• No results found

GELARAN JANG KA-AMPAT

In document [tMil SU ATAS BANGSA DJAWA DAN SEBRANG (pagina 29-37)

Perkara memboewal, kedjahalan lebih dari saloe kali.

FATSAL 25. Djikaloe orang doeloenja telah di hoekoem mati, oetawa telah kena hoekoeman Iter dj a paksa dengan r ante oetawa liada dengan rante lamanja lebih dari satoe tahon, dan djikaloe di blakang dia memboewat kedjahatan lagi dan di bawa di hadepan pengadilan, maka hoekoemannja jang doe-loe mendjadiken brat perkaranja; dan pengadilan misti tim-bang itoe djikaloe djatoehken hoekoeman.

Di dalem perkara itoe maka pengadilan ada koewasa tambah hoekoeman kerdja paksa dengan satoe bagian dari tiga lebih dari hoekoemannja jang paling tinggi.

FATSAL 26. Prentah-prentahnja fatsal 20 itoe di djalan-ken djoega djikaloe pesakitan doeloe telah di hoekoem oleh pengadilan militair bagimana di bawa ini:

1. djikaloe dia kena hoekoeman salah satoe jang terseboet di dalem fatsal 25 bagian jang pertama, jang telah di

14

tentoeken di dalem kaädilan hoekoem jang biasa, sebab memboewat soewatoe perkara jang di seboetken kedja-batan di dalern kaädilan hoekoeman itoe;

2. djikaloe dia kena soewatoe hoekoeman jang di prentah-ken di dalem hoekoeman militair sebab memboewat soe-watoe perkara jang hoekoemannja inati oetawa Icerdja paha dengan rante, bagimana kaädilan hoekoeman jang

biasa;

3. djikaloe dia kena hoekoeman kreta soeroeng, oetawa mi-litair arrest, oetawa toetoep lamanja lebih dari satoe ta-hon, bagimana terseboet di dalem hoekoeman militair, se-bab memboewat satoe perkara jang hoekoemannja Icerdja paha liada dengan ranls lama lamanja lima tahon, bagi-mana kaädilan hoekoeman jang biasa.

G ELAKAN JANG KALIMA.

Perkara selweloe oetawa Ijampoer di dalem kasalahan.

FATSAL 27. Siapa jang sekoetoe oetawa tjampoer di da-lem perkara kedjahatan oetawa pelanggaran itoe kena hoe-koeman sama djoega seperti orang jang memboewat perkara itoe; tetapi ada djoega perkara jang hoekoemannja memang soedah di tentoeken tiada sama.

Prentah ini dan lain-lain pientabnja gelaran ini tiada di djalanken atas perkara pelanggaran dari pada peratoeran policie besar dan dari pada peratoeran policie ketjil.

FAISAL 28. Jang di hoekoem seperti sekoetoe di dalem perkara kedjahatau oetawa pelnnrrgaran ja-itoe bagimana di bawah ini:

1. Siapa jang soeroeh memboewat kedjahatan oetawa pelang-garan dengan membri apa apa, oetawa berdjandj i apa-apa oetawa dengan antjam-antjam, oetawa dengan pake koe-wasanja, oetawa dengan pake akal oetawa tipoe daja;

dan lagi siapa jang membri katrangan soepaja memboe-wat kedjahatan oetawa pelanggaran;

2. siapa jang mengasih barang tadjem, oetawa sendjata, oetawa bekakas, oetawa lain-lain barang dengan soedah taoe bahwa sendjata oetawa lain-lainnja itoe misti di pa-ke apa-ken memboewat pa-kesalahan oetawa pelanggaran ; 3. siapa jang sengadja toeloeng sediaken, oetawa toeloeng

bikin gampang, oetawa toeloeng habisken kapada orang jang memboewat kedjahatan oetawa pelanggaran ia-itoe lain dari pada hoekoeman atas orang jang adjak-adjak orang banjak oetawa toesoek-toesoek orang banjak mem-bikin roesoeh di India-Nederland, kendati tiada kedjadian kedjahatan itoe jang di niatken oleh itoe orang jang adjak-adjak memboewat roesoeh, oetawa jang toesoek soe-paja memboewat roesoeh.

4. siapa jang toesoek-toesoek orang banjak soepaja memboe-wat kedjahatan, oetawa pelanggaran dengan bitjara di hadepan orang banjak, oetawa dengan toelisan jang tiada di tjap jang tempelken di tempat jang boleh di lihat orang banjak, oetawa jang di djoewal oetawa jang di tersiarken.

