan tetapi bile dlbandlnskan densen bencana abrasl tahun 1998. dampak yang dltlmhulkennya jauh leblh kecU 10).

Syahron. salah seorang re~ponden dart Deed PaBlr dalam wawanC6re tanSSBl 26 Oktober 199B. mengatakan bahwa:

Ge]ombang paeans yans terjadl tahun 1998 telah menghancurkan semua miIik kaml. Rumah yang kaml bangun Bedlklt deml eed!kit dari hesil kerja ker8s mUBnah deIsm seke.1A.p s6.16. Setelah keJedlan ltu kerni terpaksa menyewa tanah dan membangtm gubuk eepertl 1nl yens; hanya berukuran 4 x 4 meter, padahal dulu rumah kami semi permanen dengan ukura.n 7 x 10 m.

9) Has11 wawancara densan Kepele Deaa PdBir dan Kepale Desd Pedens Seurahet dalam bulan Nopember 1999.

10) Hasil wawancara densan C~m8t tanggal 22 Nopember 1999.

(26)

Kondlei rumah re~ponden akibat abraai tahtm 1998 esnga.t. berverisei. sdR. rumah yang hfmcur. rueak beret. dan ada ya.ns rueak r1nst\n. Mensena1 kondi61 rt~ah tersebut dapat dl11hat dart tabel herlkut 1nl.

Tabel 5: KondiRl Rumah Responden ~bat Abraai Tahun 1998

No.

1 .

2.

3.

:

Rond! 8i Rumsh

Hancur

Ruaak ber09t RU8ak ringan

T o t a 1

Jumlah

29 3

1

33

number: Djolah darl data 1apangan.

:

Proeentaee

B"BB

9,09 3,03

100,00

. .

:

Pengertlan "rumah hencur" ada1ah pada waktu terjadl abrasl. rumah beeerta tanahnY8 terbawa arus 1aut yang e.khirnya menyatu densan laut dan peml11knY6 tldak dapat mensamb11 apa.pun dar1 bagian ruma.h t.er6ebut. Sedanskan 1e:1 ruroah, t~rut6ma harans yang berharga dapat dlaelamatkan.

Kebanyakan dar1 mereka, eetelah kehilangan rumah langeung ditampung oleh aanek famll1.nYB untuk eementara waktu11 ).

Pengert.lan "rumah rueak beret". peml11k rumah ma6ih dapat membonskar baglan rumahny8. eepertl atap. dlnding papan. balok/tjans. ~,een dan lain-lain. Pembongkaren baru rlilakukan diwaktu gelombang paeang eemakln mengganee den

11). Hasil wawancara denRan Kepal6. Deea/Lurah dalam bulan Nnpember 1999.

(27)

,1arakny~ dengan rumah heoya tlnssal heberape meter aaJ8.. Dua dar1 tanah ru~fth y~ng Budah dibongkar itu akhlrny8. terbawa erUB laut. Ketlka itu juga ada tise kepala keluarga yeng lensaunB menyewa tanah dan selanjutnye mendirlkan kembaIl rumahnYA. Pada umumnye rumah yang dlbongkar ltu terbuat darl papan.

Pengertian "rumah ruaak rlnsan" adaleh rumah terkena abraei henya pade hasten tertentu dan umumnya hasian dapur. DaIam peneIltlan 1nl kondlel rurush rlngan untuk eelurl.lh Iokesi peneIlt.lao hanya 11 rumah.

yens peda rueak

Henp.enal .1en1e rumah yang terkena abr6el dt lokesl pene 1 t tian .~llsa Ransat beragam. Keragaman 1 tu dlBebabkan kondlf'.i

d8P6t

ltu ekonoml msslng-mselnR keluarga tldak sama. Hal

riiliha.t dari bentuk dan ,~enls rumah yans rel8.t1f dldiami/diml1jkl. Reeponden yens kondlel ekonomlnya

balk mendlaml .1en16 rumah perma.nen dan semi Senanskan reeponden yenR kondjBi ekonom1nya

permanen.

