• No results found

Tentang siqsa*

In document c^5cf HDTDI-BELAMDA, (pagina 78-106)

Sabermoela. Pada masa dahoeloe siqsa3 jang didjatohkan oleh hakim atas orang jang soedah melanggar hoekoem ada lain sekali dari pada siqsa2 jang dipakai sekarang.

Siqsa2 pada toeboeh ( = lijfstraffen), siqsa2 jang meroni-pong badan ( = hoekoeman pitjis = verminkende straffen), rampasan sagala harta dan barang, at jap kali dipakai.

Adapoen siqsa pada ketika itoe sapandjang timbangan orang ada satoe pembalasan beratoer jang terbit dari roekoen: „mata ganti mata, gigi ganti gigi."

Maka dari sebab itoe djoega pada ketika itoe bijasa bergantoeng kepada maoenja orang jang teranijaja atawa sanaq saoedaranja apa siqsa didjatolikan atas sakitan atawa tijada, dan banjisq kali sakitan boleh meneboes dirinja dengan membajar oewang {dijal dalam qoran, bangoen dan pampas dalam oendang2 melajoe).

Maka lama-kalamaän negeri2 soedah bertambah adab.

Maka lama-kalamaän djoega orang mendtipat lain pikiran tentang hal siqsa. Adapoen orang soedah moelai memandang siqsa tijada lagi saperti satoe pembalasan, malainkan saperti satoe perkara jang badjat, jang perloe, jang dipakai akan memeliharakan kasantosaän. kasenangan, dan atoeran dalam

negeri. Djadi siqsa hendaq bermaqsoed djoega akan men-djerrakan orang djangan sampai dija memboewat salah, dan lagi bermaqsoed akan menegah sakitan dari lain kasalahan, akan tetapi pada masa ini dalam negeri adab siqsa ber-maqsoed pertama-tama akan membaiki sakitan.

Maka karena itoe tijada dipakai siqsa5 lagi, kalau tijada perloe akan kasantosaan, kasenangan dan atoeran dalam negeri dan tijada siqsa lebih berat dari jang perloe sekali.

Karena itoe djoega tijada dipakai lagi siqsa jang merompong badan jang sabanjaq kalinja menjangkaq sakitan akan baliq ka djalan jang loeroes kombali. Karana itoe djoega tijada dipakai rampas segala harta benda lagi (fatsal 90 K. R.), iang lain dari pada sakitan mengenai dengan keras sekali orang jang tijada salah, jang mengambil dari bini dan anaq sakitan dija poenja makan.

Maka dihoeboeng dengan itoe djoega bijasa tijada ber-gantoeng lagi kepada kasoekaän, bengngisnja ( = boosaar-digheid, wraakzucht) atawa dari lobanja ( = geldzucht) si teranijaja, apa sakitan akan didäwa di moeka hakim atawa tijada, melainkan koewasa ini ditahan oleh pemerintahan negeri ( = regeering), jang menjerahkan koewasa ini kepada satoe pegawai sendiri jang namanja pegawai „openbaar mi-nisterie" (').

Maka roekoen beharoe ini tentang liai siqsa soedah di terima djoega dalam Inlandsch Straf welhoek.

Adapoen siqsa2 jang terseboet dalam kitab itoe, dengan menjeboet jang lebih berat lebih dahoeloe, ada jang demikijan.

1 hoekoeman mati.

Maka ini hoekoeman jang berat sekali. Hoekoeman ini memang tijada boleh bermaqsoed akan membaiki orang tetapi dari sebab maqsoed siqsa lain dari pada membaiki

(1) Doch is hetzelve oui al onzekerheid, haat, gevaar en verwarring, welke daaruit tusschen de lieden en in de goede regeering ontstond, te ontgaan, van tijd tot tijd gelaten aan de landsoverheden, die niet uit eenige haat of opzet maar uit de rechtvaardigheid der wetten de straf der misdaden zou vordeien."

