• No results found

PERGERAKAN MADIAH

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Share "PERGERAKAN MADIAH"

Copied!
20
0
0

Bezig met laden.... (Bekijk nu de volledige tekst)

Hele tekst

(1)

2004 A

3573

PERGERAKAN A H MADIAH

ITOE APAKAH?

Pengertian - pengertian salah dihapoeskan Oleh

M a u 1 a naM 0 eh a m ma dAli, M. A., President

Ahmadiah Andjoeman lsjaat-i-Islam - LAHORE -

:HINDOESTAN)

TYP. PERSATOEAN M. D. DJOKJA.

(2)

1111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111 02874640

Per iah

jaitoe: f. (.

1, Oentoek Persatoean Islam, dalam persatoean jang mana seorang poer. tidak dipandaug Kafir, sesoedahnja ia menjatakan kepertjajaännja di dalam I<.alimah (Sjahadat) jang Soetji.

2. Oentoek Seloeas~loeasnja paham ke-Islaman, jang mengakoei ke- IJahi-an asalnja segala agama di dalam doen ia.

3. Oentoek Sesempoerna-sempoernanja Islam, jang koeasa menghi- langkan segala roepa ke.agamaän jang tidak sempoerna.

4. Oentoek Menggampangkan AI Qoer-än, sehingga tiap-tiap Moeslim dapat mengambil pengertian di dalamnja, dan dapat menerangkan dengan sendirinja.

5. Jang mengakoei Se~~nap~lengkapnia Al Qoer-än, tidak ada barang satoe ajat poen dari padanja jang telah atau bakal di~mansoehkan

(dihapoeskan).

6. Oentoek mengadakan Al Qoer-än jang Koeasa, jang kckocatan roeb- nja dapat menà'loek-na'loekkan doenia dengan tidak pernah boetoeh atau bakal memboetoehkan kepada pertolongannja pedang dalam pada pena'loekannja.

7. Jang mengakoei Penoetoepnja ke-Nabian dengan Nabi Moehammad, moga-moga rahmat dan salam ada padanja, dengan tidak mengakoei kedatangan barang sesoeatoe Nabi sesoedah dia, baik Nabi jang baroe,

maoepoen Nabi jang lama.

8. Jang mengakoei Kesempoernaän ke-Nabiannja Nabi Moehammad, moga-moga rahmat dan salam ada padanja, sehingga segala pengikoet~

pengikoetnja poen menerima Rahmat IIahi jang terlebih tinggi deradjatnja dari pada jang telah dikeroeniakan kepada lain-Iain oemmat sebeloem mereka.

9. Oentoek Pengoebahkan segala mat jam kesalahan jang ada di antara kaoem Moeslimin, bahkan di atas ke-Pendetaän atau ke-Priester-an djoega.

10. Oentoek Melindoengi Islam dari pada segala ma~am serangan, mem- be ri djawaban di atas segala roepa toedoehan, dan menghalauk;.n paham-paham jang keliroe di atas Islam.

11. Oentoek Membawa Pesoeroeh-pesoeroehannja Islam jan~ Besar kepada segala bangsa, teroetama sekali kepada ke-Kristenan dan menjiar- siarkan pengetahoean jang njata tentang AI Qoer-än Soetji, dan mem- bahagikannja Boekoe jimg Soetji itoe. haik kepada Moeslimin. maoepoen kepada orang-orang jang tidak Islam.

Soekakah Toean memasQeki pergerakan itoe?

Gedoeng Ahmädiah Lahore.

3 October 1925.

,

Wassalam, MOEHAMMAD ALl.

(3)

oentoek menghilangkan pengertian-pengertian jang salah di atas ini perkara.

di bawah ini adalah saja terangkan dengan pendek apa jang mendjadi keper- tjajaän Ahmadi. selandjoetnja saja serahkan hal itoe kepada kebidjaksanaän pikiran pembatja. adakah orang jang berkepertjajaän seperti itoe seorang Moeslim ataukah seorang Katir (tidak Moeslim) : I

1. Kami pertjaja kepada sesoenggoeh-soenggoeh ke- Toenggalannja Allah.

La'ilaba-iJIallab. tidak ada Toehan melainkan Allah. adalah kepertjajaän kami jang pertama-tama.

2. Kami pertjaja kepada ke-Nabian dan ke-Roesoelan Hazrat Moehammad.

moedah-moedahan rahmat dan salam ada padanja. Moebammad-oer-Ra- soelloeJlab adalah kepertjajaän kami jang kedoea.

3. Kami pertjaja kepada penoetoepnja ke-Nabian ol eh Nabi jang Soetji Moehammad. rahmat dan salam moga-moga ada padanja. dan kepada soeatoe kenjataän. bahwa sesoedah kedatangan beberapa Nabi di antara beberapa bangsa di doenia. Allah jang Maha Koeasa menjoeroehkan Hazrat Moeham- mad. rahmat dan salam adalah pa dan ja. kepada segala bangsa dalam doenia • .,. sehingga sesoedah· ke-Roesoelan Allah disoedahi dan disempoernakan dengan diri Nabi jang Soetji. tiadalah bakal datang lagi Nabi sesoedah dia; ia adalah Nabi bagi segala bangsa dan oentoek segala waktoe jang akan datang.

4. Kami pertjaja. bahwa AI Qoer-än itoe s~bda Allah. dan peratoeran jang diwahjoekan pengabisan oentoek mendjadi penoendjoek bagi peri kema- noesiaän. sehingga tidak bakal ada lagi peratoeran baroe jang diwahjoekan sesoedah dia.

5. Kami pertjaja. bahwa tiap-tiap perkataän dalam Al Qoer-än jang Soetji tetap berkekoeatan selama-Iamanja sampai kepada /lari Peperiksaän Besar.

dan bahwa tiadalah sepatah katapoen djoega firman dalam Al Qoer-än Soetji jang soedah atau bakal mendjadi .. mansoeb".

6. Kami pertjaja kepada segala Nabi-nabi. jang diseboet nama-namanja di dalam Al Qoer-än Soetji. dan pertjaja. bahwa tidak ada soeatoe bangsa jang terketjoeali. melainkan seorang Nabi poen soedah di-Pesoeroehkan kepada mereka masing-masingnja.

7. Kami pertjaja kepada segala kitab jang diwahjoekan oleh Toehan kepada pesoeroeh-pesoeroeh-Nja dari antara beberapa bangsa. pada pelbagai waktoe jang berlainan.

8. Kami pertjaja kepada Malaikat .

. 9. Kami pertjaja kepada pahalanja kebaikan dan siksanja kedjahatan jang diberikan oleh Allah.

10. Kami pertjaja kepada Hari-Kebangkitan dan Hari-Peperiksaän, di mana segala manoesia hendak dipoetoesi perkaranja menoeroet perboea- tannja.

Djadi kami pertjaja kepada segala kepertjajaän jang wadjib bagi tiap-tiap orang jang hendak mendjadi Moeslim. dan tiap-tiap seorang dari pada kami semoeanja menjatakan kepertjajaännja bersetoedjoean dengan apa jang soedah ditetapkan sebagai Sifat-oel-Iman.

[1] Dalam keterangan jang sesingkat ini hanjalah saja bitjarakan tentang kepertjajaännja ka- oem- Ahmadiah bahaglan Lahore. dan pekerdjaän jang diperboeat oleh mereka.

(4)

.. Kami pertjaja kepada Allah dan Malaikat-Nja dan Kitab-kitab-Nja dan Pesoeroeh-pesoeroeh-Nja dan Hari peperiksaän dan Takdir baik dan djahat dari pada Toehan, dan pertjaja kepada kebangkitan manoesia sesoedah mati".

Inilah kepertjajaän kami sekalian. Akan tetapi sajang ·sekali di antara kita kaoem Moeslimin sendiri adalah timboel soeatoe golongan jan\) menje- boet dirinja sendiri Oelama, Maulwi atau Moella, jang sebagai gantinja mereka membawa orang~orang jang tidak Moeslim ke dalam pertalian ke- Islaman, malah mereka menetapkan ke-kafirannja saudaranja Moeslim sen- diri, hanja oleh sebab karena mereka itoe tidak bersetoedjoean pendapatan- nja dengan dia di atas hal-hal jang tidak begitoe penting; dengan begitoe Oelama- oelama itoe menimboelkan perselisihan dan pertjeraian di antara kaoem Islam dan dengan begitoe mereka melembekkan kekoeatan Islam; akan tetapi dalam pada itoe mereka merasa melakoekan perboeatan oentoek perkaranja Islam. Sementara orang dari antara golongan ini beroesaha dengan soeng- goeh-soenggoeh soepaja orang banjak djadi pertjaja, bahwa kami kaoem Ahmadi itoelah Kafir, sekalipoen soedah kami terangkan dengan njata-nja- ta pengakoean kami di atas segala kepertjajaän Islam. Penoedoehan~penoe­

doehan jang dilemparkan kepada kami sekalian adalah seperti berikoet ini, jaitoe: 1. Kami ditoedoeh mengakoe Hazrat MifZa Ghoelam Ahmad dari Qadian, pendiri pergerakan Ahm;j,diah, sebagai Nabi: oleh sebab itoe kami didakwa menolak kepertjajaän penoetoepnja ke-Nabian oleh Hazrat Moe- hammad, rahmat dan salam adalah padanja.

Kami kaoem Ahmadi sekaliannja, menolak toedoehan ini dengan soeeg- goeh-soenggoeh. Hazrat Mirza Sahib sendiri poen menolaknja keras-keras apabi- la toedoehan jang dçmikian itoe didjatoehkan di atas dirinja. Oentoek menoen- djoekkan ketiadaän alasan segala toedoehan-toedoehan itoe. tiadalah djalan lain jang terlebih baik bagi sa ja, melainkan mengoetip perkataän-perkataännja orang jang menerima toedoehan-toedoehan itoe sendiri: .