Jemah

(penghaBl1s.n 88tu hert heble untuk dlkonellms1 p8.da har1 ltu juga) \lmumnYA menempatl rumah yang terbuat dar1 papan,

bahkan lebth dart 78% rumah vans berkonBtruksi kayu/p8.pan itu mS6uk dalam kategori gubuk.

T~bel di bawah 1nl memperllhat.kan .1eni6 reeponden yeng terken8. abr8.si pads tahun 1998.

rumah

(28)

Tabel 6: JentB Rurnah Reaponden Yang Terkena Abrasl Pada

No.

l.

2.

3.

Tahun 1998.

.1 Fm is Rumah

Papan

Semi Perm8nen

Permanf~n

T o t B 1

.1um]ah

30 2 1

33

Sumber: Diolah d~rt d8t~ lapRngsn.

:

ProsentaAe

90,91 6,06 3,03

100,00

Tabe1 d1 at8B menun,1ukkan bahwa. leb1h dari 90% jenis

r'lm~h reeponden y~ns terkena aorae1 terhuat deri papan.

Keadaan terBebut sansat. dapat d1pahami. karena d! lokae1 penelttiffn kondiBi ekonomi keluarea 87% berpenghasilan menengah ke bawah. Rumah permanen yang terkena abrasi terdapat d1 des6 Padans Se1)t'ahet.

Setel ah kehi1ansan r~.lmah, para responden umumnya tetap

",,;~milih ttnBBa1. d1 lokasi peneltlan. Namun. ada juga darl mereka yAng pindah ke desa 1aln dengen alaBan keamanan.

bahkan ada yans pulang ke kemplmg seal mereka . • 1umlah yang pu] ang kampung untuk seluruh lokasi penelltlan hanya 8 keluarga12 ) .

Mereka yang memtl1h tetap ttnggal d1 lokasl penelltlan mempunya1 alaBan yang berve.rtBB1. Hal Itu dape,t d111hat dor1 tabel ber1kut In1.

12). Hasil wawancarfi dengan para RepaIa Desa/ Lurah dalam bu- 160 Nopember 1999.

(29)

Tare] 7: AlsaBn Reaponden Tetap Tinggal Di Lokesi Pp.nelltlan PascB Ahraal. 1999.

N o.

2.

3.

••

A I a e s n

Ttdak sengup menyewa rumah/ tanah dl tempat/desa laIn

Harga ftewB. tanah/ rumah re] at if murRh

Teneh bekaa ehrsei maeih dapat olPMaJ eeteleh all' laut (mrut dan p~ntai terbentuk kemb~ll Faktor mate penceherlan

T o t a I

Sumber: Dlo1ah dari datR lapangan.

: Jumlah: Prosent:ase

12 9

1 11

33

36,37 27,27

3,03 33,33

100,00

Tah~ I (it at.t;\A memper] Ihatkan. B leeen yang banYB_k dlpll1h resPOnden eret kaltannya denRan faktor soala1 ekonomi. Hel Itu Rangat dBp~t dlpahami, karena eetelah terjadl R.braf\:I. kondlal 80elal ekonoml keluarsa mereka.

semakin menurun_ Da.lam kondiai yang demiktan, bila mereke pindah k~ de~a lRjn tentu s~j~ eengat memb~~~tkan, dl 88mpj nB hargl\ BP,wa tanah/rumah relat! f lebih tlnggi juga mereka. herue mengallhkan mata pencaharlannya. 811e hal itu terjadt pastl1ah mentmhu1kan kesu11 tan , kerene mereke tldak memillkl ketramp11en le1n, seIsin eebsRsl ne1eyen.

01 lokB.si penelltlan. mata pencaharian ute.ma penduduk adelah e.ebasei neleyen. HRl tereebut tergambeT pade tabel berlkut in 1.

(30)

Tabel 8: Mats Peocfiharian Reftponden Tahun 1999

No.

1 . 4.

5 . 6.

