• No results found

DAMPAK PERKEMBANGAN KOTA LHOKSEUMAWE TERHADAP JENIS·JENIS KEJAHATAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Share "DAMPAK PERKEMBANGAN KOTA LHOKSEUMAWE TERHADAP JENIS·JENIS KEJAHATAN "

Copied!
42
0
0

Bezig met laden.... (Bekijk nu de volledige tekst)

Hele tekst

(1)

DAMPAK PERKEMBANGAN KOTA LHOKSEUMAWE TERHADAP JENIS·JENIS KEJAHATAN

o

e I h

ROSNI HAMOAN , SH

St.f PangaJar pade Fakutt . . Hukum Un/ver."u Sylah Kual.

PUSAT PENGEMBANGAN PENEUTIAN ILMU-ILMU SOSIAL UNIVERSITAS SYIAH KUALA

OARUSSALAM 1990

(2)

!tAU PENGAllTAR

Dengan

memanjatkan puji

den

syuWr kehadirat Allah

Subhanahu Waataala karena dengan

tau!1k

dan hida.Yah- nya penel1t1 telo

h diberikall kekuetnn lahir

dan bethin s"blngga dapot membuat lapolLlh

n penelitian 1n!.

Kemudian dar1

pade 1tu penelit1 menguca

pken

terima kas1h don penghargaan kepeda Bapak tenaga Ahl1 Utama

Dr. H. Hak1m l~ak

Pba,

SH den Bapak Dr. Doyen

Dewood,J.!A selaku Direktur

P2

IS,yang teleh memberikan pengarn_

ban

den bimblngan seb1nggo depot

menyelesaikan

penel1

tian 1n! sesue1

dengan

yeng

direnoanak

an.

Idengingat peneli t1a1l ion! dilakukan di Lhokseumawa make

selama berlangsungnya pene11tlen telah banyak -

mendapo

t botuan mor1l terutama dar1 Bepek Bupat1

KDH -

Tk 11 Ac~h

Utaro, Kot1!

~okeeumawe,

Kapolres 103. - Aceh Utare, para

Hakim

Pengadilan

Nager1,

Kejaksaan

Negeri,

Camot Uuura Dua den

Kapolsek serta berbaga1-

1nstes1 IG1n.oya

den etas bantuan cor11 tusebut pena liti mengucapkan tarima

kas1h

YElll&

sebesar-besarnya.

Sebaga1 akblr

kata, ksm1

menyadar1 laporan

1n1 ma sih terdepa t

keiwrangan karena 1 tu

etas

se&-11a

kr1

t1k untuk kesempurnaan selenjutnya, kam1 ucapkan terima -

kas1h.

DARUSSALAM,

2 Juni 1990 Peneli

ti.

(3)

----

.-

-

.

Daftar Is1

KAT! PEt,GAIITAR

1Io1"",on 1 Daftar Is1

BAB I

BAB II

BAD UI

BAB IV

11 Pendohul=

A. Later balakang pcrmc8ala~ ••••••••••••••••• 1

B. TUjuon don Kegunoon pene11tlan ••••••••••••• 5

c.

R = Lillglcup don lIetodologi

Pene11ti~ •••••••••••••••••••••••••••••••••

6

D. Gcmboran Ubum Lokes1 Penel1tinn •••••••••••• 7

Lnnnason

Toor1t1s Sebcb Terjad1nya

Kojcllatan ru,n Tehnik Panca(!nh~n ..

A.

Tcori-tQor1 TOntc~ Sebab-Sebob

~

..

-

Terjad.i..oYo Kejohata.n •••.•••••••••••.••••••• 11

B. Tchnik Pe~ceGn~n Kel~hota~ •••••••••••••••• 17 Pengaruh Pembe~ Industr1 Torllp.

dep Kojcll'.l"~an

A. Beboropa

Aspek Perkambongan

Koto

Lhoksevmnwe •.••••••••••••••••••••••.•••••• 21

Kejahnt~n ••••••••••••••••••••••••• ~ •••••••• 24

Ana11ac

P~oomuan

Penal1t1an

A. DoSOIr Pon""~an TGrjad.1nyo Kejahaton •••••• )1 I. Keeimpulnn dan Sarah ••••••••••••••••••••••• 35

. .

· 0

(4)

BABI

l'ENDARULUAN

A. La tar be1akane; perma ea1ehal1

l'ertumbuhan don ptrkambangan pel1dUduk disertai P,!

eatn,ye Itemajuan bidang tehll'J1ogi membawa perubahan be- ear bagi masyarakat selti tern,y8. ICehadirlll1 il1dustri be::

alta1a beear di kawaa811 Aceh Utara, telah mel11ngkatn,ya pembal1gUl1an Lholtseumswe dengan berbagai aelttor di8e~

tai pertBlllbahan pel1dudull: yans a ... alt1l1 .. el11ngka t set1- ap tahUll. Dieamping 1 tu penggul18a.n tehi101ogi meju di- selttor il1dustri telah .. "",bawa p~ng.ruh den perubaban - besar bagi Itehidupen masyerekat dieegala bidane;.

Daerah t1ng1<st

n

Kabupatel1 Aceh Utara,khususnya wilsyuh Lholtseumawa apabi1a dibal1dingkan 20 tahun yeng 1a1u, sonae t jauh berbeda dengeA Iteadaan yang dia1am1 sekarang 1111. l'erubaho..n il11 te1nh die,.al! dengan di te muiA\'a sumber Gns alam (LUG) yang kemudian borprodull:si

-

tahUll 1978, dan disusu1 dengsn diba~a pabrik pu- pull: Asean 4ceh Fertilizer(AAF) yang berproduksi tehun 1983, pabrik pupuk Iskandar Ituda (pm) pada tahun 1984

dan yang terakhir direamikan pub beroperas!n;ye pabrik Kertes Kra!t Aceh (KKA). (TP2Wl 1985.1)

pembangunal1 proyek industri raksa.a il1i te1ah m~

hawa dampak positi!, baik untuk pengambangal1 ekchOmi _ 1

(5)

2-

daerah maupun untuk mDayarakat eendirl yaitu , terclp tan,ya lap8Jl8an kerja, meningkatnya pendapatal1 masyara kat, lancarn,ya serane perhubungan, till8f;ln,ya Pengg\UlB an hasl1-hasll tehnologi, meningkatn,ya 1lmu pengetahuan

-

dan pengaljllIl8n serta adan,ye bantuan-baJOtu,," ulCiustrl - terhadap 11ng'mn8an. Dar1 aial laln kehadiran industrl men1mbulkan dampak nagatif dengan penggunaen tshnologi maju di tcngab··tongah kahldupan masyaraka t yang berge -

rek disektor pert"n1an dan tehnologi padat karye,ser - ta maayarekat yng mempun,yal kaedah &osial, akan ",enim

-

bulkan berbagel maaalah s8OOge1 aklbst terga~p - keseimbangon.

Dalem messIah sos1al ter;lQ"l. homba tan dalnm hal pen,yesueisn dlrj ~~n perkembsngan ysng dratls sebA-

~"' . _,at industr111sss1 entere l ain: keaenjsngan pan

dapatan, kepincangan bidang keaempatan,lussha,kontlik - pecsntastsn aumbex, polusl dan peDOomaran lingkungan - meningkatn,ys aruB urhaniseB1,anclo'ro pemuid.man, peru - bahnn prllaku, nil a1, aerts lain-1s1nn,yA.Dn i.hat dad segi urbanises1 t"rdapat perl-'dasn sikap dan prilnku para pendatang yang berbe~.f dengan penduduk sa·tempat.

Kehadirali para pendatan~ y~ng ~rd1rl tenaga-tenaga .- BhJ.1 dar1 berbagai daereh yene; be.!terje di industr1 de_

ngen saji yang bess~. hl4u pnya berlebih-lsb1han menim- t-,o., I~ ...... '~ ~ ...... 7a1l dan kecembJ.ruaL. so aiel dan ant1pa t1

(6)

terhadep pendetann serta terjadi pula parbedaan kelea yang tejam delsm masyarekat.

Den&on di tetapkannye Lhokseumewa sebagei kota

Ad,.-

ministratif sesusi dengan Peraturan Pemerinteh

Homor:

32 tehun 1986

yang

telah diresmikan

oleh M

enteri

Dalsm

Negeri tanggel 31 Agustus 19S7,maka wilayahnya meneakup 5 kecamaten d" n kedudUka n keta administratif Lhokseuma -

we mempun,yoi ,

rti pentinn sebagei puaat pe:nerintahan _

Kabupa

ten Ac

eh utera den puaat pamerinta=n Kotama~so

administratif

Lhokseumawe.

Sejek menjadi Kota edmintratif pembangunan Lhokseu

mawe

makin bertambah peeat seiring dangan pembangunan-

industri entara lain pembangunen den

parluasan

jolen-

jabn ya

n(; menghubl.Ull>kan puaat industrl

di

Krueng Geu- kuh

dengen

keta Lhckseumawe sejauh 14

Km,

oerte

perlua san

jalan-jelan ertor1 Bende Aceh l!edan den jalan-ja lan di Koto Lhokaenawe

sendirl.

Pembangunan j

elen-jalon ini

teloh banyak menyentuh kepentinnan r

ok;yat echilJggu hu-".

bunga n trcnaportesi entere Dess_desa dengeo

Lhokseunawe

bertom bah l

a

ncer.

Dissmplng

1tu di kota Lhokseumawe se-

karong 1n1 telah

memi11ki

beberepo fasl1ites

yang

telah dibengun entere lain: 1 bush rumah saki t tipe D,Kentor- ksntor pemerintah berbagei

ineta~ei

vert1kal,

Kandap,

D1nas,

Bank_benk

mEik

N

egarB den Swsste (BI, BNI.46,llRI.