.. Sepandjang pengetahoean saja adalah ~edjadian Oelama-oelama jang memegang pimpinan di negeri ini (2) telah memperoemoemkan serangan jang berist kedjoestaän terhadap kepada saja, mengatakan bahwa saja mengakoe berderadjat ke-Nabian dan bahwa saja ridak pertjaja kepada Soerga dan Neraka, tidak pertjaja kepada adanja Djibril. tidak pertjaja kepada ,.LaiIat-oe/-Qadr", tidak pertjaja kepada Moe'djizat dan Mi'radjnja Nabi jang Soetji. Begitoelah maka oentoek keperloeannja kebenaran. dengan ioi saja menjatakan kepada orang ramai, bahwa semoea ini sama sekali adalah satoe kedjoestaän belaka.

Saja tidak mengakoe berderadjat ke-Nabian, saja tidak menolak kepertjajaän kepada Moe'djizat, sa ja tidak meno lak kepertjajaäo dari hal adanja Malaikat- malaikat atau "Lailat-oe/-Qadr". Saja mempertjajai adanja semoea jni, jang tel ah mendjadi aqidah-aqidahnja Islam, bersetoedjoeh dengan se gala madhhab- nja ahli Soennat dan Djamaät. Saja mempertjajai segala perkara jang telah ditetapkan mendjadi kenjataän-kenjataän menoeroet Qoer-än jang Soetji dan menoeroet "Hadits-hadits". Dan tiap-tiap penda'wa dari hal ke-Nabian sesoedahnja Nabi jang Soetji Moehammad, moedah-moedahan rahmat dan salam ada padanja, ialah Nabi jang terachir dari semoeanja Nabi, maka penda'waän jang seroepa itoe saja anggap kadhab dan seorang kafir. Adalah kejakinan saja, bahwa kenjataän Toehan jang telah diberikan kepada Nabi- nabi itoe, ada moelai dengan Nabi Adam dan tertoetoep dengan Nabi jang Soetji Moehammad, moedah-moedahan rahmat dan salam ada pad a mereka itoe."

[Ma'loemat. tertanggal 2 October 1891 ].

(2) Jang dtmaksoedkan negeri ini jaltoe negeri flclhl.

(5)

Mirza Sahib hanja berkata, bahwa ia itoe seorang Moebaddits, dan bahwa Moebaddits itoe boleh djoega diseboet Nabi dalam kalam 'ibarat.

Perkataän itoe diterima salah sebagai soeatoe pengakoean ke~Nabian, penga- koean jang man a soenggoeh2 soedah tertolak dengan perkataännja jang lain. [3].

2. Satoe perkara lagi jang menjebabkan kami diseboet Kaflr, jaitoe, bahwa kami pertjaja, bahwa Wabjoe llabi itoe dianoegerahkan djoega kepada orang-orang salih pemeloeknja Nabi jang Soetji.

Oentoek mempergoenakan hal di atast itoe sebagai sebabnja ke-Katiran, adalah menoendjoekkan kebodohannja oekang - toekang pemboeat Kafir di atas pengadjaran Al Qoer-än jang Soetji. Kami mempertjajai perkara itoe hanjalah ol eh sebab Al Qoer~än Soetji dan Nabi jang Soetji mengadjarkan demikian itoe. Al Qoer-än S~etji berkata:

Lagi:

(3).

Jr"..I..J..j. ~\U\ 0'~..>IyJ\J\ ~.J\ \)~

•• Dan apabila Kami meänoegerahi wahjoe kepada sahabat-

. sahabat (-nja ha). dengan firman: pertjajalah kepada-Koe dan kepada

Pesoeroeh-Koe". ! s. Al Maidah. 111).

~\J~l; "':k- ~\)l;~..>\u\ ':f"'.J"'\ J\l::>-,~

~ ,.,j\ if .,}d~.J ~\ ".J:> \..>rj~'} .J J\;;.. ; '}-,

.. Dan Kami meänoegerahi wahjoe kepada iboeMoesa. dengall firman; Soesoeilah dia. dan djlkalau kam oe taxoet oJeh sebab dia.

terdjoenkanlah dia ke soengai. djanganlah takoet dan djangan poela soesah; sesoenggoeh-soenggoehnja Kami bendak mengembalikan dia kepadamoe dan mendjadikan dia seorang dari antara Pesveroeh"

(s. AI Qasas.7 j.

Atjapkali ditoendjoekkan djoega. oentoek mengoeatkan penoe- doehan-penoedoehannja kepada pendirinja pergerakan Ahmadiah, bahwa kaoem Qadian mengakoe dia sebagai Nabi. Sebagai soe- atoe penda'waän, hal ini tidaklah lebih artinja dari pada penoe- doehan kepada Nabi 'Isa a. s. bahwa ia ada mengakoe berderadjat ke-Toehanan, hanja oleh sebab soeatoe perkara, bahwa pengikoet pengikoetnja mengakoei Jia sebagai Allah. Di dalam per ka ranja Nabi 'Isa, a.s., seloeroehnja doenia ke-Kristenan mengatakan dengan seia-sekata, hahwa Nabi 'Isa a.s. mengakoe berderadjat ke-Toehanan.

Padah?>l di dalam perkaranja .pendiri Ahmadiah, adalah soeatoe golongan jang koeat di antara pengikoet-pengikoetnja jang mem- bantah sekeras~kerasnja kepada pengakoeannja kaoem Qadian itoe.

Di atas soedah saja koetipkan soeatoe soerat ma'loemat jang di- keloearkan oleh pendirinja pergerakan itoe sendiri. akan tetapi meskipoen ia soedah menolak pengakoean ke-Nabian itoe dengan perkataän jang seterang~terangnja, pembantahan itoe poen masih sadja tidak bergoena apa-apa bag i kaoem Qadian, Aneh sekali menampaknja, bahwa kepalanjp kaoem Qadian itoe ada mengikoetl sadja segala tingkah - lakoenja moesoeh - moesoehnja pergerakan Ahmadiah jang terbesar, sebab, sebagaiman Oelama- oelama jang sempit pikirannja, menoedoeh - noedoeh Moeslimin sebagai Kafir, ia poen berboeat begitoe ; padahal pergerakan Ahmadiah adalah menoedjoe kepada seloeas-loeasnja paham ke~

Islaman. Pendirinja pergerakan Ahmadiah soedah menerangkan dengan njata-njata, bahwa perkataän Nabi jang ia pakai itoe. hanja berarti Moebaddits dalam arti perkataän jang sebetoel~betoelnja

atau dalam arti ma'nanja jang samar, akan tetapi Oelama-oelama

(6)

Di dalam kedoea-doeanja ajat itoe adalah dipakainja perkataän waby jaitoe kenjataän atau wahjoe. Dan di dalam kedoea-doeanja perkara itoe poela Allah bersabda kepada orang jang betoel-betoel boekan Nabi. Toeban ber- sabda kepada manoesia meskipoen tidak mendjadi Nabi, dan mem- beri anoefJerah wabjoe kepadanja, itoelah pengadjaran jang seterang ..

terangnja di dalam AI Qoer-än Soetji. Djika Toehan soedah bersabda kepaàa beberapa manoesia jang tidak mendjadi Nabi dari antara beberapa mat jam oemmat, dan meänoegerahi wahjoe kepada mereka, mengapakah kita orang pengikoet Nabi jang terbesar dari segala Nabi, mesti diketjoealikan dari pada anoegerah Toehan itoe? Nabi jang Soetji bersabda djoega dengan perkataän jang seterang-terangnja, begini:

.• Bahwa sesoenggoeh-soenggoehnja adalah dan antara orang~

orang jang terdahoeloe dari padamoe, jaitoe kaoem Israll. orang- orang jang menerlma sabda Allah, sèalipoen mereka itoe boekan Nabi; djika sekiranja ada seorang jang begitoi! itoe di antara pengl- koetkoe, maka ,,0 e mar" itoelah dia orangnla." (Boekhari).

---

itoe tidak maoe tahoe kepada keterangan itoe, dan kepalanja kaoem Qadian poen mengikoeti sadja kepada mereka dalélm pada memeloek toelisan. Lagi pendiri pergerakan Ahmadiah soedah menerangkan dengan njata-njata, bahw.:l barang setiáp orang jang pertjaja kepada ke-Toenggal-an Allah dan ke-Nabiannja Moe- hammad, artinja pertjaja kepada La ilaha iIlaIJah Moeham ..

madoer RasoeI oellab, di:llah seorang Moeslim, meskipoen sebagai lawannja satoe perkara kepertjajaän ini adalah sembilan·

poeloeh sembilan perkara ke-koefoeran jang ada padanja; akan tetapi pikirannja Oelama-oelama itoe terlaloe ke-sempit-en sekali oentoek menerima paham jang seloeas-Ioeasnja itoe, dan menoe ..

doeh-noedoeh ba rang setiap orang sebagai Ka/ir hanja oleh ka- rena sebab orang itoe tidak dapat seia-sekata dengan mereka di atas seketjil-ketjilnja perkara tentang agama. Jang begitoe itoe poen halnja kepala kaoem Qadian, jang soedah dipenoehi dengan satoe roepa roch kesempitan pikiran sebagai Oelama-oelama t~rseboet.

sebab ia poen tidak soeka mengakoei sesoeatoe orang sebagai Moeslim, djika orang itoe tidak semoepakat dengan dia diatas pe ..

nganggapannja tentang deradjat kedoedoekan pendirinja pergerakan Ahmadiah. InÎpoen kedjadian djoega didalam perkaranja Nabi 'Isa a.s.