Mats Pencaharlan

Nelayan Buruh Soplr

Tukang Becak

T o t 0 1

:

Jumlah (orang)

29 1 I 2

33

Sumber: Diolah dar.i data lepangan.

Proeentaee

87,88 3,03 3,03 6,06

100

:

Tabel d1 ataB menunjukkan bahwa. mate pencaharlan utame reftponden sebahaglan bessr sebagai nelayen (87.88X).

Kondlal dl at,ae tldak ~1auh ber.beda dlbandlngkan dengan sebelum terjadlnya abrsst. Sebelum terjadl abrsal responden yans bermata pencaharlan eebagai nelayan berjumlah 31 orang (93.g4%). Berarti henya 2 orang responden yeng herellh mate pencahariRn dari nelayen ~e pekerjaan laIn. Terjad1nya penge.l then mate pencaharian tp.:rBebut karena mereka plndah dari lokae! penelltian. Kedua kepala keluerga yans plndah tersebut mengalihkan mete pencaharlannya menjadi tukang becak.

Dari uralan dt etaB tergambar bahwa kondisi 80elal ekonomt masyarakat setelah ter.1adlnya abrasi sangat jauh berbeda dengan eebelum terjadl abrsai. Sebelum terjadi abraRi mereka t,ldsk pernsh memiklrkan maealah eewa rumah.

(31)

Naffiun pasca abrAfli, densen kondisl ekonoml yeng seme.kln Bullt. dl samping memiktrkan hleye. hldup seharl-harl juga haru8 memIktrkan tentang a~w8. tanah/rumah.

Abrssi telah menyebabkan terjad1nye degradas1 dalam kehIduP6n B061e] ekonomi pe.t's korhan. Hsl Itu terllhat dari (1) para Korbsn abra~i ;'6SCB abrasl tingsal dl rumah-rurnah dengan

sangat.

kondis1 yeng sangst menyedihkan dengan keciJ den jauh derI kelaY6.kan, bahkan

ukuran yang aebahagian besar berler.tai tanah; (2) keluarsa korban abrasi mss1h ada yens yanR menumpans dl et~e tanah milik oreng laln. pedehel pertstlwR abraaI teraebut Budah terjed1 lebih dart satu tahun. padaha1 sebelum ter.1adi. ahrael mereka mem!likl tanah dan rumah aend!r1.

B. USMa PelDCl'intab Daerah Hemhantu Korban Abrssi

P~ran pemerintah Bangl"llt d1butuhkan bila terjedl bencA.nft alam. Peran terBehut berkaitan dengan tusas pemerintAh sehase i pe laksana kekuaeaan negera yang harUB mel1.ndunsi eegenap bangsa den aeluruh tumpah darah Indonesia. Salah Ratu dart bent\a perlindungen tersebut adalah .11ka rakyat menjadl korban beneana alam.

D~mpak dari bene ana ~lam yeng beraka1a n6a10na1 harus ditansanl oleh pemerlntah PUBst. Sedenskan b1la dampaknya berekala 10kal cukup d1tangant oleh pemerintah daerah.

Penangamm yens dll akukan oleh pemer1ntah terhadap korban

perte.ma.

t~r,1ad 1.

bene ana a lam b1.asanya d1.1akukan malalu1 due.

mengamb1l t1ndakan seeegera mungktn pade bencans. Red1ls. mem1klrkan n681b para korbsn

tah6P, waktu paBC8

(32)

hencana.

Pade wektu terjadl bencana abrasl laut dl Kecamatan Johan Pehlewan pacta tanggal 16 Maret sampai dengan 29 Mal 199B, pemertntah daerah telah mengambil tindakan. Tindakan yang diambil pemda hanya terhatas pada tahap men~lmpulkan

dan menya lurk,~m dana/bantuan dari ml\Ryar9.kat kepeda pare kerban yang berada di Des8 Pasir. Padans Seurahet. Kelurahan Suak TndrapurL den K~lurahen U.'ung Kalakl3 ).