BBd,BDN,

BPD, Exim Bank)dan hot~l-hotel,

Super

market

don

se Degaill.Ye.

(7)

semakin pesatnya pembangunan Y8ng telah tercapal tidak terlepao dari pertumbuhan dan kepedatan penduduk.Per - tumbuhan penduduk Lhokseumawe sekarang ini berkiasx an tars , 4-5% per-tahun leblh ting~ jike 41bandingkan da_

ngan p~)'''''!1!Ibuhan penduduk Kabupeten Aceh utara aebesBX

3%

per-tohun. Pertumbuhan penduduk 41sebabkan mening - katnya arus =banissei dari daerah seki tarnya dan da ....

r~h diluar Aceh utero. Perpindahan penduduk dari Dess ke kota meru)Jakan faktor utama Yantl mendorong peeatnya pertumbuhan kota,ber41amnye kelampok ini 41kota _ kota eken mengakibatkan peningkatan pertumbuhan penduduk se

""ra alam1(Chris llann1ng 1985:8). hlttor utams yang _

-

mendorong bermigreel dari deGs ke kota ada1ah untuk _

~emperoleh kehidu!~n yeng 1eb1h ba1k 41band1ngkan de-

ngen dar1 dcerah asaln.vs. Dililnt dart seg! us1a keh!!

nya'<un atau 7~ pendatang ber-us1a muda sehlngga jum- lah angkatae kerja 41 Lhokseumawe makin meningkat be- 1um termaauk angkaten kerje yang ada 41 Lhokseumawe -

8911411'1. llerdasark3e data-data jumlah tensga kerja yang d1 ter1me 41 !'l'0Y9k .. proyek industr1 se1elu terbataa dan cU.IIalIlping 1tu harul'l msmil1ki pengetabuan trempi1, kare

!la 1 tu kebrulyaltan ynng 41 terima adelah tenaga lterjn da

-

ri luar,lcarena tenaga kerja setempat kebanyakan tidak - memenuhi pe.rayal'9 tan. Kebljakan yang kurang perhi tung.n

Int te1ah menimbulkan kerawnnan dan keresahan masyaraket sekitarOYa sehi~p hpnv"~ ~ngkRt~n kerja setempat Yaag.

(8)

menganggu.r dBn frus ta ai. Pengangguran merupakSll sua

tu

masalah eoelal yeng

harUs

ditangani secara eungguh,ka reM mel\Yangkut harkat dan martaball bangaB dan Negara.

Dari slel lain pengangguran dapa~ men1=bulkon gelolak aoel01 yang menlurus kepeda perbuatan-p .... buatan yang llegatlf dengan berbagai len1a kelehatan sebagai akibai pertumbuban dan kepadatan penduduk.(Wawancara dengen~

!{aaet Reeerse Po1rea Aceh utara, IIaret 1990)

Bertolak dad uraien diataa pezmaaalehan yang ~jm

-

bul Bdalah I

1. Pakt~r-fektor Bpakah ye ng mel\Y.babkan terjadinYa kejahotan di Kotlf Lhokseumawe

2. Janis-jenia kejaha tan a!>okah yang bel:l,Yak d!'laJcukan Inilah permasalahan panting yeng ingln dijawab oleh

"p8neli tian ini.

B. TUJUJ.N nUT KEGUNAAN PEliELITllN

1. Ulltuk .. engetahui jeni ... jenia kejohahn sang di lekukan.

2. Ulltuk ... ngetehui aebeb.,aebeb (latar belatang -

,

tjmbull:l,Ya kejllbatan).

J. Diharapkan peneli tian ini akal1 bexmanfae t

,

begi pen.liti •• ndir1 dspat menambah pengetshuan dsn pengalaman dal_ bidang Ilm~~ 80e1al, di ...

ping 1

tu

d1.barapkol> 'pule be"guna bagi pamertlltah dalam UIIaha .... mberantaa b."bagai ke!ahatan.

(9)

6-

C.R UAlrG LINGKUl' DAH METOOOLOGI PENELITIAIl

Mengineat maea1eh kejahatan sangat komp1eks kerena me n,yaneJ<ut aspek-aspek 1a1llnya make ruang llngkup yatlg men

-

;ladi pembahasan ada1ah maneakup £oktor-£oktor pen,yebab - t1.mbuln,ya i<ejehaton den jeni .... jenis kejahatan yang tor-

;ladi ee1amo kurun wcktu pambongunon iodustrl_1ndustrl di kuwoson kota I,hokse1.Ullawe don seki tornyo. Lokos1 pellOll t1 . an yang dipi1ih lo10b keCQmDtan ~ra

Dun

dengan Ibu koto Cunda. Pem111= lokesi 1n1 dangan pert1mbangcn .... bagu1-

borikut,

1. JumJ ab kc;lchcton yang terjadi "ongot bonyok yol tu 27 jenis kejchctcn don yang sangat mGnonjol la1ah ponou- ricn. Berd.osarkan dota di Pongadllan Hegeri 35" dar1

j=loh Hora P1dona yang ado dolam tahannn Lhokeeumawe 137 orcng mel::'.kukan kejahctan di Keccm.otan Yu.orc Dun.

2. Letok Kaeamaton l.h1ara Duo b<>rdekotan clongan koto Lhok seUlll""e don pemb""gunan industri LI1G baredo do1= w1 layah ini don PCD<lcruhny" lebih boso.r dircsckon. "",aye rak.:'t. Dis=pinc i tu ksp.~dotcn psndUdul< lobih padat - dibcndingknn dsngnn kecomo.tall ).cl.onya, sehl.ngea nkibct portumbuhan pondud~ 8rct ~ltaonyc dongon mnsalah so 810..1.

). Data stctistik kej:>h::toll yane ado di K.ontor POLSEK-

(10)

7-

!!Unr" DtL.'1, lebih 1ong)cQp don akurat sehi.n8ga da_

I mn poneli tian 1 .. b1h nudah den terlll'",h po da saSQ- ren ynnc dikehendak1.

Borpijak peda boa11 tamuun pondehuluan tentaQg st~

tietik kojeboton noka selruno Jru.run wtlktu 5 "'hun s .. jok tohun 1985 sampo1 delJ80ll tobun 1989, ternyatn tinskat - kojadian kejebotnn di Kee~tan MUara

Due

lebih t~

g1 dibandingk'1n de~ kejohotan di Lhokseumawe set1ap tobun. Berdasnrkan ta:!!UQl1.- temUlln tersebut, penel1 ti - 6nngnt mell£l.l'ik den menaruh perbotian untuk mengadnknn pone11t1nn terutane yong menyangkut tentang taktor-tak tor penyebab terjadinya kejnhatan serta jsn1s kejahatan yang men1ngkat setil1p tohun.

D. GAMBJJU.N 1Jl.!tJ1l LOKASI l'EJ.1ELITlAB

Letak eeograph1s

Koti! Lhokseumawe terd1r1 dnr1 5 keeamotan ya1tu:

Kec= ton Bande Sekt1 dellg!!n kotMJ'o Lhokseumaw., Aee!!

me teA D""o.Jltora deDtllUl 1 bu kotanya Krueng Geukuh, keen

-

IIIlItan l.IuarG Hatu, ibu kotal1JB K.ruellg .nne,keeamatan - Syamtnltr"

BaYU

dengan kotol1Jn BoYU dan Kecnmaton MU!l_

re Dull d"1IGan 1bu koto CIDlDA. LUll8 wilaY"h meneakUp 5- kecamatan odelah: 108.526 Ha, k ... "kiman: 17 bUtlh, Desa 101 bUllh ; den jum1ah RT : 22.065 RT.

(11)

Jumlnh penduduk : 156.787 jiwQ

(1988) atau

25%

dar1

tot

a

l pehduduk Aoeh Utero.Rate -ra t

o

kepadaton pehdu-

duk

pada tehun 1988

ada1ah

149 ji"" per-Km2, ;leuh

le bih

tlnggl

dari

kapo

da

t

a

n

penduduk

Aceh Utaro sebe - s

ar 102 jiwo per-Km2 poda

t

chun yOh&

s

ama

. Ti

ngkat- pertumbuban penduduk memper1ihatkan engka

cukup tins

gi

y

e

i tu 4.9%

pe.r-tchun,

1ebih ti.ng!:i

dar

i

tingkllt

pertumbuha~

penduduk

Aceh

Utcra sekitc r

)% per

tahun.

PertumbuXc

,n penduduk in!

arot ka itannyo da

OBah metting kat

orus urbahiaosi

baik

dari

doerah

seki tar Aceh Utc

''<'

rnaupun YIl!l& datang dori 1uar

dsereh.Jika dl1ihat

kompoeisi atau

struktur pehduduk manurut

da

aroh eao1

odolo

h: 45%

penduduk

aa1i

Lhol<sauanwe,

35% bera aal -

dar1

Iuar Lhokseumnwa

doh

20% bero""l

dari

1uar Aeah

utero den Do

ereh Istimewa Aceh.

Kemudian

jil<t! dibon -

dingkun t1ngka t pertumbuhan penduduk

antar kecamaten

yang

mempunyai industrl

yei tu kec

runa

t

an Dewantara di

Kruel1l1 Geukuh

d"ngnn

ke=tcn l.luera

Duo

ter.QYnta per

tumbuhan

ke~~ten

Kusrv

Duo

labih t1nc&i ya itu: - 4,7%. (Kahtor Stctistlk Acah Utero: 1988)

Latak ke"""", tall

l.!Uere

Dun secure

geographia

di - p1=lran

panto1 Ute

rQ daerab.