Moesoeh-moesoehnja Nabi 'Isa tidak soeka membenarkan dia poenja keterangan tentang perkataän: "Anak Toehan", dan menoedoeh dia sebab memakai kalimat 'ibarat, meskipoen kalimat itoe doeloe dipakainja djoega oleh orana-orang sebeloem dia. Akan tetapi pe- ngikoet-pengikoetnja Nabi 'Isa a.s. sendiri jang terpimpin oleh Pauloes.

mengikoeti sadja kepada tingkah-lakoenja kaoem Pharisi itoe, dan mereka itoe poen menoendjoekkan satoe mat jam paham jang hanja memegang boenjinja toelisan belaka, sebab mereka pertjaja, bahwa Nabi 'Isa a.s. sendiri poen mengakoe berderadjat ke-Toehanan dengan perkataän "Anak Toeban" jang dipakai olehnja itoe, se kali poen mereka mengerti djoega keterangannja Nabi 'Isa a.s. di atas kali- mat itoe, dalam mana menoendjoekkan, bahwa ia itC)e hanja memakai satoe mat jam kalimat (ibarat) jang doeloe telah dipakainja oleh orang-orang salih sebeloem dia, oentoek menjeboetkan dirinja sendiri.

Begitoelah pendirinja pergerakan Ahmadiah itoe berkata dengan terang-terang: "Bahwa saja ini diseboet nabi oleh Allah dalam kalam 'ibarat, tidak dalam arti perkataän jang sebetoel-betoelnja," (Lihatlah lampirannja Haqiqa-toel-wahy moeka 65), akan tetapi kaoem Qadian tetap tidak membenarkan maksoed kepoetoesan itoe.

(7)

Dalam pada menerangkan bal di atas itoe, Penoelisnja kitab Fat-boel- Bari, penafsir Boekbari jang termasboer, berkata begini: "Di mana soedah njata sekarang, bahwa orang jang demikian itoe terdapat di antara oemmat- oemmat jang lain, maka kemoemkinan adanja orang jang begitoe itoe di antara mereka (pengikoet Nabi Moehammad jang Soetji) adalab teramat besar sekali, . . . ". Lagi Nabi jang Soetji bersabda:

"Maka tinggallab ke-Nabian itoe tidak ada lagi. melainkan Moebashsharat"

( Boekhari), jaitoe kabar jang menjenangkan; dan dalam sabda jang lainnja diterangkan, bahwa Moebashsharat itoe diseboet sebahaglan dari pada ke-Nabfan. Moedjaddid Alf-i-Sani menoelis begini: "Ketahoeilah hai sauda- ra. bahwa Allah at jap kali bersabda kepada manoesia seakan-akan adalah ia itoe dihadapan hadirat-Nja. begitoe itoelah bal jang kedjadian di atas Nabi-nabi. moedab-moedahan salam itoe ada padania, dan atjapkali kedjadian djoega bal itoe di atas pengikoet-pengikoetnja jang soe- dah mendapat kesempoernaän." (Maktoebat No. 51). Adakah kiranja Oelama-oelama toekang pemboeat Ka/ir itoe soeka mengeloearkan /atwa- nja tentang ke-Ka/Jran terbadap~kepada Ibn-i-Hadjar, penoelis kitab Fathoel Bari itoe, kepada Moedjaddid besar di Sirbind, dan kepada beriboe-riboe orang salih lainnja jang soedah mengakoei bah wa Allah bersabda kepada mereka?

3. Sa toe perkara lagi jang tidak berarti sa ma sekali, jang menjebabkan ke-Ka/lran kami itoe. jaitoe: bahwa kami pertjaja, bahwa Nabi 'Isa 'alai- his-salam soedah mati sebagai biasanja manoesia jang mati.

Hal jang begitoe itoe poel a adalah diadjarkan dengan seterang-terangnja di dalam Al Qoer_än Soetji. Akan tetapi dengan mengingati soeatoe perkara jang soedah tetap, jaitoe bahwa perbedaännja roepa-roepa pendapatan jang ada di antara kaoem Moeslimin di atas perkara tentang mati atau hidoepnja Nabi 'lsa atau tentang mati hidoepnja Nabi-nabi Allah jang lainnja itoelah boekan satoe dari pada aqidah-aqidahnja Islam. maka seorang poen tidak bakal men- djadi Ka/ir hanja oleh sebé!b ia mempoenjai pendapatan begin i atau begitoe di atas perkara jang terseboet. Adakah ia jaag pertjaja bahwa Khidir. Idris dan IIjas itoe masib hidoep. itoe boe kan Moeslim, dan sebaliknja orang jang pertjaja. bahwa mereka itoe soedah mati semoeanja? Djika perbedaännja pendapatan tentang hido:!p atau matipja Nabi 'Isa itoe sa ma sadja halnja de- ngan mati atau hidoepnja Nabi-nabi jang lain. di manakah doedoeknja kesa- lahan? Tiadakah Imam Malik. seorang dari pada empat-empat Imam jang terbesar, soedah menjatakan dengan terboeka-boeka, bahwa ia adalah seorang jang pertjaja tentang kematian Nabi 'Isa: "Dan Imam Malik berkata, ia soe- dablah mati". (Madjma-oel-Bihar)? Adakah kiranja Oelama-oelama toekang pemboeat Ka/ir itoe mempoenjai keberanian djoega oentoek Ölengoemoem- kan ka/lr-nja Imam Besar ito(':, hanja oleh soeatoe sebab pengakoeannja tentang matinja Nabi '15a?

Seorang besar jang hidoep pada waktoe jang terachir-achir ini,jaitoe Marhoem Moefti Moehammad Abdoehoe di Qiptia (Egypte) menjatakan djoega keper- tjajaännja tentang matinja Nabi 'Isa dan masih ada poela beberapa orang alim di Hindia jang bertoenggal kepertjajaännja.

4. Perkara jang lainnja, jang dipergoenakan oentoek menjatakan ke-Kafiran kami, jaitoe oleh sebab kami pertjaja, bahwa Mi'radj Nabi jang Soetji itoe tidak kedjadian dengan badan djasmaninja. melainkan ada kenaikan roch belaka.

Kepertjajaän jang begitoe itoe adalah seperti kepertjajaän Hazrat Aisjah.

isteri Nabi jang ter'alim, dan kepertjajaän Moe'awiah, dan beberapa ban jak poela orang-orang 'alim di antara pengikoet Nabi jang Soetji.· Sajid Soelaiman Nadwi jang sekarang ini, menjatakan dioega pendapatan jang demikian. terse- boet dalam kitabnja tentang riwajat hidoepnja Nabi jang Soetji, pada djoez jang ketiga, jang dahoeloe dimoelaikan ol eh Maulana Sjibli. Adakah oran9- orang besar jang terseboet di atas itoe semoea Kafir?

(8)

J

Oelama~oelama bodo jang mengeloearkan fatwa ~ fatwanja tent~ng Katir hanja beralaskan beberapa sebab jang tidak berarti itoe. h~ndaknJa mereka tahoe dan insaf bahwa mereka itoe memoekoei akar~akarnJa Islam. dengan djalan meniatak~n bahwa perbedaän pendapatan itoe ada mendjadi sebab~ja Kaf/r. Djika kamoe teróes madjoe menjatakan ke~Kaf/ran orang Moeshm dengan alasan jang demikian itoe. nistjajalah tidak akan ketinggalan seorang Moeslim poen di dalam doenia ini.

5. Lain sebab lagi. jaitoe,bahwa kami pertjaja. bahwa adalah Nabi~na.?i jang tetah datang di antara bangsa Hindoe, Akan tetapi batjalah AI Qoer~an Soetji. di sitoe1ah kamoe hendak mendapati perkara ini diseboetkan dengan perkataän jang seterang-terangnja:

..Tiadalah ba rang sesoeatoe bangsa. melainkan seorang Nab\

poen soedah datang di antara mereka."

(s, Al Fatir: 24) .

.. Dan sesoenggoeh-soenggoehnja Kami menimboelkan Pesoeroeh di antara t1ap-t1ap bangsa:'

( s. An Nahl: 36).

Lagi ada diterangkan, bahwa adalah

namanja di dalam Al Qoer~än: Nabi~nabi jang ti dak

..

..Dan Kami mengirimkan beberapa Pesoeroeh jang soedah Koe- seboet (namanja) kepadamoe, dan Pesoeroeh-Koe-seboet (namanla) kepadamoe," pesoeroeh lang t1dak

[s, An Nisa': 164 J.

diseboet

Adakah bangsa Hindoe itoe boeka'n ~oeatoe bangsa. dan adakah mem~

pertjajai adanja Nabi di antara bangsa Hindoe itoe tidak menoeroet sebagai~

mana jang diadjarkan di dalam Al Qoer-än Soetji 7 Dan oleh sebab Rama dan Krishna itoe kedoea~doeanja dipertjajai oleh bangsa Hindoe sendiri sebagai pemimpin ke~agamaän mereka jang besar. di manakah doedoeknja kesalahan. dji- ka kami mengakoei doea orang kemanoesiaän besar itoe kira-kira jaitoelah Nabi bagi bangsa ioi7. Jang begitoe itoe berlakoe djoega di atas diri Boedha. AI Qoer.

än Soetji itoe bersandar kepada soeatoe asas perdamaian oemoem sedoenia di an tara manoesia dari pada mat jam-mat jam bangsa dan agama. dengan tidak tjoe-' mah menjeboetkan sadja dengan perkataän. bahwa di antara segala bangsa di moeka boemi ini soedahlah datang beberapa Nabi-nabi Allah. melainkan mala~

han menetapkan perkara itoe sebagai bahagiannja pengadjaran kepertjajaän bagi orang Moeslim. soepaja mereka pertjaja djoega kepada segala Nabi jang soedah datang sebeloem Islam, Akan tetapi toekang~toekang pemboeat Kaf/r itoe tidak maoe tahoe kepada perk ara ini. dan teroes mengata-katakan Moes- limin sebagi Kaf/r hanja ol eh soeatoe sebab karena mereka itoe memper- tjajai keloeasan paham pengadjaran Al Qoer~än jang Soetji. Dan inilah dai bahagian kekoeatan Islam , jang semata-mata koeasa menarîk pemeloeknja

matjal!l~matjam agama ke dalam Islam. sehingga berdjoeta-djoeta banjaknja kaoem Nasarani. Jahoedi. Madjoesi. Hindoe dan Boedha jang mendjadi Moeslim. Islam itoe soeatoe agama jang boleh diterima oleh pemeloeknja segala mat jam agama. sebab Islam tidak memeekiri mereka poenja Nabi sendiri.

