SIKAP DAN PERILAKU SANTRI TERHADAP KEBERSIHAN LlNGKUNGAN

Laporan Penelitian

D'\RUSS'-U~

SIKAP DAN PERILAKU SANTRI TERHADAP KEBERSIHAN LlNGKUNGAN

(Suatu Kajian di Pesantren A I·Fauzul·Kab ir Kola janlho)

Oleh

DRS. ANWAR AHMAD

Widyaiswara Kesehatan

PUSAT PENElITIAN ILMU SOSIAL DAN BUDAYA UNIVERSITAS SYIAH KUALA

DARUSSALAM • BANDA ACEH

1999

Laporan Penelitian

D'\RUSS'-U~

SIKAP DAN PERILAKU SANTRI TERHADAP KEBERSIHAN LlNGKUNGAN

(Suatu Kajian di Pesantren A I·Fauzul·Kab ir Kola janlho)

Oleh

DRS. ANWAR AHMAD

Widyaiswara Kesehatan

PUSAT PENElITIAN ILMU SOSIAL DAN BUDAYA UNIVERSITAS SYIAH KUALA

DARUSSALAM • BANDA ACEH

1999

I

I

KA T A PENGANT AR

DenSlD memanjatkan pUJi daD syukur kehadiral Allah SWT. atJs seg.la limpah,n rahm'l d.n karnOla·Ny" sehingg. penulisao hasil peneliti,o ioi yaog berjudul "SiAap dan PerilaAu SanITi Terhndap K ebersihan Lingkungan" da pat diselesaikan deogau baik. Penelitian illi dil,kSln.k.o di Peslotren AI·Fauzul Kabir Kola Iantbo Kabupaten Aceh

BesIC.

Oalam menyelesaikan laporan IllJ penulis banyak memperoleb IDlsukan baik scean Ilagsung maupun tidak langsung yang berup!

pendapat dan saran perblikan demi kesempurnaannya.

Untuk itu penuli, merasa berhulang budi kepad. berb.gai pihak )'Ing tidak temilai barganya. Oleh karenanya pads kesempatan ini penulis meny,mp,ikon dan penghargaan yaog setioggi·tioggioy, terut' ma tepad.: I. Bap' . Pro( DR. H. Hakim Nyak Ph" DEA sellku Direktur yang blrn. 2. Bap,k Drs. T.M. Dj.mil, M.Si ,elaku Sekret.ri,

3. Bap.k DR. Mub,mm.d G,d. Ismail, MA Direktur y,ng lama.

4. Selurub fasil;t,tor dan staf Pusat Peneliti.o Dmu Sosill dan Bud.y.

(PPISB) Uosyiah Darnssalam Band. Aceh.

.I.' Kepala Bapelke, Iantllo.

6. PimpiolD PeslDlren AI·Fluzut Kabir Kota Jantho.

I

I

KA T A PENGANT AR

DenSlD memanjatkan pUJi daD syukur kehadiral Allah SWT. atJs seg.la limpah,n rahm'l d.n karnOla·Ny" sehingg. penulisao hasil peneliti,o ioi yaog berjudul "SiAap dan PerilaAu SanITi Terhndap K ebersihan Lingkungan" da pat diselesaikan deogau baik. Penelitian illi dil,kSln.k.o di Peslotren AI·Fauzul Kabir Kola Iantbo Kabupaten Aceh

BesIC.

Oalam menyelesaikan laporan IllJ penulis banyak memperoleb IDlsukan baik scean Ilagsung maupun tidak langsung yang berup!

pendapat dan saran perblikan demi kesempurnaannya.

Untuk itu penuli, merasa berhulang budi kepad. berb.gai pihak )'Ing tidak temilai barganya. Oleh karenanya pads kesempatan ini penulis meny,mp,ikon dan penghargaan yaog setioggi·tioggioy, terut' ma tepad.: I. Bap' . Pro( DR. H. Hakim Nyak Ph" DEA sellku Direktur yang blrn. 2. Bap,k Drs. T.M. Dj.mil, M.Si ,elaku Sekret.ri,

3. Bap.k DR. Mub,mm.d G,d. Ismail, MA Direktur y,ng lama.

4. Selurub fasil;t,tor dan staf Pusat Peneliti.o Dmu Sosill dan Bud.y.

(PPISB) Uosyiah Darnssalam Band. Aceh.

.I.' Kepala Bapelke, Iantllo.

6. PimpiolD PeslDlren AI·Fluzut Kabir Kota Jantho.

Yang telab banyak memberikan bantuan berupa motivasl. semangat dan araban serta bimbingan yang bermanfaat pada keberhasilan penelitian ini.

Selanjutnya ucapan terima kasih juga dis.mpaikan kcpada rek.n-rek.n seanght.n yang telab bany.k memberik.n s.nn-saran . d.n kritik.n-kritik>o y.og konstruktif ke "ab y,og lebib sempurn.

d.ri I'pono penelitiao ini, semnga .mal baik dan keikblaSlo d.ri Bap.k-bap.k dan Ibu-ibu mendap.t bal".n yaog selimp.1 din Allah SWT,Amin.

Akbirnya kep.d. Allah SWT jualah kit> bersenh diri, Wassalam.

B.nd. Aceh, 7 lanuari 1999

An"", Ahmad

"

Yang telab banyak memberikan bantuan berupa motivasl. semangat dan araban serta bimbingan yang bermanfaat pada keberhasilan penelitian ini.

Selanjutnya ucapan terima kasih juga dis.mpaikan kcpada rek.n-rek.n seanght.n yang telab bany.k memberik.n s.nn-saran . d.n kritik.n-kritik>o y.og konstruktif ke "ab y,og lebib sempurn.

d.ri I'pono penelitiao ini, semnga .mal baik dan keikblaSlo d.ri Bap.k-bap.k dan Ibu-ibu mendap.t bal".n yaog selimp.1 din Allah SWT,Amin.

Akbirnya kep.d. Allah SWT jualah kit> bersenh diri, Wassalam.

B.nd. Aceh, 7 lanuari 1999

An"", Ahmad

"

DAFTAR ISI

Hill3man Kata PeDgllntar ... ", ... _ '" .. ' ... '" '" ' .... ' ... .

Danar isi ... '" ... ' .. III

Bab 1.

d • h

I

1.l.l.lar Bel.k,ng ... ... '" ... ... ... ... ... ... ... ... I 1.2.Rumus.n M ."Iab ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... 5 1.3.Tujuan Peneliti.n ... ... ... '" 5 1.4.Tinjau.n Kepustakaan ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... 6 l.5.Melod. Peneliti.n ... '" .. ' ... ... ... 10 Bab 11. Objek dan Melodologi

2.l.lok.'i ...• 12 2.2.PopullSi dan S.mpel Peneliti.n ... ... ... ... ... ... 13 2.3.Melode Penelili.n ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... .... 13 Bab

m.

K.be .. lIoan Llngku.ga.

3.l.Sikap S.nlri lerb.d.p keber.;ih.n lingkung.n ... ... 16 3.2.Peril.ku Sanlri lerh.d.p kebersib.n lingkung.n ... 19

3.3.Peng.rub SI.lus sosi.1 ekonomi orang lu. S.nlri

terhadap pembinaan perilaku kebersiban

lingkung.n... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... 21 Bab IV. Kulmpulan dIn Sua.

4.l.Kesimpul.n ... 24 4.2.S.r.n ... 25 D aftar P utaka ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... .... 27 lamplrln -lamplran

ill

DAFTAR ISI

Hill3man Kata PeDgllntar ... ", ... _ '" .. ' ... '" '" ' .... ' ... .

Danar isi ... '" ... ' .. III

Bab 1.

d • h

I

1.l.l.lar Bel.k,ng ... ... '" ... ... ... ... ... ... ... ... I 1.2.Rumus.n M ."Iab ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... 5 1.3.Tujuan Peneliti.n ... ... ... '" 5 1.4.Tinjau.n Kepustakaan ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... 6 l.5.Melod. Peneliti.n ... '" .. ' ... ... ... 10 Bab 11. Objek dan Melodologi

2.l.lok.'i ...• 12 2.2.PopullSi dan S.mpel Peneliti.n ... ... ... ... ... ... 13 2.3.Melode Penelili.n ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... .... 13 Bab

m.

K.be .. lIoan Llngku.ga.

3.l.Sikap S.nlri lerb.d.p keber.;ih.n lingkung.n ... ... 16 3.2.Peril.ku Sanlri lerh.d.p kebersib.n lingkung.n ... 19

3.3.Peng.rub SI.lus sosi.1 ekonomi orang lu. S.nlri

terhadap pembinaan perilaku kebersiban

lingkung.n... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... 21 Bab IV. Kulmpulan dIn Sua.

