• No results found

lOUINALISTIEK DAK eESTUUI

In document Ratoe Doenia. (pagina 32-39)

(Pidato Toean A. J. Soetantri dalem congres Journalisten pertama.)

Poetri - poetri dan poetra - poetra Indonesia.

Madjelis sidang jang terhormat.

Toean Voorzitter.

Sabenarnja Toean-toean apa bila jang aken saja bitjaraken ini, boleh di imbaken atawa di oempamaken hidangan koewih apem, jang aken di sadjiken dimoeka madjelis bersidang, adalah koewih apem ini soedah gripis.

Aken tetapi gripisnja ini boekan karena saja, melainken soe­

dah dititili oleh temen - temen sesama collega sendiri tentoe poela dengen tida disengadja. Aken tetapi oentoenglah gripisan-gripisan ini soedah poela dihidangken kepada sidang. Djadi dengen ini boekan apalah agaknja.

Sebagi koewih apem Toean - toeankoe, gripisan itoe tida sedi­

kit; tetapi bolehlah hendaknja saja seboetken soedah popol jang loenak dan lezad tjita rasanja,

Kalo koewih apem jang njaman, jang kita bawa dari roemah itoe oentoek disadjiken kapada sidang tetapi kemoedian soedah popol hingga tinggal kerak atawa intipnja sadja jang mana keras dan pait rasanja apakah saja aken maloe boeat teroes mengidang-ken ? sekali-kali tida Toean-toeankoe. Karena tjita-tjita saja dari roemah memang berkehendak aken menjadjiken koewih tadi. Djadi walaupoen tinggal intip jang keras dan pait rasanja toch haroes poela saja sadjiken boeat lengkepnja.

Toean - toean jang terhormat, demikian poelalah hendaknja dengen hal jang aken saja bitjaraken nanti. Sebagian besar dari itoe, dan jang penting - penting, dengen tiada di sengadja soedah dimonopoli oleh temen saja hingga disini saja tida perloe banjak bitjara.

Boekan kahendak saja aken mengoelangi pembitjaraän-pembi-tjaraän teman tadi, tida, melainken saja aken menjamboengnja, Pembitjaraän jang tadi soedah tjoekoep terang bagai Toean-toean.

Sekarang perkara ini : Journalistiek dengen Bestuur,

^ Apa artinja Journalistiek dan apa poela kapentingannja kepada rajat soedahlah diterangken tadi dan kemaren malem,

Sekarang kapentingannja Journalistiek kepada Bestuur. Dan apakah Bestuur itoe ?

Bestuur jalah : I bebadan oleh siapa rajat haroes diperlindoe-nginja. II Bebadan dimana rajat haroes menerima penoen-djoek jang bener boeat keslametan dan kemadjoean, dari padanja.

- 31

-III Bebadan jang mendjalanken peperintahan kepada fajat menoeroet dengen dedasar wet jang telah disahken oleh bebadan itoe sendiri.

Demikianlah saja singkat sadja mendjadi tiga pasal, karena apa bila saja terangken dengen laloeasa tentoe aken membeslag

banjak tempo.

Dalem ketiganja pasal tadi semoea bergepokan dengen Journa­

listiek djoega. Pasal pertama dan pasal katiga, kami kaoem djoer-nalisten Indonesia, haroes dan wadjib Senantiasa menelingken te­

linga dan memboeka mata boeat mendenger dan meliat apalah pihak Bestuur soenggoeh njata - njata soedah mendjalanken kewa-djibannja sebagimana moesti dengen tida di lebih - lebihken ata-wa di koerangi, ataata-wa sebaliknja apakah rajat soedah menoeroet We-dono, jang mana keperloeannja oentoek memberi didikan, dan memberi pemandengan - pemandengan, soal economie, pertanian, ternak, sekolahan (onderwijs) bank desa dll. dan segala itoe soenggoehlah bergoena bagi kemadjoean dan keselametan rajat n ja.

Tetapi apakah boeahnja ? Sedari saja kefjil misih doedoek di bangkoe sekolah, hingga saja soedah mempoenjai anak, maka peroebahan keadaan kemadjoean dalem desa itoe beloem nampak.