S. v. Leeuwen, Roomsch Hollandsen recht, blz, 647.

orang ada djoega mendjerrakan lain orang dan menjangkag si pendjahat dari berboewat salab lagi, maka ini siqsa pada masa ini dalam negeri adab bijasa disangka adil djoega.

Akan tetapi dalam hoekoeman mati ini salauianja ada jang soekar sekali, ijaitoe bahwa siqsa ini tijada boleh di

baiki lagi.

Adapoen lain siqsa boleh ditiadakan, orang terkoeroeng boleh dilepaskan, denda jang telah dibajar boleh diberi kombali, akan tetapi orang jang mati tijada boleh dibangoen-kan. Dan lagi hakim moedah boleh salah timbang, per-tama8 kalau dalam timbangannja dija menoeroet apa jang orang berkata soedah melihat atawa mendengar. Adapoen lain orang itoe, saqsi2, boleh bersessat ( = keliroe) djoega, dan, jang lebih djahat lagi, banjaq kali mendjadi bahwa saqsi2 dengan sehadja berkata jang tijada betoel

Maka dari sebab itoe ada banjaq orang jang tijada ber-kennan ( = goedkeuren) akan hoekoeman mati dan dari sebab itoe djoega dalam berpilih5 negeri (== enkele rijken) di tanah Europa, saperti negeri belarjda, hoekoeman mati soedah diboewang. Tetapi di tanah Hmdi-belanda hoekoeman mati lagi lakoe, baik akan anaq boemi dan jang disamakan, baik akan orang europa dan jang disamakan.

Sjahdan. Maka saperti samoewa orang tahoe hoekoeman mati di tanah Hindi-belanda dilakoekan dengan mengikat lehernja sakitan di gantoengan, baik orang perampoewan baik laki2, laloe papan dibawah kakinja didjatohkan.

Maka hoekoeman mati itoe bijasa dilakoekan dimoeka orang banjaq, sekalipoen tijada diperintahkan dalam oendang2.

Hoekoeman mati di tanah Hindi-belanda tijada boleh dilakoekan pada hari ahad atawa pada hari raja bagi orang serani atawa bagi anaq boemi dan jang disamakan, dari sebab hari itoe ditahbiskan ( = gewijd zijn) kepada kerdja agama, tijada pantas ditoempakkan darah manoesija pada

hari itoe.

Melainkan kalau ada perang atawa hiroe hara dalam negeri, hoekoeman mati di tanah Djawa dan Mendoera

tijada boleh dilakoekan kalau tijada dengan idzin Gouver-neur-Generaal dengan bitjaranja ( = advies) Raad van Indië dahoeloe. Maka idzin ini namanja: fiat executie. Kalau Gouverneur-Generaal tijada memberi idzin itoe, maka diberi tahoe olehnja kepada Minisier van Koloniën.

Loewar tanah Djawa dan Mendoera idzin dahoeloe dari Gouverneur-Generaal tijada salamanja ada perloe. Kalau kepala pemerintahan dalam gewest ( = loerab, djadjahan) kira bahwa tijada boleh ditoenggoe, maka ija sendiri sasoedahnja dija mendapat advies dari hakim jang soedah mendjatohkan hoekoeman boleh memberi idzin akan melakoekan hoekoeman mati itoe. Akan tetapi lantas hendaq diberi chabar kepada Gou ver n eur- G eneraal.

Satelah hoekoeman mati dilakoekan, maka kaädilan manoesija soedah poewas. Rompongan maitnja sakitan jang pada masa dahoeloe bijasa djadi, pada masa ini dalam negri adab tijada ada lagi.

Maka sanaq2 saoedara orang jang terhoekoem boleh men-dapat idzin dari kepala plaatselijk bestuur akan mengambil maitnja, soepaja boleh dikoeboer dengan tijada ramai5.