(9)

.'

6. Soeatoe sebab lainnja jang dipergoenakan oentoek menjatakan Kafir di atas kami. jaitoe, bahwa kami pertjaja. bahwa Neraka itoe tiadalah kekal.

Di bawah inilah sementara Hadits sabda Nabi jang Soetji:" Sesoenggoeh~

soenggoehnja di belakang hendak datang waktoenja di atas Neraka. apabila ia bakal mendjadi sebagai sebidang sawah j:ang kering. se ha bis kesoeboeran- nja dalam sementara waktoe." .,Sesoenggoe~-soenggoehnja di belakang hendak datang waktoenja bagi Neraka. apabila di sitoe tidak ada barang seorang poen jang tinggal (Kanzoel~Oel~'Oemmal djoes 7 moeka 245). Ada lagi perkataän Hazrat Oemar begin i : "Meskipoen banjak pendoedoeknja Neraka itoe tidak boleh dihitoeng sebagai ban jak pasir di laoetan pasir. di belakang soenggoeh~

soenggoeh hendak datang waktoenja. apabila mereka dikeloearkan dari pada~

nja." {Fat-oel-Bajan). Lagi poela lbn-i-Taimijah menjeboetkan beberapa

banjak sahabat dan tab~i-'jn jang mempoenjai kepertjajaän. bahwa Neraka itoe achirnja hendak mendjadi roesak. (Lihatlah Fat~hoel-Bajan).

Djika sekiranja kami ini salah, kami poen berkawan ban jak djoega dalam kesalahan itoe. Akan tetapi hendaknja toekang~toekang pemboeat KafJr itoe tahoe dan mengerti. bahwa fatwa~fatwanja Kafir itoe tidak semata~mata

te-rhadap kepada kami sekalian sadja. melainkan terhadap. djoega kepada sahabatnja Nabi jang kenamaän.

7. Satoe perkara jang lainnja jang dito~doehkan kepada kami, jaitoe bahwa kami tidak pertjaja akan adanja djihad.

Jang demikian itoe tiadalah benar. Barang apa jang kami katakan jaitoe.

bahwa memboenoeh orang jang tidak pertjaja hanja oleh sebab ia tidak menerima Islam. itoelah boekannja djibad. Inilah dia soeatoe perkara jang ditoedoëhkan oleh pentjela~pentjela Islam jang memboeta-toeli. dan jang senan- tiasa dipertjajainja djoega oleh pemeloek-pemeloeknja jang memboeta~toeh.

Mereka itoe tidak maoe tahoe kepada AI Qoer-än Soetji jang berkata dengan perkataän jang seterang-terangnja:

.. Tiadalah paksaän di dalam agama."

rs' Al. Baqarah: 256J.

Mereka itoe tidak maóe tahoe kepada Nabi jang Soetji. jang tidak per~

nah dalam segenap hidoepnja memboenoeb seorang manoesia poen hanja oleh sebab ia tidak Moeslim. Dan tidak poela Nabi pernah berkat"l. bah wa seorang bol eh diboenoeh sebab kepertjajaännja. meskipoen kepertjajaäa jang sesesat~

sesatnja djoega oempamanja. Djibad orang Islam itoe adalab digambarkan di dalam Al Qoer-än Soetji begini: ,

.(; \:'\Ä, ,

..ü \ ~ \ J~ '\

I:'\;

\' "Y' "

Lr"

M '

~

'Y' '.J

.. Peranglah pada djalannja J\lIah dengan mereka. jang memerangi kamoe."

Is. Al Baqarai.: 190).

Maka moesoehlab jang lebib doeloe mengaagkat pedaag oentoek mem-

o boenoeh Moeslim dan membongkar Islam. dan dalam pada itoe baroelah diperkenankan orang Moeslim berperang semata~mata sebagai pendjagáän oentoek melindoengi diri dan oentoek menetapkan kemerdekaän di atas perkara

ke~agamaän :

.. Mereka jang diperanginja. di perkenankan berperang. semendjak mereka ditindasnja; sesoenggoeh-soenggoehnja Allah tjoekoep koeasa

(10)

aentoek mem bantoe merei<.a: dlaarang jang dikeloearkan dari roemah tangganja tidak dengan sabab jang adi\. melainkan aleh sebab mereka berkata : Toehankoe adalah Allah. Dan djika sekiranja Allah tidak me- lawankannja setengah oemmat dengan oemmat jang lainnja. nistja- alah diroesakkannja klooster-klooster, geredja-geredja, kanisah-kani- sah, dan masdjid-masdjld, dalam mana nama Allah banjak diseboet- seboetnja."

[s. Al Hadj 39-40].

Agama Islam adalah satoe diri agama di antara beberapa mat jam agama, jang menjoeroeh perang oentoek me1indoengi kese1amatannja tempat-te~pat

sembajang bagi orang Moeslim bersama-sama dengan tempat-tempat semba- Jang bagi orang jang boekan Moeslim.

Dengan perkataän jang lain, djihad Islam itoe ti dak ada lain maksoednja melainkan oentoek menetapkan kemerdekaän dalam perkara ke-agamaän Akan tetapi toekang-toekang pemboeat Kafir itoe berkehendak mempoenjai àjihad oentoek meroesakkan segala mat jam kemerdekaän itoe Dengan soeng-.

goeh-soenggoeh kami pertjaja kepada Djihad, tetapi tidak memboenoeh-boenoeh manoesia di- atas garis ke-agamaän seperti pengertiannja Djihad Oelama-oelama itoe. Dengan inïadalah kami terangkan djoega, bahwa djandji-djandjinja perang jang boleh kita lakoekan di atqs oran'g jang boekan Moeslim tiadalah ke- dapatan di tanah Hindoestan pad a waktoe sekarang ini, dan inilah dia soeatoe perkara jang soedah ditoeliskan oleh Hazrat Mirza Sahib. Ia tidak pernah ber- kata, bahwa perintah-perintah dalam Al Qoerän tentang perang dengan orang kafir itoe soedah dihapoeskan. Sekali-kali tidak ; tiadalah seorang Ahmadi poen jang mempOenjai kepertjajaän, bahwa barang seajat poen dari pada AI Qoer-än soedah atau bakal dihapoeskan. Sebaliknja toekang-toekang pemboeat Kalir itoe sendiri jang pertjaja, bahwa sementara ajat dalam Al Qoer-än Soetji soedah dihapoeskan.

8. Satoe sebab lagi jang meng-Kafirkan kami, jaitoe bahwa kami tidak pertjaja, bahwa AI-Qoer-än Soetji itoe memoeat ajat-ajat jang dihapoes- kan oleh ajat jang lainnja. Selandjoetnja a:lalah soeatoe perkara jaag teramat gandjilnja, bahwa mereka jang mempertjajai sementara ajatnja Qoer-än soe- dah dihapoeskan, menoeroet katanja setengah orang hingga sampai lima rato es ajat banjaknja, djadi artinja tidak mengakoei Al Qoer-än Soetji segenap-Ieng- kapnja, bahwa orang jang sematjam itoe adalah Moeslim jang betoel-betoel;

padahal mereka jang mengakoei AI-Qoer-än Soetji moe1ai dari permoelaän hingga sampai pada pengabisan segenap-lengkapnja itoe sebagai berhoeboeng dengan segala waktoe jang manapoen djoega, orang jang demikian inilah dipandangnja sebagai Kafir. Akan tetapi Al Qoer-än . Soetji tidak berkata, - bahwa satoe bahagian dari paàanja soedah dihapoeskan. Sebaliknja Al Qoer-än Soetji menolak, bahwa setengah aiatnja menghapoeskan ajat jang lainnja, sebab AI Qoer-än sendiri menerangkan dengan njata-njata, bahwa di dalamnja tidak ada barang _satoe perse1isihan djoega; padahal paham peng- hapoesannja AI-Qoer-än itoe adalah beralaskan soeatoe keadaän, bahwa se- soeatoe ajat tidak bisa ditjotjokkan dengan ajat jang lainnja. Djika tidak terdapat di dalam Al Qoer-än barang sesoeatoe perselisihan, nistjajalah tidak ada penghapoesan (ke-mansoeh-an) di dalamnja djoega. Dan djika sekiranja ada penghapoesan itoe, nistjajalah ada poela perselisihan. Tetapi apakah jang dikatakan oleh AI-Qoerän ;

I,i:-(\; *-> \ ~ '-' ~) .& '-.d- ~ ~ 0'6' .}.>

Û

\)l\0-'J.-w

H

~

\

"Tladalah mereka memikirkan halnja AI Qoer-än? Dan dji!-:a se- kiranja AI Qoer-än itoe datang dari pada lainnja Allah, tentoelah mereka mendapati beberapa perselisihan dl dalamnja,

~s. Ao Nw' ; 82).

(11)

Sesoenggoeh~soenggoehnja hanjalah oleh sebab koerang pengertian.

bahwa sesoeatoe ajat dikiranj"l. perselisihan dengan ajat jang lainnja. I dan itoelah sebabnja ajat tadi mendjadi dimansoehkan (dihapoeskan) oleh ajat jang Jain itoe. Akan tetapi Al Qoer~än Soetji sendiri menerangkan dengan njata~

njata. bahwa di dalamnja tiadalah barang sesoeatoe perselisihan poen. lebih tegas barang sesoeatoe penghapoesan (ke~mansoeh~an) poen tidak terdapat di dalam~

nja. AI Qoer-än Soetji ada menerangkan penghapoesan itoe berlakoe di atas

kitab~kitab jang dahoeloe. sebab Sabda I1ahi jang tergenap-Iengkap soedah- lah datang sebagai gantinja; maka keliroelah djika didoeganja. babwa Al Qoer-än Soetji mengatakan penghapoesan itoe berlakoe di atas ajatnja sen- diri. Di bawah inilah doea ajat dari Boekoe jang Soetji itoe. ajat jang mana ada mendjadi dasarnja kekeliroean itoe:

~ ~\ \..;\ \}\; J~~ ~ ~ \ 4il \..,

\

"'~ \ û\s:... "'~ \ lL~ \~\..,

.. Dan apabila Kam! mengganti sesoeatoe sabda dengan sabda jang lainnja. dan Allah terlebih mengetahoei ba rang apa jang la firman'<an,:nereka berkata, kamoe itoe adalah seorang peniroe belaka·, ..