K"bup~ten Aceh

Uta ra, dencon

1uns

w11aye h.QYa

:

113,70

Kc2. Sebe10h

uta ro

berbotcson deOEnn kecomaton Banda Sakti. eebelah se- latan dencun kecamotall KIlta !.Iakmur,sebeleh barst

de

llilO

h

KeCeIllatan Syamtalira don sebelah

timur dongan -

kacamatan Dewantcra.

(12)

Leht w1layeh pads garb J

9f' ott ~

10' bujnr Ullur dan 50 09'5° 15' l1ntang utallll. Ill ... wilayah , 11.)10 Ha eeperU d1kecllukalmn d1e.taa •• bra lain te- 1&h d11'.r~an Wltuk s_hl 1002 lIa , .... nl!lU8n ru-

moo dan

perkeran,ll&ll 1

5.129

Ha; Ttnllair

ilIan;

312

Ha,

r.:ol"'/Tebat/empallll

126

Ha I teneh ~." lIehlDd1ulOIIM

kal'U 666 Ha I dIln ton&h lain I 6) Ha.

1l'1layah r.:eos",.taa lA . . "" J)Qa

.ull • •

d,

jalan %9,.

Banda Aceh- lIectt.n ae,.nj&llg 1ehill t v .... ,0 Km,ynitu p1nggirat1 panta1 aejak _:r1 kote OWl ... hiM&<' bate ..

"ebelah ""llltaJl (leoIDaten 'Dewante!a).

It.o ... tan 1111

41.be«1

W . I , 1I_lIIdman yaUu kemUklman C1U1da, kemUk1tlaft paloll, dBn kellulkillllll1 Itan

clang. JU!IIlah penduduk _11U'\lllQa I .,.O)l!

;ltv.n,

j\lDleh

-

den 27 bush ( It.c/!lll8ha!J!llara DIla 44 ... 8ll&ka; 19S7).

Paell1te"

808101 YaAS 4ta11111:1

aA~ loln. taDaa kaMk..kaJIe!U , buah; Seko1all D.,e"*'l 2S buah; Sekouh-

l4enensah

l'ertSllUlI '

7

bWlh;

S.tolah

Lanjlltal1 !ta •• 2 )11_

ab;

PUalcelDQ8, 1

buah; l'Qake~.

p."ant\l, 2 """hI h_

nngn dokter, 1 OJ'{lng. per ... ' • 2 •• all&l' .... j1d, , bu_

oh; l~ ... 29 bueh.

Dalam .ancnl1ll pelll;""Cllt!:aII

wl1.,yu

kotit Lhoka.,,_

IIUlWO d1IIUlsn mendctacg

I!1I1Ira

koto C\Ulda akaA d1kemba.ll8kan 1agi s.b::!gal pu"st perdclll:lll1 "gio",,1 4aJl

puaot

perda- G<l1l/Yl11

eeoran

lIel""" • Ba (T1'2WI.27) •

(13)

\

10-

Sehubungan dengan pangambangen kecemetan Muara Dun dimasa mendatllng sel!Ul>1 dengan rencaM ",or.a 1ndustr1 Lhoks9umawe maka pertumbuhall penduduk d1masa mendatane meneolrun1 peningkatcn den berdasorkan data-data pro - yeks! jumlllh penduduk kecaliLot an lliuora Dun sebe~1 b ...

rtkut: tahun 1989 .47.404 jiwa; tahun 1990 :

48.637 -

j1we; tahun 1991 I 49.901 j1wa ; tahun 1992 : 51.199

ji~~ den tahun 1993 menjadi : 52.530 jiwa.{Kantor sta tistik Aceh utara: 1987 diolah).

l'royekei B tau perktralUl jumlah penduduk era t lrai-

tnnny~ de~ penyua~ rencena tats kota. Sebab ape bile .pengemben8/3n !tote Cunda dimeae mendotang tcnpa - adeny" pe.rencanoBll yang mat..ng ekan mellgo1om1 keaaaall sepe.rti yene tarjadi kot .. LhokeltUlll3W8 sekarane ini di

""'1>". terda"" t rumah kumuh.kelru.ranean etr minum. tidak acl.!!nya penerangan 1isuik eehil1Ma timbu! kcresahrul _ WBrga kote ak1bat ballYclt pembaneunan yc.ng dilaksanakt'.n

t-:l.Ilps """tu per.nea"""",, yullS matang sehinc;e,c. terj"di kerusaknn 1inekungan hidup akibQt kepndetan penduduk.

Panballgu.nan pade hekoltetnya bukan untuk merusalc - Itnn 11ngkungan lI1~lP YIll1& tei'sed1a tetap1 memaofast- kan sumber .. lem untuk tuj\l.8ll pambaftj,'Ull8ll 4ami terwu - jutllYs kesajahterann rekyBt.DemiJd.sn jU8B pembangunan illdustri .YaIlB ada sel<aranc'1n1 buJcan untuk mencemar - ken 1.1ng1<ungan )'eng menj .. di . . umber UllBt menua1a, teta pi untuk membawa l<e8ejahte~an rak)'at.

(14)

11- BAB n

LANDASAN TEORITIS TENTABG SEBAB TERJADINYA KEJAHATAN

DAB

TEHNIK PENCEGAHAN

A. TeorL-teori Tentang Sebeb terjadinya Kejehntan

Berti tik tolak pa<la kejaln tan. selalu timbul .-ert,!!.

ny"an • mengnpa sampa1"".GcZ'OlIII me1akulcan kejahatan.?"

suatu perbuc tan yang bertentangan tidak saja d"ngan mo ral, agamB, adnt iet15dat,tetap1 juga bertentengan de- ngan hukum yang oleh hukum 1

tu

send1r1 disediaksn sank s1 p1dana/hukuman.

Atee <laser taraabut dlatea lahlr beberapa teor1 ten tang sebab-sebab terjadinyo kejehatnn ynng merupakan ba 81an <lar!

suotu

1lmu pengetahuan yang dieebut" Juo1m1 - nologi"t

Kr:lm1nologi adnleh:

" Ilmu pengetahuan y~ng mempe1ajori sebab akibat perbaikan clan pencegehan kejaha tan asbags1 geja le manuais dengan meAghimpun eumbangan-sumbangan berbagei ilmu pengetahuan".(Soedjono,D, ,1976.25).

Depnt ditegeakon behwa kr1m1nologi merupakan

ilmu

untuk mengstahu1 sebeb-sabeb terjadinya kejahatan den ak1ba t YWlg di timbulkolUlYa, mampe1a:!ari cara-care mem

pe~a1k1 penjehat dnn ctll'a mencegnh kemung)tU",n timbul nya kejamtllll.

-

(15)

J

12.-

Adapun beberapa teori tentsng sebeb-sebab terjadi nya kej

ahata

n dilihat dar1 1lmu Jcrim1nologi.

1. lla ehab Antropolog1

J.fashab

in1

dipalopod. oleb

C.Lombr080

YSI18 manya- boh"" sabab-sabab kejahatsn

1

tu melekat

pa

da pr1_

badi-pribadi

masing-mes1ng.~p. in1

biaa

dike~l

dari beberapa oirl_c1rl tertentu. misalnya tellgko nk A symetr1a.rahang bawah Yang panjang,h1dung yang pesek,rsmbut/janggut yang jarang a.rta tehan

aak1t(Edwin H Sutherlend,1969.70).

Der1 uraian dieta. dapat dijalaskan dis1n1 babwa sabab-sebab 8eaeoranG melakukan kaj

a

hatan tidak lain kereno sebeb

YBOG

da tang dar1 delsm

dirt

mallUs1a i tu sendir1 misalnya kurene seseorang-1tu keterunan dari orang j

ahat make

1a menjedi jehat.etau dengen kats "

le1n sejal< lah1rnya sudah mempUllYal type tersendiri,- metW'ebabkan aeseorang melcl:uksl1 kejabatan. Llashab

1n1

j\l&a berpen~pat

baltwe kdsuehan otak f

allS di turunkan

oleb turunannJa,menyebabken

kejeh8tan,ora~orang

fang ber8angkutsn tal< mampu manilai ak1bat tiA6kah lakUllYa

yang

tidal< biea men«ba.t'ga1 UAdaD6-UAdang

aebagn1mana

meat1A.Ya.

Poktor keturunan aebagai penyebab seasorong melaku -

ken kejahatan nam

paknya

kurang tepa t, saheb banyak ka -

jadinn wela upun oro

ng

tunnya

ball.

teta pi aneknya da-

-

(16)

pat melakukac. kejahatan,nemun kere"" sabeb pe.llYsldt so!!

raf,misal!\Ya

a

da kemungk1na.n seseorang

.

dapat melakukan kejahatan diluar kesa dara.ll.llYe,sepert1 melakuksn

pemb~

nuhan, pancur1an, penganiaynan dan sebaga1nya .

2-Masha b l1ng]runsen

Mashab

1n1

dipelopor1 olsh A.Lacossagne. Dalam _ teor1 sabe b-seheb terjad1..ny" kejal!a tan A.Lacasoogne _ mendaoarkan dirt pada

pen~pet/peaikiran

behwa"

Du.n1a

lebih berta.ll88U.ll8 jawab atas

jadinya

sBYa dar1 pada says sendir1".(Soedjon<),I1., 1976142) •

Mashab

a

tau teori .

li~Jl

1.ni .. en.paka.n re8kst

dari pe

da 1D68bal1

an1lropoloc1

dell

melU'atakan bahwa ..

li..oglru..ngan

a

dalah me=pekan f

a

ttor

.rang

membentuk den

m~ .. .IlgIU'Uh1

.eseornDg

uatak lIIe1ekukan

kejaha tun

se-

perU

fekt~l

e.Llngkungan

yang

m_ber! kesempetan ekan

t1mbul-

!\ya kejahatan.

b.Lingkungsn-11ngku!lgan 7aA& member1 pergaulen yang member1 cO.lltoh/teul"dan.

e.Lingkungan ekonomi(kea1sldnon.keaengsaraan).

d.L1ngkungan pergaulan yang berbede-bede, dan la1n

lain.