Apakah konon karenanja ?

Apakah Toean A. W. tidak pandei memberi pene­

rangan ?

Tidak ! Keterangan - keterangan dari pembesar Bestuur tjoe-koep terang dan bergoena. Tetapi dari fihak rajat sendiri beloem menerima pidato - pidatonja, beloem mengerti kefaedahan contact conferentie desa.

Bestuur ada bapa rajat. Tetapi fihak rajat beloem mengakoei hal ini. Marika memandeng kepada A. W. atawa Wedono, tidak lain mereka dianggep sebagi Bendara, toekang memoengoet dan dan pemoengoet padjeg dan toekang mengadoeken, toekang mroses perbal pendjahat.

Lain tidak.

Djadinja dalem hal ini rajat misih takoet sanget ke­

pada A. W. tidak brani tanja tentang kepentingannja . . . . ja, malah - malah ada orang jang mengira bahwa contact itoe soepaja menggampangken masoeknja padjek belaka.

Demikianlah agaknja kemadjoean dalem desa-desa itoe tidak nampak.

!

- 32

-Sebagi dalem Journalistiek sendiri, Toean - toeankoe, faham evolutie tadi memanglah hari-hari di kerdjaken oleh kita Jour­

nalisten.

Boeat terangnja marilah kita ambil boekti sehelai soerat kabar apa sadja. Disitoe kita tentoe aken mendapet hoofdartikel jang membintjang hal masalah maljem - matjem, jang mana mak-soednja oentoek mengedjar perbaikan, kemadjoean, keselamatan rajat dan negeri. Pekabaran ~ pekabaran jang actueel, jang adjaib, dan sempoerna, agar publiek pembatja dapat mengetahoei apa jang baroesan terdjadi dikanan kirinja. Ägar publiek mengetahoei

perobahan masa atawa zaman, Agar publiek dapet mengetahoei |

keanehan keanehan alam dan zaman. i

Pendek kata pekabaran pekabaran tadi djoega sanget bergoe- j na bagi oemoem dan bestuur, karena dengen hal kepentingan i tadi semoea kedjadian - kedjadian dan keadaän - keadaan tadi. baik

jang djelek maoepoen jang baik aken dapet difikir oleh oemoem | dan di perhatiken oleh bestuur, dengen maksoed : agar jang baik j moga - mogalah boleh dianggap sebagi tjontoh dan ditiroe, sedeng j jang djelek atawapoen salah sigra dapet dibetoelken dan di oeroes t

agar baiknja. Kita pertjaja, bahwa bestuur sendiri tiada mengi-nginken keadaän - keadaän atawa kedjadian-kedjadian jang djelek dan menjalah dipemandengan oemoem itoe.

Selain dari artikel-artikel jang penting-penting itoepoen misih ada beberapa roebrik - roebrik lainnja lagi jang bagi kemadjoean rajat dan negri.

Djadi dalem hal ini teranglah soedah, bahwa Journalistiek ini, banjak djoega menjokong membantoe memoedahken pekerdjaän pangreh dan keevolutiean.

Marika menghargaken sanget pada koran - koran, hingga oeang jang dipergoenaken bagi penghisi peroetnja di samaken djoega pembagiannja dengen wang jang boeat menghisi otaknja.

Orang - orang desa kita djoega mengerti faedahnja koran.

jani sebagi pemboengkoes sadja.

Apa sebab demikian ?

Pertama - tama orang haroes tjari tahoe, bahwa 90 % pada rajat Indonesia misih boeta hoeroef.

Sampc di sini Toean voorzitter saja ingin menjimpang dari agenda, ingin berseroe kepada collega Journalisten, kita kaoem redacteuren bekerdjâ djoega hal pembanterasan boeta hoeroep pada bangsa kita ? Dengen setjara memberi petnbintjangan, bagi mana rajat haroes beladjar dengen tempo 3 boelan sadja dapet membatja menoelis dan berhitoeng ?