(5. An Nahl: lOL)

.. Barang sesoeatoe ajat jang Kam! hapoeskan atau Kami sebab·

kan soepaja diloepakannja, Kami poen membawa ajat jang lebih baik atau jang sama dengan itoe." (5. Al Baqarah: 106.)

Teranglah soedah bahwa di dalam kedoea~doeanJa hal itoe. hanja pengha.

poesan di atas Kitab·kitab jang dahoeloelah jang dimaksoedkan.Dan tiada poela.

barang sesoeatoe Hadits sabdanja Nabi jang boleh dipertjaja, jang menga- takan. bahwa sementara ajatnja Qoer~än soedah dihapoeskan. Dengan menja lahi pengadjaran Al Qoer-än jang seterang-terangnia ioi. kami poen dise- boetnja Kalir, lantaran kami menolak mempertjajai soeatoe hal jang wadjib ditolaknja oleh setiap. orang Moesüm jang ber'akal, jaitoe bah wa sementara ajat-ajatnja Al Qoer-än soedah dihapoeskan.

9. Sebab jang lain jang mengalaskan kamimendjadi kalir, jaitoe, bahwa kami pertjaja, bahwa Nabi 'Isa álai~hissalam ada mempoenjai bapa sebagai manoesia lainnja poen mempoenjainja. Oentoek mengatakan, bahwa Allah ada mempoenjai bapa atau anak maka dipersalahkannja ol eh Al Qoer-än Soetji sebagai Kalir. Akan tetapi Oelama~oelama itoe soenggoeh-soenggoeh soedah mengangkat dia ke atas, sampai pada deradjatnja ke· Toehanan, apabila mereka itoe menoedoeh - noedoeh orang sebagai Kalir ol eh sebab ia mengatakan Nabi 'Isa álaihissalam ada berbapa. Apakah djadinja djika sekiranja ada orang jang berkata. bahwa Nabi 'Isa 'alaihis-salam ada mempoenjai isteri dan anak. sebagai segala Nabi-nabi jang lainnja poen mempoenjainja? Nabi 'Isa itoe tidak ada lain melainkan seorang manoesia belaka, begitoelah firman dalam Al Qoer-än; akan tetapi Oelama-oelama itoe mendjadi marah. djika sifat-sifat kemanoesiaän diperoentoekkan bagi dirinja. (-4)

10. Alasan jang lainnja. jaitoe ol eh sebab kami pertjaja. bahwa Adam dan Hawa tidak bertelandjang di dalam soerga. Inilah sebesar-besar keper- tjajaän 1 Bagaimanakah tingginja oesoel kepertjajaän Oelama - oelama itoe di atas ketelandjangan Adam dan Hawa 1 Hal itoe sesoeng- goeh - soenggoehnja boekan soeatoe kepertjajaän. melainkan soeatoe

(ij Baik djoega diterangkan di sini. bahwa Hazrat Mirza Sahib tidak pernah berkata, bahw~.

Nabi 'Isa ada mempoeojai bapa. sebagaimana biasanja maooesia poen mempoenjaioja djoega

(12)

pikiran belaka. Bagi kami, sebagai gantinja mempertjajai ketelandja~

ngan Adam dan Hawa. kami ada pertjaja. bahwa Oelama~oelama itoe~

lah jang masih senantiasa bertelandjang hing ga sampai sekarang djoega, meskipoen doenia soedah setjepat~tjepat madjoenja dalam masadoea riboe taboen jang laloe, tetapi mereka toh tetap telandjang di atas perkara jang berhoeboengan dengan 'akal boedinja.

11. Sekarang datanglah kami kepada sebesar~besar serangan Oelama- oelama oentoek menetapkan ke~Kafiran kami. Itoelah boekan soeatoe kesa~

lahan jang ketjil. bahwa kami mengakoei Hazrat Mirza Ghoelam Ahmad Sahib dari Qadian sebagai Moedjaddid (Pengoebah) oentoek abad jang ke~

empatbelas sesoedah Hidjrah. dan bahwa kami mengakoei, bahwa Moedjad- did itoelah dia orangnja Masih dan Mahdi jang didjandjikan kepada orang Moeslim. Barang jang benar jaitoe. bahwa Oelama~oelama itoe boleh meng- hampoenkao kami dalam segala hal jang lainnja. tetapi dalam hal ioi tidak nanti mereka soeka menghampoenkannja. Tetapi soenggoeh-soenggoeh kami tidak da- pat meogerti. bagaimana penerimaän di atas satoe orang di antara kaoem Moes- limin sebagai Moedjaddid. dapat mendjadi sebabnja Koe/oer atau Moertad?

Djika Nabi jang Soetji soedah berdjandji, bahwa pada tiap-tiap seratoes ta hoen bakal datang seorang Moedjaddid dári antara orang Moeslimin. dan bahwa betoei ~ betoei ada orang~orang kemaooesiaän besar jaog salih~salih soedah meogakoe mendjadi Moedjaddid itoe. maka sesoeoggoeh-soeoggoehnja boekan penerimaännja. melainkao penolakannja di atas dirinja Moedjaddid-Iah jang mesti dipandang sebagi kesalahan. Ibn-i~Madja meriwajatkan, bahwa Nabi jang Soetji soedah bersabda begini:

.. Sesoenggoeh-soenggoehnja pad a permoelaännja tiap-tiap abad. Al- lah hendak mendirikan bagi oemmat inl (jaitoe kaoem ·Moeslimin l sevrang Moedjaddld. jang hendak menjebabkan hidoepnja kembali mereka poeoja agama."

Ke~sahih~an Hadits ini adalah diakoei beoarnja oleh 'alim~'alim perkara Hadits.

dan -djandji jang diberikan itoepoen njata-njata soedah digenapinja sedjak abad~

berabad. Dari antara mereka jang soedah diberi djabatan jang amat tinggi itoe.

jaitoe Sajid Ahmad dari Sirhind jang termashoor dengan seboetannja Moedjad- did Alf-i-Sani (ja'ni Moedjaddid oentoek abad jang ke se belas taboe~ Hidjrah) adalah oemoem dikenali oleh segenap Moeslimin Hindoestan. Ia menge~

moekakan Hadits terseboet di atas oentoek mengoeatkan peng&koeannja; mes~

kipoen Oelama-oelama pada hari itoe, sebagaimana biasanja, menetapkan dia sebagai Kafir, pada sekarang ini ia toh diakoeinja sebagai Moedjaddid oleh seloeroeh Moeslimin di Hindoestan, bahkan oleb Moeslimin Afghanistan djoega. Djika kaoem Ahmadi mengakoei salah seorang kemanoesiaän jang hanja seorang diri sadja mengakoe dipanggil dalam djabatan tinggi sebagai Moedjadid oentoek abad jang ke~empatbelas tahoen Hidjrah ini. dan bahwa ia adalah seorang diri sadja. jang berani berdiri tegak setjara laki~laki sebagai f'

pahlawan Islam, berhadapan moeka denga~ moesoeh-moesoehnja Islam. maka sesoenggoeh-soengoehnja mereka itoe hanja berboeat barang apa jang soedah diboeat ol eh kaoem Moesümin sebeloemnja. dan barang apa jang mesti di~

perboeat ol eh setiap Moeslimin pada sekarang ioi djoega. dan mereka itoe poeo ada mengikoet Nabi jang Soetji, jang soedah memberi djandji seorang Moedjaddid; pada hal Oelama-oelama jang menoedah-noedoeh Moeslimin, sebagai Ka/ir dengan mempergoenakan se~ada~adanja kekoeatan pad a dirinja tiadalah dapat meooendjoekkan oraog lainnja jang mendjadi Moedjaddid oen~

toek abad jang sekarang ini. Apakah Hadits sabda Nabi jang Soetji itoe mesti dihalaukan sadja. banja oleh soeatoe sebab. babwa Oelama-oelama jang

(13)

"

salah-paham itoe tidak mengerti kepada kebenaran? Ataukah Hadits sabda Nabi jang Soetii itoe djatoeh sia-sia belaka di dalam beberapa abad jang laloe?

Fihak manakah hakikatnja jang ada di dalam kesesatan: mereka jang menga- koe Moedjaddid sambil mengakoei benarnja Hadits sabda Nabi jang Soetji itoe. ataukah mereka jang menolak Moedjaddid sambil menolak kebenarannja Hadits sabda Nabi jang Soetji? Djika kaoem Ahmadi mengakoei Hazrat Mirza Ghoelam Ahmad Sahib dari Qadian. sebagaî Moedjaddid oentoek abad jang ke-empatbelas tahoen Hidjrah inL maka sesoenggoeh -soenggoehnja mereka itoe hanja berboeat barang apa jang soedah diperboeat ol eh segenap kaoém Moeslimin Hindoestan, sedjak pengakoeannja diperoemoemkan pertama2 pada tahoen 1882. Dia poenja pengakoean ke-Moedjaddid-an tiadalah dibantahnja oleh barang seorang djoea poen oentoek lamanja kira ~ kira sembilan tahoen.

Gantinja keadaän itoe terdjadi pada ta hoen 1891. jaitoe apabila ia mengakoe diperintahnja kan oentoek menghilangkan doea perkara kesalahan ,besar jang oemoem berlakoe di antara kaoem Moeslimin. kesalahan jang mana ada:mendjadi

sebesar~besar rintangan jang menghalang-halangi djalan kemadjoeannja Islam.