2. Maka hoekoeman jang berat sekali di bawah hoe-koeman mati atas anaq boemi dan jang disamakan di tanah Hindi-belanda, jang dikatakan djoega: „straf naast die des doods" ( = hoekoeman dekat hoekoeman mati), ijaitoe: kerdja paqsa dalam rantai dari 5 sampai 20 tahoen.

Apakah artinja itoe: „dari 5 sampai 20 tahoen".?

Maka ini artinja, bahwa hakim mempoenjai koewasa akan menghoekoem sakitan dengan kerdja paqsa lamanja tijada koerang dari 5 tahoen tetapi djoega mempoenjai koewasa akan menetapkan itoe kerdja paqsa akan lebih lama asal djangan lebih dari 20 tahoen.

Maka siqsa jang sakoerang- nja namanja siqsa minimum, dan siqsa jang tinggi sekali namanja siqsa maximum. Den-gan menetapkan ini maka hakim haroes menimbang hal kadjahdtan.

Oepama: pentjoerijan dengan paqsa, jang mendjadikan

beka orang, sapandjang fatsal 300 no. 2 Ini. Swb, boleh dihoekoem dengan „kerdja paqsa dalam rantai dari 5 sam-pai 20 tahoen". Kalau kadjabatan ini diperboewat oleh orang miskin jang pergi mentjoeri dari sebab kalaparan anaqnja, tentoelah sakitan dihoekoem lebih ringan dari pada kala«

kadjabatan ini diperboewat oleh orang kaja jang mentjoeri dari loba sehadja.

Maka— sabagaimana kita soedah menerangkan dahoeloe — kadjahatan3 jang boleh dihoekoem dengan hoekoeman mati atawa kerdja paqsa dalam rantai dari 5 — 20 tahoen, bijasa dihoekoem oleh raad sambang.

3. Jang menoeroet pada hoekoeman kerdja paqsa dalam rantai dari 5—20 tahoen, ijaitoe hoekoeman kerdja paqsa dalam rantai dari 5 sampai 15 tahoen dan di bawah ini lagi ada:

4. Kerdja paqsa dalam rantai dari 5 sampai 10 tahoen.

Djadi di mana dalam inlandsch strafwetboek ditetapkan atas kadjahatan, kerdja paqsa dalam rantai, maka kerdja paqsa ini atas segala kadjahatan tijada ada sama. Atas beberapa kadjahatan ditetapkan kerdja paqsa sampai 20 tahoen, atas lain kadjahatan sampai 15 tahoen, atas lain kadjahatan lagi kerdja paqsa dalam rantai sampai 10 ta-hoen. Tetapi salamanja kerdja paqsa dalam rantai tijada boleh koerang dari 5 tahoen lamanja.

Di bawah hoekoeman kerdja paqsa dalam rantai terse-boet dalam Ini. Stwb. :

5. kerdja paqsa loewar rantai lama-lamanja 5 tahoen.

Maka dalam bal jang tijada kepalang jang akan diterang-kan kemoedijan dari pada ini, kerdja paqsa loewar rantai boleh lebih lama.

Sjahdan. Maka antara beratnja hoekoeman kerdja paqsa dalam rantai dan beratnja boekoeman kerdja paqsa loewar rantai, tijada ada selisih besar. Maka orang jang dihoekoem dengan kerdja paqsa dalam rantai (jang karena itoe bijasa dinamai „orang rantai") sabetoelnja tijada memikoel rantai, melainkan satoe kalong besi jang dipoekoel mati pada lehernja.

Maka orang perampoewan salamanjatijadaboleh dihoekoem dengan kerdja paqsa dalam rantai, melainkan kalau orang ini memboewat satoe kadjahatan jang sapandjang Ini. Stwb.

hendaq dihoekoem dengan hoekoeman itoe, itoe hoekoeman diganti dengan ,,kerdja paqsa loewar rantai" lamanja sama dengan siqsa jang bijasa. Akan tetapi kalau ada hal jang demikijan, hakim hendaq menjeboet dalam kapoetoesannja, bahwa kerdja paqsa loewar rantai ini akan mendjadi ganti kerdja paqsa dalam rantai.