4.l.Kesimpul.n ... 24 4.2.S.r.n ... 25 D aftar P utaka ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... .... 27 lamplrln -lamplran

ill

I

1.1. Latar Belakang

BA B I PENDAHULUA:'l

Kebersihan lingkungan merupakan kebutuhan dui setiap oraDg karen3 manusia mempuoyai unsur cipta, Tasa dan karsa, yang selalu membimbingnya untuk menciptakan keindaban dan keserasian. sesuai dengan hadis Nabi Besar Muhammad SAW yang artinya sebagai berikuI : Kebersihan itu sebahagian dan pada iman. Disamping itu pula upaya kebersihan lingkungln sekarang ini bauyak dilakukan orang karena merupakan 531ah sahl sasaran dan program pembangunan yang sedang digalakkan baik oleh pemerinl.h maupun swasta. Pemerintab cui-up sadar babwa pembangunan itu sendiri pada akbimya

ditujukan kepada kepentingan manusia, baik mereka yang hidup dimasa kini maupun dimasi generasi mendatang. Oleb karenanya upaya pembinaan lingkungan hidup menjadi keharusan bersama dengan melibttkan anggota:

masyarakat

Adanyl keseriu"n penangan.n ma"lah lingkungan hidup ini baik oleh pemerintlh maupun masyar.kal. belum benrti semua laDlangan dllam ma"lah lingkungan hidup ini lelah d.pal leralasi. hal ini disebab oleh karena masalah linglrungan hidup lersebut lerlalu luas din komplek.

- 1 .

I

1.1. Latar Belakang

BA B I PENDAHULUA:'l

Kebersihan lingkungan merupakan kebutuhan dui setiap oraDg karen3 manusia mempuoyai unsur cipta, Tasa dan karsa, yang selalu membimbingnya untuk menciptakan keindaban dan keserasian. sesuai dengan hadis Nabi Besar Muhammad SAW yang artinya sebagai berikuI : Kebersihan itu sebahagian dan pada iman. Disamping itu pula upaya kebersihan lingkungln sekarang ini bauyak dilakukan orang karena merupakan 531ah sahl sasaran dan program pembangunan yang sedang digalakkan baik oleh pemerinl.h maupun swasta. Pemerintab cui-up sadar babwa pembangunan itu sendiri pada akbimya

ditujukan kepada kepentingan manusia, baik mereka yang hidup dimasa kini maupun dimasi generasi mendatang. Oleb karenanya upaya pembinaan lingkungan hidup menjadi keharusan bersama dengan melibttkan anggota:

masyarakat

Adanyl keseriu"n penangan.n ma"lah lingkungan hidup ini baik oleh pemerintlh maupun masyar.kal. belum benrti semua laDlangan dllam ma"lah lingkungan hidup ini lelah d.pal leralasi. hal ini disebab oleh karena masalah linglrungan hidup lersebut lerlalu luas din komplek.

- 1 .

Manumt Ernil S,lim (1979 : 15) masalah lingkung,n wdup yang dibadapi oleh negara·negara berkembaog _blrryak ditimbulkan oleh kemiskinan

yang mema.sa raky.t untuk rueOlsak 'lam, sampab dan kotorao m.ousia kurang terurus sewogg. kesebat.n lingkungannya menj.di reodab,karena air bersib yang tersedi. ditempat pemukiman penduduk des a d.n kobl belum cukup. rendabnya pend.p.lan penduduk, kurang terbukanya keserup.tan _ke~.

yang lebib baik,tingkat pendidi"'n yang masih rendab, semua ini mendorong peDduduk negan berkembang ~enguras sumber alam bagi keperluan hidupnya.

Upaya untuk menciplak:in hngkungan rudup yang berSlb, sehat dan

:lID:lO merupakan dambaan _d:an seluruh masyankat baii: di k012 miilUpuD di

des!. malah pemerintah selalu mengajak masyarakat uomk menjaga kebersiban dan keindaahao Iingkungan Inasiog-masing melalui berbagai can yaibJ ceramlb! semiolf. pemaslogan spaoduk daD sebagalnyl ylDg kesemuanya itu

mengajak rnasy.rakat tuOlt sert. dalam kegi.tan tersebu~ karena diakui babwa tlopa ldaD)'1 kesadaran dui scmua lapisal1 masyarakat kebersihan tcrsebut

tid.k akan terwujud.

BilSlaya oJ'J.og abn memperhhatkJn penlakunYI yang b:uk terhadap kebersihlo liogkungao didahului dengan sikapaya yaog positif seblgai

penilaian dari kegiatln kcgiatan lersehul., hlau meourut mereka bahwa

lingkungan hidup yang berslh bermanfaat bagi kehidupannya dan meruplkao

• '1 •

Manumt Ernil S,lim (1979 : 15) masalah lingkung,n wdup yang dibadapi oleh negara·negara berkembaog _blrryak ditimbulkan oleh kemiskinan

yang mema.sa raky.t untuk rueOlsak 'lam, sampab dan kotorao m.ousia kurang terurus sewogg. kesebat.n lingkungannya menj.di reodab,karena air bersib yang tersedi. ditempat pemukiman penduduk des a d.n kobl belum cukup. rendabnya pend.p.lan penduduk, kurang terbukanya keserup.tan _ke~.

yang lebib baik,tingkat pendidi"'n yang masih rendab, semua ini mendorong peDduduk negan berkembang ~enguras sumber alam bagi keperluan hidupnya.

Upaya untuk menciplak:in hngkungan rudup yang berSlb, sehat dan

:lID:lO merupakan dambaan _d:an seluruh masyankat baii: di k012 miilUpuD di

des!. malah pemerintah selalu mengajak masyarakat uomk menjaga kebersiban dan keindaahao Iingkungan Inasiog-masing melalui berbagai can yaibJ ceramlb! semiolf. pemaslogan spaoduk daD sebagalnyl ylDg kesemuanya itu

mengajak rnasy.rakat tuOlt sert. dalam kegi.tan tersebu~ karena diakui babwa tlopa ldaD)'1 kesadaran dui scmua lapisal1 masyarakat kebersihan tcrsebut

tid.k akan terwujud.

BilSlaya oJ'J.og abn memperhhatkJn penlakunYI yang b:uk terhadap kebersihlo liogkungao didahului dengan sikapaya yaog positif seblgai

penilaian dari kegiatln kcgiatan lersehul., hlau meourut mereka bahwa

lingkungan hidup yang berslh bermanfaat bagi kehidupannya dan meruplkao

• '1 •

I

I

I

suatu kebutuban yang harns dilaksanakan, tentu mereka abln berkecenderungan besllf untuk mendukung dan meJaksaDakan terbadlp

ke.~atan tersebut.

Sik.p merup.k.n kesiap.o iodividu untuk bere.ksi terh.d.p objek terteotu berd.sllk.n koosep·konsep peoil.ian yang bersifat positif .t.u negatif (Gerungan, 1976:24), Timbulnya 'ikap dan perilaku seseocaog terh.dap ,esuam dillmpiog dipeng.nlhi oleh faktor ioteren. bempa faktor psikologis dan Juga dipengaruhi oleh f3ktor eksteren, bemp. pengetabuan, peagalamanllcebiasun, motivasi melalui intenksi sosial dan faktor·faktor sosial budaya.

Orang yang telab terbiasa dan banyak meogetabui tentaog manfaat kebersihan lingkuogan bagi kesebatan mereka akan berkecendernngan besar uotuk tetap meojaga dan membin. liogkuo,gon bidupny • • gar sel.lu bersib.

kareoo disitul.b terdopat niloi·nil.i kenyam.ooo don kebabagi .. n dalam hidupnya.

M emang disadari bahw. sudah cukup baoyak penelitian tentans sikap dao perilaku m.syarakat terhadtp kebersihan lingkungln tel.b pemah diteliti oleh oraog lain. seperti juga lehh pernah ditcliti olel1 Martunis Yahya yang menitik berati:ao pada kondisi mlsyarakat setempalmalah beliau menyebutkao bahwa keaduo sosial ekonomi masyarakat. tiOgk3t peodidiklo. jenis pekerjaan

. 3 •

I

I

I

suatu kebutuban yang harns dilaksanakan, tentu mereka abln berkecenderungan besllf untuk mendukung dan meJaksaDakan terbadlp

ke.~atan tersebut.

