• No results found

TOEDJOE ORANG KOSEN dan LISIfl ORANG BOEDIMAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Share "TOEDJOE ORANG KOSEN dan LISIfl ORANG BOEDIMAN "

Copied!
84
0
0

Bezig met laden.... (Bekijk nu de volledige tekst)

Hele tekst

(1)

hh

9406

N QOOOOOCMi

18008

or»

Hl BOEKOE TJERITA

TJHIT KIAT NGO GIE

ATAWA

TOEDJOE ORANG KOSEN dan LISIfl ORANG BOEDIMAN

DJEilAN KEIZER:

SONG DJINTJONG merk TAIJ SONG TIAUW | | |

D I S A L I N 0 1 , E I i :

LIE SIM DJOEWE |

DJILiö KA 10 i

oc^

l i l K A L d K A I t k ' A X W A N ' 1 H D . F O K W A I , O I . K H

Boekhandel TJAN & Co., Batipoe PADANG S.W.K.

i I i l T J I T A K ( » L F . I I

^^'^

I

diu-kkekli TlfETENdlIOETJ &f'...,-I]riTKxz.)iîG ' 31 JuTJ 1920

(2)

BIBLIOTHEEK KITLV

(3)

/l/l - • / /

T J H I T K I A T N G O G I 3

DJILID KA SEPOELOEK

ivemoediau ia laloe pergi djalaii lueiitjari daii (lapat liat ada satoe Thee Latiw jaug tinggi sekali, hingga bertingkat-tingkat. Di depan i toe ia dapat liat ada satoe roeniah sajoeran di sebla kiriuja, se­

dang di sebla kanan baroelali iijata ada orang she The ampoenja Thee Lauw.

Maka ia teroes niasoek ke itoe waroeng di mana ia dapat liat di tepinja itoe kas dari itoe Thee Lauw ada satoe korsi bamboe di mana ada berdoedoek satoe orang di atasnja, jang kapalauja ada di boeng- koes dengan angkin. Pakeannja semoea soetra, se­

dang tangannja jang sebla ada ]>egang tepi bangkoe ilan sebla lagi di taro di atas peti kas. Koetika ia angkat iiioekanja ada keliatan koeroes sekali, moe- loetnja lantjip, lehernja pendek, dan kedoea bela matanja ada sipit, sedang sepasang koepingnja ada sebagi laonjet. Maka tatkala ia liat Thian Tjiauw masoek di waroengnja, dengan berlakoe hormat sekali ia toentoen tangannja itoe orang moeda, seraja menanja :

,Tetam()e, atia luaoe makan apa, dan apa maoe naik di atas loteng boeat minoem thee jang manis atawa ingin dapatkan makanan jang sedab.-*"

.Ja," sahoet Thian Tjiauw, jang lantas menoedjoe ke atas loteng, setiba ia di atas ia dapat liat ada 5 kamar jang besar, lebar ilan loeas. Di sitoe ia pili tempat jang baik, satolali ito« Ixiroe ia l)erdoe- doek. Djongos hotel, lantas ganti toetoep medja,

(4)

toetoepnja, Iceloearken dari d; lam 4 boea pirino- ketjil j:mg berisi sajoerati lialoes, dan kemoedian baroe ia iiienanja pada Thian Tjianw:

,Toean ! Apa niaoe makan thee atawa minoem arak y '

,Akoe tiada mempoenjai lain tetamoe," sahoet [hian rjiiiiiw, ,maka itoe akoe minta thee sadja."

Itoe djongos lantas pergi ambil komfer dan siram atoe teko ketjil ajer thee, laloe soegoehkan di ha-

"dapau rhian Tjianw, dan baroe berkata poela:

„Toean! Soeka minoem thee apa?"

Thian Tjianw tida menjaoet itoe pertanjaan, hanja samboet sadja itoe teko, kemoedian ia menanja pada itoe djongos:

,Siapatah kan poenja nama?"

,Saja tiada mempoenjai nama jang tentoe," sa- hoet itoe djongos, „sembarang sadja biasa orang seboet Sam Xhwe, atawa Soe Khwe, melaenkan asal boleh di soeroe sadja. Tempo-tempo kaloe ada da- tang satoe koempoeian tetamoe jang banjak iaorang sering panggil pada saja Tjhit Khwe atawa Pat Khwe."

„Och, kan poenja nama aneh amat, ja?" berkata poela Thian Tjianw, .ta])i kaloe sampe Tjhit atawa Pat Khwe ada terlaloe banjak, maka itoe liiarlali akoe panggil sadja kau Liok Khwe, itoe poen ada lebih angker."

— ,0, saja setoedjoe sekali. Toean!"

„Tapi," berkata poela Thian Tjianw, „siapatah

(5)

naniii dan sheiija kan aiu])oeuja niadjikan V "

,Ia ada seorang slio Tlie," salioet poela itoe boe- djang. .apatafi toean tiada dapat liat itoe soerat di

•de])au pintoe tadi tempo toean masoek kemari'r'" | ,Ja, akoe taoe, tapi kebanjakaji orang ada kata parla akoe, ini Thee Ijauw acia poenjanja orang she Tjioe, maka itoe akoe heran kenapa boleli berbalik 4;Hdi poenjauja orang she The."

.Hetoel doeloenja jang djadi toean di ini wa- roeng ada orang she 'Ijioe, tapi blakatigaii soedab

<li over ])ada orang .she The."

,0, kaloe begitoe tiada salah sebagi orang kata fiadakoe* bahoewa Tjioe dan The masih ada kesang- koet famili dekat sekali y"

— -Ja, toean. Iieran kenajta boleh taoe itoe per­

kara. Betoel doe'oenja .saja poeuja madjikan poenja istri ada seorang she Tjioe, tapi dasar oemoernja pendek, maka sekarang saja poenja madjikan soedah kawin lagi [lada laen orang."

.0, ia soedab kawin lagi! Apa boekan dengan satoe nona she Ong 'i "

— .0, betoel sekali, tida salah."

-.Tapi boeat kau, apatah ini njonja besar jang kedoea ada lebih baek V Dan lantaran apatah maka- uja kan poenja madjikan ampoenja mertoea soedah bikiji perkara j)ada Djin Ho Koan am))oenja pem­

besar V"

Itoe tljongos tiada menjaoet, ia melaenkan tinggal mengawasin pada Thian Tjianw sadja. Tapi itoe orang gagali kombali menanja lebih djaoeh lagi :

(6)

,Di manatah tempat tinggalrija kau poeiija ma- (îjikan ?"

— ,0, ia tinggal di tingkatan loteng jang paling atas sebla blakangan, sedang loteng pertengahan di sediakan boeat tetamoe."

— ,Dari sini sanipe di loteng paling atas tiada sebrapa djaoeh, tapi sampe di sitoe haroeslali orang berlakoe lebih sopan tiada boleh bitjara semba- rangan."

— „Ja, itoe memang atoeran, tapi ada siapatah jang djadi halangan, makanja orang tiada boleh bitjara sebagi di laen tempat ?"

,He, melit amat ini tetamoe," berpikir itoe djo- ngos, ,boleh djadi barangkali ia ini ada djadi satoe spion toekang serepin kabar."

.Maka satelah berpikir begitoe, ia lantas menjaoet : Tiada ada laen orang, melaenkan akoe poenja madjikan doea laki istri dan laen-laen boedak."

jTadi, koetika akoe masoek kemari," berkata poela Thian Tjiauw, ,akoe ada liat satoe orang doedoek dekat kas oeang, apatah dia itoe kau poenja ma­

djikan?"

J,Ja, betoel sekali, toean." sahoet itoe boedjang..

— ,0, kau poenja toean ada keliatan angker se­

kali, saja liat ia poenja warna moeka ada bertjaja, mera, itoelah soeatoe tanda jaiig ia ampir djadt hartawan."

Si boedjang tertawa dan membilang banjak trima kasi.

Satelah itoe, 'Ihian Tjiauw laloe ambil itoe thee

(7)

ko ketjil, dair toeaiig ajer theenja dalam tjangkir.

Kemoedian ia kasi pada itoe boedjang jang lantas menjamboet dan taro di mana tempat biasa. Maka koetika itoe boedjang maoe toeroen dari loteng, boeat pergi ambil ajer panas lagi, tiba-tiba dengan terkedjoet ia dapat dengar soeara groeboekan di atas Joteng. Tapi sigra djoega ia dapat taoe, bahoe^va itoe soeara soedab datang dari satoe Boe Seng Kong Tjoe (djedjaka bangsawan kaoem militair) jang naek di atas itoe loteng, dan ambil satoe korsi, serta doedoek berhadap-hadapan dengan Thian Tjiauw.

Itoe boedjang lantas samperin dan berkata : , .Kong Tjoe, soedah lama sekali tiada keliatan 'datang kemari, tapi kenapatah ini hari mendadak boleh ada di sini, apa barangkali ada apa-apa per->

kara jang perloe di oeroes ?"

jTida, tida ada apa-apa," kedengaran itoe Kong Tjoe menjaoet, „naaka kaloe ini hari saja datang kemari, itoelah lantaran saja aoes kepingin miiioenj thee."

Itoe boedjang tiada berkata apa-apa lagi, lantas pergi ambil satoe baki dalam mana ada 8 tjangkir ketjil jang berisi thee, laloe soegoekan di hadapan- nja itoe Kong Tjoe.

kami belon sekali ada keloear soeara minta tsiu, arak atawa tliee, tapi mengapa kau bawa sadja, dengan begitoe, keliatan sekali kau soeka bikin maen-maen sadja pada akoe."

— saja ada koerang hormat, harap dimaaf­

kan dan djangan goesar, melaenkan sekarang S&ja

(8)

tanja Kou<>' Tjoe Ju soeka iiiinoéiii ajKi arak oftliee y"

— ^0, akoe djoega inaoe niiiioein thee, sebab tiaiJa koempoel tetamoe."