Prentah ini jang pengabisan di djalanken djoega djikaloe

16

orang banjak i toe jang di toesoek-toesoek tjoema mentjoba boewat kedjahatan oetawa pelanggaran, dan djikaloe pen-tjobaännja itoe boleh di hoekoem. Dan lagi djikaloe orang banjak itoe jang di toesoek-toesoek tiada memboewat satoe apa, maka orang jang toesoek-toesoek itoe di hoekoem denda dan Uma poeloeh sampe saraioes roepiah, oetawa djikaloe ada sebab jang bikin brat perkaranja, maka di hoekoem kerdja paksa tiada dengan rante dan anam hari mmpe anam boelan.

FATSAL 29. Siapa jang taoe ada orang jang kelakoean-nja djahat, jang membadjak, oetawa merampas, oetawa boewat aniaja kepada orang oetawa milik *), oetawa mem-boewat roesoeh di India-Nederland; maka djikaloe dia senan-tiasa f) kasih mondok oetawa tempat semboenian oetawa tempat koempoelan kepada orang jang demikian kelakoean-nja itoe, aken di kenaken hoekoeman seperti sekoetoekelakoean-nja.

FATSÀL 30. Siapa jang sengadja semboeniken barang tjoenan kendati semoea oetawa sebagian, oetawa semboeni-ken barang ] a ng tiada di sampeken kepada mistinja, oetawa semboemken barang jang terdapat dengan kedjahatan oetawa dengan pelanggaran, maka dia kena hoekoeman djoega se-perti sekoetoenja.

FATS AL 31. Adapoen hoekoeman mati dan hoekoeman kerdja paha dengan rante dan Uma mmpe doewa poeloe lahon itoe tiada djalanken atas orang jang semboeniken barang jang terseboet di dalem fatsal 30 itoe, melainken djikaloe ada

katran-) m&St=peenjanja;~ tjsenentiasa—sahari-hari.

gan waktoe dia semboeuiken barang itoe dia soedah taoe doe-doeknja perkara jaog misti kena doewa hoekoeman itoe.

Djikaloe tiada ada katrangan ini, maka dia di hoekoem kerdja paksa dengan rmite dari lima sampo lima bias lahon.

PASAL 32. Siapa pegang pasanggrahan dan jang pegang roemah makan, djikaloe kasih mondok orang lebih lama dari doewa poeloeh ampat djam, dan waktoenja masih mon-dok orang itoe memboewat kedjahatan oetawa pelanggaran, maka djikaloe jang pegang pesanggrahan oetawa roemah makan itoe tiada toelis namanja dan pekerdjaännja dan tem-pat roemahnja itoe orang jang memboewat kesalahan di da-lem boekoe jang di trima dari pada orang besar, makajang pegang pasangrahau oetawa roemah makan misti tanggoeng di dalem perkara civiel, djikaloe orang jang kena keroegian sebab dari kerdjahatan oetawa pelanggaran itoe minta kom-bali barang oetawa minta ganti keroegian dengan ongkos-ongkos; dan lain dari pada itoe dia misti tanggoeng djoega lain-lain perkara sebab dia djadi djoeroe simpen oetawa se-bab lain-lainnja, ja-itoe menoeroet bagimana atoeran kaädilan civiel jang boleh di djalanken atasnja.

GELARAN JANG KA-ANEM.

Perkara jang tiada boleh di salahken, dan jang mele pasken, dan jang enlengken kesalahan.

FATSAL 33. Djikaloe pesakitan gila oetawa di paksa oleh jang lebih koe wat dari dia koetika dia memboewat

soewa-Bcelioe Kaädilan Hoeltoeman. 2.

18

toe perkara, maka itoe boekan kedjahatan dan boekan pe-langaran.

FATSAL 34. Maka tiada ada kedjahatan oetawa pelang-garan boleh di lepasken oetawa hoekoemannja boleh di koe-rangi, djikaloe tiada di dalem perkara dan nalar jang itoe di kataken boJeh di lepasken, oetawa jang hoekoemannja boleh di koerangi krasnja.

