• No results found

Pada menjataken hal melawan dawa.

FASAL 48.

Orang jang di dawa itoe, boleh ija melawan dirinja de-ngan bersangkal atau moengkier, atau dede-ngan berkala ba-hoewa barang jang terseboet dalam dawa itoe tiada benar atau üada mcmbri lantaran aken mendjalaken atjara alas dia.

Djikaloe perkataan jang terdawa itoe kalihalan benar dan di trima oleh hakim maka penagiannja jang mendawa itoe di toclak. Maka djikaloe dawaàn itoe kemoedian di ba-ngoenken poela, tiada boleh berharap aken menang.

Djikaloe jang terdawa berkata bahoewa jang mendàwa tia-da sah aken mentia-dawa, kerna bockan perkaranja, laloe di preksa kalihatan benar perkataan itoe, maka hendak-lah di poetoesken oleh hakim bahoewa penagian itoe tiada katrima.

FASAL 49.

Djikaloe di kalaken oleh jang terdawa, bahoewa hakim itoe tiada ampoenja koewasa aken memareksa perkara itoe sjahadan perkataan itoe kalihatan benar muka wadjib atas hakim aken mengakoe dirinja tiada berkoewasa, sebab sa-orangpon tiada boleh di tjaboet dari pada hakimnja sendiri, jang, dengan menoeroet atoeran hoekoem, sah dan koewasa aken melakoeken hoekoem atas dianja (lihatlah Inlandsch Reglement fasal 136 dan 137).

FASAL 50.

Bahoewa haknja jang terdawa itoe hanjalah aken men-djawab atas penagian itoe, jang di tagi atas dirinja, tiada-lah ija boleh melawan dengan membales dawa, — itoepoen tiada di loeloesken dalam atoeran Inlandsch Reglement.

Menoeroet fasal 128, b,<hgian 1, Inlandsch Reglement,

— m —

maka orang jang di dàwa itoe haroes mempersembahken soerat pelawanannja dalam tempo jang di tetapken oleh ke-pala La draad. Aken tetapi, barang siapa jang kasi Liwat tempo itoe, tiada boleh di kataken soedah hilang haknja aken mendjawab — tiada sekali-kalipoen di tentoeken itoe da-lam Wet —maka tiada boleh di larang djika jang ter-dàwa mendjawab pada waktoe Landraad bersidang, boleh ija mendjawab, baek dengan soerat baek dengan toetoer kata djoewa.

Maka apabila di djawab, oleh jang terdàwa itoe, baek dengan soerat, baek dengan toetoer kata, maka hendak-lah ija mengataken spgala kebratannja (katjoewali kebralan aken hal hakim jang di kataken tiada berkoewasa itoe) soepaija boleh di preksa dan di timbang dan di poetoesken sama se-kali, bersama-sama dengan pokok perkara, kerna di la-rang, tiada boleh di poetoesken sendiri-sendirinja (lihat-lah atoeran Inlandsch Reglement, fasal 139).

FASAL 51.

Adapoen hakim itoe, tiada sah ija memareksa perkara-perkara, jang tiada masoek djoemblah pamegangannja, mas-kipoen di soekaï oleh jang mendawa dan jang terdawa ka-diewa pihak.

Maka kerana itoe-lah soedah di tentoeken delam fasal 137 Inlandsch Reglement bahoewa djikaloe perkara iloe tiada ma-soek koewasa Landraad, boleh di pinta soepaija Landraad mengakoe dirinja tiada berkoewasa dan maskipoen tiada di pinta maka hakim itoe dengan sendirinja misti mengakoe tiada berkoewasa, kendati soedah moclai di preksa perkara itoe.

Djikaloe orang jang terdawa itoe toeroet bangsa laen,jang tiada patoet di hoekoemken oleh hakim itoe, maka wadjib atas hakim aken mengakoe dirinja tiada berkoewasa.

Adapoen pendoedoek negii llindia-Nederland sekalian it ,e

— 49 —

terbahgi dalam doewa pangkat, jja-itoe bangsa Eropa dan orang jang di samaken dengan bangsa Eropa dan bangsa anak negri serta orang jang di samaken dengan anak negri, maka masing-masing pangkat itoe ada atoeran hoekoemnja sendiri, maka kerana itoe-Iah ada mahkamat bagi bangsa Eropa dan mahkamat bagi anak negri. Mahkamat bangsa Eropa itoe wadjib mendjalanken hoekoem tjara atoeran Eropa dan mah-kamat anak negri itoe mendjalanken hoekoem anak negri.