Pada tanggal 31 Maret 1998. Carnat Recamaten Johan Pahlawan menet'lma Burst dar1 Lurah SUM Tndrepurl dengsn Nomor 362/15/KSI/IJI/l998 tertsnB8s1 18 Mei 1998. yans iRinY8 melaporkan bahwa d! kelurahan terse but tengah terjadl abraf\l pantal bencane gelomhanR pasang. Aklbat darl kejad!an ttu, tansglll heton yens sedans deIsm proaea penserjaan telah rubuh. dan 1 (satu) keluarsa telah diungslkan ctar1 lekaei ke.iadi.an ke Kentor Kelllrahan. SUret yens bern6.da serupa juga dikirlmkan Kepala DeBs Pasir. Pacteng Seurahet dan Lurah Ujuns K~16k kp.pada Camat Kecarnatan Johan Pahlawan.

Pada tanggel 6 April 1998. carnet menanssap1 sur at- Buret terR~but dens.om turun ke lokasl ebrasi dlmaksud. Pad a wekt.u 1 tu. carnet menyaks1kan Benciirl banyaknya rurnah

p~nduduk yang tp,lah rubuh terbawI) arUB laut.. HaBil dar1 penjnjauan itu diaampalkan kepada Bupatl Kep6.1a Daerah dengs.n Burat Nomor 614/t15/JP-IV/1998 tertensga.l 22 April 1998.

Da]am laPQran terBenut d!unskapkan. perlstiwa abraBi

13). Hasil wawancara dengan para informsn pada bulan Nopem-

bel" t999.

(33)

itu telah terjsdl sejak pertengahan bulan Haret 1998 dan ratuesn kepala keluarge telah kehl1angan rumnh. Oleh ke..renB. Itv carnet. m~mohon kepada bupetl untuk eegera mengl- r1mke.n hantuan dl'llt'm rangka menanggulangall peri9tiw6. abrasl tersebut.

Di] ihat. dar1 sesi wektu, penyar.pelan laperan tereebut Audah Bl\ngat terlamb.'\t. Leporan ttu beru dla8.Inpalken aeteleh ratuBsn kepala keluRrsa kehl1ansan rumBh. Bl1a ee.ja laperan ttu cepat dla8..OIpa1kan. tepatnY6 aetelah carnet mensedakan peninjauan ke lapengan, ada kemungklnan aklbat yanR dlrasa- ken oleh mssyarakat tidak aepertt aekarang tnl.

Set.elah bUPElt.i men~r1ma leperan dari Carnat Johan pahlawan. la segera menindaklan.1utl dengan turun ke lokesl abrsei pAde tanKBal 26 Aprjl 1998. Pada waktu Itu. bupatl juga mengun.~unBl korban abraal vans mengunSfd ke kantor- kentor Deea/Kelurahan, meajld. muehale den rumeh-rumah penouduk daIam deaa Itu yans beraedle l"'enampung famill dan

Ba~ak keluarga mereka.

5e16ma terjadl abrael. bupatl tldak pernah membentuk Setuen Tusas Penanggulansan Bencana Gelombans Paeang (SatgSB POOP). padahal 6atgae t.ersebut Bangat diperlukan. Bupatl hanYIi membentuk Panitia ye.ng bertugas lmt.uk mengumpul dana etau bantuen l4 ).

Dengen tldak dlbent.uknYEl Satg8a PBGP. berar.tj pemda

t l..dak pernah berllAaha mengetssl akar perm.."aalahen. yek.ni ancaman gelombang pasang ltu ~endlri. Pemde henye menangani

14). Hasjl wawancara densen Carnet den Para Repals Deas/Lu- rab deIam bulan Nopember 1999.

(34)

sebatfl6 upRya mencarl bantuan dsne stau sumbangan darl maayer13kat.