Adapoen samoewa orang, jang soedah kena hoekoeman mati atawa hoekoeman kerdja paqsa dalam rantai atawa hoekoeman gantinja kerdja paqsa dalam rantai itoe, men-djadi „orang kedji".

Maka ini artinja bahwa diambil dari marika itoe beberapa haq dan koewasa jang lain orang mempoenjai.

IJaitoe :

1. orang terhoekoem jang demikijan kalau dalam per-kara civiel dija maoe djadi saqsi atawa orang pandai ( = des-kundige), maka boleh ditoelaq oleh pehaq3 (orang jang berlawan-lawanan di moeka hakim) ; fatsal 149 no. 5 Ini.

Regl.

2. dalam perkara siqsa orang jang demikijan sekali8

tijada boleh mendjadi saqsi atawa orang pandai.

3. orang jang demikijan tijada boleh djadi saqsi akan memboewat soerat jang oemoem ( = openbare akten), (')

4. orang jang demikijan tijada boleh mendjadi „voogd"

atawa „curator" atas lain orang. \%)

5. orang jang demikijan tijada boleh memegang sendjata gouvernement.

Maka ini tijada terpakai sahadja salama marika itoe

(]J soerat jang oemoem r= soerat katerangan jang dikarang oleh pegawai gou-vernement Maka soerat-' ini banjaq kali peiioe diperboewat dengan kahadliran saqsi-'.

(2) voogd = wakil kepada anaq pijatoe jang belom sampai oemoer.

curator -. wakil kepada orang jang dari lain sebab tijada sendiri boleh men-djaga harta heudanja,

kerdja paqsa atawa diboewang, melainkan akan kemoe-dijan hari-saoemoer hidoepnja-djoega.

Sjahdan. Maka lain dari pada jang terseboet tadi, Ini.

Stwb. menetapkan bahwa orang jang kerdja paqsa dalam rantai salama hoekoemannja tijada berkoewasa atas harta benda sendiri. Djadi dija tijada boleh mendjoewal roemah, atawa haiwan atawa lain barang2, tijada boleh memindjam-kan oewang kepada orang dan sabagainja.

Akan tetapi, soepaja ada orang akan mendjaga harta benda si terhoekoem salama hoekoemannja, kalau ada perloe, atas permintaännja sendiri atawa atas permintaan orang belanghebbende ( = orang jang boleh mendapat roegi djika hartanja si terhoekoem tijada di djaga), atawa atas permintaan pegawai openbaar ministerie, hakim jang sabari3

dalam perkara civiel (djadi landraad atas anaq boemi, raad van justitie atas orang timoer asing) boleh menetapkan satoe wali (= curator) atas harta benda si terhoekoem itoe.

Kalau demikijan, sasoedahnja hoekoeman maka si terhoe-koem mendapat kombali koewasa atas harta bendanja.

Sjahdan. Maka orang jang bekerdja paqsa, baik dalam rantai, baik loewar rantai, dipijara dengan belandja negeri mendapat roemah dan makan dan pakaian dari gouvernement.

Adapoen roemah itoe di dalam pendjara gouvernement, ijaitoe : di Betawi 's landsboeien, lain dari pada itoe : lands-gevangenissen di tijap2 iboe afdeeling dan : dwangarbeiders-kwartieren di beberapa kota besar saperti Betawi, Samarang, Soerabaja.

Maka dwangarbeiderskwartieren itoe dipakai bagi orang laki2 jang kena hoekoeman kerdja paqsa lebih lama dari satoe tahoen.

Maka orang perampoewan jang kena hoekoeman kerdja paqsa lebih dari satoe tahoen, dikoempoel dalam pendjara sendiri jang namanja : strafinrichting voor lot dwangarbeid ver-oordeelde vrouwen di Soerabaja. (')

Maka landsgevangenissen jang terseboet tadi dipakai akan

(!) Ini pendjara raaoe dipindahkan ka Samarang,

orang europa djoega, melainkan Imidsgpvangenis di Samarang, jang dipakai akan anaq boemi sendiri. Maka

districtsge-vangenissen di pakai sehadja bagi orang jang belom men-dapat hoekoeman, akan menahan dija sampai dija dikirim ka iboe afdeeling.