Sik.p merup.k.n kesiap.o iodividu untuk bere.ksi terh.d.p objek terteotu berd.sllk.n koosep·konsep peoil.ian yang bersifat positif .t.u negatif (Gerungan, 1976:24), Timbulnya 'ikap dan perilaku seseocaog terh.dap ,esuam dillmpiog dipeng.nlhi oleh faktor ioteren. bempa faktor psikologis dan Juga dipengaruhi oleh f3ktor eksteren, bemp. pengetabuan, peagalamanllcebiasun, motivasi melalui intenksi sosial dan faktor·faktor sosial budaya.

Orang yang telab terbiasa dan banyak meogetabui tentaog manfaat kebersihan lingkuogan bagi kesebatan mereka akan berkecendernngan besar uotuk tetap meojaga dan membin. liogkuo,gon bidupny • • gar sel.lu bersib.

kareoo disitul.b terdopat niloi·nil.i kenyam.ooo don kebabagi .. n dalam hidupnya.

M emang disadari bahw. sudah cukup baoyak penelitian tentans sikap dao perilaku m.syarakat terhadtp kebersihan lingkungln tel.b pemah diteliti oleh oraog lain. seperti juga lehh pernah ditcliti olel1 Martunis Yahya yang menitik berati:ao pada kondisi mlsyarakat setempalmalah beliau menyebutkao bahwa keaduo sosial ekonomi masyarakat. tiOgk3t peodidiklo. jenis pekerjaan

. 3 •

dan tingkat penghasilan dapa[ mempengaruhi perilaku mereka [erhadap kebersihan lingkungan.

Sed.ngkan penulis h,ny, memfokuskan diri pad. sikap d.n peril.ku

yang diperlibatkan sehari·hari oleh santn torhadap kebersiban lingkungan

tcrmasuk kamar mandifWC, ruang/kamar lidur/asrama. ruang makan dan

tempat·tempat samp.b.

Menumt disiplin ilmu Psikologi. Sikap d.l.m Bab.s. Inggrisnya disebut Attitude selalu berkenaan.dengan objek tertentu. yang merupakan sikap p3ndaagan atau sikap perasaan dan itu memberikao keceoderuogan kepada

seseorang untuk bertindak I berbuat sesuai dengan sikapoya terhadap sesuatu

objek (Gerung,n, 1978:16).

Dalam kehidupan sehan-bari, keberadaan sikap mempunyal peranan y.ng s,og.1 penting. Hal ini karena si](ap yang ,d, p.da diri seseorang .k.n

memberikao warna atau conk pada tingkab laku atau perbuatan onng tersebut

Sed,ngk.n peril,ku adal,b kelaku,n .t.u perbualan .tau tingk.h laku, y.ng

dal.m lulis.n ini isril.h perilaku penulis maksudk.n adal.h tingkab laku sehari-hari yang diperlihatkan oleh para santri di Pesantren AI Fau7.ul Kabir

Jautbo.

Kenapa santri dljadikan kelompok sasaran, karena santri merupakan orang terpelajar khususoya belajar ilmu agama, dimana bicaranyapun masib mau didengar onog dan menjldi panutlD _bagi mlSyankal Dipililrnya

...

dan tingkat penghasilan dapa[ mempengaruhi perilaku mereka [erhadap kebersihan lingkungan.

Sed.ngkan penulis h,ny, memfokuskan diri pad. sikap d.n peril.ku

yang diperlibatkan sehari·hari oleh santn torhadap kebersiban lingkungan

tcrmasuk kamar mandifWC, ruang/kamar lidur/asrama. ruang makan dan

tempat·tempat samp.b.

Menumt disiplin ilmu Psikologi. Sikap d.l.m Bab.s. Inggrisnya disebut Attitude selalu berkenaan.dengan objek tertentu. yang merupakan sikap p3ndaagan atau sikap perasaan dan itu memberikao keceoderuogan kepada

seseorang untuk bertindak I berbuat sesuai dengan sikapoya terhadap sesuatu

objek (Gerung,n, 1978:16).

Dalam kehidupan sehan-bari, keberadaan sikap mempunyal peranan y.ng s,og.1 penting. Hal ini karena si](ap yang ,d, p.da diri seseorang .k.n

memberikao warna atau conk pada tingkab laku atau perbuatan onng tersebut

Sed,ngk.n peril,ku adal,b kelaku,n .t.u perbualan .tau tingk.h laku, y.ng

dal.m lulis.n ini isril.h perilaku penulis maksudk.n adal.h tingkab laku sehari-hari yang diperlihatkan oleh para santri di Pesantren AI Fau7.ul Kabir

Jautbo.

Kenapa santri dljadikan kelompok sasaran, karena santri merupakan orang terpelajar khususoya belajar ilmu agama, dimana bicaranyapun masib mau didengar onog dan menjldi panutlD _bagi mlSyankal Dipililrnya

...

Pesantren AI Fallzul Kabii hota JanLho, seb3b pesanlren :ni merupaK3n pesllntren terpadu yang kedua dislplin ilmu tersebut dipelajari disana.

At.s d.s.r pemikiran {ersebut itul.b mak. penelitian ini diberi judul : SIKAP DAN PERlLAKU SANTRJ TERHADAP KEBERSIHAN

LINGKUNGAN (Su.tu Kajiao di Pes,ntrcn AI F,"zul Kabir Kat. I.ntho Aceh Besar)

1.2.

Rumu.an Ma.ruah

Penclitian i.ni hendak mendcskripsikon sikap dan pcriJaku santri tcrh.d,p kebcrsih.n lingkung.n yang difokuskan di pes.ntren AI Fauzul Kabir

Kota Iantho Kabuparen Daer3h Tk.ll Aceh Besar. maka untuk mendapatk3D gambu3n tentang masalah tersebut, berikut iru dirurnuskan beberapa pert.mynn pendukung :

I. Bagaimana sikap dan perilaku santri lerbadap kebersiban lingkungan 2. Flktor·flklor ylDg mempengaru hi sikap dan perilaku slnln

1.3. Tujuan Pcnclitian Penelitian ini bertujuan :

1. Untuk mengetabui sikap dan perilaku saDtri terbadap kebef5ibaD lingkungao

Pesantren AI Fallzul Kabii hota JanLho, seb3b pesanlren :ni merupaK3n pesllntren terpadu yang kedua dislplin ilmu tersebut dipelajari disana.

At.s d.s.r pemikiran {ersebut itul.b mak. penelitian ini diberi judul : SIKAP DAN PERlLAKU SANTRJ TERHADAP KEBERSIHAN

LINGKUNGAN (Su.tu Kajiao di Pes,ntrcn AI F,"zul Kabir Kat. I.ntho Aceh Besar)

1.2.

Rumu.an Ma.ruah

Penclitian i.ni hendak mendcskripsikon sikap dan pcriJaku santri tcrh.d,p kebcrsih.n lingkung.n yang difokuskan di pes.ntren AI Fauzul Kabir

Kota Iantho Kabuparen Daer3h Tk.ll Aceh Besar. maka untuk mendapatk3D gambu3n tentang masalah tersebut, berikut iru dirurnuskan beberapa pert.mynn pendukung :

I. Bagaimana sikap dan perilaku santri lerbadap kebersiban lingkungan 2. Flktor·flklor ylDg mempengaru hi sikap dan perilaku slnln

1.3. Tujuan Pcnclitian Penelitian ini bertujuan :

1. Untuk mengetabui sikap dan perilaku saDtri terbadap kebef5ibaD lingkungao

2. Untuk mengetahui faktor-f,ktor yang dapat mempengaruhi sikap dan perilaku slntri

lA. Tinjauan Kepustakaan

ungkung.n hidup .d.lah kesatuan ru,ng deng,n semu, bend., daya.

ke,daan. dan makhluk hidup. tennasuk didalamnya manusi. dan perilakunya.

yang d'p,t mempeng.ruhi keJangsung,n peri kehidup.n dan kesej.hter .. n m.khluk hidup l.inny,.(Ism,1i Ari,nto dkk. 1988 : 21)

M enurut pengertian terse but diat,s ru.ng lingkup lingkungan bidup ini slngaUah luas, seciangk,n d.Jam kajian ini penulis h.nya memb't,si diri dalam liogkup yang kecil yaitu meng:n'l perilaku para santri lerbldap kebersihan ling.kungan.