-

US.Ilurut SUtherland,

b~hwa

kejahatan ltu bersumber

dimasyarakat,lllssyarakat yang membari k8senpstan untuk

(17)

..

"

-

14-

melaltulcan k"jaha tall <!an maeyorakot 8eJldiri yang okQn ma-

~ aldbQtn,y" c\Qri k"jQbr:~n i tu,,.,,lcupun "aoorn ti

-

dot lD.ngsung, oleh korellll itu untuk mene"ri sabob-sebQb

kej~otQJ1 cdalD.h di mnsyurokat.(Soedjono,D.,1916:135).

1'cktor

l1ngi<uns:on

sonz:ot m<l:1pel1/lOl'uhi c\Qlam pembant;!!

kon "Cl~ c\Qn till3knl1 Inku soseorcng berbuut jah:!t.lk:hw<l pcda kehidupo..n

-

all:lk--"""k .1'= terlcntnr,JeEDung)dnon onck anak i

tu

",cnjodi.johot· adaloh 1ebih bes:lr,k=ano ada ko- Inglncn Y:>ll/.l tidak mungltin dicupci d..,n korenon,yo t1mbul fruetcsi. oeh1ll<l8a untuk _ .. m'hi !tal n(l!

Mn

teraebut d ....

=

oepot dilD.kuJcan porbuoten YOIl« muc\Qh yoti tu deas:>n mcl"kUkt'.n k .. jamt .... foPOtlah kolau c\Q1om unc\QJ18-und:lll&

de"nr 19-4-5 tord.:opct p:>sol )4 yt\ng mOll,Yotol<on: :Pokir I:I.1.s_

kin cenjodi tell&.'"UlI&Oll Bllgora :tall« da1cm rcoll"osill,Yo d1

-

bentllk rumah-runtllh Y<lt1la p1atu, bohkan d.,ri plbek s-::.oto pun 1kut mell."lrll1JlUl& <lnoJe-c.naIt y:>ll/.l ter1ontor{ tok:1.r miskin ycta pIctu).

BaG!

tu

ju.::c SOSGorOl\G

:tCJ18

torjun dolQC 11~

tenl'a l!1orql(kobebos:>n 8 .... ) ~ ltorce, ZIIl.rkotu

=kc 10 cende1'lUl« tidek cl.:>p:: t ... n.,-ontrc1 d1ri c\Qn I:1Udnh

",olckuknn kejobe ton.Sl tuc,,1 Qtcu koadao.n por:::Il«, dnpat ju

~ mCZlpoJ1G".ruhi aosoorat1,3 I>Olclukcll !to;lClh-:: ten, korena c\Qlan

-

!to"daa.n soperti b1080ll,Ya .ull t lI<Elpero1oh kobutul><:n hidup don tidak odnlU'c pe~wQ"nn :JIll>C !torne. lfal:lun dolct1 l1ncku

=

Y"ne boU, totnp jUl!:l ado orone :tang .... lD.~ pGl'bu-

, ,

i

I

(18)

15- aton yane bortanta= "anet'n

~

!<nre1lll t1mbul

""se 1r1 dor1 go1.onecn

YruIg !ru.rallll

=pu untuk me -

nycmnl kedudukan ekonam1

morok~

dencon

golon&~n

- yonr:: mnmpu.

J'~3hab

Bl0 Sos1oloci

Mnshab 1n1 morupakan eabunean

d~rl

dun

Dk~shob

-

y~ng

terdahulu. Mceh:lb 1nl ili

peloporl

oloh Farr!

YaIl!!

~en3emuknkan

bahwa aebab terjadlnya

kej~hotan a~lch

raktor bioloe!

(yang

meleknt pedo pribadi manusl" - ntcu bakc t mcnusla i tu acndiri) maupun raldor

llngk:u

-

l<UnZan

(sosial) j

a

ili eebsb terjadlllYn

kej~.hatan

ndo_

l

a

b dor! toktor bakat

don l!~.

Dia1n1 dopnt di jel

oBknn

bahwa seaeorang melokukan

k8jr~tan

t1dak

sa

ja DGmLlng pedo orane

i

tu ..

<In

bnkat untuk berbuat ja- -

hot, tet

api kcjahotan 1 tu dilakukan UrellLl llne!<un=

eukup mC9llpenearuJ-.i di"illl'a. Dengnn Ita to la1n ado dua raktor snne mellYeba bkan

8eSeor~n3

melakuken kejahaton ya1tu foktor dori dolnm dirillYa sandirl

don ~aktor

_

<lar1 luar.

4.

Uashab Splrltuil

,

Uashab inl

kurang

tcrkenal. dibendingknn dengan- ,,",shsb...mashsb terdohulu.Menurut maahsb spirt tuil se-

bob-sabeb terjodillYe kej

em

tao hsrua diU.bet

dari 811_

d

ut kerohsnian/ecnma.

(19)

16-

5. Teari MUltip10 Faktar

Toori ill.i ber1awc= dol\l101l c11ran-clirnn yang 101il.:

ynns moncoba memformulas1kan koterancnn-ketornnenn teo

-

ri tis tentr.ll8 till8knh 1nku penjahat llO.ka bebcrapa

u1-

ldnoloB bQrpencJ.opat bclmo ke;!ohntcn odclch hnail d:::.ri seb:>e1an baser d::ir1 bermaeam-mneam tnktor yonB mompo -

=ruhinyo.

Ornll8 yenc mempe1a;!ar1 kasus-kosus individu dconsan meJlOOU!lllkan pendokn ton 1111.. ekaa yakin bnhwa satu keja hntcn aknn disababknn oleh komb1nr.si kend::ian In1nnye.

Atou deDllon k:lt:::-kntn 101n a11ran 1111. borpeadepat.<l1_

mc!L~ sabeb-sabeb torjad1nya kejnh~t"n. bukon hanya di sebabkon oloh sotu taktor seja tetapl bonyak taktor - ycne 1kut bcrpcrCll1 sebcc~.i pendorone kepnde sosoorang berbur.t kejnha t.~n.

Jod1 disill.i tidak ado taktor ycne dom1nan karano _ monyanCkUt berbage! aSPQk yana sc=t kompleks yaltu adenya kotorko1tan antorn satu aspok dOll8on aspok - l::t1nnya. &.1 1ll.i sosucl den"nll ko<l.r::!t mnnusia 1 tu son did sob"-lln1 palaku kejahn

"'n.

<U'ot ka1 tannya dOll8Gn slkap dr.n prllaku SQsuol dOll8nn lotar be1ckcll8 ynll8- dim.1l1ki mas1ne-=s1ne.aocara 1ndividu saline kn1t - menkn1 t don S!ll1nc pJ>l.n pe=ruh mompenecruhi •

- - •

(20)

B. Tehn:ik Pancegahan Kejahatan

17-

TclurlJ< pencegahan kejahatan adalah bagian dari - i1mu pengetahuan krimin01ogi. Apabil? dikaitkan hubungan antara telm1k pencegahan kejahatan dengan i1mu kr1mino gi eeperti yang dikemukakan olel! Kusr:l.n Siswosoebroto-

-

S.H, antara lain.

Dalam

parkembangan kr:l.minologi d1 Indonesia yang manjadi persoalan adalah bahwa pada umumnyn masyarak~

' . .

be1um mengerti apa yang dimaksud dengan menanggulangi- kejahatan, padahal pengert!an ini sangat'penting . untuk

.

-

dapat menanggulangi kejahatan !tu sandlr:1.. (Soedjono,DI

23) • .

Kemudian dalem hubungannya dengan huJrum pidana - olel! Prof ,Soedarto, SH. diungkapkan sebagal berikut.

~si Kr:l.minologi terhadap hukum pidana adalah

i

-a. men1njau secara kritis hukum pidana yang berlaku- bese:-t.? penyelonggaraannya

-b. ffi3lllber1l= rekomendasi

f;una

perbaikan-perbaikaJi.

Dengan dem1kian terlihat fungs! mengabdi dar:l. disiplin io1. la merupaken " s1gnaal wetnschap" artinya merpakan ilnru pengetahuan yang IIl<!IDber:l. tenda apab1.lA ada oahaya, Bahaya terhadap kesesejahtoraan masyarakat. yang datang dari penjahat dan pula mungkin datang dar:l. penguasa be_

rupa penanggulangan kejcllatan yeng tidal~ tepat'o

Dengan dilandasi. olel! kedua pendapat pakar krimino_

logi tersebut diatas, jelas ldranya ba.>,wa dalam usaha_

penanggulangan kejaha'ba:l tidak terlepas dar:l. pengetahJ.L an kriminologi i tu send1r:l. sehingga siatim pencegahan -

(21)

18- clan penanggulangan yang 1ebih of'fektif. dapat t6l"laksa

-

na. Pada dasarnya ada dua cara penoagahan kejohatan -_ ya1 tu t1ndakan prsventif dan tindakan repressif. Tindae kan proventif 1alab suatu t1ndalasn pancagahan sebellllll=.

terjad1nya kejOOatan sedangkan t1ndakan !"opressif ads- lab sustu tindakan pengusutan, pemerikeaan den pemmtu

-

' tan tcrhadap pelaku kejahatan yang dilakukan 0100 para penegak hukum. (aparat yang bexwan;mg).

Sutherland mengemukakan 00a 2 metode ponanggulangan kejahatan,.yaitu metoda refoI'!lla81 dan metoda prevansi-

( Soedjono. D, SH., • 55 )'.

Yang d1rnaksud dong'ln metoda refor.nae1 ia100 euatu cara

.

.