Maka itoe boedjaiig koajbali saiujteriii itoc koffer

<lan sireiu itoe thee, berbareng dengan itoe kede- iigarai) satoe soeara :

• Ajo, lekas siraiiikeii boeat kanii thee jaiig maiiis. "

,0, Kong Pjoe Ja, ini ajer dahiin theeko boekan boeat kau, banja ada boeat itoe satoe tetamoe."

satelah berkata begitoe. ia lantas balikan badannja dan saniperin pada Thian 'l'jianw.

Iveïnoedian baroe la dapatkan itoe lïoe 8eng ivong

Tjoe, dan nienanja : "

» Kong Tjoe Ja, niaoe niinoeni thee apa V"

„Thee Jang manis dan baroeni."

,Ja, baek. ' saboet itoe boedjang dengan soeara keras, dan lantas berdjalan pergi siram lagi satoe theeko thee, tapi koetika ia baroe niaoe toeroen koïiibali dari itoe loterg, kedengaran poela itoe Hoe Seng memanggil dan berkata :

,He mari kemari."

Kombali boedjang itoe mengadap dan tanja ; ,Kong Tjoe ada maoe pesaii apaV"

— jO, saja tiada maoejpesan laen, melaenkan maoe tanja apa kau poenja nama."

— »Saja orang slie Lie, Kong Tjoe!"

,Dan siapatah kau poenja alias?

— ,0, saja tiada ada mempoenjai alias jaug tetap melaenkau menoeroet sesoekanja orang jang panggil sadja, Riasanja saja di jjanggil Tjhit Khwe atawa

(9)

Pat Khwee.

— ,Och, terlaloe banjak. Bikin ketjil sedikit, ma- ka itoe akoe maoe panggil sadja kan Liok Khwe."

, Boleh djoega, laen orang poen ada perna pang- gil pada saja begitoe," sembari berkata si boedjang lantas balikan moekanja kehadapan Thian 'J'jianw.'^

,Eh, nanti sabentar !" berkata poela itoe Boeseng : ,Boekankah kau ampoenja madjikan sabenarnja ada seorang she Tjioe, taj)i kenapa sekarang boleh beroba mendjadi seorang she The ?"

Dengan kesal itoe boerljang berpikir: .Achtjade amat, kenapa ini hari bolehnja sampe doea tetamoe tanjakan itoe perkara."

Satelah berpikir, apa boleh boeat ia kapaksa moes- ti menjaoet dan berkata ;

,Betoel doeloe ini Thee Lauw ada poenjanja orang she Tjioe, tapi setaoe lantaran apa sekarang soeda di over pada orang she The."

"Tjioe dan The berdoea," berkata poela itoe dje- djaka bangsawan, „sabenarnja ada familie, maka kena- patah iaorang tida tinggal bersama-sama ? Brangkali kau poenja njonja jang kau poenja madjikan kawin blakangan ada bawel ot koerang manis boedinja ?"

Itoe boedjang tiada menjaoet itoe pertanjaän ha- nja berbalik menanja :

,Kenapa Kong Tjoe boleh dapat taoe itoe liai?"

,0, kami melaenkan tjoema doega doega sadja,"

sahoet poela itoe Boeseng, ,kerna kami pikir kaloe accord, masatah niantoe dan mertoea tiada bisa ber- koempoel sama sama ."

(10)

ia balikan moekanja mengadap pada Thian Tjiauw lagi. Tapi itoe Boe 8eng niasi sadja riienanja koni- bali :

.l)i liiauataJi tempat kediainaiinja kau |)oenja ma- djikan itoe ?"

,He, melit anmt ini orang," berpikir itoe boedjang,

^tapi kaloe akoe tiada bilang teroes terang teutoe sadja ia djadi lebib melit lagi, ach, apa boleli boeat akoe tida boMi tida moesti bilang sadja."

Satelal) berj»ikir begitoe, ia lantas kasi taoe dengan terang di mana tempat berdiaoiuja ia poenja madji-

kan, seperti jaug ia soedah kasi taoe pada ïhian Tjiauw tadi, satelah itoe kombali ia balik moeka

mengadap Thian Tjiauw.

,Tadi koetika akoe maoe ma,soek kemari," ber­

kata poela itoe Boe Seng, .akoe dapat liat kau poenja madjikan poenja warna moeka ada bertjaja niera, itoelah soeatoe tanda jang ia akan mendjadi har­

tawan."

Itoe boedjang merasa heran, tajti toch ia kepaksa memanggoet dan tiada oeroeng balik moeka me­

ngadap Thian Tjiauw. Kenioedian ia toeroen dari loteng hendak pergi siram thee.

(11)

72!»

XXVIII

TKNO TIADW Wik MKNT.IOJ»! d i waboengnja Th e SfN.

Th i a n Him H wi bekkoempoel pkîjgan ok an«

SHE Tjioe t o e a di l o o d s Ho "Peng.

Jvoetika itoe IJoe Seng soed/j, berdoedoedoek di ittas itoe loteng, Tliian Tjiauw jaiig dari tadi ada inemaMdang sadja, rasanja sebagi ia ada ingat pada itoe orang. Apalagi koetika ia dapat dengar, koeti- ka' itoe Boeseng ada bikin bebrapa ])ertanjaän pada itoe boedjang, jang memang ada tjotjok sekali se- bagimana jaiig ia sendiri soeda tanja tadi, itoelali jang membikin ia djadi bertjeket.

Ia perhatikan lebih teliti soeara dan roepanja itoe orang gaga, achirnj;i ia dapat taoe djoega, bahoea f)rang itoe boekan laeii, dari si anak moeda toekang

pantjiiig, iang soeda nienoeloeng pada itoe orang toea sh<5 Tjioe, Ta])! sedikit jang ia merasa heran dan tjc«;riga, mengapakah tempo ia dapat melihat itoe orang toea di toeloeng, itoe anak moeda ber- pakean sebagi toekang pantjing, dan sekarang sebagi satoe Boe Seng. la berpikir sembari terbingoeng- bingoeng. dan sembari minoem ia poenja thee de­

ngan meliat sadja tiada oOedanja pada itoe Boe Seng.

Tiada lama kemoedian keliatan itoe Boe Seiig soedah berdiri, dau samperin pada Thian Tjiauw sembari kasi hormat dan berkata: -Ujin Hçûîr>

.Slamat baik!"

Thian Tjiauw membalas itoe kalif»*

(12)

di mana saja poenja tempat boeat beromong-omong aabeiitaran.'"

,Kau poenja ketjintaan," meiijaoet itoe Boe Seng,

„sesoenggoenja ada besar sekali, maka tentoe sadja saja dengan girang toeroet ka« poenja perkataan."

Sembari berkata begitoe, iaorang lantas pergi di tempat pertengahan, maka satelah satoe sama laen membri hormat, baroelah niarika ambil tempat ke- doedoekan masing-masing. T O O

Itoe tempo, si boedjaiig soeda naik kembali di . atas loteng, dan dapat liat Thian Tjiauw dan itoe Boe Seng soeda doedoek bersama-sama, hingga ia djadi mengarti, bahoewa itoe orang ada satoe per- djalanan, maka itoe ia djadi ketawa mesam sadja, laloe soegoekan kombali thee dan tjangkir-tjangkir di depan itoe doea orang.

Satelah selese, kedengaran itoe Boe Seng ada memanggil.

„Liok Khwe! Sekarang kau ambilkan boeat akoe arak jang baik, bersama sajoer-sajoeran jang kira- kira 20 cent hai ganja."

,Baik! Boleh sekali." sahoet itoe boedjang jang lantas toeroen dari itoe loteng.

Kemoedian itoe Boe Seng'lantas menanja pada Thian Tjiauw, di mana Thian Tjiauw poenja tem­

pat tinggal, nama dan she?

„Saja poenja tempat tinggal," menjaoet Thian Tjiauw, ,di afdeeling Siang Tjioe, Residentie Boe

(13)

731

Tjiu Koiui, she Thian bernairui Tjiauw alias Him Hoei."

.0, apatah iaiig baroe dapat djabat pangkat Soe Pin Taij To Ho A\ ie, dan jang Sri Baginda Keizer soeda membri gelai'an Gie Mauw dan jang orang loear seboet Lam Khiat Thian Loija boékan?"

.Ocli niaaf, soedara, betoel saja Thian Tjiauw adanja, tapi boeat seboet begitoe^ tinggi sesoenggoe- nja saja merasa maloe amat! Tapi soedara, sedang siapa adanja saja kan soeda taoo, dan apatah boleh poela saja dapat taoe kun poenja nama dan soekoe?"

,0, saja jang renda," nienjaoet itoe Boe Seng, .ada berasal dari afdeeling Song Kang Hoe desa Ban Hoa Tjhoen, she Teng, bernama Tiauw Wie."

Dengan kaget Thian Tjiauw mendengar itoe per­

kataan dan lantas berkata latfi:

,Apa soedara jang orang loear gelarken Siang Khiat, dan jang biasa di seboet: -Teng Diie Khoa Djin"?"

,Och, benar adanja, tajii soet.ggoe saja jang ron­

da moesti maloe, djika di seboet bagitoe." berkata poela Teng Tiauw Wie,

,Soeda!" berkata poela Thian Tjiauw, ,Kau poe- nja nama soeda lama sekali saja dapat dengar se­

bagi satoe orang jang kesohor, dan lama djoega saja soedah kangenin boeat ketemoe, heroentoeng ini hari dengan koernianja Thian kita orang bisa

berdjoempa."

,Sebagi djoega soedara sendiri," menjaoet poela Teng Tiauw Wie, ,saja poenja koko poen soedah

(14)

perna keloearkan kata, hendak pergi ke Siang Tjioe Hoe akan mentjari pada soedara, tapi kerna belon ada mempoenjai tempo jang senggang, maka itoe maksoed tinggal maksoed sadja.