FATSAT, 35. Djikaloe oemoernja pesakitan koerang dari anem bias tahon, dan djikaloe di poetoesken bahwa dia tiada taoe djahat baiknja perkara jang di boewat itoe, maka dia aken di lepas, tetapi menoeroet bagimana doedoeknja per-kara, dia [di kombaliken kapada orang toewanja oetawa kapada sanak-soedaranja, oetawa di taroh di dalem pendjara-nja orang moeda, sopaja di piara di sitoe bebrapa tahon la-manja jang di tentoeken di dalem soerat poetoesan; tetapi se-kali-kali djangan lebih lama dari sampe oemoernja doewa poeloe tahon.

FATSAL 36. Djikaloe di poetoesken bahwa dia taoe dja-hat baiknja perkara jang di boewat, maka hoekoemannja bagimana di bawah ini:

djikaloe hoekoemannja jang sekalian bagimana jang ter-seboet di dalem fatsal 5 no. 1 dan 2, maka dia di hoekoem kerdja paksa tiada dengan rantc dari sepoeloeh sampe doewa poeloeh lakon;

kaloe hoekoemannja jang sekalian bagimana jang terse-boet di dalem fatsal 5 no. 3 dan 4, maka dia di hoe-koem kerdja paksa dada dengan rante, dan temponja sedikit-dikitnja satoe bagian dari tiga, dan banjak-banjaknja separo

dari pada tempo dia boleh di kenaken hoekoeman-hoekoem-an ini, salah satoe sa-oepama ada di dalem lain-lain perkara;

kaloe hoekoemannja jang sekalian kerdja palem tiada den-gan ranle oetawa denda, maka pengadilan boleh koerangi hoekoeman ini bagimana di rasa baik; tetapi misti koerang dari separonja hoekoeman jang di kenaken kapadanja dji-kaloe dia anemblas talion oemoernja.

FATSAL 37. Djikaloe boekoemanja pesakitan patoet di koe-rangi banjak sebab dia masih moeda, oetawa sebab di pak-sa, oetawa sebab prentanja lain orang, oetawa sebab takoet-nja jang patoet, oetawa sebab kena pentjobaäntakoet-nja orang, oetawa sebab pendek ingetannja, oetawa sebab sedikit ke-roegian jang di boewat dengan kedjaliatan, oetawa sebab dengan kemaoewannja sendiri dia betoelken oetawa ganti keroegiannja orang jang telah di boewat dengan kedjabatan, oetawa ada lain sebab jang entengkeu, maka dia di

hoe-koem dengan hoehoe-koeman jang entengan paling sedikitnja doewa lahon kerdja paksa tiada dengan rante (*) maka

hoekoe-man hoekoehoekoe-man itoe boleh di ganti bagihoekoe-mana di bawah ini:

hoekoem jang terseboet di dalem latsal 5 no. 1 itoe di ganti dengan kerdja paksa dada dengan rante sedikitnja doewa lahon;

hoekoeman jang terseboet di dalem fatsal 5 no. 2 itoe di gant1 dengan kerdja paksa tiada dengan rante sedikitnja salos lahon'1

hoekoeman jang terseboet di dalem fatsal 5 no. 3 itoe di ganti dengan kerdja paksa tiada dengan ranle sedikitnja anem boclan;

dan hoekoeman jang terseboet di dalem fatsal 5 no. 4 itoe di ganti kerdja paksa tiada dengan ranle sedikitnja liga boelan (*).

(*) Ui-obah dengan oendang-oendang Staatsblad tabou 1876 No. 174 dan 1886 No. 45.

20

Djikaloe ada sebab jang terseboet di atas, oetawa djikaloe ada lain-lain sebab jang entengken, maka hoekoeman kerdja paksa tiada dengan ranle dan hoekoeman toeloep dan hoe-koeman kerdja pekerdjaän negri boleh di koerangi temponja bagimana pengadilan rasa baik, dan hoekoeman denda boleh di koerangi djoega bagimana pengadilan rasa baik, dan lagi djikaloe hoekoeman kerdja paha tiada dengan ranle oetawa hoekoeman loetoep mistinja di kenaken sama-sama dengan denda atas perkara kedjahat oetawa pelanggaran, maka doe-wa roepa hoekoeman itoe di djatohken salah satoe.

PllENTAH PENGABISAN.

FATSAL 38. Adapoen prentah-prentahnja boekoe jang per-tama ini di djalanken djoega atas perkara kedjahat dan pe-langaran jang hoekoemannja ada di dalem lain hoekoem oendangoendang, djikaloe tiada di tentoeken lain di dalem Boekoe hoekoem ini oetawa di dalem hoekoem oendang-oendang itoe.

In document [tMil SU ATAS BANGSA DJAWA DAN SEBRANG (pagina 29-37)