Se lama t.er.iad1 ahra81, banyak bantuan/dana yang terkumpul. Bentuanl dana itu tidak hanya d!ltang dari mflByarakat meulaboh. tetppl juga oatang deri jakarta yakn!

dArl Tbu Sitl Hardi;l.t l Tndre Rnkmana atau yang leb1h dikenal densan Mhek Tutut 15).

Dana

yens

terhimpun It.u, selanjutnya dlbB.Rikan kepada masyarakat melalul Carnet Kecamatan Joh8,n Pahlawan pade tanggal 6 Junl 1998. Setlap jtWB. mendapat uang Rp. 3.500,- dan heres 4 Kg. Desa yeng pallng hanyak mener1ma bentuan adaJah Desa Paslr.

Setelah menya]urkan bentuan, tampaknye tugas pemda dalam membantu korban abrast selesei saDlpai d1s1t.u saj8.

Pemda tidak pernah memlkirkan laId nea1h korbsn abrae1 AampFli Rekerans tn1 CtMlln 1999) .

Naslh korhan ahrftsi p.~ker8np. jnl. terutema yens herede d1 Oeaa P~81r R~nsat menyedlhkAn. Mp.reka tingssl ~j rumah- rumRh yang kondisinya 8an~at mengkhawat1 rkan. Be.hksn ada 1

(BA tu) keJ uarge. yang bereni menrHr1.ko<U\ rumah dl etas tanah bekas abrasi, psdahal bjla d1tlnjau dar1 sudut epapun sanRat

memhahayak~. D1. Ramping ketahanen pandaei yanB rapuh, juga bahaya ancaman gelombang pasang yang sewaktu-waktu dapat ter.1adi kembel1.

Apab1] a dlkaj 1. leh1h mendalam lagi. men gape ada dlRntara reAponden yanB be rani me]akukan sepertt hel-h~l di

15). Hae.1l wawancara densen Carnet Johan Pahlewan tensgel 22 Nopember 1999.

(35)

atae. ,1awabanya adalah karena mereka t1dak mampu/eanggup menyeWft rumah atau t.anah. Kendatipun eebflsaimana telah dL1elep-kfln d1 dppan bahwa harsa sewa tanah/ rumah dl lokae1 pp.nelltlan. terlltame d1 DeRB. Pe81r dan Deea Padans Seurahet jallh lehih murah d1band1nskan dengan d! deea/ke.lut'ar.an lainnY8 delam Kecam~tan Johan Pahlawfln. Itu Bemu~ adalah eebuah fakta darj realjtas kehldupan

abraRl. Kond1ei mereka itu tldak dapat kondlRl maeyare.kat. lalnnYR, karena mereka ueaha lain, eepertl kebun, termik dan

maeyaraket dlsamakan

tldo.k

korban dengan mem111kl ]a1n eebagalnya, kec\lRll penghaol1an dart matfl pencaharlan mereka send1r!.

Dari uratan dt atae, eep6tlltnya]ar. pemertntah daera_h mernlklrkan ohelb dart korban ahrasi tereebut. Dalam hal 1nl ada heberepa alternattf yens dap~t dilakukan oleh pemda.

Pertama, pemda dapat. memuklmkan korben abraei tereebut ke lokasi lein, dengan tetap mensinB~t behwa mereke 8eb~hegdian

bep,ar berprofesi spbflsal ne] eyen. Kedu&, kepada mereka depat diberjkan modal de,lam bentuk kred1t, deng.'!" bunee ring8;n. sehjnggR. kpf;ullte.n mereka dt bldang ekonom1 napat terbant.u.

TanpA ltu SBmUA.. nssjh korhan .o'\hraa1 All,]jt kembAli seperti aemula.