Liogkuogan berkaitan eral dengan keberaduD hidup manUSll,

kenyamanan, kebersihao daD keiodahan yang didambakan maDusia tidak terlepls dari kcadlll.n lingkungan. KellDgsungan hidup organisme nagal dipengaruhi oleh faktor lin~ungan. Bila lingkung.n baik, lebih memungkinkan kelest.ri,n hidup organisme d'pat berlangsung dengan baik.

demikian juga seb.likny •. Sal'h satu f.ktor unlUk dap,t menjamin kelestarian hidup seh.t tersebu! , tentu saja manusia harus mempunyai lingkungan hidup yang ,ehat d,n bernib.

Pentingnya lingkungan hidup ylng bersih dan seblt telah dibuktikan oleb organislSi keseb;(taD sedunia WHO dengiln peoyelidikao keselurub dum.

·6 -

2. Untuk mengetahui faktor-f,ktor yang dapat mempengaruhi sikap dan perilaku slntri

lA. Tinjauan Kepustakaan

ungkung.n hidup .d.lah kesatuan ru,ng deng,n semu, bend., daya.

ke,daan. dan makhluk hidup. tennasuk didalamnya manusi. dan perilakunya.

yang d'p,t mempeng.ruhi keJangsung,n peri kehidup.n dan kesej.hter .. n m.khluk hidup l.inny,.(Ism,1i Ari,nto dkk. 1988 : 21)

M enurut pengertian terse but diat,s ru.ng lingkup lingkungan bidup ini slngaUah luas, seciangk,n d.Jam kajian ini penulis h.nya memb't,si diri dalam liogkup yang kecil yaitu meng:n'l perilaku para santri lerbldap kebersihan ling.kungan.

Liogkuogan berkaitan eral dengan keberaduD hidup manUSll,

kenyamanan, kebersihao daD keiodahan yang didambakan maDusia tidak terlepls dari kcadlll.n lingkungan. KellDgsungan hidup organisme nagal dipengaruhi oleh faktor lin~ungan. Bila lingkung.n baik, lebih memungkinkan kelest.ri,n hidup organisme d'pat berlangsung dengan baik.

demikian juga seb.likny •. Sal'h satu f.ktor unlUk dap,t menjamin kelestarian hidup seh.t tersebu! , tentu saja manusia harus mempunyai lingkungan hidup yang ,ehat d,n bernib.

Pentingnya lingkungan hidup ylng bersih dan seblt telah dibuktikan oleb organislSi keseb;(taD sedunia WHO dengiln peoyelidikao keselurub dum.

·6 -

rumana didapat basil babwa angka kematian yang tinggi serta senngnya berjangkit secan epidemi, teruiarna ditempat-tempat dimtoa bygine dan sanitasi liDgkungaD yaDg buruk. y,itu ditempat-tempat dim.na hanyak 1.lat, nyamuk. pembuangan kotorsn daD sampah lid.k leratur dID air limb.h ylng lidak leruru,. Terny.t. pul. b.hw. ditemp.t-ternp.t dim.n. hygiDe d.D sanitasi liDgkuDg.D diperb.iki. 8Dgk! kern.ti.n d.D ".b.h peDy.kit berkuraDg

den.~'D seDdiriDY'; (!odaD Enljang.1976:J5).

Kesehatan lingkungan menurut merfurut U:iupardi (1984:109) meliputi : I. Penyediun air yang baik daD bersih untuk keperluaD minum. memasak daD

. -

cuel mencucl.

2. Penyediaan tempat pembuang.m kotoran, baik berupa sampah-sampah atau tinja deogan membuat kakus dan tempat-tempat pembuangan kotoran yang baik sehingga tidak bisa dipakai bersarangnya nyamuk- nyamuk dan bibit penyakit.

3. Keadaan perumahan dan halaman yang terawat.

4. Ke.daaD y'Dg tid.k rnenimbulkaD berkumpulny. alau bersarangny.

nyamuk-nyamuk daD p."sil l.inny"

5. PembuatlD saluran limbah (air bebs pakai) berupa got-got yang baik dan bersih.

-,

rumana didapat basil babwa angka kematian yang tinggi serta senngnya berjangkit secan epidemi, teruiarna ditempat-tempat dimtoa bygine dan sanitasi liDgkungaD yaDg buruk. y,itu ditempat-tempat dim.na hanyak 1.lat, nyamuk. pembuangan kotorsn daD sampah lid.k leratur dID air limb.h ylng lidak leruru,. Terny.t. pul. b.hw. ditemp.t-ternp.t dim.n. hygiDe d.D sanitasi liDgkuDg.D diperb.iki. 8Dgk! kern.ti.n d.D ".b.h peDy.kit berkuraDg

den.~'D seDdiriDY'; (!odaD Enljang.1976:J5).

Kesehatan lingkungan menurut merfurut U:iupardi (1984:109) meliputi : I. Penyediun air yang baik daD bersih untuk keperluaD minum. memasak daD

. -

cuel mencucl.

2. Penyediaan tempat pembuang.m kotoran, baik berupa sampah-sampah atau tinja deogan membuat kakus dan tempat-tempat pembuangan kotoran yang baik sehingga tidak bisa dipakai bersarangnya nyamuk- nyamuk dan bibit penyakit.

3. Keadaan perumahan dan halaman yang terawat.

4. Ke.daaD y'Dg tid.k rnenimbulkaD berkumpulny. alau bersarangny.

nyamuk-nyamuk daD p."sil l.inny"

5. PembuatlD saluran limbah (air bebs pakai) berupa got-got yang baik dan bersih.

-,

Menurut Soem,rwoto (197~) Sampah ad.lah berup. sisa dari segala m3C:lm bingkisan barang. daun-daun. 53mpah Industri, kOtOr3D m:H1usia dIn hew.n. (Sutanibarja:1978:21).

Sampah-S3mpah kalau ,id.k dib.smi den .... n b.ik ak.n dapat menjadi

ganggu3n tcrbadap manusia. 3cperti $an~guan terhadap kesehatan. dapat menyebabkan kehakaran. dapal rneol:sansgu keindahan dan ketentT3.ffian

jiw •. dap.t menyebabkan b,njir d'p3l Olen~gan8gu lalu lintas dan d'p't

menceman air.

Proses pemhu3Dgan samp3h dapal dilakukan hennacam·rnacJm can tergantuog dan keaduo masyankat yang bersangkutan. ^Clra tersebut antara

lain :

1. Composting (untuk pupuk)

2. Sanitary land fill, samp.h dimasukkan dal,m lobang ,tau dibu.ng pad.

tanah yaD~ rendah.kemudian sampah tC'rsebut ditutup lagi dengan

taoth,can ini sangat baik menurut kesebatan.

3. Dibuang kedalam sungai, danau alau galur.l1l air lainnya. Cara ini juga kuran.g baik karen. d.pat menyeb.bk.n ',rsumbatny. saluran .ir sebingga

dapat mengtkibatkan banjir.

4. lndividual incineration. sampah-sampilh dikumpulkan kemudian dibakar.

5. Land fill. samp3h dibuang pada tan3h y .. ng rendah tetapi tidak ditulupi

dengllD tanah ,cara ini kurang baik menurul kesehtlh.n .

.

,

Menurut Soem,rwoto (197~) Sampah ad.lah berup. sisa dari segala m3C:lm bingkisan barang. daun-daun. 53mpah Industri, kOtOr3D m:H1usia dIn hew.n. (Sutanibarja:1978:21).

Sampah-S3mpah kalau ,id.k dib.smi den .... n b.ik ak.n dapat menjadi

ganggu3n tcrbadap manusia. 3cperti $an~guan terhadap kesehatan. dapat menyebabkan kehakaran. dapal rneol:sansgu keindahan dan ketentT3.ffian

jiw •. dap.t menyebabkan b,njir d'p3l Olen~gan8gu lalu lintas dan d'p't

menceman air.

Proses pemhu3Dgan samp3h dapal dilakukan hennacam·rnacJm can tergantuog dan keaduo masyankat yang bersangkutan. ^Clra tersebut antara

lain :

1. Composting (untuk pupuk)

2. Sanitary land fill, samp.h dimasukkan dal,m lobang ,tau dibu.ng pad.

tanah yaD~ rendah.kemudian sampah tC'rsebut ditutup lagi dengan

taoth,can ini sangat baik menurut kesebatan.

3. Dibuang kedalam sungai, danau alau galur.l1l air lainnya. Cara ini juga kuran.g baik karen. d.pat menyeb.bk.n ',rsumbatny. saluran .ir sebingga

dapat mengtkibatkan banjir.

4. lndividual incineration. sampah-sampilh dikumpulkan kemudian dibakar.

5. Land fill. samp3h dibuang pada tan3h y .. ng rendah tetapi tidak ditulupi

dengllD tanah ,cara ini kurang baik menurul kesehtlh.n .