,Di blakangan dari itoe saja dapat dengar lagi jang soedara soedali dapat pangkat, lantaran mana kami orang djadi tiada brani pergi mentjari boeat berdj oempa, tapi siapa taoe bolehnja ini hari kita orang dap^it^bertemoe di ini tempat, he, soenggoe beroentoeng sekali boeat saja, hingga adalah ibarat orang aoes mendapat ajer."

— „Boeat kau poenja ketjintaan, soedara, sesoeng- goenja ada membikin saja merasa kliwat senang, tapi tantang hal saja berpangkat, itoelah tida men- djadi sebab akan ketjintaan saja pada kau djadi reng­

gang, maka kaloe saja soedah mendjabat paker- djaan negri, rasa hati saja tiada lebih senang dari pada masa djadi orang particulier, kerna lantaran berjjangksi adalah membikiw diri sendii'i seoempa- ma ce¥4küt, dau tiada bisa melantjong kesana kemari 'iengan leloeasa, maka boekanlah kaloe kita djadi orang particulier, ada mendapat lebih banjak kese­

nangan dîjjii bisa berdjalan si«.n?i saijia naek noeng toeroen gtienoeng menoeroet sesoeka kita?"'

B Soedara ! Saja kira kau soedah keloearkan per­

kataan koerang l3etoel, boekanlah kau taoe, kita orang lelaki hidoep dalam doenia, perloenja boeat meatjari pangkat dan nama, sekalian akan membela kapatla negri, tapi heran kenapatah kau boleh kloe- arkan perkata'an begitoe roepa, apatah kau poenja

(15)

733

Jéroüióngan jaiig di keloearkan pada saja tiada de­

ngan setoeloesnja hati ?"

— ,Boekan begitoe soedara_! Kau taoe satoe,. tida taoe doea, saja dengan soenggoe hati, tiada sekali ada mempoenjai maksoed akan pegang djabatan ne- gri, malah lebih senang djadi orang preman, dan tinggal di tempat jang soenji. Tapi dari sebab ini perkara berpangkat ada terkandoeng dengan Pauw Kong ampoenia boedi, maka apa boleh boeat saja trima djoega."

Koetika Thian Tjiauw bitjara sampe di sitoe, ke­

liatan djongos Hotel soedali bawa datang makanan sama arak, dan Teng Djie Ja laloe samboet dan toe- angin arak boeat Thian Tjiauw jang lantas di sam­

boet dengan hormat. Kemoedian doea orang gagah doedoek makan minoem dengan segala senang hati sembari beromoug omong.

Dalam beromong omong itoe Thian Tjiauw lan­

tas menanja pada Teng Tiauw Wie katanja,. ^Teng J)jie Heng, tempo hari akoe dapat liat satoe anak moeda toekang pantjing ikan jang ronäannja ada mirip sebagi kau."

„O itoe memang sabetoelnja ada saja sendiri jang sot-dah menjaroe," berkata poela Teng Tiauw Wie, ,oleh sebab saja dapat prenta dari iboe pergi sem- bajang ke gredja Leng Hin Sie, dan dari lantaran ini koeala See Ho jioenja goenoeng goenoeng dan aer ada sangat bagoes di pemandangan, maka hati saja soedah djadi ketarik dan kapengen plezier de­

ngan menjaroe setjara satoe toekang pantjiag ikan..

(16)

sampe di sitoe, sekoeiijoeng-koenjoeng ada keliatiii satoe boedjang ketjil naek di atas itoe loteng dan bei'kataj: .Khoii Djiii, kebetoelaii sekali saja poeiija doegaliaii tiada salali jang kau ada di ini teinpat, sekarang saja dapat prenti akan panggil pada kau."

,»Siapa .jang' soeroe kau panggil padakoe y" nie- nanja Teng Dji Ja itoe.

,î5aja dapat prenta dari Thai] Khoadjin, sahoet itoe boedak, -harej» lekas poolang dan ini satoe poetjoek soerat."

Tiauw Wie trima itoe, dan lantas berkata: ,Ha­

rap kau boleh poelang doeloe, dan bilang nanti besok sadja akoe poelang."

Lilian Ijiauw lantas tjanipoer luoeloet berkata :

»Teng Djie Heug ! Ivaloe kebetoelan kau ada per­

kara })erloe di roemali, harap boleh poelang doeloe tiada oesah merasa berat pada kami jang ada disiui."

leng liauw Wie menoeroet. dan lantas berkata.

.Kaloe begitoe ja baek djoega, dan sekarang kita orang berpisa, iiarap djangaii loepa soedara datang besok tenga hari diuiana loods Toaii Kianw Teng."

,Baek saja triuia pesanan.' salioet Thian Tjiauw.

— -Harap soedara tida loepa."

-hoedara ampoenja ]iesanan saja siui])au dalam hati." menjaoet Thian Tjiauw.

batelah itoe Teng Djie .Ia laloe panggil |)ada Liok Khweedan tanjakan pada itoe boedjang, berapa djoem- blanja barang makanan jang soedah di makan V Dan

(17)

pada sesoeclah di kasi taoe itoe orang gagah lantas bajar loenas itoe semoea, sedang Thian Tjiauw me- hatoerkan baujak trima kasi. Pada sesoedah berpa­

mitan satoe sama laen baroelali Teng Djie Ja toeroeu dari loteng, brangkat poelang.

Sekarang melaenkan tinggal Tliian Tjianw sendiri di itoe loteng, sambil minoem arak. Plahan plaban pada sesoedah ia poeas, baroelah ia toeroen dari loteng, madjoe keseblah kanan dari itoe Hotel boeat tjari tempiit nienginep.

Djam 2 malam Thian Tjiaaw ikat kentjang ia poeiija pinggang, dan gantoeng satoe pokiam di pinggangnja, plahan-plahan ia keloear dari itoe tempat menoedjoe ketempatnja itoe orang she The, jaitoe di loteng blakang dari itoe Hotel. Di itoe tempat ia dapat liat ada di hampang dengan parit.

Maka ia laloe lompat sambil mehajoenkan ])adan hingga bisa sampe di atas itoe parit jang tinggi, jang kebetoelan di perwatesan loteng.

Kemoedian ia lompat satoe kali lagi, hingga sampe di tjoetjoeran ajer. Di sini ia dapat liat satoe djau- dela, dari satoe kamar, di luaua ada bertjaija de­

ngan sinarnja api. Ia dapat liat, ada sebagi baija- ngan orang prampoean di dalam itoe, serta ada kedengaran dari loear soeara grentengan dari .sendok

•dan soempit seperti orang lagi makan. Sabentar kemoedian ada kedengaran soeara satoe prampoean tnenanja begini:

„K: u panggil baba besar, kenapa sampe sekarang belon datang?"

(18)

sebab itoe beloii sempat kemari. Sehabis ia berhi­

toeng nistjaija ia datang sendiri." berkata satoe orang jang di doega nistjaija satoe boedak adanja..

Soeara itoe sebentar kemoedian tida kedengaran apa-apa lagi.

Tapi tiada lama kemoedian kedengaran itoe Hoe- djin berkata kembali; .Ha, j o kau tjoba pergi liai' kombali, sebab sekarang soedah poekoel 'i, kenapa ia masih belon datang?"

Itoe boedak nienjaoet, .baek/' lantas toeroeii.

dari loteng.

Itoe tempo djoega kedengaran ^wela di poentjak loteng ada berboenji soeara riboet, berbareng de­

ngan itoe ada kedengaran soeara orang menjomel kataioja : .Tiada oeang maoe djoega oeang, hing­

ga sampe ada oeang, tajvi, ach, sekarang tenga malam boeta, soesah sekali boeat ambil itoe oeang,.

baek toenggoe sampe besok sadja . Och kaloe di ingat soenggoe kami djadi goesar sekali, hingga orang di atas dan di bawa toeroet banjak poesing." Ia ber­

kata sampe di sitoe kedengaran poela satoe soeara Ring, soeara mana ada sebagi soearanja oeang perak jang di letakin di atas medja.

Thian Tjianw mendengar itoe soeara, laloe niende- sek di depan djandela akan mengintip pada itoe orang.

O kiranja orang itoe boekan laen dari siapa jang ia soedah ketemoe tadi siang, jaiig sedang- doedoek di atas korsi baniboe.

(19)

I

7:57

Diatiis nie.ljii <1 i hadapan ia ber.loeJoek ada tertaro lieln-apa boe'igkoes ofiaii» perak iaiio- terboeiigkoes (lengan k( rtas poeti, di atas m.\u i ada tertoelis tan­

da iangan.

Deiigau begitoe keliatan poela itoe orang jang boekan laen dari Nin adanja, sembari beromong, ia boeka pintoe ri sia f!i mana dinding dan b rkata liegini :

.Ac'li kami tuii sedang enak djoeal beb', bolebnja akue ])oenja is-tri inenjoer« e Loedak panggil l.iebra- ])a kali ! Tida tiiO'^ ada perkara apa jang jierloe."

Sambil berkata begitoe, itoe oeang satoe prrsatoe boengkoes ia simpan di dalam itoe pintoe resia, jang sebagi lemari di c'alannja, satelah itoe ia toetoep kombali dengan baek.

la Iterdjal-iii sampe di tempat icoe iiranipoean tadi, dan kedei g iran itoe prampoean berkata : . Akoe jianggil jiada kan, sebab ada satue niiitjam perkara j:iiig akan di i)erdamikan."

.Ada perkara apa V" menanja Tlie Siii.