Maka semendjak itoelah dia laloe ditoedoehnja sebagai Kafir, sehingga achirnja ia poen oemoem diakoeinja sebagai Moedjaddid lagi. Doea perkara kesalahan b esar itoe, jaitoe: pertama, kepertjajaän jang oemoem berlakoe, bahwa Nabi 'Isa 'alaihis ~ salam, masih tetap hidoep di atas langit, dan bahwa ia nanti bakal datang lagi di moeka boemi sebagai penoentoen oentoek peri kemanoesiaän; kedoea, bahwa Islam di belakang hendak disiarkan oleh Mahdi dengan pertolongannja pedang. Kesalahan jang pertama itoe soedah beroentoeng memberi paidah bagi ke-Kristenan oentoek melawan Islam. oleh sebab jang mana ban jak orang Moeslimin jang mendjadi Kristen; sedang Islam tiadalah koeasa memboeka djalannja ba rang selebar djari kakinja djoega 0 entoek melawan Kristen. Dan hal jang kedoea adalah QJenjebabkan terhalangnja penjiaran Islam barang di mana-mana tempat djoega.

Moedjaddid abad jang ke-empatbelas diberi kewadjiban soeatoè peker~

djaän oentoek menghilangkan doea perkara kesalahan besar itoe dari pad a moekanja Islam jang elok. sehingga dengan begitoe dapatlah Islam mem~

boeka djalannja masoek ke dalam ha ti sanoebari orang-orang jang tidak Moes- lim, dan dari pada itoelah semata-mata timboelnja pengakoean Moedjaddid itoe sebagai Masih dan Mahdi. Pengakoean Méihdi dan Masih itoe ketjoe~

ali djaoeh dari pada mendjadi sebabnja ke-Kafiran, seb~liknja adalah mendja- di kekoeatannja Moedjaddid jang teroetama. jang dapat memberi roch keradji- nan jang senjata-njatanja kepada pengikoet-pengikoetnja Moedjaddid, oentoek menjiar-njirkan Islam di seloeroeh doenia, dengan sejakin-jakinnja kepertja~

jaän, bahwa agama Islam kelak bakal mendjadi agama jang berkoeasa di dalaDledoenia. Tiada sjak lagi. orang-orang Moeslimin soedah diberinja djan~

dji seorang Masih dan Mahdi. jang bakal datang pada waktoenja Islam men- dapat pentjobaän. dan menghantar mereka pada djalannja jang moela-moela.

oentoek mendapatkan kemenangannja ke-agamaän Islam di seloeroeh doenia.

Akan tetapi di sitoelah timboel sebesar-besar kesalahan-paham ten tang arti noeboeat itoe jang sebetoel~betoelnja. dan oemoemlah orang mendoega, bahwa kemenangan Islam jang didjandjikan itoe hendak kedjadian dengan kema- djoeannja politiek; maka oleh sebab itoe oemoemlah dipertjajai, bahwa Masih dan Mahdi itoe kelak bakal berdiri perang memoesoehi kaoem jang tidak Moeslin1. dan menarik mereka itoe semoea kepada Islam. Akan tetapi inilah bersalahan dengan pengadjaran Al Qoer-än jang sebetoel-betoelnja:

0! . ..J\~ o\JÎ)/

.. I>janganlah ada paksaän dalam agama."

[s. AI Baqarah: 256 J.

(14)

Adapoen barang jang sebenar-benarnja adalah sebaliknja. Kemadjoeannja politiek Islam itoe tidak boleh tidak mesti hanja mengikoeti sadja kepada ketinggian rochnja ke-Islaman. Agama itoe adalah soeatoe permintaän kepada ha ti, oleh sebab itoe pekerdjaän agama itoe, jaitoe oentoek mena'loek-ta'loek- kan hati; akan tetapi hati tidak bol eh djadi dapat dita'loekkan dengan pedang. Oleh sebab itoe Moedjaddid didjadikan Mahdi, dan diserahi pekerdjaän oentoek menetapkan kebesarannja Islam dengan djalan kenjataän ; begitoelah ia memberi poekoelan keras kepada 'paham ke-pedang-an itoe.

Adapoen tentang kedatangan Nabi 'Isa jang kedoea-kali itoe, adalah soeatoe perkara jang tidak boleh djadi. Dengan tidak mengingati kepada soeatoe keadaän, bahwa Al Qoer-än Soetji soedah menerangkan dengan njata-njata tentang kematian Nabi 'Isa itoe (5) dia poenja kedatangan lagi itoe toh soedah tertolak oleh penoetoepannja ke-Nabian ol eh Nabi jang Soetji

Moehammad. s.a.w. .

(5) Al Qoer-än jang Soetji menoendjoekkan:

"Moehammad itoelah hanja seorang Oetoesan belaka. Segala Oe- toesan sebeloem dia soedah sama mati; apabila ia mati atau terboenoeh apakah kamoe akan kembali kepada tingkah-Iakoemoe." (s.AI-i-lmran: 143) Lagi: .. 0 'Isa! Kami hen dak menjebabkan kamoe mati dan me- ngangkat kamoe di hadapan hadlirat-Koe". (s. AI- i - 'Imran: 54). Lagi Al Qoer-än jang Soetji ada menoendjoekkan soeatoe kenjataän, apabila Nabi 'Isa ditanja oleh Allah, adakah ia telah berkata kepada orang-orang, soe- paja menganggap dia dan iboenja sebagai Toehan di loearnja Allah?

maka iapoen mendjawab begini: "Hamba tidak berkata kepada mereka melainkan barang apa Toehan telah memerintahkan kepada hamb~:

jaitoe baktilah kepada Allab, Toehankoe dan Toehanmoe; dan hamba adalah persaksian mereka selama hamba tinggal di antara mereka, tetapi apabila Tóehan menjebabkan hamba mati, maka Toehanlah jang mendjadi pendjaga di atas mereka." (s. Al Maidah: 117). Ajat jang terbelakang ini adalah tjoekoep dj el as dan terangnja. Di sin i 'Isa,

'alaihissalam, dipertoendjoekkan berkata, bahwa selama ia tinggal di

antara oematnja, maka di dalam kalangan kaoem Kristen tiadalah ada masoek menjerboe kepertjajaän tidak benar ten tang deradjat ke - Toe- hanan dirinja sendiri, dan deradjat ke - Toehanan iboenja itoe. Ke- pertjajaän-kepertjajaän tidak benar jang demikian itoe, ia berkata, adalah datang masoeksesoedah wafatnja. Sekarang, di mana njatalah soedah, bah- wa Nabi 'Isa betoel-betoel diakoe Toehan oleh pemeloek - pemeloeknja, maka tidak boleh tidak, ia poen mesti soedah wafat djoega. Begitoe poen Hadits-hadits Nabi jang Soetji tidak menimboelkan keragoean sedikitpoen djoega ten tang wafatnja Nabi 'Isa: "Kalau kiranja Moesa dan 'Isa masi.h hidoep, tiada bisa la in melainkan mereka akan mengikoeti kam i. u Hadits sabda Nabi jang laint;lja:" 'Isa hidoep lamanja seratoes doea poeloeh tahoen." Lagi sa toe Hadits jang lainnja menjeriteraken ke- pada ki ta , bahwa pad a malam Mi'radj, Nabi jang Soetji mendapati 'Isa dan Jahja di dalam satoe tempat bersama. Bahwa sesoenggoeh-soeng- goehnja orang jang hidoep tidaklah bisa tinggal bersama dengan orang

j~g mati.

(15)

Djika sekiranja ada seorang Nabi jang bakal datang sesoedah dia, (dan Nabi 'Isa itoe poen Nabi), maka Nabi Moehammad boekanlah Nabi penoe~

toepnja segala Nabi. Dan noeboeat tentang kedatangan 'Isa jang kedoea itoe poen dapatlah dengan moedahnja dipenoehi dengan kedatangan orang la in jang ada disertai dengan dia poenja roch dan dia poen ja koeasa, sebagai~

mana noeboeat kedatangan IIjas poen te1ah dipenoehinja dengan kedatangan Jahja Pemandi jang telah datang dengan roch dan koeasa IIjas (Indji! Loekas 1 : 17). Djadi oleh karena persamaännja dengan 1sa AI Masih, dan oleh karena ia telah menghalaukan kesalahan-kesalahan jang berhoeboengan dengan na~

manja 'Isa. maka Moedjaddid itoe poen telah diangkatnja sampai kepada deradjatnja ke-Masih-an. Dan kepertjajaän jang menetapkan bahwa Masih dan Mahdi Hoe soedahlah datang sekarang ini, adalah memenoehi hatinja Vap~

tiap Ahmadi dengan soe.ptoe kejakinan, bahwa hari pentjobaännja Islam jang terbesar soedahlah lampau sekarang, dan bahwa Islam mesti mendjadi agama jang berkoeasa di dalam doenia sekarang ini. Seorang kemanoesiaän jang bakal menoentoen Moeslimin kepada djalan jang benar sesoedah mereka itoe tersesat djaoeh dari pada pengadjarannja Islam. soedahlah datang; dan Djandji fIahi itoe poen dipenoehinja oleh karenanja; dan finggallah sekarang bagi kita sekaltannja akan mengoesahakan diri oentoek mentjapai kemenangan itoe. Itoelah sebabnja kaoem Ahmadi sekaliannja bekerdja dengan seia-sekata oentoek soeatoe maksoed jang toenggal. jaitoe oentoek menghalaukan pengertian - pengertian jang salah ten tang Islam, dan oentoek menjatakan Al Qoer~än jang Soetji dengan sebesar~besar kemoe1ia~

ännja di seloeroehnja 'alam. Sedangnja orang Moeslimin oemoemnja senanti~

asa menoenggoe-noenggoe kepada Masih dan Mahdi itoe, jang oleh sebab kedatangannja itoe Islam bakal mendjadi agama jang berkoeasa di dalam doenia, dalam pada itoe hatinja kaoem Ahmadi telah menjala dengan sepe~

noeh-penoeh kejakinan. bahwa harinja perdjandjian, ja'ni hari kemenangannja Islam, soedahlah datang sekaraog iui, dan itoelah dia kepertjajaän dan peng~

harapen jang dapat memberi kekoeatan kepada mereka oentoek rnengadakan tiap-tiap koerban jallg perloe baginja oentoek :!lemadjoekan perkaranja Islam.