.

,

6. Membuang disembarang tempat, merupakan CiHa yacg sangat jelek karena dop.t meogg. o&'!u keseb.t, n.llod.n Entj. og.! 97 6:.11).

Uotuk terclptaoy. Itn,~ungan hldup y,ng bcrsib dan sebot diseti.p dacrah sangat terg3DlUDg oleb adacya dukungao partisipasi semus pihak. yaitu pemerinlah dan semua warga masytrakat. Timbulnya partisipasi tersebut sang.t didukuog oleb .dany. sik.p y,ng POSilif y.ng berodo pad. seti.p orang tenlang kepenting.n lingkungan rudup sebat.

Sementara Itu sibp adalab keadaan Icesi3P sediaao, kecenderungan uotuk bertiodak atau memberi reaksi deogan car3 tertenru bila dibadaplcao kop.d, su.tu rangS3og.n toneDtu (AN.Oppenbeiw,1966:105).

Sik:.p pada seseorang memlliki tig3 komponen .

1. Komponen kognisi (pengeI3huan), yang berhubungan dcng30 ide dan konsep.

2. Komponen .feksi (per.s .. n). yang meny,ngkut kerudup.n emosion,l seseOr3og.

3. Komponen konasi (perbuatan) y.ns merup.kan kecenderun~.n bertingk,h I.ku (M"'.~J981:J3).

Sikap terbentuk pad, din seseol1log dipeng>rulti oleb berb.g.i f'ltor, antara lain yang terpenting ad31ah : a). faktor genetik, b).faktor fisiologis.

c). pengalaman langsung dengan objck sikap dan d).komuoik:asi ^505111.

berup. pengetlhu:tn din pcng:J.I.IlI:tn.(Surnadi Suryabr:lfa.198? 101).

- 9 .

6. Membuang disembarang tempat, merupakan CiHa yacg sangat jelek karena dop.t meogg. o&'!u keseb.t, n.llod.n Entj. og.! 97 6:.11).

Uotuk terclptaoy. Itn,~ungan hldup y,ng bcrsib dan sebot diseti.p dacrah sangat terg3DlUDg oleb adacya dukungao partisipasi semus pihak. yaitu pemerinlah dan semua warga masytrakat. Timbulnya partisipasi tersebut sang.t didukuog oleb .dany. sik.p y,ng POSilif y.ng berodo pad. seti.p orang tenlang kepenting.n lingkungan rudup sebat.

Sementara Itu sibp adalab keadaan Icesi3P sediaao, kecenderungan uotuk bertiodak atau memberi reaksi deogan car3 tertenru bila dibadaplcao kop.d, su.tu rangS3og.n toneDtu (AN.Oppenbeiw,1966:105).

Sik:.p pada seseorang memlliki tig3 komponen .

1. Komponen kognisi (pengeI3huan), yang berhubungan dcng30 ide dan konsep.

2. Komponen .feksi (per.s .. n). yang meny,ngkut kerudup.n emosion,l seseOr3og.

3. Komponen konasi (perbuatan) y.ns merup.kan kecenderun~.n bertingk,h I.ku (M"'.~J981:J3).

Sikap terbentuk pad, din seseol1log dipeng>rulti oleb berb.g.i f'ltor, antara lain yang terpenting ad31ah : a). faktor genetik, b).faktor fisiologis.

c). pengalaman langsung dengan objck sikap dan d).komuoik:asi ^505111.

berup. pengetlhu:tn din pcng:J.I.IlI:tn.(Surnadi Suryabr:lfa.198? 101).

- 9 .

Demikian juga dengiln t!rbenrukrrya 31kap sesoraog terbadap keberslhan

liogkungaD. disampiog dipeogaruhi oleh faktor eksteren seperti pendidibni pengetabu.n d.n pengaloman lerbad.p objek lersebuL

Perilaku seseorang merupakan msnjfestssi dari sikapnya yang positif atau negatif. Bila perilaku seseorang terhadap sesuatu objek termasuk dalam katagori baik. perilslru tersebut kecenderungsn besar karena didukung oleh sik.pny. y.ng positif. Seb.likny. bila peril •• u seseorang termasu' d.lam katagori kurang baik, perilaku tersebut kecenderungan hesar kilrena didukung aleh sikapoya yang negatif atau faktor-faktor lain diluar dirinya yaog menentukan perilaku tersebut

U.Metode Penelitian

1. Populasi I Sampel.

Dalam penelitian ini populasiuya akan diambil adalab seluruh santri dan semua kelas, mengingat banyaknya blHryakaya jumhh santri di pes3ntren AI F.uzul K,bir Kota l.ntbo tersebut kemungkinan tid,k semuany. dap.t diwawancarai karena dengan keterbatasaD waktu yang tersedia untuk penulis dan lain sebagainya. maka sebagai sampeJ diambil 2.5% dari keselurub.nny.. Pengambil.n sampei tersebut menggun ••• n teknik praporsionai random sampling yaitu dengan can undian.

- 10-

Demikian juga dengiln t!rbenrukrrya 31kap sesoraog terbadap keberslhan

liogkungaD. disampiog dipeogaruhi oleh faktor eksteren seperti pendidibni pengetabu.n d.n pengaloman lerbad.p objek lersebuL

Perilaku seseorang merupakan msnjfestssi dari sikapnya yang positif atau negatif. Bila perilaku seseorang terhadap sesuatu objek termasuk dalam katagori baik. perilslru tersebut kecenderungsn besar karena didukung oleh sik.pny. y.ng positif. Seb.likny. bila peril •• u seseorang termasu' d.lam katagori kurang baik, perilaku tersebut kecenderungan hesar kilrena didukung aleh sikapoya yang negatif atau faktor-faktor lain diluar dirinya yaog menentukan perilaku tersebut

U.Metode Penelitian

1. Populasi I Sampel.

Dalam penelitian ini populasiuya akan diambil adalab seluruh santri dan semua kelas, mengingat banyaknya blHryakaya jumhh santri di pes3ntren AI F.uzul K,bir Kota l.ntbo tersebut kemungkinan tid,k semuany. dap.t diwawancarai karena dengan keterbatasaD waktu yang tersedia untuk penulis dan lain sebagainya. maka sebagai sampeJ diambil 2.5% dari keselurub.nny.. Pengambil.n sampei tersebut menggun ••• n teknik praporsionai random sampling yaitu dengan can undian.

- 10-

2. Teknik Pengurnpulan D ala

Sesu .. i dengiln b.fJktenstik mss31ab y:mg ditehu, maka d31am penelill:m lru

diguDak,n melode pengumpulao data desknpui. karen. bertujuan uDluk rnenjel.skan fakta·fakta yang sed.ng berkembang rnaka sebagai al.1 pengurnpulan dala digun.k,n adalab obseTVasl langsung dan wawanea"

bebas terpimpio dan pihak yang diw3wancarai adalah Pimpinan Pes8ntren.

Ustaz dan para santn.

3. Pengolahan dan Analis3 Dua

Pengolaban dan analisa data dalam penehhan ioi. digunakan t~knik fannula melematika dengan cara rnenghitung persemase J3waban responden dab yang diperoieh dilap30g:!n terse but rnc:lDlumbn dalam maslng-maslDg

label. Sesuai dengan karaktenstik masalah yang dileliti, maka d.1Iam

pc::oelitian irti ilbn digunak30 mctode pe0l!umpulan data deskriptif. karena bertujuan untuk rnengkaji keadaan at,u fakla yang seben.mya lerjadi .

• 11 •

2. Teknik Pengurnpulan D ala

Sesu .. i dengiln b.fJktenstik mss31ab y:mg ditehu, maka d31am penelill:m lru

diguDak,n melode pengumpulao data desknpui. karen. bertujuan uDluk rnenjel.skan fakta·fakta yang sed.ng berkembang rnaka sebagai al.1 pengurnpulan dala digun.k,n adalab obseTVasl langsung dan wawanea"

bebas terpimpio dan pihak yang diw3wancarai adalah Pimpinan Pes8ntren.

Ustaz dan para santn.

3. Pengolahan dan Analis3 Dua

Pengolaban dan analisa data dalam penehhan ioi. digunakan t~knik fannula melematika dengan cara rnenghitung persemase J3waban responden dab yang diperoieh dilap30g:!n terse but rnc:lDlumbn dalam maslng-maslDg

label. Sesuai dengan karaktenstik masalah yang dileliti, maka d.1Iam

pc::oelitian irti ilbn digunak30 mctode pe0l!umpulan data deskriptif. karena bertujuan untuk rnengkaji keadaan at,u fakla yang seben.mya lerjadi .