-Oleb f-ebab i-i toea bangku poenja perkara, jang soedab teroesir keloear, maka itoe akoe koea- tir ia nanti ]iergi })erklacht i>ada Hesiilent, atawa ]);ida ])enibesar jang lebih tinggal of sampe di ko­

ta JJadja. Maka itf e harap kan bolrli pikir, bagi- mana baeknja boeat kita. '

Dengan beroepa I ingoeng dan sambil tarik n»pas jiandjiUig, ])ada sesoedah b>'nlia,m sebetitaran; baroe- laii kedenga,rii,'i Tite iSin m-njitiief beguii:

. Kaloe di ingat, betoe] nkoe trim i ia jioeiija lioedi

I I

(20)

ada ada ingat boeat ambil. Tjoema oleh sebab akoc ingat boedmja istrikoejang telah meninggal doenia."

[a berkata sampe di sitoe, laut i.s keliatan ia myelai sedi.

Koetika itoe ïhian Tjiauw di loear djandela dapat dengar itoe perkataan, ia lantas berpikir sendiri dalam hatinja : ,Kaloe begitoe, ini orang masih ada mum- poenjai ingntan baek."

Sabentar kemoedian kedengaran poela, ada soear.i piring m ingkok seperti orang makan niinoem dan laen laen. Koetika la pasang koepi igiija akan dengar samj e teliti, sigra djoega ia dap it dengar soewra seperti meringis, dan koetika ia perhatikan 'ebih djaoeh baroelah ia dapit taoe, b.iiiota soeara itoe, ada soearaiija itoe tioedj.n jang sedang menangis.

Tiada lama antaranja kedengaran lagi The Hin berkata bjgini : .Istrikoe harap djangan kesal, kerna apa jang kami bilang tadi, itoj semoea tiada per- loe amat."

— ,Ja, akoe taoe, jang kau ada lebih tjinta pada istrimoe jang telah meninggal doenia, kaloe begitoe apa goena kami hidoep lagi, lebih baek tjari mat .''

— ,Och lantaran itoe V Ach itoe tadi akoe tjoe­

ma maen niaen sadja, tapi pikirlah lebih djaoe, masa boleh djadi akoe lebih tjinta orang jang soedah mati dari pada kan V" Sembari berkata begitoe ia da'ang samperin lebih dekat pada itoe prampoean, dengan memboedjoek, ia bilangjagi : ,Istrikoe traoesah kesal

(21)

ht'vsok kita orijng boleh tjari satoe tipoe jang bag'( es ïigar soepaja bisa terlepas dari si loea, baiigka poeiij«

jiiitjaman."

Ia berkata sampe di sitoe, lantas i i panggil boeduk pranipoean akan toeang ^satoe tjangkir arak boeat ia poenja Naij iiaij.

Satelah diboedjoek begitoe baroelah i toe praiK- poean brenti menangis.

Adatnja orang prampoean jang mengarti dengan iSani Tjong, dan Tek, itoelah tjoema terdapat pada prampcjeati jang back. 8eandenja prampoean jang tiada berboedi, nistjaja tiada mengarti itoe, melaeii- kan ia tj( e na t loe berlakoe bingoeng, tjeniboeroe- 4in, penakoet, dan gertak sneaminja.

Prampoean jang tiac a me,iipoenjai pengartian soe^

iitoe apu, selaloe . adja so ;ka meiringi kahendak soeamin]a, ibarat kata : .Soeaminja kata bagoes, ia toeroet bilang bagoes sebaliknja soeaminja bilang djelek, ia toeroet kata djelek, sakedar t|oemi boeat goila soeaminja ampoenja hati soepaja bisa tjrboeka dan kaloe miksoednja soedah berhatsil baroelah ia toeroenkan djaroeninja jang berbisa, bersama ratjoen Jang berbahaja akan toesoek dengan obrobin pada

•soeaminja itoe, alai toeroet membentji pada orang jang ia bentji. Tapi kaloe lelaki jang berhati t goeli

<iui jang ada niempoenj li pentrartiau tinggi, i.istjaiu tiada gampang di perlakoekan begitoe. Sebaliknja s-soeatje lelaki, jang tiada mengarti lien dari [)a- da ineiitjiiit.i, soedali lintas ikoet sadja kahendak pranij)oeaniija zonder di pikir lebih djaoe."^

(22)

Lantaran itoe Hoediin pande mengeloearkan tîng- ka jang seroepa di atas: dan The Sin poeu ado satoe lelaki jang goblok,—maka itoe ia soedah djatoli di bawa pengaroehnia orang j)rampoean, dan djadi se- liagi bingoeng. Ttoelali ada satoe hikmat kesaktian jang teroetama dari prampoeaii.

Pada waktoe berdoea doea sadja, kebanjakaii orang-orang jang tida berboedi itoe, soeka toen- djoekkan ia ampoenja keangkeran r'an sering me- ])jomel atawa marah marah, kerna hendak menjoba hatinja orang-orang lelaki goblok, Tiistjaja berla- koelah maksot-dnja, tapi laen sekah dengan lelaki sedjati jang mengarti hal itoe.

Demikianlah adanja djoega bagi The 8in ampoe­

nja istri jang ada menggoenakan tiga^lmatjam elmoe Sam Tjoat (le (tiga matjam seperti bisa bikin bi­

ngoeng bikin takoet dan menggertak).

•Maka koetika itoe boedak hendak toeroen dart loteng mengambil api, sekoenjoeng kedengaran satoe soeara :

-Aijo ! ' dan lantas berlari kouibali akan iiael;: ke- atas loteng, hingga matjamnia ada begitoe takoet sampe oedjoeng lidanja keloear diloear.

Demi The >Sin njemlapat liat hal ifoe, .ia djadi terkedjoet laloe menanja : .Kau kenapa V"

Denffan tersengal seno-al itoe boedak rueniaoet : T) O D •' .jang di liawiili loteng ada keliatan api menjala berkobiir kobar."

.0 bratigkali tjoema moesoe Icita jang gertak p^

da kita Itooat bikin takoet." kata istrinja, .Boleli

(23)

741

«Ijadi (li itoe tempat brangkali si toea baiigka ada simpaiä dan semboenjikan harü ; atawa barang ba- rang. Maka itoe back kita pergi liat, baroe bisa taoe terang."

The Sin jang meiuang bsrtabeat teiiiaba koetika meudengar istrinja berkata begitoe, sigra djoega ha- tinja djadi tergerak laloe prenta pengikoetnja bawa lam poe dan bersama sama pergi ke itoe tempat.

Tatkala teng soedah dipasang, itoe pengikoet jang memang pengetjoet tiada brani lantas toerown dari itoe loteng, malah dengan hati keder, ia tingscal O' O ' O O berdiri di depan pasebau dengan bingoeng. Sampe

•sedikit lama baroelah hatinja moelai tetap, dan pla- han toeroeii dari itoe loteng. The 8in doea laki is­

tri laloe merigikoet daii blakaiig. Maka Thian Tjiauw dari loear djandela soedah dapat liat hal itoe, telah djadi girang sekali, serta berpikir dalam hatinja :

-Inilah ada waktoe jang baek akan kita masoek kedalam ia poiiija kamar, dan tjoeri ia poenja oeang."

Sehabis la berjrikir begitoe, ia laloe tjaboet ia poenja pedang Pokiam, tapi koetika ia hendak ber­

gerak akan bertindak masoek, sekoenjoeng-koenjoeng dengan seklebata.ii ia <la})at liat dalam itoe kamar ada bajangati orang jang melaloei dari roeangaii djandela. Ia boeka matanja akan liat lebih tening, o, kiranja boekan la,en orang, hanja ada itoe anak moeda jang mciijeloeng pada itoe orang toea. Kita poenja orang gagah tinggal berniesam dan berpikir dalam hatinja poenja kata; ,0, kiranja ia datang di sini djoega Leiidak ambil oeang, tapi baranglcali

(24)

ia beloii d;i])ét taoe lii uiana tenipatiija itoe liartü (ioeiiia."

Sambil berpikir bagitoe, orang k( sen kita tiiiggaî berdiri sambil matanja mengawasiii kedalam seinin- kin teliti. Di it )e tempat ia bisa dapat liat pada Teng Dji Ja ja'ig dergan tiada meliat kiri kanau, teroes menoedjoe di n ana ada itoe pintoe resia, dan dengan satoe kali ia gerakan tangannja, pintne itoe lantas terboeka, maka satoe persatoe ia masoekaii itoe boengkoesan [oeang kedalam lengan badjoenja jang njata 'ada besar sekali. Thian i'jianw soedab itoeng dari loear berapa kuli Teng Dji Ja soedab gerakan tangannja, dan menoeroet pengliatanuja ada djoemba kali. Hebabis meambil oea ig itoe, Teng Dji Ja laloe toetoep kembali itoe pintoe bagimana biasa. Tapi 'l'hian Tjiauw di lotar djndi bertjeket dan berpikir lagi : , Kenapa ini oeang boleh ada boengkoes ia dapat ambil, sedang adanja koetika ia kiisi masoek, akoe liat tjoema 8 boetigkoes, belon taoe ada b irang apa jang tersimpan di dalam itoe satoe boengkoesan lagi V"

Selagi ia berpikir begitoe, sekoenjoeng-koenjoeng kedengaran di atas tinggi loteng ada kedengaran soeara rioeb, berbareng dengan itoe lantas kede­

ngaran soeara orang menjomel kira-kira begini : , Dasar lantaran orang-orang djaga roemab tiada bati-bati, sampe ini hari kita boleh mendapat ke- tjilakaan jang besar dan ketjil."

]toe soeara ternjata boekan soearanja laen orang, hanja ada soeara The Sin laki istri bersama boediik-

(25)

ilja jaiig soedali naek korabali ke tangga loteng.