Oepama sàorang Eropa di dawaken di hadapan Landraad, maka atjara itoe mecgenaken hak orang Eropa, terang-lah tiada sah di preksanja oleh Landraad, maka wadjib atas Land-raad aken mengakoe dirinja tiada berkoewasa, maskipoen tiada di pinta oleh jang terdàwa ija-itoe oleh kerana boenji fasal 137 Inlandsen Reglement itoe-lbh adanja.

Dalam oendang-oendang negri, Inlandsch Reglement itoe, fasal 126, bahgiannja jang pertama, ada lerseboet bahoewa tiap-tiap dawaàn wadjib di dawaken di hadapan Landraad, pada tempat kadoedoekannja orang jang di dawa itoe. Dji-kaloe orang itoe di dawaken di hadapan Landraad jang laen, dan orang itoe tiada mengataken kebratannja, maka sahlah Landraad jang laen itoe aken memareksa perkara itoe.

Kata fa3al 136 Inlandsch Reglement »djikaloe sa-orangpoen

>di dawaken pada hadapan sesoewatoe Landraad jang

boe->kan di tetapken aken melakoeken hoekoem atas dia maka

>jang terdawa itoe mempoenjaï hak aken menoentoet

soe->paija hakim itoe mengakoe dirinja tiada berkoewasa tetapi

>wadjib ija menoentoet itoe dengan sigrah, koetika

Land->raad itoe moeleï bersidang pertama kali. Djikaloe jang

ter->dawa soedah moela'f mendjawab atau melawan maka

ba->tal-lah haknja jang terseboet."

Fasal 52.

Apabila pendjawabannja jang terdawa itoe soedah masoek,

— 50 —

atau telah lampau tempo jang di brioken kepadanja, maka kepala Landraad, dengan menoeroet boonji fasal 129 In-landsch Reglement, hendak-lah menetapken harinja kapan perkara itoe aken di preksa okh Landraad serta menjoeroeh mengalaken tanggal hari itoe kepada jang mendawa dan jang terdâwa, kadoowa pihak, dengan menitahken kepadanja aken membawa saksi-saksinja masing-masing, jang hendak di dengar kasaksiannja serta dongan membawa soerat-soorat ketrangannja jang hendak di pakei.

Adapon dari segala jang tersoboet di atas ini, njatalah kepada sahbat-sahbat pembatja, bahoowa hal molakoekon ka'adilan dalam perkara-perkara sivil di hadapan Landraad, ja-itoe terlaloe perlahan dan lambat, tetapi apa boleh boewat kerna soedah di atoerken jang demikian'. Djikaloe di atoerkon laen roepa, bracgkali koerang adil dan bakal berlimbool lobih banjak soesa.

ßaligian jang katiga.

Hal mondjalanken perkara sivil pada sidang.

§ I-Fasal 53.

Apabila Landraad soedah bersidang, pada hari jang telah di totapkon, sjahadan ada salah soewatoe hakim jang merasa berat atas dirinja aken tjampoer berbitjara dalam perkara itoe, maka wadjib atas hakim itoe kelak djoega membri tahoeken halnja kepada Landraad, menoeroet boenji fasal 414 Inlandsen Reglement, dalam jang mana soedah di ten-toeken :

Bahoewa di larang, tiada boleh sa:orang hakim toeroot bersidang dalam sasoewatoe atjara djikaloe dirinja sendiri atau sanak saudaranja tertjampoer dan- ada goenanja dalam atjara itoe, baek sanak darah daging baek sanak kawin;

Bahoewa pada hal japg demikian itoe, maka sa'oracg hakim

— 51 —

iloo dengan sendirinja misti mengakoe tiada sah ija toeroet memareksa perkara itoe, tiada oesah di pinta lebih dahoe-loe oleh orang jang berafjara itoe ;

Bahoewa djikaloe ada kabimbangan aken hal itoe maka hendak di pootoesken oleh Landraad, sahkah atau tiadakah sa'orang hakim itoe toeroet bersidang, maka kapoetoe^an Landraad itoe misti di djalanken, tiada boleh di tjahriken lebih djaoeh, artinja tiada boleh di appelken.