Aken tetapi makloemlah Toean - toean, Journalistiek dalem tanah djadjahan ja ini tanah jang beloem merdeka seperti tanah kita ini, adalah segala - galanja serba diperbatesken. Demikian poela dengen kemerdikaän toelis menoelis dalem soerat kabarpoen, disini terlaloe sempitnja Banjak sekali randjau-randjau dihadepan kita, hingga mana apa bila kita sedikit sadja tida ati-ati, terantoep lah kaki kita pada borang-borang itoe. Karena itoe tida heran poelalah, bahwa boekan sedikit djoemblahnja Journalist jang me­

mimpin Journalistiek itoe, mendjadi korban goena kebenerannja evolutie tadi.

Mentjari evolutie dikalangan Journalistiek, ialah membeberkèn pemandengan - pamandengan kedjadian - kedjadian, jang tida se­

laras dengen masa waktoe jang tida tjotjok pada kedjadian-kedja-dian itoe, dan kita toendjoeken kepada rajat dan pemerintah, mana jang tjotjok dan mana jang lebih baik, goena kebaikan dan kemadjoean di-ini waktoe. Sedeng badan jang saja seboetken tadi jang mengedjar evolutie djoega, adalah dengen beberapa matjem matjem permoesjawaratan, seperti di Indonesia sini badan jang goena meremboek mentjari evolutie itoe, seperti : Volksraad Provincialenraad, Gemeenteraad dan segala matjem raad - raad.

Biasanja, wakil - wakil atawa orang - orang jang sama toeroet mengerdjaken dan mentjari evolutie tadi, ada dianggep orang, sebagi pemimpin, djago atawa djempolan.

Toean - toean, jang oemoem di seboet orang ,,djadi djempolan"

itoe adalah orang-orang jang dianggep setia kepada bangsa dan tanah airnja.

Maka djika bangsa kita rasanja ada terhambat evoiutienja oleh sesoeatoe apa, maka merika laloe meminta kepentingannja

n .v. Handel-Mij. en Electrisch Drukkerij v/li îan Sin Koean (

Gang Basen 7, - Semarang. Trima pekerdjaän Drukwerken besar dan ketjil, ditjitak dengen tinta kleur - kleur pekerdjaän tjepet dan radjin.

H A R G A M E L A W A N .

tadi dalem Volksraad minta pertoeloengan di Volksraad, barangkali Toean - toean misih inget dengen adanja itoe salaris-senvermindering, ja mintanja soepaja djangan ditoeroenken, tidak lain minta dibitjaraken dalem Volksraad dan lain-lain Raad.

Sekarang jang bersangkoetan dengen Journalistiek ; diatas saja soedah menerangken bahwa soerat kabar itoe, djoega ada satoe bala tentara keslametan, kemadjoean. dan kesedjahteraän, maka djikalau Toean-toean maoe sadja menjaksiken bagimana pendirian Journa­

listiek pada keadaan jang sedjati lihatlah sadja berapa bänjaknja soerat kabar jang toeroet memprotest jang lebih gem­

par lagi dari dalem volksraad soeara - soearanja.

_T)oema sadja. Toean - toeankoe, pers kita lantaran kekang-kekangan dan lantaran peilnja beloem sama ditegoehken, dan

jang di tegoehken sekarang tidak sebagi perhatian pada Volksraad tadi, sebab, ja prestige Journalist itoe dengen lid Volks­

raad ada sänget berlainan. Zaman sekarang orang sering melihat pada kelahirannja sadja. Bila jang berkata atawa bertereak atawa penoelis itoe masih koetjar-katjir keadaännja, atawa lebih rendah pakeännja dari temannja jang sama-sama mentjari evolutie tadi, maka kekoerangan terseboet aken mendjadi oekoeran kebeneran Journalist itoe.

Sekarang lihatlah sadja lid Volksraad dipoekoel rata mempoenjai gadji seriboe mempoenjai auto sedan . . . pake katja mata gedong besar berpapiljoen dan bergarase, siapa jang tida aken meliriken matanja lebih doeloe kesitoe ?

Terlaloe banjak sekali apa bila saja haroes mengoeraiken satoe-persatoenja pekabaran jang moedah mendjadiken keréwélan dan delict - delictkan.