..

dalam bentuk usaha-w.sOOs untuk mengurang1 jumlah ree!

-

div1s (suatu kejOOatan ulangan) dengan mendidik pelaku kejahatan kearcll yang 1ebih baik stau dengan monjatuh""

I<;an hukuman yang eukup berat kepada pelaku kejOOatan - . eOOingga si p~ kejOOuSan itu tidak akan mengul.angi perbuatannya stau dengan kata l..·lin menjadi pelajaran.

Kcmudian yang dimaksud dongan ll'etoda prevensi a~

lab suatu oara dalam bentuk usOOa - usaha agar seseo - rang tidal: I)lel.ak\lkan kejOOatan dengan memberikan pendi dikan

=oral..

agmna,sopan santun melalui pend1dikan for

-

mal maupUn non formal dan 1lerutama kepada generasi muda agar mempergunakan \'Iaktu "enggang dengan kegiatan yang posltif.

0100 Sutharland selanjutnya disirnpulkan bahwa tell- n1k atau cara-cara ponanggul,angan d2Jl poncegahan keja_

ha tan yang torponting adalalll

(22)

19-

1. Prevens1 kej

a

ha tan yeng me11put1 jugs roformas1, sua tu

pengertie.n dalam arti lues, den

prevensl kej.!!

heten dele.m arti aamp1t enters le1:

s. Mora11stlk,ysitu menyebsr lueskan dilingkungan m

a

syarakat, saran-sa ran

untuk

mamperkuat moral den m

e'1tal aeseorang sehinega terhinda

r dart

ke

inginan

untuk

berbust jahat, misslnye. pandidikan agama , so

pan santun(etlka),budi pekert1 dan kae

dah 808ia1 ;

-

b.

A

boli oni

s

tlk, sua tu uss ho moncegah

kemungk~

timbulnya kej

e

ha ten dengan meniadeka n faktor _ f

a

kter yeng umum penybs b timbulnya kejahet

an, -

mi

ss

lnYa meningkatkan kesejahtaraan umum,maU&h!

l

a

ngkan pangangguren, manga

ta

s1 kelaparllll

den

kemlskinan serta manlngkatkan kecerdesan aabe

- gal manusic

beradeb.

2. Mengadekan pangawasan yeng e!fektl! den menc1pta - ken •

B.

Slstim oarganlaaa1 dan perlangka pe n kepo11sien yang ba lk

,

b. Slstim peradilen yang effekt1! ;

c. 1!Ukum( peraturan per-undang-undangan

h ang

le~

kap

den

menjamin adenya kepa st1an hukum ltu seB dlr1.

d. Pembentukan koml si,team PQna nggula ngan kejahetnn

(23)

20-

3. Mengs dakan

pengawasan

dengan patroli yeng tera tur;

4.

MenGUtamaken

pencegeh2n

ada

nya kenaka l

an enak-anak pede

umumnye ( Soedjono

D

., SH.1976:l57).

Secur

e

teoritis,

mosslah

pencegahan dan

pena~

&

ulangon

kejahat~n

hingga seka r

ang

tidek diatur de

l

am

suatu

peraturan

par-undang-undanga n.

Pada

hakekatnya tehnik pencegahan kejaha t

e

n _

akan sela

lu disesua1kan dengan e1tuesi dan kondisi di tempet i tu eendir1 den sengat tergantung pada _

"aktu. Dengan demik1en t1ap-tiap

deerah/w1layah

_ akan dijumpa1 sustu tehnik pencegahan den penanggu

.

langan kejahatan yang tidak same, walaupun secara

gar1s

besarnya adalah sebagaimana telah dikemuka- kon

terdc1::lOl~ .

. .Da

lam hal

in! masl.ng-maaing

aparat penegak hukum( kepo11sia, kejaksaan

den

kehak1maIU- mempunyai

pe~ljuk

yeng seua ra

global

diber1

pe~

rahan oleh atasa

nnye

ma

sing-maaing,

namun kesem~

nya mempunyei

tujuan cara bagaimana

agar pence- gahen dan penanggulangan

keja hatan depat terlaksG

.

-

ne den berhasll.

Delam usaha penanggulengan kajahet

an 1n1

perlu aden,ya dukungan sesame aparat

penegak

hukum,disam-

ping

peranan

maayarakat

sendiri. Tanpa

ad~a

duku

ngan 1n1 meke. penanggulangen

kejehatan sul1 t untuk -

terlaksana

karena maayeraka t sendiri

~ak

ysng-

tidak mengeta hui hukum.

(24)

BAD ITI

PEI<GARUH PEMBAtlG1lNAN INDUSmI TERHADAP KEJAHATAN

A. Beberapa Aspek perkembangan Kote Lhokseumawe

Perkembangan kots Lhokseumawe sejak pr10de indu&- tr11isas1 mengalaml

perk~bangan

dengan pesatnya

se~

to

menimbulken perubohan

terhadap Daerah Aceh utare serta masyarekat sekitarnya.Perubehan-perubahan terse_

but

entera lain.

terciptanya lQpangan kerja.meningkat nya pendapa tan

masyaralca

t. adanya tasU1 tea 1ndustri _ eerts duknngan 1ndustr1 terhadap pembangunan yang me_

bUDjaQg pembangunan dean.

Selama kurun waktu 18 tabun ya1tu sejak

awal

dimu_

le1 pembengu.ll!::n

1ndustr1 Lrm. tshun 1972 telah

benyak pembangunan yatlll menyentuh

kepentingan rakya t den sa_

lah

satu

diantaranya inleh pembangunan dan perluesan

jalan

dari kawasan industr1 menuju

kota

Lhokseumawe se

jaUh

14

Km.

perluasan jalan s1mpailg Cunda ke Lhokseuma we

dan

perbaiken jalQn-jalan Dean yailg ceDgintsr1 are no 1ndustr1 yailg

panjailg

gelurUhnya 24 Km. D1e1s1 lain

"danya ban'tuan

dana

dari industri LID PT Aron untuk

p3ll!

bangunan

serene don prasarnlla Dese Batuphat

Tilnur

septU' ti:

Mesj~d.

Sekoleh

MIN.Sa~ane

olahraga. Kepemudaan. -

pagar

Inpres.

korbQn

bencans alam

don hono~honor guru

yeilg tidak tetap

ceilgaja~.

(25)

22-

Sedangkan

pemballguJlaJl di Irota Lhokseumaws 8e.lld1.ri,

'.

-

mem111ki beberape

!aei11tss

antara

l

ain: 6 buah

hotel

sa

l

oh

satu

diantaranye suda

h bartar

a

t internasional;-

Bank-bank( BI,BNI 46,BRI,BPD,BBD,BDN, de.n Erlm Bank) - kantor-kantor pemerintah, Dines,

Ins talls1

Vertilral,dan

l

ain-la

in.

Diliha

t

da

ri

aBpek pengembangannyo

yl11 tu sebelU!L

menjadi

Irota

adm1n1strati! kota

Lhokseumawe tsrdir1 - dar1

1

kec

amatan,

, e=

17 D

ese.D1wilaYah yang lus ....

!lYa 1.800

Ra

il11, terda

pa

t

I

4.669 rumah

ta~a,dengan

jumlah penduduk ;44.765 jiwa(Kantor Sta tist1k Aceh uta

re :

1980:12). Teta pi dengnn menj

a

di kota

Admini*trati!

lUB s wilsyahnye mencakup 5 kecamatsn d1mana Kepala Pe -

m

erintaha n telah diangkat seorang sebagai

Walilrota

Ad-

ministratif Lholrseuma"o~ Keduduka~a

sebagai kota

A~

ministra tit Lhokseumaw. mangakibo tkan Iregiaton adm1 cj s

trea1

samakin

meningkat

balk sebags 1 ibu Irote

Koti!

-

msupun seb~i

1bu Irota Kabupaten Aoeh

utara. D

i kote

ini pula tampet Iredun pejaba t pamerintahsn i tu

menetap.

Dielsi lain kec1atannya s8Ma Kjn lues

sehe&ai

Irota

in-

dustri. pusat perdagangan dnn pelsyana n sosial m

a

QYar!!

kat.

Seja)<

Irehadiran

industri pertumbuhan penduduk diai ni

mencapei 4,9~,

lebih tingg1 diband1ngkan dangan ting

ka

t

pertumbuhan

penduduk wilaYs h Aceh

Utara

yang terca

to

t aeki tar

3%. per tahun

• -

(26)

Partumbuhan penduduk ini terjad1 selein karena kele- hiran juga sebagai akibat meningkatnya arus urbanise si dari berbagei daerah .rang menetep di Lhokseumawe_

don seki$a:nya.(ZILS 1985.9).

Berda sa~'kan de tn kompoeis1 p<lnduduk menu:ro.t

dB e-

r ah seal maka penduduk kote Lhokseumawe termgi "tea

; penduduk aall. 43% I penduduk dari daeroh Aceh lain nya. 36% den penduduk dari luer Aceh • 21%. (Rusmin TUmanggor. sentu.hen Sistim Community Devolopmen Indus tri berskele b~B3r terhadep perubuhan me syareka t sok1 ternyo. 1987 .23).

D1samplng 1 tu aklbat pengeruh 1nclustrllisasl te_

Inh mengelam1 perubahan atruktur parekonomian deri ngreris menjodi lndustrll1enal.Sebelum edanya pembe_

llgI:Mn lndustrl mato pencarillll penduduk 70% bertan!, 20% dagnng/lndustri, jaan don 10% leg! terdiri dari ne loycn den b~ Kemudian dengan adanye lndustril1saa1

-

membewa perubahan dimano ma ta pencerian penduduk 70%

degang,memburuh,industrl aedangJcan hidupnya sebagel _ peten! tingg.al 30% leg!, ( ZILS 1985. 7).