Oleh sebab itoe pengakoeanoja kaoem Ahmadi kepada Moedjaddid sebagai Masih dan Mahdi itoe acla menjebabkan pekerdjaän mereka dengan sebegi~

toe kekoeatan oentoek goenanja penjiaran Islam.

Sebeloem menjoedahi keterangan kepertjajaän teotang kami ioi, adalah saja hoeboeogkan di sini soeatoe keterangan, bahwa roch jang menoedoeh - noedoeh Moeslim sebagai kafir itoe ada berboeat sebesar - besar keroegian oentoek perkaranja Islam, dan doenianja Islam selamanja tidak bakal mendapat ke~

koeatan jang hanja boleh diperdapat dari pada persatoean. sehingga diakoe~

inja. bahwa pengakoean kepada ke-Toenggalan Allah \dan kepada ke-.'Vabiannja Nab; Moehammad itoelah jang mendjadi bakikat da·

sarnja oemmat dan persaudaraiin Islam.

Barang siapa djoega jang mengakoe La ilaha iIlal/ah Moehamma- doer-Rasoel-oeiJah-artinja: tidak ada Toehan melainkan Allah dan Nabi Moehammad itoe pesoeroeh-Nja-. dialah seorang Moeslim. sekalipoen ia acla mempoenjai beriboe-riboe pendapatan jang berlainan dengan lain~lain

saudaranja. Dan oentoek sebesar-besar kenjataän dan seloeas.loeas paham

ke~lslaman inilah sernata~màta berdirinja pergerakan Ahmadiah itoe. dan makin lekas hal itoe dikenali oleh kaoem Moeslimin. makin bertambah poela kesedjahteraän mereka. Lagi satoe kenjataän besar jang dipegang ol eh Ah- madiah, jaitoe, dengan tidak memoengkiri kepada Hadits-hadits sabda Nabi jang Soetji, atau Idjtihadnja Imam~imarn jang besar, Ahmadiah menarohkan Al Qoer-än Soetji pad a teIL pat jang paling dekat sendiri di hadapannja ka- oem Moeslimin.

(16)

Al~Qoer~än Soetji adalab asalnja soember penerangan dan tjara bidoep bag i tiap~tiap Moeslimin. akan tetapi pengertian jang salah ada menaroh~

kan kitab jang Soetji itoe di sebelah belakang Moeslimin, baik di da- lam perkaranja orang Moeslim satoe-satoenja. maoepoen di dalam per- kara ·pergaoelan hidoep ber.sama. Kaoem Ahmadi ada menarohkan AI Qoer~än Soetji di moekanja segala barang. dan mentjari penerangan di dalamnja lebih doeloe. sebeloem berpegangan kepada Hadits atau Idjtihad. Mereka menerima Hadits. djika tidak bersalahan dengan AI Qoer~än. dan menerima poela Idj- tihad. djika tidak bersalahan dengan AI Qoer~än Soetji dan Hadits.

Dengan ringkas soedahlah saja terangkan kepertjajaän~kepertjajaän ka- oem Ahmadi. dan sekarang hendak poela saja terangkan dengan pendek.

maksoed-maksoed kami dan pekerdjaän-pekerdjaän perserikatan kam i Ah- madiah. Adapoen maksoed dan toedjoean perserikaten kami itoe. jaitoe oen~

toek melindoengi dan menjiarkan ke-agamaän Islam. menjalin Al Qoer~än Soetji di dalam mat jam-mat jam bahasa. dan mempersiarkannja kemana-mana tempat ; dan menetapkan pesoeroehan-pesoeroehan Islam di mana-mana negeri di mana· Islam beloem pernah diadjarkim di sitoe. dan oentoek mendi~

rikan Masdjid di mana~mana negeri jang beloem pernah ada masdjidnja:

mengadakan Moeballigh-moeballigh Islam jang berkoeasa membersihkan pa-

ham~paham jang salah di atas agama atau ke-kafiran. dan membawa peka~

baran Islam kepada segala mat jam bangsa di doenia.

Tiap-tiap sesoeatoe perkoempoelan boleh menarohkan maksoed maksoednja jang el ok di hadapannja. dan memoedH-moedji dirinja di seloeroeh doenia. jang boleh djoega mentertipoekan orang ramai. akan tetapi keadaän jang njé!.ta. itoe- tah boekti kebenarao jang senjata-njatanja. Di bawah ini hendak saja seboetkan

sementara keadaän-keadaäo jang dapat menoendjoekkàn barang apa jang soedah diperboeat o!eh Ahmadiah Andjoeman~i~Isjaat~i-Islam di Lahore atau sekoe- toe-sekoetoenja. dan ba rang apa iang sedang diperboeatnja.

I. Ten tang hal batja-batjaän -a. Terdjamah Al Qoer-än Soetji dalam bahasa Inggris (6), dengan tafsir dan peodahoeloean. tebelnja lebih dari pada 1400 moeka. soedahlah disiarkan. dan sepoeloeh riboe dari padanja soedah dibahagikannja.Pada waktoe sekarang kitab salinan ini ada terpandang seba- gai model-pekerdjaän dalam doenianja kaoem jang mengerti bahasa Inggris.

b. Terdjamah Al Qoer-än jang Soetji dalam bahasa Oerdoe. dengan sepe- noeh-penoeh tafsirnja. tebalnja 2200 moeka lebih. soedah tersiarkan.

oentoek menjoekakan ha ti Moeslimin Hindoestan kepada Al Qoer-än Soetji.

c. Salinan kitab-kitab agama Hindoe. ja'ni kitab-kitab Wedda. soedahlah

d,

e.

f.

dimoelaikannja. sedang bahagiannja jang pertama-tama. jaitoe salinan kitab Ja djo er-Wedda hendak moelai disiarkannja kira2 pada tahoen di hadapan ini.

Terdjamah Sahih Boekhari dengan sepenoeh-penoeh tafsirnja. soedah moelai dikerdjakan; djoes Jang pertama-tama hendak keloear pada tahoen jang akan datang.

Terdjamah AI Qoer-än Soetji dalam bahasa Tamil. moela i di kerdjakan di negeri Madras. ol eh oesahanja Andjoeman. dan soedah di persiarkan sampai pada kedoea djoesnja. Akan tetapi bertali dengan koerangnja biaja.

pekerdjaän itoe sekarang diteroeskannja oleh Penjalinnja. jaitoe saudara Toean Sajid Oawoed Sjah.

Beberapa kitab jang amat berharga tentang perbedaännja agama Islam - dengan la in - lain agama soedahlah tersedia dalam bahasa Inggris dan Oerdoe. Riwajat kehidoepan Nabi jang Soetji dalam bahasa Inggris dan Oerdoe. riwajatnja keempat-empatnja Choeiafa-oer-rasjidin. dalam bahasa (6) Dart pada ini adalah ko~rang-lebih ltma ratoes helai diberikan dengan pertjoemah. dan poela kira-kir3 seratoes helai di dioealnja dengan harga jang semoerah-moerahnja ke- pada anak-an'lk moerid.

,

(17)

Inggris dan Oe-rdoe, kitab Pengadjaran Islam dalam bahasa Inggris dan Oerdoe. serta banjak poela boekoe::boekoe lainnja jang teroetama.

kesemoeanja itoe soedahlah djadi. sedang masih lagi beberapa banjak kitab~

.\citab lainnja jang baroe dikerdjakannja. Lain dari pada Hoe semoea. adalah kitab~kitab lainnja jang indah-indah tertoeliskan oleh Khawadja Kamal.

oed-Din. oempamanja:

The Sourees of Christianity. Towards Islam. The Threshold of Truth.

Secret of Existence. Setengah dari padanja diterdjamahkan dalam bahasa Melajoe.

g.

Tentang hal soerat-bbar agama di dalam bahasa Inggris maka hanja Ah.

madiah sendiri sadjalah jang mendatangi medan perlawanan itoe. ., The Islamic Review" terpangkoe ol eh Khawadja Kamal~oed~Din dari Wo.

king. soedah berboewat sepenting-penting pekerdjaän oentoek perkaranja Islam; "Tbe Islamic WorldH soeatoe soerat kabar jang terbit pada

tiap~tiap boelan dari Lahore. dipangkoe poela oleh seorang Ahmadi.

Maulwi Moestafa Khan. bekas Imam Masdjid di Woking.

» The Light," soeatoe madjallah empat belas hari sekali. dikeloearkan oleh Andjoeman. dan dipangkoe oleh M. Moehammad Jaqoeb Khan. seorang jang terkenal di Woking. Inilah ada soeatoe soerat kabar jang membawa sebanjak.banjak keroegian di atas perkaranja wang. perloenja jang teroetama hanjalah oentoek mendidik pemoeda~pemoeda Moeslimin. Lamalah soedah

.. The Epipbany," soeatoe soerat kabar Kristan, berkoeasa sendiri dalam

medan itoe, oentoek memberi roch kepada anak.anak sekolah, sehingga achirnja datanglah Ahmadiah Andjoeman ~ i -Ishaat~i-Islam membawa The Light. Telin.ganja Oelama~oelama toekang pemboeat Kafir itoe seolah~olah

toeli di atas keboetoehan-keboetoehannja Islam,dan di atas segala pentjelaän dan tjertjaän jang dilemparkan kepada Islam, akan tetapi lidah mereka dan kalam mereka kesemoeanja berbarengan memoesoehi pahlawan-pahlawan Islam jang sedang di dalam berperangan oentoek perkaranja Islam.

2.

Tentang hal Moeballigh· moebalJigh Islam, Khawadja Kamal.

oed - Din dan Maulwi Sadr - oed - Din adalah terkenal di seloeroeh doenia.