Maka orang jang terkoeroeng dalam pendjara gouverne-ment boleh djoega membeli sendiri atawa menarima dari lain orang makanan atawa sedap-sedapan, tetapi kepada orang jang kena hoekoem kerdja paqsa dalam rantai, hoekoeman itoe tijada boleh diringankan dengan demikijan, adapoen orang ini tijada boleh mendapat lain dari pada jang diberi oleh gouvernement.

Maka samoewa orang dalam pendjara jang disiqsakan, djika hoekoeman hendaq ada lebih lama dari satoe tahoen, berwadjib memakai pakaian pendjara, dan samoewa orang itoe jang dihoekoem baik dengan kerdja paqsa dalam rantai, baik dengan kerdja paqsa loewar rantai, baik dengan lain siqsa, baik orang laki2, baik orang perampoean, diketjoewa-likan sehadja orang jang berpangkat atawa bangsawan jang terseboet dalam SM. 1867 no. 10, hendaq bekerdja.

Tentang kerdja ini dipakai atoeran bahwa kerdja jang lebih berat atawa jang lebih berbehaja ditanggoengkan kepada orang jang kena hoekoeman lebih berat. Djadi sabolek2 nja orang jang kena kerdja paqsa dalam rantai hendaq mendapat kerdja lebih berat dari pada orang jang kena kerdja paqsa loewar rantai.

Maka orang jang kena hoekoeman kerdja paqsa baik dalam rantai, baik loewar rantai, baik laki2, baik peram-poewan, bijasa bekerdja loewar pendjara. Maka kerdja itoe akan membetoelkan roemah atawa bandar atawa tambang atawa djalan gouvernement, akan mendjalakan barang gou-vernement (saperti kalau ada perang) dan sabagainja. Dalam tijap2 gewest kepala gewest itoe dengan menoeroet perintah directeur van justitie mengatoer itoe kerdja sabagaimana ber-goena kepada gouvernement dan kepada orang ketjil jang bertanggoeng heerendienst, fatsal 38 Stbl. 1871 no. 78.

Maka hoekoeman kerdja paqsa lamanja tijada lebih dari satoe tahoen dilakoekan di tam pat di mana orang soedah di hoekoem. Kalau hoekoemannja lebih lama. baik dalam rantai, baik loewar rantai, maka orang menanggoeng hoe-koeman itoc di lain tampat, jang ditetapkan bagi tijap2

orang jang dihoekoem demikijan oleh directeur van justitie atas permintaan Hooggerechtshof (djika ada revisie) atawa atas permintaan griffier landraad atawa raad sambang i djika tijada diminta revisie), fatsal 3. O. B. Ini. Stwb. dan B. B.

3351.

Sjahdan. Maka anaq boemi jang berpangkat atawa jang bangsawan, laki2 dan perampoewan, jang sapandjang Stbl.

1867 n°. 10 hendaq terdäwa di moeka hakim siqsa belanda, tijada pernah boleh dihoekoem dengan kerdja paqsa, tijada dengan kerdja paqsa dalam rantai, tijada dengan kerdja paqsa loewar rantai

Maka orang itoe dihoekoem sehadja dengan diboewang ka tampat boewangan. Belandja djalan saboleh2 nja ditang-goeng oleh dija sendiri, fatsal 8 dan 21 Ini. Stwb. Maka tampat boewangan itoe ditoendjoekan oleh Gouverneur Ge-neraal. Tetapi salamanja di tanah Hindi-belanda dan lamanja hoekoeman ini sama dengan lamanja hoekoeman kerdja paqsa jang didjatohkan atas orang ketjil. Maka kalau hoekoeman boewang mengganti hoekoeman kerdja paqsa dalam rantai, ini haroes terseboet dalam kapoetoesan hakim, sebab orang jang terhoekoem demikijan mendjadi „orang kedji" djoega dan kahilangan haq saperti soedah diterangkan di atas.