Perubohan struktur perakonomien rn8ayarakat selrlng pula terjndinya perubehan kepeda stetus aoeial, slkap den prilaku IllBsyarnkat ynng tinggel dilwwaaan industri.

den maayaraket di wileyah Kabupaten Aceh Utora umumnya.

(27)

Kaleu melibat kepnda rencane tete rueng pengembe_

ngen Zona Industri Lhekseumawe sesua1 dengan leperan- TP2WI ( Team Pengendalien Pembengunan Wileyah Indust:r1)

tehun 1985, Illtlka keta Lhokseumawe ekan dikembengken - l ug! 8eOOga1 satu-eatuil,Ya keta, te:nnasuk koto CUllde _

"ken d1kembangkan 8eOOgai pue"t perdegangan sceran den peleyenen jaee 8eluss empet Hllctar den ehoping center selues sotu hecter. ( 1.He). Apebila realieasi renca- ne in! berhceil dilakSBllBkan lIlIlU pertumbuhan penduduk dimBse yang aken detang juga meo1ngkat seiring dengan pengemOOn&>n w1leyahnye. Dalam menghadepi kepedetan - penduduk dimase yang okan detang, eken di tingJ<etkan _ pelayanan kesehctan lIl>leyaraket dnn melDlrut rencane ."

aken dibengun sebuah rumeh sok1 t UlnU!:! tips C di buk1 t reta,seluas areal 15 He(hectere).Desa bukit ratn ter

-

masuk delam wileyah kecamatan Muara Due dimana jarak dengan koto Cunde lime

Km

den dileksei tersebut teleh d1 bangun Perguruan T1ngg1 PeU tehn1k yang dibllgkapi dettgan kampus mabaeiswa.

11. Dampak perkembangan keta Lhkoeeumowe terbadap kejahatan

Maningkatnya berbagei jao1s kejahntan di Lhokseu _ IlI!lwe tidak terlepas dori perkembangan yang tsrjadi d1 Lhokssuma .... e sendiri. Hel io1 sesuai deri kenya tean, di_

mane hasil wawsnoara dengen mereka ynng berode delom_

(28)

tahanan Lembaga Pemasyarnkntn Lhokaeumaw9,menyatekan behwo me:reka datang ke Lhokseumowe untuk mencar1 pe_

kerjonn kerena tergiu:r oleh temonnyo yong bekerjc di proyek 1ndustr1 mendepet gaj1 yeng beser. Namun kere na berbage1 alasan, 801eh 83tunye adelah d1syaratkp~

untuk menjedi keryawan 1ndustri t1dnk barhee11 ekh1:r nye J:",Clnjndi ?ongenggur.

Untuk menyembung bidupnya b1aYe memenubi kebutu- hen seher1-har1 dnr1 pekerjaan moook-mocok.Pekerjaen 101 dikerjakan t1dnk berlangsung lama karena pendepa- tan yang diterima tidak menoukup1 sebeb dnlam penge_

luarcnnye tenna8Uk biaYa pemondokan. Kemud1an mereke terpengaruh oleh bujukan temen- temennye sebingge ter_

l1bat kejamtan penou:rian.

Berdaserkan data dar1 Lembaga Pemasyamketan Lhok 8eumewe dimana dar1 137 orang Napi, 65% pelaku kejahe ten adalah pengangsur.

Pengel:lggu:ran merupakan m>etu gejel" utama yong mempe - ngarubi generas1 mude( Chr1s Manning. 1985 : 301).

Manurut informosi Kentor Departeman Tallage Ke:rja Acah ut"ra diantaJ:'a pengonggur ynng ads di Lhokeeumewe

kebany~ken pelajer yeng belum menecpat penampungan pe- kerjaan. 8elema menunggu edanya lowongen karja, edn yens tarlibat Jweue kejabctan akibat pengaruh dari temannya.

(29)

,

Kemudian jika dipe:rk1.raknn engkntan ksrje yeng be- 1um mendapet pskerjnnn tetap dari Seko1eh Lnnjutan Atns

32%. 1eb1h tinggi dibnndingkan denenn tcmntan Seko1eh 1anjutan Pertame yeng tercatat 16%. (Kantor Stotist1k

-

Aoeh utora 1990). 101 berarti Ungkat pengangguren 18_

b1h ooD,)'ak dikalangan tingkat pendidikan Seko1ah Lnn..

jutan A tae. SelanjutD,)'a j1kn pengangguran i

tu

mempu • nyei pendidikp.o yang cerdas maka sebogn1 Warge Neg&l:'a mareka akan menuntut pekerjaan yeng 1a;yak. ma1aban ....

-

ring terjadi keg1eta~keglntBn yeng bers1tat destruk- tit sehinggo mempengaruhi knlangnn 1a1nn,ye s8parti per nah terjad1 demontras1 di Lhak8eumawe sendir1.d1malla-

diataranyo ter11bst Rnak-enak s.kolah Lanjutan Atss.

Permasa1ahan 101 merupeken tontongan bag! Pamer11l tah Daerah setempet jika masn10h pengnngguran 1.n1 t1 _ dak di tal)&&Ul.angi sejak dio1, bruto ... sekel1 te,,01pta l1J'a lOpDlJ/!Dn kerja.

Selanjutnya j1ka dikaitkan paleku kejchata.a yeng terdapa t <lIIlnm tohnnan L . . baga PamQsynrakat Lhakss=

-

... terD,)'cta kebonyakan edalah penganggur yang terllbnt kejahatan di Keo~mntan Muera Dun.Sedangknn di kots Lhok

•• umswe .endir1 kejahaten penour1a.n sedik1~ seka11 kare no yeng menetap diteropat tersebut kebanyokan penduduk _

-

as11, ,~ terdiri dari P&i awni neger1, Abri.pengu.aha, dan 101.o-1a1n .Fads tabel dibaWllh io1 menunjukkon angka

keja~,tan yang terjad1 di keorumatan Muara

Dun.

(30)

Tatd • I

Jumlah Jenis Xejaha tan yang

;terjadi dert tahun 1282: 1289

JeniB kejahatan_. ____ ~T~a_h~u~n~ _________ ._

pasa1 KUHP 1985 1986 1987

Pencur1en b1asa

25

14 (pas"l. 362)

Penganiayean 16 21 (pese1, 352)

Pem.era sa n 1 2 (pa"e1. 368)

Penipuan 7 5

(peaal, 370)

den lain-lain 5

22

24

7

2

-

1968 1989

-

54

60

32

49

28 17

-

4

9 8

Jumlah

Jumlah

175

120

!i3

18

26

Dari jumlah 27 jeni" ka3ehatan yeng t .... jad1 di keoame tan.UUsra Dua. hanya empa~ ~.nis lcejeh ..

tan

yeng rnenon_

j01 den meniftglcat ulama kurun waktu 11ma tahun yang terdepat pade tabel diatas.Sedungkan jenia-jenis lceja bat an lainnya jum1ah lcejadian relet!! kee1l malehan- ade jenis kejabatan ,.ang me.tlUrW1. Jenis kejahatan _ yen!: terus mengalami pal1i.ftgkstan adalah pencurisn bis

Sa sej>erti tercetat pea.. tebel sedengken peneuri!U1 de ngan kelcerasan(psl,

ten(p"l. 363) angka

)65)

d:m

peneur!an dengan pambera kejedian releti! keeil. Pe1aku pen_

-

curiel1 biese ini 65% ber-usia 18 aempe! 22 tahun den _

(31)

mereka sedang menjnlani masa

ionansn

di Lembaga Pema- syerakatan Lhokseumawe. Kebanyekan diatara mereka bar

-

later belakall8 pendidikan putus eekolahCtidak tamat SD).

Dar1 hasil "awanoera dSllgBn mereka yang berlangaung di Lemabaga Pemasyarakatan Lhokseumawe terungkap bab-

We mereka mencurl barang-berang kapunyean orang lain.

sepertl. kenderaan bermotor roda due,alot-alat elektro_

nik mia"l!lya radio, tipe, vedio, han.va sekedar untuk - mem1llk1 den b<q'_s&nall&-senang sesalll8 toman dan buken untuk diperjual bel1knn. Hal tersebut mereka lakukan - karena merass 1r1 kepada teman-taman lalnnya yang

sa -

dah puny".

Sehubungan dengan men1ngkatnyo penour1an dikala-

ngan ber-uBla muda telah mewawenoara1 beberapa tokoh ,."ayarskat yang berada d1 Keeamatan I.!Uara Due, untuk_

mengetehui tsktor_toktor penyebab lalnnya sebagal

ba-

hen masuksn dan be:nnantoat untuk diketahui olsh maaya rakat sendirl. Menurut panelspa t tokoh malG'arakat yang tezdirl dar1 tokgh-tokoh aGBm8, 6~ menyatakan mening- katn.va peneurlan 1 tu disababken kelalalen orang tuanya yeng kurang kontro1 terhedap prllaku 8neknye den selama ds1sm pembentukan prlbadi waktu keei1 tidal< diberl beka1 dengan pengajaran agama aebingga mudeh terpengaruh o1sh

berba~1 gOdaan yang msn.vesotkan. Sedangkah pendapat ~

(32)

. '

29- tokoh

Dlall'Yarakat laillQYa dimana

40%

berpelldapet behws

ma -

n1ngkatnya kajohatall

p81louriall

aklbat pongaruh 11ngku

-

ngall

sebaga1

dompo

k pembongunon

industrl sehinGSD me~

boh prlloku mnsyara

ka t

itu sendiri.

Berpijak kepodo pendopat

tokoh-tokoh

m~8yorukat itu ternyatn pengaruh pambangunan

lndustri

menyebnbknn

tim- bUlnya pencuria

ll kareno adenya kesESllpntoll dell pelUang-

terut=

lrowa

s

a

n perumahon

karycwc:n

induatri

y~.ng

bidup

mcwoh. sehingga mcnjad1 SQ8Urnn peneurian.