Toekang korek dan joernalist Toean - toean, tida soesah saja terangken disini, saja pertjaja moedahlah Toean - toean ini aken dapet memperbedakennja. Mengoelangi kepada katerangan saja tadi bahwa Journalistiek itoe sangetlah bergoenanja bagi rajat dan pemerentah sendiri, maka kasianlah kalo samentara wakil-wakil Bestuur diloear kekoeasaännja. menambahken Journalisten Indone­

sier itoe sebagi toekang korek sadja. Inilah soeatoe boekti boeat kita bahwa orang jang berkata demikian tadi beloem mengerti bedanja antara pekerdjaän jang baik dan boesoek dan saja misih bersangsi poela apakah mereka tadi soedah mengerti apa jang di seboetken „eerlijk" dan apa poela „oneerlijk".

Inilah tida dapet dibantah lagi. Selagi orang jang aken men­

tjari mantoe oempamanja, lebih doeloe sabeloem melihat aken ke-batinannja, di - intjerken doeloe kepada kelahirannja sibakal minan-toe, biarpoen didalem batinnja bakal mantoe tadi tida lebih ada saorang jang bersoemanget badjoel boentoeng sadja.

Toean - toean, djika Toean hendak melihat kebeneran oetja-pan saja Toean haroes melihat kepada Journalisten Europa.

Soeara-- 35

soeara Journalisten Europa ada lebih diperhatiken dari soearanja Journalisten berwarna, dan malah - malah sering djocga lebih dari lid Volksraad Indonesiers sebab Journalist Belanda jang menoendjoek djalan tadi djoega mempoenjai auto sedan, berge-dong indah, bervilla. Maoe boekti lebih terang lagi ? Liat saha-djalah kepada salah saorang redacteur biasa dari soerat kabar ha­

rian Belanda, oempama redacteur dari De Locomotief atawa Aid.

seorang commissaris van politie Indonesier apa bila berdjoempa dengen dia, tida nanti hamba politie tadi jang lebih doeloe me­

ngangkat tangannja.

Orang sering berkata, bahwa perbedaan jang begitoe ada lantaran kesopanan - kesopanan dari redacteur tadi., tetapi djika orang maoe menjelidiki jang lebih djaoeh, memanglah kesopanan Timoer dan Barat berlainan. Sebagi Kipling sendiri pernah bilang Timoer tinggal Timoer dan Barat tinggal Barat aken tetapi toch kebaikkan Barat dan Timoer itoe sama sad ja adanja.

Itoelah jang mendjadiken kekoerangan perhatian pada Jour­

nalistiek jang berbahasa Indonesia Pendeknja lantaran kekoera­

ngan keagoengan lahir economie dan gedong, Journalis Indonesier itoe masih beloem sebagi leden Volksraad, atawa sebagi Redac­

teuren Belanda tadi.

Biarlah boeat samentara waktoe demikian doeloe. Tetapi biar-poen sebagi apa poela pakerdjaän dari pada Journalisten Indone­

sia pada oemoem masa lebih sedikit boektinja bolih diliat dari statistiek, brapa orang jang pande berbahasa belanda berbahasa Indonesia disini, tentoe lebih banjak orang Indonesia maka lantaran ini djoega kebaikan dan oesaha Journa­

listiek berbahasa Indonesia ada lebih bergoena Orang jang tida berbahasa Belanda masa bisa memahamken otjean, critiekan, dan pertoendjoekan dari koran - koran Belanda.

Kita pertjaja sepenoeh - penoehnja jang pemerentah selaloe memperhatiken kepada bentangan - bentangan pers kita. Demiki­

anlah apabila sekali terdjadi dalem pers kita bertentang sesoeatoe pekabaran jang menerangken keadaan atawa kedjadian - kedjadian jang menerak kepada hoekoem, maka atas kedjadian ini beloem-lah agaknja dilapoerken oleh wakil Bestuur, maka tida boleh tida pembesar negeri nanti aken lekas berpaling kepada ondergeschik nja dalem tempat terdjadinja perkara ini dengen pertanjaän : Waarom ?