Sjahdan. Di bawah hoekoeman kerdja paqsa loewar rantai ada terseboet dalam Ini. Stwb. :

6 hoekoeman krakal ( = ten arbeidstelling aan de publieke werken voor den kost sonder loon), lamanja tijada lebih dari 3 boelan.

Saperti soedah terang dari nama hoekoeman ini, maka orang jang dihoekoem dengan demikijan hendaq bekerdja di roemah, djalan atawa lain kapoenjaan gouvernement.

Resident jang menetapkan kerdja apa hendaq diberi kepada marika itoe; fatsal 38 Stbl. 1871, n°. 78.

Tetapi jang diserahkan kepada marika itoe salamanja pekerdjahan jang lebih ringan, pekerdjahan jang lebih berat tinggal bagi orang jang mendapat hoekoeman kerdja paqsa.

Maka orang jang dihoekoem dengan krakal salamanja.

tinggal di tampat mana soedah dipoetoeskan perkaranja dan dipijara dalam pendjara saboleh2 nja asing dari pada

orang jang kena hoekoeman kerdja paqsa.

Jang boleh kena hoekoeman krakal: orang laki2 dan orang perampoewan. Tetapi orang jang berpangkat atawa jang bangsawan, jang terseboet dalam Stbl. 1867 n°. 10, tijada boleh. Adapoen bagi orang ini hoekoeman krakal diganti dengan hoekoeman toetoep lamanja sama, djadi tijada lebih dari tiga boelan.

Sjahdan. Maka di bawah hoekoeman krakal, siqsajang boleh didiatohkan atas anaq boemi dan jang disamakan, ijaitoe :

7. hoekoeman toetoep, lamanja tijada lebih dari delapan hari.

Maka samoewa anaq boemi, baik orang tinggi, baik orang ketjil, baik orang laki'2, baik orang perampoewan, boleh di-hoekoem dengan siqsa ini. Orangjang didi-hoekoem demikijan ditoetoep dalam pendjara dan hendaq bekerdja djoega. (!) Akan tetapi kerdja ini dilakoeken di dalam pendjara se-hadja, dan karena itoe siqsa ini tijada bagitoe memper-maloekan orang saperti hoekoeman krakal.

Maka samoewa orang jang dihoekoem dengan toetoep atawa dengan krakal dalam pendjara mendapat djoega makan dari gouvernemant tetapi marika itoe boleh mendapat idzin akan memakai pakaiannja sendiri.

Apabila dalam satoe algemeene verordening atas satoe pelanggaran ditetapkan hoekoeman toetoep lamanja lebih

(1) Melainkan orang jang berpangkat atawa bangsawan, saperti terseboet diatas.

dari 8 hari, maka hoekoenian ini bagi anaq boemi diganti dengan krakal, atawa, kalau lamanja hoekoeman lebih dari 3 hoelan, dengan kerdja paqsa loewar rantai.

Sjahdan. Maka ini ampat roepa siqsa:

kerdja paqsa dalam rantai, kerdja paqsa loewar rantai, krakal,

toetoep,

namanja vrijheidsstraffen, sebab jang kena oleh siqsa ini ijaitoe orang poenja vrijheid atawa kalakoewan jang mar-daheka.

Maka bagi orang europa dan jang disamakan jang men-djadi vrijheidsstraf ijaitoe tuchthuis atawa pendjara berat dan gevangenis atawa toetoep dan kadang2 verbanning ( = boe-wang) loewar tanah Hindi-belanda. Kalau anaq boemi hendaq dihoekoem dengan kerdja paqsa dalam rantai maka orang europa bijasa dihoekoem dengan tuchthuis atawa ver-banning, kalau anaq boemi hendaq dihoekoem dengan kerdja paqsa loewar rantai atawa krakal, maka orang europa bijasa dihoekoem dengan gevangenis.