Dari loear, Tliiaii Tjianw dapat taoe itoe sigra

«Ijoega ia djadi kaget, sebab ia koeatir sedang so- batnja Teng Dji Ja masili belon keloear dari itoe tempat. .Boekankah kaloe ia tahan itoe pintoe 1(- teng dari loear, Teng Dji Ja ada sebagi ikan jang kena masoek di dalam djala V îSeai de ija akoe hendak raenoeloeng jiada itoe sobat dan g3rtak itoe tofan roeniah dengan ini pedang, kita ini teranggap seba­

gi pengamoek j^mg tiada ternama." sedang ia ber- ])ikir begitoe, tiba-tiba keliatan soeatoe bajangan itam di dalam itoe kamar, tapi koetika ia meliat lebih tegas, baroelali ia dapat taoe kaloe bajangan itoe soedah djadi lantaran lampoe di sitoe soedah di ))adamkau. Thian Tjianw meliat begit« e lantas me­

rasa girang sekali, ia inengaleni terbagofs-bagoes atas Teng Dji Ja ampoeiija tipoeh itoe.

Dari loear kamar itoe waktoe kadengaran soeai'a The 8in berkata be>{ini r ,Tjoba liat di dalam ka­

mar ampoenja lampoe fo'^dali padam, h", salali sekali bolebnja teng kita loepa bawa kombali "

Thian Tjianw mendengar perkataan itoe dari loear lantas berkata dengan plalinn : ,He, Teng Dji Khoa Djin ! »Soenggoe akoe boleh poedji jang kan ada tjerdik dan pintar sekali, kerna dengan memadam­

kan api, kan dengan laloeasa bisa lari keloear."

Satelah berkata bigitoe, ia laloe tertawa sendirian dan berpikir sendiri, ,pertjoema sadja kita menoeng- goe di sini, bolehnja laen orang jang dapat itoe hatsil, sekarang kita toenggoe djoega tiada bergoe-

(26)

lia, kerua oeuiig soedah aila di dalam laeii oraiig poenja tangan."

Maka lantaran itoe, plalian-philian ia lompat toe- roen dari loteng sampe di atas parit, laloe ia lomp it ö.atoe kali lagi sampe di loear pekarangan, dari sitoe ia kombali ketempatnja sendiri, dan teioes pergi tidoer dengan senang.

The Sin itoe waktoe satelah dapat api dari pe- ngikoetnja, laloe niasoek ke dalam itoe kamar, di mana dengan sigra ia dapat liat liahoewa itoe lemari resia poenja pintje ada berbekas sabagi soedah di

boeka.

•Maka dengan tjepat ia pergi jireksa, tapi walah oeang itoe, satoe boengkoes poen tiada ketinggalan lagi. Ia goegoep dan dengan kemekmek ia bertreak:

,0 ada maling!"

,Ada apa?" nienanja istrinja, .Ada malingV Ke- najja begitoe, apa oeang kita soe iah hilang V"

,Ja, itoe oeang jang baroe di simpan 8 boeng- koes soedali tiada keliatan lagi," meniaoet The 8in,

„dan djoega itoe oeang jang 1 im i satoe bo Migkoes 20 tliael djoega toeroet linjap."

Sehabis berkata begitoe ia berdoea laki-istri laloe toeroen kebawa loteng dan msntjai'i koelilingan, tapi toch di mana bisa ada sadja. Ddngan begitoe ia orang djadi mendjerit tersoesah-s lesah stenga mati lantaran kesal.

Hatta maka terseboet pada besok liarinja, koetika matahari baroe memantjarkan tjaijanja dari sebia Timoer, Thian Tjianw kita barue berbangkit dari

(27)

tempat peinlniriiigtuniju, dan laloe tjit iiioeka dan iijaAvaknja.

Keiiioedian pada sesoedah makan nasi, dengan berdjalirti kaki plalian plahan ia menoedjoe di mana loods Toan Kiaiiw Teng. Baroe sadja ia sampe di itoe tempat, ' sigra. djoega ia dapat liat pada itoe orang toea Tjioe Lo JJjie, masih tidoer di tepi tra- linja itoe Joods.

Dengan plahan-pl ilian ïiiiau Tjianw bangoenin ])adfinja, Lingga ia djadi kaget teroes niendoesin,

<lan da])at taoe itoe orang jang memanggil padaTija boekan laen dari Thian Tjiauvv, nialca ià lantas berkata :

.0 kiranja Kong Tjoe soedah tlatang, akoe orang toea telah lama menoenggoe di ini tempat."

.A])a itoe engko toekang pantjing ikan belon

<latang kemari':"' nienanja Thian Tjiauvv.

-Reloii lagi." salioet itoe orang toea.

,He, kenajia ia masih djoega belon datang, apa boleh djadi la moenkir dari djaadjinjaV" berpikir itoe orang gagah lii dalam liatinja sendiri. Tapi î^ebelon ia bisa berkata apa-apa lebih djaoe, sekoe- njoeng-koenjoeng keliatan dari djaoe Teng Djie Ja Jang di toenggoe bersama 2 orang pengikoetnja lagi

<ljalan meniatangin di mana itoe loods.

,Ha, toe, apa dia, orang jang akan luembri oeaiig soedah datang." berkata Thian Tjiauw.

Maka Tjioe Lo Djie satelah mendengar perkataan itoe, ia laloe balikan kapalania, dan dapat liat boe­

kan satoe toekang pantjing atiak moeda jang sebagi

(28)

ia liat kamaren, hanja ada satoe Bne Seng Kon;»"

Tjoe (djedjaka bangsawan bagian niilitaii"). Kootika itoe anak n)oeda soedah datang lebih dekat, maka baroelah itoe orang toea bisa Ijerpikir :

,Ach, siapatah jang bilang bahoewa ini djedjaka, boekan ada itoe toekang pantjing jang kemareii."

Orang toea itoe kintas niembri hormat, jang lan­

tas di samboet oleh si auak nioeda sambil berkata pada Thian Tjianw;

-Thian Heng! O kau soedali datang lebih doeloe dari saja, soenggoe-soenggoe ada orang jang boleh di pertjttija sekal

Sehabis berkata begitoe ia lantas nienghadaj) pada Tjioe Lo Djie dan berkata poela: .Orang toea! Se­

karang oeang soe(iah ada sedia di sini, tapi belon taoe apa kau ada poenja tanah-tanah lagi of tidaV"

,Ja, saja memang ada poenja tanah, jang letak- iija di moeka orang she The poenja Thee Lauw."

djawab orang toea itoe, .Dan di sitoe djoega ada satoe roemah pertjitakan dun sebagi binderij, jang bernama Soe Wa Lauw. Itoe roemah doeloenjajpoe-

kami ampoenja sobat bernama B -ng S anseng, tapi oleh sebab ia soedah terlaloe toea, perdagangan jang ia boeka di itoe roemah, ia soedah toetoe[), dengan lantaran ia tiada koeat boeat beroesaha lagi, semantara itoe, koetika ia akan poelang di kani- poengnja sendiri, ia soedah koeasaken ])ada saja ia itmpoenja roemah itoe."

,lJa! IIa! Kebetoelan a<la bagoes sekali. ta]ii apatah kau ada harapan akan mem[)oenjai pembantoe

(29)

747

jiirig di ibaratken seoempaiua kaki dan tangan?"

.Djoega ada," sahoet itoe orang toea, ,sebab sa- ja))oen ada poenja satoe kaponakan bernama Oli Sianw Tt, dan doeloepoen ada djadi pembantoe dari saja, tapi kemoedian lantaran The Sin soedah ram- pas saja poenja merk, maka boekan sadja saja sen­

diri, banja sama-sama kaponakan saja itoe djoega toeroet kena di oesir."

,Ha, djika begitoe ada baek sekali," djawab Teng Dji .la, ,tapi kau taoe orang toea, bagimana nanti kail berboea,t V O, tida lebih baek dai'i pada kita paingin padanja, dengan begitoe baroelah itoe kesa­

kitan hati bisa terbalas himpas. Boeat bikin kaii djadi lega," menjamboeng Teng Dji .la lebih djaoe, .akoe bisa kasi pada kan satoe boedak jang boleh di pertjaja sekali." sehabis berkata begitoe, anak moeda itoe lantas panggil ia poenja boedjang ketjil datang menghadap, pada siapa di prenta boeat boe- ka satoe boengkoesan,

Itoe waktoe Thian Tjianw jang adä berdiri di itoe tunpat, melaenkan tinggal mengawasin sadja.

(30)

X X I X

M eN D K Ü M . V ( i d I Î K A O R A N ( ; L U M A , M E A N G K M P A I I . V l i A R A N G J A N G D J A T O H , M E N n E L O E N ( i O E A N T T l ' A D A

TJ I O E LO D . I L LA N T A K A N S A T D E S A M A L A E N S O E l l A I t P J A i n S O i ï A T J A N G T E K T J I N T A

I I E N G A N S E G A L A S E N A N G H A T I

L a m K i i i a t i h o e n d a n g

D A T A M Ï K E K O E M A I I S E N D U N

latkiilïi itoe hoed jarig ketjil s(iedah boeka itoe boengkoejan dan i,,inja soedali dipreksa satoe per- satoe, ia oraug lantas dapat liat, balioewa isiiija itoe boengkoesan boekan ada kertas biroe sebagi jang Tlie Sin sinipan pada malam kemaren, lianja ada kertas rninjak belaka, bosngkoesnja t da sama {ida besar dan ada ketjil, tapi banjaknja tjoekoep

8 boengkoes.

„.Sekarang," berkata Teng Dji Ja pada Tjioe Lo

^j') „kau boleh trima ini oeang, jang oleh sebab boengkoesnja tida sama besar, maka isinja satoe satoe boengkoes, tiada bisa di tentoeken berapu, tapi tocli semoea ada ternjata berdjoembla 4 2i>

thael perak."

Thian 'i'jiauw mendengar begitoe, ia lantas djadi menloesin, dan berpikir: ,0, pantaslah akoe liat semalam ia amijil 9 kali, kiranja 420 thael isinja, djadi itoe oeang jang berlebih 20 thael ada dalam laen boengkoesan ketjil. jang tiada sama satoe wak­

(31)

749

toe di simpan tlalaiii kamar resia."

Bagimana girangnja Tjioe Lo Djie tempo mene­

rima itoe oeang, itoelah bisa ternjata, dengan ia ampoenja oetjapan trima kasi, jang sabentar-bentar di oelangkan.