Menoeroet atoeran jang di atas ini, njatalah bahoewa ke-pala-kepala dan lid-lid dari pada mahkamat-mahkamat anak negri, djikaloe tertjampoer dan ada goenanja dalam sasoewatoe atjara, wadjib ija tjaboet dirinja sendtri dari pada sidang itoe, tetapi marika itoe tiada boleh di tampik, artinja tiada boleh di toelak.

Fasal 54r.

Apabila Landraad soedah doedook, dengan tjoekoep segala anggautanja, maka hendaklah kepala Landraad memboeka bitjara itoe, dengan pintoe terboeka, menoeroet soerat atoe-ran jang menentoeken pangkat dan koewasa segala hakim (Regterlijke Organisatie) fasal 29, bahgiannja jang pertama.

Tetapi djikaloe ada hal jang memferloeken — oepama ada perkara jang kedji, jang tiada pantes di dengar dan di ketahoewi oleh orang banjak — boleh djoega Landraad ber-sidang dengan pintoe tertoetoep, tapi sebabnja wadjib di seboetken dalam soerat proces-verbaal sidang itoe.

Fasal 55.

Satelah di boeka sidang itoe dan soedah di bri tahoeken itoe di hadapan sekalian orang jang hadlir, — ja-itoe wadjib di seboetken dalam soerat proces-verbaal sidang — maka oleh kepala Landraad di titahken pada deurwaarder atau pada sa'orang pengawé jang laon, jang mendjalanken pekerdja'an deurwaarder, aken memanggil masoek pihak jang mendawa dan pihak jang di dawa itoe.

— 52 —

Menooroet boenji fasal 130 Inlandsch Reglement adapon jang mendawa dan jang di dawa itoe boleh membawa orang aken membantoe membitjaraken halnja, dan boleh djoega marika berkirim wakil, maka wakil itoe wadjib bertoondjoek soerat koewasa. Djikaloe jang mewakilken bersama-sama menghadap maka tiada oesah si wakil bertoendjoek soerat koewasa, boleh di koewasaken dengan toetoer knta sahadja aken membantoe bitjaraken.

Maka oepah dan oewang karoegian jang aken di bajar kepada wakil-wakil atau kepada prokureur-prokureur jang di idzinken dengan soerat Staatsblad tahon 1832 nomor 36 aken membantoe sa'orang berbitjara di hadapan Landraad, ja-itoe wadjib di tanggoeng oleh jang memarentahken dia, tiada boleh di masoekken dalam ongkos bitjara, ja-itoe soedah di tentoeken pada fasal 418 Inlandsch Reglement. Maka pro-kureur-prokureur, jang membantoe mendjalanken perkara-perkara di hadapan Landraad — djoega djikaloe di appelken

— dl samaken dengan polmak-polmak jang kita biasa pakei' Aken tetapi wakil-wakil dan prokureur itoe, djikaloe me-noeloeng orang aken membitjaraken perkaranja di hadapan Landraad, haroes ija memboewat perdjandjian lebih dhoeloe, sama jang mewakilken dia, aken hal oepahnja, sebab, dji-kaloe tiada ada perdjandjian itoe, maka tiada tentoe jang marika itoe mempoenjai hak atas oepah, kerena tiada di tentoeken dalam lasai 418 Inlandsch Reglement

Fasal 56.

Menoeroet boenji fasal 131 dari pada oendang-oendang anak negri, Inlandsch Reglement itoe, maka djikaloe jang menda-wa soedah di panggiel dongan sepertinja, kemoedian tiada mengadap di hadapan Landraad pada hari jang di tetapken, dan djoega tiada berkirim sa'orang wakil, maka dawa'annja di pandang seperti batal, laloe jang mendawa itoe di hoekoem

• b')

akon membajar ongkos bitjara, tetapi ija mempoenjai hak aken membangoenken poela, dawa'annja itoe.

Pada hal jang mendawa dan jang di dawa, kadoewa pihak, soedah di panggil dengan sepertinja, kamoedian tiada meng-hadap di meng-hadapan Landraad pada hari jang di tetapken, maka pada timbangan kita, wadjib atas hakim menjoeroeh menghapoesken perkara itoe dalam daftar perkara sivil, jang terseboet pada atooran Regterlijke Organisatie, fasal 65 bah-gian jang pertama dan pada Inlandsen Reglement fasal 423, bahgiannja jang katiga, ja-itoe dengan menoeroet atoeran me-noentoet hoekoem sivil, fasal 27, bahgiannja jang pertama.