Djadi kita melihat bahwa di tanah Hindi-belanda dipakai banjaq pendjara, baik bagi orang europa, baik bagi anaq boemi. Maka hal pendjara itoe sapandjang fatsal 11 Eur.

Swb. dan fatsal 15 Ini. Swb. soedah diatoer dengan satoe algemeene verordening (Stbl. 1871 no. 78). Pendjara jang mana dipakai akan anaq boemi sendiri atawa akan anaq boemi dan orang europa bersamaS kita telah mendapat tahoe.

Pendjara jang dipakai akan orang europa sendiri, ijaitoe:

civiel en militair gevangenhuis di Weltevreden dan centrale gevangenis di Semarang, jang istimewa dipakai bagi orang europa jang kena tuchthuissira [.

Sjahdan. Maka pemerintahan atas segala pendjara itoe di tanah Hindi-belanda dipegang oleh directeur van justitie.

Dibawahnja di dalam tijapä residentie di tanah Dj a wa dan Mendoera jang mendjaga hal pendjara ijaitoe resident den-gan menoeroet perintah directeur, jang tijapS tahoen hendaq

ïnenarima rapport dari dija. Dalam a/deeling, resident di-wakili oleh assistent-resident.

Maka lain dari pada itoe, pendjara3 jang dipakai bagi orang jang dihoekoem oleh raden van justitie atawa Hoogge-rechtshof, tijap- tiga boelan hendaq dilibati di Betawi oleh satoe commissie dari Hof Besar, di Semarang dan Soerabajaoleh satoe commissie dari raad van justitie, Q) jang istimewa hendaq mendjaga djangan sampai orang dikoeroeng dengan tijada sah. Maka di bawah resident atawa assisten-resident jang melihati pendjara2 lagi: regent dan hoofddjaksa atawa djaksa, fatsal 90, 70 dan 64. Ini. Eegl.

Dan lagi dengan Stbl. 1S92 no. 84 (Stbl. 1894 no 264) diperintahkan kepada president landraad akan memeriqsa landsgevangenissen di tampat di mana landraad berdoedoeq, satoe kali dalam tiga boelan dan akan memberi rapport kepada resident, procureur-generaal dan directeur van justitie.

Sjahdan. Maka di atas tijap2 pendjara ditetapkan satoe pegawai orang europa atawa anaq boemi dengan nama atawa directeur atawa cipier atawa opziener. Maka pegawai ini mendjaga kalakoewan orang jang terkoeroeng, soepaja ditoeroet atoeran negeri dan perintah bestuur, dan dija me-megang satoe register soepaja djangan orang ditahan dengan lawan hoekoem. Kalau orang jang terkoeroeng kalakoe-wannja tijada baik, maka cipier memberi tahoe kepada resident atawa assistent-resident, jang berkoewasa akan menjiqsakan orang jang salah itoe.

Maka siqsa2 jang boleh didjatohkan oleh resident atawa assistent-resident dari sebab jang demikijan, ijaitoe:

1. orang jang salah tijada mendapat sirih dan tembakau lama2 nja satoe boelan ;

2. orang jang salah dikoeroeng dalam biliq jang soenji, lama2 nja delapan hari;

(1) Itoe commissie ada tiga orang: satoe pegawai openbaar ministerie, satoe lid madjlis dan satoe griffier atawa swbstUuut-gii&a.

S. saperti jang ka 2 tetapi berselangS hari dija mendapat nasi belaka ( = nasi toq) dan ajer seliadja:

4 saperti jang ka 3 lagi diikat dengan sangekala (== boeien).

5 orang jang salah dipoekoel dengan rotan, sebatnja tijada

5 orang jang salah dipoekoel dengan rotan, sebatnja tijada

In document c^5cf HDTDI-BELAMDA, (pagina 78-106)