• 11 •

BAll [J

OBJEK DAi'l METODOLOGI

1.1. L 0 k 9 S i

Penelilian Ini diloksanak,n di Pesaolren

AI

juga merupakan ibu kota Kabupaten Aceb bes3f, yang letaknya kira-kin 12 km dui Seulimum dengan luas daerahnya lcbih kurang 25 km2 .

Ad.pun balas·balas Wil.yah KOla !anulO ,d,l.h sbb:

Sebelah Timur berbabs dengan D esa J antbo Barn I Trubeh Sebelah Bant berbatas dempn Desa J:mtho _I Data Cut SebeJah Ulara berbat3s dengan Dest Alue Gintong Sebelah Selatan berbal's ders.n Des, Weu

lumlah penduduk KOla l,nlho .. b.yak 3.071 jiw., lerdin dui 1.705 jiw. laki·l.ki

dan 1.36(l jiwa perempu.n dens.n 861 orang Kep.l. Keluarg •.

Pesantren AI Fauzul Kabir didinbn pada 13bun 1991 deogao suatu Sural Keputusan Nomor 2/SKIFKIl991 yang dikeluark:ao oleh Yayasan Fluzut Kabir

Kota lantho,deogan maksud untuk menyeJenggarakan Pendidikan Pesantren secara terpadu baik pendidikao Agama maupun pendidiic30 Umum. Penotreo ini relatif masih muda USla ny3 jib dibandingka n deng3D Pesantreo-pesantreo 1 ainnya di Kec.m.l.n Seulimum ( Pesonlren Rubul F,I •. Pesanlren Bung As.m/Col Isln.

12

BAll [J

OBJEK DAi'l METODOLOGI

1.1. L 0 k 9 S i

Penelilian Ini diloksanak,n di Pesaolren

AI

juga merupakan ibu kota Kabupaten Aceb bes3f, yang letaknya kira-kin 12 km dui Seulimum dengan luas daerahnya lcbih kurang 25 km2 .

Ad.pun balas·balas Wil.yah KOla !anulO ,d,l.h sbb:

Sebelah Timur berbabs dengan D esa J antbo Barn I Trubeh Sebelah Bant berbatas dempn Desa J:mtho _I Data Cut SebeJah Ulara berbat3s dengan Dest Alue Gintong Sebelah Selatan berbal's ders.n Des, Weu

lumlah penduduk KOla l,nlho .. b.yak 3.071 jiw., lerdin dui 1.705 jiw. laki·l.ki

dan 1.36(l jiwa perempu.n dens.n 861 orang Kep.l. Keluarg •.

Pesantren AI Fauzul Kabir didinbn pada 13bun 1991 deogao suatu Sural Keputusan Nomor 2/SKIFKIl991 yang dikeluark:ao oleh Yayasan Fluzut Kabir

Kota lantho,deogan maksud untuk menyeJenggarakan Pendidikan Pesantren secara terpadu baik pendidikao Agama maupun pendidiic30 Umum. Penotreo ini relatif masih muda USla ny3 jib dibandingka n deng3D Pesantreo-pesantreo 1 ainnya di Kec.m.l.n Seulimum ( Pesonlren Rubul F,I •. Pesanlren Bung As.m/Col Isln.

12

Pesantren Kuno Zouy.b T,noh Abe d.n Pesonter Lampisang) dengan jumlah s.ntriny. sebanyak 88 orang y,ng terbagi dalam du, jenjang tingk'l pendidikan va!tu 1>1 'Irasoh TS3nawiyah (M Is) dan M adrasah .~ liy.h Swasl. (MAS).

2.2. PopolasUSampd Penditian

PopuJasi dalam peneJitian ini adalab semua 5antri ill Pesaotren Al Fauzul Kabir yaitu sebayak 38 ornng , yang diambil sebllgai sampel dalam peneiitian lDi 3dalab 22 oraog santn alau sekllar 25 % dan Jumhb keseluruhan s3ntri tersebut Pengambilan sampel ini menggunakan lebnik proporsional random sompling dengan cara nodian. dim ana masing-masing ting.katan sekolah diambil 25 n~

unruk sampel. yaog diperoleh sbb : Untuk ^~1TS 17 orallg d,n MAS ^j or.ng.

2.3. M etode P enellttan.

Sesuai deng,n k,raklerislik masalah yang dilelili • maka dalam penelilian ini digunabn mctode pengumpul3D data y:lHlg bersifat deskriptif, karena bertujuln

untuk mengkaji keadun alau bkta yang sebeoamya terjam. Sebagai alal

pengumpulao data dilap30gan digunabn melode sebagai berikut

a. Teknii: Obsern:si (pengamatac).

Denga. leknik pengam'l,n. peneliti dapa! menguogkapkan sejuml.b fenomen. sosi.1 d.n sej.b·gej.la psychis yaog limbul yaitu densan jalan mengamati dan mencatat semua fakta·fakta yan~ ada. Kcgiatan ini tentu berbeda

13

Pesantren Kuno Zouy.b T,noh Abe d.n Pesonter Lampisang) dengan jumlah s.ntriny. sebanyak 88 orang y,ng terbagi dalam du, jenjang tingk'l pendidikan va!tu 1>1 'Irasoh TS3nawiyah (M Is) dan M adrasah .~ liy.h Swasl. (MAS).

2.2. PopolasUSampd Penditian

PopuJasi dalam peneJitian ini adalab semua 5antri ill Pesaotren Al Fauzul Kabir yaitu sebayak 38 ornng , yang diambil sebllgai sampel dalam peneiitian lDi 3dalab 22 oraog santn alau sekllar 25 % dan Jumhb keseluruhan s3ntri tersebut Pengambilan sampel ini menggunakan lebnik proporsional random sompling dengan cara nodian. dim ana masing-masing ting.katan sekolah diambil 25 n~

unruk sampel. yaog diperoleh sbb : Untuk ^~1TS 17 orallg d,n MAS ^j or.ng.

2.3. M etode P enellttan.

Sesuai deng,n k,raklerislik masalah yang dilelili • maka dalam penelilian ini digunabn mctode pengumpul3D data y:lHlg bersifat deskriptif, karena bertujuln

untuk mengkaji keadun alau bkta yang sebeoamya terjam. Sebagai alal

pengumpulao data dilap30gan digunabn melode sebagai berikut

a. Teknii: Obsern:si (pengamatac).

Denga. leknik pengam'l,n. peneliti dapa! menguogkapkan sejuml.b fenomen. sosi.1 d.n sej.b·gej.la psychis yaog limbul yaitu densan jalan mengamati dan mencatat semua fakta·fakta yan~ ada. Kcgiatan ini tentu berbeda

13

dengao melibatlmenoDlon ':':3J8 karena dalam kegiat:m mi tidak disertai dengan keaklifan jiwa ia h,ny, bersifal penginderaan semala. Sedangk,n pengamalan (observasi) y,ng kita I,lmbn ini membuluhbn perh.liaD khusus disert.i deDg.D keaktifan jiwa clan melakukan pencatatan-pencatatao. karena disadan bahwa dalam suatu penelitian ilmiah indra pengamalan yang paling penting adahh mat!

dan telinga, namun alat·alat tersebut kemampuannya terbatas dan berbeda pula secara individual dan tidak lerlepas dui kelemaban-kelemaban yang dimilikiuya sehingga dapat menimbulkan kesalaban maka untuk menghindan/memperkecil kesalaban·kesalahan tersebUl observasi ini dapst dibantu denganjahn :

a. M eogklasifikasikan sejaia-sejala yang relevao b. Observasi diarabk:ln pu.la geJ3Ja·.gejala yang relevan c. Meo,ggunakanjumlab pengamatao yang lebih banyak d. M elokuk'D pencal",n cleng.n se.go"

e_ Didukung dengsD :tlst-slat penc3.Latan stau formulir isi:tn (kuestioner).

b). Wawancara (interview)

Dengan metode ini, penelit! clapat menemukJn keterangan atau pendirian

secara lisan dari scseorang responden, karena dapat bercakap-cakap secara l.ngsuDg (face 10 face). untuk mend'palk.D dala yaDg lid,k clapal diperoleb melalui observasi. m<Jka fenamena terse but aK<Jn dapat terungkap dengao waw8ncara bebas terpimpin. karena~ejala yang In~n [erun~ap adalah yang dengao melibatlmenoDlon ':':3J8 karena dalam kegiat:m mi tidak disertai dengan keaklifan jiwa ia h,ny, bersifal penginderaan semala. Sedangk,n pengamalan (observasi) y,ng kita I,lmbn ini membuluhbn perh.liaD khusus disert.i deDg.D keaktifan jiwa clan melakukan pencatatan-pencatatao. karena disadan bahwa dalam suatu penelitian ilmiah indra pengamalan yang paling penting adahh mat!