Dalem hal ini boekan kita mengakoe selaloe lebih actief dari pada wakil Bestuur dalem masing-masing tempat, ini boekan, kita pertjaja bahwa wakil Bestuur dalem masing - masing tempat itoe djoega selaloe insaf kepada kewadjibannja, aken tetapi toch kerep kali saorang wakil Bestuur dalem tempatnja atawa ressortnja, ko-nonlah lantaran apa, ia mendjadi kalah tjepet dengen pers.

Hal ini Toean - toeankoe, apabila pembesar negeri soedah bertanja kepadanja dengan soeara jang besar „waarom , maka koran apa jang mengabarken itoe, laloe baroe mengoesoetnja.

Dan bilamana perkara ini sanget soelitnja. hingga orang tida dapet mendapet boekti - boekti jang sah — inipoen ada sebab-sebabnja poela - dengen moedah sekali Journalisten berwarna ini ditjap dengen perkataan „toekang korek".

Hal, sedemikianlah rendahnja Journalistiek berwarna ini. Aken tetapi kalo jang memberi perkabaran itoe semisal soerat kabar Belanda, maka tida boleh tida, besoek atawa loesa wakil Bestuur ini soedah dapet memegang dakwa kendatipoen dakwa dakwa tadi aken dibebasken oleh hakim jang bidjaksana, perkara koerang terang.

Demikianlah lagi misalnja, bahoea pada soeatoe hari dalem koran ini terbentang pekabaran jang menjataken wakil Bestuur Anoe, di Anoe bertindak jang koerang senonoh, berlakoe begini atawa begitoe, jang moeda ia aken mendjadi toeladan jang tida sampoerna bagi anak boeahnja jang berbahaja poela bagi pres-tigennja, hingga perintahnja tida di perhatiken orang maka moe-dalah prijaji jang terkena itoe marah kepada kita, dikataken kita penghianat, toekang memboeka resia orang lain, panasten doepeh biso noelis, dan lain - lainnja pada hal maksoed tida begitoe. Dengen namanja dan nama tempat kediamannja tida dioe-moemken, tjoekoeplah memboektiken jang kita tida memboeka resia, tida menghianat. tida poela membentji melainken kita menjajang, kita mendjaga agar Bestuur djangan sampe merosot prestigenja dimata rajat, dan agarlah rajat tida mengambil toeladan jang tida baik dari bapanja.

Perkataän saja jang paling belakang ini boekan sesoeatoe penghinaan, melainken sesoeatoe peniroean dari pengakoeannja sa­

lah seorang ambtenaar sendiri dalem congres Vaib disini tempo hari, jang berkata : „Welnu, collegas, laat ons eerlijk zijn tegen over ons zelve. Maka itoe temen - temen, marilah sekarang kami berlakoe eerlijk, kepada diri sendiri".

Toean - toeankoe, apabila spreker tadi baroe dapet mengadjak agar „eerlijk", maka tentoe sadja pada masa itoe keadaan „eerlijk"

belon oemoem ! Maka dari itoe Toean - toean, tentang korek tadi, kitapoen tida aken ambil kemeneselan, karena kita taoe, bahoea jang menjeboetken perkataän tadi baroelah mereka jang misih be­

lon soeka atawa mengerti artinja „eerlijk" poela.

Sesoeatoe kaoentoengan bagi kita, bahoea jang berkata demi­

kian itoe tjoema sedikit sadja, hingga sebagian besar dari ambte­

naar - ambenaar kita soedah mengakoei atas kepentingannja paker-djaän Journalisten.

Boeat menoetoep pembitjaraän saja, moga - mogalah kita

se-- 37

-laloe dapet bekerdja bersama - sama agarlah rajat Indonesia men-dapet kcmadjoean dan keslametan.

Toean Voorzitter, saja berhenti di sini.

Dalem pembitjaiaän ini, spreker mendapet doea tegoran dari Voorzitters Pertama spreker tida perloc bikin specificatie kalembatan bocah contact Bestuur.

Kedoea, spreker dilarang mempergoenaken perkataan „otjean jang ^ana sigra ditjaboet oleh spreker sendiri dan diganti dengen perkataan „pembitja^

raän s pembitjaraan".

Komoedian disilahken Toean H. A. Salim, bitjara tentang

In document Ratoe Doenia. (pagina 32-39)