Selonjutnya

timbul herbage1

kejc.ha tall

di

ka"asan..

industrl S:lllgct

merosahkan

IIIQlI'Yarokat terutamc

mosyore._

kot

ynng bermukim di Lhokoaumnwe aondirl d1mann kondooll sehelumnya tidak pornoh tcrjadi.

Pcl1aJ18gUlangnll kejahnbll ynng dilakuknn selnmo

ini

- berupa ponilldakan terhodop polaku-pcla ku untuk

dinjukan

kedopc n Ponan41lan demi torccpn1nya

kea41lnn hukum.Ber- dcsarkan deta-do.ta

41 K

nntor Pongadl1c:n Negeri Lhokseu- mowe jumlch;ynng

4104111 setiap tchun '

angat tergnn tung

kepe

do

pros

e

s

perkare

Y::Ag di

ojukan pihnk

kopolisian.-

~do

tabol berlkut

1ni

tercota t 4 jenis

kojchatall yang- 41 proses pado

Penga dl1nn

Be~or1

Lhokseumewe sobaga l be-

~~ PGrbcll~~

keterliba tan InstOll8i kepol1s1cn, Kejak_

scan den

Kchokimon

dalcm

mOll<1nanni

perkarn-pcrknrc y~ng

-

dilimpahlron kop~da mnslng-mns!ng

1nstClllsl tereobut.

(33)

Tabe1 I II

Jen1a-Jen1a Kejohctan yeng telah 41 ~"8es Pengad11an Neg.rl Lholcseumaw9

-

Jan1s Kejnhetan Proses Perlcer"

.

Polis1 Kajnlcsaaan Pengad1lan

_.

Penourion 6~ 6~

60%

Pellll)ln1aY6en

25"

2~ 2~

Pemo.r:)sen

8%

6%

6%

Pen1p~n 2~ 12jO

12%

L~in-1,,1n , ...

05"

...

05" 05"

• Data-data pad<! tobel 41eta" .c\n1!l~ angJco kejEld1nn se- 10lIl0 11lfta t.~hun yaI

tu

c!erl looilUl1 1985 eempci dengan to hun 1989. Sedanekan p~dean pars.nlons. Ynn& terc!epat

""tarn p1hak Kapo1isien,lcejekSCllJl don ~.nga411an leare

-

!la tidtllc " ... \18 lce:ruB-lcasua kejeheton ;rane 41 t3ngSn1 _ lcepo11sian 41serahkan kepadtl xejQke~nn karean maaih _ eda y::mg Udak memenuhi perayentan. Sebogai oontoh m1

"alnys kaaus penour1an 4~ la&! UclolI: memenuhi pereya-

r~tan sehinggn p1hak lcepo1IeInA t1dak mengajukan Icepe de Kejcksann !<ereca tidal< terbukU pencuriah 1 tu 41- 1akuknn dan sebegainyo.

...

...

. ,

. .

.'

."

(34)

BAB IV

ANALISA l'ENEMUAll PNt<ELITIAN

A. Daear Pendengan Tentang Kejahatan

Pengkajian delam perubehan nile1,norma, e1kap den

p~aku maeyerakat

d1kaitkan dengan panyimpangen tar -

hedap

keten~uan

pidana yeng d1kwalitieir eebagei kej.

h

atan dengan pr1leku yeng eebegien beear ber-ueie mu-

da.

Menurut

pondangen seoreng sedeleg bahwa mekin de- kat 8uatu lekas1 tertentu dengen pU8et kote, mekin - tinggilah angka lejunya dal1nk\yensi. ( Mulyena IV.Keel!- meh AI1eliea Kr:I.minolog:l. tentang kejehaten kekeraeen-

1982.57). Pandengan aoe101eg

:!.ni, euker

untuk

diba~

teh kerena jike d1ka1tkan dene:1ln kejahatan _ yeng tar- jadi di kaweean Lhokeeumawe sekarang

:!.ni

erat

keitan_

nya deogan pertumbuhan kots Lhokeemawe.

Kejehatan merupaken

ealah eatu aspek deri tindekan pidena 'i8dangkan p1dena itu eend1r1

merupekan

sustu - 1etllah tehn1e yang hanya berhubungan dene:1ln perbua - tan yang

malenggar ateu

memperkoee p1dana. ( S1menjun- tak B. Later balakang Kenakalan remaja 1979.51)

Menurut )!r.ll.A. Bonger mell)'atakan bahwa kejahaian.-

adalen

merupekon perbuatan yeng eanget anti 80e1al

-_

merupakan

tantangan dangan eadar

der1

negare berupe ..

pemberian

penderitaan hukumen den tindakan(IV.A. Banger 1962:12).

31.

~.-

(35)

llenuru1: rumuaan Bonger yeng

d1mak~ud

4eA8Bh keje- h

.

t

en edeleh

rueng lingkup kriminologie yelta eue1:u - perbuaten

eteu tindaken yens tidek 41<1ukeS belk oleh Negere

meupun maayereket

den

terhadap pelaku .ken 41-

ber1kon

on09man hukumon don eankai. Pembahaeal1 yeng me nyangkut taktor-taktor penyebeb terj041AJ8 kajehAtan _ benyek pekar-pakar kr1m1nologi menemuken

at ... menerel1g ken

kauu kej ahataA den

1t ... ud1&1l

d11'\B1.l.uJI GeOere d . timeth delam b8l1t.Wt-bentuk teart. -

Sejak

kejaya.

Bn zeman Rumaw! den

lUDan1

audeh Od8- u.ehe-usehe

untuk menghubungken

terjo41ny8 aeeuatu ka- jaheten denl!l'n

.fektor-takter

tertantu aab88'1 peny<Jbeb timbulnye kejahotan.(Seedjono D. Ruen« liAgkup Krimi- nologi 1984.16).

D

e

Iam ka1ten denson kauaa .t.u

tak'~

penyebab tim -

bulnya kejeheten d1 kowasan

Lhokaeum~

4lsebabkan olsh beberape fokter den

$olah ~etu

taktor 4l.aterenya 84a-

leh

.f sUer extern yeUu fa"or 18hg

.1UI0IIl

dart luar

pribedi manuda itu und1rt ".ng tUP8ll&erW1i ?J;thlUcs kunpn aekitarnya. ael

1n1 ••

$ue1 de'lPn apa

".ng

d1ke_

mukaken

oleh !.Leoe."ague (me<lheb

1~8n)

yenS me-

nyetal on

behwo

l1ngkunpnlah merupakllA faktor yenS mem

bentuk dan

mempenga..'"Uhi

eMeQrang

melekukan

kejehaten

(36)

e. 11ngkunePn yeng memberiken knanpet' ll untuk timbul nye kejanstell

b. lingkunePn yell8 mlDberi pergaulen yeng mcbari oo.ttoo toh.

o. l.1llgkungen ekol\Olll1 (kad.oJc1nen,keeengllereen) d. lingl<u.nsln pergeulan yang

berb~o-bedQ.

Ungkungan

1.

ill tidek hrlapu

d1mcl18

eeUap enggoh

me~yaraket

dilehirken, 41b1na, dibe.erkan den bergoul • enters .. "tu dangen

~etu

dsogen hinny". J1ke lingkunga.

1ill bero1h dar1 .egelo

Ul1~ur

nesotit

mek~

me.yereket nya ekon berade delem ketentremen eebe11knya j1k"

t.r~

depe t berbaga1 gejolak make akon terjad1 pule gejolek- ms.yarek at ;rang ber. 1tet deetrukt1t. Jelaenya

peraD~

.etiep anggote meeyerGket EellePt dominan delem pembtll tuken ketartlben den ketentrsman 11ng)r;unson eekiterllJet Pendepat la1n d1k8lllllalken olab. suth8rlcnd :rang m8_

nsote ken bshlft kej 8 hetall 1ill ber.umber

di

meeyeraket - den meeyereket yeng meb4r1ken It.aempahn untuk melelt:l ken kejeheten den masyereket .. andir1 yeng eksll meneng-

gung

ekibet dar1 Icejahetan 1ill. Olab. karene 1tu, j1l<e menoer1 O.b8b-••

b8~

timbulll10 kajahstall ad.leh d1

me~y~

rek.t.( SGedjono D. 19761 135).

(37)

34-

Pandangan Sut~land 1n1, melibat masyarekot eebagc1 SU!ltu keeatuan yang sal1.ng kai t mengkait. den aaling pengaruh mempen&aruhi. Dulam "e~lep gerak pamba.tlgWUUl selalu menimbulkan perubahan-perubehan yang m'i!lllbawa - kepade panggesUIl.D. nilai dan noma lIaI!IUll harus di1-

ngat

bahwa pembe.ngunan 1 tu pada hakekatnya me:rupekan suatu proses deri keadaan yang menuju keadaan yang lebih balk. Karene 1tu adalah wajer kelau dalam masya rakat sering dij=pai mesalah sosisl den kelainan so

-

aial sebagai akibst sampingan pembongunen 1tu sand1r1.

Dari siai lain terjedinYa pengseseran nilal itu- aid bat perubaban kultural yeItu perkembangen darI sua tu kebudayaan di1kuti oleh perkembengen yang sama dQr1 seluruh aspek kebudayaan. Sebagal contoh misaInya t1m bulnya kebudayaan luar yang terjadi pnda para ramaju d1 Lhoksoumawe telah mensnlami perubahan eikap dan prl1a_

ku mereke misaInya terlibat mIrruman keras, narkotika.

tarian disko. tontonan blue tilm

den

sebagainya. Dl11_

dari ao~ek lainnya terjadi pula ~ontl1k so£ls1 yeitu - ai tuaai yang menimbllJ lcen pertentangaA sobag1sn bean.v pandUdult (pertentnngan ~. antare pendatnng dengan pen dudult setampat.)