Fasal 57.

Djikaloe orang jang di dawa itoe soedah di panggil dengan sepertinja, kemoedian tiada menghadap pada hari jang di tetapken, dan djoega tiada berkirim sa'orang wakil, maka dawa'an atas dirinja wadjib di trima oleh Landraad, menoe-roet Inlandsch Reglement fasal 132 bahgian jang pertama, melainken djikaloe soedah terang kepada Landraad bahoewa dawa itoe tiada benar dan tiada adil dan tiada patoet aken di trimanja.

Fasal 58.

Adapon fasal 132, bahgian jang pertama itoe, menentoeken, bahoewa djikaloe orang jang di dawa itoe tiada menghadap sendiri dan tiada berkirim sa'orang wakil maka pertama-tama wadjib di preksa oleh Landraad orang itoe soedakah di panggiel dengan sepertinja atau tiadakah?

Djika soedah terang dan njata bahoewa soedah di panggiel aken dia, dengan sepertinja, maka hendaklah di batja soerat rekesnja jang mendawa itoe jang telah di persembahkennja kepada Landraad.

Djikaloe jang mendawa itoe tiada soedah memasokken soe-rat rekes, melainken mengatoerken dawanja dengan toetoer

H ••

kata jang mana di toelies pada kantor Landraad, maka toelisan itoelah bondak di batja.

Dalam atoeran hoekoem tiada di tentoeken siapakah am-poenja kewadjiban aken membatja soerat itoe, toeroet biasa-nja maka di batja oleh kepala Landraad, sama seperti soerat-soerat jang laen, jang masok kepada Landraad, samoewanja di batja di hadapan sidang oleh kepala Landraad.

Maka soedah bertimboel pernjata'an ini : »djikaloe orang jang

»di dawa itoe tiada menghadap, melainken mendjawab

de-»ngan soerat, bolehkah di pandangnja seperti soeda meng-h a d a p ?

Pada timbangan kita t liatlah boleh" sebab fasal 132 Inlandsen Reglement, bahgiannja jang gertama, memferloeken pada orang jang di dawa itoe aken berhadlir sendiri atau berki-rim sa'orang wakil. Melainken boleh di timbang oleh Land-raad, bahoewa sa'orang jang memasokken soerat pendjawaban dan tiada menghadap sendiri, nistjaja ada alangannja jang halal, maka pada hal itoepon maka wadjib atas Landraad aken mengoendoerken atjara itoe, menoeroet boenji fasal 133 Inlandsch Reglement.

Djikalee sa'orang jang di dawa tiada menghadap sendiri di hadapan Landraad, melainken berkirim sa'orang wakil tetapi soedah di Ialeiken olehnja aken membri soerat koewasa kepada si wakil itoe, maka pada hal itoe djoewapoen haroes di oen-doerken atjara itoe, ija-Iah pada timbangan kil a.

Fasal 59.

Menoeroet fasal 131 dan 132 Inlandsch Reglement bahoewa jang mendawa dan jang di dawa itoe wadjib aken meng-hadap ypada hari jang di tetapkeri" maka artinja itoe >pada hari jang Lindraad pertama-tama bersidang alien me-marelcsa itoe perkara. Djikaloe soedah menghadap pada hari jang pertama itoe, sjahadan tiada menghadap pada sahari sidang jang kemoedian, maka perkara itoe tiada boleh di batalken melainken di teroosken dan di poetoeskenlah.

mm §§ -m

Pasal 60.

Djikaloe orang jang di dawa itoe soedah di panggil dengan seperiinja laloe tiada menghadep pada sidang, djanganlah ha-kim mendjatohken atasnja vonnis verstek, artinja kahilangan haknja sekalian, raelainken Landraad memoetoesken dan me-ngataken sah pendawa'an atasnja dirinja itoe, maskipon tiada di toendjoek ketrangan, itoepon djika di timbang, oleh Lan-draad bahoewa dawa itoe adil dan patoet di kataken sah.