,.Sekarang kami adu satoe pesanan," berkata poela Teng Dji Ja itoe pada Tjioe Lo Djie. ,Ini oeang kau moesti ingat, kaloe sampe ada orang tanja, kau boleh bilang satija, jang kau soedah di liadiakan oleh anaknja Tjong Peng dari kota Hiong Koan, jang tinggal di afdeeling Song Keng Hoe, dan berdiam di desa Ban Iloa Tjhoen."

,Orang toea!" menjamboeng Thian Tjiauw „Ka­

loe orang tanja pada kau, siapa jang djadi akoean dari itoe penibrian, kau boleh bilang sadja: Orang dari Siang Tjioe, Residentie Boe Tjin Koan, desa Hoe Sin Tjhoen, she Thian nama Tjiauw."

Tjioe Lo memanggoet, dan ingat satoe persatoe itoe pesanan.

la laloe ambil itoe oeang jang Teng Djie Ja kasi kamaren serta poelangkan pada itoe orang gaga sainijil berkata:

,[iii oeaiig ada Kong Tjoe jjoenja penibrian ka­

maren, harap boleh trima kombali i-adja."

.0, orang toea!" berkata Teng Djie Ja dengan t.'i-faw:!, -Saja taoe bagimana adanja kau poenja pikir.in. kerna kamaren kami Icasi. kau ini oeang ada dari lantaran kami memake sebagi satoe toekang^

l)anljinir, maka kami kira kau ada merasa koeatir nanti (h dj'oestain."

(32)

,Tapi boekiiiikali sekarang ini kau soedali dapat taoe siapa adanja kami ini, dan dengan begitoe me- ngapatah kau moesti kasi poelang kotnbali. Masalah ada atoeran oeang soedah di kasi di triuia kombali djangan bilang sebegini sedang lebih banjak pot u kami soedi brikan dengan segala seuang hati.

,Melaenkan kaloe di blakang hari kau ada ker-

<lja sesoeatoe matjani perkara baik, kau boleh oen- dang pada kami, dati tjhia sadja dengan satoe tjangkir thee soedah tjoekoep."

,üjika begitoe," merijaoet Tjioe Lodjie, .baeklah saj i ingat dan toeroec sepandjang Teng Djie Ja am- joeija pesanan."

K^nloed!an itoe orang gagah laloe soeroe iapoenja boedj uig ketjil boeat tolak la poenja prauw pantjing jang kamaren kapinggir, dan prentah soeroe ia atu-

b]l Tjioe Lo Djie poenja pakeaii jang basa kamaren jang sekarang soedah djadi kering, soepaja bisa di toekar. Setelah itoe Teng Djie Ja poen tiada ioei)a kasi sedikit persent pada toekang pantjing jang i)oe- nja itoe pranw. Achirnja itoe orang gagali titahkan ia ampoenja hoedak akan ikoet pada orang toea itoe.

Tatkala Tjioe Lodji, hendak berloetoet akan mem­

beri hormat pada Teng Djie Ja, dengan tjepat Thiaii Tjiauw bangoenin, daa berkata :

,Kaloe kan nanti soedah boeka lagi saVie thee lauw, melaenkan kau boleh pake djoega merk jang soedah biasa, dan djangan sekali beradat kasar."

Tjioe Lodji memanggoet berkali kali, da'i berka­

ta : ,Ja saja menoeroet, saja nienoeroet, saja me-

(33)

iioeroet." sembari berkata }>egitoe, ia laloe ikoct itoe bocdak dengau roepa jang girang sekali, teroes pergi.

lt(K! koetika Thian Tjiauw ampoenja pengikoefe

•soedah selain koedanja akan menoeriggoo pada ma- djikaurija, liai mana lantas terliat oleh Teng üjie Ja jang t^igra datang menanja :

,'Apa ini Thian Heng poenja toenggangan V' ,Ja." sahoet Thian Ijraiiw.

,Kaniaren," berkata poela Teng Djie .la, „tatkala itoe satoe boedak datang memanggil pada saja, teni- po kita sedang doedoek berJjamoe sama sama, saja dapat prenta dari saja a i u p o e n j a koko boeat oendang padu 't'hian Heng datang ke roeniah saja, sebab )iienoeroet katanja Koko saja itoe, kaloe sadja Ihian Heng tiada menampik ia ampoenja permintaan, adalah ia ampoenja kegirangan ibarat orang aoes mendapat aer, tapi belon taoe apatah Thian Heng ada soedi of tiada V"

Thian l' iauw tinggal diam sabentar, kemoedian satelah ia berpikir, tiada ada halangan apa apa ba­

gi ia maka ia lantas nienjaoet ;

.Sebagi djoega soedara ampoenja Koko sendiri saja poen soedah lama sekali ada merasa kangen

b o e a t bertemce,-kebetoelan sekali bolehnja scedara

ada itoe ketjintaan, maka masatah saja tida haroes menoeroet." Satelah berkata begitoe, kita poenja orang gagah lantas panggil semoea pengikoetnja pa­

da siapa di pesan bagini ;

,Kann ini hendak brangkat ka Song Kang Hoe

(34)

ketjinta an liati ada oendang pada kami boeat da­

tang keroenialmja, maka ini toenggangan harap kau orang boleJi bawa poelang sant])e di mana kami poenja roemah s e n d i r i , lebih doeloe, dan kira kira lagi lima o t anam h a r i kami sendiri nanti komb;ali."' Itoe ])engikoet trima pesaiuni, tapi koelika ia hen­

dak berjjaling, kombali ïhian Tjiauw memanggil L'igi, (lan memesan dengan soeura plahan begini ;

. Ivaloe Fhian Tiong nanti mciianja ] ada kan orang, kau boleh bilang sadiaJjtiboewa lantaran ingin mentjari perkara djodo, maka itoe kami belon kom­

bali."

^ Satelah berpesan begitoe Thian Tjiaaw laloe ikoer 1 eng Djie Ja dan bersama satoe boedjang ketiil doedoek prauw nienoedjoe kedjoeroesan 8ong Kang J foe. Itoe koelika Teng Djie Ja sendiri tiada ada mempoenjai kegoembiraan hati soeatoe apa, melaen- kan tjoenia ada keliat; n Thiau Tjiauw jang keliwat girang .sekali, dan .sambil beromong-onnjng pada Teng Dji Ja dengan tertawa-tertawa. Ia orang satoe sama laen ada kel atan her>e(oedj(^e pikiran sekali, daii iliian 1 ianw poen,a ( enioer ada lebih toea (K ea talion dar; Teng Jijie Ja, maka itoe, ia di perba- hasaken loa Ko, oleh Teng Djie Ja sedang ia sen­

diri, ])anggi! ITian IVe (ade) pada itoe anak moeda, laorang doedoek sambil omongkan halnja Tjioe Lo Djie. Dan aetiirnja Thian 'I'jiaiiw lantas meiianja ; -liiantee! ßoekankah kan tempo dapat mcnoe-

(35)

ptida T j i o g I jO öjie, udii davi lantarî-in kau heiKfak pergi sembaijaiig, kerna di prenta oleh kau ])oenja iboe, tapi mengapatah kau boleli bawa be- gitoe banjak oeangV"

..Ja itoe oeang, memang sengadja saja l)awa lelnii perloenja saja sedia boeat beli barang jang akan di pake."

— .i^ekarang kau poenja oeang soedali di kasikan pada Tjioe Lo Djie, maka barang apatah poela jang bisa dapat di beli, kerna soenggoe poen Hian Tee ada poenja kapaiidean, toch akoe kira boeat dapat pindjam dengan sabentar tempo, itoe oeang soesah dapat."

• Soenggoepoen saja ini sabenarnja tiada ada mem- poenjai kepandean soeatoe apa," menjaoet leng Djie

•la, .tapi boeat pindjam itoe oeang boleh di pasti­

kan bisa dapat."

Tliian Tjiauw tertawa, dan berkata : .-Ia kaloe kau maoe pindjam tentoe bisa dapat, tapi kaloe zon­

der padamkan lampoe ada soesah sekali. '

Teng Djie .Ja mendengar Tliian 'Ijiauw berkata begitoe lantas mendjadi heran dati kaget, maka la- loe ia menanja : ,Thian Toa Ko, dari mana kan dapat dengar itoe tjerita V"

.Oleh kerna orang jang perna djalankan paker- djaan gelap, tiada koerang ia dapat di inti]) oleh orang orang jang sama satoe jialiam dengan dia, menjaoet Thian Tjiauvv, jang satelah berkata, begi­

toe laloe tjerita teroes terang apa jang ia (iapat li­

at, achirnja iaorang berdoea djadi tertawa berka-

(36)

kepinggir tebing, dan dengan begitoe laorang ber- doea tjepat melompat naik kedarat, Teng Üjie Ja prentali ia poenja boedjang ket|il akan berdjahin lebili doeloe boeat kabarkan pada soedara toeanja, sedang ia sendiri, temanin Tiiian Tjiauw berdjalan dengan plahan plahan.

Tatkala sampe di mana satoe simpang djalan, Tliiaa Tjiaiiw ada liat tiga matjam oemboenan tanah jang seperti parit, jang satoe memang soedah me­

mang terdjadi, dan jang doea ada pembikinan nia- jioesia. Kiri kanau dari itoe ada berbaris batang kajoe sebagi oetan matjamnja dan di pertengahan ada satoe poehoen kajoe besar jang hidoep miring.

Di bawahnja ada keliatan satoe orang jang iiiatjam- nja ikeliwat bengis, matanja besar dan boender, alisnja tebal, pinggangnja lebar, blakangnja tebal, kapalanja tiada ada di ikat dengan kaen, hanja ram- boet tinggal bergoeloeng sebagi konde, dan di toe- soek sama roempoet Lo Wie, badannja meniake

badjoe koetang, sedang kakinja telandjang sampe di paha sambil bergantoeng di mana dahannja itoe poehoen.