Diaamping faktor pengaruh 1Ingkungan sapertl panda dangan A.Leo3ssague. maeIh ada fuktor-tnktor lainnya _ yang ssngat dominan terjadinya perubahan BOsisl yaltu,

(38)

3!;-

faktor ekono!ll1(kemiskinan,penganeguran). Dalam S'13tu dee:rah YBl1ll sedang membengun ae:ring terjndi kennikan 00:::-88, aehinggo ads golongan yang memperoleh keuntu,..

nean don dilain p1hak terdapat pula g?longen la1nnya ycng hidup kemiakinan. Kem1ekinan ndalah merupakan _ sumb .... kemelaretan dan t1lilbulnyn berbegai kejahatan ..

Dem1kian OO~e dengan kehidupan meeyaraket

· tens

terjadi di Lhokseumawe dimann terdapat perbedaan yang menyolok setu golongan dengan

,

golongen leinnya.

OIanenggapi pendapat pnka;r-pakar kr1lil1nolog terae sebut diatas sebenarnya banyak faktor penyebab tarja_

dinya kejahatan itu, karena masalahnya sOll[,at kompleks.

Selame Jru.run TIaktu 18 tahun. sejak awal pembangu- nan industr1 tahun 1972 (LNG) pembangunan kota Lhok _ aeumawe mengla!ll1 pe:rubahen aangat pesat, entera la1n:

menlngketnya pendopatan sebagian masyerake.t, akibat- terbukanya lspangan kerja di Industri sarta adanye ke sempatan be:rusaba dsl ... berbage1 sektor. Dilllin pihak terjadinya perubahen struktur perekonamian penduduk - dari egrar1s menuju industril1aasi. Dilihet dari sekter kependudukall meninglcatnya pertumbuhan penduduk karene- kehodiran industr1-induatri besar bnnyok menyerap te- naga kerja.

(39)

Dari

sisi

lain timbulQ1n dampak negatif entera lnin

I

terjadinya urbanisesi

yang berlebihen,

penggesere n ni- lai, kesenjangon

pendapaten

dan

berusaha,kesenjangan

sertn kecemburuan soaial, polusi, pencemaran l1ngku- ngan,kebisingan

dun

sebagalnya. Timbulnya dcnpak

nc~-

tit,moz~u kesQ1mba~nn

oklbat panaoruh induetrl1l- anai

aQ~'1ne dengnn

pertumbuhan penduduk. Meningk

atnya

pertumbuWc~ penduduk

menecpni 4.9% lebih

tl~

dar1 tinbk"t pertumbuhan

penduduk Doe~

Aoeh YaIlB terca

-

t

a

t 2,9% per-tahun.

Pertum~uhcn

penduduk 1nl, tiduk- discrtol denean terclptnnyn

Inpanenn

kerjn yone

pade effek

selnnjutnya menimbll]kon penenn=nn.

Penc ;''''eauran di kownsan Lhokseumnw .. merupcl<= "'" -

salnh sosiel tarutama peneanegurnn

cneJ<otan kerja yan3

n.~1n ber~bah

setiop t

ohun terutemo nngkoton kerjo

di Lbokso=wo don

k..,wosM

Doerch Tinskat 11 Aceh uta ra,

belum

tarmosuk cn.:;ketr>n kerjo yene dettlne duri - luar. Jike

dili.hat

kepadaton penduduk di Lhokselllllll""

menurut

daerah csalnya

8 .. b,,~1

berikut: penduduk nali:

45%;

penduduk Yrul

e

d.,bng

dari

Aceb la1nnyn 35% dun penduduk yone detnng

dto.r1

luar Aceh , 20%. D&ngun dend.

kjan

be~nrt1

jumlah

pendntnng

sebanyak 55%.

Berdnsarkan data-data

45%

dar1 jumlah Nara piduna

-

di L""'OOI;n Pemasyoralt.:!ten

Lhokll&lm!a"

adalah panganggur

yens tidak mempunyai pekerj~on

tetop.Selanjutnye 65%

- dar1

jumlah !lap!

.... bnnyak 137 ornng

terl1bat kejahaton

(40)

17-

penour1on di Koc~tan Mucro Dun yong let8knya berde~tan

dencan proyek-proyek industri.Kecamatan Huoro Duo oerupn- ken w11ayoh terb~nyak terjad1nYo kejenotan

ycitu

27 Jen1s kejahoton don ynnc terbanYak pencurian b1asn d1mc~ pOla

-

!ruJ1yn be~u91o. 18 93mp~1 deneon 22 tahun. Fcktor penYebcb Yane torbos"r odebh pencnruh 111l(lkunecn mosyorolcot 9"k1

-

Do1~ upnyn-upnya pambernntasan berba801 kej~tan

yall3 perlu I!lonjadi perhotiM adeloh ""baBo1 berlkut.

1. Dalam upOya POll:lnegul~ poctuDbuhan ponduduk di ko to LhokseWD:lft den Koc:llIlotan MII<ll":l Dun ;yane l!1onjadi- sumbor korowOllQn, mQka per1u dit1ngkatkan pembancrunan d1 Doso-doso sohill8eo tarb uka lcIpaneon korja baru so kn11eWl animo mns;ycraknt untuk moneari korja don meno tap d1 Lhokscum~we ckcn borkurane.

2. Ilell(lhi!;lbau I'e::!erintah Dt-.orr.h soteopat untuk I:1on=p=

ollJkotnn kerja khususnyo M8kot"n korjo sotoopot de_

=

korjn oame p1hcok industri doll3t!n l!1enunbuhkan ko eiotan 1ndustr1-1ndustrt ke011 den ketr<'lllpllall l.o1n-

3.

D1sorontan kspode p1h<1k TP2 TII untuk ... ennneculan£.P. tim bulnyo dompck nocnt1! o.k1bat industr11iscsi aaport1 pon cccnran l1~n pIDul<imon penduduk. polue1 dr.n 8e~

(41)

---

--- ... _,---- -- _.-

ClinYa, seh.1n.7.::;o t1dak menimbulknn lI:erawo= pendndu!

setecpnt.

4.Dlsor<>Dl<an oeor plbok 'reQl:l Klld:lrlcum untuk tcrus men1n./;l kotkDn pOQYUluhon hukum casuk Doso aCQr.masyarakat mo

-

----

5.Dlsoronkvn kepoda 80luruh oparat pene6<lk hukum (Kepol!

-

sian. Kojaksoan dan Kebnl1J:lon)untuk tez'\1S ",olalcukan po nindakan terbnda:> :>elaJcu kejahaton seport! Y:ln.3 dilaku.- ken SOlCLlC 1ni ~ tere".",! keadilan huJ.-um yanil tldr.- bakan mcsyorakat.

6.lIeneh1mbau plhak 1I:0100lpoII: Industt-l-lndustri bes<>1" aear turut borpcrt!elpnsl doneen dukunzan dnna untuk ncmbantu usahc lndustrl_industri tradisional di ke1l'asan Acch uta- ro scball"i bepak c.nckct dam! mcn1QCk"tnyo pond-,patan "'"

sy:,:r= ka t.

7. Dls<'z onk:m kepada pOlllUka-pllDuka nasyarcka t di K"c."""" too

11\1=<> Dun nntuk llolibatilcn ••• :I&oZ'Cd muda d:llcm BGenb -

ke,atan masyorokat acar 1:IOrelta C1amsa turut diperbnti k"n tkn tidnk menjurus lI:epcda perbucbn YOIlil n"act1t.

8.D1sarank:>ll kepada plhak '.ream pena~.=n kOje.h." 1::'.ll untuk tetap melviukan oporns!-o~si rnbaala ditempct Y"~ ¥

dianegnp rnW!lll untuk ",oncez;oh ter;!ed1nya ke;!ototan y~

lcbih lues.

Referenties

GERELATEERDE DOCUMENTEN

Penellti cn d l1 nk.. S~b.gotaaDa hukum piden. wel,tui 8p~rat penetakftJ8.. Hemberikon keputu8,n oleb hokt. PeloKBonacn keputuson b~ki... lI:eQ)moten Joy... Gomb ~ron

sy~rakpt umumnyp~ dAn pAre qngeote khususnya. Selp.njutnyp~ dlBArpnkpn jUgA kep~dA pihAk - pih~k yeng terkrit, terutemr lembpgn perbpnkpn untuk dApnt memberikcn

prlnslpnya yang berlangeung teru8-menerUB. msayarakat pada kenyataannY6 akan menSI'd ami -per\lhahan. akfln t .e tapi perubahan antara maeyarakat vans satu dengan

Strategi ini hendaknya berfokus pada peningkatan kualitas logistik, mendorong arus investasi asing langsung (FDI) untuk menarik keterampilan dan pengetahuan yang dibutuhkan, dan

Strategi ini hendaknya berfokus pada peningkatan kualitas logistik, mendorong arus investasi asing langsung (FDI) untuk menguasai keterampilan dan pengetahuan yang dibutuhkan, dan

Berdasar ayat AI-Qur'an dan hadi s-hadis Rasullullah. sewajarnya umat Islam tidak boleh melibatkan din dalam transaks i-transaksi yang berhubungan dengan bunga atau

(1) Terhadap semua jenis industri yang pemberian izinnya dilimpahkan kepada Kepala Kantor Wilayah atau Kepala Kantor Departemen Perindustrian dan Perdagangan sebagaimana dimaksud

(3) Atas impor dan atas penyerahan di dalam Daerah Pabean, kendaraan bermotor angkutan orang kurang dari 10 orang termasuk pengemudi jenis sedan/station wagon dengan kapasitas