Djikaloe dalam sasoewatoe atjara ada lebih dari pada satoe orang jang di dawaken, maka antara marika itoe ada jang menghadap dan ada jang tiada mengadap maka hendaklah Landraad mendjatohken kapoetoesan atas segala pihak itoe, tapi satoe soerat kapoetoesan sahadja bagi sekalian orang itoe.

Apabila dawa itoe di trima sah dan di kaboelken, maka kepala Landraad itoe. dengan menoeroet boenji i'asal 132 Inlandsch Reglement, bahgiannja jang kadoewa, wadjib atas-nja menjoeroeh mengataken kapoetoesan itoe kepada pihak jang di alahken dan jang tiada menghadap itoe, adapoen titah lasai ini ferloe sekali di djalanken oleh kepala Lan-draad maka djangan-lah di laleiken, maskipoen orang itoe jang tadinja tiada hadlir, kemoodian datang nonton sakoetika di djatohken kapoetoesan itoe.

Sjahadan maka hal mengataken kapoetoesan kepada pihak jang di alahken dan jang tiada menghadap itoe, wadjib di njataken, oleh griffler, dengan toelisan, di sabelah bawahnja vonnis itoe, dengan di seboet tanggal harinja kapan soedah di katakennja, itoepoen dengan menoeroet boenji i'asal 132 Inlandsch Reglement, bahgiannja jang katiga.

Fasal 61.

Djikaloe jang mendawa atau jang di dawa tiada meng-hadap pada sidang, pada hari jang di tetapken, maka sa-belonnja mendjatohken kapoetoesan, sahlah Landraad me-njoeroeh memanggil aken pihak jang tiada menghadap itoe,

- M ~

kadoewa kali, aken berhadlir pada hari kemoedian, jang aken di tetapken poela oleh kepala Landraad, maka hari itoepoen wadjib di bri tahoeken kepada pihak jang menghadap. Lan-draad wadjib menjoeroeh memanggiel aken pihak jang tiada menghadap itoe, djikaloe soedah terang, atau boleh di sangka-ken, bahoewa ada alangannja jang sah, sahingga tiada boleh datang pada hari jang tadinja di tetapken (lihat-lah Inlandseh Reglement, fasal 133).

Adapoen fasal 133 itoe, hanjalah bermoewat atoeran pada hal satoe dari pada kadoewa pihak itoe tiada menghadap-Djikaloe jang mengdawa dan jang di dawa, kadoewa pihak, tiada menghadap, maka atjara itoe, pada timbangan kita, haroes di hapoesken dari pada dafar perkara sivil jang ter-seboet pada atoeran Regterlijke Organisatie, fasal 65, bah-gian jang pertama, dan pada Inlandseh Reglement, fasal 423»

bahgian jang katiga, sebagimana soedah kita terangken di atas tadi.

Fasal 62.

Adalah di tentoeken pada Inlandseh Reglement, fasal 134, djikaloe kadoewa belah pihak itoe ada menghadap Landraad, maka oleh kepala Landraad itoe di brinja pengingatan da-hoeloe, soepaija di dameiken oleh kadoewa belah pihak itoe sendiri aken perkaranja itoe.

Djikaloe dapetlah perkara itoe di dameikan oleh kadoewa belah pihak itoe sendiri, maka di wadjibkenlah atas marika itoe aken menoeroet perdjangdjian jang di perdjangdjiken sabelah menjebla itoe, maka pada sidang itoe djoega di perboewat-kenlah soerat perdjangdjiannja. Adapoen soerat perdjangdjian itoe saroepa djoega koewatnja dengan soerat kapoetoesan Hoe djoega.

Maka kapoetoesan jang demikian itoe tiada boleh di ap-pelken.

Sjahadan djikaloe ferloe pertoeloengan djoeroebahasa aken

5 7

-berkata-kata membri pengingatan kepada kadoewa beleh pi-hak itoe, soep8ija marika itoe mendameiken perkaranja itoe, maka di toeroetlah boenji atoeran fasal 63 di bawah ini, aken hal memakai djoeroebahasa itoe.

Fasal 63.