Laen dari itoe ada ])oela satoe orang jang ])ake khasoet roempoet, tapi tjelananja ia goeloeng sampe di wates paha. Itoe doea orang tinggal diam sadja tiada mengomong satoe apa. Maka koetika Thian Tjiauw meliat hal itoe ia {)oen mendjadi heran, tapi terlebih heran lagi koetika ia liat koelilingan dari

(37)

I I

t 00

itoe tempat, tapi di buwah poeliojn ada berdiri djoe- ga doea orang jarig seperti itoe, liingga achirnja ia djadi kesal dan menanja pada Teng Djie Ja : .Hiaii Tee itoe orang begitoe matjam ada lagi bikin apa dan apa maoenja ?"

,0, Toaka, kan belon mengarti," sahoet Teng Djie Ja, ,sabetoelnja di mana ini soengei ada kira-kira 500 prauw, dan iaorang satoe sama laen sringkali saling boenoe, maka inilah ada soeatoe tempat jang di djadikan perwatesan bagi iaorang, namanja Lo Hoa Khong. Iaorang di koeasakan dalam 10 pranw looesti ada 1 mandoor, dan dalam 100 prauw djoe- ga ada 1 mandoor jaiig lebih besar kekoeasaiiiiuja dan niasing masing ada kapteinnja, begitoelali dapat prentah dari compagnie. Sedang Lo Hoa Khong jang sebla dalam dari sisi ada kami doea soedara jang koeasa, dan terbebas dari wet pamerentah, ka- loe iaorang tangkap oedang dan kepiting nioesti di kasi liat pada pamerentah lebih doeloe dan baroe boleh ia orang djoeal sesoekanja.

,Tapi boeat kami doea soedara poenja pamereii- tahan tiada begitoe, melaenken semoea mandoor- mandoor itoe haroeslah berlakoe hormat sadja, se­

perti tadi jang Thian Heng liat itoe ada djadi mandoor-mandoor dari itoe kawanan toekang paii- tjing."

Thian Tjiauw mendengar begitoe laloe niatiggoet- kan kapalan ja dengan menjatakan mengarti. Ui, orang berdjalan sampe di mana satoe boekit da'n ada oetan-oetan ketjil, di sitoe aila keliatan satoe

I

(38)

besar, di mana kiri kanannja ada banjak orang*

berdiri dan di pertengahannja ada berdiri satoe orang jang di belakangnja ada di koelilingi oleh sekalian boedjang-boedjang.

Koetika Thian Tjianw datang anipir sampe di (lekat itoe, sekoenjoeng-koenjoeng keliatan orang jang di tengah itoe lierbangkit akan nienjamboet.

JJengan kaget sekali, Thian Tjianw itoe melompat.

Itoelah ada dari sebab ia dapat liat itoe toean roe- niah poenja roej)a, jang boekan lae.n dari Teng Tianw Lan namanja, ada mirip sekali dengan soedaranja Teng Tiauw Wie adalah seperti pinang di belah doea, hingga tiada berbeda sedikit djoega.

•Menoeroet ketrangan dalam kitab, iaorang itoe semasa dilahirkan ada kembar, maka Teng Tianw Lan tjoenia ada toea satoe djam dari Teng Tiauw Wie. '1'empo Tiauw Wie masih ketjii, adalah pada.

soeatoe hari ia j)érgi di loear roeinah beli makanan,, tapi kemoedian dengan nakal, sehabisiija ia makan itoe makanan, ia tiada maoe bajar oeaiigiija, hanja laloe lari kombali masoek ke dalam. Toekang djoe- alan dengan kesal laloe bertreak di depan jnntoe hendak menagi oeangnja. Maka koetika itof3 Teng 'IMauw Wie laloe adjak kokonja Teng Tianw Lan akan keloear di loear roemal) boeat liat itoe toe­

kang djoealan jang sedang riboet. Tapi koetika doea anak soedali ada di loear, si toekang djoealan ]5oen djadi ragoe, ia tiada bisa bilang jang mana.

(39)

/ o i

satoe tadi soedali makan ia poenja makanan. Dengan begitoe ia awasin lebih terliti, tapi djoega pertjoe- ma, kerna ia tiada bisa kenali sama sekali.

Jjantaran begitoe, itoe toekang djoealan djadi kepaksa bitjara manis, minta soepaja iaorang di antara doea, salah satoe jang makan barangnjajtadi soeka membajar. Maka Tiauw Wie lantas bajar de­

ngan ketawa geli. Begitoe djoega dengan Thian Tjiauw, kaloe boekan ia datang sama-sama dengan Teng Üjie Khoadjin itoe, tentoe djoega ia tiada bisa bilang jang mana Teng Tiauw Wie. Maka koetika soedah bertemoe sama Teng Taij Ja, iaorang dengan girang saling membri hormat, kemoedian Teng 1'aij .fa toentoen tangannja sanipe di depan pintoe.

Thian Tjiauw laloe boeka pokiam dari pinggangnja dan kasi pada ia poenja boedjang ketjil, sebab ia poenja maoe, kesatoe, ia baroe sampe di mana so- batnja poenja roemah, tiada pantas moesti pake pokiam di mana pinggangnja, kedoea, ia ingat orang she Teng masih ada poenja iboe di dalam itoe roemah, maka tiada sekali patoet di bawa barang jang tadjam. Dengan begitoe Tliian Tjiauw ada keliatan ati-ati sekali mendjaga kesopanan, maka koetika ia tiga orang soedah sampe di Thia, satoe sama laen lantas berdoedoek, serta saling membri

hormat.

Thian Tjiauw minta bertemoe pada Teng Taij Koen, .sebab hendak di bri slamat, maka Teng Djie

•la tahan pada Thian Tjiauw, sebab katanja : .la sendiri boleh gantikan, kerna iapoen memang maoe

(40)

pergi ketemoe iboeiija, djoéga boéat mengoétjapkan slamat." Satelah itoe ia masoe-k kedalain.

Sekarang melaenkan tinggal Teng Taij Ja jang temankan Thian Tjianvv, lian prenta boedjaiignja boeat ambil aer tjoetji badan dan moeka, dengaii begitoe sambil beroinong-omong.

Kira-kira doea djam kemoedian, keliatan kombali 'leng Djie Ja keloear dari dalam dan berkata pada Thian Tjianvv ;

,lboe saija minta toako doedoek berdiam sadja biar senang boeat niehilangken tjape, dan sabentar lagi nistjaija iboe hendak bertemoe moeka sendiri."

Thian Tjianw memanggoet dengan hormat sam­

bil berdiri, Teng Djie Ja poenja ajer moeka ada keliatan sedikit laen, dan tiada sama ia berlakoe girang seperti di djalan. Dengan begitoe Thian Tjiauw djadi salah mengarti dan sangka sadja Teng Djie Ja itoe soedah djadi angkoeh di depan roe- mahnja, maka Thian Tji'iuw tiada masoekan dalam pikirannja. Tapi sebentar kemoedian kedengaran Teng Djie Ja menanja: .Toako katanja, saja dengar kan soedah sering sekali menoeloeng kapada Pauw Kong, tapi mengapatah kan belon satoe kali seboet- kan itoe perkara kapada sa-ja?"

,rtoe semoea saja kira tida perloe," sahoet Thian Tjianw, .tapi kaloe soedara soeka tlengar baik lijoega." Satelah berkata sampe di sitoe ia lantas, seboetkan bahoewa;

,Di Kini Liong Sie ia ada bertemoe satoe padri pengehianat jang hendak aniaja Panw Kong.

(41)

' 5 9

.Di boekit Toh Lioiisf Kang ia soedah toeloeng itoe pembesar dari ))ahaija rampok.

.I)i Tbian Tjiang Tjiii ia soedab dapat tangkap re-iia djabat dari ßangtoepoe jaiig bendak nieaniaja pada Pauw Kong.

.ßegitoelab adanja saja poenja bal, kerna memang moesti begitoe bagi kewadjibanuja pelantjongan, begitoe djoega kau sama akoe ada sama."

-Ijebib djaoe," menanja Teng Djie Ja: .Toako, baita]-an apatah kau boleli dapat bertemoe moeka ])ada 8ri Baginda, apatah benar hintaran kau soedab keloearkan kepandean jang loear biasa hingga dapat gelaran (,He Mauw. Itoe semoea kau soedah dapat dari pertoeloengan siapa?"

-Oh, itoe seinoea ada dari pertoeloengannja Pauw Siang .Ia," lebih djaoe orang gagah itoe ada tjeri- ta: .bahoewa dengan Pauw Kong ampoenja rekeit ia soedah bisa dapat bertenioe moeka pada Sri Jiaginda. iSebetoelnj» ia moesti merasa maloe sekali sebab kepandeannja tiada sebrajja, tapi apa boleh boeat lantaran baginda Keizer ampoenja titah ia tiada brani bantahan."

,0h, Toako, kau terlaloe merenda, laen kali akoe hara]» djanganlah keloearkan ini perkataan lagi, itoe semoea dari sebab kau poenja kapandean, hingga membikin baginda keizer begiloe taro indah pada kau." kata Teng Djie Ja poela: .Kaloe boleh akoe minta Toako maoe tjoba maenkan barang satoe djalan dari ilmoe pedang."

.Holeh, tapi itoe pedang tiada ada di sini." ber­

i

(42)

kata Thian Tjiaiiw.

Teng Djie Ja laloe balikan kepalanja dan niena- nja pada ia poenja pengikoet. .Kan orang siapatah jang ada pegang Thian Ja poenja pokiamV Hajo bawalah kemari kasi akoe liat."

Itoe perkataan baroe sadja habis di oetjajikan, lantas keliatan satoe boedjang ketjil soedah datang membawa itoe Pokiam sembari serakan pada 1'eng Ojie Ja.