Lagi jang terkenal namanja, oempamanja: Maulwi Moehammad Jaqoeb Khan, Maulwi Moestafa Khan, dan Maulwi Fazal Karim Khan, kesemoe- anja itoe soedahlah berboeat sebesar.besar pekerdjaän oentoek perkaranja Islam di tanah Europa. Kami ampoenja Goeroe oentoek melawan Arija Sa·madj, seperti Maulwi Abdoel Haq dan Maulwi Ismat ~ Oellah, jang terkenal di seloeroeb Hindoestan. soedahlah mempertinggikan deradjat ke- moeliaän Islam di dalam beberapa medan perbantahan; dan perboeatan kedoeanja orang ini adalah mendjadi keboetoehan Moeslimin pad a soeatoe tempat ke tempat jang lain-lainnja.

3.

Tentang hal pekerdjaän Moeballigb. moeballlgb :

Pekerdjaän Moeballigh di Woking adalah termashoer di segenap doenia;

dari antara hasil-hasilnja pekerdjaän itoe adalah pemasoekkannja ke~

doea orang besar, jang terkenal pada selebar doenia, kepada aga- ma Islam, ja'ni: lang Maha Moelia Lord Headley dan Sir Archibald Hamilton jang kedoea ~ doeanja itoe soedah menolak tachta ke- radjaän di negeri Albani jang dilamarkannja kepadanja. Lain dari pada itoe masih ada poela Moeslimin pemasoekan dari bangsa Inggris, jang djoemlahnja lebih dari pada 600 orang banjaknja,

b.

Pekerdjaän Moeballigh di negeri Djerman soedahlah di moelaikan pada tiga· tahoen jang laloe. Kesoekaran perkara bahasa adalah mendjadi rin~

tangan besar di sana. Akan tetapi Moeballigh-moeballigh kami koeasa melinjapkannja kesoekaran itoe, dengan kekoeatan jang amat loear biasa sekali. sehingga oleh karena itoe soeatoe madjallat tiga-boelanan jang memakai bahasa itoe soedahlah beroesia doea tahoen sekarang, Dari

(18)

antara bangsa Ojerman jang soedah ma soek kepada Islam adalah empat poel oeh orang lebih banjaknja. di antaranja adalah Dr. Marcus, seorang jang terkenal dan 'alim; akan tetapi hasil jang terlebih besar, jaitoe pen"

diriannja soeatoe Masdjid Besar terletak di poesatnja kota Berlin, soeatoe Masdjid jang empat kali Iipat lebarnja dengan Masdjid di Woking. adalaa mendjadi boekti kenjataän di atas ketetapan pekerdjaän Moeslimin di negeri Ojerman.

c. Pekerdiaän jang lainnja soedahlah ditetapkan di poelau-poelau Ojawa dan Soematra. di man a ada empatpoeloeh lima djoeta djiwa Moeslim:n. jang kesemoeanja ltoe di dalam genggamannja ke-Kristanan. Lain-Iain peker- djaän lagi sedang diatoernja. sekarang ini baharoelah kami menoenggoe tjoekoepnja biaja sadja. Oalam pada itoe beberapa peke:djaän Moeballigh di lakoekan oleh beberapa saudara jang radjin, penjokong dan pekoeat pekerdjaän keoetamaän inL Pekerdjaän jang di lakoekan di Trinidad oleh Moeballigh-nja Andjoeman. Maulwi Fazal Karim Kban. adalah di ..

saksikan oleb sababat dan moesoeh poen.

Biarlah Oelama-oelama itoe menoedoeh-noedoeh kami dengan sebesar·

besar soearanja. bahwa kami ini Kaf/r; mereka ampoenja fatwa dan pentjelaän itoe, sedjari poen tidak melambatkan lakoe tindakkoe. Kami semoes han/alah mem/nta doä · kepada Allah soepa/a diberinja per- toJongan dan kekoeatan dan men/ampaikan poefa perm/n ..

taän kepada barang slapa jang ment jin ta Islam, soepaja: se- b:!gai gantinja mendengarkan penoedoehan-penoedoehannja toekang-toe ..

kang pemboeat Kafir terhadap kepada kami itoe. hendaknja mere- ka melihat barang apa j<\ng kami perboeat. Oelama-oelama be:rkata, babwa kami ini Kaflr dan MoenafJq. akan tetapi di mana kami se::noea berdiri perang pada pihaknja Islam. oentoek melawan moesoeh-moesoehnja, di mana kami semoea membawa pesoeroeh-pesoeroehnja Islam kepada bangsa bangsa jang beloem pernab menerima pesoeroeban itoe. di mana kami semoea menghaJaukan segala paham-pabam jang salah di atas Islam. maka wadjiblah bag i tiap-tiap Moeslim oentoek mem bantoe kami dalam medan perang ke- oetamaän jni. dengan djalan memasoeki perserikatan kami sebagdi sekoetoe.

sekalipoen adalah beberapa pentjelaän dan tjertjaän jang dilemparkannja kepada kami itoe. dan oentoek memberi ban toean jang beroepa benda. jang·

hendak koeasa menolong kami oentoek goenanja perang ke-oetamaän ini:

dan setidak-tidaknjà. djanganlah menghalang-halangi djalan madjoenja Islam dengan menarohkan pelbagai roepa rintangan di tengah perdjalanan kami;

serahkanlah pekerdjaän itoe semata-mata kepada toekang-toekang pemboeaf Kaflr sendiri sadja. Was s a I a m.

Tersalin oleh: M. Moehammad Hoesni

Secretaris Besar

Perserikatan .. Moehammadijah."

Djokjakarta'.

MOEHAMMAO ALL

,

.

(19)

...

i ... · .... ·

,...I:"~~~~~"':"-~'''.A,,-''I~~''! .~

....

••

.. ,

'.~*~''

- ""' ..

__ ~''! ~ ••

...

·,''.''''''''~lt_~'''''':'''' ...,..~

...

.• ~~ ~I"">,-~ ,~"~~~~Ili!

. . , ... ., ... , •• ",

... ':"'~~_.~~ .. !_.'..,;>to:!2rt.J.~oI" ~"""~"f •• ',~.f."'id!!r..~"&,,,,,'"

! Djika Toean hendak I

i rnengetahoei i.

~ élpakah jang wadjib diperboeat oleh tiap-tiap Moeslim seorang-

1-

T ~

:i:

seorangnja pada dewasa ini. pergilah bertemoe dengan setiap

ze

~

kaoem Moehammady, jang telah tersiar ada di mana-mana

t

1,;

~

. Z

tempat dalam seloeroeh Hir.dia ini. teristimewa sekali di kota ';1,- :~ Djokjakarta, di mana terdiri Poesat Pergerakannja kaoem

:i:

~

itoe, tentoelah Toean babi mendapat djawabnja pertanjaän itoe

î

!

dengan saksamanja. Dengan sesoenggoeh - soenggoehnja saja {~

:,~ berkata, bahwa hari pentjobaännja Islam soedahlah lampau seka- ;.~

*

;Y rang, dan Islam poen I;>akal mendjadi agama jang berkoeasa di

*

~

4 A

'Z seloeroehnja samista 'afam. Djika Toean hen dak mengetahoei

!

~ ~

~!~ manakah djalannja kemenangan itoe. itoepoen hanja bergantoeng ~

!

kep,d, pem.soek.n s •• daca kep.d.,

I

:!:

PERGERAKAN "MOEHAMMADIJAH"

:+.

~

HINDIA TIMOER

f

~

jang ber-PENGOEROES_kan BESAR

I

T ~

:,! ~

~

DJOKJAKARTA. di kota

.

f(.

ï

i

( D j a w a ) . "

~""~~<-4l!..o .. " . , •• ..l--..s:~~ .... '''L~~--' ... ~' 'l .. '-... ....,:~-"'!!.o ... -· .. ~ ... I ... ~ ... ·' ' ... i!.a..t~oA-'-'<l, ... , .. l!'~ ... ~., ~~~~".~" .. I..I .... .I~...i,

.ê:

.. i .. ·i"'r,...,...vr...,"I~"!-; ... ,,~...--... ""I ... :f~'\·~-...-~ .... jr""' .. ~·~r;~ ... ,Ï",,:.,.,.~r;:;..- -..;~l1,,·Ç.·~,,-,....~*.,~·i.'i~"Ç~)r,;, .. ''J: 'f'oJ"""'Ii~~" I .... 'ï.,..or,;:~r~

Referenties

GERELATEERDE DOCUMENTEN

Selrretarla Departemcn Pertanian Banian Tata TjfeaEa.. Bagion Protokol

Jang dibutuhkan oleh penduduk, maka kami mohon dengan hormat sudi kiranja Tuan menjetudjui permohonan pembelian Gula M.S. tersebut diatas dengan senang hati. Sebelumnja

Selain itu ada kesempatan jang baik untuk mengadakan discussie dengan para ahli dari semua negara jang menanam tebu jang meaurut kami sangat penting bagi para ahli kita.. Djuga

bahoewa betoel savja ada sewah 100 baoe tegallan dari B selagi dia masih idoep dengan djandji bajar f 75 sewah erfpacht dalem satoe taon tetapi saija menjangkal ada oetang pada

Ook de duivels en de djinns die de aarde rondzwerven. De djinns gingen naar de profeet en luisterde aandachtig naar zijn lezing van de Koran. Vervolgens gingen ze terug naar hun

Serta Tbio Bouw denger lantes dia berkata: seka- rang kami ada satoe akal boeat toeloeng pada Tjiang- koen dan djikaloe Tjiangkoen maoe toeroet kami poenja perkatahan jang

Demikian Yo Lak Saij trlma soerat Senglji itoe, maka ija lantes berdami pada sekalian panglimanja dengen berkata: sekarang kami dapet Senglji dari sri baginda Ke izer [ang kami

noeh olih episkopos Roem dengan tangannja sendiri, ma- tilah djoega banja~ marika-itoe dari lapar dan sedjoe~ dan kasakitan. Adapon marika-itoe jang lébih rin~an