dan telinga, namun alat·alat tersebut kemampuannya terbatas dan berbeda pula secara individual dan tidak lerlepas dui kelemaban-kelemaban yang dimilikiuya sehingga dapat menimbulkan kesalaban maka untuk menghindan/memperkecil kesalaban·kesalahan tersebUl observasi ini dapst dibantu denganjahn :

a. M eogklasifikasikan sejaia-sejala yang relevao b. Observasi diarabk:ln pu.la geJ3Ja·.gejala yang relevan c. Meo,ggunakanjumlab pengamatao yang lebih banyak d. M elokuk'D pencal",n cleng.n se.go"

e_ Didukung dengsD :tlst-slat penc3.Latan stau formulir isi:tn (kuestioner).

b). Wawancara (interview)

Dengan metode ini, penelit! clapat menemukJn keterangan atau pendirian

secara lisan dari scseorang responden, karena dapat bercakap-cakap secara l.ngsuDg (face 10 face). untuk mend'palk.D dala yaDg lid,k clapal diperoleb melalui observasi. m<Jka fenamena terse but aK<Jn dapat terungkap dengao waw8ncara bebas terpimpin. karena~ejala yang In~n [erun~ap adalah yang

bersifat psychis :mtropolog,is seperti. motivasl dari suatu perbuatan yang dapat mempengarubi lingkah laku sesorang.

bersifat psychis :mtropolog,is seperti. motivasl dari suatu perbuatan yang dapat mempengarubi lingkah laku sesorang.

BAB III

SIKAP DAN PERlLAKU SANTRI TERHADAP KEBERSIHAN LINGKUNGAl'l

3. L Slkap SaDtrI terbadap K .b.rslhan Llngkung8 •.

Menurut di.iplin ilmu Psikologi. Sikap abu dal.m Blba .. lnggrisnya disebut Attitude selalu herkenun denstn ohjck tcrtentu, ylOg dapat ^merupaklD silup paDdlnglD ItlU siklP pensun dan itu memberi kecendorungln kepada seseonng uotulc bcrtindak Ilau berbult sesuai denSln sikapnya terhadap sesuttu objek. (Gerung.n. 1978:15)

Dalam kebidupan sebari·bari. keberadaan sikap mempunyai peranan yang sangat penting. Hal ini karena sikap yang ad. pada diri seseorang ,kan memberikan warna ,tlU corlk plda lingk.h Ilku 'Iau perbualan orang lersebul Ada sebagjao orang yang bersikap menerima daJam menanggapi sesuatu gejala ,osial yang adl dilu., diriuya.

Dilain pihak am puta onng ylDg bersiklp meDoJaIc d.Jam meologgapl geja). sosia) ylDg ada di luar dinny., SungguhpUD demikiln pengarub IUI(

sebeoarnya banya merupalcan s:t1ah S111l faktor yang dapat menimbulk:llD at.ll

memhentuk sitap seseorlog. Mcnurut Bimo Walgilo (1980) Pembeotukao Itau perubablo sikap p1dl dastmyl ditentukao oleh dUI flktor. Putama flktor iodividu ttlu rlk:tor dtlam din ylng berslng,kutan. Seorlng iowvidu. bi,stnya ll),enlDggapI duni. IU'myl secs,,' seleklif, deng." k.t. Ilin 'pl y.ng

16

BAB III

SIKAP DAN PERlLAKU SANTRI TERHADAP KEBERSIHAN LINGKUNGAl'l

3. L Slkap SaDtrI terbadap K .b.rslhan Llngkung8 •.

Menurut di.iplin ilmu Psikologi. Sikap abu dal.m Blba .. lnggrisnya disebut Attitude selalu herkenun denstn ohjck tcrtentu, ylOg dapat ^merupaklD silup paDdlnglD ItlU siklP pensun dan itu memberi kecendorungln kepada seseonng uotulc bcrtindak Ilau berbult sesuai denSln sikapnya terhadap sesuttu objek. (Gerung.n. 1978:15)

Dalam kebidupan sebari·bari. keberadaan sikap mempunyai peranan yang sangat penting. Hal ini karena sikap yang ad. pada diri seseorang ,kan memberikan warna ,tlU corlk plda lingk.h Ilku 'Iau perbualan orang lersebul Ada sebagjao orang yang bersikap menerima daJam menanggapi sesuatu gejala ,osial yang adl dilu., diriuya.

Dilain pihak am puta onng ylDg bersiklp meDoJaIc d.Jam meologgapl geja). sosia) ylDg ada di luar dinny., SungguhpUD demikiln pengarub IUI(

sebeoarnya banya merupalcan s:t1ah S111l faktor yang dapat menimbulk:llD at.ll

memhentuk sitap seseorlog. Mcnurut Bimo Walgilo (1980) Pembeotukao Itau perubablo sikap p1dl dastmyl ditentukao oleh dUI flktor. Putama flktor iodividu ttlu rlk:tor dtlam din ylng berslng,kutan. Seorlng iowvidu. bi,stnya ll),enlDggapI duni. IU'myl secs,,' seleklif, deng." k.t. Ilin 'pl y.ng

16

dlta.ng dari \ou tid1' begiru H)l dH~nml t~tlpl tHa &~I~'~ l~r\~blh 1l1Dulu

mana yang "an diterima aUu ditol.k. Dtng.n demiti.n fa.tor ,"dividu ini sesunggubnya justru merupak.n faktor penentu terbadap s.suatu gej.l. y.og d1tlDg dari luu • .kln direrima lrau ditolak. KeduQ . Faktor luar (aalern) ylDg Irtinyl sesu.tu bll Itlu ke.duD ylDg ada di IUIT iDdividu merupalclD stimulus I

penngsang untuk membeotuk ,t.u merubab sil<.p.

Sej.lan deng.n itu, Sik.p jug. marup.kao [aktor psikologis seblgli kecenderunglD dalam diri seseonng unruk berperilaku terteotu. orlDg yaDg

bersikap positif terbld.p kebersibln liogkungao berkeceoderung.n be"r akon berperilaku ylog b.ik d.lam meojag' kebersihao tersebut, juga sebalikny. merekl ylng ber,ikop neg.tif terhad.p kebe",ih.n lingkungan ,k.n berpenl.ku kUflng

b.ik.

Demiki.o jugl halny. ,n,k·,n.k SlDtri y.ng meDy.ngkut deogao objek tertentu, yaitu kebersibaD lingkungan, keberadaao sikap mereka dapat terlihat dalam tabel-Iabel berikut ini, label 1 memperlihatkaD siklp santri terbadap goto08 royong untul: membersihkan halamanlliogkungln mllkuiln seminggu seklli, yang memberi jawaban sangat setuju 4,5 %, setuju 86,4 % dan kurang setuju 9,1%, tidak setuju 0 % . Tabet2 sikap slntri terhldap keindahanfkerapian ruaogln dan balamlo ylDg dipercayakan secul bergiliran memperlihltk:aD blb"l : saoglt

setuju 9,1 %, sewju 81,70/. diD kUllng setuju 9,1 % • tid.k setuju 0 %. d.n tabel 3 memperlibatkoo blbw. sikap saDtn terbad.p kebersib.n kokus/wclkamar maodi

17

dlta.ng dari \ou tid1' begiru H)l dH~nml t~tlpl tHa &~I~'~ l~r\~blh 1l1Dulu

mana yang "an diterima aUu ditol.k. Dtng.n demiti.n fa.tor ,"dividu ini sesunggubnya justru merupak.n faktor penentu terbadap s.suatu gej.l. y.og d1tlDg dari luu • .kln direrima lrau ditolak. KeduQ . Faktor luar (aalern) ylDg Irtinyl sesu.tu bll Itlu ke.duD ylDg ada di IUIT iDdividu merupalclD stimulus I

penngsang untuk membeotuk ,t.u merubab sil<.p.

Sej.lan deng.n itu, Sik.p jug. marup.kao [aktor psikologis seblgli kecenderunglD dalam diri seseonng unruk berperilaku terteotu. orlDg yaDg

bersikap positif terbld.p kebersibln liogkungao berkeceoderung.n be"r akon berperilaku ylog b.ik d.lam meojag' kebersihao tersebut, juga sebalikny. merekl ylng ber,ikop neg.tif terhad.p kebe",ih.n lingkungan ,k.n berpenl.ku kUflng

b.ik.