Teng Djie Ja laloe samboet itoe pedang, leliih doeloe ia awasin itoe saroeng pedang, dan kemoedian baroelah ia tjaboet deugan plahan-plahan, kedenga­

ran itoe pedang ada berboenji sebagi soeara lontjeng ia laloe berkata:

,0, soenggoe moestadjab ini pedang, tapi Toako, apa akoe boleh dapat taoe apa namanjaV"

Dalam hatinja Thian Tjiauvv poenja kata: .Soeda stenga hari lebih, ia selaloe berkata dengan bitjara maen-maen padakoe, sekarang akoe maoe tjoba apa ia bisa taoe apa nanianja ini Pokiam." kemoedian ia laloe berkata ]iada Teng Djie Ja:

,lni pedang ada dari ajahkoe poenja tangan, dan toeroen sauipe akoe, maskipoen akoe selaloe ada goenaken ini peda)ig, tapi sabenarnja tiada taoe a])a namanja, dari itoe akoe harap kaloe boleh Hiante toe loeng oenfIjoekan. " '

Djie Ja berpikir dalam hatinja : .0, menoeroet ia poenja jterkataan ini, tentoe sekali ia ada niatan maoe bikiti soesa padakoe, tapi akoe moesti sedikit hati-hati."

(43)

761

iSeluibis berpikir begitoe, ia laloe boelak-balik meliat dan awasiii itoe pedang dengan mata jang tadjani, sasa'at lanianja ia telah berkata pada Thian Tjiauw :

.Menoeroet akoe poeiija pengliatan jang tjoepat, ini pedang ada sebagi itoe pedang jang orang l)iasa seboet namanja dengan panggil Jvie Tjhian."

Sesoedanja berkata, ia laloe serakan pada Thian Tjiauw itoe pedang, Thian Tjiauw lantas samboet, sembari kata pada dirinja sendiri: ,0, betoel ia poenja pengatahoean ada tinggi, soenggoe tiada sala kaloe la ada toeroenan dan penglima perang jang terna­

ma.'" kemoedian ia berkata poela pada Teng Djie Ja;

.Kaloe Hiahte soeda kata ini pedang ada bernama Kie Tjhian itoelah akoe djoega rasa tiada sala lagi."

sehabis berkata la laloe akan masoekan kembali itoe pedang dalam saroengnja.

Tapi Teng iJjie -la laloe berkata: -He, Toako, baroesan kau kata jang kau maoe tjoba maenkan, akoe soenggoe merasa senang kaloe bisa dapat liat Toako poenja ilmoe pedang."

Thian Tjiauw dengan seboleh bolehnja maoe me­

nampik, tapi Teng Djie Ja dengan sebisa-bisanja maoe djoega Thian Tjiauw maenkan pedangnja.

Teng Taij Ja jang ada di samping ia tiada nie- njega sato« apa, malah ia telah berkata begini;

,Djie Te, kau djangan begitoe kaboeroe, biarlah kasi Toako niinoem dooloe brapa glas arak, b( e it tamba sedikit kakoeatan, kamoedian baroe maenkan pedang, toch tiada djadi lambat djoega."

(44)

oransr-orang lantas djalankan ini prenta.

Meliat begini glagatn.ja, Thian Tjiauw kapaksa moesti maenkan gisiaiiwnja, ia merasa brat boeat menampik lagi, dari itoe Thian Tjiauw lantas ber­

diri dari tempat doedoeknja, dan bikin betoel iw poenja jiakean, serta ikat lebili koeat ia poenja ])inggang seraja berkata pada itoe doea soedara;

-Akoe poenja ilmoe silat ada lebili renda, dan harap kedoea soedara nanti soedi oendjoekan apa jang-^

sak. itoelah akoe mengoetjap banjak trima kasi."'"

,0, Toako, kau poenja bitjara ada begitoe brat sekali, kami orang di manalah brani trinia itoe."' berkata itoe she Teng doea soedara dengan barba­

reng.

Kemoedian ia orang laloe keloear dari itoe tempat dan pergi di mana satoe tempat lapang, Thian I jiauw lantas moelai maenkan ia poenja'pedang, Teng laij Ja ada berdiri dengan hormat .seraja awasi de°

ngan lakoe teliti sekali, Teng Dji Ja jang ada sen- derkan dirinja di satoe tonggak, ia ada pandang betoel betoel pada Thiaii Ja jang lagi maenkan pe- ilangnja. Kaloe ia dapat liat Thian Ja maenkan sani- ])e di tempat jang bagoes, i^ laloe mengalem ii^a- lem bagoes.

Sekoetika lamanja, keliatan Thian Ja .soeda ber­

diri tetap, dan brentikan ia poenja permaenan seraja berkata pada itoe doea soedara: „Begimana pengli- atan Djie Wie Hian Tee dari akoe poenja penna-

(45)

7()o

enan tadi ?"

Teng Taij Ja ada niengaleiii bagoes, tapi Teng Dji .Ia soedah berkata begini: ,Toako poenja elmoe pedang ada sampe bagoes, dan tiada dapat sedikit tjelaan djoega, tapi melaenkan sajang jang itoe pe­

dang, akoe liat tida begitoe setimpal dengan kau poenja kepaudean, Toako. Sekarang akoe ada poenja satoe pedang, akoe tanggoeng nanti tjotjok betoel dengan Toako poenja tangan."

-iSoedab," berkata Teng Dji Ja, laloe panggil da­

tang satoe boedjang ketjil, pada siapa ia ada ber­

bisik di koepingnja bebrapa perkataiin jang orang sama sekali tiada bisa taoe.

.Itoe boedjang ketjil jang trima ini prenta ia laloe nienoedjoe kablakang boeat lakoekan apa jang dipesan.

Koetika itoe Teng Taij Ja soedah adjak ))ada Thian Ja akan balik kembali di mana iaorang ada berdoedoek tadi, keliatan di sana soedah teratoer roepa-roepa makanan ilan matjam-matjam minoeman di atas satoe medja ampat segi.

She Teng doea soedara soedah doedoek di kiri kanan, dan di tenga iaorang kasi Thian Ja boeat doedoek, selagi iaorang soedah habis minoem be­

brapa glas; sekoenjoeng-koenjoeng keliatan itoe boedjang ketjil jang di prenta tadi, soedah keloear kembali dengan tangannja jang ada meangkat satoe pedang dan trimakan pada Teng Djie Ja.

Sesoedahnja menjaniboet itoe pokiam, ia laloe serakan pada Thian Tjianw seraja berkata :

(46)

,Toako tjoba liat ini pedang jang djoega ada asal dari ajalikoe doeloe, dan kami orang semoea tiada mengarti apa namanja, haraplah Toako soedi toeloeng oendjoekan."

„Ha, soenggoe nakal betoel ini Teng Djie Ja," ber­

kata Thian Ja dalam hatinja, ,sabentar sadja ia soedah lantas maoe balas sakit hatinja, dan ingin bikin soesa padakoe, tapi sebaliknja akoe moesti liat dengan hati-hati.''

Ia lantas samboet itoe pedang dari tangannja Teng Djie Ja, ia boelak-balik dan liat itoe pedang, achirnja ia telah berkata begini :

,Ini pedang ada satoe pedang jang moestadjab, kaloe akoe tiada sala, orang ada kasi nama dengan seboetan Kan Lo, tapi akoe tida taoe sala atau tiada ?"

,Toako poenja perkataan itoe tiada sala." berkata poela Teng Djie Ja, „tapi akoe tiada taoe ini pe­

dang kaloe diniaenkan baginiana djadinja lagi, apa Toako soedi oendjoekan lagi sedikit peladjaran boeat akoe V"

Thian Ja dengan matanja memandang pada Teng Taij Ja, selakoe orang jang ingin minta itoe orang boeat tjega ini perkara, tapi siapa kira Teng Taij Ja memangnja ada satoe orang jang berhati djoedjoer ia lantas berkata :

„Toako djangan slempang, akoe harap minoemlah arak lebih doeloe, kemoedian baroe maenkan itoe pedang djoega masi keboeroe."

Mendengar ini perkataan, kapaksa Thian Ja be-.i

Referenties

GERELATEERDE DOCUMENTEN

sing masing, ia itoe dengen di liat liatken kapala distrikt dan ada di bawah parintahnja. Dalem satoe mienggoê satoe kali, pada hari ujang tamtoe, kapala dcssa misti menghadep

(-) Deugen tiada pentjeharijan — tiada ada jang di makan = zonder midde- len van bestaan.. Djikaloe dia di tangkep di loewar tempat roemahnja, maka dia di hoekoem kerdja paksa

tangan, jang disahken oleh hakim polisi jang dairah pengoe- wasaännja melengkapi tempat kedoedoekan atau tempat ke- dijaman orang jang ditoedoh itoe. Djikalau orang jang ditoedoh

Djangan takoet bilang „Soengkan (tiada soeka)&#34; pada orang jang minta kita minoem bersama-sama ianja, lebi lagi kaloe orang itoe tida dikenal betoel oleh

„Mari, Watson, kita liat, apa itoe orang bikin." Kitaorang mandjet dari satoe ka laen boekit sampe kitaorang sampe di satoe tempat paling tinggi, dari mana kita bisa memandang

dak toeroet sama-sama ka itoe tempat pelaboean pada besok paginja. Tatkala soedah omong-omong sedikit tentang laen-laen soeal jang tida begitoe penting boeat

Thung Hoaij berkata: boekan begitoe, twako bi- Iangin pada kit a berame ada apa perkara kita me- ngaIa sama lain orang. Maka mal'ika itoe lagi bitjara di ata s koeda djalan sampe

eensehool (cl.. Atma Koesoema Toebagoes, dokte1' chewan kl. Atmasa.smita, Raden Achmad, dokter chewan ChiJrusan Han, dibantoekan dokter chewan Boerabaja-Syu. dokter