(36)

BAD TV PENUTUP

Deri data dan pen,bahs8sn eehagR tmana dikp.mukakan pada

bab sebelturunya dapat dleimpu]kan hahw8, abrsai yeng terjadl d1 KeClimAtan .1ohan pahl.3.wen pada t,anggal 16 Maret sampai

densen 29 Me! 1998. telah mpnyebabkan terjadlnY8 degrades!

da.lam kehldupan aoslal ekonomi pAra korbsn. Salah satu para meternya adalah tempat tln~g61 mp,reka sekarang 1nl yens ssngat jauh dart ukul'sn kelsyakan. balk dltlnjau dart kon- die! rumah maupun dari Budut kesehatan. D1 s6mplng itu m8sih

~da d! enters mereka yang menumpang d! etaB tanah ml1ik orang lain _ PadahRl. pemlll k t.anah sudah memlnte untuk segera pindah dart tanahnV8.

Upaya pemerintah daerah membantu korban abrSBi tldak makaimal bahkan terkeasn eetengah hati. Pemerintah daerah hanya menya)urkan bantuan pada wektu terjed1 abrasi. Bantuan yans d1.sa.lurkan 1tll dalam bentuk lJSng Rp. 3.500 dan heras 4 kg per jjwa. Bantuan yang disalurkan itu berasal dar1 maaya- rakat, aedangkan pengumpulan den penyalurannya eaja yeng d1tangani oleh pemerintah. Upaya yans seharusnya lebih pentinR tidak dilekukan ~eperti membent.uk Satuan Tugas Pena.nggulangan Gelombans Pasans dengan mengkoordlnasikan

In~tan3i terkait, mengevaku8ai korban, membangun tends-tende pengungsi. dan membentuk dapur umum. Yang eangat menskhawa- tirkan las1. Pemerintah Daerah Kabupaten Oat! 11 Aceh Barat ttdak pernah memlkl rkan las1 naflib para korban abrasl 1 tu.

(37)

Kepuatakaan

Bottomore. T.E .• A Guide to Problems tlDd Literature, London:

Georgp., Al Vm & Unwln LTD.

Koenig, Sf\..nluf'!:l. 1957, M8Il And Society, The Ba61c Teaching of Sociology, New York: B~rneA

&

Noble Tnc.

SeJo Sumarjan. 1991. Perubahan Soalal D1 YOBYakart8~ Gadjah H8d6 UniverRtty PreR8. Yogyak~rta.

Soer,iono Soekant.o, 1984. Teori 5081010g1 Tentang Perubahan 5oR1.81, Ghel io6 Indoneftlt:\. .Je.-.korte.

Soer,iono Soekanto. 1987. 5081010g1 Suatu Pengantar, ~j6waI1

PerR • . JekertB.

Referenties

GERELATEERDE DOCUMENTEN

malah yang paling mengesankan bagi m e reka ada dua orang yang menjadi SarJana dalam desa ini walaupun bukan orang a51i des a ini sampai sekarang masih dalam

Dalam kehidupan wanita pekerja di industri bBtu-bata yang aOO di Desa Miruek Tarnan memperlihatkan adanya interaksi sosial yang tidak banya terbatas pada satu

Pengelolaan sumberdaya perikanan laut periu dilestarikan. Di satu sisi menjadi bahan konsumsi bagi masyarakat pada umumnya, dan di pihak lain sumber potensi

Strategi ini hendaknya berfokus pada peningkatan kualitas logistik, mendorong arus investasi asing langsung (FDI) untuk menarik keterampilan dan pengetahuan yang dibutuhkan, dan

Strategi ini hendaknya berfokus pada peningkatan kualitas logistik, mendorong arus investasi asing langsung (FDI) untuk menguasai keterampilan dan pengetahuan yang dibutuhkan, dan

Sistem pengembalian modal yang biasa dHakukan adalah, pengrajin akan memberikan tikar yang lelah selesai dikerjakan kepada pemilik modal/bahan baku, dan pemilik modal

!..all kita hha! banyak kcluarga yang kerepotan untuk menyediakan peralatan pc:nguburan Icrscbut j Mcl1hat pcngalaman ler5cbul tlmbulJah kesadaran 50slal dan

rumah dan segl ukurannya besar atau keell namun rumah adalah sebagal tempat mereka berkumoul dengan keluarga yang selamat dad tsunami , menjalankan Ibadah, dan