Demiki.o jugl halny. ,n,k·,n.k SlDtri y.ng meDy.ngkut deogao objek tertentu, yaitu kebersibaD lingkungan, keberadaao sikap mereka dapat terlihat dalam tabel-Iabel berikut ini, label 1 memperlihatkaD siklp santri terbadap goto08 royong untul: membersihkan halamanlliogkungln mllkuiln seminggu seklli, yang memberi jawaban sangat setuju 4,5 %, setuju 86,4 % dan kurang setuju 9,1%, tidak setuju 0 % . Tabet2 sikap slntri terhldap keindahanfkerapian ruaogln dan balamlo ylDg dipercayakan secul bergiliran memperlihltk:aD blb"l : saoglt

setuju 9,1 %, sewju 81,70/. diD kUllng setuju 9,1 % • tid.k setuju 0 %. d.n tabel 3 memperlibatkoo blbw. sikap saDtn terbad.p kebersib.n kokus/wclkamar maodi

17

diperclyaklo pada SlOtri ylog dituojuk, j,wlbao ylog diperoleb Idalab : Slogd setuju O'Y., setuju 72 ^% daD kuUDg setuju 18,2 %, lid.k seluju 9,1 '10.

Dan pemyataan-pemyataan y:l.Og mereka ung.kapkan sanglt semju dan

setuju benrti meounjukkan slkapnya ylng positif lerbadlp semu. tspek kebersihao liogkuogao, seperti kebersib.o b.l.mlo,ruaogao dao bm" maodi/wc, teotu mereka aklD mempuoyai i:ecenderungan yang besat untut berperilaku Ylog

baik lerb.d,p kebcrsibaD liogkuog.o.

Seblliknya mereka ylng menyatlkan dengan knrang setuju dan tid.k semju berarti meouojukkao sik.poy. yaog oegatif daD ,kaD berpenl'ku jelek lerbadap kebersi b.D IiOgkUDg' D.

Pora SlDtri yaDg bersihp posilif lerhadap keber.;ibao liDgkUDg.D mereka yaDg lelab meoyad.n peDtiogoya meojasa kebersibaD liogkUDg.D deDsaD bait menurut kesebatln. HaI ini teotu sajl unluk meocegah timbulnyl perryakit dan

pencemann ling.k:ungan. disamping itu rnempunyai lceindablD din keoyamlDan dllam hidupoya.

N amun ad. juga dlri mereka yang kurang semju terhadap kegiatlo-kegiltlD kebersiban ylng dild:ukan di pesantreu tersebut. seperti golong foyong membersihkln hlhmln yang dihkukln seminggu sekali. menurut label 1 am 2

onng (9,1 0/0) menyatl"ln sikapnya lrurang setuju din pld. Slit diwlwanclui yaDg bersaDgkullD lebib seoaog kegial'D lersebul dilakuklo duo mioggu sek.1i

18

diperclyaklo pada SlOtri ylog dituojuk, j,wlbao ylog diperoleb Idalab : Slogd setuju O'Y., setuju 72 ^% daD kuUDg setuju 18,2 %, lid.k seluju 9,1 '10.

Dan pemyataan-pemyataan y:l.Og mereka ung.kapkan sanglt semju dan

setuju benrti meounjukkan slkapnya ylng positif lerbadlp semu. tspek kebersihao liogkuogao, seperti kebersib.o b.l.mlo,ruaogao dao bm" maodi/wc, teotu mereka aklD mempuoyai i:ecenderungan yang besat untut berperilaku Ylog

baik lerb.d,p kebcrsibaD liogkuog.o.

Seblliknya mereka ylng menyatlkan dengan knrang setuju dan tid.k semju berarti meouojukkao sik.poy. yaog oegatif daD ,kaD berpenl'ku jelek lerbadap kebersi b.D IiOgkUDg' D.

Pora SlDtri yaDg bersihp posilif lerhadap keber.;ibao liDgkUDg.D mereka yaDg lelab meoyad.n peDtiogoya meojasa kebersibaD liogkUDg.D deDsaD bait menurut kesebatln. HaI ini teotu sajl unluk meocegah timbulnyl perryakit dan

pencemann ling.k:ungan. disamping itu rnempunyai lceindablD din keoyamlDan dllam hidupoya.

N amun ad. juga dlri mereka yang kurang semju terhadap kegiatlo-kegiltlD kebersiban ylng dild:ukan di pesantreu tersebut. seperti golong foyong membersihkln hlhmln yang dihkukln seminggu sekali. menurut label 1 am 2

onng (9,1 0/0) menyatl"ln sikapnya lrurang setuju din pld. Slit diwlwanclui yaDg bersaDgkullD lebib seoaog kegial'D lersebul dilakuklo duo mioggu sek.1i

18

.ellinggo pldl blli ,<osongiban 'nd ••• mbu. dip" dirnlnflltlln untu, pulln~

mengunjungi orlng tu. di karnpung.

Semenl.ra di l.bel3 jug. memperlih"kan b.bw •• d. 4 orang 08.2 %) d.n mereka ylDg siklpnya kurang setuju terhadap keben;ihln kalcuslkamar mlndi ylDg

diperelYlkan pada s.nlIi y.ng dituDjuk. mllah menurul merob lebib senlng kal.u mning·masing ylDg mlodi/buang hajat langsucg sinm seodiri sehingga onog

lain tid,k lerganggu al.u tidak menj.di boban orang I,in.

3.2. _{p •} .uaku SaRtri r.rhadap K ... rlihon Llngkungan.

Pengertiln ylng umum dilangkap. lenlang istihh "Pelilaku' adal.b kellkuan IlIu perbu.l.n IIIU lingk.b Ilku. D alam tulisan ini islillh "Perillku' pen.lis artiklD deng.n lingklb Ilk. lkebiaslIn ylng diperlibltk.n ,.b.ri·blri ay.

oleb pan SlnlIi di Pe .. ntren AI·Fauzul Kabir Kol. lantho.

Tingkab I.ku pada bakikatnya merup.hn Ilnuapan alau b.l.sa.

(response) torb,dlp r1ogs.oglo (stimulus), kiren. itu flngslog Slog.t

mempengarubi tiogkab lalcu. KIIIU nngslog memberikan akibat ylng positif ItlU

memb.1i glnjlnn (rewording). m,b tingkab Ilku b,l" lerbldap rangsang tersebut HID diulaogi pad. kesemp.atlD lain ~ manl faDgslng

yiDS

seblliknyl klllu rangSlng memberi .kib.1 neg.lif. bubung.n nngslng b.11S itu .k.n dillindari p.d. kesempalan lain. (Tbomdike,1983:14).

19

.ellinggo pldl blli ,<osongiban 'nd ••• mbu. dip" dirnlnflltlln untu, pulln~

mengunjungi orlng tu. di karnpung.

Semenl.ra di l.bel3 jug. memperlih"kan b.bw •• d. 4 orang 08.2 %) d.n mereka ylDg siklpnya kurang setuju terhadap keben;ihln kalcuslkamar mlndi ylDg

diperelYlkan pada s.nlIi y.ng dituDjuk. mllah menurul merob lebib senlng kal.u mning·masing ylDg mlodi/buang hajat langsucg sinm seodiri sehingga onog

lain tid,k lerganggu al.u tidak menj.di boban orang I,in.

3.2. _{p •} .uaku SaRtri r.rhadap K ... rlihon Llngkungan.

Pengertiln ylng umum dilangkap. lenlang istihh "Pelilaku' adal.b kellkuan IlIu perbu.l.n IIIU lingk.b Ilku. D alam tulisan ini islillh "Perillku' pen.lis artiklD deng.n lingklb Ilk. lkebiaslIn ylng diperlibltk.n ,.b.ri·blri ay.

oleb pan SlnlIi di Pe .. ntren AI·Fauzul Kabir Kol. lantho.

Tingkab I.ku pada bakikatnya merup.hn Ilnuapan alau b.l.sa.

(response) torb,dlp r1ogs.oglo (stimulus), kiren. itu flngslog Slog.t

mempengarubi tiogkab lalcu. KIIIU nngslog memberikan akibat ylng positif ItlU

memb.1i glnjlnn (rewording). m,b tingkab Ilku b,l" lerbldap rangsang tersebut HID diulaogi pad. kesemp.atlD lain ~ manl faDgslng

yiDS

seblliknyl klllu rangSlng memberi .kib.1 neg.lif. bubung.n nngslng b.11S itu .k.n dillindari p.d. kesempalan lain. (Tbomdike,1983:14).

19