Djikaloe kadoewa pihak jang beratjara itoe, atau salah satoe dari pada marika, tiada mengarti aken bahasa jang di omong pada sidang, maka aken mendameiken marika itoe hendak di djalanken fasal 135 Inlandsche Reglement, dalam jang mana adalah di tentoeken bagei ini:

jang pada hal itoepon hendak di minta pertoeloengannja djoeroebahasa Landraad:

jang, djikaloe tiada hadlir sa'orang, djoeroebahasa Landraad^

atau katiada'an sekali djoeroebahasa itoe, maka hendaklah kepala Landraad mengadaken sa'orang lain, tetapi sa'orang jang lajik maka djanganlah di pilih aken sa'orang jang tiada boleh najik saksi atau jang boleh di tampik:

jang sa'orang djoeroebahasa itoe wadjib aken bersoempah kadalam tangan kepala Landraad, berdjangdji aken menjalin-ken dari pada satoe bahasa kepada laen bahasa itoe dengan sasoenggoeh-soenggoehDJa.

Fasal 64.

Djikaloe soedah bernjata bahoewa kadoewa pihak jang beratjara itoe tiada dapat di perdameiken, maka atjara itoe di teroeskerj, maka hendaklah kepala Landraad, dengan menoeroet boenji fasal 135 Inlandsch Reglement, bahgian jang pertama, membatja soerat dawa jang tele h masok itoe, serta dengan segala soerat ketrangannja laloe di batja soerat pendjawabannja jang terdawa itoe serta dengan soerat-soerat ketrangannja itoe.

Apabila jang terdawa itoe belom mendjawab dahoeloe, maka bolehlah ija mendjawab di hadapan sidang Landraad,

m ~

sebagïmàna kita soedah terangkeri dï atas im, maskipon de-ngan toetoer kata maskipon dede-ngan soerat djoewa.

Fasal 65.

Djikaloe oleh pihak jang mendawa atau oleh pihak jang di dawa itoe adalah di kataken bahoewa hakim tiada sah memareksah perkara itoe maka pertama-tama wadjib di poe-toesken aken hal sah tiadanja hakim itoe.

Fasal 138 Inlandsen Reglement menentoeken, djikaloe jang mendawa atau jang di dawa tiada membangoenken hal kebratan atas Landraad, maka tiada di katakennja tiada sah, atau djikaloe soedah di kataken tiada sah, tetapi tiada katrima, maka hendaklah Landraad mendengar atoeran kadoewa pihak itoe, sabelah-menjebelah, dengan saksamanja dan dengan

adil-Apabilah pendawa'an itoe di lawan, serta di kataken tiada benar, maka wadjib atas Landraad aken memareksa dan bikin torang itoe. Aken tetapi, dalam pada itoepon tiada di farloeken aken mendengar atoeran saksi-saksi, djika tiada di pinta oleh pihak jang beratjara itoe aken mendengar saksi.

Fasal 66.

Njatalah dari pada Inlandsch Reglement, fasal 138, ber-hoeboengan dengan fasal 135, bahgian jang kadoewa, ba-hoewa kadoewa pihak jang beratjara itoe, djika di fikirken farloe, haroes di dongarnja dengan pertoeloengan sa'orang djoeroebabasa.

Adapon pertoeloengan djoeroebahasa itoe, atjap kali, di likirken sänget ferloe, istimewa poela djikaloe hal perkara, jang aken di preksa itoe, koesoet dan soesah aken orang mengarti itoe. Kerena soerat atjara, jang di masokken oleh jang mendawa dan jang terdawa itoe biasanja di toelis dengan

bahasa Melajoe, dan banjakan tiada di karangken oleh orang jang pandei di dalam hal hoekoem, maka soerat itoe koerang tering, sahingga wadjib aken di dengar kadoewa pihak itoe, sabaluh-meajebelah. S)gala perkata'an, di hadapan sidang

m

itoe, wadjib di terangken oleh djoeroebahasa, soepaija dja-ngan salah mengarti. Dan lagi, pada sidang bitjara di hadapan Landraad, maka pihak jang mendawa itoe, djika berfikir patoet, boleh ija mengoerangken perminta'annja atas jang terdawa itoe.

Fasal 67.

Apabila soedah di dengarken perkata'annja jang mendawa dan jang di daw a itoe, kadoewa pihak, maka di briken kepada masing-masing, aken menerangken atjaranja.

Menoeroet atoeran Inlandsch Reglement, fasalnja jang ka-167, maka ketrangan itoe adanja dari pada lima djenis,

Menoeroet atoeran Inlandsch Reglement, fasalnja jang ka-167, maka ketrangan itoe adanja dari pada lima djenis,